Laporan Kasus Vertigo Fix
-
Upload
anizatun-nuskiyati -
Category
Documents
-
view
273 -
download
1
Transcript of Laporan Kasus Vertigo Fix
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
1/48
LAPORAN KASUS
VERTIGO
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter bagian Ilmu Penyakit Saraf
Di Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak
Disusun oleh :
Anizatun Nuskiyati
!"#!!"$%#&
Pembimbing :
dr. Sri Suwarni, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
1
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
2/48
201
!A! I
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
I. Id"n#i#a$ P"nd"ri#a
Nama : Ny"'
(mur : )& tahun
*enis Kelamin : Perempuan
Status : Ka+in
Agama : IslamPekerjaan : ,iras+asta
Alamat : -ijen %./ Demak
No" 0- : %"1"/!
Di ra+at di : S2KA
'anggal -asuk RS: #$ Agustus #!/
DAFTAR MASALA%
No -asalah aktif tanggal no -asalah
inaktif
tanggal
!" 3ertigo Perifer #$414!/ 4
#" 5ipertensi #$414!/ 4
2
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
3/48
II DATA SU!&EKTIF
A" Keluhan (tama
Kepala ngliyeng6 mual dan muntah
7" Ri+ayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan kepala ngliyeng6 mual 89 dan muntah 89
sejak tadi pagi" Pasien merasa kepalanya berputar4putar6 mual 89 dan
muntah 89 berupa makanan6 dan keluhan mun;ul tiba4tiba" Kemudian saat
pasien beristirahat6 keluhan menjadi berkurang6 dan saat beraktifitas
keluhan mun;ul kembali dan berulang sehari bisa sampai / kali" Selain itu
pasien juga mengeluh seluruh badannya lemas" 2leh karena itu pasien
diba+a keluarga ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak" 5ari pertama
saat pasien dira+at inap6 pasien keluhan pusing6 mual6 dan muntah
berkurang"
0" Ri+ayat Penyakit Dulu
Ri+ayat 5ipertensi
D" Ri+ayat Penyakit Keluarga
'idak ada keluarga pasien yang menderita penyakit seperti ini
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
4/48
• *antung : dbn
• Paru4paru : dbn
•
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
5/48
D S
P
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
6/48
?IPA'AN NAS2?A7IA? tidak dilakukan tidak dilakukan
-
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
7/48
-emalingkan kepala : dbn
10. N II ' %&PLOGOSSUS (
Pergerakan lidah : Simetris
'remor lidah : tidak ada
Artikulasi : disartia 84
a" 7adan dan Anggota =erak
1. !ADAN
-2'2RIK
• Respirasi : dbn
• Duduk : dbn
S
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
8/48
-2'2RIK
M*#*ri4 D S
Pergerakan Normal -enurun
Kekuatan / /
'onus normotonus Normotonus
Klonus 4 4
'rofi
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
9/48
Pergerakan Normal Normal
Kekuatan / /
'onus Normotonus Normotonus
Klonus 4 4
'rofi
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
10/48
7. K**rdina$i, Gai#, dan K"$"i+7an8an
a" 0ara berjalan : tidak dilakukan
b" 'es Romberg : tidak dilakukan9. G"ra4an:8"ra4an A7n*r+a
a" 'remor :4
b" Athetosis : 4
d. Aa# V"8"#a#i;
a" -iksi : dbn
b" Defekasi : dbn
IV PEMERIKSAAN PENUN
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
11/48
0alsium : B6$! mg. dl
-g : !6B mg. dl
0l : !!6 )$ mmol.l
Rin84a$an
• Pasien mengeluh pusing berputar"
• 5asil ?aboratorium menunjukan leukosit meningkat
V ASSESMENT
A" Klinis : Kepala pusing berputar6 mual 89 muntah 89
7" 'opis : ?abirin dan N" 3estibularis
-.
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
12/48
!A! II
TIN
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
13/48
labirin tulang berisi perilimfe6 dimana kedua ;airan ini mempunyai komposisi
kimia berbeda dan tidak saling berhubungan" )
Aparatus Eestibularis terdiri atas satu pasang organ otolith dan tiga
pasang kanalis semisirkularis" 2tolith terbagi atas sepasang kantong yang
disebut sakulus dan utrikulus" Sakulus dan utrikulus masing4masing
mempunyai suatu penebalan atau makula sebagai mekanoreseptor khusus"
-akula terdiri dari sel4sel rambut dan sel penyokong" Kanalis semisirkularis
adalah saluran labirin tulang yang berisi perilimfe6 sedang duktus
semisirkularis adalah saluran labirin selaput berisi endolimfe" Ketiga duktus
semisirkularis terletak saling tegak lurus" )
Sistem Eestibular terdiri dari labirin6 bagian Eestibular nerEus
kranialis kedelapan 8yaitu6nerEus Eestibularis6 bagian nerEus
Eestibulokokhlearis6 dan nuklei Eestibularis di bagian otak6 dengan koneksi
sentralnya" ?abirin terletak di dalam bagian petrosus os tempolaris dan
terdiri dari utrikulus6 sakulus6 dan tigan kanalis semisirkularis" ?abirin
membranosa terpisah dari labirin tulang oleh rongga ke;il yang terisi dengan
perilimfF organ membranosa itu sendiri berisi endolimf" (rtikulus6 sakulus6 dan
bagian kanalis semisirkularis yang melebar 8ampula mengandung organ reseptor
yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan" #
13
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
14/48
Ga+7ar 1. Or8an p"nd"n8aran dan 4"$"i+7an8an >
'iga kanalis semisirkularis terletak di bidang yang berbeda" Kanalis
semisirkularis lateral terletak di bidang horizontal6 dan dua kanalis
semisirkularis lainnya tegak lurus dengannya dan satu sama lain" Kanalis
semisirkularis posterior sejajar dengan aksis os petrosus6 sedangkan kanalis
semisirkularis anterior tegak lurus dengannya" Karena aksis os petrosus terletak pada sudut )/ terhadap garis tengah6 kanalis semisirkularis anterior satu
telinga pararel dengan kanalis semisirkularis posterior telinga sisi lainnya6 dan
kebalikannya" Kedua kanalis semisirkularis lateralis terletak di bidang yang sama
8bidang horizontal" /
-asing4masing dari ketiga kanalis semisirkularis berhubungan dengan
utrikulus" Setiap kanalis semisirkularis melebar pada salah satu ujungnya
untuk membentuk ampula6 yang berisi organ reseptor sistem Eestibular6 krista
14
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
15/48
ampularis" Rambut4rambut sensorik krista tertanam pada salah satu ujung massa
gelatinosa yangmemanjang yang disebut kupula6 yang tidak mengandung otolit"
Pergerakan endolimf di kanalis semisirkularis menstimulasi rambut4rambut
sensorik krista6 yang dengan demikian6 merupakan reseptor kinetik 8reseptor
pergerakan" /
Ga+7ar 2. Kri$#a a+puari$
(trikulus dan sakulus mengandung organ resptor lainnya6 makula
utrikularis dan makula sakularis" -akula utrikulus terletak di dasar utrikulus
paralel dengan dasar tengkorak6 dan makula sakularis terletak se;ara Eertikal
di dinding medial sakulus" Sel4sel rambut makula tertanam di membrana
gelatinosa yang mengandung kristal kalsium karbonat6 disebut statolit" Kristaltersebut ditopang oleh sel4sel penunjang" )
Reseptor ini menghantarkan implus statik6 yang menunjukkan posisi
kepala terhadap ruangan6 ke batang otak" Struktur ini juga memberikan
pengaruh pada tonus otot" Implus yang berasal dari reseptor labirin membentuk
bagian aferen lengkung refleks yang berfungsi untuk mengkoordinasikan otot
ekstraokular6 leher6 dan tubuh sehingga keseimbangan tetap terjaga pada setiap
posisi dan setiap jenis pergerakan kepala" )
15
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
16/48
Stasiun berikutnya untuk transmisi implus di sistem Eestibular adalah
nerEus Eestibulokokhlearis" =anglion Eestibulare terletak di kanalis auditorius
internusF mengandung sel4sel bipolar yang prosesus perifernya menerima input
dari sel resptor di organ Eestibular6 dan yang proseus sentral membentuk
nerEus Eestibularis" NerEus ini bergabung dengan nerEus kokhlearis6 yang
kemudian melintasi kanalis auditorius internus6 menmbus ruang subarakhnoid
di ;erebellopontine angle6 dan masuk ke batang otak di taut pontomedularis"
Serabut4serabutnya kemudian melanjutkan ke nukleus Eestibularis6 yang
terletak di dasar Eentrikel keempat" )
2.2 D";ini$i
3ertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar serasa berputar
mengelilingi pasien atau pasien serasa berputar mengelilingi lingkungan
sekitar" 3ertigo tidak selalu sama dengan dizziness" Dizziness adalah sebuah
istilah non spesifik yang dapat dikategorikan ke dalan ) subtipe tergantung
gejala yang digambarkan oleh pasien" Dizziness dapat berupa Eertigo6 presinkop
8perasaan lemas disebabkan oleh berkurangnya perfusi ;erebral6 light4
headness6 diseGuilibrium 8perasaan goyang atau tidak seimbang ketika
berdiri" !
