Laporan Fisika Bandul Sederhana

4
BAGIAN I AYUNAN SEDERHANA A. Tujuan : Menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat dengan ayunan sederhana B. Dasar Teori : Periode ayunan sederhana : T = 2π dengan T = periode (s) g = percepatan gravitasi bumi (m/s 2 ) ` l = panjang tali (m) C. Alat dan Bahan : 1. Statif 2. Beban 3. Benang 4. Mistar / penggaris 5. Stopwatch 6. Busur Derajat D. Langkah Kerja : 1. Alat kerja disusun seperti pada gambar. 2. Kemudian tali diukur panjangnya. θ 3. Beban disimpangkan dengan sudut simpangan kecil (θ = 10 0 ) kemudian tali dilepaskan sehinga terayun. 4. kemudian catat waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali ayunan. 5. praktikum diulangi beberapa kali dengan panjang tali yang berbeda. 6. Catat hasilnya pada kolom data. Tabel Data No (m) t (s) T = t/10 (s) g = 4π 2 /T 2 1 1 21 2,1 8,94 2 0,9 20 2 8,873

description

Berisi laporan praktikum fisika mengenai bandul sederhana

Transcript of Laporan Fisika Bandul Sederhana

Page 1: Laporan Fisika Bandul Sederhana

BAGIAN I

AYUNAN SEDERHANA

A. Tujuan : Menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat dengan ayunan sederhana

B. Dasar Teori : Periode ayunan sederhana :T = 2π denganT = periode (s)g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

` l = panjang tali (m)C. Alat dan Bahan :

1. Statif2. Beban3. Benang4. Mistar / penggaris5. Stopwatch6. Busur Derajat

D. Langkah Kerja :

1. Alat kerja disusun seperti pada gambar.2. Kemudian tali diukur panjangnya.

θ3. Beban disimpangkan dengan sudut simpangan kecil (θ

= 100) kemudian tali dilepaskan sehinga terayun.4. kemudian catat waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali

ayunan.5. praktikum diulangi beberapa kali dengan panjang tali

yang berbeda.6. Catat hasilnya pada kolom data.

Tabel Data

No (m) t (s) T = t/10 (s) g = 4π2 /T2

11 21 2,1 8,94

20,9 20 2 8,873

30,8 19 1,9 8,73

40,7 18 1,8 8,52

50,6 17 1,7 8,18

E. Kesimpulan

Semakin pendek tali, maka harmonika geraknya semakin cepat.Sebaliknya jika

tali semakin panjang maka harmonika gerakanya semakin lambat.

Page 2: Laporan Fisika Bandul Sederhana

BAGIAN 2

HUKUM HOOKE

A. Tujuan : Menentukan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pada pegas

B. Dasar Teori : Hukum HookeF = k . ∆X (N/m2) dengank = tetapan gaya pegas∆X = pertambahan panjang pegas

C. Alat dan Bahan :1. Statif2. Pegas3. Mistar / penggaris4. Beban

D. Cara Kerja :1. Alat disusun seperti pada gambar2. Kemudian pegas diberi beban3. Catat gaya yang bekerja pada pegas4. Catat juga pertambahan panjang yang terjadi pada pegas5. Ulangi lagi praktikum dengan beban yang berbeda-beda

Tabel Data

No Massa Benda (kg)

F = mg (N)Panjang awal / X

(cm)

Pertmbh. Panjang / ∆X

(cm)F / ∆X

10,05 0,5 20,5 1,5 0,3

20,1 1 20,5 3 0,3

30,15 1,5 20,5 4,5 0,3

40,2 2 20,5 6 0,3

50,25 0,25 20,5 7,5 0,3

E. Pertanyaan1. Apa yang terjadi jika pegas diberi beban?2. Bagaimana cara menentukan konstanta pegas?3. Gambarkan grafik hubungan antara F dengan ∆X!

Jawab:1. Jika berat beban ditambah, pegas mengalami pertambahan panjang.

2. k =

m

Page 3: Laporan Fisika Bandul Sederhana

3. Grafik

F

2,5

2

1,5

1

0,5

1,5 3 4,5 6 7,5 ∆X

- KESIMPULAN :

Semakin besar beban ,panjang pegas semakin bertambah.

Page 4: Laporan Fisika Bandul Sederhana