Laporan Kasus Waham.doc

download Laporan Kasus Waham.doc

of 20

Transcript of Laporan Kasus Waham.doc

Laporan Kasus Waham

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Berikut adalah contoh asuhan keperawatan:laporan kasus waham. Silahkan baca juga asuhan keperawatan:laporan pendahuluanwaham sebagai rujukan.

I. IDENTITAS

1. Identitas Klien

Inisial: Tn.W

Jenis Kelamin: Laki-laki

Tanggal pengkajian: 14-02-2008

Umur31 Tahun

Alamat: Jln. Blok 3 RT 16/03 Karang Sambung. Kelurahan Arjawinangun - Cirebon

Agama: Islam

Status Perkawinan: Belum menikah

Pendidikan: SLTP

Pekerjaan: Menjahit pakaian

RM No.: 008563

Sumber data: Keluarga Klien dan Klien

2. Identitas Penaggung Jawab

Nama: Nn. A

Umur: 20

Pendidikan:Perguruan tinggi

Pekerjaan:Mahasiswa

Hubungan:Adik kandung

II. ALASAN MASUK

Klien ngamuk, merusak barang, gelisah, memukul orang, bicara ngaco, ketawa sendiri, bicara sendiri, curiga pada orang lain, susah tidur.

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?

Top of Form

YaTidak

Bottom of Form

Top of Form

2. Pengobatan sebelumnya

Bottom of Form

Top of Form

BerhasilKurang berhasilTidak berhasil

Bottom of Form

Top of Form

3.

Bottom of Form

Top of Form

PerilakuUsiaKorbanUsiaSaksiUsia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

PenolakanV

Kekerasan dalam kelg

Tindakan kriminal

Bottom of Form

Jelaskan no. 1, 2, 3 :Klien sakit jiwa tahun dari tahun 1998 pernah berobat jalan ke dokter syaraf di Cirebon, Ibu klien mengatakan sudah 10 kali berobat dan sudah 6 kali kumat hingga sekarang di bawa ke RSJ Bandung.

Masalah keperawatan :Regimen terapeutik inefektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

YaTidak

Masalah keperawatan :tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkanKlien ingin menikah dengan seorang wanita namun ditolak oleh keluarganya karena alasan ekonomi kemudian ditinggal pergi oleh wanita tersebut kerja di Arab, ayah klien mengatakan hal ini yang menyebabkan klien berdiam diri, malu, merasa diri tidak punya apa-apa, murung, menyendiri di kamar dan tidak mau bergaul dengan yang lain.

Masalah keperawatan :- Koping individu tidak efektif- Harga diri rendah- Isolasi sosial

IV. FISIK

1. Tanda Vital : TD = 110/70 mmhg N = 80 x/mnt S = 37,5Co P = 22x/m2. ukur : TB = 165cm BB = 61 Kg3. Keluhan fisik : Tidak

Pemeriksaan Fisik Persistem Sistem Kardiovaskuler :Tidak terdapat pembesaran KGB, JVP tidak lebih dari 45, bunyi jantung regular, tidak ada pembesaran jantung, tidak ada clubbing finger, CRT kembali dalam 3 detik.

Sistem Pernapasan :Hidung klien bersih, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak terdapat polip, bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat secret, mukosa hidung lembab, bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi interkosta, tidak terlihat penggunaan otot bantu pernapasan, nafas regular, RR 22x/menit, pengembangan toraks simetris kanan dan kiri, perkusi resonan diseluruh area paru.

Sistem Pencernaan :Bentuk bibir simetris, mukosa mulut merah muda, pergerakan lidah normal, tidak ada kesulitan menelan. Bentuk abdomen datar, lembut, bising usus 10x/menit, perkusi timpani, pembesaran hati dan limpa tidak teraba, tidak terdapat nyeri tekan.

Sistem Urinaria :Tidak ada pembesaran ginjal, tidak terdapat nyeri tekan pada ginjal, kandung kemih tidak distensi, tidak ada nyeri saat berkemih.

