LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)
Transcript of LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)
LAPORAN AKHIRIPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)
PELATIHAN ANALISIS BUTIR SOAL DAN PENILAIAN HASILBELAJAR SESUAI KURIKULUM 2013 MENGGUNAKAN
PROGRAM INTERAKTIF PROANALTES
Oleh:
DR. IBNU KHALDUN, M.Si NIP 19661010 199102 1 003DRA. LATIFAH HANUM, M.Si NIP 19680101 199403 2 002
DR. MOHD. HARUN, M.Pd NIP 19660305 199303 1 003
Dibiayai oleh: Universitas Syiah Kuala Kementerian Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan
Penelitian Nomor: 1711/UN11/SP/PNBP/2016, Tahun 2016
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SYIAH KUALA
OKTOBER 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian : Pelatihan Analisis Butir Soal dan Penilaian HasilBelajar Sesuai Kurikulum 2013 Menggunakan ProgramInteraktif ProAnaltes
Peneliti/PelaksanaNama lengkap : Dr. Ibnu Khaldun, M.SiNIP : 196610101991021003Jabatan Fungsional : Lektor KepalaProgram Studi : Magister Pendidikan IPANomor HP : 08126929343Alamat Surel (e-mail) : [email protected] (1)Nama lengkap : Dra. Latifah Hanum, M.SiNIP : 196801011994032002Perguruan Tinggi : Universitas Syiah KualaAnggota (2)Nama Lengkap : Dr. Mohd. Harun, M.PdNIP : 196603051993031003Perguruan Tinggi : Universitas Syiah KualaInstitusi MitraNama Institusi Mitra (1) : SMAN 5 Kota Banda AcehAlamat : Jln. Lingkar Kampus, Desa Rukoh, Darussalam
Penanggung Jawab : Usman, S.PdNama Institusi Mitra (2) : SMAN 9 Kota Banda AcehAlamat : Jl. Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya Banda Aceh
Penanggung Jawab : Drs. SyahbuddinTahun Pelaksanaan : 2016Biaya Keseluruhan : Rp. 50.000.000,-
Darussalam, 30 Oktober 2016Mengetahui,Dekan, Ketua,
Dr. Djufri, M.Si. Dr. Ibnu Khaldun, M.Si.NIP. 196311111989031001 NIP. 196610101991021003
Menyetujui,Ketua LPPM Unsyiah,
Prof. Dr. Ir. H. Hasanuddin, M.S.NIP. 19601114 198603 1 001
ii
RINGKASAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru dan kepala sekolah di
SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh, diperoleh informasi bahwa sebagian besar
soal yang dibuat oleh guru belum pernah divalidasi, sehingga soal yang digunakan
untuk penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun ataupun ujian sekolah kualitasnya
belum standar. Berdasarkan Kurikulum tahun 2013, instrumen penilaian untuk ujian di
sekolah harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki
bukti validitas empirik. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu
memberikan pelatihan Analisis Butir Soal dan Penilaian Hasil Belajar kepada guru-guru
di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh agar sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 menggunakan Program ProAnaltes. Target khusus yang ingin dicapai dari
kegiatan ini yaitu guru-guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh mampu
membuat soal pilihan berganda dan soal essay yang bermutu dan sesuai dengan standard
nasional yang ditetapkan. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan diketahui bahwa semua
guru-guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh telah mampu menggunakan Program
Proanaltes untuk menganalisis butir soal dan penilaian hasil belajar
iii
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
RINGKASAN ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... . 1
BAB II TARGET DAN LUARAN.............................................................. 4
2.1 Target ............................................................................................. 4
2.2 Jenis Luaran .................................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................. ...................... 5
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ................................... .. 7
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI .................................. 8
5.1 Hasil yang Dicapai dalam Pengabdian........................................... 8
5.1.1 Pengenalan Program ............................................................. 8
5.1.2 Menginput Data Hasil Ujian ................................................. 9
5.1.3 Analisis Kuantitatif ............................................................... 12
5.1.4 Analisis Kualitatif Butir Soal ............................................... 13
5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butri Soal ....... 14
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 30
LAMPIRAN ................................................................................................... 32
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran 4
Tabel 4.1 Kepakaran Tim Pengabdian IbM 7
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lembar identitas program proanaltes 9
Gambar 2 Lembar identitas program proanaltes yang sudah diisi lengkap 10
Gambar 3 Bagan tempat menginput data 10
Gambar 4 Langkah kerja mencari skor dan nilai ujian siswa 11
Gambar 5 Bagan hasil input data 11
Gambar 6 Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif Berdasarkan Program
Proanaltes
12
Gambar 7 Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program proanaltes 13
Gambar 8 Kualitaas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi 14
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Foto-foto Kegiatan IbM 17
Lampiran 2 Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya 18
Lampiran 3 Modul Program Chemrec 29
Lampiran 4 Proseding Seminar Nasional 47
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan salah satu agenda
prioritas pembangunan pendidikan nasional tahun 2015-2016 sebagaimana telah
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Disamping tersedianya
kurikulum yang andal, salah satu aspek terpenting dalam upaya menjamin
kualitas layanan pendidikan adalah menyediakan sistem penilaian atau instrumen
penilaian yang komprehensif sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Berdasarkan Buku Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Atas
(2015), menyatakan bahwa instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan
pendidikan seperti tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja dapat
dibuat oleh tim pendidik (MGMP) dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian
sekolah yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta
memiliki bukti validitas empirik.
Untuk mengetahui suatu instrumen penilaian yang telah memenuhi
persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa dapat dilakukan secara kualitatif
oleh pakar berdasarkan format penelaahan butir soal bentuk pilihan berganda
ataupun bentuk essay (Direktorat Pembinaan SMP, 2010), sedangkan bukti
validitas empirik dilakukan dengan mengujikan soal yang telah dibuat kemudian
hasil yang diperoleh dianalisis tingkat kesukaran soal, daya pembeda, validitas,
reliabilitas dan fungsi pengecoh soal (Arikunto, 2009).
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang guru dan kepala
sekolah di SMAN 5 dan SMAN 9 Kota Banda Aceh, diperoleh informasi bahwa
sebagian besar guru belum pernah menganalisis secara kuantitatif butir soal yang
mereka buat sehingga mereka belum mengetahui kualitas soal yang digunakan
untuk penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun ataupun ujian sekolah.
Sebagian lagi ada yang mengerjakannya secara manual menggunakan kalkulator,
dan ada juga yang memanfaatkan program AnatesV4. Namun, berdasarkan
analisis yang telah kami lakukan terhadap program AnatesV4 terdapat beberapa
kekeliruan analisis, baik pada soal pilihan ganda maupun terhadap soal essay.
2
Hasil analisis terhadap program AnatesV4, terjadi pada saat menghitung
reliabilitas soal, daya beda, dan menentukan pengecoh yang tidak berfungsi.
