LAPORAN HASIL PENERAPAN ALAT PERAGA TEKANAN PADA ZAT PADAT.pdf
-
Upload
nurulkamisani -
Category
Documents
-
view
238 -
download
10
Transcript of LAPORAN HASIL PENERAPAN ALAT PERAGA TEKANAN PADA ZAT PADAT.pdf
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penerapan Alat Peraga
Pelaksanaan pembelajaran di Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi
akademik dan kepribadian pelajar, menguasai kompetensi terstandar sesuai dengan
perkembangan kurikulum saat ini. Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), yang lebih menekankan siswa untuk memiliki kompetensi khusus
dalam semua mata pelajaran setelah proses pembelajaran.
Untuk itu, proses kegiatan belajar siswa harus sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan untuk mencapai penguasaan kompetensi. Pembelajaran dapat dilaksanakan di
sekolah atau di dunia kerja. Proses pembelajaran di sekolah dimaksudkan untuk
mengembangkan potensi akademis dan kepribadian pelajar, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran sedapat mungkin melibatkan para pelajar dalam memecahkan
masalah, mengijinkan para pelajar untuk aktif membangun dan mengatur pembelajarannya,
dan dapat menjadikan pelajar yang realistis.
Perkembangan pada kegiatan proses belajar mengajar, diharapkan siswa mengalami
perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Salah satu faktor utama yang
mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar yaitu metode yang digunakan guru
dalam menyampaikan informasi. Ketika metode yang digunakan tidak mengena terhadap
siswa, mungkin saja tujuan yang diharapkan tidak tercapai.
Dengan memperhatikan uraian diatas, diperoleh fakta bahwa aktifitas dan hasil belajar
siswa masih. Oleh sebab itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang memberikan
pengalaman langsung dalam pembelajaran. Kegiatan pemberian pengalaman langsung
terhadap siswa dapat diperoleh melalui kegiatan eksperimen maupun demonstrasi.
Karena terbatasnya waktu dan kesempatan melakukan penelitian di dalam kelas, maka
kami melakukan kegiatan pembelajaran dengan demonstrasi menggunakan alat peraga
sederhana yang kami buat. Hal ini bertujuan agar siswa menjadi lebih antusias dalam proses
belajar mengajar, sehingga upaya guru dalam mengembangkan konsep yang ada dalam siswa
dapat lebih mudah dicapai.
2
1.2 Tujuan dan Manfaat Alat Peraga
1.3.1 Tujuan Alat Peraga
Beberapa tujuan dari penerapan alat peraga adalah untuk
1. Mengembangkan ide dan kreativitas guru
2. Menumbuhkan minat belajar siswa
3. Menarik perhatian siswa dalam pembelajaran
4. Untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran
1.3.2 Manfaat Alat Peraga
Beberapa manfaat dari penerapan alat peraga antara lain :
1. Meningkatkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
2. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan
4. Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran
5. Untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran yang akan diajarkan
3
BAB II
ISI
2.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Parongpong
Kelas / Semester : VIII/Genap
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Materi Pembelajaran : Tekanan
Pertemuan ke : 1
A. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari – hari.
B. Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari – hari.
C. Indikator
1. Membedakan karakter zat padat, zat cair dan gas.
2. Mengidentifikasi kaitan antara gaya dengan tekanan.
3. Mengidentifikasi kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
4. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
5. Mengaplikasikan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menemukan hubungan antara tekanan dan kedalaman melalui demonstrasi tekanan
hidrostatis.
7. Menghitung besarnya tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu.
8. Mengaplikasikan konsep tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.
4
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat:
1. Membedakan karakteristik zat padat, zat cair dan gas.
2. Mengidentifikasi kaitan antara gaya dengan tekanan melalui kegiatan demonstrasi
tekanan zat padat.
3. Mengidentifikasi kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan melalui
kegiatan demonstrasi tekanan zat padat.
4. Mengaplikasikan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menemukan hubungan antara tekanan dan kedalaman melalui kegiatan demonstrasi
tekanan hidrostatis.
7. Mengaplikasikan konsep tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menghitung besarnya tekanan hidrostatis pada kedalaman tertentu.
E. Materi :
1. Tekanan Zat Padat
2. Tekanan Hidostatis
F. Metode :
Diskusi, Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab.
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan salam kepada siswa
- Guru mengecek kehadiran siswa dan berdoa
� Apersepsi
- Guru bertanya pada siswa, anak-anak pernahkah kalian memperhatikan pisau?
- Pisau memiliki 2 sisi, yang satu bersisi tipis dan yang satu tebal. Sisi manakah
yang kalian gunakan untuk memotong sayuran?
- Dapatkah kalian menjelaskan mengapa kalian memilih sisi itu untuk memotong
sayuran?
5
� Konflik Kognitif
- Menurut kalian mengapa telapak kaki bebek dibuat lebih besar dibandingkan kaki
ayam? Bagaimana jika telapak kaki bebek dibuat sama dengan ayam?
- Apa yang kamu rasakan pada telingamu saat kamu menyelam di dalam air?
Bagaimana jika dibandingkan dengan ketika kamu masih menyelam di dekat
permukaan dengan menyelam hingga ke dasar permukaan?
� Motivasi
- Anak-anak, orang-orang telah mempertimbangkan prinsip tekanan hidrostatis
ketika mulai membuat rancangan sebuah bendungan.
Prinsip tekanan hidrostatis inilah yang juga akan kita pelajari hari ini, sehingga
setelah pembelajaran kalian dapat mengemukakan mengapa kita memang harus
mempertimbangkan prinsip tekanan hidrostatis ketika mulai merencanakan
membangun bendungan.
� Masalah
- Guru menunjukkan sebuah gambar berikut.
6
Guru menjelaskan bahwa gambar tersebut merupakan jejak sepatu orang yang
sama dengan memakai sepatu yang berbeda. Apa yang menyebabkan sol sepatu
pada gambar B lebih dalam?
- Pernahkah kalian memperhatikan sebuah bendungan? Bagaimana konstruksinya?
Mengapa konstruksi bagian bawah bendungan dibuat lebih tebal?
