Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
-
Upload
latifah-husna-zulkafli -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
1/29
Laporan Kasus
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
2/29
Anamnesis
Identitas : Tn.A,21 tahun MRS : 01 Oktober 2015
KU : Sesak napas
RS: Sesak
Seorang pasien laki-laki masuk rumah sakit dengankeluhan sesak nafas dialami sejak 2 minggu sebelum masukrumah sakit. Sesak nafas disertai batuk produktif dengandahak warna kuning kental. Riwayat demam ada. Adapenurunan berat badan yang drastis. Pasien juga berkeringatdingin di malam hari. Tidak pernah ada batuk disertai darah.Riwayat kontak dengan pasien berobat 6 bulan ada ibunya.!ual dan muntah tidak ada nyeri ulu hati dan nyeri dada tidakada.
Ri!a"at OAT : disan#ka$ %A% : kunin#, kesan nor&a$
Ri!a"at 'M, (K, )T : 'isan#ka$ %AK : *an+ar, kunin#
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
3/29
Pemeriksaan Fisik KU : Sakit sedan##i-i +ukup /S 15
ita$ si#n : T' 1100 &&)#,
: 120 3&,
RR: 403&,
S 67,7 8/
Mata : kon9untia tidak ane&is, sk$era tidak ikterus *eher : pe&besaran K% tidak ada
'S R;2+& )2O
Thora3:inspeksi:si&etris kiri dan kanan
:pa$pasi :oka$
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
4/29
/or : inspeksi: i+tus +ordis tidak ta&pak
pa$pasi :thri$$ tidak teraba
perkusi :batas 9antun# kanan di $inea parasterna$is kanan,
batas 9antun# kiri atas di i+s III, kiri ba!ah i+s
ausku$tasi : S12 Murni re#u$er, bisin# =>?
Abdo&en :)epar teraba 2 +& %A/ dan $ien tidak teraba.
erista$tik ada kesan nor&a$. "eri tekan tidak ada.@3tre&itas : @de&a dorsu& pedis dan pretibia$ tidak ada
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
5/29
Pemeriksaan "aboratorum
#arah rutin
$%&' (.(
R%&' ).)*+%' ,,
+&T' ))
!&/' ((
!&+' 20
!&+&' *
P"T' 2111
34T ' (1*
"5!P ' ,)2
! ' ,)1
3S ' 1(
%AS ' 1
4reum' (
&reatinin' 1.61
S7T8S7PT'*8(2
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
6/29
Pemeriksaan Sputum %TA9
Pewarnaan %TA , egatif
Pewarnaan %TA 2 2 %TA8,11 "apangpandang
Pewaranaan %TA , :
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
7/29
S
;3SA'
- +ydropneumothora9 de9t- T% aktif lesi luas
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
8/29
Daftar Masalah Tetap
Tuberkulosis paru %TA
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
9/29
Daftar MasalahSementara
Sesak nafas dialami sejak 2 minggu
%atuk produktif dengan dahak warnakuning kental.
Penurunan berat badan yang drastis. Pasien juga berkeringat dingin di
malam hari.
Riwayat demam ada
Riwayat kontak dengan pasien berobat6 bulan ada ibunya.