3ertigo 4 berasal dari bahasa ?atin Eertere yang artinya memutar 4
merujuk pada sensasi berputar sehingga mengganggu rasa keseimbangan
seseorang6 umumnya disebabkan oleh gangguan pada sistim keseimbangan" %
2.5 Epid"+i**8i
3ertigo merupakan gejala yang sering didapatkan pada indiEidu
dengan preEalensi sebesar &C" 7eberapa studi telah men;oba untuk menyelidiki
epidemiologi dizziness6 yang meliputi Eertigo dan non vestibular dizziness"
izziness telah ditemukan menjadi keluhan yang paling sering diutarakan oleh
pasien6 yaitu sebesar #4%C dari populasi umum" Dari keempat jenis dizziness
Eertigo merupakan yang paling sering yaitu sekitar /)C" Pada sebuah studi
16
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
17/48
mengemukakan Eertigo lebih banyak ditemukan pada +anita disbanding pria
8#:!6 sekitar 11C pasien mengalami episode rekuren" #
@rekuensi
Di Amerika Serikat6 sekitar /" orang menderita stroke setiap tahunnya"
Dari stroke yang terjadi6 1/C merupakan stroke iskemik6 dan !6/C
diantaranya terjadi di serebelum" Rasio stroke iskemik serebelum dibandingkan
dengan stroke perdarahan serebelum adalah %4/:!" Sebanyak !C dari pasien
infark serebelum6 hanya memiliki gejala Eertigo dan ketidakseimbangan"
Insidens sklerosis multiple berkisar diantara !41. !" per tahun"
Sekitar % kasus neuroma akustik didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat" &
*enis kelamin
Insidens penyakit ;erebroEaskular sedikit lebih tinggi pada pria dibandingkan
+anita" Dalam satu seri pasien dengan infark serebelum6 rasio antara
penderita pria dibandingkan +anita adalah #:!" Sklerosis multiple dua kali lebih
banyak pada +anita dibandingkan pria" #
(sia
3ertigo sentral biasanya diderita oleh populasi berusia tua karena adanya faktor
resiko yang berkaitan6 diantaranya hipetensi6 diabetes melitus6 atheros;lerosis6 dan
stroke" Rata4rata pasien dengan infark serebelum berusia $/ tahun6 dengan
setengah dari kasus terjadi pada mereka yang berusia $41 tahun" Dalam satu
seri6 pasien dengan hematoma serebelum rata4rata berusia & tahun" /
-orbiditas. -ortalitas
0edera Easkular dan infark di sirkulasi posterior dapat menyebabkan
kerusakan yang permanen dan ke;a;atan" Pemulihan seperti yang terjadi pada
Eertigo perifer akut tidak dapat diharapkan pada Eertigo sentral"
Dalam satu seri6 infark serebelum memiliki tingkat kematian sebesar
&C dan !&C dengan distribusi arteri superior serebelar dan arteri posterior
17
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
18/48
inferior serebelar" Infark di daerah yang disuplai oleh arteri posterior inferior
serebelar sering terkait dengan efek massa dan penekanan batang otak dan
Eentrikel ke empat6 oleh karena itu6 membutuhkan manajemen medis dan
bedah saraf yang agresif" Dalam satu rangkaian B) pasien6 # diantaranya
datang dengan =lasgo+ 0oma S;ale 8=0S 1 yang mengindikasikan adanya
penurunan kesadaran yang signifikan" 'ingkat kematian pasien lainnya6 yaitu
yang =0Snya lebih dari 16 adalah #C"
Neuroma akustik memiliki tingkat kematian yang rendah jika dapat
didiagnosis dengan ;epat" 'umor dapat diangkat tanpa mengganggu N 3II6
namun gangguan pendengaran unilateral dapat terjadi" $
2.> E#i**8i
3ertigo merupakan suatu gejala6 sederet penyebabnya antara lain akibat
ke;elakaan6stres6 gangguan pada telinga bagian dalam6 obat4obatan6 terlalu
sedikit atau banyak aliran darah ke otak dan lain4lain" 'ubuh merasakan
posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ keseimbangan yangterdapat di telinga bagian dalam" 2rgan ini memiliki saraf yang berhubungan
dengan area tertentu di otak" 3ertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam
telinga6 di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam
otaknya sendiri" /
Keseimbangan dikendalikan oleh otak ke;il yang mendapat informasi
tentang posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata"
Penyebab umum dari Eertigo: $
!" Keadaan lingkungan : mabuk darat6 mabuk laut"
#" 2bat4obatan : alkohol6 gentamisin"
%" Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis
semisirkularis di dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan benign
paro>ysmal positional
)" 3ertigo6 infeksi telinga bagian dalam karena bakteri6 labirintis6 penyakit
maniere6
/" Peradangan saraf Eestibuler6 herpes zoster"
18
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
19/48
$" Kelainan Neurologis : 'umor otak6 tumor yang menekan saraf
Eestibularis6 sklerosis multipel6 dan patah tulang otak yang disertai ;edera
pada labirin6 persyarafannya atau keduanya"
&" Kelainan sirkularis : =angguan fungsi otak sementara karena
berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak 8transient ischemic
attack pada arteri Eertebral dan arteri basiler"
VERTIGO PERIFER
Penyebab Eertigo dapat berasal dari perifer yaitu dari organ Eestibuler sampai
ke inti nerEus 3III sedangkan kelainan sentral dari inti nerEus 3III sampai ke
korteks"7erbagai penyakit atau kelainan dapat menyebabkan Eertigo" Penyebab
Eertigo serta lokasi lesi : &
!" ?abirin6 telinga dalam
4 Eertigo posisional paroksisimal benigna
4 pas;a trauma
4 penyakit menierre
4 labirinitis 8Eiral6 bakteri
4 toksik 8misalnya oleh aminoglikosid6 streptomisin6 gentamisin4 oklusi peredaran darah di labirin
4 fistula labirin
#" Saraf otak ke 3III
4 neuritis iskemik 8misalnya pada D-
4 infeksi6 inflamasi 8misalnya pada sifilis6 herpes zoster
