LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA - balitbu.litbang.pertanian...
Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA - balitbu.litbang.pertanian...
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA
TAHUN 2015
BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2016
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, atas tersusunnya Laporan Akuntabilitas
Kinerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Tahun 2015.
LAKIP ini disusun sebagai pertanggungjawaban
akuntabilitas organisasi dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi Balai selama kurun waktu tahun 2015.
LAKIP Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ini disusun berdasarkan hasil
kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2015 yang menggambarkan keadaan
kinerja kegiatan dan akuntabilitas keuangan disertai dengan hambatan dan
kendala serta upaya perbaikannya. Tujuannya adalah untuk menyampaikan hasil
kinerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika secara obyektif, agar lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggungjawab dan akuntabel. Sebagai
lembaga penelitian yang hendak menuju ke lembaga riset berkelas dunia, Balitbu
Tropika selalu berusaha untuk melakukan perbaikan program pada berbagai
aspek terkait penelitian.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh
pejabat eselon IV, tim program, tim penyusun LAKIP, dan semua pihak yang
telah membantu penyusunan LAKIP 2015 ini. Semoga laporan ini bermanfaat
dan menjadi bahan rujukan dalam pelaksanaan jalannya organisasi dan kegiatan
penelitian tanaman buah tropika yang akan datang.
Solok, Maret 2016 Kepala Balai
Dr. Ir. Mizu Istianto
NIP. 19661230 199303 1 003
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................... iv
BAB. I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
BAB. II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................ 7
2.1. Rencana Strategis ............................................................. 7
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 ..................... 13
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 ................................... 13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................... 15
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja ............................................... 15
3.2 Analisis Capaian Kinerja ..................................................... 16
3.3 Keberhasilan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun Sebelumnya ...... 27
3.4 Prestasi Lainnya di Luar Perjanjian Kinerja (PK) .................. 28
3.5 Akuntabilitas Keuangan ...................................................... 29
BAB IV. PENUTUP ............................................................................ 34
LAMPIRAN ........................................................................................ 35
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rekapitulasi Pegawai Balitbu Tropika menurut Golongan,
Pendidikan Akhir, dan Jenis Kelamin Tahun 2015 .................. 3
Tabel 2. Komposisi Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional
Tertentu Balitbu Tropika Tahun 2015 ................................... 4
Tabel 3. Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Penelitian
Tanaman buah Tropika Tahun 2015..................................... 13
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Balitbu Tropika Tahun
2015 .................................................................................. 15
Tabel 5. Perkembangan Komposisi Pagu Anggaran Tahun 2015 .......... 29
Tabel 6. Realisasi Keuangan hingga Akhir Desember 2015.................. 30
Tabel 7. Rekapitulasi Serapan Anggaran DIPA Balitbu Tropika TA.
2015 .................................................................................. 30
Tabel 8. Capaian Realisasi Keuangan Kegiatan Penelitian
(RPTP/RDHP) Balitbu Tropika TA. 2015 ................................ 31
Tabel 9. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan PNBP Balitbu Tropika
Tahun 2015 ........................................................................ 32
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Keragaan Durian Tambago Sungai Tarab........................... 17
Gambar 2. Beberapa Koleksi Plasma Nutfah Balitbu Tropika yang
telah Dikarakter pada Tahun 2015 .................................. 19
Gambar 3. Produksi Benih Sumber Tanaman Buah Tropika Tahun
2015 ............................................................................. 21
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika ....................................................................... 36
Lampiran 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Target
2015-2019 .................................................................. 37
Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan 2015 ..................................... 38
Lampiran 4. Penetapan Kinerja Tahunan 2015 .................................. 39
Lampiran 5. Daftar Aksesi yang telah Dikarakter sampai dengan
Tahun 2015 ................................................................... 40
Lampiran 6. Distribusi / Sebaran Benih Tahun 2015 .......................... 46
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) adalah salah
satu UPT Badan Litbang Pertanian di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hortikultura. Secara fungsional Balitbu Tropika melaksanakan
penelitian dalam bidang (1) genetika, pemuliaan, perbenihan dan pemanfaatan
plasma nutfah tanaman buah, (2) morfologi, fisiologi, ekologi, entomologi dan
fitopatologi tanaman buah, (3) eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan
pemanfaatan plasma nutfah tanaman buah tropika, (4) komponen teknologi
sistem dan usaha agribisnis tanaman buah, (5) penanganan hasil tanaman buah
tropika, serta (6) kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Program penelitian yang dilaksanakan oleh
Balitbu Tropika pada tahun 2015 mencakup bidang pemuliaan, plasma nutfah,
perbenihan, budidaya, dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu
Tumbuhan).
Balitbu Tropika memiliki visi : “Menjadi lembaga penelitian buah tropika
terpercaya untuk menghasilkan inovasi teknologi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal”.
Untuk mencapai visi tersebut Balitbu Tropika memiliki misi sebagai
berikut :
1. Membuat terobosan menghasilkan teknologi inovasi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri yang memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku
agribisnis serta keamanan lingkungan dan konsumen. Teknologi tersebut
meliputi varietas unggul baru, manajemen perbenihan, budidaya ramah
lingkungan, manajemen pemupukan dan pengairan, penanganan pascapanen
primer, serta pemasaran;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas diseminasi inovasi teknologi dengan
menjadikan kebun percobaan sebagai pusat diseminasi teknologi;
3. Memanfaatkan secara optimal serta meningkatkan kapasitas sumberdaya
penelitian untuk mewujudkan Balitbu Tropika sebaga lembaga terpercaya
penghasil teknologi inovasi buah tropika;
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
vii
4. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka
penguasaan iptek, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan peran
Balitbu Tropika dalam pengembangan agribisnis buah dan pembangunan
pertanian;
5. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaaan kerja organisasi.
Program utama Balitbu Tropika pada tahun 2015 dijabarkan ke dalam 11
kegiatan. Untuk mendukung kegiatan tersebut Balitbu Tropika menetapkan 6
tujuan dan 7 strategi. Realisasi sampai akhir tahun 2015 menunjukkan bahwa
sasaran telah dapat dicapai dengan rata-rata capaian sebesar 112% dengan
kategori sangat berhasil. Apabila dibandingkan dengan Tahun 2014 pencapaian
ini, mengalami peningkatan karena terdapat beberapa kegiatan yang realisasinya
melebihi 100%, yaitu produksi benih sumber buah tropika (119%) dan
diseminasi inovasi tanaman buah tropika (127%). Berikut penjabaran pencapaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) Balitbu Tropika Tahun 2015.
Sasaran 1. Tersedianya inovasi Varietas Unggul Baru (VUB) dikategorikan sangat
berhasil (100%). Dari 1 VUB yang ditargetkan, telah dilakukan pendaftaran
varietas durian Tambago Sungai Tarab dan telah terbit SK pelepasan varietas
pada tanggal 18 Februari 2016 dengan Nomor: 015/KPTS/SR.120/D.2.7/2/2016.
Sasaran 2. Tersedianya sumber daya genetik tanaman buah tropika yang
terkonservasi dan terkarakterisasi termasuk dalam kategori sangat berhasil
(116%). Jumlah sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi
dan terkarakterisasi sebanyak 116 aksesi dari target 100 aksesi.
Sasaran 3. Tersedianya benih sumber buah tropika yang dilaksanakan di Balitbu
Tropika telah melebihi target yang diharapkan (7.187 batang) dan termasuk
dalam kategori sangat berhasil (119%) yang dilaksanakan melalui kegiatan
Produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung perbenihan di
wilayah pengembangan.
Sasaran 4. Tersedianya teknologi budidaya produksi hortikultura ramah
lingkungan termasuk dalam kategori sangat berhasil (100%) karena telah
menghasilkan 2 teknologi yang sesuai dengan target. Sasaran ini dicapai dengan
diperolehnya teknologi pengendalian penyakit utama tanaman buah naga
dengan pestisida botani dan teknologi pemupukan Kalium untuk meningkatkan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
viii
produktivitas dan kualitas buah naga.
Sasaran 5. Terselenggaranya diseminasi teknologi inovatif mendukung
pengembangan agribisnis buah tropika termasuk dalam kategori sangat berhasil
(127%). Pada kegiatan ini telah terdiseminasi 3.000 eksemplar publikasi cetak,
telah terlaksananya 6 kerjasama dari target 4 kerjasama dan pendampingan
teknologi di 4 lokasi dari target 3 lokasi. Selain itu juga telah dicetak Petunjuk
Teknis (Juknis) sebanyak 1.200 eksemplar yang terdiri dari 4 judul.
Pada tahun 2015 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika mengelola dana
APBN sebesar Rp. 22.750.316.000,- yang diterbitkan di DIPA pada tanggal 14
Nopember 2014, tetapi dalam perjalanan pelaksanaan anggaran mengalami
perubahan. Sampai akhir tahun 2015 total anggaran Balitbu Tropika menjadi Rp.
23.107.310.000,-. Realisasi anggaran sampai akhir Desember 2015 sebesar Rp.
22.134.845.582,- (95,79%).
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Buah diketahui sebagai sumber vitamin dan mineral yang tidak
tergantikan. Permintaan dan kebutuhan akan buah terus meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk, kesadaran pentingnya gizi, tingkat
kesejahteraan masyarakat serta berkembangnya industri berbahan baku buah.
Dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas buah, peran teknologi sangat
penting dan diperlukan. Untuk mendukung hal tersebut maka harus dilakukan
kegiatan penelitian yang diarahkan guna menghasilkan inovasi teknologi buah
tropika.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberi perhatian penting
guna mengangkat citra serta nilai ekonomi buah tropika agar dapat dijadikan
sumber pertumbuhan ekonomi dan devisa. Kementerian Pertanian melalui
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/3/2013, tanggal 11
Maret 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika, dimana struktur organisasi Balitbu Tropika terdiri dari: Kepala, Sub
bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi Jasa Penelitian dan Kelompok
Jabatan Fungsional. Dalam keputusan tersebut disebutkan bahwa Balitbu Tropika
adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang Pertanian yang ditunjuk untuk
melaksanakan penelitian dan mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam rangka
meningkatkan citra dan nilai tambah buah tropika sebagai sumber pertumbuhan
ekonomi serta sumber devisa negara yang pada gilirannya akan
mensejahterakan masyarakat pada umumnya serta petani buah khususnya.
Teknologi produksi tanaman buah yang berorientasi terhadap mutu dan nilai
tambah buah, diharapkan dapat menjadi daya tarik petani dalam mengusahakan
dan mengembangkan tanaman buah tropika bagi kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.
1.2. Kedudukan, Stuktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
A. Kedudukan
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika berkedudukan di Jl. Raya Solok-
Singkarak KM 8, Aripan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, merupakan Unit
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
2
Pelaksana Teknis setingkat unit Eselon IIIA di bawah Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Kementerian Pertanian. Selain di Sumatera Barat, Balitbu Tropika juga mengelola
Kebun Percobaan (KP) di Jawa Barat, tepatnya KP. Wera di Jl Garuda V Wera
Kabupaten Subang. Selain itu, 3 buah KP di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur,
yaitu KP. Cukurgondang , KP. Kraton, dan KP. Pandean.
B. Stuktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, susunan organisasi
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika sebagaimana tercantum dalam Surat
Keputusan Menteri Pertanian 32/Permentan/OT.140/3/2013, tanggal 11 Maret
2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
terdiri dari: Kepala Balai, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi
Jasa Penelitian dan Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Balai
Penelitian Tanaman Buah Tropika dapat dilihat pada Lampiran 1.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Balitbu Tropika mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian
tanaman buah tropika. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Balitbu
Tropika menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan Balitbu Tropika.
2. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran,
pemantauan, evaluasi, dan laporan serta pelayanan sarana teknis
penelitian tanaman buah tropika;
3. Penyiapan bahan kerjasama, informasi, dan dokumentasi, serta
penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian tanaman buah
tropika;
4. Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan dan perbenihan tanaman
buah tropika;
5. Pelaksanaan penelitian eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
3
pemanfaatan plasma nutfah tanaman buah tropika;
6. Pelaksanaan penelitian agronomi, morfologi, fisiologi, ekologi,
entomologi dan fitopatologi tanaman buah tropika;
7. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis
tanaman buah tropika;
8. Pelaksanaan penelitian penanganan hasil tanaman buah tropika;
1.3. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan subjek utama dalam
mewujudkan visi dan misi Balai sebagai lembaga penelitian unggul. Sebagai
institusi penelitian, Balitbu Tropika membutuhkan tenaga fungsional peneliti,
teknisi litkayasa, dan personil penunjang lainnya yang handal, solid, dan inovatif.
Hingga akhir tahun 2015, SDM pendukung kegiatan di Balitbu Tropika sebanyak
151 orang (Tabel 1).
Tabel 1. Rekapitulasi Pegawai Balitbu Tropika menurut Golongan, Pendidikan
Akhir, dan Jenis Kelamin Tahun 2015
No Golongan
Pendidikan Akhir dan Jenis Kelamin
Jumlah S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
L P L P L P L P L P L P L P
1 Gol I 3 3 6
2 Gol II 3 33 5 41
3 Gol III 3 1 3 9 24 17 3 3 18 4 85
4 Gol IV 1 1 4 4 6 3 19
Jumlah 4 2 7 13 30 20 6 3 51 9 3 3 151
Di Balitbu Tropika terdapat empat jabatan fungsional yang terdiri dari:
53 orang peneliti, 38 orang teknisi litkayasa, 1 orang arsiparis, dan 1 orang
pustakawan (Tabel 2).
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
4
Tabel 2. Komposisi Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Balitbu
Tropika Tahun 2015
No Jabatan Jumlah
A Fungsional Peneliti
1 Peneliti Utama -
2 Peneliti Madya 16
3 Peneliti Muda 13
4 Peneliti Pertama 10
5 Calon Peneliti 8
5 Peneliti Non Klasifikasi 6
Jumlah 53
B Litkayasa
1 Teknisi Litkayasa Penyelia 3
2 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 1
3 Teknisi Litkayasa Pelaksana 2
4 Teknisi Litkayasa Pemula 8
5 Teknisi Litkayasa Non Klasifikasi 6
6 Pengelola lahan praktek 18
Jumlah 38
C Arsiparis Pelaksana Lanjutan 1
D Pustakawan Pelaksana 1
E Fungsional umum dan pejabat struktural
58
Jumlah 151
1.4. Sumber Daya Fasilitas
Sumber daya fasilitas yang memadai merupakan sarana dalam mencapai
visi dan misi Balai. Sesuai dengan mandatnya sebagai institusi penelitian, Balitbu
Tropika memiliki berbagai fasilitas, selain gedung dan peralatan perkantoran,
Balitbu Tropika juga mengelola laboratorium dan Kebun Percobaan (KP) sebagai
penunjang kegiatan penelitian.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
5
Hingga tahun 2015, di Balitbu Tropika terdapat 5 laboratorium, yaitu
laboratorium uji mutu, laboratorium pemuliaan dan kultur jaringan, laboratorium
kimia dan pasca panen, laboratorium hama dan penyakit serta laboratorium
produksi massal. Secara administratif (sesuai SK Permentan No.
32/Permentan/OT.140/3 /2013), Balitbu Tropika mengelola 6 KP, yaitu KP.
Aripan dan KP. Sumani (di Solok, Sumatera Barat), KP. Wera (di Subang, Jawa
Barat), KP. Cukurgondang, KP. Kraton dan KP. Pandean (di Pasuruan, Jawa
Timur).
1.5. Lingkungan Strategis
Dinamika perubahan lingkungan strategi baik nasional maupun
internasional mempengaruhi kebijakan dan strategi Balitbu Tropika. Lingkungan
strategi internasional yang perlu mendapat perhatian antara lain Asean Free
Trade Area (AFTA) dan Common Effective Preferential Tariff (CEPT) bagi negara
anggota ASEAN, perjanjian (1) perubahan iklim global, yang memberikan
dampak nyata terhadap perubahan fenologi dan produksi tanaman hortikultura,
dinamika serangan penyakit dan populasi hama, serta kendala kerusakan karena
bencana alam. Selain berdampak negatif, perubahan iklim merubah periode
panen tanaman tahunan hortikultura (buah) sehingga menyebabkan periode
ketersedian/suplai buah menjadi lebih lama, dan berdampak pada terbukanya
peluang untuk menghasilkan buah di luar musim; (2) berlakunya pasar bebas
yang mengakibatkan persaingan pasar buah semakin tinggi sehingga jaminan
mutu dan kontinuitas ketersediaan produk semakin dibutuhkan. Periode
pelaksanaan pasar bebas ini sudah semakin dekat sehingga perlu mendapat
perhatian utama karena kesiapan Indonesia dalam memasuki area ini dinilai
masih belum maksimal. Daya saing Indonesia terutama dibidang infrastruktur
dan teknologi inovasitermasuk dalam kelompok rendah baik di tingkat ASEAN
maupun dunia. Rendahnya daya saing terutama di bidang infrastruktur dan
teknologi inovasi, (3) persyaratan kualitas/mutu produk pertanian yang harus
dipenuhi untuk dapat diterima oleh konsumen internasional, antara lain
penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang harus disertai dengan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
6
dokumen sertifikasi, terkendalinya cemaran bahan kimia sintetik berbahaya
dalam produk hortikultura, dan terjaganya produk hortikultura dari ikutan
serangga atau mikroorganisme berbahaya, (4) Tumbuh-kembangnya negara-
negara produsen baru dengan program penelitian dan pengembangan masing-
masing yang dapat menjadi negara pesaing, (5) Permintaan layanan yang
profesional mengharuskan semua institusi memenuhi standard kualitas kinerja
dan layanan berbasis SMM (Sistem Manajemen Mutu).
Selain isu-isu internasional, isu dalam negeri yang juga perlu
diperhatikan terkait dengan penyusunan langkah strategi kebijakan hortikultura
adalah: (1) Berkurangnya 200.000 ha lahan pertanian di Jawa akibat konversi ke
sektor non pertanian, yang mengakibatkan berkurangnya luas areal pertanaman
pertanian termasuk hortikultura, (2) Berkurangnya kualitas lahan pertanian
subur, (3) Belum optimalnya pemanfaatan lahan sub optimal, yang memiliki luas
sekitar 91,9 juta hektar, akibat belum tersedianya infrastruktur, teknologi, dan
aksesibilitas yang optimal, (4) Pergeseran paradigma pembangunan dari
sentralistis ke desentralistis, yang memerlukan pendekatan khusus sehingga
program pertanian hortikultura dapat berjalan dan diterima oleh pengguna di
daerah, (5) Jumlah penduduk Indonesia, diprediksi sekitar 255.000.000 jiwa
antara tahun 2015-2019, dan peningkatan kesadaran penduduk yang akan
menyebabkan konsumsi produk hortikultura meningkat, (6) Manajemen rantai
suplai produk hortikultura yang belum optimal sehingga menghambat suplai
produk dan berbiaya mahal, (7) Koordinasi dan keterpaduan program kerja antar
lembaga terkait dibidang hortikultura yang belum berjalan baik.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis (Renstra) Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
dilaksanakan dengan mengacu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Pertanian
Jangka Panjang 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
tahun 2015-2019; Renstra Kementerian tahun 2015-2019; Renstra Badan
Litbang tahun 2015-2019, Renstra Puslitbanghorti tahun 2015-2019 dan Renstra
Balitbu Tropika tahun 2015-2019.
