LAPORAN BULANAN TENAGA KERJA SUKARELA (TKS) KOTA …
Transcript of LAPORAN BULANAN TENAGA KERJA SUKARELA (TKS) KOTA …
LAPORAN BULANAN TENAGA KERJA
SUKARELA (TKS)
KOTA JAKARTA SELATAN
PROVINSI DKI JAKARTA
DISUSUN OLEH
NAMA : DIAH WULANDARI
TEMPAT TUGAS : KOTA JAKARTA SELATAN
Halaman 1
Formulir Data Diri TKS
Nama Lengkap : Diah Wulandari
Tanggal Lahir : 19 Desember 1991
NIK : 3174015912910003
Nomor HP & WA : 081282853903
Alamat Email : [email protected]
Lokasi Bertugas
Kabupaten/Kota : KOTA JAKARTA SELATAN
Provinsi : DKI JAKARTA
Jumlah Kelompok Yang Didampingi : 26
Halaman 2
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya kepada kita semua terutama kepada penulis, sholawat beserta salam disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pendampingan
untuk periode September 2021.
Salah satu tujuan penulis dalam menulis melaporkan kunjungan secara berkala kepada para
penerima bantuan kelompok wirausaha baru sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi
kegiatan yang merupakan program dari Kemenaker. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
baik, pada umumnya mensyaratkan adanya pendampingan. Ini menjadi penting karena objek
pemberdayaan masyarakat dengan dinamikanya yang beragam. Dalam pelaksanan
pendampingan banyak sekali pengalaman yang bermanfaat untuk penulis kedepannya.
Namun di dalam pelaksanaan kegiatan, masih perlu adanya pembenahan baik pada saat
perencanaan maupun pelaksanaannya. Sehingga hal-hal yang direncanakan dapat tercapai
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Demikian atas perhatian dan kerjasama semua pihak
disampaikan terimakasih.
Jakarta, 30 September 2021
Penulis,
Diah Wulandari
Halaman 3
Daftar Isi
Halaman Depan ............................................................................................................ 1
Formulir Data Diri TKS .................................................................................................. 2
Kata Pengantar ............................................................................................................. 3
Daftar Isi ........................................................................................................................ 4
BAB I : Pendahuluan ..................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 5
B. Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 5
a. Maksud ............................................................................................................. 6
b. Tujuan ............................................................................................................... 6
c. Ruang Lingkup .................................................................................................. 6
BAB II : Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................... 8
A. Persiapan .............................................................................................................. 8
B. Pelaksanaan ......................................................................................................... 8
BAB III : Hasil Kegiatan ................................................................................................. 10
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan ............................................................ 10
B. Penyerahan Bantuan Sarana ............................................................................... 10
C. Monitoring dan Evaluasi ....................................................................................... 10
BAB IV : Evaluasi Kegiatan ........................................................................................... 12
A. Kendala dan Permasalahan ................................................................................. 12
B. Manfaat Kegiatan .................................................................................................. 12
BAB V : Penutup ........................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran dan Masukan .............................................................................................. 13
C. Dokumentasi ......................................................................................................... 14
D. Lampiran-lampiran ................................................................................................ 18
a. Data Kelompok Dampingan .............................................................................. 18
b. Evaluasi Perkembangan Usaha Kelompok Dampingan ...................................p26
c. Hasil Kunjungan Laporan TKS ..........................................................................p27
Halaman 4
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendampingan adalah suatu proses pembangunan kelompok masyarakat yang dilakukan
secara transformasi, partisipatif, sistematis dan terus menerus melalui pengorganisasian dan
peningkatan kemampuan sumber daya masyarakat agar mereka mampu menyatakan
persoalan-persoalan dirinya sendiri dalam rangka merubah kondisi eksploitasi dan menindas
yang mereka alami. Pencapaian umum dari pendampingan adalah terbangunnya kelompok
masyarakat yang mandiri dan sebagai tempat berhimpun masyarakat dalam meningkatkan
perekonomiannya (Elfindri, 2008 : 273). Pendampingan ini juga merupakan sebuah upaya
sistematis untuk mencapai perluasan kesempatan kerja.