Sistem Persyarafan :baik, compos mentis, E4, V5, M6Tes fungsi serebralStatus mental Orientasi : orientasi terhadap orang, tempat dan waktu baik. Klien dapat menyebutkan kembali nama perawat. Memori : Klien dapat menyebutkan jam/waktu bangun, menyebutkan jam/waktu makan. Konsentrasi : klien dapat menyebutkan angka.Nervus cranialN I (Olfaktorius) :fungsi penghidu klien baik dapat menyebutkan bau minyak kayu putih.N II (Optikus) :Klien dapat memilih huruf H dihandphone pada jarak 30 cmN III, IV, VI :Klien mampu menggerakkan bola mata kearah lateral, atas dan bawah. Pupil isokor diameter 3mm dan bereaksi pada cahaya.N V (trigeminus) :klien dapat mengunyah dengan baik (motorik)N VII (Fascialis) :Wajah simetris kiri dan kanan (motorik)N IX (Glosoferingeus) dan X (vagus):Uvula terletak ditengah, dan terangkat ketika klien mengatakan ah, refleks menelan baik.N XI (Assesorius) :Klien dapat mengangkat bahu kiri dan kanan (simetris)NXII (hipoglosus) :Pergerakan lidah ke arah lateral, depan dan belakang baik.

Sistem Musculoskeletal :Tidak ada deformitas, tidak ada lordosis, tidak ada skoliosis, tidak ada kifosis, tidak atrofi otot, rentang gerak normal, kekuatan otot:

55

55

Sistem Integumen :Kulit hangat, bersih, tidak terdapat lesi, gatal, turgor baik.

Sistem Endokrin :Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, paratiroidJelaskan : Tidak ada keluhan

Masalah Keperawatan : Tidak ada

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Jelaskan : Klien hidup bersama dengan kedua orangtua dan satu orang adik perempuan, ayah klien mengatakan interaksi di dalam rumah baik namun klien memang tipe pendiam sehingga jarang berbicara jika sedang ada masalah, klien baru banyak bicara setelah klien sakit, klien dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dalam keluarga, tidak ada keluarga yang pernah sakit jiwa.

Masalah keperawatan: Koping individu tidak efektif

2. Konsep diria. Gambaran diri : Klien menerima dirinya apa adanya (tidak ada bagian tubuh yang dibenci klien)b. Identitas diri: Klien seorang laki-laki berumur 31 tahun dan menyukai jenis kelamin Wanita, posisi dalam keluarga merupakan anak 4 dari 5 bersaudarac. peran diri : Klien belum menikah, bekerja sebagai tukang jahitd. Ideal diri : Di usianya yang 31 klien merasa cukup umur untuk menikah, klien berharap menjadi memiliki pabrik konveksi dan mobil boxes.e. Harga diri: Keluarga Klien mengatakan sebelum sakit klien pemalu karena merasa tidak mempunyai apa-apa hal ini meningkat setelah klien ditolak menikah. Klien mengatakan malu belum menikah pada hal usia sudah 31 tahun.

Masalah keperawatan : Gangguan konsep diri : harga diri rendah

3. Hubungan sosiala. Orang yang berarti : Keluarga klien (Ayah, Ibu, Kakak dan Adik)b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Menurut keterangan ibu klien, di lingkungan rumah klien jarang mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di lingkungan rumahnya. Di RSJ Bandung klien mengikuti aktivitas kelompok dan kegiatan lainnya, klien banyak bicara tentang berbagai hal, namun sering mengatakan cara meningkatkan pemasaran usahanya (menjahit) adalah dengan bekerja sama dengan instansi sekolah dan toko untuk pembuatan seragam secara berulang-ulang. Klien tampak mendominasi kegiatan, klien mau berjoget dan mengikuti terapi musik.c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Ibu klien mengatakan selama di rumah klien merupakan tipe pendiam sehingga jarang bicara jika ada masalah, hingga kadang bicara sendiri dan tertawa sendiri.