Kegiatan Inti :
Karakteristik Zat Padat, Cair dan Gas
- Guru menyuruh siswa untuk menyebutkan contoh dari zat padat, cair dan gas.
- Guru mengambil salah satu contoh dari zat padat adalah sebuah balok dan zat cair
adalah air. Guru bertanya apa yang terjadi jika balok dan air kita letakkan di
sebuah wadah? (jika balok kita letakkan di dalam wadah, maka salah satu sisi
balok bersentuhan dengan wadah, sedangkan air akan menyesuaikan dirinya
dengan bentuk wadah)
- Apa yang terjadi jika kita meletakkan zat yang berupa gas di atas wadah?
- Mengapa hal itu dapat terjadi?
- Penjelasannya adalah bahwa semua benda tersusun dari partikel-partikel yang
sangat kecil. Gaya disebabkan oleh massa dan gerak partikel-partikel yang
membentuk fluida tersebut. Pada zat padat partikel-partikel tersusun sangat rapat
sehingga tidak bebas bergerak. Pada zat cair dan gas partikel-partikelnya tidak
tersusun secara rapat sehingga lebih bebas bergerak. Partikel-partikel penyusun
terseut terus-menerus bergerak ke segala arah. Pada saat bergerak, partikel-
partikel menumbuk partikel-partikel lain termasuk partikel-partikel wadah
dengan gaya yang besarnya bergantung pada massa dan percepatan partikel
tersebut. Dorongan tau gaya oleh partikel-partikel tersebut yang bekerja pada
suatu luas tertentu disebut tekanan.
7
Tekanan Zat Padat
Demonstrasi
Tujuan :
- Menyelidiki adanya hubungan antara tekanan dengan luas bidang permukaan
benda
- Menyelidiki adanya hubungan antara tekanan dengan gaya yang diberikan oleh
benda
Alat dan bahan :
- Adonan secukupnya, dengan konsentrasi sebagai berikut:
• Untuk wadah berukuran 20 cm x 15 cm x 3 cm membutuhkan air 300 cc
dipanaskan hingga mendidih.
• Campurkan 0,25 kg tepung terigu pada air mendidih tersebut sambil diaduk-
aduk hingga merata.
• Letakkan adonan tersebut di dalam wadah dan dirapikan sesuai dengan bentuk
wadah.
• Letakkan sagu di atas permukaan adonan (supaya permukaan adonan tidak
lengket).
- Kayu yang memiliki luas penampang berbeda di kedua ujungnya (1 buah)
- Balok berukuran sama dengan massa yang berbeda (2 buah)
- Nampan (1 buah)
Desain demonstrasi :
Adonan
1 2
Adonan
8
Langkah-langkah:
Demonstrasi 1
- Jatuhkan kayu tersebut secara bergilir pada ketinggian yang sama.
- Pastikan terdapat jejak kedalaman pada adonan setelah kayu jatuh.
- Jika belum ulangi kembali.
- Angkat kayu yang tertancap pada adonan tersebut.
- Perhatikan jejak kedalamannya.
Pertanyaan arahan :
- Perhatikan bekas jejak kedalaman dari ketiga kayu yang berbeda bentuk tersebut?
- Manakah yang menancap lebih dalam pada adonan?
- Mengapa bekas jejak kedalaman kayu yang ujungnya berbentuk segitiga lebih
dalam dari pada bekas kedalaman jejak kayu bentuk yang lainnya?
- Adakah hubungannya luas bidang permukaan kayu tersebut dengan tekanan?
- Bagaimanakah hubungan antara tekanan dengan luas bidang permukaan?
- Bagaimana kesimpulan dari kegiatan ini?
Siswa akan melihat bahwa semakin besar luas bidang tekan (luas penampang)
suatu benda maka semakin kecil tekanan yang terjadi. hal ini ditunjukkan dengan
kedalaman lubang yang ditimbulkan masing-masing benda berbeda. Jika luas
penampang benda kecil, maka benda akan menancap lebih dalam dibandingkan luas
penampang benda yang lebih besar. Kesimpulannya tekanan berbanding terbalik
dengan luas penampang.
Demonstrasi 2
- Jatuhkan balok 1, pastikan terdapat jejak kedalaman pada adonan.
- Angkat balok yang tertancap pada adonan tersebut.
- Perhatikan jejak kedalamnnya.
- Jatuhkan balok 2, pastikan terdapat jejak kedalaman pada adonan.
- Angkat balok yang tertancap pada adonan tersebut.
- Perhatikan jejak kedalamannya.
9
Pertanyaan arahan :
- Adakah hubungannya antara berat balok tersebut dengan tekanan?
- Bagaimanakah hubungan antara berat balok dengan tekanan?
- Bagaimana kesimpulan dari kegiatan ini?
Siswa akan melihat bahwa semakin besar gaya tekan yang diberikan, semakin
besar pula tekanan yang terjadi. hal ini ditunjukkan oleh dua benda yang memiliki
luas penampang yang sama tetapi memiliki berat yang berbeda. Benda yang memiliki
berat yang lebih besar akan memiliki gaya tekan yang lebih besar pula dan jika
dijatuhkan, maka benda tersebut akan menancap lebih dalam di bandingkan jika benda
memiliki massa yang lebih ringan. Kesimpulannya tekanan berbanding lurus dengan
gaya tekan.
Dengan demikian dari dua kesimpulan tersebut, secara matematis, besaran
tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
P = tekanan (N/m2)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang penampang (m2)
Jadi, dengan memahami konsep tekanan zat padat, kita dapat mengetahui bahwa luas
permukaan yang lebih kecil akan menghasilkan tekanan yang lebih besar. Sehingga
pada gambar B, jejak kedalaman sepatu lebih dalam dibandingkan gambar A.
10
Guru memberikan contoh soal:
Seseorang yang beratnya 600 N memakai sepasang sepatu. Luas telapak sepasang
sepatu tersebut yang menyentuh tanah 400 cm2. Berapa pascalkah tekanan sepatu itu
pada lantai?
Langkah-langkah Penyelesaian:
1. Apa yang diketahui?
luas permukaan, A = 400 cm2
gaya, F = 600 N
2. Apa yang tidak diketahui?
tekanan, P
3. Pilih persamaannya,
4. Penyelesaian:
Agar menghasilkan satuan tekanan dalam pascal, maka satuan luas harus
dijadikan m2.