Tenaga pendamping perluasan kesempatan kerja atau bisa disebut Tenaga Kerja Sukarela
(TKS) merupakan tenaga pendamping yang direkrut oleh Kementrian Ketenagakerjaan RI
melalui tahapan seleksi administrasi dan tes psikologi. TKS dan pendampingan ini juga
bertujuan untuk memberdayakan tenaga pendampingan yang mempunyai kemampuan
melalui kegiatan pendampingan kelompok usaha masyarakat penerima manfaat kegiatan
Perluasan Kesempatan Kerja.
Peran TKS sepenuhnya disini selain sebagai pendamping adalah sebagai fasilitator,
motivator, mediator dan innovator. Mengingat pentingnya peran pendampingan ini,
diharapkan proses yang bersinggungan dapat berjalan dengan baik.
B. Maksud dan Tujuan
Kegiatan Pendayagunaan TKS bertujuan untuk mengurangi pengangguran, baik
pengangguran sarjana yang didayagunakan menjadi Tenaga Kerja Sukarela maupun
masyarakat penganggur/kelompok usaha yang didampingi selaku peserta kegiatan
perluasan kesempatan kerja (Padat Karya Produktif, Terapan Tekonologi Tepat Guna,
Halaman 5
Tenaga Kerja Mandiri dan kegiatan produktif lainnya) yang didampingi TKS.
Selain itu, Pendayagunaan Tenaga Kerja Sukarela pada hakekatnya juga merupakan ajang
pemagangan/praktek kerja lapangan yang diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengalaman baru bagi TKS dan dapat menginspirasi pengembangan karier TKS selanjutnya.
Dengan demikian, ada dua keuntungan yang diharapkan dari kegiatan Pendayagunaan TKS.
Pertama, berkurangnya pengangguran sarjana. Kedua, berkembangnya usaha kelompok
masyarakat yang didampingi oleh TKS.
a. Maksud
Sebagai kepanjangan tangan dari Kementrian Tenaga Kerja dalam program
pendayagunaan perluasan kesempatan kerja bagi para Tenaga Kerja Mandiri pemula,
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendamping memiliki maksud menyampaikan segala
bentuk informasi terkait program yang dimiliki oleh Kementrian Tenaga Kerja terutama
dalam hal pemulihan ekonomi kelompok yang terdampak pandemic Covid-19 melalui
sistem berwirausaha.
b. Tujuan
Konsep kegiatan, tujuan dan mekanisme kegiatan Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
pendamping ini diharapkan tepat sasaran, dimana diantara tujuan dari kegiatan ini
adalah:
1.Mendampingi kelompok usaha masyarakat dan dibidang penempatan pada kegiatan
perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja
2.Meningkatkan kapasitas kelembagaan kelompok usaha masyarakat dalam hal
manajemen organisasi, permodalan, manajemen produksi, pemasaran dan penguatan
jejaring kemitraan
3.Meningkatkan kompetensi (keterampilan teknis, keterampilan manajemen dan
keterampilan pengembangan usaha) bagi anggota kelompok usaha masyarakat
4.Meningkatkan kemandirian usaha dan kelembagaan kelompok usaha masyarakat
c. Ruang Lingkup
Fokus ruang lingkup dan sasaran pada program pendampingan ini adalah masyarakat
dengan perekonomian terdampak Covid-19. Dimana masyarakat ini nantinya akan
Halaman 6
berkelompok memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas diri melalui
berwirausaha.