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
10/29
AnalisisAnalysis #asar Planning Penatalaksan
aan
Tuberkulosisparu %TA &Ts?an
- @nfusasering 21tpm
- 2 litre8menit
- &efota9im
,gr8*jam8i
- )#&tab82)jam8oral
+ydropneumothora9
Sesak nafasdialami sejak 2minggu sebelummasuk rumahsakit
&t s?an - $S#
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
11/29
B""$-4P
Tanggal/Jam Profesi S SubjectiveO ObjectiveA AssessmentP Planning
nstru!si
,1 ktober21,1611
@nterna S' Pasien masuk dengan keluhan sesak nafasdialami sejak ( hari yang lalu disertai batukproduktif demam ada meningkat pada malamhari berkeringat pada malam hari. Ada penurunan
berat badan. Tidak ada nyeri dada mual ataumuntah tidak ada. yeri ulu hati tidak ada.%ab' biasa kuning%ak' lan?ar kuning' ;4 sakit sedang8giCi ?ukup8 ?ompos mentis
T# ' ,,18(1 mmhg' ,,298 menitP' )1 98menitS ' ** &
;epala' konjungtia tidak anemis s?lera tidakikterus"eher' #/S R:2 ?m +21
Thoraks ' esikuler menurun pada hemithorakssinistra. Ron?hi de9tra. $heeCing tidak ada.Abdomen' nyeri tekan epigastrium tidak ada.+epar dan lien tidak teraba. Peristaltik
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
12/29
2 ktober21,1611
@nterna
S'sesak berkurang batukmasih ada ' suara nafas esikulerron?hi ada suara nafas
menurun di pulmo de9traA' hidropneumothora9de9tra suspek T% paru kasusbaru
#iet biasa@nfus Asering 21tpm12 2-)
litre8menit-a?e *jam8oral&efota9im ,gr8*jam8iPeriksa sputum%TA 9
Pungsi pleurapermeriksaansitologiPasang $S#alirkan ,11?? 8 2) jam
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
13/29
) ktober 21,1611
@nterna
S' sesak masih ada%atuk ada' bunyi parumenurun di pulmo
de9tra ron?hi ada.$heeCing tidak adaA'hidropneumothora9T% paru %TA
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
14/29
P373RT@ATuberku$osis =T%/? ada$ah pen"akit akibat ku&an Mycobakterium
tuberkculosis siste&is sehin##a dapat &en#enai se&ua or#an tubuh
den#an $okasi terban"ak di paru paru "an# biasan"a &erupakan $okasi
in
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
15/29
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
16/29
3tiologi A#ens in4 u& dan teba$ 0,6
0,Bu&. Can# ter#o$on# ku&an &"+obakteriu& tuberku$osis ko&p$eks
ada$ah:
M"+obakteriu& tuber+u$osis
arian asian
arian a
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
17/29
;lasiDkasi
Tuber?ulosisPrimer
Tuber?ulosisPost primer
Se?arapatologis
T% Paru %TAPositif
T% Paru %TAegatif
Pemeriksaan#ahak
Tuberkulosis paru< ;o?h pulmonal =aktif.Tuberkulosis non
aktifTuberkulosis
EuiesentAktiitasRadiologi
Tuber?ulosis
!inimal!oderateliadan?edtuber?ulosis Bor adan?edtuber?ulosis
Se?araRadiologis
;ategori
;ategori @ ;ategori @@ ;ategori @@@
%erdasarkanaspek kes
masy
;ategori @
;ategori @@ ;ategori @@@ ;ategori @/
%erdasarkanTerapi $+
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
18/29
P t D i l i
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
19/29
PatoDsiologi
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
20/29
PatoDsiologi Penularan tuber?ulosis paru terjadi karena kuman dibersinkan
atau dibatukkan keluar menjadi droplet nu?lei dalam udara.
Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama ,-
2 jam tergantung pada ada tidaknya sinar ultraiolet entilasi
yang buruk dan kelembaban. #alam suasana lembab dan gelap
kuman dapat tahan selama berhari-hari sampai berbulan-bulan.
%ila partikel infeksi ini terhisap oleh orang sehat akanmenempel pada jalan nafas atau paru-paru. Partikel dapat
masuk ke aleolar bila ukurannya kurang dari mikromilimeter.
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
21/29
Tuber?ulosis adalah penyakit yang dikendalikan oleh respon
imunitas perantara sel. Sel efektornya adalah makrofag
sedangkan limfosit < biasanya sel T = adalah imunoresponsifnya.
Tipe imunitas seperti ini basanya lokal melibatkan makrofag
yang diaktifkan ditempat infeksi oleh limposit dan limfokinnya.
Raspon ini disebut sebagai reaksi hipersensitiDtas
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
22/29
"eukosit polimorfonuklear tampak didaerah tersebut dan
memfagosit bakteria namun tidak membunuh organisme ini.