A = 400 cm2 = 400 x 10-4 m2 = 4 x 10-2 m2
Tekanan Hidrostatis
Demonstrasi
Tujuan :
- Menemukan kaitan antara tekanan dan kedalaman fluida.
Alat dan bahan :
- Botol bekas air mineral (3 buah)
- Selang secukupnya
- Air yang diberi pewarna
- Selotip
- Kerangka alat yang dibuat dari papan
- Ember
11
Desain demonstrasi:
Langkah-langkah:
- Isilah botol-botol tersebut dengan air.
- Letakkan botol-botol tersebut pada kerangka alat yang telah disediakan.
- Selotip pada lubang A pada kedua botol dilepaskan secara bersamaan.
- Perhatikan bagaimana pancaran air.
- Selotip pada lubang B pada kedua botol dilepaskan secara bersamaan.
- Perhatikan bagaimana pancaran air.
- Selotip pada lubang C pada kedua botol dilepaskan secara bersamaan.
- Perhatikan bagaimana pancaran air.
Pertanyaan arahan :
- Apa yang kalian lihat? (Dugaan jawaban: air memancar keluar dari lubang-lubang
tersebut)
- Bagaimana air dapat memancar keluar? (Dugaan jawaban: air memancar keluar
melalui semua lubang pada botol)
- Bagaimana pancarannya? (Dugaan jawaban: kekuatan pancarannya berbeda-beda)
- Bagaimana kita tahu kekuatan pancarannya berbeda? (Dugaan jawaban: jarak
pemancaran air tiap-tiap lubang berbeda)
- Kekuatan pancaran itu menunjukkan apa? (Dugaan jawaban: menunjukkan
tekanan)
- Kekuatan pancaran lubang yang mana yang paling kuat? (Dugaan jawaban: lubang
yang paling bawah)
12
- Bagaimana hubungan antara kekuatan pancaran dengan kedalaman? (Dugaan
jawaban: tekanannya semakin besar jika semakin dalam)
- Mengapa semakin dalam, tekanannya semakin besar? (Dugaan jawaban: zat cair
yang ada di atas menekan zat cair yang ada di bawahnya)
- Mengapa zat cair yang ada di atas menekan zat cair yang ada di bawahnya?
(Dugaan jawaban: ada gaya gravitasi yang menyebabkan zat cair tersebut selalu
tertarik ke bawah (seperti halnya semua benda di permukaan bumi)
- Bagaimana jika kita menggunakan jenis zat cair yang berbeda, misal minyak sayur.
Apa yang akan terjadi? (PR bagi siswa untuk membuktikannya)
Dari demonstrasi tersebut, siswa dapat menyimpulkan bahwa tekanan
sebanding dengan kedalaman.
Semakin besar massa jenis suatu zat cair, semakin besar pula tekanan pada kedalaman
tertentu. Dengan kata lain tekanan suatu zat cair sebanding dengan besarnya massa
jenis. (Siswa akan membuktikannya sendiri di rumah)
Mengapa?
Misalkan air kolam pada gambar dibagi menjadi 5 lapisan. Karena gaya
gravitasi menarik ke bawah partikel-partikel lapisan 1, maka lapisan tersebut memiliki
suatu berat tertentu. Gaya berat dari lapisan 1 menekan ke bawah pada lapisan 2.
Lapisan 2 memiliki gaya gravitasi pada partikel-partikelnya sendiri ditambah gaya
dari berat lapisan 1. Oleh karena itu tekanan pada lapisan 2 lebih besar daripada
tekanan dalam lapisan 1. Lapisan paling bawah atau kedalaman paling dalam dari
setiap fluida akan menghasilkan tekanan paling besar karena lapisan itu mendapat
13
gaya dorong paling besar dari lapisan yang terdapat di atasnya. Jadi, tekanan ini
disebabkan oleh berat zat cair, sehingga:
Karena W = mg dan m = v = hA maka,
Jadi, dengan memahami prinsip tekanan hidrostatis ini kita mengetahui bahwa
semakin besar kedalaman air, maka tekanannya akan semakin besar. Hal ini berlaku
juga pada air yang mengalir seperti pada sebuah sungai. Sehingga, jika kita ingin
membendung air tersebut, kita harus memperhatikan besarnya tekanan di dasar. Oleh
karena itu konstruksi bendungan dibuat lebih besar pada bagian bawahnya.
Guru memberikan contoh soal:
Pada saat menyelam Risa merasakan adanya tekanan hidrostatis pada tubuhnya. Dia
mencoba memperkirakan besarnya tekanan tersebut dengan mengukur kedalaman
nya. Jika diketahui kedalaman penyelaman Risa 2 m, massa jenis air 1.000 kg/m3,
serta konstanta gravitasi di tempat tersebut 10 N/kg, berapakah tekanan hidrostatis
hasil hitungan Risa?
Langkah-langkah Penyelesaian:
1. Apa yang diketahui?
Kedalaman, h = 2 m
Massa jenis air, = 1000 kg/m3
Konstanta gravitasi, g = 10 N/kg
2. Apa yang tidak diketahui?
Tekanan hidrostatis, Ph
3. Pilih persamaannya,
14
4. Penyelesaian:
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Tekanan zat padat berbanding terbalik dengan luas penampang dan berbanding
lurus dengan gaya tekan.
2. Tekanan hidrostatis sebanding dengan kedalaman, massa jenis fluida, dan
gravitasi.
- Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Parongpong, Mei 2013
Guru mata pelajaran
( )
15
2.2 Angket Tanggapan Siswa
ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PERAGA
TEKANAN PADA ZAT PADAT DALAM PEMBELAJARAN
=================================================================
Nama : ......................................................
Kelas : ......................................................
Tanggal :......................................................
Petunjuk :
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan baik setiap pernyataan.
3. Berikan tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
4. Berikan alasan sesuaidenganpendapat anda pada kolom alasan
5. Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian angket, beri tanda double strip (=) pada
jawaban yang salah, kemudian beri tanda check list (√) pada jawaban yang benar.