4 neuritis Eestibular
4 neuroma akustikus
4 tumor lain di sudut serebelo4pontin
%" 'elinga luar dan tengah
4 2titis media
4 'umor
VERTIGO SENTRAL
!" Supratentorial
4 'rauma
4
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
20/48
7eberapa obat ototoksik dapat menyebabkan Eertigo yang disertai tinitus
dan hilangnya pendengaran"2bat4obat itu antara lain aminoglikosid6 diuretik
loop6 antiinflamasi nonsteroid6 deriEat kina atau antineoplasitik yang
mengandung platina" Streptomisin lebih bersifat Eestibulotoksik6 demikian
juga gentamisinF sedangkan kanamisin6 amikasin dan netilmisin lebih bersifat
ototoksik" Antimikroba lain yang dikaitkan dengan gejala Eestibuler antara lain
sulfonamid6 asam nalidiksat6 metronidaziol dan minosiklin" 'erapi berupa
penghentian obat bersangkutan dan terapi fisik6 penggunaan obat supresan
Eestibuler tidak dianjurkan karena jusrtru menghambat pemulihan fungsi
Eestibluer" 2bat penyekat alfa adrenergik6 Easodilator dan antiparkinson dapat
menimbulkan keluhan rasa melayang yang dapat dika;aukan dengan Eertigo"&
2. Ka$i;i4a$i
3ertigo dapat berasal dari kelainan di sentral 8batang otak6 serebelum atau
otak atau di perifer 8telinga H dalam6 atau saraf Eestibular"
!" @isiologik : ketinggian6 mabuk udara"
3ertigo fisiologik adalah keadaan Eertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi dari
sekitar penderita6 dimana sistem Eestibulum6 mata6 dan somatosensorik berfungsi
baik" ang termasuk dalam kelompok ini antara lain :
4 -abuk gerakan 8motion sickness
-abuk gerakan ini akan ditekan bila dari pandangan sekitar 8visual surround
berla+anan dengan gerakan tubuh yang sebenarnya" -abuk gerakan akan
sangat bila sekitar indiEidu bergerak searah dengan gerakan badan" Keadaan yang
memperoEokasi antara lain duduk di jok belakang mobil6 atau memba;a +aktu
mobil bergerak"
4 -abuk ruang angkasa 8 space sickness
20
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
21/48
-abuk ruang angkasa adalah fungsi dari keadaan tanpa berat
8weightlessness" Pada keadaan ini terdapat suatu gangguan dari
keseimbangan antara kanalis semisirkularis dan otolit"
4 3ertigo ketinggian 8height vertigo
Adalah suatu instabilitas subjektif dari keseimbangan postural dan
lokomotor oleh karena induksi Eisual6 disertai rasa takut jatuh6 dan gejala4
gejala Eegetatif"
#" Patologik :4 sentral
4 perifer &
3ertigo dapat diklasifikasikan menjadi :
a" Sentral diakibatkan oleh kelainan pada batang otak atau ;erebellum
b" Perifer disebabkan oleh kelainan pada telinga dalam atau nerEus ;ranialis
Eestibulo;o;hlear 8N" 3III"
;" -edi;al Eertigo dapat diakibatkan oleh penurunan tekanan darah6 gula
darah yang rendah6 atau gangguan metaboli; karena pengobatan atau
infeksi sistemik" #
V"r#i8* P"ri;"r
'erdapat tiga jenis Eertigo perifer yang paling sering dialami yaitu :
!" 7enign Paro>ysmal Positional 3ertigo 87PP3
7enign Paro>ysmal Positional 3ertigo 87PP3 merupakan penyebab utama
Eertigo" 2nsetnya lebih seriang terjadi pada usia rata4rata /! tahun"/ 7enign
Paro>ysmal Positional 3ertigo 87PP3 disebabkan oleh pergerakan otolit dalan
kanalis semisirkularis pada telinga dalam" 5al ini terutama akan mempengaruhi
kanalis posterior dan menyebabkan gejala klasik tapi ini juga dapat mengenai
kanalis anterior dan horizontal" 2toli mengandung Kristal4kristal ke;il kalsium
karbonat yang berasal dari utrikulus telinga dalam" Pergerakan dari otolit
21
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
22/48
distimulasi oleh perubahan posisi dan menimbulkan manifestasi klinik Eertigo
dan nistagmus"B
7enign Paro>ysmal Positional 3ertigo 87PP3 biasanya idiopatik tapi
dapat juga diikuti trauma kepala6 infeksi kronik telinga6 operasi dan neuritis
Eestibular sebelumny6 meskipun gejala benign Paro>ysmal Positional 3ertigo
87PP3 tidak terjadi bertahun4tahun setelah episode" 1
#" -JnireLs disease
-JnireLs disease ditandai dengan Eertigo yang intermiten diikuti dengan
keluhan pendengaran"!! =angguan pendengaran berupa tinnitus 8nada rendah6
dan tuli sensoris pada fluktuasi frekuensi yang rendah6 dan sensasi penuh
pada telinga" ! -JnireLs disease terjadi pada sekitar !/C pada kasus Eertigo
otologik" -JnireLs disease merupakan akibat dari hipertensi endolimfatik" 5al
ini terjadi karena dilatasi dari membrane labirin bersamaan dengan kanalis
semisirularis telinga dalam dengan peningkatan Eolume endolimfe" 5al ini dapat
terjadi idiopatik atau sekunder akibat infeksi Eirus atau bakteri telinga ataugangguan metaboli;" 1
%" 3estibular Neuritis
3estibular neuritis ditandai dengan Eertigo6 mual6 ata>ia6 dan nistagmus" 5al
ini berhubungan dengan infeksi Eirus pada nerEus Eestibularis" ?abirintis
terjadi dengan komplek gejala yang sama disertai dengan tinnitus atau penurunan
pendengaran" Keduanya terjadi pada sekitar !/C kasus Eertigo otologik" !!
V"r#i8* S"n#ra
7eberapa penyakit yang dapat menimbulkan Eertigo sentral :
!" -igraine
Selby and ?an;e 8!B$ menemukan Eertigo menjadi gejala yang sering
dilaporkan pada #&4%%C pasien dengan migraine"" Sebelumnya telah dikenal
sebagai bagian dari aura 8selain kabur6 penglihatan ganda dan disarthria
22
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
23/48
untuk basilar migraine dimana juga didapatkan keluhan sakit kepala sebelah"
3ertigo pada migraine lebih lama dibandingkan aura lainnya6 dan seringkali
membaik dengan terapi yang digunakan untuk migraine" !
