Laporan Balai Vet
-
Upload
ari-saputra -
Category
Documents
-
view
184 -
download
23
Transcript of Laporan Balai Vet
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 1/19
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Magang 2 di Balai Veteriner Medan
(Reginal !" dari tanggal # $e%ruari 2&' - 2& $e%ruari 2&') Penyusunan lapran ini
%erdasarkan kegiatan yang dilakukan selama %erada di la%ratrium Balai Veteriner
Medan)
*+apan terimakasih kami sampaikan yang se%esar-%esarnya atas segala
%im%ingan dan sam%utan selama di Balai Veteriner Medan (Reginal !", kepada') .rh) Sintng selaku /epala Balai Veteriner Medan)2) .rh) Nensy selaku krdinatr 0a%ratrium dan pem%im%ing selama magang 2)
1) .rh) Sangkt selaku krdinatr 0a%ratrium Patlgi dan %eserta sta)
3) .rh) Sety4ati selaku krdinatr 0a%ratrium Bakterilgi dan /esma5et
%eserta sta)
) .rh) Rs Purnama 6u4ita selaku krdinatr 0a%ratrium Virlgi %eserta sta)
7) .rh) 0epsi Putri .ias selaku krdinatr 0a%ratrium Parasitlgi %eserta sta)
Penulis
BAB I
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 2/19
PENDAHULUAN
.i dalam melaksanakan tugas pkk dan ungsi, Balai Veteriner Medan(Reginal !", pada dasarnya menunjang prgram kegiatan .inas Peternakan8 .inas
Pertanian di 4ilayah kerja meliputi pr5insi A+eh dan Sumatera *tara, di %idang
kesehatan he4an dan kesehatan masyarakat 5eteriner pada khususnya dan
pem%angunan %idang peternakan pada umumnya) Sesuai dengan surat keputusan
Menteri Petanian nmr 1'8/pts89rg88':#; tanggal 2 Mei ':#;, Balai
Penyidikan Penyakit <e4an 4ilayah ! Medan (=seln !!!8B" merupakan salah satu
unit pelaksana teknis di %idang penyakit he4an di lingkungan departemen pertanian,
dan %ertanggung ja4a% langsung kepada .irektur 6enderal prduksi peternakan) Pada
perkem%angan selanjutnya nama Balai Penyidikan Penyakit <e4an Wilayah ! Medan
menjadi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Reginal ! (=seln !!!8a" Medan
sesuai dengan Surat /eputusan Menteri Pertanian N) 3#8/pts89T)2'&8;82&&'
tanggal 2& Agustus 2&&')
Balai Veteriner Medan (Reginal !" dalam melaksanakan tugasnya meliputi
la%ratrium pengujian %akterilgi, 5irlgi, parasitlgi, patlgi, kimia, dan
kesehatan masyarakat 5eteriner serta sarana teknis lainnya) Sedangkan dalam
melakukan penyidikan8 in5estigasi di lapangan %ekerja sama dengan .inas Pertanian8
Peternakan pemerintah ka%upaten 8 kta setempat atau dengan instansi terkait lainnya,
misalnya Balai /arantina <e4an Bela4an dan BPT* (Balai Pem%i%itan Ternak
*nggul" Ba%i dan /er%au Sinur Si%rng-%rng maupun BPT* Sapi !ndrapuri Pr5)
Nanggrre A+eh .arussalam)
S/=MA STR*/T*R 9R>AN!SAS! BA0A! P=N?!.!/AN .AN P=N>*6!ANV=T=R!N=R R=>!9NA0 ! M=.AN
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 3/19
/=PA0A BA0A!
S=/S!
P=0A?ANAN
T=/N!/
/=09MP9/ 6ABATAN$*N>S!9NA0
S=/S! !N$9RMAS!
V=T=R!N=R
S*B) BA>!AN TATA
*SA<A
S/) Mentan Nmr 3#89pts89)T)2'&8&;82&&', tanggal 2& Agustus 2&&'
Susunan rganisasi Balai Penyelidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV" Reginal !