6. Pengisian angket di bawah ini tidak akan mempengaruhi nilai anda, isilah dengan cermat
dan teliti sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam diri anda.
No. Pernyataan Ya Tidak Alasan
A. TAMPILAN ALAT PERAGA TEKANAN
ZAT PADAT
1 Bentuk penyajianalat peraga yang ditampilkan
menarik
2 Alat peraga terbuat dari bahan-bahan yang
sederhana
3 Saya dapat membuat alat peraga sendiri tanpa
bantuan guru
B. KEMAMPUAN ALAT PERAGA TEKANAN
ZAT PADAT DAPAT
MEMPERLIHATKAN KONSEP FISIKA
4 Dengan menggunakan alat peraga, saya dapat
16
melihat hubungan antara tekanan dan luas
penampang
5 Alat peraga membuat saya bingung ketika
memahami hubungan antara tekanan dan luas
penampangnya
6 Alat peraga membuat saya sulit memahami
hubungan antara tekanan dan gaya
7 Setelah melihat alat peraga, saya merasa dapat
menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi di
dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan tekanan pada zat padat
8 Setelah melihat alat peraga, saya dapat
menghubungkan materi pembelajaran ini dengan
hal-hal yang telah saya lihat, saya lakukan, atau
saya pikirkan didalam kehidupan sehari-hari
9 Alat peraga membuat saya bingung dalam
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari
10 Kegiatan demostrasi yang digunakan pada
konsep tekanan pada zat padat tidak dapat
meningkatkan pemahaman saya terhadap fisika
C. MOTIVASI DAN MINAT
11 Saya merasa penasaran ketika melihat
adanyaalat peraga yang digunakan untuk
menjelaskan tentang tekanan pada zat padat
12 Dengan menggunakan alat peraga dapat
menumbuhkan semangat saya dalam belajar
13 Penggunaan alat peraga menumbuhkan
keinginan saya untuk mengulang pelajaran di
rumah
14 Alat peraga dapat memberikan semangat
tersendiri dalam diri saya dalam belajar
15 Penggunaan alat peraga dapat menambah
17
ketertarikan saya dalam belajar fisika
16 Penggunaan alat peraga dapat menimbulkan
keinginan saya untuk bertanya dalam belajar di
kelas
17 Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan
berbagai soal tentang tekanan pada zat padat
yang terdapat di dalam buku
18 Saya merasa dengan penggunaan alat peraga,
membuat saya semakin sulit untuk memahami
fisika
D. MANFAAT ALAT PERAGA TEKANAN
PADA ZAT PADAT BAGI SISWA
19 Pembelajaran dengan menggunakan alat peragat
idak melatih saya untuk mengungkapkan ide-ide
mengenai konsep tekanan pada zat padat dikelas
20 Pembelajaran dengan menggunakan alatperaga,
saya tidak diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan mengenai konsep yang
tidak jelas
21 Saya sangat mudah menerima dan mengingat
informasi yang diberikan setelah menggunakan
alat peraga
22 Selama pembelajaran saya merasa bosan karena
menggunakan pembelajaran melalui alat peraga
23 Alat peraga membantu saya untuk melihat
fenomena tekanan pada zat padat yang belum
saya ketahui sebelumnya
24 Dengan bantuan alat peraga, saya masih
membutuhkan penjelasan guru mengenai konsep
tekanan pada zatpadat
25 Saya rasa pembelajaran dengan bantuan alat
peraga, lebih baik dan lebih menyenangkan
18
ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PERAGA
MENGENAI TEKANAN HIDROSTATIS DALAM PEMBELAJARAN
=================================================================
Nama : ......................................................
Kelas : ......................................................
Tanggal :......................................................
Petunjuk :
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan baik setiap pernyataan.
3. Berikan tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat
anda.
4. Berikan alasan sesuaidenganpendapat anda pada kolom alasan
5. Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian angket, beri tanda double strip (=) pada
jawaban yang salah, kemudian beri tanda check list (√) pada jawaban yang benar.
6. Pengisian angket di bawah ini tidak akan mempengaruhi nilai anda, isilah dengan
cermat dan teliti sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam diri anda.
NO. PERNYATAAN Ya Tidak Alasan
A. TAMPILAN ALAT PERAGA
1 Bentuk penyajian alat peraga yang
ditampilkan menarik
2 Alat peraga terbuat dari bahan-bahan yang
sederhana
3 Saya dapat membuat alat peraga sendiri tanpa
bantuan guru
B. KEMAMPUAN ALAT PERAGA DALAM
MEMPERLIHATKAN KONSEP FISIKA
4 Dengan menggunakan alat peraga, saya dapat
menemukan kaitan antara tekanan dan
kedalaman fluida
5 Alat peraga membuat saya bingung ketika
menemukan kaitan antara tekanan dan
19
kedalaman fluida
6 Setelah melihat alat peraga, saya dapat
menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi
di dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan tekanan hidrostatis
7 Setelah melihat alat peraga, saya dapat
menghubungkan materi pembelajaran ini
dengan hal-hal yang telah saya lihat, saya
lakukan, atau saya pikirkan didalam
kehidupan sehari-hari
8 Alat peraga membuat saya bingung dalam
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari
9 Kegiatan penggunaan alat peraga yang
digunakan pada konsep tekanan hidrostatis
tidak dapat meningkatkan pemahaman saya
terhadap fisika
C. MOTIVASI DAN MINAT
10 Saya merasa penasaran ketika melihat alat
peraga mengenai tekanan hidrostatis
11 Dengan menggunakan alat peraga dapat
menumbuhkan semangat saya dalam belajar
12 Penggunaan alat peraga dapat menumbuhkan
keinginan saya untuk mengulang pelajaran di
rumah
13 Saya merasa alat peraga memberikan saya
semangat untuk belajar
14 Penggunaan alat peraga dapat menambah
ketertarikan saya dalam belajar
15 Penggunaan alat peraga dapat menimbulkan
keinginan saya untuk bertanya dalam belajar
di kelas
16 Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan
20
berbagai soal tentang tekanan hidrostatis
yang terdapat di dalam buku
17 Saya merasa penggunaan alat peraga
membuat saya semakin sulit untuk
memahami fisika
D. MANFAAT ALAT PERAGA HUKUM
ARCHIMEDES BAGI SISWA
18 Pembelajaran dengan menggunakan
alatperaga tidak melatih saya untuk
mengungkapkan ide-ide mengenai konsep
tekanan hidrostatis
19 Pembelajaran dengan menggunakan
alatperaga tidak memberikan saya
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
mengenai konsep yang tidak jelas
20 Dengan menggunakan alat peraga, saya
menjadi mudah untuk menerima dan
mengingat informasi yang diberikan
21 Melalui pembelajaran dengan menggunakan
alat peraga membuat saya bosan
22 Penggunaan alat peraga membantu saya
untuk melihat fenomena tekanan hidrostatis
yang belum saya ketahui sebelumnya
23 Denganbantuanalatperaga,
sayamasihmembutuhkanpenjelasan guru
mengenaikonseptekananhidrostatis
24 Saya rasa pembelajaran dengan bantuan alat
peraga, lebih baik dan lebih menyenangkan
21
2.3 Lembar Aktivitas Guru dan Siswa
LEMBAR OBSERVASI
Materi : Tekanan
Hari/ Tanggal : ………………………
Petunjuk :