Sesudah hari-hari pertama leukosit akan digantikan oleh makrofag
. Aleoli yang terserang akan mengalami konsolidasi dan timbul
gejala pneumonia akut. Pneumonia seluler akan sembuh dengan
sendirinya sehingga tidak ada sisa atau proses akan berjalanterus dan bakteri akan terus difagosit atau berkembang biak
didalam sel.
%asil juga menyebar melalui getah bening menuju kelenjar
getah bening regional. !akrofag yang mengadakan inDltrasi
menjadi lebih panjang dan sebagian bersatu sehingga
membentuk sel tuberkel epiteloid yang dikelilingi oleh limposit.
Reaksi ini butuh waktu ,1-21 hari.
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
23/29
Penyakit dapat menyebar melalui getah bening atau
pembuluh darah. rganisme yang lolos dari kelenjar getah
bening akan men?apai aliran darah dalam jumlah ke?il
kadang dapat menimbulkan lesi pada oragan lain. Genis
penyeban ini disebut limfohematogen yang biasabya
sembuh sendiri.
Penyebaran hematogen biasanya merupakan fenomena
akut yang dapat menyebabkan tuberkulosis milier.@ni terjadi
apabila fokus nekrotik merusak pembuluh darah sehinggabanyak organisme yang masuk kedalam sistem askuler
dan tersebar keorgan-organ lainnya.
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
24/29
;!P"@;AS@
+emoptisis berat
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
25/29
P"M"#KSAA$ DA%$OSTK
;ultur sputum
Hiehl-eelsen
"aju 3ndap#arah
#an lain-lain
Pemeriksaan
"abolatorium
Bhoto Toraks
%ron?hograD
7ambaranradiologi laine9' penebalanpleura efusi
pleura
PemeriksaanRadiol
ogi Penurunankualitas italpeningkatanruang matipeningkatan
rasio udararesidu'kapasitas parutotal danpenurunansaturasi oksigensekunderterhadap
inDltrasiparenkim8Dbrosis kehilangan
jaringan parudan penyakitpleural.
PemeriksaanBungsiParu
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
26/29
Pencegahan @munisasi %&7 pada anak balita /aksin %&7 sebadiberikan sejak anak masih
ke?il agar terhindar dari penyakit tersebut.
%ila ada yang di?urigai sebagai penderita T%& maka harus segera diobati
sampai tuntas agar tidak menjadi penyakit yang lebih berat dan terjadi
penularan.
Gangan minum susu sapi mentah dan harus dimasak.
%agi penderita untuk tidak membuang ludah sembarangan.
Pen?egahan terhadap penyakit T%& dapat dilakukan dengan tidak melakukan
kontak udara dengan penderita minum obat pen?egah dengan dosis tinggi dan
hidup se?ara sehat. Terutama rumah harus baik entilasi udaranya dimana
sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah.
Tutup mulut dengan sapu tangan bila batuk
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
27/29
P37%ATA,. Gangka pendek.
#engan tata ?ara pengobatan ' setiap hari dengan jangka waktu , I bulan.
J Streptomisin injeksi (1 mg. J Pas ,1 mg. J 3thambutol ,111 mg. J @soniaCid )11 mg.2. Gangka panjang
Tata ?ara pengobatan ' setiap 2 9 seminggu selama , I ,* bulan tetapi setelahperkembangan pengobatan ditemukan terapi.
Terapi T% paru dapat dilakukan dengan minum obat saja obat yang diberikan denganjenis ' J @+. J Rifampi?in. J 3thambutol.#engan fase selama 2 9 seminggu dengan lama pengobatan kesembuhan menjadi 6-0bulan.
. #engan menggunakan obat program T% paru kombipa?k bila ditemukan dalampemeriksan sputum %TA < : = dengan kombinasi obat ' J Rifampi?in. J @soniaCid
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
28/29
P37%ATA
-
7/26/2019 Laporan Kasus LN Minggu 2(22.10.2015)
29/29
T"#MA KAS&'''(