Masalah Keperawatan : Gangguan konsep diri : harga diri rendah Gangguan proses pikir : Waham

4. Spirituala. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islamb. Kegiatan ibadah : Selama di RSJ klien mengaku shalat kecuali jika air tidak mengalir.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapiPenggunaan pakaian tdk sesuai Cara berpakaian seperti biasanya

Jelaskan: Pada saat berinteraksi, klien berpakaian rapi sesuai dengan seragam ruangan, tidak terbalik. Rambut klien rapi (klimis). Cara berpakaian klien adalah bajunya dikeluarkan. Penampilan rapi dan bersih dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

2. Pembicaraan

CepatKeras GagapTidak mampu memulai pembicaraanApatisLambat MembisuInkoheren

Jelaskan: Klien banyak bicara, nada bicara klien lantang, mendominasi pembicaraan, selalu mengulang pembicaraan yang sama yaitu bahwa klien memiliki pabrik konveksi dan mobil boxes (hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang diceritakan ibu klien bahwa klien hanya membuka usaha menjahit kecil-kecilan) serta berbicara tentang cara meningkatkan pemasaran usahanya (menjahit) adalah dengan bekerja sama dengan instansi sekolah dan toko untuk pembuatan seragam. Klien pernah mengajak perawat untuk pergi ke Kyoto Jepang karena klien mengatakan mempunyai realasi disana. Klien hanya memulai pembicaraan dan perkenalan kepada perawat saja, alasannya karena sudah percaya.

Masalah keperawatan : Gangguan konsep diri : harga diri rendah Gangguan proses pikir : waham kebesaran

3. Aktifitas motorikLesuTegang GelisahAgitasiTikGrimaseTremorKonvulsif

Jelaskan: Tidak ada kelainan pada aktivitas motorik klien

Masalah keperawatan: Tidak ada

4. Alam Perasaan SedihKhawatir KetakutanPutus asaGembira berlebihanJelaskan: Klien mengatakan bahwa perasaannya sangat senang karena ada perawat yang memperhatikan kesehatannya.Masalah keperawatan: Tidak ada masalah.

5. AfekDatarTumpulLabilTidak Sesuai Jelaskan : Klien tidak membutuhkan stimulus yang kuat untuk bereaksi terhadap rangsangan.Masalah keperawatan: tidak ada masalah.

6. Interaksi selama wawancara BermusuhanTidak kooperatifMudah tersinggungKontak mata kurangDefensifCuriga

Jelaskan : Kontak mata klien baik, klien kooperatif dalam berinteraksi,Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

7. Persepsi PendengaranPengecapanPenglihatanPenghiduanPerabaanJelaskan : Ibu klien mengatakan kadang klien mendengar suara tanpa ada wujud, tertawa sendiri, dan bicara sendiri. Klien mengatakan kadang mendengar suara-suara berisi perintah untuk memukul, frekuensi tidak terlalu sering, hal ini biasanya terjadi di waktu malam terutama di setelah adzan magrib, klien biasanya merasa emosional meningkat, tegang jika suara itu muncul Masalah keperawatan: Perubahan Persepsi sensori : halusinasi Risiko tinggi perilaku kekerasan

8. Proses pikir SirkumtasialTangensialPengulangan pembicaraanFlight of ideasBlockingKehilangan asosiasiJelaskan : Klien selalu mengulang pembicaraan yang sama yaitu bahwa klien memiliki pabrik konveksi dan mobil boxes (hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang diceritakan ibu klien bahwa klien hanya membuka usaha menjahit kecil-kecilan) serta berbicara tentang cara meningkatkan pemasaran usahanya (menjahit) adalah dengan bekerja sama dengan instansi sekolah dan toko untuk pembuatan seragamMasalah keperawatan : Gangguan proses pikir : waham kebesaran

9. Isi pikir FobiaHipokondriaObsesiDepersonalisasiIde yang terkaitPikiran magis

Waham AgamaSomatikKebesaranSiar fikirCurigaNihilistikSisip fikirKontrol fikir

Jelaskan : Klien terus mengatakan dirinya merupakan pemilik pabrik konveksi dan mobil boxs. Ibu klien mengatakan klien suka menghayal ingin membuka usaha tapi langsung menjadi bos.Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir : waham kebesaran.

10. Tingkat kesadaranBingungSedasiStuporDisorientasi waktuDisorientasi orgDisorientasi tempat

Jelaskan: Klien dapat menjawab dengan tepat ketika ditanya mengenai jam, klien dapat mengerjakan jadwal kegiatan sesuai waktunya, klien dapat mengenali perawat.Masalah keperawatan: Tidak ada masalah.