1. Isilah lembar observasi ini berdasarkan data yang dikumpulkan pada proses pembelajaran.
2. Berilah tanda ( ) pada kolom yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan guru.
Keterangan :
Ya = Jika guru dan siswa menunjukkan aktivitas seperti pernyataan.
Tidak = Jika guru dan siswa tidak menunjukkan aktivitas seperti pernyataan.
No Aktivitas Guru Keterlaksanaan
Aktivitas Siswa Keterlaksanaan
Keterangan Ya Tidak Ya Tidak
1 KEGIATAN PENDAHULUAN
• Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam.
• Mengecek kehadiran siswa dan
memimpin siswa untuk berdoa.
• Menjawab salam.
• Berdoa bersama dengan guru.
• Siswa mengerjakan soal pretest
• Menjawab pertanyaan apersepsi yang
22
• Guru memberikan pretest
• Melakukan apersepsi terhadap materi
pelajaran yang terkait.
• Memberikan fenomena untuk
memunculkan konflik kognitif pada
siswa melalui botol apung.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kompetensi yang akan dicapai dan
memotivasi siswa
• Memberikan motivasi pada siswa
bahwa konsep tekanan ini telah
dimanfaatkan manusia dalam
menyelesaikan berbagai persoalan.
• Memberikan masalah pada siswa
mengenai materi terkait.
diberikan guru
• Siswa aktif bertanya mengenai fenomana
yang ditunjukkan oleh alat peraga sederhana
• Memperhatikan penjelasan guru
• Siswa antusias dan termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran
• Mengidentifikasi masalah melalui bimbingan
guru dengan merespon pertanyaan pengarah
dari guru
2 KEGIATAN INTI
Tekanan Zat Padat
• Menunjukkan sebuah demonstrasi yang
menyelidiki hubungan antara tekanan
dengan luas bidang permukaan benda.
• Memberikan pertanyaan arahan.
• Siswa antusias dalam memperhatikan
demonstrasi yang ditampilkan melalui alat
peraga.
• Menjawab pertanyaan arahan.
23
• Membantu siswa dalam menyimpulkan
hasil demonstrasi.
• Menunjukkan sebuah demonstrasi yang
menyelidiki hubungan antara tekanan
dengan gaya yang diberikan oleh benda.
• Memberikan pertanyaan arahan.
• Membantu siswa dalam menyimpulkan
hasil demonstrasi.
• Membantu siswa menghubungkan
kedua kesimpulan dari dua demonstrasi
yang telah dilakukan untuk membangun
hubungan antara tekanan dengan gaya
dan luas penampang.
• Menyimpulkan hasil demonstrasi.
• Siswa antusias dalam memperhatikan
demonstrasi yang ditampilkan melalui alat
peraga.
• Menjawab pertanyaan arahan.
• Menyimpulkan hasil demonstrasi.
• Menghubungkan kedua kesimpulan dari dua
demonstrasi yang telah dilakukan untuk
membangun hubungan antara tekanan dengan
gaya dan luas penampang.
Tekanan Hidrostatis
• Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis
dengan dari implikasi tekanan
hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari
(memperlihatkan poster).
• Melakukan demonstrasi mengenai
tekanan hidrostatis.
• Memberikan pertanyaan arahan.
• Siswa memperhatikan dengan seksama ketika
guru menjelaskan konsep.
• Siswa antusias dalam memperhatikan
demonstrasi yang ditampilkan melalui alat
peraga.
• Menjawab pertanyaan arahan.
• Menyimpulkan hasil demonstrasi.
24
• Guru membantu siswa untuk
menyimpulkan hasil demonstrasi.
• Guru membantu siswa merumuskan
sebuah persamaan untuk mencari
tekanan hidrostatis.
• Siswa merumuskan sebuah persamaan untuk
mencari tekanan hidrostatis.
3 PENUTUP
• Guru membantu siswa dalam
memberikan kesimpulan.
• Guru memberikan postest.
• Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
• Siswa memberikan kesimpulan.