Medan terdiri dari
a) Su% Bagian Tata *saha
Mempunyai tugas melakukan urusan kepega4aian, keuangan, perlengkapan,
surat-menyurat kearsipan dan rumah tangga %alai
%) Seksi Pelayanan Teknik
Mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, kegiatan penyelidikan, pengujian5eteriner, pengamatan he4an prduk asal he4an
+) Seksi !nrmasi Veteriner
Melakukan penyiapan %ahan sertiikat hasil pengujian, pu%likasi peta reginal
penyakit he4an, dkumentasi data penyakit he4an, serta penye%aran inrmasi
kesehatan masyarakatd) /elmpk ja%atan ungsinal mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan ja%atan ungsinal masing-masing %erdasarkan perturan perundang-
udangan yang %erlaku)
Pada tugas dan ungsi pem%erian pelayanan teknis la%ratrium /esehatan
Masyarakat Veteriner, khususnya pada pemeriksaan residu, hal terse%ut menga+u
pada /eputusan Menteri Petanian Nmr ''&8/ptts89t)2'&8'8'::1 tentang
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 4/19
Penunjukan Balai Penyidikan Penyakit <e4an se%agai 0a%ratrium pengujian
@emaran Mikr%a dan Residu dalam %ahan asal he4an)
/unjungan .irektrat 6endral Peternakan .an /esehatan <e4an
Magang 2 dilaksanakan dari tanggal # $e%ruari 2&' sampai 2& $e%ruari 2&'
di .epartemen Pertanian .irektrat 6enderal Peternakan, Balai Penyidikan dan
Pengujian Veteriner Reginal ! Medan) 6l >att Su%rt /M #, n 2A)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Laboraturium Parasitologi
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 5/19
Parasit adalah suatu rganisme le%ih ke+il yang hidup menempel pada tu%uh
rganisme yang le%ih %esar yang dise%ut host ) /e%eradaan parasit dalam tu%uh host
dapat %ersiat se%agai parasit sepenuhnya dan tidak sepenuhnya se%agai parasit) <al
terse%ut tergantung dari jumlah, jenis, tingkat kesakitan yang dapat ditim%ulkan leh
parasit serta ketahanan tu%uh dan nutrisi dalam tu%uh host ) <u%ungan host dan
parasit dapat %ersiat sim%isis, mutualisme, parasitis, dan parasitsis)
@estda Merupakan mikrrganisme yang se%agian %esar %ersel satu dengan
+iri-+iri khusus memiliki %entuk %erma+am-ma+am (%erukuran &,&&&2-&,&&1 mm",
punya inti %ergerak dengan lagella, pseudpdia, silia8 %ergerak sendiri, ada yang
hidup %e%as, kmensalisme, mutualistis dan parasit, %erkem%ang %iak aseual dan
%e%erapa knyugasi (6AS!N, ':;3") Salah satu glngan ilum prtCa yang pentingdan menyerang tra+tus digesti5us sapi dan ker%au adalah glngan D @++idia
(saluran pen+emaan") D Trypansma (menyerang sel darah merah") D Ba%esisis,
anaplasmsis dan Theilerisis (menyerang sel darah merah" ) Tri+hmnas
(menyerang sistem perkemihan"
Parasit darah merupakan salah satu penye%a% penyakit ternak yang +ukup
penting dan %ersiat endemik) 6enis-jenis penyakit parasit darah yang penting di
!ndnesia antara lain trypansmiasis) %a%esisis) anaplasmsis ) dan
leu++ytCnsis) Penyakit trypansmiasis atau S*RRA di !ndnesia dise%a%kan
leh parasit darah Trypansma e5ansi merupakan salah satu penyakit ternak yang
penting dan dapat menular dari he4an satu ke he4an lainnya (Adi4inata E.a+hlan )
':7:")
Anaplasmsis merupakan penyakit prtCa yang dapat %ersiat akut +lan
krnis yang ditandai dengan adanya demam ) anemia) ikterus +lan kekurusan tanpa
hemgl%inuria ) <e4an yang diserang leh parasit ini adalah sapi) ker%au) unta)
Ba%i, dm%a) kam%ing) anling +lan he4an liar) .i !ndnesia anaplasmsis dise%a%kan
leh Anaplasma m+irginale ) pertamakali ditemukan pada ker%au (Blie+k E /aligis )
':'2") Penyakit ini ditularkan melalui 5e+tr +aplak yaitu Bphilus mi+rplus yang
terse%ar luas di /epulauan !ndnesia (F4art) '::")
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 6/19
/ejadian anaplasmsis yang menyerang sapi juga telah dilaprkan (Wilsn
+lan Rnhardj) ':;3 Rnhardj dkk)) ':;") 6enis parasit darah yang sangat
merugikan he4an unggas khususnya ayam adalah 0eu++5trn spp ) Penyakit