(1) Menentukan nilai Reliabilitas soal pilihan ganda: program AnatesV4 hanya
menggunakan persamaan Spearman-Brown untuk soal berjumlah ganjil dan
genap. Menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009 dan Sudijono, 2011),
persamaan Spearman-Brown hanya cocok untuk soal berjumlah genap,
sedangkan untuk soal berjumlah ganjil menggunakan rumus Hyot, KR-20
ataupun KR-21. Untuk soal Essay, program ini tetap menggunakan
persamaan Spearman-Brown, padahal menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009
dan Sudijono, 2011), seharusnya menggunakan persamaan Alpha Cronbach.
(2) Menentukan nilai Daya Beda: program AnatesV4 tetap mengambil sampel
kelompok atas dan kelompok bawah sebanyak 27% meskipun jumlah
peserta tes kurang dari 100 orang. Menurut (Nitko, 1996, Arikunto, 2009
dan Sudijono, 2011), jika jumlah sampel kurang dari 100 diambil 50%
sedangkan jika berjumlah lebih besar dari 100 diambil sebanyak 27%.
(3) Menentukan pengecoh yang tidak berfungsi: Menurut (Nitko, 1996,
Arikunto, 2009 dan Sudijono, 2011), pengecoh dianggap baik bila telah
dipilih paling sedikit 5% dari peserta tes, sementara program AnatesV4 tidak
memiliki aturan baku, karena ada sebagian pengecoh yang dipilih lebih dari
10% peserta tes, pengecoh tersebut masih dianggap tidak baik.
Adanya beberapa kekeliruan tersebut, sebaiknya program AnatesV4 ini
tidak digunakan untuk menentukan reliabilitas, daya beda dan menentukan
pengecoh yang tidak berfungsi. Namun, untuk analisis tingkat kesukaran soal dan
validitas soal sudah sesuai dengan teori yang ada.
1.2 Permasalahan Mitra
Untuk mendukung agenda pemerintah guna meningkatkan kualitas
layanan pendidikan sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan pendidikan
nasional tahun 2015-2016, maka sudah seharusnyalah guru dapat meningkatkan
kualitas instrumen penilaian yang digunakan. Untuk mengetahui kualitas
instrumen penilaian harus dilakukan analisis secara kualitatif oleh pakar dan
analisis secara kuantitatif menggunakan program.
3
Berdasarkan hasil penelitian Harun, dkk (2011), sebagian besar guru-guru
di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh kurang memiliki waktu untuk
mengembangkan softskill dalam kegiatan mengajar, karena beban mengajar guru
per minggunya sangat banyak. Meskipun demikian, sebagian besar dari guru-guru
telah memiliki laptop dan sudah mampu menggunakan program Microsoft Word
dengan baik untuk membuat laporan, namun jarang sekali menggunakan program
Microsoft Excel. Oleh sebab itu, mereka tidak melakukan analisis butir soal
menggunakan excel tetapi dilakukan secara manual. Menurut guru-guru, analisis
butir soal secara manual membutuhkan waktu yang banyak dan membosankan.
4
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
2.1 Target.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru, maka dalam kegiatan
pengabdian ini kami menargetkan kepada kedua sekolah Mitra (SMAN 5 dan
SMAN 9) Banda Aceh untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru
menggunakan program Analisis Butir Soal dan Penilaian Hasil Belajar yang
disebut dengan program “ProAnaltes”. Diharapkan dari hasil pelatihan ini semua
guru-guru di sekolah tersebut dapat memanfaatkan program Proanaltes untuk
memudahkan guru dalam membuat soal-soal yang bermutu.
2.2 Jenis Luaran
Dari hasil pengabdian ini akan dihasilkan luaran seperti yang tercantum
dalam Tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Ada
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerakdalam bidang ekonomi
Tidak ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan keterampilanmasyarakat (guru)
Ada
6 Peningkatan ketentraman/kesehatanmasyarakat (mitra masyarakat umum)
Tidak ada
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem,produk/barang
Tidak ada
8 Hak kekayaan intelektual berupa hak cipta Tidak ada
9 Buku ajar Draf
5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan
Mitra dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:
3.1 Tahap Pengenalan/Sosialisasi
Pada tahap ini guru-guru dikenalkan dengan Program ProAnaltes,
menjalankan program dan aplikasinya seperti yang dicontohkan dalam
“Modul Pelatihan”. Setiap guru diberikan sebuah Modul Pelatihan dan file
program “ProAnaltes”.
3.2 Tahap Uji Kemampuan Dasar.
Pada tahap ini guru-guru diberikan seperangkat hasil tabulasi tes bentuk
Pilihan Berganda sebanyak 20 butir soal dan seperangkat tes Essay sebanyak
10 butir soal. Masing-masing guru mengerjakannya di laptop pribadi dan
harus mampu menganalisis butir soal kedua tes tersebut dengan benar.
3.3 Tahap Analisis Kuantitatif Soal Buatan Guru
Pada tahap ini guru-guru diminta untuk menganalisis butir soal yang telah
dibuatnya dan telah diujikan kepada siswa mereka. Guru harus mampu
menganalisis butir soal yang dibuatnya dan menentukan tingkat ketuntasan
hasil belajar.
3.4 Tahap Analisis Kualitatif Soal Buatan Guru
Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3, akan
diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan
“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah
secara terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus
mampu menganalisis sebab-sebab soal yang dibuatnya tersebut tidak bisa
dipakai (dibuang) dan harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari
soal tersebut yang harus direvisi.
6
3.5 Uji Tahap Akhir
Pada tahap akhir akan diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40
butir soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel.
Guru harus mampu menganalisis butir soal secara keseluruhan dan
menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas serta
membuat laporan tertulis.
7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Kinerja Tim Pengusul Satu Tahun Terakhir.
Dalam satu tahun terakhir ini, Tim Pengusul belum ada kerjasama di
bidang pengabdian kepada masyarakat. Namun, pada tahun 2011 telah terjalin
kerjasama dalam bidang penelitian yaitu Pemetaan dan Peningkatan Mutu
Pendidikan Siswa SMA di Kota Banda Aceh dan Kota Sabang (Harun, dkk.,
2011) dan pada tahun 2012 dalam bidang pengabdian yaitu Implementasi model
peningkatan mutu pendidikan siswa SMA di Kota Banda Aceh dan kota Sabang
Provinsi Aceh (Harun, dkk., 2012).
4.2 Kepakaran
Jenis kepakaran yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh persoalan
atau kebutuhan Mitra yaitu: (a) Pengusul harus menguasai ICT dan mampu
membuat program Analisis Butir Soal yang valid, mudah dijalankan dan terpakai
di masyarakat (sekolah), (b) Pengusul harus mampu menilai instrumen yang
dibuat oleh guru Mitra dari berbagai aspek yaitu substansi, konstruksi, bahasa dan
budaya.
Tabel 4.1 Kepakaran Tim Pengabdian IbM
No Nama Kepakaran Tugas dalam kegiatan IbM
1. Dr. Ibnu Khaldun,M.Si
Pedidikan Kimia,ICT
Membuat ProgramProAnaltes.
2. Dra. LatifahHanum, M.Si
PembelajaranKimia
Menelaah instrumenpenilaian dari segi substansidan konstruksi.
3. Dr. Mohd. Harun,M.Pd
Pendidikan BahasaIndonesia
Menelaah instrumenpenilaian dari segi bahasadan budaya.