• Siswa mengerjakan soal posttest
• Siswa menjawab salam
Parongpong, ............................ 2013
Observer,
--------------------------------------
25
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Analisis Data
Tabel 1.1. Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa pada Alat Peraga Tekanan Zat Padat
No. Pernyataan Ya Tidak
A. TAMPILAN ALAT PERAGA TEKANAN ZAT PADAT MENARIK D AN SEDERHANA
1 Bentuk penyajian alat peraga yang ditampilkan menarik 24 3
2 Alat peraga terbuat dari bahan-bahan yang sederhana 27 0
3 Saya dapat membuat alat perga sendiri tanpa bantuan guru 21 6
RERATA JAWABAN KOMPONEN A 89 % 11 %
B. KEMAMPUAN ALAT PERAGA TEKANAN ZAT PADAT DAPAT
MEMPERLIHATKAN KONSEP FISIKA
4 Dengan menggunakan alat peraga, saya dapat melihat hubungan antara
tekanan dan luas penampang
26 1
5 Alat peraga membuat saya bingung ketika memahami hubungan antara
tekanan dan luas penampangnya
10 17
6 Alat peraga membuat saya sulit memahami hubungan antara tekanan dan gaya 19 8
7 Setelah melihat alat peraga, saya merasa dapat menjelaskan berbagai
fenomena yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan tekanan pada zat padat
23 4
8 Setelah melihat alat peraga, saya dapat menghubungkan materi pembelajaran
ini dengan hal-hal yang telah saya lihat, saya lakukan, atau saya pikirkan di
dalam kehidupan sehari-hari
25 2
9 Alat peraga membuat saya bingung dalam mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
5 22
10 Kegiatan demostrasi yang digunakan pada konsep tekanan pada zat padat tidak
dapat meningkatkan pemahaman saya terhadap fisika
12 15
RERATA JAWABAN KOMPONEN B 78 % 22 %
C. PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT
11 Saya merasa penasaran ketika melihat adanya alat peraga yang digunakan
untuk menjelaskan tentang tekanan pada zat padat
24 3
12 Dengan menggunakan alat peraga dapat menumbuhkan semangat saya dalam
belajar
25 2
26
13 Penggunaan alat peraga menumbuhkan keinginan saya untuk mengulang
pelajaran di rumah
27 0
14 Alat peraga dapat memberikan semangat tersendiri dalam diri saya dalam
belajar
26 1
15 Penggunaan alat peraga dapat menambah ketertarikan saya dalam belajar
fisika
26 1
16 Penggunaan alat peraga dapat menimbulkan keinginan saya untuk bertanya
dalam belajar di kelas
22 5
17 Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan berbagai soal tentang tekanan
pada zat padat yang terdapat di dalam buku
20 7
18 Saya merasa dengan penggunaan alat peraga, membuat saya semakin sulit
untuk memahami fisika
3 24
RERATA JAWABAN KOMPONEN C 89 % 11 %
D. ALAT PERAGA TEKANAN PADA ZAT PADAT BERMANFAAT BA GI SISWA
19 Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tidak melatih saya untuk
mengungkapkan ide-ide mengenai konsep tekanan pada zat padat di kelas
4 23
20 Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga, saya tidak diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai konsep yang tidak jelas
4 23
21 Saya sangat mudah menerima dan mengingat informasi yang diberikan setelah
menggunakan alat peraga
25 2
22 Selama pembelajaran saya merasa bosan karena menggunakan pembelajaran
melalui alat peraga
4 23
23 Alat peraga membantu saya untuk melihat fenomena tekanan pada zat padat
yang belum saya ketahui sebelumnya
21 6
24 Dengan bantuan alat peraga, saya masih membutuhkan penjelasan guru
mengenai konsep tekanan pada zat padat
24 3
25 Saya rasa pembelajaran dengan bantuan alat peraga, lebih baik dan lebih
menyenangkan
25 2
RERATA JAWABAN KOMPONEN D 87 % 13
27
Tabel 1.2. Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa pada Alat Peraga Tekanan Zat Cair
NO. PERNYATAAN Ya Tidak
A. TAMPILAN ALAT PERAGA TEKANAN ZAT PADAT MENARIK D AN SEDERHANA
1 Bentuk penyajian alat peraga yang ditampilkan menarik 26 1
2 Alat peraga terbuat dari bahan-bahan yang sederhana 27 0
3 Saya dapat membuat alatperga sendiri tanpa bantuan guru 14 13
RERATA JAWABAN KOMPONEN A 83 % 17 %
B. KEMAMPUAN ALAT PERAGA DALAM MEMPERLIHATKAN KONSE P FISIKA
4 Dengan menggunakan alat peraga, saya dapat menemukan kaitan antara
tekanan dan kedalaman fluida
26 1
5 Alat peraga membuat saya bingung ketika menemukan kaitan antara tekanan
dan kedalaman fluida
9 18
6 Setelah melihat alat peraga, saya dapat menjelaskan berbagai fenomena yang
terjadi di dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan tekanan
hidrostatis
18 9
7 Setelah melihat alat peraga, saya dapat menghubungkan materi pembelajaran
ini dengan hal-hal yang telah saya lihat, saya lakukan, atau saya pikirkan di
dalam kehidupan sehari-hari
24 3
8 Alat peraga membuat saya bingung dalam mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
15 12
9 Kegiatan penggunaan alat peraga yang digunakan pada konsep tekanan
hidrostatis tidak dapat meningkatkan pemahaman saya terhadap fisika
5 22
RERATA JAWABAN KOMPONEN B 74 % 26 %
C. PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT
10 Saya merasa penasaran ketika melihat alat peraga mengenai tekanan
hidrostatis
21 6
11 Dengan menggunakan alat peraga dapat menumbuhkan semangat saya dalam
belajar
25 2
12 Penggunaan alat peraga dapat menumbuhkan keinginan saya untuk
mengulang pelajaran di rumah
27 0
13 Saya merasa alat peraga memberikan sayas emangat untuk belajar 25 2
14 Penggunaan alat peraga dapat menambah ketertarikan saya dalam belajar 23 4
28
15 Penggunaan alat peraga dapat menimbulkan keinginan saya untuk bertanya
dalam belajar di kelas
27 0
16 Saya merasa tertantang untuk menyelesaikan berbagai soal tentang tekanan
hidrostatis yang terdapat di dalam buku
22 5
17 Saya merasa penggunaan alat peraga membuat saya semakin sulit untuk
memahami fisika
10 17
RERATA JAWABAN KOMPONEN C 87 % 13 %
D. ALAT PERAGA TEKANAN PADA ZAT PADAT BERMANFAAT BA GI SISWA
18 Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tidak melatih saya untuk
mengungkapkan ide-ide mengenai konsep tekanan hidrostatis
7 20
19 Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tidak memberikan saya
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai konsep yang tidak jelas
13 14
20 Dengan menggunakan alatperaga, saya menjadi mudah untuk menerima dan
mengingat informasi yang diberikan
17 10
21 Melalui pembelajaran dengan menggunakan alat peraga membuat saya bosan 11 16
22 Penggunaan alat peraga membantu saya untuk melihat fenomena tekanan
hidrostatis yang belum saya ketahui sebelumnya
22 5
23 Dengan bantuan alat peraga, saya masih membutuhkan penjelasan guru
mengenai konsep tekanan hidrostatis
22 5
24 Saya rasa pembelajaran dengan bantuan alat peraga, lebih baik dan lebih
menyenangkan
23 4
RERATA JAWABAN KOMPONEN D 71% 29 %
3.2 Pembahasan
Kelompok kami melakukan penelitian dengan menggunakan desain penelitian one
shot case study pre experimental. Menurut Sugiyono (2012), desain penelitian one shot case
study pre experimental merupakan desain penelitian dengan menggunakan satu kelompok
yang diberikan treatment dan selanjutnya dilakukan observasi.