leu++ytCnsis yang menyerang ayam pertama kali dilaprkan leh Mathis +lan
0eger (':&:" di Tnkin)
Prinsip pe4arnaan >iemsa adalah me4arnai seluruh sel-sel darah dan sel-sel
parasit dalam sel darah merah ) untuk mempermudah identiikasi jenisjenis parasit
darah %erdasarkan mrlgi menurut literature (Mira Shah-$isher E .r R ) Ralph
Say ) ':;: MS <tstad ei a)l ':#2 Banner Bill Mrgan dan Philip A <a4kins)
':2")
Laboraturium Patologi
<istpatlgi merupakan +a%ang ilmu yang men+akup pemeriksaan ungsi
jaringan yang %erhu%ungan dengan penyakit dan peru%ahan-peru%ahan a%nrmal
pada tingkat jaringan , pada pemeriksaan ra%ies dengan mengam%il %agian
hipkampus di %agian tak anjing, ku+ing kera dan he4an %erdarah panas lainnya)
Ra%ies merupakan salah satu penyakit Cnsis yang paling ditakuti) .iagnsis
penyakit ra%ies diindnesia selama ini hanya %erdasarkan atas gejala klinis dan
pemeriksaan histpatlgis preparat takyang harus mem%unuh he4an) Penentuan
psiti tidak nya he4an terse%ut menderita ra%ies dapat dilihat dengan adanya negri
%dyGs di dalam inti sel hipkampus yang telah di %eri pe4arna)
Ter%entuknya %adan inklusi intrasitplasmik yang dise%ut dengan %adan Negri
adalah aki%at siat 5irus ra%ies yang neurtrik (0ahaye et al, 2&&:") Pada anjing
yang mati karena ra%ies, ;-::H kemungkinan dapat ditemukannya %adan Negri
(Aks, 2&&#") Persentase terse%ut meningkat pada ra%ies tipe ganas jika
di%andingkan dengan tipe dungu (dum%") Badan Negri mudah diamati pada neurn
%esar di hipkampus, 4alaupun di jaringan lain, misalnya mesenaln, tak ke+il, dan
ganglia dapat ditemukannya %adan Negri (0Ipine dan Atanaisu, 2&'&")
Badan Negri semakin terlihat jelas, le%ih %esar, le%ih %anyak, dan le%ih nyata
mrlginya sesuai dengan perkem%angan penyakitnya ($ekadu, ':;;") Badan
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 7/19
Negri adalah massa eusinilik yang slid dengan granul %asilik internal yang
terpen+ar (Tierkel, ':#") Badan Negri merupakan %adan inklusinal neural
intrasitplasmik yang %er%entuk %ulat sampai 5al, esinilik, dan memiliki struktur
internal (Butts et al, ':;3") !neksi 5irus ra%ies menginduksi ter%entuknya rmasi
dari %adan inklusi sitplasmik yang dise%ut dengan %adan Negri yang ditemukan di
dalam sitplasma sara yang terineksi (0ahaye,2&&:" %adan Negri ditemukan
terutama di daerah lapisan pyramidal +entral dari hipkampus, di lengkungan %agian
%a4ah dan tengah dari lapisan ganglineurn dari hipkampus dan di sel Purkinje di
area +ere%ellum)
Laboraturium BakteriologiMikrrganisme yang ada di alam ini mempunyai mrlgi, struktur dan
siat-siat yang khas, termasuk %akteri) Bakteri yang hidup hampir tidak %er4arna dan
kntras dengan air, dimana sel-sel %akteri terse%ut disuspensikan) Salah satu +ara
untuk melihat dan mengamati %entuk sel %akteri dalam keadaan hidup sangat sulit,
sehingga untuk diidentiikasi ialah dengan metde penge+atan atau pe4arnaan sel
%ekteri, sehingga sel dapat terlihat jelas dan mudah diamati) <al terse%ut juga
%erungsi untuk mengetahui siat isilgisnya yaitu mengetahui reaksi dinding sel
%akteri melalui serangkaian penge+atan) 9leh karena itu teknik pe4arnaan sel %akteri
ini merupakan salah satu +ara yang paling utama dalam penelitian - penelitian
mikr%ilgi)
Berdasarkan Pe4arnaan gram, %akteri diklasiikasikan ke dalam 2 (dua"
kelmpk %esar yaitu %akteri gram psiti dan gram Negati) Per%edaan utama di
antara keduanya adalah struktur dan kmpsisi dinding selnya) Bakteri >ram Psiti
mampu mempertahankan Cat 4arna utama dalam pe4arnaan >ram, yaitu >entian
Vilet, sehingga nampak %er4arna ungu saat pengamatan dikarenakan dinding sel
kelmpk %akteri ini tersusun leh se%agian %esar Peptidglikan, yang mampu
mengikat Cat 4arna dan tidak rusak saat di+u+i dengan al+hl) Sementara itu, %akteri
>ram negati memiliki kmpsisi dinding sel yang se%agian %esartersusun dari