#" 3ertebrobasilar insuffi;ien;y
3ertebrobasilar insuffi;ien;y biasanya terjadi dengan episode rekuren dari
suatu Eertigo dengan onset akut dan spontan pada kebanyakan pasien terjadi
beberapa detik sampai beberapa menit" ?ebih sering pada usia tua dan pada paien
yang memiliki fa;tor resiko ;erebroEas;ular disease" Sering juga berhungan
dengan gejala Eisual meliputi inkoordinasi6 jatuh6 dan lemah" Pemeriksaan
diantara gejala biasanya normal" B
%" 'umor Intrakranial
'umor intra;ranial jarang member manifestasi klinik Eertigo dikarenakan
kebanyakan adalah tumbuh se;ara lambat sehingga ada +aktu untuk kompensasi
sentral" =ejala yang lebih sering adalah penurunan pendengaran atau gejala
neurologis " 'umor pada fossa posterior yang melibatkan Eentrikel keempat atau
0hiari malformation sering tidak terdeteksi di 0' s;an dan butuh -RI
untuk diagnosis" -ultipel sklerosis pada batang otak akan ditandai dengan Eertigo
akut dan nistagmus +alaupun biasanya didaptkan ri+ayat gejala neurologia yang
lain dan jarang Eertigo tanpa gejala neurologia lainnya" 1
Ta7" 1. P"r7"daan V"r#i8* P"ri;"r Dan V"r#i8* S"n#ra
0iri4;iri 3ertigo Perifer 3ertigo Sentral?esi Sistem Eestibular 8telinga
dalam6 saraf perifer
Sistem Eertebrobasiler dan
gangguan Easkular 8otak6
batang otak6 serebelum
Penyebab 3ertigo posisional
paroksismal
jinak 87PP36 penyakit
maniere6
neuronitis Eestibuler6
labirintis6
iskemik batang otak6
Eertebrobasiler
insufisiensi6 neoplasma6 migren
basiler
23
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
24/48
neuroma akustik6 trauma
=ejala gangguan SSP 'idak ada Diantaranya :diplopia6
parestesi6gangguan sensibilitas dan
fungsi
motorik6 disartria6 gangguan
serebelar
-asa laten %4) detik 'idak ada
5abituasi a 'idak
Intensitas Eertigo 7erat Ringan
'elinga berdenging dan atau
tuli
Kadang4kadang 'idak ada
Nistagmus spontan 9 4
2./ Pa#*;i$i**8i
3ertigo timbul jika terdapat gangguan alat keseimbangan tubuh yang
mengakibatkan ketidak;o;okan antara posisi tubuh 8informasi aferen yang
sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat 8pusat
kesadaran" Susunan aferen yang terpenting dalam sistem ini adalah susunan
Eestibuler atau keseimbangan6 yang se;ara terus menerus menyampaikan
impulsnya ke pusat keseimbangan" Susunan lain yang berperan ialah sistem optik
dan pro4prioseptik6 jaras4jaras yang menghubungkan nuklei Eestibularis dengan
nuklei N"III6I3 dan 3I6 susunan Eestibuloretikularis6 dan Eestibulospinalis"
Informasi yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor
Eestibuler6 Eisual6 dan proprioseptikF reseptor Eestibuler memberikan kontribusi
paling besar6 yaitu lebih dari / C disusul kemudian reseptor Eisual dan yang
paling ke;il kontribusinya adalah proprioseptik" B
Dalam kondisi fisiologis.normal6 informasi yang tiba di pusat
integrasi alat keseimbangan tubuh berasal dari reseptor Eestibuler6 Eisual dan
proprioseptik kanan dan kiri akan diperbandingkan6 jika semuanya dalam
keadaan sinkron dan +ajar6 akan diproses lebih lanjut" Respons yang mun;ul
berupa penyesuaian otot4otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak"
Di samping itu orang menyadari posisi kepala dan tubuhnya terhadap
24
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
25/48
lingkungan sekitar" *ika fungsi alat keseimbangan tubuh di perifer atau sentral
dalam kondisi tidak normal. tidak fisiologis6 atau ada rangsang gerakan yang
aneh atau berlebihan6 maka proses pengolahan informasi akan terganggu6
akibatnya mun;ul gejala Eertigo dan gejala otonom" Di samping itu6 respons
penyesuaian otot menjadi tidak adekuat sehingga mun;ul gerakan abnormal
yang dapat berupa nistagmus6 unsteadiness6 ataksia saat berdiri. berjalan dan
gejala lainnya" !
Ada beberapa teori yang berusaha menerangkan kejadian ketidakseimbangan
tubuh :
!" 'eori rangsang berlebihan 8overstimulation
'eori ini berdasarkan asumsi bah+a rangsang yang berlebihan menyebabkan
hiperemi kanalis semisirkularis sehingga fungsinya tergangguF akibatnya akan
timbul Eertigo6 nistagmus6 mual dan muntah"
#" 'eori konflik sensorik
-enurut teori ini terjadi ketidak;o;okan masukan sensorik yang berasal dari
berbagai reseptor sensorik perifer yaitu antara mata.Eisus6 Eestibulum dan
proprioseptik6 atau ketidakseimbangan.asimetri masukan sensorik dari sisi kiri
dan kanan" Ketidak;o;okan tersebut menimbulkan kebingungan sensorik di
sentral sehingga timbul respons yang dapat berupa nistagmus 8usaha koreksi bola
mata6 ataksia atau sulit berjalan 8gangguan Eestibuler6 serebelum atau rasa
melayang6 berputar 8yang berasal dari sensasi kortikal" 7erbeda dengan teori
rangsang berlebihan6 teori ini lebih menekankan gangguan proses pengolahan
sentral sebagai penyebab"
%" 'eori neural mismatch
'eori ini merupakan pengembangan teori konflik sensorikF menurut teori
ini otak mempunyai memori.ingatan tentang pola gerakan tertentuF sehingga jika
pada suatu saat dirasakan gerakan yang aneh.tidak sesuai dengan pola
gerakan yang telah tersimpan6 timbul reaksi dari susunan saraf otonom" *ika
25
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
26/48
pola gerakan yang baru tersebut dilakukan berulang4ulang akan terjadi
mekanisme adaptasi sehingga berangsur4angsur tidak lagi timbul gejala"
)" 'eori otonomik
'eori ini menekankan perubahan reaksi susunan saraf otonom sebagai usaha
adaptasi gerakan.perubahan posisi6 gejala klinis timbul jika sistim simpatis
terlalu dominan6 sebaliknya hilang jika sistim parasimpatis mulai berperan"
/" 'eori neurohumoral
Di antaranya teori histamin 8'akeda6 teori dopamin 8Kohl dan teori
serotonin 8?u;at yang masing4masing menekankan peranan neurotransmiter
tertentu dalam mempengaruhi sistim saraf otonom yang menyebabkan timbulnya
gejala Eertigo"
$" 'eori sinap