Dalam penelitian ini, populasi yang kami gunakan adalah siswa SMP N 2
Parongpong. Sementara itu, sampel penelitian yang kami gunakan adalah siswa kelas VIII B
dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Sampel tersebut kami ambil secara acak.
Penelitian ini kami lakukan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan alat peraga
sederhana yang sudah kami buat. Alat peraga ini kami gunakan untuk membantu guru dalam
29
mengajar. Alat peraga yang kami buat menggunakan bahan yang cukup sederhana, murah,
serta mudah untuk didapatkan. Hal ini dengan tujuan untuk memudahkan guru-guru yang
ingin mencoba membuat alat peraga seperti yang kami lakukan.
Pada penelitian ini, kami melakukan treatment berupa penggunaan alat peraga dalam
proses belajar mengajar. Sementara itu, metode pembelajaran yang kami gunakan yaitu
metode demonstrasi, ceramah, dan Tanya jawab.
Instrumen penelitian yang kami gunakan adalah angket dan lembar observasi. Angket
diisi oleh siswa dan lembar observasi diisi oleh observer.
Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa.
Dalam lembar observasi, ada tiga kegiatan utama yang diamati, yaitu pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Masing-masing observer mengamati aktivitas guru dan siswa dari
ketiga kegiatan tersebut. Hasil observasi yang dilakukan oleh observer terhadap aktivitas guru
dan siswa dapat dilihat pada Tabel 1.3 dan Tabel 1.4 berkut ini.
Tabel 1.3. Hasil Observasi Aktivitas Guru
No Komponen Ya (%) Tidak (%)
1 Kegiatan Pendahuluan 100 0
2 Kegiatan Inti 100 0
3 Kegiatan Penutup 100 0
Tabel 1.4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
No Komponen Ya (%) Tidak (%)
1 Kegiatan Pendahuluan 100 0
2 Kegiatan Inti 87 13
3 Kegiatan Penutup 94 6
Berdasarkan Tabel 1.3., secara keseluruhan menunjukan bahwa aktivitas guru sudah
baik. Aktivitas yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan sintak pembelajaran yang
dibuat dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Setelah diamati, hasil ini ternyata
disebabkan karena guru melakukan persiapan dengan baik sebelum melaksanakan proses
pembelajaran. Selain itu, ketika dilaksanakan wawancara secara langsung dengan guru,
ternyata guru mempelajari sintak pembelajaran yang dibuatnya sebelum melaksanakan proses
30
pembelajaran. Guru juga menambahkan, bahwa alat peraga yang digunakan dalam
pembelajaran juga membantu guru untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
membangun konsep siswa. Sehingga, secara tidak langsung, alat peraga membantu guru
untuk melaksanakan proses pembelajaran secara sistematis, terarah, dan terencana.
Selanjutnya, pada Tabel 1.4. tentang aktivitas siswa, hasil menunjukan bahwa, pada
kegiatan pendahuluan aktivitas siswa sangat baik. Semua siswa mengikuti kegiatan belajar
mengajar pada kegiatan pendahuluan secara sistematis. Kemudian pada aktivitas yang kedua,
yaitu kegiatan inti, ternyata tidak semua siswa secara sistematis mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Hal ini disebabkan karena ada beberapa siswa yang tidak bisa
menjawab pertanyaan arahan yang diberikan oleh guru ketika melakukan demonstrasi. Selain
itu, ketika guru hendak mengarahkan siswa untuk menyimpulkan proses pembelajaran, ada
beberapa siswa yang tidak bisa memberikan kesimpulan terhadap pembelajaran yang
dilakukan. Namun, secara keseluruhan, aktivitas siswa sangat baik pada kegiatan inti. Hasil
observasi menunjukan bahwa siswa antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini
ditunjukan dari respon siswa ketika guru mengajukan beberapa pertanyaan arahan. Hampir
semua siswa menjawab pertanyaan arahan yang diajukan oleh guru. ini menunjukan bahwa
siswa antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar menggunakan alat peraga.
Kegiatan terakhir yang diamati oleh observer adalah kegiatan penutup. Pada kegiatan
penutup, secara keseluruhan siswa mengikuti aktivitas-aktivitasnya dengan baik. Akan tetapi,
ada beberapa siswa yang tidak bisa menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan.
Hal ini yang menyebabkan terdapat angka 6 % untuk jawaban tidak pada lembar observasi
bagian kegiatan penutup.
Instrumen selanjutnya adalah angket. Angket tersebut digunakan untuk melihat
tanggapan siswa terhadap alat peraga yang kami gunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Angket tersebut terdiri dari 4 komponen penyusun, yaitu (1) komponen tampilan alat peraga,
(2) komponen keberhasilan menjelaskan konsep, (3) komponen keberhasilan alat peraga
dalam meningkatan minat dan motivasi siswa, (4) komponen kebermanfaatan alat. Masing-
masing komponen ini tersusun atas beberapa aspek yang mendukung 4 komponen tersebut.
Setelah proses belajar mengajar selesai, kami membagikan angket kepada siswa, dan
menyuruh siswa untuk mengisi angket tersebut. Hasil rekapitulasi angket yang sudah di isi
oleh siswa dapat dilihat seperti Table 1.1 dan Tabel 1.2 pada bagian analisa data.
31
Secara garis besar, rekapitulasi angket dapat di lihat pada Tabel 1.5 dan Table 1.6
berikut.