lapisan lipid, sehingga pada saat pe4arnaan kurang dapat mempertahankan Cat 4arna
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 8/19
utama terutama saat di+u+i dengan al+hl (lipid rusak saat di+u+i dengan alkhl",
aki%atnya kelmpk %akteri ini mem%erikan kenampakan 4arna merah (4arna dari
Cat 4arna ke dua saranin atau air u+hsin" di akhir kegiatan pe4arnaan >ram)
Laboraturium Biokimia
Bikimia adalah ilmu yang %erhu%ungan dengan %er%agai mlekul di dalam
sel atau rganisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya) !lmu Bikimia %iasanya
mempelajari ma+am-ma+am mlekul yang ada di dalam sel mahluk hidup dan
rganisme dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi diantara mlekul-mlekul terse%ut)
/ehidupan tergantung pada reaksi %ikimianya Reaksi %ikimia yang harmnis
dalam tu%uh menye%a%kan kndisi tu%uh sehat, se%aliknya penyakit men+erminkana%nrmalitas %imlekul, reaksi %ikimia atau prses %ikimia)Reaksi /imia
merupakan reaksi dua Cat atau le%ih yang menghasilkan Cat %aru, Cat %aru ts% %er%eda
dengan Cat asalnya (Rismayanthi, 2&'2")
Pemeriksaan .arah 0engkap (@mplete Bld @unt 8 @B@" yaitu suatu jenis
pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnsa suatu penyakit dan atau untuk
melihat %agaimana respn tu%uh terhadap suatu penyakit) .isamping itu juga
pemeriksaan ini sering dilakukan untuk melihat kemajuan atau respn terapi pada
pasien yang menderita suatu penyakit ineksi) Pemeriksaan .arah 0engkap terdiri
dari %e%erapa jenis parameter pemeriksaan seperti <emgl%in, <ematkrit ,
0euksit (White Bld @ell 8 WB@", =ritrsit (Red Bld @ell 8 RB@",uji kalsium,
uji magnesium)
<emgl%in merupakan mlekul prtein pada sel darah merah yang
%erungsi se%agai media transprt ksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tu%uh
dan mem%a4a kar%ndiksida dari jaringan tu%uh ke paru paru) /andungan Cat %esi
yang terdapat dalam hemgl%in mem%uat darah %er4arna merah) <emgl%in
merupakan indikatr yang penting untuk mengetahui adanya anemia atau tidak)
/eadaan anemia yang dapat dise%a%kan dari penyakit darah atau penyakit yang
mengenai tu%uh %agian lain) >ejalanya dapat %erupa penurunan atau peningkatan
kadar hemgl%in (Wulanjani, 2&&'")
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 9/19
Mineral merupakan salah satu unsur yang sangat penting %agi tu%uh 6umlah
mineral yang di%utuhkan leh he4an se%agai unsur penyusun tu%uh adalah sekitar 1-
H yang digunakan leh tu%uh untuk prses meta%lisme nrmal ) /ita mengenal
dua ma+am mineral yaitu makr mineral dan mikr mineral ) Makr mineral yang
diperlukan leh tu%uh ternak adalah @a, P, Mg, /, S dan $e, sedangkan mikr
mineral seperti Se, Mn, @u di%utuhkan dalam jumlah yang le%ih sedikit ) .iantara
makr mineral yang di%utuhkan leh tu%uh, maka kalsium merupakan unsur yang
ter%anyak terdapat dalam tu%uh ternak yaitu %erkisar ',- 2,&H %erat tu%uh ) $ungsi
kalsium adalah se%agai %ahan pem%uat tulang dan gigi, %erperan dalam prses
pem%ekuan darah, dan kntraksi8pelemasan tt) Namun demikian kandungan
kalsium dalam darah terdapat dalam %atas tertentu ) Apa%ila kandungan kalsium le%ihke+il atau le%ih %esar dari %atas nrmal, maka meta%lisme dalam tu%uh akan
terganggu ) <asil %e%erapa penelitian telah mem%erikan inrmasi kepada kita %ah4a
kekurangan kalsium akan menim%ulkan kerugian antara lain ('" terganggunya
pem%entukan tulang sehingga menjadi tidak %aik, (2" pertum%uhan menjadi le%ih
lam%at, (1" turunnya knsumsi ransum, (3" prduksi susu menurun, (" kejang tt,
dan (7" terjadinya kelumpuhan) 9leh karena itu %esarnya kandungan kalsium dalam
plasma darah dapat ditentukan dengan menggunakan %e%erapa teknik, seperti teknik
pe4arnaan dengan menggunakan alat spe+trtmeter dan teknik menggunakan
jumlah atm yang dia%srpsi dengan alat yang dikenal dengan Atmi+ A%srptin
Spe+trtmeter (AAS" (@ia4i, '::#")