-erupakan pengembangan teori sebelumnya yang meninjau peranan
neurotransmisi dan perubahan4perubahan biomolekuler yang terjadi pada proses
adaptasi6 belajar dan daya ingat" Rangsang gerakan menimbulkan stres yang
akan memi;u sekresi 0R@ 8;orti;otropin releasing fa;tor6 peningkatan kadar
0R@ selanjutnya akan mengaktifkan susunan saraf simpatik yang selanjutnya
men;etuskan mekanisme adaptasi berupa meningkatnya aktiEitas sistim saraf
parasimpatik" 'eori ini dapat menerangkan gejala penyerta yang sering
timbul berupa pu;at6 berkeringat di a+al serangan Eertigo akibat aktiEitas
simpatis6 yang berkembang menjadi gejala mual6 muntah dan hipersaliEasi
setelah beberapa saat akibat dominasi aktiEitas susunan saraf parasimpatis"
2. G"?aa Kini$
=ejala klinis pasien dengan dizziness dan Eertigo dapat berupa gejala
primer6 sekunder ataupun gejala non spesifik" =ejala primer diakibatkan oleh
gangguan pada sensorium" =ejala primer berupa Eertigo6 impulsion6 os;ilopsia6
ata>ia6 gejala pendengaran" 3ertigo6 diartikan sebagai sensasi berputa" 3ertigo
26
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
27/48
dapat horizontal6 Eerti;al atau rotasi" 3ertigo horizontal merupa tipe yang
paling sering6 disebabkan oleh disfungsi dari telinga dalam" *ika bersamaan
dengan nistagmus6 pasien biasanya merasakan sensasi pergerakan dari sisi
yang berla+anan dengan komponen lambat" 3ertigo Eerti;al jarang terjadi6
jika sementara biasanya disebabkan oleh 7PP3" Namun jika menetap6
biasanya berasal dari sentral dan disertai dengan nistagmus dengan gerakan ke
ba+ah atau ke atas" 3ertigo rotasi merupakan jenis yang paling jarang ditemukan"
*ika sementara biasnaya disebabakan 7PP3 namun jika menetap disebabakan
oleh sentral dan biasanya disertai dengan rotator nistagmus" !#
Impulsi diartikan sebagai sensasi berpindah6 biasanya dideskrepsikan
sebagai sensais didorong atau diangkat" Sensasi impulse mengindikasi
disfungsi apparatus otolitik pada telinga dalam atau proses sentral sinyal otolit"
2s;ilopsia ilusi pergerakan dunia yang diroEokasi dengan pergerakan kepala"
Pasien dengan bilateral Eestibular loss akan takut untuk membuka kedua
matanya" Sedangkan pasien dnegan unilateral Eestibular loss akan mengeluh
dunia seakan berputar ketika pasien menoleh pada sisi telinga yang mengalamigangguan" Ataksia adalah ketidakstabilan berjalan6 biasnaya uniEersal pada
pasien dengan Eertigo otologik dan sentral" =ejala pendengaran biasanya berupa
tinnitus6 pengurangan pendengaran atau distorsi dan sensasi penuh di telinga"
=ejala sekunder meliputi mual6 gejala otonom6 kelelahan6 sakit kepala6 dan
sensiEitas Eisual" =ejala nonspesifik berupa giddiness dan light headness"
Istilah ini tidak terlalu memiliki makna pada penggunaan biasanya" *arang
dignkan pada pasien dengan disfungsi telinga namun sering digunakan pada
pasien Eertigo yang berhubungan dengan problem medi;" !#
Suatu informasi penting yang didapatkna dari anamnesis dapat digunakan
untuk membedakan perifer atau sentral meliputi: #
• Karekteristk dizziness
27
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
28/48
Perlu ditanyakan mengenai sensasi yang dirasakan pasien apakah sensasi
berputar6 atau sensasi non spesifik seperti giddiness atau liht headness6
atau hanya suatu perasaan yang berbeda 8kebingungan
• Keparahan
Keparahan dari suatu Eertigo juga dapat membantu6 misalnya: pada a;ute
Eestibular neuritis6 gejala a+al biasanya parah namun berkurang dalam
beberapa hari kedepan" Pada -JnireLs disease6 pada a+alnya keparahan
biasanya meningkat dan kemudian berkurang setelahnya" Sedangakan
pasien mengeluh Eertigo ynag menetap dan konstan mungkin memilki
penyebab psikologis" %
• 2nset dan durasi Eertigo
Durasi tiap episode memiliki nilai diagnosti; yang signifikan6 semakin
lama durasi Eertigo maka kemungkinan kea rah Eertigo sentral menjadi lebih
besar" 3ertigo perifer umumnya memilki onset akut dibandingkan Eertigo
sentral ke;uali pada ;erebroEas;ular atta;k" Perbedaan onset dan durasi maisng4
masing penyebab Eertigo dapat dilihat pada table )" #
3ertigo sentral biasanya berkembang bertahap 8ke;uali pada Eertigo
sentral yang berasal dari Eas;ular misalnya 03A" ?esi sentral biasanya
menyebabkan tanda neurologis tambahan selain Eertigonya6 menyebabkan
ketidakseimbnagan yang parah6 nystagmus murni Eerti;al6 horizontal atau
torsional dan tidak dapat dihambat oleh fiksasi mata pada objek"
Ta7" 2. P"r7"daan Dura$i 8"?aa un#u4 7"r7a8ai P"n@"7a7 "r#i8* 2
Dura$i "pi$*d" K"+un84inan dia8n*$i$
!"7"rapa d"#i4 !eripheral cause" unilateral loss of vestibular
function# late stages of acute vestibular
neuronitis
D"#i4 $a+pai +"ni# Benign paro$%smal positional vertigo#
peril%mphatic fistula
!"7"rapa +"ni# $a+pai $a#u !osterior transient ischemic attack#
28
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
29/48
?a+ peril%mphatic fistula
!"7"rapa ?a+ M&ni're(s disease# peril%mphatic fistula from
trauma or surger%# migraine# acousticneuroma
!"7"rapa =ari )arl% acute vestibular neuronitis*# stroke#
migraine# multiple sclerosis
!"7"rapa +in88u !s%chogenic
Ta7" 5. Kini$ "r#i8* "$#i7uar, p"ri;"r dan $"n#ra 3
P"ri;"r S"n#ra
!an84i#an "r#i8* -endadak ?ambat
D"ra?a# "r#i8* 7erat Ringan
P"n8aru= 8"ra4an 4"paa 89 84
G"?aa *#*n*+ 899 84
Gan88uan p"nd"n8aran 89 84
Selain itu kita bisa membedakan Eertigo sentral dan perifer
berdasarkan nystagmus" Nystagmus adalah gerakan bola mata yang sifatnya
inEolunter6 bolak balik6 ritmis6 dengan frekuensi tertentu" Nystagmus
merupakan bentuk reaksi dari refleks Eestibulo o;uler terhadap aksi tertentu"
Nystagmus bisa bersifat fisiologis atau patologis dan manifes se;ara spontan atau
dengan rangsangan alat bantu seperti test kalori6 tabung berputar6 kursi berputar6
kedudukan bola mata posisi netral atau menyimpang atau test posisional atau