11. MemoriG3 daya ingat jangka panjangG3 daya ingat jangka pendekG3 daya ingat saat iniKonfabulasiJelaskan: Klien dapat mengingat kejadian jangka pendek misal kegiatan waktu pagi dan kontrak yang telah disepakati oleh perawat-klien, klien dapat mengingat kejadian jangka panjang misal kebiasaan di rumah.Masalah keperawatan: tidak ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitungMudah beralihTidak mampu berkonsentrasiTidak mampu berhitung sederhanaJelaskan : klien mampu berhitung dan berkonsentrasiMasalah keperawatan : Tidak ada masalah

13. Kemampuan penilaianGangguan ringanGangguan bermakna Jelaskan: Klien mampu menilai kemampuan diri sendiriMasalah keperawatan: tidak ada masalah

14. Daya tilik diriMengingkari penyakit yang dideritaMenyalahkan hal-hal di luar dirinya Jelaskan: Klien menyadari penyakit yang dideritaMasalah keperawatan : tidak ada

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. MakanBantuan minimalBantuan total

2. BAB/ BAKBantuan minimalBantuan total

3. MandiBantuan minimalBantuan total

4. Berpakaian/ berhiasBantuan minimalBantuan total

5. Istirahat dan tidurTidur siang lamanya: 14.00 s/d 15.00 WIBTidur malam lamanya: 20.30 s/d 04.00 WIBKegiatan sebelum /sesudah tidur

6. Pengunaan obatBantuan minimalBantuan total

7. Pemeliharaan kesehatanPerawatan lanjutanYaTidakPerawatan pendukungYaTidak

8. Kegiatan di dalam rumahMempersiapkan makanan YaTidakMenjaga kerapihan rumah YaTidakMencuci pakaian YaTidakPengaturan keuanganYaTidak

9. Kegiatan di luar rumahBelanja YaTidakTranportasi YaTidakDll YaTidakJelaskan: Klien dapat melakukan semua pemenuhan perawatan diri.Masalah keperawatan: tidak ada masalah

VIII. MEKANISME KOPING

AdaptifBicara dengan orang lainMampu menyelesaikan masalahTeknik relaksasiAktifitas konstruktifOlah ragaLainnya

MaladaptifMinum alcoholReaksi lambat/berlebihBekerja berlebihanMenghindarMencederai diriLainnya

Jelaskan: Ibu klien mengatakan klien tipe pendiam jarang membicarakan masalahnya dengan orang lain.Masalah keperawatan: koping individual tidak efektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik keluarga menyadari keadaan klien yang sakit serta patuh minum obat, Ibu klien mengatakan klien pernah melakukan pemukulan terhadap Uwa (kakak Ayah klien).Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik: Klien mengatakan jarang berhubungan dengan orang lain dan jarang mengikuti kegiatan di lingkungan rumah.Masalah dengan pendidikan, klien hanya lulusan SMP namun tidak masalah bagi klien karena klien memiliki keterampilan menjahit.Masalah dengan pekerjaan, klien mengatakan sudah 5 tahun membuka jahit namun tidak ada pelanggan karena banyak saingan.Masalah dengan perumahan , spesifik: klien merasa nyaman tinggal bersama keluarganya.Masalah dengan ekonomi, keluarga klien tergolong dalam keluarga pas-pasan, saat ini yang menghidupi dan menjadi tulang punggung keluarga adalah ayah kandung klien.Masalah dengan pelayanan kesehatan , spesifik: keluarga telah berusaha memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.Masalah lainnya, spesifik: klien mengatakan ingin menjadi

Masalah keperawatan: Resiko perilaku kekerasan Isolasi sosial : menarik diri Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

HYPERLINK "http://keperawatan.org/laporan-kasus-asuhan-keperawatan/keperawatan-jiwa" \o "Keperawatan Jiwa" \t "_blank" Penyakit jiwaFaktor predisposisiKopingSistem pendukungPenyakit fisikObat-obatanLainnya

Jelaskan : Ibu klien mengatakan tidak tahu bagaimana merawat klien karena sudah 6 kali kambuh setelah 10 tahun berobat, klien mengatakan waktu di rumah tidak mau minum obat karena tidak tahu manfaatnya.Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan klien.