A. Visi
Untuk mencapai kondisi ideal pada masa mendatang, Balitbu Tropika
mengharapkan agar komoditas buah asli Indonesia dapat menjadi pilihan utama
bagi konsumen domestik dan mancanegara serta menjadi andalan utama dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama petani. Untuk itu visi Balitbu
Tropika adalah “Menjadi lembaga penelitian buah tropika terpercaya untuk
menghasilkan inovasi teknologi mendukung terwujudnya pertanian bioindustri
berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal”.
B. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Balitbu Tropika mencanangkan
4 misi utama, yaitu:
1. Membuat terobosan menghasilkan teknologi inovasi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri yang memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku
agribisnis serta keamanan lingkungan dan konsumen. Teknologi tersebut
meliputi varietas unggul baru, manajemen perbenihan, budidaya ramah
lingkungan, manajemen pemupukan dan pengairan, penanganan pascapanen
primer, serta pemasaran;
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
8
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas diseminasi inovasi teknologi dengan
menjadikan kebun percobaan sebagai pusat diseminasi teknologi;
3. Memanfaatkan secara optimal serta meningkatkan kapasitas sumberdaya
penelitian untuk mewujudkan Balitbu Tropika sebaga lembaga terpercaya
penghasil teknologi inovasi buah tropika;
4. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka
penguasaan iptek, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan peran
Balitbu Tropika dalam pengembangan agribisnis buah dan pembangunan
pertanian;
5. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaaan kerja organisasi.
C. Tujuan dan Strategi
Tujuan yang akan dicapai adalah mewujudkan pencapaian misi secara
bertahap yaitu :
1) Mengelola dan mengembangkan potensi sumberdaya genetik tanaman buah;
2) Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi yang efektif, efisien
dan memiliki nilai tambah komersial;
3) Meningkatkan penyediaan dan pendayagunaan sarana penelitian serta
profesionalisme sumber daya manusia;
4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan tanaman buah;
5) Menghasilkan model agribisnis inovatif dan rekomendasi kebijakan
pembangunan agribisnis tanaman buah; dan
6) Meningkatkan publisitas kelembagaan melalui media massa.
Strategi yang akan ditempuh untuk mencapai luaran (output) kegiatan
penelitian dan pengembangan buah tropika dalam kurun waktu 2015 – 2019
adalah :
a. Optimalisasi sumberdaya penelitian dalam rangka memacu peningkatan
produktivitas dan kualitas penelitian (scientific recognition), dan
menghasilkan produk buah tropika berwawasan lingkungan, aman dan sehat
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
9
serta dihasilkan dalam waktu yang singkat, efisien dan berdampak luas
(impact recognition) melalui kegiatan diseminasi yang intensif;
b. Meningkatkan perakitan dan penyediaan varietas/galur unggul, benih, bibit,
dan inovasi sistem perbenihan berdaya saing serta memperkuat Unit
Pengelolaan Benih Sumber (UPBS);
c. Memanfaatkan teknologi yang bersifat high technology untuk analisis genom
dan ekspresi gen dalam mempercepat penciptaan varietas unggul baru
hortikultura;
d. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga
nasional dan internasional terutama untuk mewujudkan industri hortikultura
yang tangguh;
e. Meningkatkan promosi dan diseminasi hasil penelitian melalui berbagai
spektrum kepada seluruh stakeholders nasional melalui jejaring PPP (Public-
Private–Partnership) maupun internasional untuk mempercepat proses
pencapaian sasaran pembangunan hortikultura (impact recognition)
pengakuan ilmiah internasional (scientific recognition) dan perolehan
sumber-sumber pendanaan penelitian lainnya diluar APBN (eksternal
fundings);
f. Memberdayakan kebun percobaan sebagai tempat dilakukan penelitian, uji
coba teknologi inovasi, produksi benih, kebun produksi serta salah satu
media diseminasi teknologi inovasi;
g. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapabilitas sumber daya penelitian
melalui perbaikan system rekrutmen dan pelatihan SDM, penambahan
sarana dan prasarana, dan struktur penganggaran yang sesuai dengan
kebutuhan institusi litbang hortikultura dalam mewujudkan sistem bioindustri
hortikultura berkelanjutan.
D. Arah Kebijakan
Mengacu pada Visi dari Badan Litbang Pertanian dan Puslitbanghorti,
arah kebijakan pengembangan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
10
dilaksanakan di berbagai bidang, yaitu :
1. Mengelola dan memanfaatkan SDG tanaman buah untuk perakitan VUB,
2. Memfokuskan penyediaan VUB, benih bermutu, dan teknologi inovatif
berbasis HKI dengan memanfaatkan SDG lokal untuk memenuhi kebutuhan
produksi dalam negeri, substitusi impor, bahan baku industri, meningkatkan
devisa dan mengantisipasi dampak perubahan iklim,
3. Mengkonsolidasikan hasil-hasil penelitian dan memformulasikannya dalam
bentuk rakitan teknologi untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan
peluang,
4. Mendorong peningkatan adopsi melalui diseminasi dan rekomendasi
pengembangan inovasi tanaman buah untuk peningkatan kesejahteraan
pelaku usaha,
5. Memberdayakan secara optimal kompetensi SDM dan ketersediaan fasilitas
untuk mendukung pelaksanaan penyediaan invensi dan pengembangan
inovasi sesuai kebutuhan,
6. Mempercepat peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya penelitian
melalui perencanaan dan implementasi pengembangan institusi yang
berkelanjutan,
7. Memperluas jaringan IPTEK hortikultura, membangun kemitraan, dan
meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan, terutama untuk
menyelenggarakan kerjasama penelitian,
8. Memanfaatkan dan memperkuat pengembangan teknologi informasi, baik
untuk mendukung penelitian, merakit teknologi inovasi maupun diseminasi
teknologi.
E. Program dan Kegiatan
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pada
tahun 2015 telah dilaksanakan 8 kegiatan penelitian dan 3 kegiatan diseminasi
sebagai berikut:
1. Perbaikan varietas tanaman buah tropika melalui pemuliaan konvensional,
terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: a). Evaluasi hibrida mangga berdasarkan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
11
karakter morfologi; b). Evaluasi hasil seleksi indigenous dan hasil persilangan
serta peningkatan keragaman genetik durian; c). Seleksi plasma nutfah
pepaya tahan cekaman kekeringan pada fase awal pertumbuhan di
persemaian; dan d). Uji observasi dua calon VUB hibrida pepaya.
2. Karakterisasi dan konservasi sumber daya genetik tanaman buah tropika,
terdiri dari 3 kegiatan, yaitu: a). Karakterisasi, dokumentasi, dan
pemeliharaan sumber daya genetik tanaman buah tropika; b). On farm
conservation 5 kultivar pisang lokal indonesia di lahan petani; dan c).
Karakterisasi molekuler koleksi ex-situ sumber daya genetik pisang
menggunakan PCR-RFLP.
3. Teknologi budidaya minimum input dan ramah lingkungan dalam
pengembangan mangga komersial di lahan sub optimal, terdiri dari 3
kegiatan, yaitu: a). Pemanfaatan biochar dan hydrogel untuk efisiensi
penggunaan air pada batang bawah mangga; b). Formulasi pupuk majemuk
berteknologi nano untuk tanaman mangga; dan c). Aplikasi teknologi ramah
lingkungan untuk mengendalikan hama penyakit utama mangga.
4. Peningkatan kualitas dan minimalisasi kontaminasi logam berat pada buah
manggis dalam mendukung bio industri, terdiri dari 2 kegiatan, yaitu: a).
Identifikasi status logam berat di beberapa sentra produksi manggis; dan
b). Formulasi pupuk Kalsium berbasis nano berkadar tinggi.
5. Optimalisasi produksi untuk menunjang ketahanan pangan dan
pemanfaatan sisa tanaman pisang untuk menunjang pertanian bioindustri,
terdiri dari 2 kegiatan, yaitu: a). Hubungan agroekosistem dengan
pertumbuhan dan produksi beberapa varietas pisang prospektif; dan b).
Pemanfaatan batang pisang sebagai limbah pertanian untuk bioproduk:
analisis kandungan kimia bahan padat dan cair pada beberapa varietas
pisang komersial.
6. Perbaikan produktivitas dan kualitas buah naga, terdiri dari 3 kegiatan,
yaitu: a). Uji efektifitas fungisida dan bakterisida botani dalam
mengendalikan penyakit utama pada tanaman buah naga; b). Studi
hubungan sistem budidaya dan faktor lingkungan terhadap tingkat
serangan penyakit utama tanaman buah naga; dan c). Pengaruh pemberian
hara Kalium untuk meningkatkan pertumbuhan, produktivitas dan kualitas
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
12
buah naga.