Halaman 7
BAB IIPelaksanaan Kegiatan
A. Persiapan
Sebelum memulai pendampingan kepada Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula, Oktober
2021. Kegiatan persiapan yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendamping
adalah:
1.Mengikuti pembekalan terkait fungsi dan peran TKS pendamping
2.Memahami dan mempelajari fungsi dan peran TKS pendamping
B. Pelaksanaan
Detail pelaksanaan kegiatan selama bulan Juli, Agustus dan September adalah sebagai
berikut:
•JULI 2021
Setelah menerima pengumuman perihal hasil seleksi Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
pendamping, peserta yang lulus diwajibkan mengikuti proses pembekalan selama 3 (tiga)
hari mulai tanggal 27 Juli sampai 29 Juli 2021. Pembekalan ini dilakukan secara daring
melalui aplikasi zoom, dengan susunan acara sebagai berikut:
-Selasa, 27 Julli 2021
a.Registrasi peserta
b.Pembukaan (Dirjen)
c.Pengantar dan Kebijakan Ketenagakerjaan (Direktur)
d.Peran dan Fungsi TKS (3 kelas)
-Rabu, 28 Juli 2021
a.Dinamika Kelompok
b.Manajemen Kewirausahaan
c.Manajemen Risiko
d.Manjemen Keuangan (Pembukuan Sederhana)
-Kamis, 29 Juli 2021
a.Manajemen Keuangan (Pembukuan Sederhana)
Halaman 8
b.Inkkubasi Kewirausahaan
c.Manajemen Pemasaran Berbasis Digital
•AGUSTUS 2021
Setelah mengikuti pembekalan selama 3 (tiga) hari melalui daring, secara resmi TKS
pendamping juga menerima SK (Surat Keputusan) TKS periode 2021 dengan nomor
3/2222/PK.03.02/VII/2021. Untuk selanjutnya bersama dengan TKS pendamping Jakarta
Selatan menyambangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang beralamat di Jl.
Prajurit KKO Usman dan Harun No. 52, Tugu Tani, Jakarta Pusat.
•SEPTEMBER 2021
Selain menerima pembekalan melalui daring, TKS pendamping juga mendapatkan
pemahaman atas tugas dan tanggungjawab melalui kegiatan Temu Konsultasi yang
diselenggarakan di Hotel Aryaduta Bandung selama 3 (tiga) hari mulai dari 15 sampai
dengan 17 September 2021. Acara Temu Konsultasi itu sendiri juga menjadi ajang
silaturahmi antar sesama anggota TKS pendamping lain baik dari dalam kota (Jakarta
Selatan) maupun dengan kota-kota lain. Selain itu karena pertemuan ini dilakukan dengan
tatap muka, hal-hal yang kurang jelas selama pembekalan melalui daring di Bulan Juli dapat
terjawab dan lebih leluasa seputar pertanyaan dan jawaban.
Selain itu pada minggu terakhir bulan September, TKS pendamping juga mulai memperoleh
list detail nama kelompok TKM yang akan didampingi sesuai dengan domisili TKS. Sehingga
kegiatan pendampingan bisa dimulai di bulan Oktober 2021.
Halaman 9
BAB IIIHasil Kegiatan
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
Secara umum kegiatan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendamping untuk periode Juli sampai
dengan September 2021 adalah masih berupa penyelesaian administrasi bagi peserta TKS
dan kegiatan pembekalan. Dimulai dengan proses pembekalan yang dilakukan secara
daring, sampai kegiatan temu konsultasi yang dilakukan secara tatap muka.
B. Penyerahan Bantuan Sarana
Sampai dengan laporan ini dibuat, informasi yang didapat oleh TKS pendamping perihal
penyerahan bantuan kepada Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula adalah dilakukan
langsung oleh pemerintah pusat. Adapun untuk waktu penyerahan akan dilakukan setelah
masing-masing TKM menandatangani perjanjian kerjasama.
C. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah pemantauan berkala aktifitas yang dituju baik sedang atau sudah berjalan
untuk memberikan informasi tentang sebab akibat juga untuk mengetahui perkembangan
kegiatan di lapangan. Sedangkan evaluasi adalah upaya untuk mengkaji dan mengukur
capaian kinerja, perkembangan, dampak atau manfaat dari kegiatan pendayagunaan TKS
berdasarkan indikator capaian kinerja yang telah ditetapkan.
Melalui monev, maka dapat diketahui berbagai informasi penting terkait dengan hasil atau
realitas pelaksanaan kegiatan, dampak atau manfaat kegiatan, faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kegiatan, permasalahan atau hambatan yang
dihadapi serta usulan solusi untuk penyelesaian suatu permasalahan. Informasi-informasi ini
berguna sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan pada tahun berikutnya.