ANALISIS DATA

DATAMASALAH

Subjektif : Ayahklien mengatakan klien sakit jiwa dari tahun 1998 pernah berobat jalan ke dokter syaraf di Cirebon

Ibu klien mengatakan sudah 10 kali berobat dan sudah 6 kalikambuh hingga sekarang di bawa ke RSJ Bandung.

Objektif : Klien dirawat di RSJ Bandungmulai tanggal 14 Februari 2008

Klien banyak bicara, namun tidak sesuai dengan kenyataanRegimen terapeutik inefektif

Subjektif : Ibu klien mengatakan klien pernah melakukan pemukulan terhadap Uwa (kakak Ayah klien)

Klien mengatakan kadang mendengar suara-suara yang yang menyuruhnya untuk memukul

Objektif : Ketika mengikuti terapi musik klien tampak pasang kuda-kuda saat ada yang menyenggol klien

Klien selalu melotot jika ada yang meminta air minum yang selalu klien bawa dalam botol plastikResiko Perilaku kekerasan

Subjektif : Klien selalu mengulang pembicaraan yang sama yaitu bahwa klien memiliki pabrik konveksi dan mobil boxes (hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang diceritakan ibu klien bahwa klien hanya membuka usaha menjahit kecil-kecilan) serta berbicara tentang cara meningkatkan pemasaran usahanya (menjahit) adalah dengan bekerja sama dengan instansi sekolah dan toko untuk pembuatan seragam.

Klien mengatakan mempunyai relasi di Kyoto Jepang

Objektif : Klien banyak bicara, mendominasi pembicaraan

Nada pembicaraan klien lantang

Klien pernah mengajak perawat untuk pergi ke Kyoto Jepang

Ketidak mampuan menilai kenyataan

Gangguan proses pikir : waham kebesaran

Subjektif : Ibu klien mengatakan kadang klien mendengar suara tanpa ada wujud, tertawa sendiri, dan bicara sendiri.

Klien mengatakan kadang mendengar suara-suara berisi perintah untuk memukul, frekuensi tidak terlalu sering, hal ini biasanya terjadi di waktu malam terutama di setelah adzan magrib, klien biasanya merasa emosional meningkat, tegang jika suara itu muncul

Ibu klien mengatakan klien suka menghayal ingin membuka usaha tapi langsung menjadi bos

Objektif : Klien terkadangtersenyum sendiri

Ketidak mampuan menilai kenyataanGangguan proses pikir : waham kebesaran

Subjektif : Ayah klien mengatakan karena ditolak menikah oleh keluarga wanita klien menjadi malu, merasa diri tidak punya apa-apa.

Klien merasa cukup umur untuk menikah

Klien mengatakan malu belum menikah pada hal usia sudah 31 tahun.

Keluarga Klien mengatakan sebelum sakit klien pemalu karena merasa tidak mempunyai apa-apa

Objektif : Kadang klien menunduk dan sedih ketika ditanya mengenai wanita/pasangan hidupGangguan konsep diri : Harga diri rendah

Subjektif : Ayah klien mengatakan karena ditolak menikah oleh keluarga wanita menyebabkan klien berdiam diri, murung, menyendiri di kamar dan tidak mau bergaul dengan yang lain.

Menurut keterangan ibu klien, di lingkungan rumah klien jarang mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di lingkungan rumahnya.

Objektif : Klien hanya memulai pembicaraan dan perkenalan kepada perawat saja, alasanya karena sudah percayaIsolasi diri : menarik diri

Subjektif:ayah klien mengatakan hal ini yang menyebabkan klien berdiam diri, malu, murung, menyendiri di kamar dan tidak mau bergaul dengan yang lain. Ayah klien mengatakan klien memang tipe pendiam sehingga jarang berbicara jika sedang ada masalah, klien baru banyak bicara setelah klien sakitKoping individu tidak efektif

Subjektif : Ibu klien mengatakan tidak tahu bagaimana merawat klien karena sudah 6 kali kambuh setelah 10 tahun berobat

klien mengatakan waktu di rumah tidak mau minum obat karena tidak tahu manfaatnya.