8
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
5.1 Hasil yang Dicapai dalam Pengabdian
5.1.1 Pengenalan Program
Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan analisis butir soal
dan penilaian hasil belajar dilakukan pada bulan September 2016 di SMAN 5
Banda Aceh dan pada bulan Oktober di SMAN 9 Banda Aceh. Sebelum
melaksanakan pengabdian, terlebih dahulu dilakukan survei untuk mengetahui
keadaan sekolah, guru dan keadaan fasilitas sekolah. Berdasarkan hasil survey
diketahui bahwa jumlah guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh berturut-turut
sebanyak 36 dan 56 orang (Lampiran 1). Berdasarkan hasil musyawarah dengan
pihak guru dan kepala sekolah SMAN 5 Banda Aceh disepakati bahwa pelatihan
dilaksanakan pada setiap hari Sabtu pada bulan September 2016 sebanyak 3 kali
pertemuan, sedangkan di SMAN 9 Banda Aceh disepakati pelatihan dilaksanakan
pada bulan Oktober 2016 sebanyak 3 kali pertemuan juga disetiap hari Sabtu.
Pada pertemuan pertama atau tahap perkenalan, guru-guru di bagi ke
dalam dua kelas yaitu kelas pagi dan kelas siang. Jadwal tersebut disesuaikan
dengan jadwal mengajar guru. Ketika guru tidak memiliki jadwal mengajar, maka
mereka ikut dalam kegiatan pelatihan. Pelatihan di SMAN 5 Banda Aceh
dilaksanakan di ruang guru dan setiap guru membawa laptop, sedangkan di
SMAN 9 Banda Aceh dilaksanakan di ruang lab. komputer.
Pada tahap awal semua guru diberikan file Program ProAnaltes yang
dilengkapi dengan sebuah modul. Selanjutnya mereka diajarkan bagaimana cara
membuka program, mengisi lembar identitas, cara menginput data dan
memperkenalkan semua fungsi (tombol) yang terdapat dalam program. Kegiatan
perkenalan ini berlangsung selama satu kali pertemuan dari jam 09.00 s.d 12.30
WIB. Pada tahap ini semua guru telah memahami semua fungsi yang terdapat
dalam program dan mengetahui cara menggunakannya, meskipun ada sebagian
guru yang masih agak lambat karena mereka belum terbiasa menggunakan
program Microsoft Excel.
9
Gambar 1. Lembar Identitas Program Proanaltes
Ketika file program Proanaltes dibuka, maka tampilan pertama yang
terlihat seperti pada Gambar 1. Bagian kiri Gambar 1 berisi informasi tentang
cover program Proanaltes, dan bagian sebelah kanan berisi lembaran identitaas
yang harus diisi oleh pengguna program.
5.1.2 Menginput Data Hasil Ujian
Pada pertemuan kedua, guru-guru diberikan seperangkat hasil tabulasi tes
bentuk Pilihan Berganda sebanyak 20 butir soal yang diikuti oleh 18 peserta tes.
Masing-masing guru mengerjakannya di laptop pribadi ataupun di laboratorium
computer milik sekolah.
Berikut ini adalah salah satu contoh hasil dari uji kemampuan guru untuk
menganalisis butir soal simulasi yang dilakukan di SMAN 9 Banda Aceh.
1) Melengkapi Lembar Identitas
Dalam lembar identitas tersebut, data-data yang perlu dimasukkan yaitu:
a) Nama Sekolah
b) Bidang studi
c) Kelas
d) Jumlah siswa
e) Nama kepala sekolah
f) Nomor Induk Pegawai Kepala Sekolah
g) Nama Guru Mata Pelajaran
h) Nomor Induk Pegawai (NIP) guru yang mengajar
10
i) Tempat dilaksanakannya
j) Waktu pelaksanaan ujian
k) Jumlah soal yang dieberikan
l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut
m) Jumlah pilihan (option)
n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah
Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap
Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh
setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Bagan tempat meng-input data
10
i) Tempat dilaksanakannya
j) Waktu pelaksanaan ujian
k) Jumlah soal yang dieberikan
l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut
m) Jumlah pilihan (option)
n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah
Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap
Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh
setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Bagan tempat meng-input data
10
i) Tempat dilaksanakannya
j) Waktu pelaksanaan ujian
k) Jumlah soal yang dieberikan
l) KKM yang ditetapkan untuk pelajaran tersebut
m) Jumlah pilihan (option)
n) Bobot jika dijawab betul dan bobot jika dijawab salah
Gambar 2. Lembar identitas program proanaltes yang telah diisi lengkap
Setelah semua identitas dimasukkan, maka klik tulisan MC. Hasil yang diperoleh
setelah mengklik MC seperti pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Bagan tempat meng-input data
11
Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah
menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari
Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan
untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama
kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak
berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan
program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan
“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada
Gambar 4 berikut:
Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa
Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Bagan hasil input data
11
Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah
menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari
Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan
untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama
kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak
berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan
program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan
“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada
Gambar 4 berikut:
Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa
Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Bagan hasil input data
11
Berdasarkan Gambar 3 di atas terlihat bahwa program Proanaltes telah
menyediakan tempat kosong untuk nama peserta tes sebanyak 18 baris yaitu dari
Sel BR15 sampai BR32, kunci jawaban dari Sel BS 12 sampai Sel CL 12, dan
untuk jawaban siswa dari Sel BS15 sampai Sel CL 32, sedangkan untuk nama
kelas boleh dikosongkan jika hanya satu kelas atau jika diisi juga tidak
berpengaruh terhadap hasil. Untuk prosedur kerja bagaimana cara menggunakan
program, dapat juga diketahui dengan cara mengarahkan kursor ketulisan
“PROSEDUR KERJA” pada Sel BR2, sehingga muncul tulisan seperti pada
Gambar 4 berikut:
Gambar 4. Langkah Kerja Mencari Skor dan Nilai Ujian Siswa
Data yang berhasil di input seperti pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Bagan hasil input data
12
Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes
yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.
5.1.3 Analisis Kuantitatif
a) Analisis Butir Soal
Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual
mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:
a) Menentukan skor setiap peserta tes
b) Menentukan tingkat kesulitan soal
c) Menentukan daya beda soal
d) Menentukan validitas setiap butir soal
e) Menentukan reliabilitas soal, dan
f) Menentukan kualitas pengecoh soal
Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik
“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes
12
Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes
yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.
5.1.3 Analisis Kuantitatif
a) Analisis Butir Soal
Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual
mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:
a) Menentukan skor setiap peserta tes
b) Menentukan tingkat kesulitan soal
c) Menentukan daya beda soal
d) Menentukan validitas setiap butir soal
e) Menentukan reliabilitas soal, dan
f) Menentukan kualitas pengecoh soal
Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik
“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes
12
Berdasarkan data yang telah diinput diketahui skor masing-masing peserta tes
yang terdapat dalam Sel BP15 hingga Sel BP32.
