LAPORAN BBDM Masalah 6

download LAPORAN BBDM Masalah 6

of 9

Transcript of LAPORAN BBDM Masalah 6

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    1/9

    Masalah 6: KASUS MATA

    Penglihatan Tidak Jelas

    Bapak Urip umur 60 tahun mengeluh penglihatannya tidak jelas. Masa mudanya tidak suka

    makan sayur dan buah. Pak Urip memeriksakan diri ke dokter umum, hasil pemeriksaanmenunjukkan tekanan darah normal dan ditemukan katarak pada kedua mata.

    Klarifikasi Istilah:

    1. Katarak : Suatu kelainan mata, dimana terdapat daerah keruh pada lensa mata, bisa disebabkan hidrasi (penambahan cairan lensa), denaturasi proteinlensa, atau keduanya.

    2. Dokter umum : Dokter yang prakteknya melayani secara umum.

    3. Penglihatan : Segala macam rangsang sensorik visual yang diterima mata.

    4. Tekanan darah: high rate x stroke volume

    Masalah:

    1. Bagaimana pengaruh makan sayur dan buah terhadap penglihatan?

    2. Mengapa penglihatan tidak jelas tersebut baru muncul pada usia 60 tahun?

    3. Bagaimana hubungan antara katarak dengan tekanan darah?

    4. Apa saja faktor penyebab dari katarak?

    5. Apa saja gejala dari penyakit katarak?

    6. Apa saja jenis dari katarak?

    Pembahasan Masalah:

    1. Peristiwa denaturasi protein dapat terjadi karena tubuh kekurangan antioksidan.Beberapa contoh antioksidan yang kita ketahui seperti vitamin A, C, dan E dapat kitatemukan dari sayur dan buah-buahan. Seperti yang diketahui dari definisi katarak diatas, yaitu katarak dapat terjadi akibat denaturasi protein yang terdapat di lensa.Untuk itu tubuh membutuhkan asupan gizi dari sayur dan buah untuk mencegah

    terjadinya denaturasi protein pada lensa.

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    2/9

    2. Hal ini terjadi karena pada orang-orang yang telah lanjut usia atau sudah tua, telahmengalami degenerasi sel. Sehingga orang tua tersebut sudah tidak dapat mensintesis

    protein seperti saat dia masih muda. Ketika protein tersebut tidak dapat disintesis, protein akan menggumpal dan terjadilah katarak. Selain itu, paparan dari sinar ultra

    violet dapat merusak rantai peptida. Dalam hal ini paparan tidak dapat langsungmenyebabkan terjadinya kerusakan pada rantai peptida, perlu paparan terus menerusdan berlangsung lama sehingga dapat dikatakan bahwa proses ini bersifat akumulatif sehingga dampaknya yaitu katarak baru dapt terjadi saat orang-orang tersebut telahtua.

    3. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kapiler-kapiler darah yangterdapat di mata.

    4. Faktor-faktor penyebab katarak:

    Sering terpapar sinar matahari

    Bawaan atau congenital

    Trauma

    Faktor usia

    Kekurangan gizi tertentu

    Akibat penyakit tertentu seperti Diabetes Mellitus dan hipertensi.

    5. Geala-gejala yang timbul pada katarak:

    Mata sering terasa gatal

    Air mata sering keluar

    Penglihatan melemah ketika melihat sinar matahari atau cahaya terang(photophobia)

    Penglihatan tidak jelas seperti kabut

    Penglihatan menjadi dobel atau ganda

    Lensa mata menjadi buram

    Membutuhkan cahaya terang ketika membaca

    6. Macam-macam katarak:

    Katarak Kongenital

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    3/9

    Adalah kekeruhan lensa yang terjadi sejak lahir. Biasanya bilateral atau kedua mata bersamaan. Terbanyak disebabkan infeksi virus rubella pada trisemester I kehamilan.Sebab lainnya bisa karena kelainan herediter atau karena gangguan metabolisme.