Laboraturium Kesmaet
Peningkatan keamanan pangan terhadap makanan asal he4an yang akan
diknsumsi manusia perlu ditegakkan untuk men+egah dan menurunkan pre5alensi
food borne pathogens selama dalam mata rantai penyiapan makanan mulai
dariprduksi prtein he4ani di peternakan sampai dengan ditingkat rumah tangga)
Pemeriksaan8pengujian la%ratrium dapat dilakukan terhadap pangan asal he4an
yang diperdagangkan dan pemerintah dapat menetapkan persyaratan agar pangan asal
he4an terle%ih dahulu diuji se+ara la%ratries se%elum peredarannya) Sesuai dengan
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 10/19
** Pangan Nmr 78'::# pasal 2&+, pengujian se+ara la%ratries dilakukan pada
la%ratrium yang ditunjuk atau yang telah memperleh Akreditasi dari
pemerintah8/mite Akreditasi Nasinal Terhadap pangan yang dimasukkan ke dalam
4ilayah !ndnesia, pemerintah dapat menetapkan pangan terle%ih dahulu diuji dan
atau diperiksa di !ndnesia dari segi keamanan, mutu dan atau giCi se%e%elum
peredarannya (Pasal 1#+ ** Pangan")
Pengujian mutu prduk he4an terutama pangan asal he4an dan hasil
lahannya men+akup pengujian isik, kimia, mikr%ilgi dan rganleptik
merupakan serangkaian kegiatan penga4asan kualitas prduksi dalam mendeteksi
adanya penyimpangan terhadap praktek pengellaan yang %aik (gd manua+turing
pra+ti+es", dan memastikan %ah4a prduk yang dihasilkan sesuai dengan kriteriayang ditentukan sesuai dengan Standar Nasinal !ndnesia (SN!") .isamping itu
pengujian prduk he4an juga %erungsi se%agai kegiatan penyidikan dalam
menentukan penye%a% penyakit yang ditularkan melalui makanan ( foodborne
desease" dan atau masalah pem%usukan makanan ( food deterioration")
Laboraturium !irologi
Virus adalah mikrrganisme terke+il, karena dapat mele4ati saringan kuman,
sehingga leh Beijerin+k dise%ut contangium vivum fluidum) *mumnya tidak dapat
dilihat dengan mikrskp %iasa, ke+uali p5irus) *kuran 5irus %er5ariasi mulai dari
p5irus yang kira-kira 1&& 2& '&& nm sampai par55irus yang kira-kira
%erdiameter 2& nm (Sujudi, '::1")
Virus Avian Influenza A! (lu %urung" merupakan 5irus inluenCa jenis tipe A
yang %eradaptasi di dalam tu%uh unggas) Virus A! memegang peranan penting dalam
prses penye%aran penyakit patgen di kalangan industri unggas dunia) Salah satu
4a%ah (ut%reak" yang diketahui dunia pertama kali adalah 4a%ah <PA! (High
Pathogenic Avian Influenza) yang terjadi di %enua =rpa pada tahun ';#&-an) Sejak
tahun ': setelah pertama kali 5irus lu %urung pertama kali diketahui, telah terjadi
23 outbreak di kalangan industri unggas dunia (Spa+kman,2&&;")
Virus Avian Influenza merupakan salah satu pathgen penting yang menye%ar
di dunia saat ini) Virus ini %isa %eradaptasi di %er%agai ma+am hst) *nggas yang
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 11/19
menjadi hst dari 5irus inipun tidak hanya ter%atas pada unggas dmestik atau unggas
industri, tetapi %erdasarkan hasil sur5eilans dan penelitian para ahli, 5irus ini juga
terdapat pada %e%ek ataupun jenis unggas liar lainnya) 9leh karena itu kus para ahli
di dunia sekarang mulai meram%ah pada peranan unggas liar terhadap penye%aran
penyakit Avian Influ-enza. A! dapat diuji dengan <A8<!-Test (Russel, 2&&;")
Titer anti%di yang ter%a+a pada uji <A8<! tes %isa didapat dari %er%agai
ma+am +ara seperti melalui prses 5aksinasi dan ineksi alamiah) *ntuk anti%di
yang didapat melalui prses 5aksinasi juga tergantung pada jenis unggas yang
diperiksa) *mumnya unggas yang mendapatkan 5aksinasi adalah unggas industri
seperti ayam layer serta %riler) Apa%ila anti%di ter%a+a pada unggas selain untuk
industri maka perlu dilakukan kajian atau dila+ak le%ih lanjut mengapa titer anti%didapat tim%ul pada he4an terse%ut, apakah memang pernah di5aksin ataukah di daerah
terse%ut pernah terjadi kasus ineksi 5irus Avian Influenza.