7. Pengembangan metode seleksi berbasis marka molekuler (marker assisted
selection) untuk percepatan program pemuliaan tanaman buah tropika,
terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: a). Identifikasi marka molekuler untuk seleksi
genotipe mangga tahan rontok dan ukuran buah besar; b). Isolasi dan
karakterisasi fragmen DNA polimorfik dan monomorfik pada pada
plasmanutfah manggis Indonesia (Garcinia mangostana L.); c). Identifikasi
marka SSR terpaut karakter daging buah warna kuning dan biji kempes
pada durian; dan d). Identifikasi dan karakterisasi marka SNP untuk seleksi
varietas unggul salak tanpa rasa sepat.
8. Teknologi perbanyakan salak melalui organogenesis dan evaluasi keragaman
tanaman pisang yang diperbanyak secara in vitro, terdiri dari 2 kegiatan, yaitu:
a). Teknik sterilisasi eksplan tunas anakan salak dan penanaman pada
beberapa komposisi media inisiasi; dan b). Pengaruh frekuensi subkultur
terhadap keragaan morfologi dan molekuler empat kultivar pisang hasil
perbanyakan secara in vitro.
9. Produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung perbenihan
di wilayah pengembangan.
10. Sistem diseminasi multi chanel teknologi inovatif buah tropika.
11. Identifikasi calon lokasi, koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi
UPSUS, PJK, ASP, ATP dan komoditas utama Kementan.
F. Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan renstra Balitbu Tropika tahun 2015-2019, Balitbu Tropika
mempunyai 5 sasaran strategis dan 5 indikator kinerja dengan capaian pada
tahun 2015 yang dituangkan pada Tabel 3 berikut.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
13
Tabel 3. Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Tersedianya Inovasi VUB - Jumlah VUB Buah Tropika yang Diminati Konsumen
1 VUB
2 Tersedianya Sumberdaya Genetik
- Jumlah Sumberdaya Genetik Tanaman Buah Tropika yang Terkonservasi dan Terkarakterisasi
100 aksesi
3 Tersedianya Benih Sumber - Jumlah Benih Sumber Buah Tropika
6.000 batang
4 Tersedianya Teknologi Budidaya Produksi Hortikultura Ramah Lingkungan
- Jumlah Teknologi Budidaya Produksi Tanaman Buah Tropika Ramah Lingkungan
2 teknologi
5 Terselenggaranya Diseminasi
- Jumlah Diseminasi Inovasi Tanaman Buah Tropika :
Leaflet/booklet 3.000 exp
Jumlah kerjasama penelitian/pengembangan
4 Kerjasama
Pendampingan Teknologi 3 lokasi
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
Berdasarkan program dan dukungan sumber daya manusia dan
anggaran, Balitbu Tropika telah membuat Rencana Kinerja Tahunan tahun 2015
sebagai berikut : (1) Tersedianya 1 VUB (Varietas Unggul Baru) buah tropika
yang diminati konsumen, (2) Tersedianya 100 aksesi sumberdaya genetik
tanaman buah tropika yang terkonservasi dan terkarakterisasi, (3) Tersedianya
6.000 batang benih sumber varietas unggul buah tropika, (4) Tersedianya 2
teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika yang ramah lingkungan, (5)
Terselenggaranya diseminasi inovasi tanaman buah tropika, berupa:
leaflet/booklet 3.000 eksemplar, 4 kerjasama penelitian/pengembangan, dan
pendampingan teknologi di 3 lokasi. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah
ditandatangani pada Bulan Januari 2014 (Lampiran 3).
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015
Dengan turunnya DIPA TA. 2015, selanjutnya disusun Perjanjian Kinerja
Tahunan (PKT) TA. 2015. PKT yang ditetapkan pada Bulan Januari 2015 tersebut
adalah : (1). Menghasilkan 1 VUB buah tropika yang diminati konsumen, (2).
Menghasilkan 100 aksesi sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
14
terkonservasi dan terkarakterisasi, (3). Menghasilkan 6.000 batang benih sumber
buah tropika, (4). Menghasilkan 2 teknologi budidaya produksi tanaman buah
tropika ramah lingkungan, (5). Terselenggaranya diseminasi inovasi tanaman
buah tropika dengan mencetak 3.000 eksemplar leaflet/booklet, melaksanakan 4
kerjasama penelitian/pengembangan, dan melaksanakan pendampingan
teknologi di 3 lokasi (Lampiran 4).
Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan tersebut, Balitbu
Tropika melakukan berbagai program dan kegiatan. Adapun program tersebut,
adalah sebagai berikut:
1. VUB buah Tropika
Pencapaian sasaran VUB buah tropika dilaksanakan melalui kegiatan
perbaikan varietas tanaman buah tropika melalui pemuliaan konvensional.
2. Sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi
Pencapaian sasaran 100 sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang
terkarakterisasi dilaksanakan melalui kegiatan Karakterisasi dan Konservasi
Sumber Daya Genetik Tanaman Buah Tropika
3. Benih sumber buah tropika
Pencapaian sasaran 6.000 batang benih sumber buah tropika diperoleh dari
kegiatan produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung
perbenihan di wilayah pengembangan.
4. Teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika
Pencapaian sasaran 2 teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika
ramah lingkungan dilaksanakan melalui kegiatan perbaikan produktivitas
dan kualitas buah naga.
5. Diseminasi Inovasi tanaman buah tropika
Pencapaian sasaran diseminasi inovasi tanaman buah tropika, dalam bentuk
leaflet/booklet, kerjasama dan pendampingan teknologi dilaksanakan
melalui kegiatan sistem diseminasi multi chanel teknologi inovatif buah
tropika.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja
Indikator keberhasilan kinerja Balitbu Tropika dinilai berdasarkan kriteria
keberhasilan (realisasi terhadap target), sasaran kegiatan yang dilaksanakan
serta permasalahan dan upaya yang telah dilakukan. Pengukuran kinerja
ditetapkan dengan 4 (empat) kategori keberhasilan, yaitu (1) sangat berhasil :
≥ 100 persen; (2) berhasil : 80 – <100 persen; (3) cukup berhasil : 60 –
<80 persen; dan kurang berhasil : <60 persen.
Realisasi sampai akhir tahun 2015 menunjukkan bahwa sasaran telah
dapat dicapai dengan rata-rata capaian sebesar 112% dengan kategori sangat
berhasil (Tabel 4).
Balitbu Tropika telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
alat ukur keberhasilan kinerja, dengan 5 sasaran dan 5 indikator kinerja. Target
dan capaian indikator kinerja pada tahun 2015 diuraikan pada tabel berikut.
Tabel 4 . Capaian Indikator Kinerja Balitbu Tropika Tahun 2015
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Tersedianya Inovasi VUB
Jumlah VUB buah tropika yg diminati konsumen
1 VUB 1 VUB 100
Tersedianya Sumberdaya Genetik
Jumlah sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan terkarakterisasi
100 Aksesi 116 116
Tersedianya Benih Sumber
Jumlah benih sumber buah tropika
6.000 batang
7.187 batang
119
Tersedianya Teknologi Budidaya Produksi Hortikultura Ramah Lingkungan
Jumlah teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika ramah lingkungan
2 Teknologi 2 Teknologi 100
Terselenggaranya Diseminasi
Jumlah diseminasi inovasi tanaman buah tropika: Leaflet/booklet Jumlah kerjasama
penelitian/ pengembangan
Pendampingan Teknologi
3.000 exp
4 Kerjasama 3 lokasi
3.000 exp 6 kerjasama 4 lokasi
100
150
133
Total 112
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
16
3.2. Analisis Capaian Kinerja
Analisis capaian kinerja merupakan salah satu cara untuk mengetahui
keberhasilan sektor lembaga/institusi dalam melaksanakan program kerja yang
telah ditetapkan. Analisis kinerja perlu dilakukan secara menyeluruh mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta perkiraan dampak terhadap
pengembangan agribisnis buah.
Berdasarkan Renstra 2015 – 2019, Balitbu Tropika mempunyai 5 (lima)
sasaran dan 5 (lima) indikator sasaran dengan target dan capaian untuk tahun
2015 adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Tersedianya Inovasi VUB
Untuk mencapai sasaran pertama, pencapaian target indikator kinerja
dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah VUB Buah Tropika yang
diminati konsumen
1 VUB 1 VUB 100
Sasaran target 1 VUB direncanakan diperoleh dari 1 VUB durian. Sampai
dengan akhir bulan Desember 2015, telah dilakukan pendaftaran varietas untuk
durian sungai Leman dengan nama durian Tambago Sungai Tarab. Pada tanggal
18 Februari 2016 telah terbit SK pelepasan varietas durian Tambago Sungai
Tarab dengan Nomor: 015/KPTS/SR.120/D.2.7/2/2016.
Keunggulan dari durian Tambago Sungai Tarab ini adalah produksi tinggi
dan warna daging buah kuning cerah. Keragaan durian Tambago Sungai Tarab,
terlihat pada Gambar 1.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
17
Gambar 1. Keragaan Durian Tambago Sungai Tarab
Selain itu, pada tahun 2015 telah diperoleh SK pelepasan varietas Jambu
Biji Pirawah Ampalu, pepaya Carvita Agrihorti, dan semangka Serif Saga Agrihorti
yang merupakan keluaran VUB tahun 2014. SK Pelepasan varietas Jambu Biji
Piraweh Ampalu, dengan SK No.007/Kpts/SR.120/D.2.7/1/2015, dengan
keunggulan varietas potensi produksi tinggi dengan jumlah 825-975
buah/tanaman/tahun. SK Pelepasan Varietas Pepaya Carvita Agrihorti, dengan
SK No.030/Kpts/SR.120/D.2.7/3/2015, dengan keunggulan varietas jumlah buah
banyak, kandungan vitamin C tinggi, umur panen pertama cepat (genjah) dan
rasa manis. SK Pelepasan varietas Semangka Serif Saga Agrihorti, dengan SK No.