Tabel 1.5. Hasil Angket untuk Alat Peraga Zat Padat
No Komponen Ya (%) Tidak (%)
1 Tampilan Alat Peraga 89 11
2 Keberhasilan menjelaskan konsep 78 22
3 Keberhasilan meningkatkan minat dan motivasi 89 11
4 Kebermanfaatan alat peraga 87 13
Tabel 1.6. Hasil Angket untuk Alat Peraga Zat Padat
No Komponen Ya (%) Tidak (%)
1 Tampilan Alat Peraga 83 17
2 Keberhasilan menjelaskan konsep 74 26
3 Keberhasilan meningkatkan minat dan motivasi 87 13
4 Kebermanfaatan alat peraga 71 19
Berdasarkan persentase rata-rata hasil angket tersebut, terlihat bahwa alat peraga yang
kami buat, baik alat peraga tekanan zat padat maupun zat cair, sudah berhasil dan sesuai
dengan tujuan, yaitu (1) memiliki tampilan yang cukup baik dimata siswa, (2) berhasil
menjelaskan konsep yang diajarkan, (3) alat peraga yang digunakan dapat meningkatkan
minat dan motivasi siswa dalam belajar, serta (4) alat peraga yang digunakan sangat
bermanfaat bagi siswa. Secara lebih rinci, dapat dilihat pada pembahasan berikut.
Pertama, komponen yang di bahas adalah komponen Tampilan. Komponen ini terdiri
dari tiga aspek, yaitu aspek menariknya alat yang dibuat, aspek kesederhanaan alat, dan aspek
mudahnya alat untuk dibuat. Berdasarkan hasil angket yang di isi siswa, dua alat peraga ini,
baik alat peraga tekanan zat padat maupun zat cair, hampir semua siswa menganggap bahwa
alat peraga yang dibuat menarik. Selain itu, siswa juga setuju bahwa kedua alat peraga ini
sederhana sehingga mereka bisa membuatnya sendiri. Data lebih rinci dapat dilihat pada
Tabel 1.1 dan Tabel 1.2 pada bagian analisa data.
Komponen yang ke dua yaitu komponen keberhasilan menjelaskan konsep. Pada
komponen ke dua ini, sebanyak 78 % (untuk alat peraga tekanan zat padat) dan 74 % (untuk
alat peraga tekanan zat cair) siswa menganggap bahwa alat peraga yang dibuat berhasil
menjelaskan konsep. Menurut siswa, melalui alat peraga ini, kebingungan yang ada dalam
32
diri siswa akan materi menjadi dapat teratasi. Lebih jauh dari itu, siswa menjadi lebih mampu
mengkaitkan materi dengan fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, komponen ketiga yang ada dalam angket ini yaitu komponen
keberhasilan meningkatkan minat dan motivasi siswa. Sebanyak 89 % siswa menjawab Ya
pada angket alat peraga tekanan zat padat, dan 87 % siswa menjawab Ya pada angket alat
peraga tekanan zat cair. Terlihat bahwa keduanya menunjukan angka yang hampir sama. Hal
ini berarti bahwa, menurut siswa penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar,
menjadikan siswa lebih tertarik untuk belajar tentang fisika. Sehingga, selama proses
kegiatan belajar mengajar, siswa menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran, yang
terlihat pada siswa yang menjadi lebih sering bertanya, karena rasa ingin tahunya tentang
akan materi yang diajarkan. Hasil ini diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan oleh 4
observer pada kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti. Hasil observasi menunjukan bahwa
siswa menjadi lebih antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu, siswa
menjadi merasa tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
Antusiasme siswa ini ditunjukan dari banyaknya siswa yang bertanya kepada guru tentang
fenomena-fenomena yang ditunjukan oleh alat peraga yang digunakan.
Kemudian, komponen yang terakhir yaitu komponen kebermanfaatan alat peraga.
Berdasarkan hasil analisis terhadap angket, jelas diketahui hampir semua siswa setuju bahwa
penggunaan alat peraga sangat bermanfaat bagi mereka. Berdasarkan angket tersebut, siswa
menjadi lebih senang dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Mereka menjadi tidak
bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar karena siswa diberi kesempatan untuk
mengembangkan ide-idenya yang terkait dengan konsep ini. Hasil ini diperkuat oleh hasil
observasi yang dilakukan oleh observer. Berdasarkan observasi yang dilakukan, siswa
menjadi lebih semangat dan pandai dalam melakukan penyimpulan terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan.
Berdasarkan hasil observasi dan angket tersebut, secara keseluruhan menunjukan
respon positif dari siswa terhadap alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran.
33
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang sudah kami lakukan, dapat
disimpulkan:
1. Alat peraga yang kami buat dapat digunakan pada proses belajar mengajar Fisika
2. Alat peraga yang kami buat dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti proses
belajar mengajar secara sistematis.
3. Alat peraga yang kami buat dapat menjelaskan konsep Fisika dengan benar.
4.2 Saran
Berdasarkan uraian diatas, penulis menyarankan agar dibuat panduan untuk membuat
KIT alat peraga, sehingga siswa dapat dengan mudah membuatnya sendiri di rumah.
34
4.3 Lampiran
4.3.1 Lampiran Tabel
Tabel Hasil Penilaian Angket Tekanan Pada Zat Padat
35
Tabel Hasil Penilaian Angket Tekanan Hidrostatis
36
4.3.2 Lampiran Gambar
Guru memperkenalkan kepada siswa nama-nama
alat, fungsi, dan tujuan yang akan digunakan dalam
pembelajaran
Guru mendemonstrasikan percobaan tekanan hidrostatis menggunakan
media sederhana dan menuntun siswa untuk mengamati dan menyelidiki peristiwa apa yang terjadi selama
guru melakukan percobaan tersebut
Guru mendemonstrasikan percobaan tekanan pada zat padat dengan
menggunakan media sederhana dan menuntun siswa untuk mengamati dan menyelidiki peristiwa apa yang terjadi
selama guru melakukan percobaan tersebut selain itu guru juga mengajak
siswa untuk bersama-sama mendemonstarasikannya didepan kelas