BAB "
ALAT# BAHAN DAN $ET%DE
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 12/19
&aktu 'a( Tem)at
Praktek kerja lapangan (P/0" ini dilaksakan pada tanggal # e%ruari 2&'
sampai dengan 2& e%ruari 2&' pada pukul & sampai dengan pukul '7&& W!B
di .epartemen Pertanian .irektrat 6enderal Peternakan, Balai Veteriner Reginal !
Medan, 6ln) >att Su%rt /m # N 2A)
Alat 'a( Ba*a(
Laboraturium Parasitologi
Adapun alat yang digunakan yaitu mikrskp , obect glass, cover glass, %uku
indetiikasi sedangkan %ahan yang diguanakn adalah immersin il, giemsa, darah
dan eses sapi8dm%a)
Laboraturium Biokimia
U+i A(alisa Jumla* Haemoglobi( Dalam Dara*
Adapun alat yang digunakan adalah spektphtmeter, +u5et, pipet,
epeendr dan tip, ta%ung reaksi) Sedangkan, %ahan yang digunakan adalah darah
segar atau darah dalam antikagulan reagensia (kit" dengan metde
+yanmethemg%in)
U+i A(alisa Jumla* Kalsium Dalam Dara*
Adapun alat yang digunakan adalah spektphtmeter, +u5et, pipet,
epeendr dan tip, ta%ung reaksi) Sedangkan, %ahan yang digunakan adalah serum
(plasma", reagen kit untuk kalsium test)
U+i Per*itu(ga( Leukosit
Adapun alat yang digunakan adalah haem+ytmeter, mikrskp, dan +unter
Sedangkan %ahan yang digunakan adalah darah segar atau darah antikagulan
U+i Per*itu(ga( Eritrosit
Adapun alat yang digunakan adalah haem+ytmeter, mikrskp, dan +unter
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 13/19
Sedangkan%ahan yang digunakan adalah darah segar atau darah antikagulan
U+i A(alisa Jumla* $ag(esium Dalam Dara*
Adapun alat yang digunakan adalah spektphtmeter, +u5et, pipet,
epeendr dan tip, ta%ung reaksi) Sedangkan, %ahan yang digunakan adalah serum
(plasma", reagen kit untuk magnesium test)
U+i Pa,ke' -ell !olume .P!-/
Adapun alat yang digunakan adalah hematrkit +entriuse, hematrkit reader,
ta%ung reaksi, ta%ung kapiler, rak ta%ung, dan tissue) Sedangkan %ahan yang
digunakan adalah darah segar atau darah dalam antikagulan
BAB 4
HASIL PENGUJIAN
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 14/19
Hasil Laboraturium ParasitologiParasit pada darah sapi
Hasil Laboraturium biokimia
Data Hasil U+i Jumla* Hematokrit # Haemoglobi(# $ag(esium# Da( KalsiumDara* Sa)i
No
Sam)el
Dara*
Sa)i
Jumla*
Hematokrit
Jumla*
Haemoglobi
(
Jumla*
$ag(esium
Jumla*
Kalsium
0 I 01 1#33 g4'L 1#33 mmol4liter 0#56 mmol4liter
2 II 22 0"#07 g4'L 0"#07 mmol4liter 0#52 mmol4liter
" III "0 6#"3 g4'L 6#"3 mmol4liter 0#85 mmol4liter
7 I! "0 08#11 g4'L 08#11 mmol4liter 0#23 mmol4liter
5 ! "8 9#5" g4'L 9#5" mmol4liter 2#"8 mmol4liter
.ari ta%el diatas didapatkan jumlah hematkrit yang nrmal adalah %erada pada
sampel darah sapi 1, 3 dan yaitu le5el nrmal sekitar 23-37 H) Sementara pada
darah sapi ' dan 2 tidak nrmal karena %erada di%a4ah le5el) Pada pengujian
<aemgl%in didapatkan jumlah yang nrmal %erada pada darah sapi 2 sampai darah
sapi sementara darah sapi ' %erada di%a4ah le5el nrmal (le5el nrmalnya ;-'")
Pada pengujian Magnesium darah sapi tidak ada yang nrmal, dimana titik
kenrmalannya adalah &,#-',2, sedangkan pada pengujian /alsium yang nrmal
adalah darah sapi yang ke ) <al ini dise%a%kan karena prses penyimpanan sampel
darah sapi sudah terlalu lama dalam ta%ung edta)