126/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015, dengan keunggulan varietas rasa buah manis
dan warna daging merah.
Perbandingan capaian sasaran dengan tahun 2014 dapat dilihat dari tabel
berikut:
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2014 2015
Jumlah VUB Buah Tropika yang diminati konsumen 100 100
Pada tahun 2014 telah diperoleh 4 VUB dari target 4 VUB. Sedangkan
pada tahun 2015, telah diperoleh 1 VUB durian Tambago Sungai Tarab dari
target 1 VUB.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
18
Sasaran 2 : Tersedianya Sumberdaya Genetik
Untuk mencapai sasaran ke dua, pencapaian target indikator kinerja dapat
digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah sumberdaya genetik tanaman
buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi
100 Aksesi 116 Aksesi 116
Terhadap indikator sasaran tersedianya sumber daya genetik tanaman
buah tropika termasuk dalam kategori sangat berhasil (116%), dimana dari
target 100 aksesi telah diperoleh 116 aksesi yang terdiri dari 13 komoditas buah
tropika, yaitu alpukat, belimbing, campaling, duku, durian, mangga, markisa,
mata kucing, mundu, nangka, pepaya, rambutan, dan salak. Dari 116 aksesi
yang telah dikarakter, 30 aksesi diantaranya telah dimasukkan ke program
SIPPin (Lampiran 5).
Pada tahun 2015, sebagian besar karakter yang diamati masih karakter
daun. Hal ini disebabkan sebagian besar aksesi yang diamati, umurnya kurang
dari 4 tahun dan hanya beberapa aksesi yang sudah berbuah, tetapi belum
mencapai masa panen. Beberapa buah yang telah dikarakter ditampilkan pada
Gambar 2.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
19
Gambar 2. Beberapa Koleksi Plasma Nutfah Balitbu Tropika yang telah Dikarakter pada Tahun 2015
Perbandingan capaian sasaran dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dari tabel
berikut:
Indikator Kinerja
Realisasi (%)
2014 2015
Jumlah Sumberdaya Genetik Tanaman Buah Tropika
yang Terkonservasi dan Terkarakterisasi
107 116
Srikaya Jumbo
Markisa kuning Durian No. 2945
Naga Putih Naga Merah
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
20
Pada tahun 2014 realisasi sumberdaya genetik tanaman buah tropika
yang terkonservasi dan terkarakterisasi 112 aksesi (107%) terdiri dari 53
komoditas. Sedangkan pada tahun 2015 telah diperoleh 116 aksesi (116%). Dari
pencapaian indikator kinerja dalam mendukung sasaran strategis kedua tersebut,
terlihat bahwa sumberdaya genetik telah melebihi target yang telah ditetapkan
dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Sasaran 3 : Tersedianya Benih Sumber
Untuk mencapai sasaran Ketiga sampai akhir Desember 2015,
pencapaian target indikator kinerja dapat digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Benih Sumber Buah Tropika 6.000 batang 7.187 batang 119
Produksi benih sumber buah tropika yang dilaksanakan di Balitbu Tropika
telah mencapai target yang diharapkan dan termasuk dalam kategori sangat
berhasil (119%). Sasaran ini dicapai melalui kegiatan produksi benih sumber
beberapa varietas unggul buah mendukung perbenihan di wilayah
pengembangan.
Dari kegiatan produksi benih sumber telah dihasilkan 7.187 batang benih
sumber yang terdiri atas 710 batang benih alpukat, 2.340 batang benih durian,
1.897 batang benih mangga, 1.600 batang benih manggis, 590 batang benih
sirsak dan 50 batang benih pisang.
Keberhasilan pencapaian target ini dikarenakan telah diterapkan teknik
produksi benih sumber yang mengacu pada DOKSISTU SMM UPBS (Unit
Pengelolaan Benih Sumber) yang dikelompokkan menjadi 4 jenis dokumen
(panduan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan formulir/catatan), serta
meningkatnya kemampuan sumber daya manusia dan kondisi lingkungan yang
mendukung produksi benih. Pada kegiatan produksi benih sumber varietas
unggul buah tropika telah berhasil peregistrasian blok duplikat pohon induk,
penanaman blok duplikat pohon induk durian, manggis, alpukat, dan sirsak ratu.
Keberhasilan pencapaian target didukung juga oleh koordinasi dengan pihak-
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
21
pihak terkait misalnya BPSB (Balai Pengawas Sertifikasi Benih) yang telah
memberi kemudahan dalam proses pelabelan benih. Keragaan produksi benih
ditampilkan pada gambar berikut (Gambar 3).
Gambar 3. Produksi Benih Sumber Tanaman Buah Tropika Tahun 2015 (A. Alpukat, B.
Mangga, C. Manggis, D. Durian)
Pada tahun 2015 secara bertahap UPBS Balitbu Tropika mampu melayani
permintaan konsumen dengan mendistribusikan benih sumber buah tropika
secara tepat jenis, tepat waktu, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat
tempat serta berupaya melakukan transparansi keuangan sehingga memenuhi
prinsip accountable dengan cara melakukan penyetoran PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak) secara tepat waktu sesuai aturan yang berlaku.
Pada tahun 2015 UPBS Balitbu Tropika telah berhasil mendistribusikan
benihnya sejumlah 10.615 batang terdiri atas 6 komoditas, dengan perincian:
975 batang alpukat, 3.241 batang durian, 4.335 batang mangga, 1.338 batang
manggis, 661 batang sirsak, 65 batang pisang (Lampiran 6).
Perbandingan capaian sasaran dengan tahun sebelumnya (2014) dapat
dilihat dari tabel berikut:
B
C D
A
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
22
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2014 2015
Jumlah Benih Sumber Buah Tropika 100 119
Pada tahun 2015 benih sumber yang dihasilkan melebihi target yang
dijanjikan yaitu 6.000 batang menjadi 7.187 batang (119%). Sedangkan pada
tahun 2014 capaian realisasi sama dengan yang ditargetkan yaitu 12.000 batang.
Sasaran 4 : Tersedianya Teknologi Budidaya Produksi
Hortikultura Ramah Lingkungan
Untuk mencapai sasaran ke-4, pencapaian target indikator kinerja dapat
digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Teknologi Budidaya Produksi
Tanaman Buah Tropika Ramah Lingkungan
2
Teknologi
2
Teknologi
100
Dua teknologi yang ditetapkan dalam sasaran ke empat ini, termasuk
dalam kategori sangat berhasil (100%), yaitu:
1. Teknologi pengendalian penyakit utama tanaman buah naga dengan pestisda
botani
Masalah yang dihadapi petani buah naga saat ini adalah serangan hama
dan penyakit yang semakin berkembang seiring semakin banyaknya sentra
penanaman dalam skala luas. Sampai saat ini untuk mengatasi masalah tersebut
petani masih mengandalkan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimia secara
terus menerus, tidak terkontrol dan tidak tepat sasaran akan menyebabkan
dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia, peningkatan populasi hama
dan terjadinya penimbunan residu pestisida yang dapat merusak kesuburan
tanah. Pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan ekstrak tanaman
yang bersifat menghambat perkembangan OPT atau yang lebih dikenal dengan
pestisida nabati/botani merupakan alternatif yang sangat berpeluang untuk
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
23
dikembangkan. Pestisida nabati diketahui lebih ramah lingkungan karena
residunya lebih cepat terurai oleh komponen alam sehingga tidak menyebabkan
pencemaran air, tanah, dan lingkungan.
Pestisida nabati/botani yang digunakan untuk pengendalian penyakit
utama pada tanaman buah naga adalah bioekstrak sereh wangi (Cymbopogon
nardus), daun cengkeh (Eugenia aromotica), dan daun kayu manis
(Cinnamomun burnanii). Pestisida botani bioekstrak sereh wangi dengan bahan
aktif siltronelol (SW), bioekstrak daun cengkeh dengan bahan aktif eugenol (CK)
dan pestisida botani bioekstrak daun kayu manis (KM), dapat menekan tingkat
serangan penyakit utama tanaman buah naga (kanker batang) dengan daya
hambat 45,02 - 55,92%. Pengendalian dengan fungisida kimia bubur bordeaux
diikuti dengan penyemprotan bakterisida kimia Streptomycin sulfate 20% satu
minggu sekali menunjukkan daya hambat terhadap penyakit yang lebih tinggi
dibandingkan pestisida botani yaitu 52,13-72,51%. Aplikasi pestisida dilakukan
setelah pemangkasan semua cabang atau bagian yang terserang penyakit.
Pestisida botani diberikan dua kali seminggu, baik secara tunggal
maupun diselang-selingi dengan pestisida bioekstrak daun kayu manis.
Konsentrasi pestisida botani yang digunakan adalah 1500 ppm, dengan
menambah bahan perekat pestisida. Penyemprotan dilakukan pada pagi atau
sore hari untuk mengurangi penguapan.
2. Teknologi pemupukan Kalium untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas
buah naga
Pemupukan merupakan salah satu input produksi yang penting dalam
mendukung peningkatan produksi karena adanya keterbatasan unsur hara dalam
tanah. Aplikasi pupuk kalium penting untuk pertumbuhan vegetatif dan
mempengaruhi beberapa komponen produksi buah naga seperti jumlah cabang,
jumlah bunga dan jumlah buah.