    Katarak Juvenil

    Merupakan katarak pada orang muda yang mulai terbentuk antara usia 1 sampai 9tahun. Biasanya merupakan lanjutan dari katarak kongenital. Katarak ini termasuk dalam Developmental Cataract, yaitu kekeruhan lensa yang terjadi pada saat masihterjadi perkembangan serat-serat lensa, sehingga biasanya konsistensinya lembek seperti bubur dan disebut soft cataract.

    Katarak SenilAdalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada orang berusia diatas 40 atau 50tahun. Sering di jumpai, biasanya selalu bilateral dengan stadium mata yang satu lebihlanjut daripada satunya. Kekeruhan dapat dimulai dari bagian perifer korteks atau

    sekedar nucleus, sehingga gejala utama adalah penglihatan makin lama makin kabur.Sejak mulai terjadinya kekeruhan sampai katarak menjadi matur, membutuhkanwaktu beberapa bulan sampai bertahun-tahun. Gejala klinis meliputi tajam

    penglihatan menurun, seiring makin tebalnya kekeruhan lensa. Demikian pula bilakekeruhan terletak di sentral dari lensa penderita lebih kabur daripada kekeruhandiperfer.Penderita merasa lebih enak membaca dekat tanpa kacamata seperti biasanya karenamiopisasi. Kekeruhan disubkasular posterior menyebabkan penderita mengeluh silauatau penurunan penglihatan pada keadaan terang.

    Katarak Insipiens Kekeruhan lensa belum nyata. Mata kabur tapi masih bisa dikoreksi dengan kacamata.

    Katarak Imatur Kekeruhan belum mengenai seluruh tebal lensa bilik kita. Mata kabur sudah tidak bisa dikoreksi lagi dengan kacamata.

    Katarak Matur Kekeruhan lensa total. Tajam penglihatan sangat menurun, hanya melihat lambaian tanganatau persepsi cahaya.

    Pada katarak matur atau sudah matang, kekeruhan sudah mengenai seluruh lensa,warna putih keabuan, tajam penglihatan menurun, tinggal melihat gerakan tangan atau

    persepsi cahaya. Stadium ini baik untuk operasi karena lensa mudah dilepas.

    Sasaran Belajar

    1. Tekanan Darah

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    4/9

    Tekanan darah hampir selalu dinyatakan dalam milimeter air raksa (mmHg) karenamanometer air raksa tela dipakai sejak lama sebagai rujukan baku untuk pengukurantekanan. Sebenarnya tekanan darah berarti daya yang dihasilkan oleh darah terhadapsetiap satuan luas dinding pembuluh. Bila seseorang mengatakan bahwa tekanan

    dalam pembuluh adalah 50 mmHg, hal itu berarti bahwa daya yang dihasilkan cukupuntuk mendorong kolom air raksa melawan gravitasi sampai setinggi 50mm. (1mm air raksa = 1,36 cm tekanan air)

    2. Anatomi makroskopis mata

    a. Orbita:

    Dasar dari orbita:

    Anterolateral: facies orbitalis ossis sygomaticus

    Tengah : facies orbitalis maxillae

    Belakang: processus orbitalis ossis palatini (untuk membatasi orbitadari sinus maxillaris)

    b. Bulbus oculi

    Terdiri atas:

    Isi bulbus oculi: humor aquosus, lensa crystalina, corpus vitreum

    Selubung bulbus oculi

    1. Tunika fibrosa: cornea dan sclera

    2. Tunika vasculosa: choroidea, iris, dan corpus ciliare

    3. Tunika nervosa: stratum pigmenti dan retina

    Bulbus oculi disusun oleh dua segmen bola yang saling berpotongan, yang satu kecil(kornea), yang satu besar (sclera).

    Pada bulbus oculi didapati dua buah kutub yaitu polus anterior dan polus posterior.Polus anterior merupakan titik pusat cornea. Selain itu juga kita kenal suatu titik yangdisebut Nodal point yang dianggap sebagai pusat optik mata. Titik ini letaknya kuranglebih 7 mm di belakang cornea. Garis khayal yang menghubungkan polus anterior dantitik nodul disebut axis optica. Axis optica akan memotong dinding belakang bolamata pada polus posterior. Axis optica kedua bola mata hampir sejajar. Sepertidiketahui bahwa di retina terdapat suatu lekukan yang disebut fovea centralis dimacula lutea. Garis khayal yang menghubungkan benda yang dipandang, titik nodal.