Hasil Pemeriksaa( Sel Dara* $era* Da( Sel Dara* Puti* Sa)i
No Sam)el Jumla* Sel Dara* $era* Jumla* Sel Dara* Puti*
') ! 2)3#&)&&& '2)7&2) !! 1)&3&)&&& '2)3&&
1) !!! 2);1&)&&& '3)2&
3) !V 2)#7&)&&& '7)7&&
) V 1)'1&)&&& '2)1&&7) V! 2)3&)&&& '7);&&
.ari ta%el hasil pemeriksaan sel darah merah diatas dapat dilihat %ah4a jumlah sel
darah merah pada sampel darah sapi jumlahnya tidak nrmal) 6umlah sel darah merah
nrmal pada sapi adalah J '& juta8Kl) <al ini mungkin dise%a%kan karena sampel
darah sudah lama sehingga %anyak sel darah merah yang telah rusak atau lisis)
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 15/19
Hasil Laboratorium !irologi
U+i HI )a'a AI 'a( ND u(ggas .Broiler/
Ko'e Titer AB AI Titer AB ND
'3-2 7 '&'3- '&'3-: 3 '&
'3-'1 # #
'3-'# # '&'3-': ; '&
'3-2' 1 '&
'3-23 7Titer anti%di (AB" yang diharapkan pada pemeriksaan A! adalah 7 dan N. adalah #)
Sampel serum yang le%ih rendah dari angka diatas menandakan %ah4a 5aksin kurang
%aik untuk menangkal 5irus A! ataupun N.) Bisa dilakukan penam%ahan dsis 5aksin
atau penggantian 5aksin untuk mendapat hasil yang maksimal)
Isolasi !irus
.ari sampel daging yang se%elumnya sudah digerus, diam%il supernatannya dan
disuntikkan kedalam telur) Setelah dilakukan rapid A! dan N. test didapatkan hasil
negati, yang %erarti he4an terse%ut tidak terserang 5irus A! dan N.)
Hasil Laboratorium Kesmaet
U+i :ormali( )a'a Sosis# Nugget# 'a( Dagi(g Babi
.ari hasil pengujian rmalin pada ssis, nugget, dan daging %a%i tidak
ditemukan rmalin karena tidak ter%entuknya +in+in %er4arna %iru tua dipermukaan
larutan)
Per*itu(ga( -emara( $ikroba $eto'e Total Plate -ou(t .TP-/ Dari Dagi(g
Babi
N Seri Pengen+eran 6umlah /lni
' '&
-2
L2 '&-1 L
1 '&-3 2#&L
3 '&- '&
'&-7 &
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 16/19
/eterangan
; < jumlah klni terlalu %anyak
@ara perhitungan
.iam%il nilai dari range 2-2&, yaitu seri pengen+eran '&
-
dan '&
-7
dan dirata-ratakan (pangkat disetarakan") '& && 7& 2 12 '& - 1,2 '&-#) BM@M
''&-7)
Maka, sampel .aging %a%i tidak layak diknsumsi karena +emaran mikr%anya
mele4ati BM@M (Batas Minimal @emaran Mikr%a")
Hasil Laboratorium Bakteriologi
Pemeriksaa( Bru,ella .Rose Bru,ella Test/
Serum ' Serum 2 Serum 1 Serum 3 Serum
- - - /eterangan
terjadi aglutinasi ditandai dengan adanya %utiran pasir)- tidak terjadi aglutinasi
.ari tiga serum yang diujikan, sampel ketiga psiti Bru+ella karena pada Rapid Test
dengan penam%ahan RBT menunjukkan aglutinasi)
BAB 5
KESIPULAN !AN SA"AN
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 17/19
K#simpula$
Dari hasil yang dilaksanakan di Balai Veteriner Regional 1
Medan, dapat diketahui beberapa uji yang dilakukan dalam
pemeriksaan sampel dan dapat mengetahui manfaat
aplikasi penerapan kerja dari praktikum-praktikum yang
telah dijalani di perkuliahan. Adapun aplikasi yang diambil
dari laboratorium yang dijalani di Balai Veteriner Regional
1 Medan
Sara$
- ebaiknya pada pelaksanaan selanjutnya diharapkan
menggunakan !aktu yang lama pada setiap laboratorium yang
dijalani sehingga dapat lebih memahami
= ebaiknya pada pelaksanaan selanjutnya diharapkan memiliki
persiapan yang matang dalam memasuki setiap laboratoriun
sehingga dapat mengikuti prosedur kerja dengan bagus.