Pemberian pupuk Kalium 100 g K2O/ tiang dengan interval 2 bulan sekali
memberikan hasil 44,9 % lebih tinggi dibanding dengan pemberian pupuk kalium
dengan takaran 50 g K2O/tiang. Takaran pupuk Kalium yang lebih tinggi (150 g
K2O/tiang), menyebabkan penurunan produksi sekitar 10,22%. Hal ini
disebabkan karena pemberian Kalium yang berlebihan dapat mempengaruhi
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
24
pertumbuhan tanaman oleh ketidakseimbangan dengan hara lain yang diserap
oleh tanaman.
Pemberian pupuk kalium dengan interval 2 bulan cukup ideal, karena
memberikan hasil yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan interval
pemberian yang lebih panjang (4 bulan) mengakibatkan penurunan produksi
buah naga. Pemberian pupuk kalium 100 g K2O/ tiang dengan interval 4 bulan
menyebabkan penurunan produksi sebesar 17,97 %. Unsur kalium merupakan
salah satu hara yang mudah tercuci. Proses pencucian yang terjadi
menyebabkan ketersediaan hara di dalam tanah dan penyerapan oleh tanaman
akan berkurang. Tanaman buah naga sangat memerlukan ketersediaan hara
yang terus menerus karena tanaman ini berpotensi untuk dapat berproduksi
sepanjang tahun (khususnya di daerah khatulistiwa).
Aplikasi pupuk Kalium juga berpengaruh terhadap perbaikan kualitas
buah terutama bobot buah dan rasa. Peningkatan pemberian pupuk Kalium dari
50 g K2O/ tiang hingga 100 g K2O/tiang menunjukkan peningkatan jumlah buah
dengan kelas A (bobot diatas 400 g) sebesar 33,88% dan TSS dari 14o brix
menjadi 16o brix. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian kalium sangat nyata
dalam meningkatkan ukuran dan rasa manis pada buah naga. Hal ini berkaitan
dengan fungsi kalium sebagai unsur hara yang berperan dalam membantu
translokasi karbohidrat dalam tanaman.
Perbandingan capaian sasaran ke-4 dengan tahun sebelumnya dapat
dilihat dari Tabel berikut:
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2014 2015
Jumlah Teknologi Budidaya Produksi Tanaman
Buah Tropika Ramah Lingkungan
120 100
Pada tahun 2014 telah diperoleh 6 teknologi dari 5 teknologi yang
ditargetkan, yaitu (1) Teknologi budidaya pisang ketan untuk meningkatkan
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
25
produktivitas dan kualitas di lokasi pengembangan kawasan pisang; (2)
Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Buah Manggis; (3)
Teknologi pemberian pupuk organik pada tanaman buah naga; (4) Teknologi
pengendalian patogen penyebab penyakit utama buah naga skala in-vitro; (5)
Teknik Embriogenesis Somatik dan Organogenesis Manggis (Garcinia
mangostana L); dan (6) Paket teknologi untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi mangga. Sedangkan pada tahun 2015 telah diperoleh 2
teknologi yaitu teknologi pengendalian penyakit utama tanaman buah naga
dengan pestisida botani dan teknologi pemupukan Kalium untuk meningkatkan
produktivitas dan kualitas buah naga.
Sasaran 5 : Terselenggaranya Diseminasi
Terselenggaranya diseminasi teknologi inovatif mendukung
pengembangan agribisnis buah tropika termasuk dalam kategori sangat berhasil
(127%). Untuk mencapai sasaran Ke lima, pencapaian target indikator kinerja
dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Diseminasi Inovasi Tanaman
Buah Tropika:
Leaflet/booklet
3.000 exp
3.000 exp
100
Jumlah kerjasama
penelitian/pengembangan
4 Kerjasama 6 Kerjasama 150
Pendampingan Teknologi 3 lokasi 4 lokasi 133
Dari 3.000 eksemplar leaflet/booklet yang ditargetkan sudah terealisasi
100%, yang terdiri atas 3 judul leaflet yaitu Agrowisata buah tropika 1.000
eksemplar, buah naga 1.000 eksemplar dan pemanfaatan minyak sereh wangi
untuk pengendalian hama penyakit pada tanaman hortikultura, 1.000 eksemplar.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
26
Sedangkan pada kerjasama penelitian dan pengembangan telah
terealisasi 6 kerjasama atau 150% (sangat berhasil) dari target 4 kerjasama.
Kerjasama tersebut telah dilengkapi dengan perjanjian kerjasama atau MoU.
Kerjasama tersebut adalah:
1. Kerjasama Balitbu Tropika dengan CV. Kiniko Tabek Patah Batu Sangkar,
tentang kerjasama penempatan kebun contoh tanaman pisang. Maksud dari
kerjasama ini memberikan pendampingan dalam bentuk penempatan kebun
contoh penerapan teknologi inovasi dalam proses produksi tanaman pisang
berdasarkan prosedur operasional standard yang telah tersedia. Keluaran dari
kerjasama ini adalah laporan perkembangan pertumbuhan dan produksi
tanaman buah tropika setiap 1 bulan sekali disesuaikan dengan program
kunjungan lapang oleh Balitbu Tropika, selanjutnya laporan tersebut
diserahkan ke CV. Kiniko.
2. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan
Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekan Baru, dalam
bentuk kerjasama riset, penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan
sarana dan sumberdaya. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk
melaksanakan secara sinergi riset dasar mahasiswa dan dosen, penerapan
hasil-hasil penelitian dalam bentuk pengabdian masyarakat, dan pemanfaatan
sarana dan sumber daya dalam bentuk praktikum mahasiswa.
3. Kerjasama Balitbu tropika dengan Fakultas Pertanian Musi Rawas, dalam
bentuk riset penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan sarana dan
sumberdaya.
4. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Fakultas Pertanian Universitas Graha
Nusantara Padang Sidempuan Sumut dalam bentuk: Kerjasama Riset,
penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan sarana dan sumber daya.
5. Kerjasama Balitbu Tropika dengan STKIP PGRI Sumbar dalam bentuk:
Kerjasama Riset, penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan sarana
dan sumber daya
6. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Yayasan Syekh H. Chatib Abu Samah Al-
Chalidy Pondok Pesantren Darussalam Madrasah Tarbiyah Islamiyah Aur Duri.
Kerjasama ini dalam bentuk pengembangan tanaman buah.
Sedangkan pada indikator pendampingan teknologi telah terealisasi di 4
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
27
lokasi dengan 5 kegiatan. Pendampingan teknologi tersebut adalah pembentukan
kebun contoh tanaman buah naga di BKK Kabupaten Bintan, pengembangan
salak Sari Intan di Kabupaten Bintan, budidaya manggis di Kecamatan Tambusai
Kabupaten Rokan Hulu Riau, pembentukan kebun contoh tanaman pisang di CV.
Kiniko Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, dan budidaya
tanaman buah pada kebun Pondok Pesantren Darussalam Madrasah Tarbiyah
Islamiyah Aur Duri.
Selain dari indikator kinerja tersebut, telah dihasilkan Petunjuk Teknis
(Juknis) sebanyak 1.200 eksemplar, yang terdiri dari 4 judul yaitu budidaya
alpukat 300 eksemplar, budidaya sirsak 300 eksemplar, perbenihan manggis
300 eksemplar dan pengelolaan kebun pepaya sehat 300 eksemplar.
Perbandingan capaian sasaran ke-5 dengan tahun 2014 dapat dilihat dari
Tabel berikut:
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2014 2015
Jumlah Diseminasi Inovasi Tanaman Buah Tropika
Leaflet/booklet
Jumlah kerjasama penelitian/pengembangan
Pendampingan Teknologi
100
100
100
100
150
133
Jika dibandingka dengan tahun 2014 (100%) maka kegiatan diseminasi
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 27%.
3.3. Keberhasilan Penjanjian Kinerja (PK) Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2014 ditargetkan menghasilkan 4 VUB dan pada tahun
berjalan telah keluar satu SK Pelepasan varietas pepaya Agri Solinda dengan
SK.No.038/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2014. Sedangkan tiga VUB lainnya telah keluar
SK pelapasan varietas pada tahun 2015, yaitu: pepaya Carvita Agrihorti dengan
SK. No. 030/Kpts/SR.120/D.2.7/3/ 2015, jambu biji merah Piraweh Ampalu
dengan SK. No. 007/Kpts/SR.120/D.2.7/ 1/2015 dan Semangka Serif saga
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
28
Agrihorti dengan SK. No.126/Kpts/SR.120/ D.2.7/9/2015. Sedangkan pencapaian
sumberdaya genetik yang terkonservasi dan terkarakterisasi telah dihasilkan 112
aksesi dari target 100 aksesi.
3.4 Prestasi Lainnya di Luar Penjanjian Kinerja (PK)
Pada tahun 2015, selain dari indikator kinerja sesuai PK, telah dihasilkan
Petunjuk Teknis (Juknis) sebanyak 1.200 eksemplar, yang terdiri dari 4 judul
Juknis, yaitu budidaya alpukat 300 eksemplar, budidaya sirsak 300 eksemplar,
perbenihan manggis 300 eksemplar dan pengelolaan kebun pepaya sehat 300
eksemplar. Selain itu juga telah dihasilkan 7.187 batang benih sumber buah
tropika dari target 6.000 batang.