5.1.3 Analisis Kuantitatif
a) Analisis Butir Soal
Analisis butir soal secara kuantitatif jika dilakukan secara manual
mengikuti urutan-urutan berikut ini yaitu:
a) Menentukan skor setiap peserta tes
b) Menentukan tingkat kesulitan soal
c) Menentukan daya beda soal
d) Menentukan validitas setiap butir soal
e) Menentukan reliabilitas soal, dan
f) Menentukan kualitas pengecoh soal
Namun jika dilakukan dengan program Proanaltes cukup dengan cara mengklik
“ABS MC” hasil yang diperoleh seperti pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6. Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif berdasarkan Program Proanaltes
13
Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir
soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi
yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara
keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan
harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.
b) Nilai Siswa
Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan
hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes
Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka
siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya
tidak tuntas.
5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal
Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,
akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan
“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara
terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu
13
Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir
soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi
yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara
keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan
harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.
b) Nilai Siswa
Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan
hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes
Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka
siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya
tidak tuntas.
5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal
Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,
akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan
“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara
terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu
13
Berdasarkan hasil analisis butir soal pada Gambar 6 diketahui bahwa dari 20 butir
soal yang digunakan terdapat 16 butir soal baik, 3 (tiga) butir soal yang direvisi
yaitu soal nomor 11, 12, dan 14 dan soal yang dibuang yaitu soal nomor 9. Secara
keseluruhan diketahui soal tersebut reliabel dengan kategori sangat tinggi dengan
harga R11 = 0,954 menurut Spearman Brown.
b) Nilai Siswa
Dengam menggunakan program Proanaltes, nilai siswa dan ketuntasan
hasil belajar dapat dilihat seperti dalam Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Nilai hasil belajar siswa berdasarkan program Proanaltes
Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 60, maka
siswa yang tuntas dalam ujian tersebut sebanyak 7 orang, sedangkan yang lainnya
tidak tuntas.
5.1.3 Analisis Kualitatif Butir Soal
Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dibuat oleh guru pada tahap 3,
akan diperoleh 3 kategori soal yaitu: Kategori “soal baik”, “direvisi” dan
“dibuang”. Soal dengan kategori “direvisi” dan “dibuang” akan ditelaah secara
terperinci dari segi substansi, konstruksi, dan bahasa. Guru harus mampu
14
menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan
harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus
direvisi.
Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi
Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang
direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu
yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan
oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau
sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan
sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan
bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda
soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa
yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.
5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal
Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir
soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan
hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara
keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas
serta membuat laporan tertulis.
14
menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan
harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus
direvisi.
Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi
Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang
direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu
yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan
oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau
sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan
sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan
bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda
soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa
yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.
5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal
Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir
soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan
hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara
keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas
serta membuat laporan tertulis.
14
menganalisis sebab-sebab soal yang tersebut tidak bisa dipakai (dibuang) dan
harus mampu menentukan bagian-bagian mana dari soal tersebut yang harus
direvisi.
Gambar 8. Kualitas pengecoh soal yang dibuang dan yang direvisi
Berdasarkan Gambar 5 dan 7 diketahui bahwa ada 3 (tiga) butir soal yang
direvisi yaitu soal nomor 11, 12, dan 14, sedangkan soal yang dibuang hanya satu
yaitu soal nomor 9. Salah satu penyebab soal itu perlu direvisi dapat disebabkan
oleh adanya pengecoh yang tidak berfungsi atau kualitas butir soal jelek (--) atau
sangat jelek (---). Oleh sebab itu, pengecoh yang memiliki kategori jelek dan
sangat jelek perlu diperiksa secara kualitatif dari segi substansi, konstruksi, dan
bahasa. Sedangkan untuk soal yang dibuang mungkin disebabkan oleh daya beda
soal rendah sehingga tidak mampu membedakan siswa yang pandai dengan siswa
yang bodoh, akibatnya soal tidak valid.
5.1.5 Uji Kemampuan Guru Untuk Menganalisis Butir Soal
Pada tahap akhir diberikan satu paket hasil ujian yang terdiri atas 40 butir
soal pilihan ganda dan 20 soal essay dari hasil ujian 6 kelas paralel. Berdasarkan
hasil uji coba tersebut semua guru telah mampu menganalisis butir soal secara
keseluruhan dan menentukan tingkat ketuntasan hasil belajar masing-masing kelas
serta membuat laporan tertulis.
15
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelatihan yang dilakukan pada SMAN 5 dan SMAN 9
Banda Aceh dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Semua guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh telah mampu
menggunakan program Proanaltes untuk menganalisis butir soal dan
menentukan nilai hasil belajar siswa.
2) Semua guru di SMAN 5 dan SMAN 9 Banda Aceh merasa tertolong
dengan adanya pelatihan menggunakan Program Proanaltes melalui
Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM).
6.2 Saran
Sebelum menggunakan Program aplikasi Proanaltes untuk menganalisis
butir soal dan penentuan nilai hasil belajar, sebaiknya guru atau pengguna
program ini telah memahami tentang program Microsoft Excel dengan baik.
16
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi, 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi),Jakarta: Bumi Aksara.
Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan danKebudayaan, 2015, Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Atas.
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Manajemen Pendidikan dasar dan MenengahKementerian Pendidikan Nasional, 2010, Panduan Analisis Butir Soal.
Harun, M., Khaldun, I., Abdullah, Taher, A., Yusrizal, Yusuf, R., Bambang,R.M., Raihani, dan Heriansyah, H., 2011. Pemetaan dan PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA di Kota Banda Aceh dan Kota Sabang,Laporan Penelitian. Universitas Syiah Kuala.
Harun, M., Khaldun,I., Taher, A., Bambang, R.M., dan Raihani. 2012.Implementasi Model Peningkatan Mutu Pendidikan Siswa SMA diKota Banda Aceh dan Kota Sabang Provinsi Aceh, LaporanPengabdian Masyarakat. Universitas Syiah Kuala.
Nitko, Anthony, 1996, Educational Assessment of Student, 2nd Edition, Ohio:Merril an imprint of Prentice Hall Englewood Cliffs.