Objektif : Ketidaktahuan untuk merawat klien, terbukti dengan memeriksaan klien ke dokter syaraf bukan ke dokter jiwaKurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik: Schizopren HebrefernikTerapi medik: Haloperidol 5 mg 3x1THF 2 mg 3x1CpZ 100

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Regimen terapeutik inefektif

Risiko perilaku kekerasan

Gangguan proses pikir: waham kebesaran

Perubahan persepsi sensori: Halusinasi

Isolasi sosial: menarik diri

Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

Koping individu tidak efektif

Kurang pengetahuan

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Regimen terapeutik inefektif

Perubahan persepsi sensori: Halusinasi

Gangguan proses pikir: waham kebesaran

POHON MASALAH

_1504064895.unknown

_1504064928.unknown

_1504064944.unknown

_1504064952.unknown

_1504064956.unknown

_1504064958.unknown

_1504064959.unknown

_1504064957.unknown

_1504064954.unknown

_1504064955.unknown

_1504064953.unknown

_1504064948.unknown

_1504064950.unknown

_1504064951.unknown

_1504064949.unknown

_1504064946.unknown

_1504064947.unknown

_1504064945.unknown

_1504064936.unknown

_1504064940.unknown

_1504064942.unknown

_1504064943.unknown

_1504064941.unknown

_1504064938.unknown

_1504064939.unknown

_1504064937.unknown

_1504064932.unknown

_1504064934.unknown

_1504064935.unknown

_1504064933.unknown

_1504064930.unknown

_1504064931.unknown

_1504064929.unknown

_1504064912.unknown

_1504064920.unknown

_1504064924.unknown

_1504064926.unknown

_1504064927.unknown

_1504064925.unknown

_1504064922.unknown

_1504064923.unknown

_1504064921.unknown

_1504064916.unknown

_1504064918.unknown

_1504064919.unknown

_1504064917.unknown

_1504064914.unknown

_1504064915.unknown

_1504064913.unknown

_1504064903.unknown

_1504064908.unknown

_1504064910.unknown

_1504064911.unknown

_1504064909.unknown

_1504064905.unknown

_1504064906.unknown

_1504064904.unknown

_1504064899.unknown

_1504064901.unknown

_1504064902.unknown

_1504064900.unknown

_1504064897.unknown

_1504064898.unknown

_1504064896.unknown

_1504064863.unknown

_1504064879.unknown

_1504064887.unknown

_1504064891.unknown

_1504064893.unknown

_1504064894.unknown

_1504064892.unknown

_1504064889.unknown

_1504064890.unknown

_1504064888.unknown

_1504064883.unknown

_1504064885.unknown

_1504064886.unknown

_1504064884.unknown

_1504064881.unknown

_1504064882.unknown

_1504064880.unknown

_1504064871.unknown

_1504064875.unknown

_1504064877.unknown

_1504064878.unknown

_1504064876.unknown

_1504064873.unknown

_1504064874.unknown

_1504064872.unknown

_1504064867.unknown

_1504064869.unknown

_1504064870.unknown

_1504064868.unknown

_1504064865.unknown

_1504064866.unknown

_1504064864.unknown

_1504064847.unknown

_1504064855.unknown

_1504064859.unknown

_1504064861.unknown

_1504064862.unknown

_1504064860.unknown

_1504064857.unknown

_1504064858.unknown

_1504064856.unknown

_1504064851.unknown

_1504064853.unknown

_1504064854.unknown

_1504064852.unknown

_1504064849.unknown

_1504064850.unknown

_1504064848.unknown

_1504064839.unknown

_1504064843.unknown

_1504064845.unknown

_1504064846.unknown

_1504064844.unknown

_1504064841.unknown

_1504064842.unknown

_1504064840.unknown

_1504064831.unknown

_1504064835.unknown

_1504064837.unknown

_1504064838.unknown

_1504064836.unknown

_1504064833.unknown

_1504064834.unknown

_1504064832.unknown

_1504064827.unknown

_1504064829.unknown

_1504064830.unknown

_1504064828.unknown

_1504064823.unknown

_1504064825.unknown

_1504064826.unknown

_1504064824.unknown

_1504064821.unknown

_1504064822.unknown

_1504064819.unknown

_1504064820.unknown

_1504064818.unknown