gerakan kepala" &
Ta7" >. M"+7"da4an n@$#a8+u$ $"n#ra dan p"ri;"r adaa= $"7a8ai
7"ri4u# )
N* N@$#a8+u$ V"r#i8* $"n#ra V"r#i8* p"ri;"r
1. Arah 7erubah4ubah 5orizontal.horizontal
rotatoar
2. Sifat (nilateral.bilateral 7ilateral
5. 'est posisional
4 ?atensi
4 Durasi
4 Intensitas
Singkat
?ama
Sedang
?ebih lama
Singkat
?arut.sedang
29
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
30/48
4 Sifat Susah ditimbulkan -udah ditimbulkan
>. 'est dengan rangsang
8kursi putar6 irigasi
telinga
Dominasi arah jarang ditemukan Sering ditemukan
. @iksasi mata 'idak pengaruh 'erhambat
• =ejala Penyerta
=ejala penyerta berupa penurunan pendengaran6 nyeri6 mual6 muntah dan
gejala neurologis dapat membantu membedakan diagnosis penyebab Eertigo"
Kebanyakan penyebab Eertigo dengan gangguan pendengaran berasal dari
perifer6 ke;uali pada penyakit serebroEaskular yang mengenai arteri auditorius
interna atau arteri anterior inferior ;ebellar" Nyeri yang menyertai Eertigo dapat
terjadi bersamaan dengan infeksi akut telinga tengah6 penyakit inEasiEe pada
tulang temporal6 atau iritasi meningeal" 3ertigo sering bersamaan dengan
muntah dan mual pada a;ute Eestibular neuronitis dan pada meniere disease
yang parah dan 7PP3"
Pada Eertigo sentral mual dan muntah tidak terlalu parah" =ejala
neurologis berupa kelemahan6 disarthria6 gangguan penglihatan dan
pendengaran6 parestesia6 penurunan kesadaran6 ataksia atau perubahan lain
pada fungsi sensori dan motoris lebih mengarahkan diagnosis ke Eertigo
sentral misalnya penyakit ;ereroEas;ular6 neoplasma6 atau multiple sklerosis"
Pasien denga migraine biasanya merasakan gejala lain yang berhubungan
dengan migraine misalnya sakit kepala yang tipikal 8throbbing6 unilateral6
kadnag disertai aura6 mual6 muntah6 fotofobia6 dan fonofobia" #!4%/ persen
pasien dengan migraine mengeluhkan Eertigo" %
2. P"+"ri4$aan Fi$i4
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan neurologis6 pemeriksaan dan
leher dan system ;ardioEas;ular"
•
Pemeriksaan Neurologik
30
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
31/48
Pemeriksaan neurologi; meliputi :
4 Pemeriksaan nerEus ;ranialis untuk men;ari tanda paralisis nerEus6 tuli
sensorineural6 nistagmus" #
Nistagmus Eerti;al 1C sensitiEe untuk lesi nu;leus Eestibular atau Eermis
;erebellar"
Nistagmus horizontal yang spontan dengan atau tanpa nistagmus
rotator konsisten dengan a;ute Eestibular neuronitis"
4 =ait test
!" RombergLs sign
Pasien dengan Eertigo perifer memiliki gangguan keseimbangan namun
masih dapat berjalan6 sedangkan pasien dengan Eertigo sentral memilki
instabilitas yang parah dan seringkali tidak dapat berjalan" +alaupun RombergLs
sign konsisten dengan masalah Eestibular atau propioseptif6 hal ini tidak dapat
dgunakan dalam mendiagnosis Eertigo" Pada sebuah studi6 hanya !BC
sensitiEe untuk gangguan Eestibular dan tidak berhubungan dengan penyebab
yang lebih serius dari dizziness 8tidak hanya terbatas pada Eertigo misalnya
drug related vertigo6 seizure+ arrh%thmia+ atau cerebrovascular event " %
Penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan6 mula4mula dengan
kedua mata terbuka kemudian tertutup" 7iarkan pada posisi demikian selama
#4% detik" 5arus dipastikan bah+a penderita tidak dapat menentukan
posisinya 8misalnya dengan bantuan titik ;ahaya atau suara tertentu" Pada
kelainan Eestibuler hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang
menjauhi garis tengah kemudian kembali lagi6 pada mata terbuka badan
penderita tetap tegak" Sedangkan pada kelainan serebeler badan penderita akan
bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada mata tertutup"
31
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
32/48
Ga+7ar 5. U?i R*+7"r8
#" 5eel4to4 toe +alking test
%" (nterbergerMs stepping test ! 8Pasien disuruh untuk berjalan spot dengan
mata tertutup H jika pasien berputar ke salah satu sisi maka pasien memilki
lesi labirin pada sisi tersebut" #
7erdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan jalan di
tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin selama satu menit" Pada
kelainan Eestibuler posisi penderita akan menyimpang.berputar ke arah lesi
dengan gerakan seperti orang melempar ;akramF kepala dan badan berputar
ke arah lesi6 kedua lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi
turun dan yang lainnya naik" Keadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat
ke arah lesi"
32
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
33/48
Ga+7ar >. U?i Un#"r7"r8"r
)" Past4pointing test 8(ji 'unjuk 7arany
Dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan6 penderita disuruh
mengangkat lengannya ke atas6 kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk
tangan pemeriksa" 5al ini dilakukan berulang4ulang dengan mata terbuka
dan tertutup" Pada kelainan Eestibuler akan terlihat penyimpangan lengan
penderita ke arah lesi"
Ga+7ar . U?i Tun?u4 !aran@
33
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
34/48
Pemeriksaan untuk menentukan apakah letak lesinya di sentral atau perifer"
!" @ungsi 3estibuler
4 Di>45allpike manoeuEre !
Dari posisi duduk di atas tempat tidur6 penderita dibaring4kan ke
belakang dengan ;epat6 sehingga kepalanya meng4gantung )/ di ba+ah
garis horisontal6 kemudian kepalanya dimiringkan )/ ke kanan lalu ke kiri"
Perhatikan saat timbul dan hilangnya Eertigo dan nistagmus6 dengan uji ini
dapat dibedakan apakah lesinya perifer atau sentral"
Perifer 8benign positional Eertigo : Eertigo dan nistagmus timbul setelah
periode laten #4! detik6 hilang dalam +aktu kurang dari ! menit6 akan
berkurang atau menghilang bila tes diulang4ulang beberapa kali 8fatigue" Sentral
: tidak ada periode laten6 nistagmus dan Eertigo ber4langsung lebih dari !