Sudijono, Anas, 2011, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindoPersada
17
FOTO KEGIATAN PENGABDIAN
Gambar 1. Pelatihan Program Proanaltes di SMAN 5 Banda Aceh
Gambar 2. Pelatihan Program Proanaltes di SMAN 9 Banda Aceh
18
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ibnu Khaldun, M.Si
2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala / IV/a
3 Jabatan Struktural -
4 NIP 19661010 199102 1 003
5 NIDN 0010106602
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pulau Banyak (Kab. Langkat), 10-10-1966
7 Alamat Rumah Jln. Kemuning I, No. 22 Sektor Timur,Darussalam, Banda Aceh
8 Nomor Telefon/Fax -
9 Nomor HP 08126929343
10 Alamat Kantor Jurusan Kimia, FKIP, Unsyiah
11 Nomor Telepon/Faks 0651153180/065153498
12 Alamat e-mail [email protected]
13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 50 orang; S-2 = 15; S-3 = 0
14 Mata Kuliah yang Diampu
1. Kimia Pemisahan (S2)
2. Praktikum Kimia (S2)
3. Evaluasi Pendidikan (S2)
4. Kimia Analitik I (S1)
5. Kimia Analitik II (S1)
6. ICT dalam pengajaran kimia (S1)
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama PT UniversitasSyiah Kuala
Institut TeknologiBandung
InstitutTeknologiBandung
Bidang Ilmu PendidikanKimia
Kimia Analitik Kimia Analitik
Tahun Masuk-Lulus 1985 1993 2004
19
Tahun lulus 1990 1995 2009JudulSkripsi/Thesis/Disertasi
PelaksanaanProgramPengajaranKimiaMenurutPetunjukPelaksanaanKurikulum1984
Ekstraksi iontimbal(II) sebagaikompleks kloridadengan teknikemulsi membrancair menggunakanzat pembawadimetildioktadesilamoniumklorida
Pemisahanunsur-unsurlogam tanahjarang daripasir monasitBangkadengan metodeSolventImpregnatedResin (SIR)
NamaPembimbing/Promotor
Drs. OesmanIbrahim danDra. FarialHanum
Dr. Buchari Prof. Dr.Buchari, Dr.M. BachriAmran, danDr. AminudinSulaeman, MS
C. Pengalaman Penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)
1. 2011
Pemetaan dan Peningkatan MutuPendidikan Siswa SMA di KotaBanda Aceh dan Kota Sabang(Anggota)
HibahPendidikan
94
2. 2011
Permasalahan Implementasi MateriKimia pada Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI)Tingkat SMP dan SMA di KotaBanda Aceh (Ketua)
Dikti 10
3. 2012
Ekstraksi emas dari pertambanganrakyat menggunakan resin khitosanmagnetic (Ketua)
HibahBersaing
64.2
4. 2013
Ekstraksi nikel dan kobal dari bijihlimonit dengan metode solventimpregnated resin menggunakanekstraktan 1-nitrofenil-3-metil-4-oktilbenzoil-5-pirazolon (Ketua)
HibahBersaing(tahun 1)
46
5. 2014
Ekstraksi nikel dan kobal dari bijihlimonit dengan metode solventimpregnated resin menggunakanekstraktan 1-nitrofenil-3-metil-4-oktilbenzoil-5-pirazolon (Ketua)
HibahBersaing
(tahun 2)
46
20
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (bukan skripsi, tesis,maupun disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)
1. 2012 Implementasi model peningkatanmutu pendidikan siswa SMA diKota Banda Aceh dan kota SabangProvinsi Aceh
Dikti 90
*Tulislah sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Nena Puspita Sari, Yusrizal, IbnuKhaldun, Efektifitas Media InteraktifBerbasis Microsoft Excel TerhadapPeningkatan Keterampilan ProsesSains pada Konsep Kelarutan danHasil Kali Kelarutan.
JurnalPendidikanSains Indonesia(JPSI),
Vol 3, No. 2Oktober 2015,hal. 66-75
2. Nilawati, Ibnu Khaldun, M. Hasan.Keterampilan Proses Siswa SMAN 2Banda Aceh pada Penggunaan MediaPembelajaran Interaktif BerbasisMicrosoft Excel Materi Titrasi AsamBasa.
JurnalPendidikanSains Indonesia(JPSI),
Vol 3, No. 2Oktober 2015,hal. 76-80
F. Pengalaman Penulisan Buku
No. Judul Buku Tahun JumlahHalaman
Penerbit
1. - - - -
G. Pengalaman Perolehan HKI
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1. - - - -
H. Pengalaman Rumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa SosialLainnya yang Telah Diterapkan
Tahun TempatPenerapan
ResponsMasyarakat
1. - - - -
21
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.
Darussalam, 25 Oktober 2016Ketua,
(Dr. Ibnu Khaldun, M.Si)NIP. 196610101991021003
22
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Latifah Hanum, M.Si
2 Jabatan Fungsional Lektor / III/d
3 Jabatan Struktural Sekretaris Jurusan Kimia
4 NIP 196801011994032002
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 1 Januari 1968
7 Alamat Rumah Jl. Malahayati Dusun Jeurat Lee Desa IlieUlee Kareng 23119
8 Nomor Telefon/Fax -
9 Nomor HP 085370300063
10 Alamat Kantor Jurusan Kimia, FKIP, Unsyiah
11 Nomor Telepon/Faks 0651153180/065153498
12 Alamat e-mail [email protected]
13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 50 orang; S-2 = 0; S-3 = 0
14 Mata Kuliah yang Diampu
1. Dasar-dasar Pendidikan MIPA
2. Pengajaran Mikro
3. Kajian Masalah Pembelajaran Kimia
4. Strategi Belajar Mengajar
5. Kajian Kurikulum Kimia SMA
6. Perencanaan Pengajaran Kimia
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama PT UniversitasSyiah Kuala
UniversitasSumatera Utara
Bidang Ilmu PendidikanKimia
PSL/KimiaLingkungan
Tahun Masuk-Lulus 1987 - 1992 1998 – 2000Judul Perbedaan
prestasi belajarPemanfaatanlimbah molase
23
Skripsi/Thesis/Disertasi siswa yangbelajar pagidan siang padamateritermokimia
pabrik gula seiSemayang menjadialcohol untukmengurangi bebanpencemaran lingk.
NamaPembimbing/Promotor
Drs. ZainalAbidin, M.Pd
Prof. Dr. HarlemMarpaung
C. Pengalaman Penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)
1. 2006
Penerapan Pendekatan Kontekstualpada Pembelajaran Mata KuliahIkatan Kimia di Program StudiPendidikan Kimia FKIP Unsyiah
HibahPendidikan
50
2. 2009
Pemetaan Kompetensi Guru Kimiadi Propinsi Nanggroe AcehDarussalam (NAD)
HibahPendidikanDIKNAS
90
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (bukan skripsi, tesis,maupun disertasi)
No. Tahun Judul Pengabdian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)
1. 2009 Tutor pada penataran sehari tentangperangkat pembelajaran untuk guruDayah Darul Ihsan
HibahPendidikanDIKNAS
2. 2009 Fasilitator/Instruktur dalamkegiatan Pendidikan dan PelatihanProfesi Guru dalam jabatan,Gelombang V
*Tulislah sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1.
Penerapan Metode Eksperimen TitrasiAsam Basa Berbasis Kontekstualterhadap Motivasi Dan Hasil BelajarSiswa Kelas XI SMA Negeri 7 BandaAceh
ProsidingSeminarNasionalPendidikan danSains, FKIPKimiaUnsyiah,Banda Aceh,
25 Oktober 2014
2. Developing Chemistry PracticumModule With Science, Technology,
The 5th AnnualInternational
9-11 September2015
24
Engineering, and MathematicsApproach
ConferenceSyiah KualaUniversity(AIC- Unsyiah)AAC DayanDawoodUnsyiah
ISSN: 2089-208X
F. Pengalaman Penulisan Buku
No. Judul Buku Tahun JumlahHalaman
Penerbit
1. - - - -
G. Pengalaman Perolehan HKI
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID1. - - - -
H. Pengalaman Rumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa SosialLainnya yang Telah Diterapkan
Tahun TempatPenerapan
ResponsMasyarakat
1. - - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.