Dikarenakan data atau list Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula baru diterima oleh TKS
pendamping pada akhir bulan September 2021, tentunya proses pendampingan baru akan
berjalan di bulan Oktober 2021. Dimana TKS sudah direkrut sejak Juli 2021 namun baru
Halaman 10
akan memulai proses pendampingan 2 (dua) bulan setelahnya. Hal ini juga bisa menjadi
bahan evaluasi kepada penyelengggara Tenaga Kerja Sukarela perihal time management,
mengingat kontrak antara TKS dengan penyelenggara hanya berjalan lima (5) bulan yaitu
dari bulan Agustus 2021 sampai dengan Desember 2021.
Halaman 11
BAB IVEvaluasi Kegiatan
A. Kendala dan Permasalahan
Dalam perjalanan menjadi Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping sampai dengan
memasuki bulan ke dua (2) ini, belum ada kendala ataupun permasalahan jika berbicara
perihal pendampingan. Menilik kebelakang karena data terkait biodata kelompok Tenaga
Kerja Mandiri (TKM) Pemula baru diberikan di minggu terakhir bulan September 2021,
sehingga proses pendampingan baru akan dimulai di bulan Oktober 2021.
B. Manfaat Kegiatan
Namun walau kegiatan pendampingan baru akan dilakukan di bulan Oktober 2021, tentunya
melalui program Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pendamping ini terdapat manfaat yang
dirasakan diantaranya sebagai berikut:
1.Menjadikan aktifitas pendampingan ini sebagai salah satu sumber pendapatan
2.Mendapatkan informasi lebih seputar berwirausaha
Halaman 12
BAB VPenutup
A. Kesimpulan
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua (2) tahun ini memang sangat memberikan
pengaruh dalam segala bidang begitupun perekonomian. Banyaknya kasus Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK), pembatasan kapasitas karyawan perusahaan yang bekerja di
kantor, pembatasan jam operasional pusat pembelajaan sampai penutupan akses bagi WNA
yang akan memasuki wilayah Indonesia diberlakukan selama tingginya kasus Covid-19.
Kemnaker melalui program Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping ini merupakan salah
satu program yang bagus untuk menekan angka penggangguran. Selain itu pendampingan
yang dilakukan oleh TKS terhadap Tenaga Kerja Mandiri (TKM) juga diharapkan dapat
membuka lapangan kerja baru baik untuk diri sendiri maupun kelompok yang didampingi.
B. Saran dan Masukan
Mengingat masa kerja program Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping untuk periode
2021 hanya berjalan lima (5) bulan yaitu Agustus sampai dengan Desember 2021, alangkah
baiknya apabila proses administrasi dapat terselesaikan di bulan pertama. Administrasi
tersebut meliputi pendataan data diri TKS, kelengkapan kerja TKS termasuk seragam
sampai ke data list kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula yang akan didampingi.
Halaman 13
Keterangan :
Filename : Temu Konsultasi (1).jpeg
Keterangan : Menyambangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Filename : Menyambangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.jpeg
Halaman 16
Keterangan : Pembekalan Fungsi Tugas dan Peran TKS Pendamping
Filename : Pembekalan fungsi tugas dan peran TKS pendamping.jpeg
Halaman 17
Data Kelompok Dampingan
No Nama Kelompok Jumlah Anggota Jenis Usaha Tgl. Pendampingan Aktivitas pendampingan Keterangan lainnya
1 KAMBING POTONG 16 Orang Peternakan Kambing 4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
2 MINATU SEJAHTERA 16 Orang Sembako 4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
3 FISHER TAMCIL 16 Orang Budidaya Ikan
Gurame
4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
4 GUYANG MOTOR 16 Orang Café Motor 4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
5 GREEN CIGANJUR 16 Orang Pertanian dan
Perikanan
4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
6 AH DI 84 16 Orang Nasi Uduk, Brownis,
Minuman Yogurt,
Frozen Food
4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
7 MORS 16 Orang Foto Prewedding dan
Wedding
4 Oktober 2021 TBA (To be announced) TBA (To be announced)
Halaman 18