menit6 bila diulangulang reaksi tetap seperti semula 8non4fatigue /
34
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
35/48
Ga+7ar /. Di:=api4"
4 'est hiperEentilasi
'es ini dilakukan jika pemeriksaan4pemeriksaan yang lain hasilnya
normal" Pasien diinstruksikan untuk bernapas kuat dan dalam % kali" ?alu
diperiksa nistagmus dan tanyakan pasien apakah prosedur ersebut
menginduksi terjadinya Eertigo" *ika pasien merasakan Eertigo tanpa
nistagmus maka didiagnosis sebagai sindrom hiperEentilasi" *ika nistagmus
terjadi setelah hiperEentilais menandakan adanya tumor pada nerEus 3III" /
4 'es Kalori
'es ini membutuhkan peralatan yang sederhana" Kepala penderita diangkat
ke belakang 8menengadah sebanyak $" 8'ujuannya ialah agar bejana lateral di
labirin berada dalam posisi Eertikal6 dengan demikian dapat dipengaruhi
se;ara maksimal oleh aliran konEeksi akibat endolimf" 'abung suntik berukuran
35
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
36/48
# m? dengan ujung jarum yang dilindungi oleh karet ukuran no !/ diisi dengan
air bersuhu %0 8kirakira & di ba+ah suhu badan air disemprotkan ke liang
telinga dengan ke;epatan ! m?.detik6 dengan demikian gendang telinga tersiram
air selama kira4kira # detik"
7ola mata penderita segera diamati terhadap adanya nistagmus" Arah
gerak nistagmus ialah ke sisi yang berla+anan dengan sisi telinga yang dialiri
8karena air yang disuntikkan lebih dingin dari suhu badan Arah gerak
di;atat6 demikian juga frekuensinya 8biasanya %4/ kali.detik dan lamanya
nistagmus berlangsung di;atat"?amanya nistagmus berlangsung berbeda pada tiap
penderita" 7iasanya antara O 4 # menit" Setelah istirahat / menit6 telinga ke4#
dites"
5al yang penting diperhatikan ialah membandingkan lamanya nistagmus
pada kedua sisi6 yang pada keadaan normal hampir serupa" Pada penderita
sedemikian / m? air es diinjeksikan ke telinga6 se;ara lambat6 sehingga
lamanya injeksi berlangsung ialah # detik" Pada keadaan normal hal ini akan
men;etuskan nistagmus yang berlangsung #4#6/ menit" 7ila tidak timbul
nistagmus6 dapat disuntikkan air es # m? selama % detik" 7ila ini juga
tidak menimbulkan nistagmus6 maka dapat dianggap bah+a labirin tidak
berfungsi"$
'es ini memungkinkan kita menentukan apakah keadaan labirin normal
hipoaktif atau tidak berfungsi"
4
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
37/48
Dalam mempertahankan keseimbangan terdapat % unsur yang
mempunyai peranan penting : sistem Eisual6 Eestibular6 dan somatosensorik"
'es ini dilakukan dengan $ tahap :
a" Pada tahap ini tempat berdiri penderita terfiksasi dan pandangan pun
dalam keadaan biasa 8normal"
b" Pandangan dihalangi 8mata ditutup dan tempat berdiri terfiksasi
8serupa dengan tes romberg"
;" Pandangan melihat pemandangan yang bergoyang6 dan ia berdiri pada
tempat yang terfiksasi" Dengan bergeraknya yang dipandang6 maka input
Eisus tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk orientasi ruangan"
d" Pandangan yang dilihat biasa6 namun tumpuan untuk berdiri digoyang"
Dengan bergoyangnya tempat berpijak6 maka input somatosensorik dari
badan bagian ba+ah dapat diganggu"
e" -ata ditutup dan tempat berpijak digayang"
f" Pandangan melihat pemandangan yang bergoyang dan tumpuan
berpijak digoyang"
Dengan menggoyang maka informasi sensorik menjadi ran;u 8ka;au6 tidak
akurat sehingga penderita harus menggunakan sistem sensorik lainnya untuk
input 8informasi"
#" @ungsi Pendengaran
a" 'es garpu tala : Rinne6 ,eber6 S+aba;h" (ntuk membedakan tuli
konduktif dan tuli perseptif
b" Audiometri : ?oudness 7alan;e 'est6 SISI6 7ekesy Audiometry6
'one De;ay"
P"+"ri4$aan K"paa dan L"="r
Pemeriksaan kepala dan leher meliputi :
4 Pemeriksaan membrane timpani untuk menemukan Eesikel 8misalnya
herpes zoster auti;us 8Ramsay 5unt Syndrome atau kolesteaatoma 8Sura
et Ne+ell6 #!"
37
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
38/48
4 5ennebert sign 8Eertigo atau nistagmus yangterjadi ketika mendorong
tragus dan meatus akustikus eksternus pada siis yang bermasalah
mengindikasikan fistula perikimfatik" #
4 3alsaEa maneuEer 8e>halasi dengan mulut dan hidung ditutup untuk
meningkat tekanan mela+an tuba eustha;ius dan telinga dalam dapat
menyebabkan Eertigo pada pasien dengan fistula perilimfatik atau
dehis;en;e kanalis semisirkularis anterior" Namun nilai diagnosti;
berdasarkan klinis ini masih terbatas" %
4 5ead impulses test
Pasien duduk tegak dengan mata terfiksasi pada objek sejauh % m dan
diinstruksikan untuk tetap melihat objek ketika pemeriksa menolehkan kepala
pasien" Dimulai denganpemeriksa menolehkan kepala pasien ke salah satu
sisi pelan4pelan setelah itu pemeriksa menolehkan kepala pasien sisi lainnya
horizontal #odengan ;epat" Pada orang yang normal tidak ada sa;;ades
mengindikasikan pandangan mereka terfiksasi di objek" *ika ada sakade
setelahnya maka mengindikasikan bah+a terdapat lesi pada Eestibular perifer
pada siis itu" /
38
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
39/48
Ga+7ar . %"ad i+pu$"$ #"$#
P"+"ri4$aan -ardi*a$9uar
Perubahan orthostati; pada tekanan darah sistolik 8misalnya turun # mm5g
atau lebih dan nadi 8misalnya meningkat ! denyutan per menit pada
pasien dengan Eertigo dapat menentukan masalah dehidrasi dan disfungsi
otonom"
2.3 Dia8n*$i$ P"nun?an8
Pemeriksaan penunjang pada Eertigo meliputi tes audiometri;6
Eestibular testing6 eEalusi laboratories dan eEalusi radiologis6 'es audiologik
tidak selalu diperlukan" 'es ini diperlukan jika pasien mengeluhkan
gangguan pendengaran" Namun jika diagnosis tidak jelas maka dapat dilakukan
audiometri; pada semua pasien meskipun tidak mengelhkan gangguan
pendengaran 80hain"
3estibular testing tidak dilakukan pada semau pasieen dengankeluhan dizziness" 3estibular testing membantu jika tidak ditemukan sebab yang
jelas" Pemeriksaan laboratories meliputi pemeriksaan elekrolit6 gula darah6
fungsi thyroid dapat menentukan etiologi Eertigo pada kurang dari ! persen
pasien" !!
Pemeriksaan radiologi sebaiknya dilakukan pada pasien dengan
Eertigo yang memiliki tanda dan gejala neurologis6 ada fa;tor resiko untuk
terjadinya 03A6 tuli unilateral yang progresif" -RI kepala mengeEaluasi struktur
dan integritas batang otak6 ;erebellum6 dan periEentrikular +hite matter6 dan
kompleks nerEus 3III" !!