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 18/19
DA:TAR PUSTAKA
Adi4inata) T) E .a+hlan) A) ) ':7: ) A %rie nte n S*RRA in !ndnesia ) =0V=/A
$l ) Vet) ) 1 ' ' - '- )Aks, B) T) (2&&#") Pen+egahan E Pengendalian RAB!=S Penyakit Menular pada
<e4an dan Manusia) /anisius) ?gyakarta)Ariyani, =) '::#) Penetapan /alsium .alam Plasma .arah .an Serum .arah
.engan Teknik Aas) Bgr Balai Penelitian Ternak @ia4i)
Badan Standarisasi Nasinal) !"I #$-%&&%-$''$ ara Penentuan P" ( ost Probable "umber ") 6akarta Badan Standarisasi Nasinal, '::'
Blie+k) 0 ) And /aligis) 6 A )) ':'2 ) Pseudkustkrts en Anaplasmsis %ij %uels
6a5a) Veearts Bladen 23 21 - 27& )$ekadu, M) (':;;") Pathgenesis Ra%ies Virus !ne+tin in .gs) Re5ie4
ine+tius .isease) Vl) '&, Supplement 3) The *ni5ersity @hi+ag)
http88444)n+%i)nlm)nih)g58pu%med812&7&;&) .iakses pada tanggal '6anuari 2&'')
6nes, T) @), R) .) <unt, and N) W) /ing) ('::#") Ra%ies) William E Wilkins)
Maryland, *SA)
0ahaye, O), A) Vidy, @) Pmier, 0) 9%iang, $) <arper, ?) >audin, and .) Blndel)(2&&:" $un+tinal @hara+teriCatin Negri Bdies (NBs" in Ra%ies Virus-
!ne+ted @ells =5iden+e that NBs Are Sites Viral Trans+riptin and
Repli+atin) 6Virl) 2&&: August ;1('7" #:3;J#:;)0Ipine, P) and P) Atanaisu) (2&'&") <istpathlgi+al .ignsis)
Mulyatn, /)@) 2&&2) Pemeriksaan .arah 0engkap) 6akarta Pener%it =rlangga)
Rismayanthi, @) 2&'2 ) Pengantar Bikimia) 6akarta Pener%it =rlangga) *ni5ersitas
PadjajaranSartika, R) !nsra4ani, ?) Sudiarti, T) Analisis Mikr%ilgi =s+her+ihia @li Pada
<asil 9lahan <e4an Sapi .alam Prses Prduksinya) Makara, /esehatan,
Vl):, N)', 6uni 2&& 21-2;Spa+kman, =ri+a),2&&;, A *rief Introduction to the Avian Influenza +irus), <umana
Press,N6
Russel,@llin A),2&&;,he lobal irculation of !easonal Influenza A
7/17/2019 Laporan Balai Vet
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-balai-vet 19/19
W<9) (2&'&") Ra%ies) http88444)4h)int8media+entre8a+tsheets8s&::8en8) .iakses pada tanggal 1& .esem%er 2&'&
Wulanjani, 2&&') Pengaruh /ualitas Pelayanan Terhadap /epuasaan Pasien Ra4at
!nap Pada Rumah Sakit *mum .aerah Serang) Skripsi dier%itkan, Prgram
S' $akultas !lmu Ssial .an !lmu Plitik)Wilsn ) A 6 And Rnhardj) P ) ':;3 ) Sme a+trs ae+ting the +ntrl %5ine
anaplasmsis 4ith spe+ial reeren+e t Australia and !ndnesia ) Prer) >et)
Med) 2 '2' - '13)