Outcome
1. Kerjasama Balitbu Tropika dengan CV. Kiniko Tabek Patah Batu Sangkar,
tentang kerjasama penempatan kebun contoh tanaman pisang
2. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan
Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekan Baru, dalam
bentuk kerjasama riset, penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan
sarana dan sumberdaya
3. Kerjasama Balitbu tropika dengan Fakultas Pertanian Musi Rawas, dalam
bentuk riset penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan sarana dan
sumberdaya
4. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Fakultas Pertanian Universitas Graha
Nusantara Padang Sidempuan Sumut: Kerjasama Riset, penerapan hasil-
hasil penelitian dan pemanfaatan sarana dan sumber daya
5. Kerjasama Balitbu Tropika dengan STKIP PGRI Sumbar: Kerjasama Riset,
penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan sarana dan sumber daya
6. Distribusi benih sejumlah 10.615 batang terdiri atas 6 komoditas, dengan
perincian: 975 batang alpukat, 3.241 batang durian, 4.335 batang mangga,
1.338 batang manggis, 661 batang sirsak, 65 batang pisang.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
29
3.5. Akuntabilitas Keuangan
a. Target dan Realisasi Keuangan APBN
Sesuai DIPA Nomor : DIPA-018.09.2.412050/2015 Tanggal 14 Nopember
2014 Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika mengelola anggaran
sebesar Rp. 22.750.316.000,-, dalam perjalanannya pagu Balitbu mengalami
perubahan. Revisi DIPA 1 adanya penghematan anggaran perjalanan dinas
sebesar Rp. 532.100.000 dan penambahan belanja modal sebesar Rp.
575.000.000 sehingga terjadi kenaikan anggaran sebesar Rp. 42.900.000,-. Pagu
anggaran menjadi Rp. 22.793.216.000,-. Pada tanggal 6 maret 2015 Revisi DIPA
2 dengan adanya penambahan anggaran APBNP sebesar Rp. 250.000.000,-,
sehingga pagu anggaran menjadi Rp. 23.043.216.000,-. Pada tanggal 01 Juli
2015 terjadi Revisi DIPA 3 dengan adanya pergeseran antar keluaran pada
belanja modal, dengan anggaran tetap sebesar Rp. 23.043.216.000. Pada
tanggal 03 Desember 2015 Revisi DIPA 4 adanya penambahan anggaran PNBP
sebesar Rp. 64.0940.000 sehingga menambah pagu anggaran menjadi Rp.
23.107.310.000,-.Perkembangan komposisi pagu Balitbu tersebut dapat dilihat
pada Tabel 5 berikut :
Tabel 5. Perkembangan Komposisi Pagu Anggaran Tahun 2015
No
Pagu AnggaranTahun 2015 setelah Revisi
Uraian Pagu Awal Revisi ke 01
Revisi ke 02
Revisi ke 03
Revisi ke 04
1 Belanja
Pegawai 10.870.046.000 10.870.046.000 10.870.046.000 10.870.046.000 10.870.046.000
2 Belanja
Barang 9.155.270.000 9.198.170.000 9.448.170.000 9.448.170.000 9.512.264.000
3 Belanja
Modal 2.150.000.000 2.725.000.000 2.725.000.000 2.725.000.000 2.725.000.000
Total 22.750.316.000 22.793.216.000 23.043.216.000 23.043.216.000 23.107.310.000
Berdasarkan laporan realisasi keuangan sampai akhir Desember 2015
serapan anggaran sebesar: Rp. 22.134.845.582,- (95,79%) dari pagu
Rp.23.107.310.000,-. Adapun rincian realisasi keuangan berdasarkan jenis
belanja adalah sebagai berikut :
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
30
Tabel 6. Realisasi Keuangan hingga Akhir Desember 2015
No Uraian Anggaran Realisasi %
1. Belanja Pegawai 10.870.046.000 9.984.932.665 91,86
2. Belanja Operasional 4.578.853.000 4.578.511.063 99,99
3. Belanja Non Operasional 4.933.411.000 4.858.581.854 98,48
4. Belanja Modal 2.725.000.000 2.712.820.000 99,55
Total 23.107.310.000 22.134.845.582 95,79
Tabel 7. Rekapitulasi Serapan Anggaran DIPA Balitbu Tropika TA. 2015
KODE KEGIATAN PAGU REALISASI %
018.09.12
Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
23.107.310.000
22.134.845.582
1804
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura
23.107.310.000
22.134.845.582
95,79
1804.007
Laporan diseminasi teknologi tanaman hortikultura
804.000.000
793.955.980
98,75
1804.008 Laporan pengelolaan satker
2.167.411.000
2.162.087.441
99,75
1804.018 Plasmanutfah buah tropika
442.000.000
439.241.598
99,38
1804.019
Benih inti/ benih sumber buah tropika
235.000.000
232.692.450
99,02
1804.021
Varietas unggul baru buah tropika
186.000.000
180.366.250
96,97
1804.022
Teknologi sistem dan usaha agribisnis tanaman buah tropika ramah lingkungan
1.099.000.000
1.050.238.135
95,56
1804.038 Peralatan
711.000.000
702.555.000
1804.994 Layanan Perkantoran
15.448.899.000
14.563.443.728
94,27
1804.996
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
126.200.000
123.375.000
97,76
1804.997
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
127.935.000
127.935.000
100,00
1804.998 Gedung/Bangunan
1.759.865.000
1.758.955.000
99,95
JUMLAH
23.107.310.000
22.134.845.582
95,79
Khusus dibidang penelitian yang terdiri dari 8 RPTP dan 3 RDHP, serapan
anggaran hingga akhir Desember 2015 adalah sebesar Rp. 2.696.494.413,-
(97,49%) dengan persentase fisik rata-rata mencapai 98,70% (Tabel 8).
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
31
Tabel 8. Capaian Realisasi Keuangan Kegiatan Penelitian (RPTP/RDHP) Balitbu
Tropika TA. 2015
No Judul RPTP/RDHP Pagu Realisasi
Keuangan
Realisasi (%)
Keuangan Fisik
1. Perbaikan Varietas Tanaman Buah Tropika melalui Pemuliaan Konvensional
186.000.000 180.366.250 96,97 98,75
2. Karakterisasi dan Konservasi Sumber Daya Genetik Tanaman Buah Tropika
442.000.000 439.241.598 99,38 100
3. Teknologi Budidaya Minimum Input dan Ramah Lingkungan dalam Pengembangan Mangga Komersial di Lahan Sub Optimal
189.000.000 186.793.000 98,83 100
4. Peningkatan Kualitas dan Minimalisasi Kontaminasi Logam Berat pada Buah Manggis dalam Mendukung Bio Industri
195.000.000 166.145.600 85,20 94
5. Optimalisasi Produksi untuk Menunjang Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Sisa Tanaman Pisang untuk Menunjang Pertanian Bioindustri
180.000.000 174.332.100 96,85 100
6 Perbaikan Produktivitas dan Kualitas Buah Naga 162.000.000 161.270.500 99,55 100
7. Pengembangan Metode Seleksi Berbasis Marka Molekuler (Marker Assisted Selection) untuk Percepatan Program Pemuliaan Tanaman Buah Tropika
219.000.000 217.358.562 99,25 95
8. Teknologi Perbanyakan Salak melalui Organogenesis dan Evaluasi Keragaman Tanaman Pisang Yang Diperbanyak Secara In vitro
154.000.000 144.338.373 93,73 98
9. Produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung perbenihan di wilayah pengembangan
235.000.000 232.692.450 99,02 100
10. Sistem Diseminasi Multi Chanel Teknologi Inovatif Buah Tropika 554.000.000 553.438.260 99,90 100
11. Identifikasi calon lokasi, koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi UPSUS, PJK, ASP, ATP dan komoditas utama Kementan
250.000.000 240.517.720 96,21 100
Jumlah 2.766.000.000 2.696.494.413 97,49 98,70
b. Target dan Realisasi PNPB
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) memberikan kontribusi bagi
pendapatan negara. Secara umum realisasi PNBP Balitbu Tropika sampai dengan
akhir bulan Desember 2015 sebesar Rp. 502.508.030,- atau 135% dari yang
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
32
ditargetkan (Tabel 9). Peningkatan pendapatan dan realisasi PNBP pada tahun
2015 ini disebabkan oleh peningkatan penjualan hasil pertanian.
Tabel 9. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan PNBP Balitbu Tropika Tahun 2015
No URAIAN Target (Rp.) Realisasi (Rp.)
Persentase
(%)
1 Penerimaan umum 35.545.000 41.595.530 117
Pendapatan sewa tanah, gedung dan
bangunan 19.845.000 21.580.400
Pendapatan sewa Peralatan dan mesin 5.700.000 350.000
Pendapatan sewa jalan, irigasi dan
Jaringan (Sewa benda tak bergerak) 10.000.000 -
Pendapatan jasa lembaga keuangan/giro - 237.914
Pendapatan bunga lainnya - 575.321
Pendapatan denda keterlambatan
penyelesaian pekerjaan pemerintah - 13.106.895
Penerimaan belanja bahan TAYL - 3.006.000
Penerimaan belanja modal TAYL - 2.739.000
2 Penerimaan fungsional 335.671.000 460.912.500 137
Penjualan hasil pertanian/perkebunan 310.171.000 427.694.500
Pend. jasa tenaga, Peker. Informasi,
Pelatihan teknologi, Pendapatan, PBN,
Pendapatan DJBC
22.500.000 22.168.000
Pendapatan jasa lainnya 3.000.000 11.050.000
Jumlah PNBP 371.216.000 502.508.030 135
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
33
HAMBATAN DAN KENDALA TAHUN 2015
Sasaran untuk mendapatkan sumberdaya genetik yang terkonservasi
dan terkarakterisasi, sebagian besar karakter yang diamati masih karakter daun.