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    5/9

    Dan macula lutea disebut axis visualis. Sudut yang dibentuk antara axis optica denganaxis visualis disebut sudut gamma.

    Karena pada kasus katarak yang rusak adalah bagian lensa mata, maka akandijelaskan lebih tentang lensa mata.

    LENSA CRYSTALINA

    Betuk biconvex

    Avasculair

    Tidak berwarna

    Transparan

    Permukaan belakang lebih cembung daripada permukaan depanLensa terletak di belakang iris, di depan corpus vitreum. Lensa digantungkan pada

    processus ciliare oleh zonula zinii atau ligamentum suspensorium lentis. Disebelah depan lensa terdapat aqueous humour. Lensa diliputi oleh capsula lenstisyang bersifat kolagen dan elastis. Capsula ini bersifat seperti membransemipermeabel dan lebih tebal di bagian depan daripada bagian belakang.

    Pendarahan:

    Lensa tidak mengandung pembuluh darah, nutrisi didapat dari aquous humour,corpus ciliare dengan melalui zonula zinii dan choroidea.

    3. Anatomi mikroskopis bola mata

    Dinding bola mata terdiri dari 3 lapisan, yaitu:

    a. Lapisan luar (penyangga)

    Sklera: tersusun dari jaringan ikat padat yang terdiri dari berkas-berkaskolagen yang arahnya tidak teratur. Di antara serabut kolagen terdapatserabut elastis, sel-sel jaringan ikat pipih serta sedikit pembuluh darahkecil. Dari luar ke dalam terdapat 3 lapisan, yaitu:

    Episklera

    1. Jaringan ikat jarang daripada substansia propria

    2. Banyak pembuluh darah

    3. Berisi kolagen agak ramping dan serat elastis tersusuntidak beraturan

    Substansia propria

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    6/9

    1. Terdiri dari berka serat kolagen tebal tersusun sejajar terhadap permukaan sklera

    2. Ditemukan sedikit peroblas

    Lamina tukka

    1. Terdiri dari berkas serat kolagen lebih ramping, lebih banyak serat elastis

    2. Adanya melanosit dan makrofage yang berisi melanin

    Kornea

    Ada 5 lapisan, dari luar ke dalam:

    Epitel kornea (squamus kompleks nonkeratin)

    Membrana basalis anterior (membrana bowman)

    Substansia propria (paling tebal)

    Membrana basalis posterior (membrana jescement)

    Epitel pipih selapis

    b. Lapisan tengah (vaskuler)

    Koroid, dari luar ke dalam terdiri atas:

    Lamina suprakoroid

    Lamina vaskuler

    Lamina vitrea

    Korpus siliaris, dari luar ke dalam terdiri atas:

    Lamina suprasiliarisMuskulus siliaris

    Stratum vaskulorum

    Lamina basalis

    Epitel siliaris berpigmen

    Epitel siliaris tidak berpigmen

    Iris, memiliki lapisan-lapisan:

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    7/9

    Lapisan batas anterior

    Stroma iris

    Epitel anterior

    Epitel posterior

    c. Lapisan dalam (retina)

    Pars optika terdiri dari 10 bagian:

    Epitel berpigmen

    Lapisan batang dan kerucut

    Membrana limitans externa Lapisan inti luar

    Lapisan pleksiform luar

    Lapisan pleksiform dalam

    Lapisan inti dalam

    Lapisan sel ganglion

    Lapisan serat saraf

    Membrana limitans interna

    4. Fisiologi Media Refrakta

    Bola mata adalah suatu sistem optik yang memiliki komponen-komponenyang disebut media refrakta,yang terdiri dari:

    a. Kornea

    b. Aqueous humour

    c. Lensa

    d. Vitreous humour

    Adapun komponen pendukung lainnya adalah iris, pupil retina, fovea centralis,dan saraf optikus.