Darussalam, 25 Oktober 2016
(Dra. Latifah Hanum, M.Si)NIP. 196801011994032002
25
BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri1 Nama Dr. Mohd. Harun, M.Pd.2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala3 Jabatan Struktural Ketua Pusat Studi Bahasa Daerah Aceh4 NIP 1966030519930310035 NIDN 00050366036 Tempat dan Tanggal Lahir Pidie, 5 Maret 19667 Alamat Rumah Jalan Keumuneng I No. 20 Sektor Timur Baru
Kopelma Darussalam Banda Aceh8 Nomor Telepon/HP 0813625246369 Alamat Kantor Program Studi MPBSI PPs Unsyiah,
Darussalam Banda Aceh10 Nomor Telepon/Fax --11 Alamat e-mail [email protected] Lulusan yang telah dihasilkan S1= 125 orang, S2=20 orang13 Mata kuliah yang Diampu 1. Puisi (S1)
2. Sastra Daerah Aceh (S1)3. Adat dan Budaya Aceh (S1)4. Jurnalistik (S1)5. Penulisan Kreatif (S1)6. Komunikasi Antarbudaya (S1)7. Sosiolinguistik (S2)8. Pengajaran Sastra (S2)
B. Riwayat PendidikanRiwayat
Pendidikan S1/Profesi S2 S3
Nama PT UniversitasSyiah Kuala
IKIP Malang Universitas NegeriMalang
Bidang Ilmu Bahasa danSastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan SastraIndonesia
Tahun Masuk-Lulus
1986—1992 1995—1998 2001—2006
JudulSkripsi/Tesis/Disertasi
Unsur IntrinsikHikayat CutFazlon
Hikayat Prang Kompeuni danHikayat Prang Sabi: Analisis Isiterhadap Partisipasi dan KerjaSama antara Ulama dan Umaradalam Perang Aceh
Struktur, Fungsi,dan Nilai HadihMaja: Kajian PuisiLisan Aceh
NamaPembimbing/Promotor
Dra. Nuriah TA/Drs. A. MuradEm Ajies
Prof. Dr. ZuchridinSuryawinata/Prof. Drs. HMA.Icksan, M.A.
Prof. Dr. AbdulWahab, M.A./Prof.Dr. Abdul SyukurIbrahim/Dr. Djoko
26
Saryono, M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul PenelitianPendanaan
Sumber Juta (Rp)
1 2011Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Kota Banda Aceh dan Kota SabangProvinsi Aceh
PPMPDirjen Dikti 94.000.000
2 2011 Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Pidie dan Pidie Jaya Provinsi Aceh
PPMPDirjen Dikti
96.000.000
3 2011 Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikandi Provinsi Aceh
PPMPDirjen Dikti
100.000.000
4 2012 Unsur Mitos dalam Hikayat Aceh Mandiri 10.000.0005 2013 Kehormatan, dan Kebencian dalam Puisi
Perang antara Belanda dan AcehMandiri 10.000.000
6 2014 Kearifan Lokal dalam Novel Sejarah: KajianIntertekstual Novel Meurah Djohan, PutroeNeng, dan Perempuan Keumala
IHPSUnsyiah
30.000.000
7 2015 Revitalisasi Nilai-Nilai Etos Kerja dalam HadihMaja sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakteruntuk Menciptakan Sumber Daya Manusia Acehyang Kompetitif dalam Dunia Kerja
Unsyiah 82.500.000
8 2015 Literasi Informasi Guru dan Siswa pada SMA diKota Banda Aceh
Unsyiah 60.000.000
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian PendanaanSumber Juta (Juta Rp)
1 2012
Implementasi Model PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA diKota Banda Aceh dan Kota SabangProvinsi Aceh
PM-PMPDirjen Dikti 90.000.000
2 2012Implementasi Model PeningkatanMutu Pendidikan Siswa SMA diProvinsi Aceh
PM-PMPDirjen Dikti 100.000.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1 2007 Representasi Nilai Estetis OrangAceh dalam Hadih Maja
Volume 9 No. 2September 2007
Jurnal Mon Mata
2 2009Perspektif Hermeneutika dalamKajian Bahasa
Volume 3 No. 1Januari 2009
Jurnal LanggamBahasa
27
3 2010 Ruang Persepsi Manusia dalamHadih Maja
Volume 4 No. 1Januari 2010
Jurnal LanggamBahasa
4 2014 Karakteristik Pantun AcehVolume 12Nomor 1 Maret2015
Jurnal Lingua(online)
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/SeminarIlmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Nama PertemuanIlmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1 Seminar SastraPembelajaran Sastra di Sekolah:Dicari Guru yang Mau (dan) Tahu
2009, BandaAceh
2 SeminarKebudayaan PKA 5
Eksistensi Nilai Budaya Aceh dalamJaringan Peradaban Melayu
2009, BandaAceh
3 SeminarKebudayaan PKA 6
Eksistensi Nilai Budaya Aceh dalamJaringan Peradaban Melayu
2013, BandaAceh
4
Concortium ofAsia-PacificEducationUniversities
Education From An AcehneseCultural Perspective:Alternative Ways Of ProducingPeople With Good Character
Banda Aceh,2013
5
Peran MajalahSekolah dalamDunia Pendidikan
Pembelajaran Majalah Sekolah 2014, BandaAceh
G. Karya Buku dalam 5 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul Buku Jlh Halaman Penerbit
1 2009 Memahami Orang Aceh(Referensi) 288 halaman Citapustaka
Media Perintis
2 2009Bunga Rampai Sastra Daerah Aceh(Kompilasi Artikel Media Massa)
75 halamanPusaka
3 2012 Pengantar Sastra Aceh (Referensi) 348 halaman CitapustakaMedia Perintis
4 2012 Membaca Suara-Suara (KumpulanPuisi) 104 halaman Citapustaka
Media Perintis
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun TerakhirNo. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor
Pendaftaran/Sertifikat
28
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnyadalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosiallainnya yang telah diterapkan
TempatPenerapan
ResponMasyarakat
J. Penghargaan dalam Tahun TerakhirNo. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 Piagam Penghargaan
Pengamat Karya SastraDinas Kebudayaan Aceh 2007
2 Piagam PenghargaanPenulis Karya Sastra
Dinas Kebudayaan Aceh 2007
3 Satya Lencana Sarakata Pemerintah Aceh 20124 Anugerah untuk
Pengamat Karya SastraPemerintah Aceh 2007
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.Demikianbiodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Proposal Pengabdian IbM tahun 2016.
Darussalam, 26 Oktober 2016
Dr. Mohd. Harun, M.Pd.NIP 196603051993031003
Modul ProAnaltes Page 1
MODUL PROGRAM PROANALTES
Dr. Ibnu Khaldun, M.Si
LANGKAH-LANGKAH MENJALANKAN PROGRAM “PROANALTES”
Bukalah file “Proanaltes” yang terdapat di computer anda atau yang
tersedia pada desktop anda. Klik dua kali icon “PROANALTES” yang terdapat di
depan layar computer (desktop) sehingga muncul seperti Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Tampilan Depan Program ProAnaltes
1. Melengkapi Lembar Identitas
Isilah Lembaran Identitas Dengan Lengkap, yaitu:
1) NAMA SEKOLAH (sesuai dengan nama sekolah tempat ujian)2) BIDANG STUDI (sesuaikan dengan bidang studi yang diujikan)3) KELAS (Isikan nama kelas, maksimum sebanyak 6 kelas)4) JUMLAH SISWA (isikan jumlah siswa yang mengikuti ujian di kelas
tersebut, jumlah maksimum 213 orang)5) KEPALA SEKOLAH (tuliskan nama kepala sekolah tempat ujian
berlangsung)
Modul ProAnaltes Page 2
6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)
7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara
‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang
diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban
A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika
tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu
skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada
soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)
Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program
Proanaltes sebagai berikut.
Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap
Modul ProAnaltes Page 2
6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)
7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara
‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang
diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban
A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika
tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu
skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada
soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)
Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program
Proanaltes sebagai berikut.
Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap
Modul ProAnaltes Page 2
6) NIP (tuliskan NIP kepala sekolah, dengan cara ‘196610101991021003jangan lupa tanda petik di depan angka)
7) GURU MP (nama guru Mata Pelajaran)8) NIP (tuliskan NIP guru mata pelajaran dengan cara
‘196610101991021003 jangan lupa tanda petik di depan angka)9) TEMPAT (tuliskan nama kota dimana tes dilaksanakan)10) TGL/BLN/TAHUN (dituliskan sesuai tanggal dilaksanakan tes)11) JUMLAH SOAL MC (Isikan jumlah soal multiple Choice (MC) yang
diujikan, jika tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 60 soal)12) OPTION (tuliskan angka 3, 4, atau 5 sesuai banyaknya pilihan jawaban
A, B, C, D, E)13) JUMLAH SOAL ESSAY (Isikan jumlah soal Essay yang diujikan, jika
tidak ada tuliskan angka 0, maksimum 50 soal)14) KKM (tuliskan Kriteria Kelulusan Minimal sesuai standar sekolah yaitu
skala 4 atau skala 100)15) PERSENTASE SOAL MC & ESSAY (Jika dalam satu paket ujian ada
soal Pilihan Berganda & Essay, tentukan persentase masing-masing sesuaikeinginan)
Setelah semua kolom diisi dengan benar, maka tampilan depan program
Proanaltes sebagai berikut.
Gambar 2. Tampilan Program Setelah Identitas diisi Lengkap
Modul ProAnaltes Page 3
2. Analisis Butir Soal Multiple Choice
Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Multiple Choice (MC)
Klik “MC” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang
diberi lingkaran merah pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar
3 berikut ini.
Gambar 3. Form isian data soal pilihan berganda
Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Pilihan Ganda
Ke dalam form isian data soal “Pilihan Berganda” (Gambar 3) dimasukkan:
a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL BR 15” ke bawah sesuai
dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.
b) Jawaban siswa “A, B, C, D, atau E”, mulai “SEL BS 15” ke kanan sesuai
dengan jumlah soal.
c) Kunci Jawaban Soal, mulai “SEL BS 12” ke kanan sesuai dengan jumlah
soal.
d) Tuliskan Nama Kelas, mulai “SEL BQ 15” ke bawah sesuai dengan kelas
siswa. Jika yang mengikuti ujian hanya satu kelas, “SEL BQ 15” boleh
dikosongkan.
Modul ProAnaltes Page 4
e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,
sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat
menyebabkan rumus menjadi error.
Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data
Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil
Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32
belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan
cara sebagai berikut:
Modul ProAnaltes Page 4
e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,
sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat
menyebabkan rumus menjadi error.
Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data
Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil
Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32
belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan
cara sebagai berikut:
Modul ProAnaltes Page 4
e) Catatan: hanya sel yang disebutkan pada point a) s.d d) yang boleh diisi,
sedangkan sel yang lainnya tidak boleh diketik apapun karena dapat
menyebabkan rumus menjadi error.
Gambar 4. Form Isian Data Soal Pilihan Berganda yang sudah diisi data
Langkah ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari besar ke kecil
Berdasarkan Gambar 4 diketahui skor siswa pada Sel BP 15 hingga sel BP 32
belum berurutan. Oleh sebab itu, skor tersebut terlebih dahulu diurutkan dengan
cara sebagai berikut:
Modul ProAnaltes Page 5
1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)
2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel
CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan
hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.
Lepaskan cursor.
Gambar 5. Cara memblok data
3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka
kotak dialog “Sort”.
Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort
Modul ProAnaltes Page 5
1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)
2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel
CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan
hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.
Lepaskan cursor.
Gambar 5. Cara memblok data
3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka
kotak dialog “Sort”.
Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort
Modul ProAnaltes Page 5
1) Letakkan cursor di Sel BO15 (nomor urut 1)
2) Blok semua data mulai nomor soal hingga jawaban terakhir pada Sel
CL32 dengan cara: klik kiri mouse dan tahan, tarik cursor ke kanan
hingga data terakhir dan tarik cursor ke bawah hingga nomor terakhir.
Lepaskan cursor.
Gambar 5. Cara memblok data
3) Klik tombol “Sort” pada grup “Sort & Filter” tab “Data” untuk membuka
kotak dialog “Sort”.
Gambar 6. Cara membuka kotak dialog Sort
Modul ProAnaltes Page 6
Gambar 7. Kotak dialog Sort yang salah
4) Jika ada tanda contreng pada kolom “My data has headers”, maka
dihilangkan dengan cara mengklik tanda contreng.
5) Pada kotak “Sort by” pilihlah “Column BP” dan pada kotak “Sort On”
pilihlah “Values” dan pada kotak “Order” pilihlah “Largest to Smallest”.
Gambar 8. Kotak dialog Sort yang benar
6) Klik OK
Data yang diperoleh setelah mengklik “OK” seperti pada Gambar 8
berikut ini.
Modul ProAnaltes Page 7
Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil
Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal
Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS
MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut
ini.
Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda
Modul ProAnaltes Page 7
Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil
Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal
Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS
MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut
ini.
Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda
Modul ProAnaltes Page 7
Gambar 9. Skor telah berurutan dari besar ke kecil
Langkah ke 4 (empat): Melihat hasil analisis butir soal
Untuk melihat hasil analisis butir soal, Anda dapat mengklik kotak “ABS
MC” berwarna merah muda. Hasil yang diperoleh seperti paa Gambar 9 berikut
ini.
Gambar 10. Hasil Analisis Butir Soal Pilihan Berganda
Modul ProAnaltes Page 8
Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang
tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu
secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat
disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.
Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa
untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.
Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal
nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk
soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.
Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi
Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes
Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,
Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan
Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice
“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.
Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes
Modul ProAnaltes Page 8
Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang
tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu
secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat
disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.
Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa
untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.
Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal
nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk
soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.
Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi
Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes
Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,
Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan
Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice
“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.
Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes
Modul ProAnaltes Page 8
Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 9 di atas terlihat terdapat 4 (soal) yang
tidak valid yaitu soal nomor 9, 11, 12, dan 14, namun daya beda ke empat soal itu
secara berkategori cukup dan baik dan masih bias diterima. Oleh sebab itu dapat
disimpulkan bahwa ke empat soal ini masih dapat diperbaiki atau direvisi.