Hal ini disebabkan sebagian besar aksesi yang diamati, umurnya kurang dari 4
tahun dan hanya beberapa aksesi yang sudah berbuah, tetapi belum mencapai
masa panen.
UPAYA TINDAK LANJUT PEMECAHAN MASALAH
Data karakter buah tropika yang belum lengkap, akan dilengkapi pada
tahun selanjutnya.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
34
IV. PENUTUP
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dari 5 sasaran indikator kinerja
utama sasaran kinerja dikategorikan sangat berhasil. Indikator kinerja utama
yang sangat berhasil tersebut adalah: (1). Inovasi Varietas Unggul Baru (VUB)
telah diperoleh SK pelepasan VUB durian Tambago Sungai Tarab pada tanggal
18 Februari 2016 dengan Nomor: 015/KPTS/SR.120/D.2.7/2/2016; (2).
Sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi mencapai 116 aksesi; (3). Teknologi budidaya produksi
hortikultura ramah lingkungan mencapai 2 teknologi, (4). Produksi benih sumber
buah tropika mencapai 7.187 batang dari target 6.000 batang; dan (5).
Diseminasi inovasi tanaman buah tropika melalui kerjasama
penelitian/pengembangan mencapai 6 kerjasama dari target 4 kerjasama dan
pendampingan teknologi di 4 lokasi dengan target 3 lokasi.
Keberhasilan Balitbu Tropika pada tahun 2015 yang merupakan luaran
tahun 2014 adalah telah diperoleh SK pelepasan varietas Jambu Biji Piraweh
Ampalu, dengan SK No.007/Kpts/SR.120/ D.2.7/1/2015, VUB Pepaya Carvita
Agrihorti, dengan SK No.030/Kpts/SR.120/ D.2.7/3/2015, dan VUB Semangka
Serif Saga Agrihorti, dengan SK No. 126/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015. Selain itu
Balitbu Tropika juga telah berhasil mengumpulkan PNPB sebesar
Rp. 502.508.030,- atau 135% dari yang ditargetkan.
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
36
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Balai
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Jasa Penelitian
Seksi
Pelayanan Teknik
STRUKTUR ORGANISASI
Lampiran 1.
Struktur Organisasi Balitbu Tropika
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
37
Lampiran 2. SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET 2015-2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan
Target
2015 2016 2017 2018 2019
1
Tersedianya varietas unggul baru hortikultura, melalui metode konvensional dan inkonvensional, serta terdistribusinya benih sumber dalam mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
Jumlah VUB hortikultura
VUB 1 1 1 2 3
Jumlah sumberdaya genetik hortikultura yang terkonsentrasi dan terkarakterisasi
Aksesi 100 100 100 100 100
Jumlah benih sumber durian, mangga, manggis dan buah tropika lainnya
Batang 6000 6000 6000 6000 6000
2 Tersedianya teknologi produksi hortikultura yang berbasis teknologi nano, bioinformatika (IT) dan bioprosesing untuk mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
Jumlah teknologi budidaya produksi ramah lingkungan
Teknologi 2 2 2 2 3
3 Tersedianya model pengembangan kawasan agribisnis hortikultura dan rekomendasi kebijakan yang mendukung bioindustri berkelanjutan
Jumlah model pengembangan kawasan agribisnis hortikultura
Model 1
4 Tersedianya sumberdaya manusia yang kompeten dan sarana prasarana yang high profile, serta terbangunnya jejaring kerjasama nasional dan internasional yang kuat
Jumlah teknologi yang teradopsi
kegiatan 1 1 1 1 1
Jumlah open house
kali 1 1 1 1 1
KTI Nas/Internasional
kali 8 8 8 8 8
HKI Buah 0 0 0 1 2
Jumlah MoU/Naskah kerjasama penelitian dan pengembangan hortikultura
MoU 4 1 1 1 1
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
40
Lampiran 5. Daftar Aksesi yang telah Dikarakter sampai dengan Tahun 2015
No. Komoditas Jumlah aksesi yang dikarakter Total
Karakter yg terkumpul
Keterangan
s/d 2014
2015
Baru Melengkapi
1 Alpukat 18 7 (Daun) 3 (daun, bunga, buah)
5 (bunga) 28 Daun, bunga,buah
2 Alkesa 1 1 Daun, buah
3 Abiu 1 1 Daun, buah
4 Asam 1 1 Daun, buah
5 Belimbing 20 4 (daun) 24 Daun, bunga, buah
6 Bencoi 1 1 Daun, buah
7 Biwa 3 3 Daun, buah
8 Bisbul 1 1 Daun, buah
9 Blighia sapida
1 1 Daun, buah
10 Buah naga 1 1 Daun, buah
11 Burahol 1 1 Daun, bunga, buah
12 Campaling 1 (daun) 1
13 Dewandaru 1 1 Daun, buah
14 Duku 1 1 (daun) 2 Daun, buah
15 Durian 60 10 (daun); 1(daun,buah)
8 (buah) * 71 Daun, bunga, buah
*evaluasi
16 Duwet 3 3 Daun, buah
17 Genitu 5 5 Daun, buah
18 Genitu ungu 1 1 Daun, buah
19 Erbis 1 1 Daun, bunga, buah
20 Harendong 1 1 Daun, buah
21 Jambu air 17 17 Daun, bunga, buah
22 Jambu biji 17 2 (bunga, buah)
17 Daun, bunga, buah
23 Jambu Bol 3 3 Daun, bunga, buah
24 Jambu monyet
1 1 Daun, bunga, buah
25 Kesemek 4 4 Daun, buah
26 Karamunting 1 1 Daun, buah
27 Karendang 1 1 Daun, buah
28 Langsat 1 1 Buah
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
41
29 Lengkeng 6 6 Tanaman, daun
30 Mangga 298 40 (daun) 5 (buah)
50 * (buah)
343 Daun, buah *evaluasi
31 Manggis 57 57 Daun, buah
32 Kerabat manggis
5 5 Daun, buah, bunga
33 Markisa 5 1 (daun, buah)
5 Daun, buah
34 Marang 1 5 Daun, buah
35 Mata kucing 1 (daun, buah)
1 Daun, buah
36 Matoa 3 3 Daun, buah
37 Malaka 1 1 Daun, buah
38 Melon 6 6 Daun, buah
39 Mundu 2 1 (daun) 3 Daun, buah
40 Nagasari 1 1 Daun, bunga, buah
41 Namnam 2 2 Daun, buah
42 Nangka 2 6 (daun) 8 Daun, bunga, buah
43 Nenas 291 80* (buah)
291 Daun, buah *evaluasi
44 Pepaya 4 30 (buah) 34 Daun, buah
45 Pisang 148 148 Daun, buah
46 Rambutan 24 2 (daun, bunga, buah)
15 (daun, bunga, buah
26 Tanaman, daun, bunga, buah
47 Rukam 1 1 Daun, buah
48 Salak 458 3 (buah) 461 Tanaman, daun, buah
49 Saputangan 1 1 Daun, buah
50 Sawo 13 13 Daun, buah
51 Sawo kecik 1 1 Daun, buah
52 Semangka 9 9 Daun, buah
53 Sirsak gunung
1 1 Daun, buah
54 Sukun 1 1 Daun, buah
55 Tin 1 1 Daun, buah
56 Tungau 1 1 Buah
57 Tampui 1 1 Buah
Jumlah 116 160 1630
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
42
Lampiran 6. Distribusi /Sebaran Benih Tahun 2015
No Daerah Distribusi Komoditas Jumlah Total
1 Aceh Alpukat
Durian
Mangga Manggis
Pisang
350
400
100 400
20
1270
2 BPTP Bali Alpukat Durian
Manggis Sirsak
50 170
20 60
300
3 Batam Alpukat
Durian Mangga
Manggis Sirsak
50
165 50
30 175
470
4 Jambi Alpukat
Durian Mangga
Manggis Pisang
Sirsak
45
129 18
12 40
53
297
5 Jawa Tengah Durian 130 130
6 JawaTimur Alpukat Durian
Sirsak
10 14
10
34
7 BPTP NTB Alpukat
Durian
Mangga Manggis
Sirsak
35
155
40 10
25
265
8 BPTP NTT Alpukat Durian
Mangga Manggis
Sirsak
40 125
25 10
50
250
9 Riau Alpukat Durian
Mangga Manggis
Sirsak
14 162
3 31
5
215
10 Sumsel Alpukat Durian
Mangga
3 11
2
LAKIP BALITBU TROPIKA TAHUN 2015
43
Manggis
Sirsak
6
5
27
11 Sumut Alpukat
Durian Manggis
Sirsak
38
245 89
15
387
12 Sumbar Alpukat Durian
Mangga
Manggis Sirsak
340 1536
65
744 263
2948
13 Sulawesi Selatan Mangga 312 312
14 BPTP Jogja Mangga 2000 2000
15 Mekar Sari Mangga 200 200
16 BPTP Babel Mangga 100 100
17 BPTP Palu Mangga 500 500
19 Balitserial Mangga 200 200
20 Kp. Jeneponto Mangga 710 710
Jumlah 10.615 10.615