2.10 Dia8n*$i$
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik"
Sekitar # sampai )C pasien dapat didiagnosis segera setelah anamnesis dan
39
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
40/48
pemeriksaan fisik" Diagnosis juga dapat ditentukan berdasarkan komplek gejala
yang terdapat pada pasien 8tabel /
Ta7" . !"rda$ar4an 4*+p"4 8"?aa "r#i8* p"ri;"r dan "r#i8*
$"n#ra 11
2.11 T"rapi
2.11.1 Prin$ip u+u+ #"rapi V"r#i8*
40
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
41/48
• -edikasi
Karena penyebab Eertigo beragam6 sementara penderita seringkali merasa
sangat terganggu dengan keluhan Eertigo tersebut6 seringkali menggunakan
pengobatan simptomatik" ?amanya pengobatan berEariasi" Sebagian besar
kasus terapi dapat dihentikan setelah beberapa minggu" 7eberapa golongan yang
sering digunakan :
An#i=i$#a+in
'idak semua obat antihistamin mempunyai sifat anti Eertigo" Antihistamin
yang dapat meredakan Eertigo seperti obat dimenhidrinat6 difenhidramin6
meksilin6 siklisin" Antihistamin yang mempunyai anti Eertigo juga memiliki
aktiEitas antikholinergik di susunan saraf pusat" -ungkin sifat anti4kholinergik
ini ada kaitannya dengan kemampuannya sebagai obat antiEertigo"
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
42/48
?ama kerja obat ini ialah ) H $ jam" Dapat diberi per oral atau
parenteral 8suntikan intramus;ular dan intraEena" Dapat diberikan dengan dosis
#/ mg H / mg 8! tablet6 ) kali sehari"
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
43/48
-erupakan golongan @enotiazine yang paling efektif mengobati Eertigo"
?ama aktiEitas obat ini ialah ) H $ jam" Diberikan dengan dosis !#6/ mg H
#/ mg 8! draze6 ) kali sehari per oral atau parenteral 8suntikan
intramus;ular atau intraEena"
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
44/48
Dosis dapat diberikan # mg H / mg"
O7a# An#i K=*in"r8i4
2bat antikolinergik yang aktif di sentral dapat menekan aktiEitas
sistem Eestibular dan dapat mengurangi gejala Eertigo"
4 Skopolamin
Skopolamin dapat pula dikombinasi dengan fenotiazine atau efedrin dan
mempunyai khasiat sinergistik" Dosis skopolamin ialah 6% mg H 6$ mg6 % H
) kali sehari"
• 'erapi fisik
Susunan saraf pusat mempunyai kemampuan untuk mengkompensasi
gangguan keseimbangan" Namun kadang4kadang dijumpai beberapa penderita
yang kemampuan adaptasinya kurang atau tidak baik" 5al ini mungkin
disebabkan oleh adanya gangguan lain di susunan saraf pusat atau
didapatkan defi;it di sistem Eisual atau proprioseptifnya" Kadang4kadang obat
tidak banyak membantu6 sehingga perlu latihan fisik Eestibular" ?atihan
bertujuan untuk mengatasi gangguan Eestibular6 membiasakan atau
mengadaptasi diri terhadap gangguan keseimbangan"
T"rapi Fi$i4 !rand:Darr*;
Ada berbagai ma;am latihan fisik6 salah satunya adalah latihan 7rand4Darrof"
K"#"ran8an Ga+7ar)
• Ambil posisi duduk"
• Arahkan kepala ke kiri6 jatuhkan badan ke posisi kanan6 kemudian
balik posisi duduk"
• Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri"
-asing4masing gerakan lamanya sekitar satu menit6 dapat dilakukan
berulang kali"
44
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
45/48
• (ntuk a+al ;ukup !4# kali kiri kanan6 makin lama makin
bertambah"
2.11.2 T"rapi Sp"$i;i4
!" 7PP3
Pada kondisi ini tidak direkomendasikan terapi bat4obatan" 3ertigo dapat
membaik dengan maneuEer rotasi kepala hal ini akan mmemindahkan
deposit kalsium yang bebas ke belakang Eestibule6" -anuEer ini meliputi
reposisi kanalit berupa maneuEer epley6 modifikasi maneuEer epley" Pasien
perlu tetap tegak selama #) jam setelah reposisi kanalit utnuk men;egah
deposit kalsium kembali ke kanalis semisirkularis6
#" 3estibular neuronitis dan ?abirynthis
'erapi fo;us pada gejala menggunakan terapi obat4obatan yang
mensipresi Eestibular yang diikuti dengan latihan Eestibular" Kompensasi
Eestibular terjasi lebih ;epat dan lebih sempurna jika pasien mulai # kalisehari latihan Eestibular sesegera mungkin setelah Eertigo berkurang dengan
obat4obatan"
%" -eniere disease
'erapi dengan menurunkan tekanan endolimfatik" ,alaupun diet rendah
garam dan diureti; seringkali mengurangi Eertigo6 hal ini kurang efektif
dalam mengobati ketulian dan tinnitus"
Pada kasus yang jarang interEensi bedah seperti dekompresi dengan
shunt endolimfatik atau ;o;hleosa;;ulo;tomy dibutuhkan jika penyakit ini
resisten terhadap pengobatan diureti; dan diet"
)" Iskemik 3as;ular
'erap 'IA dan stroke meliputi men;egah terjadinya ulangan kejadian melalui
;ontrol tekanan darah6 menurunkan leEel kolesterol6 mengurangi merokok6
45
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
46/48
menginhibisi fungsi platelet 8misalnya aspirin6 ;lopidogrel dan terkadang
antikoagulasi 8+arfarin"
3ertigo akut yang disebabkan oleh stroke pada batang otak atau
;erebellum diobati dengan obat4oabat yang mensupresi Eestibular dan
meminimalisrir pergerakan kepala pada hari pertama" Sesegera mungkin jika
keluhan dapat ditoleransi obat4obatan harus di tapper off dan latihan rehabilitasi
Eestibular harus segera dimulai"
Penempatan stent Eertebrobasilar diperlukan pada pasien dengan stenosis
arteri Eertebralis dan refrakter terhadap penaganan medis"
Perdarahan pada ;erebellum dan batang otak member risiko kompresi
sehingga diperlukan dekompresi mellau neurosurgery"
46
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
47/48
!A! III
KESIMPULAN
3ertigo adalah perasaan seolah4olah penderita bergerak atau berputar6
atau seolah4olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar6 yang
biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan" 3ertigo bisa
berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam
bahkan hari" Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam6 tetapi
Eertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali"
3ertigo diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan saluran
Eestibular yang mengalami kerusakan6 yaitu Eertigo periferal dan Eertigosentral" 3ertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang
disebut kanalis semisirkularis6 yaitu telinga bagian tengah yang bertugas
mengontrol keseimbangan" =angguan kesehatan yang berhubungan dengan
Eertigo periferal antara lain penyakitpenyakit seperti benign parozysmal
positional Eertigo 8gangguan akibat kesalahan pengiriman pesan6 penyakit
meniere 8gangguan keseimbangan yang sering kali menyebabkan hilang
pendengaran6 Eestibular neuritis 8peradangan pada sel4sel saraf keseimbangan6
dan labyrinthitis 8radang di bagian dalam pendengaran"
Sedangkan Eertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal
di dalam otak6 khususnya di bagian saraf keseimbangan6 yaitu daerah
per;abangan otak dan serebelum 8otak ke;il"
47
-
8/20/2019 Laporan Kasus Vertigo Fix
48/48
DAFTAR PUSTAKA
!" ,reksoatmojo 7R" 3ertigo4Aspek Neurologi" online #B ;ited #B -ay
%th" AEailable from : (R?:http:..+++"google";om.Eertigo.;ermin dunia
kedokteran "html
#" *oesoef AA" 3ertigo" In : 5arsono6 editor" Kapita Selekta Neurologi"
ogyakarta: =adjah -ada (niEersity PressF #" p"%)!4/B
%" 7ashiruddin *" 3ertigo Posisi Paroksismal *inak" Dalam : Arsyad