    Refraksi adalah pembelokan suatu berkas cahaya yang terjadi karena berkascahaya tersebut berpindah dari suatu medium dengan kepadatan tertentu ke medium

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    8/9

    dengan kepadatan yang berbeda. Dua struktur yang paling penting dalam kemampuanrefraktif mata adalah kornea dan lensa. Permukaan kornea, struktur pertama yangdilalui cahaya sewaktu masuk mata yang melengkung berperan paling besar dalamkemampuan refraktif total mata karena perbedaan densitas pertemuan udara atau

    kornea jauh lebih besar daripada perbedaan densitas antara lensa dan cairan yangmengelilinginya. Kemampuan refraksi lensa dapat disesuaikan dengan mengubahkelengkungannya sesuai keperluan untuk melihat dekat atau jauh. Struktur-struktur refraksi pada mata harus membawa bayangan cahaya terfokus di retina agar

    penglihatan jelas. Apabila suatu bayangan tidak terfokus sewaktu mencapai retina, bayangan tersebut tampak kabur.

    5. Biokimia Katarak

    Katarak akibat paparan UV

    Paparan UV menyebabkan terbentuknya peroksidase yang mengakibatkantimbulnya stres oksidatif, dimana stres oksidatif ini dapat menyebabkankerusakan DNA dan aktivitas Na atau K ATPase berkurang, hidrolisis ATP

    berkurang menyebabkan viabilitas sel epitel menurun, nekrosis, dan apoptosis.

    Dapat juga sinar UV memutus ikatan sisten, salah satunya yang terpengaruhadalah triptofan yang pada kondisi normal merupakan filter UV untuk melindungi retina. Jika rusak maka akan menyebabkan pigmentasi dan

    kehilangan transparansi lensa. Secara bertahap terjadi akumulasi proteinsehingga terjadi katarak.

    Katarak Diabetes Mellitus

    Pada penderita Diabetes Mellitus, jaringan tubuh yang tidak peka terhadapinsulin, khususnya pada lensa, terjadi peningkatan fruktosa maupun sorbitol

    bersamaan dengan kenaikan kadar glukosa di jaringan lensa tersebut. Glukosamengalami reduksi oleh NADPH menjadi sorbitol, dikatalisis oleh enzimaldosa reduktase kemudian diikuti oleh oksidasi sorbitol menjadi fruktosa

    dengan adanya NAD+

    serta enzim sorbitol dehidrogenase. Sorbitol tidak mudah terdifusi lewat membran sel dan karena itu terakumulasi sehinggamenyebabkan kerusakan osmotik dan terjadi penumpukan di lensa mata laluterjadilah katarak.

    6. Gizi Kesehatan Mata

    Vitamin E

    Menghancurkan radikal bebas secara langsung sehingga memperlebar proses penuaan dan terjadinya katarak.

  • 8/8/2019 LAPORAN BBDM Masalah 6

    9/9

    Vitamin B 1 dan B 2

    Mencegah terjadinya katarak nuklear (nukleus lensa yang mengalamiyellowing).

    Vitamin A

    Vitamin a di dalam darah dioksidasi menjadi retinol. Retinol mengikat proteindan membentuk rodopsin. Kedua protein ini akan diikat oleh sel kerucut dansel batang pada retina. Kebutuhan vitamin a penting untuk adaptasi gelap danterang. Pembentukan rodopsin yang dibantu oleh vitamin a menentukankecepatan adaptasi.

    Lutein

    Senyawa karotenoid berwarna kuning yang terdapat pada sayuran berwarnahijau. Terdapat di macula lutea dan dapat melindungi mata dari kerusakanoksidatif oleh sinar radiasi ultra violet.

    Zeaxathin

    Dapat melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV yang merupakan penyebab terjadinya katarak. Terdapat di dalam macula.

    Astaxathin

    Kemampuan antioksidan dan anti inflamasi senyawa ini dapat memberikan perlindungan mata dan sinar UV.