Berdasarkan informasi dari kualitas pengecoh pada Gambar 10 diketahui bahwa
untuk soal nomor 9 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, B, dan E.
Untuk soal nomor 11 pengecoh yang harus diperbaiki yaitu pengecoh A, soal
nomor 12 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu A, C, dan D. Sedangkan untuk
soal nomor 14 yang perlu diperbaiki pengecohnya yaitu C dan E.
Gambar 11. Kualitas pengecoh soal revisi
Langkah ke 5 (lima) Menggunakan Tombol Fungsi Program Proanaltes
Program Proanaltes memeiliki beberapa tombol fungsi yaitu: Skor,
Reliabilitas, Tingkat Kesulitan, Validitas, Daya Beda Soal, Indeks Pengecoh, dan
Grafik. Selain itu juga dilengkapi dengan tombol fungsi “Home”, Multiple Choice
“MC”, dan Analisis Butir Soal “ABS”.
Gambar 12. Tombol fungsi Program Proanaltes
Modul ProAnaltes Page 9
1) Tombol Skor
Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal
Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian
2) Tombol Reliabilitas r11
Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown
Modul ProAnaltes Page 9
1) Tombol Skor
Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal
Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian
2) Tombol Reliabilitas r11
Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown
Modul ProAnaltes Page 9
1) Tombol Skor
Tombol Skor berfungsi untuk menampilkan skor tiap-tiap butir soal
Gambar 13. Tabulasi skor hasil ujian
2) Tombol Reliabilitas r11
Gambar 14. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus Spearman-Brown
Modul ProAnaltes Page 10
Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika
jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal
menggunakan persamaan KR-20.
3) Tombol Reliabilitas KR20
Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20
4) Tombol Tingkat Kesulitan
Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 10
Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika
jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal
menggunakan persamaan KR-20.
3) Tombol Reliabilitas KR20
Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20
4) Tombol Tingkat Kesulitan
Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 10
Rumus Spearman-Brown digunakan bila jumlah soal genap. Jika
jumlah soal ganjil maka untuk menentukan nilai reliabilitas soal
menggunakan persamaan KR-20.
3) Tombol Reliabilitas KR20
Gambar 15. Perhitungan reliabilitas berdasarkan rumus KR20
4) Tombol Tingkat Kesulitan
Gambar 16. Menentukan indeks kesulitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 11
5) Tombol Indeks Pengecoh
Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual
6) Tombol Validitas
Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 11
5) Tombol Indeks Pengecoh
Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual
6) Tombol Validitas
Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 11
5) Tombol Indeks Pengecoh
Gambar 17. Cara menentukan kualitas pengecoh secara semimanual
6) Tombol Validitas
Gambar 18. Cara menentukan validitas soal secara semimanual
Modul ProAnaltes Page 12
7) Tombol Daya Beda
Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual
8) Tombol Grafik
Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya
Beda (D)
Modul ProAnaltes Page 12
7) Tombol Daya Beda
Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual
8) Tombol Grafik
Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya
Beda (D)
Modul ProAnaltes Page 12
7) Tombol Daya Beda
Gambar 19. Cara menentukan Daya Beda soal secara semimanual
8) Tombol Grafik
Gambar 20. Grafik hubungan antara Indeks Kesukaran (P) terhadap Daya
Beda (D)
Modul ProAnaltes Page 13
3. Analisis Butir Soal Essay
Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay
Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang
diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar
21 berikut ini.
Gambar 21. Form isian data soal Essay
Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay
Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:
a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai
dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.
b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai
dengan jumlah soal.
c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan
nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.
d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.
Modul ProAnaltes Page 13
3. Analisis Butir Soal Essay
Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay
Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang
diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar
21 berikut ini.
Gambar 21. Form isian data soal Essay
Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay
Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:
a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai
dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.
b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai
dengan jumlah soal.
c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan
nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.
d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.
Modul ProAnaltes Page 13
3. Analisis Butir Soal Essay
Langkah Ke 1 (satu): Menampilkan Form Soal Essay
Klik “Essay” yang ada dalam kotak di bawah tulisan “Input Data KLIK” yang
diberi lingkaran biru pada Gambar 2. Hasil yang diperoleh seperti pada Gambar
21 berikut ini.
Gambar 21. Form isian data soal Essay
Langkah ke 2 (dua): Mengisi Form Isian Soal Essay
Ke dalam form isian data soal “Essay” (Gambar 21) dimasukkan:
a) Nama siswa yang mengikuti tes, mulai “SEL G13” ke bawah sesuai
dengan jumlah siswa yang mengikuti tes.
b) Skor Maksimum: isi skor maksimum mulai “SEL H10 ” ke kanan sesuai
dengan jumlah soal.
c) Skor per butir soal: isilah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan
nama dan nomor soalnya mulai dari Sel H13 hingga Sel Q30.
d) Tuliskan Nama Kelas, mulai Sel F13 hingga Sel F30.
Modul ProAnaltes Page 14
Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian
Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah
Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”
seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh
comment.
Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil
Modul ProAnaltes Page 14
Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian
Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah
Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”
seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh
comment.
Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil
Modul ProAnaltes Page 14
Gambar 22. Form isian yang sudah diisi dengan data hasil ujian
Langkah Ke 3 (tiga): Mengurutkan skor dari tinggi ke rendah
Caranya arahkan kursor pada sel BP11 sehingga muncul ‘Comment”
seperti pada Gambar 23 berikut ini. Kerjakan seperti yang dijelaskan oleh
comment.
Gambar 23. Comment cara mengurutkan skor dari besar ke kecil
Modul ProAnaltes Page 15
Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil
Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal
Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik
tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.
Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay
Modul ProAnaltes Page 15
Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil
Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal
Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik
tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.
Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay
Modul ProAnaltes Page 15
Gambar 24. Skor yang sudah diurutkan dari besar ke kecil
Langkah Ke 4 (empat): Menganalisis butir soal
Untuk mengetahui hasil analisis butir soal essay, Anda dapat mengklik
tombol fungsi “ABS” dan hasilnya seperti pada Gambar 25 berikut ini.
Gambar 25. Hasil analisis butir soal Essay
Modul ProAnaltes Page 16
4. Menentukan Nilai Hasil Belajar
Untuk menentukan nilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil ujian
dengan soal pilihan berganda dan soal essay dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut ini:
1) Kembali ke “Home”.
2) Klik kolom “MC”.
3) Urutkan nama peserta ujian pada form soal pilihan berganda dan soal
essay berdasarkan abjad dari A ke Z seperti pada “Comment” di bawah
ini.
Gambar 26. Comment cara mengurutkan nama dari A ke Z soal multiple
choice
4) Klik “Home”
5) Klik kolom “Essay”
6) Urutkan nama peserta ujian pada form soal pilihan berganda dan soal
essay berdasarkan abjad dari A ke Z.
Gambar 27. Comment cara mengurutkan nama dari A ke Z soal essay
Modul ProAnaltes Page 17
7) Selanjutnya Klik “NILAI”
Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar
Modul ProAnaltes Page 17
7) Selanjutnya Klik “NILAI”
Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar
Modul ProAnaltes Page 17
7) Selanjutnya Klik “NILAI”
Gambar 28. Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar