laporan akhir 4 - · PDF filedimana melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat serta...
Transcript of laporan akhir 4 - · PDF filedimana melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat serta...
LAPORAN AKHIR KADER INOVATOR PERDESAAN SEHAT
Nama Kader : MOH.RIFKI, SKM No. Ponsel : 085256568613 Desa : Bajo Kecamatan : Bolano Kabupaten : Parigi Moutong Provinsi : Sulawesi Tengah
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal kerjasama dengan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
2013
RINGKASAN KEGIATAN
Perdesaan sehat merupakan program dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal ( KPDT ) yang bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin makasar dimana kader perdesaan sehat direkrut dari berbagai daerah regional V khususnya pada penempatan provinsi sulawesi tengah kabupaten parigi moutong, di mana lokasi kegiatan ialah desa bajo, kegiatan pertama dilakukan sosialisasi atau bertemu langsung kepala dinas kesehatan parigi moutong dengan menindak lanjuti surat tembusan kekecamatan, puskesmas, dan desa, dengan kedatangan di desa bajo pertama melakukan survei lapangan dan mengenal kepemerintahan desa bajo khususnya mengenal kepala dusun dan toko agama serta masyarakat desa bajo pada umumnya.
Kegiatan selama tuju bulan dilapangan banyak berbagai hal kegiatan dilakukan yang pertama observasi ketersediaan tempat pelayanan kesehatan dimana kondisi poskesdes yg tidak digunakan semestinya dan puskesmas yang begitu jauh dari desa dengan menempuh jarak 8 km dan petugas kesehatan yang terbatas dimana puskesmas lambunu I hanya memiliki dokter umum PTT dan desa bajo tidak memiliki bidan desa yang selalu siap atau bertempat tinggal di desa bajo, mengenai peralatan medis puskesmas belum memiliki peralatan yang lengkap dan poskesdes yang tidak digunakan dengan peralatan seadanya. Dalam memperioritaskan masalah lima pilar kegiatan pembagian koesioner dilakukan selama beberapa hari dan di selang beberapa hari melakukan pengambilan data sekunder di puskesmas, kecamatan, dan desa, kegiatan perdesaan sehat berlanjut dalam kegiatan advokasi atau mempengaruhi kepala rumah tangah dalam kepedulian lingkungan khususnya pada Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bulan berikutnya kembali lagi melakukan pembagian koesioner serta selesainya pengolahan data dan mempreoritaskan masalah yang di temukan dari hasil pembagian koesioner dan wawancara pada masyarakat.
Kegitan berikutnya melakukan kunjungan kepuskesmas dalam rencana kegiatan perdesaan sehat selanjutnya pada kepala puskesmas dan kegiatan selanjutnya posyandu di lakukan setiap pada tanggal 6 dan apa bila jatu pada hari jum’at kegiatan posyandu tidak dilakukan karena pada hari itu aktifitas pasar di desa bajo sehingga posyandu dilewatkan pihak puskesmas mengambil keputusan atas saran dari masyarakat demi meningkatkan derajat kesehatan di desa bajo, kegiatan perdesaan sehat dilakukan disektor pendidikan dimana melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat serta tindakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa kelas 1, 2, dan 4 SD impres bajo, dalam kegiatan percepatan pembangunan perdesaan sehat kegiatan yang dilakukan mendampingi masyarakat kepuskesmas dalam berobat dikarenakan masyarakat yang kurang paham dalam prosedur atau pelayanan puskesmas dan membrikan masukan pada masyarakat bahwa akan pentingnya pertolongan medis, dan kegiatan selanjutnya memberdayakan masyarakat khususnya pada ibu-ibu rumah tangga dalam pengolahan sampah dan memberikan penyuluhan akan pentingnya hidup bersih dan sehat.
Demi berjalannya program perdesaan sehat kegiatan yang utama melakukan advokasi pada pemerintah desa dan puskesmas dalam mengeluarkan peraturan mengenai larangan buang sampah sembarangan dan apa bila membuang sampah pada sembarangan tempat tidak akan melayani keperluan mereka yang menyangkut urusan kepemerintahan, kegitan dalam perdesaan sehat masi banyak yang belum terlaksana oleh karena itu akan perlunya lanjutan program dalam perdesaan sehat.
DAFTAR ISI
Judul............................................................................................................... i Ringkasan Hasil Kegiatan......................................................................................... ii Daftar Isi................................................................................................................... iii Daftar Tabel............................................................................................................. iv Daftar Lampiran....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang .................................................................................................. 6
2. Tujuan Kegiatan................................................................................................ 6
3. Manfaat Kegiatan............................................................................................. 7 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
1. Data Demografi............................................................................................... 8 2. Data Geografis (batas dan kondisi lokasi)....................................................... 11
3. Data Sosial Budaya.......................................................................................... 11
4. Data-data kesehatan....................................................................................... 12 BAB III HASIL KEGIATAN
3.1. Pemaparan hasil kegiatan............................................................................... 14 3.2. Daftar Isian terkait Lima Pilar perdesaan sehat.............................................. 15
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT 4.1 Pendukung....................................................................................................... 18 4.2 Penghambat..................................................................................................... 18 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan....................................................................................................... 19 5.1 Rekomendasi..................................................................................................... 19
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1............................................................................................ 8
Tabel 2.2............................................................................................ 9
Tabel 2.3............................................................................................ 10
DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto-foto kegiatan dan narasi gambar................................................................. 20
2. Questioner........................................................................................................... 22
3. Output hasil questioner / pengumpulan data primer........................................... 32
4. Matriks 5 pilar..................................................................................................... 34
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan Kemitraan Dalam Tata Kelola Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan (Perdesaan Sehat) Didaerah Tertinggal di Wilayah Regional V sulawesi khususnya sulawesi tengah kabupaten parigi moutong kecamatan bolano desa bajo mengalami berbagai masalah-masalah kritis kesehatan yang terjadi di daerah tertinggal. Terutama untuk desa bajo, fakta menunjukkan bahwa masalah kritis kesehatan terjadi terkait dengan rendahnya keterjangkauan dan/atau kualitas pelayanan kesehatan, rendahnya angka harapan hidup, tidak adanya persediaan air bersih, kurangnya fasilitas sanitasi khususnya jamban keluarga maupun umum, tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan serta masih adanya kasus gizi buruk hal itu disebabkan pengetahuan yang kurang dan perkonomian yang terbatas dengan pekerjaan mayoritas nelayan.
Di dalam kovenan Internasional tentang hak-hak ekonomi dan sosial budaya, kesehatan adalah hak asasi manusia yang fundamental dan tak ternilai demi terlaksananya hak asasi manusia yang lain. Setiap orang berhak untuk menikmati standar kesehatan tertinggi yang dapat dijangkau dan kondusif bagi kehidupan manusia bermartabat. Melalui tata kelola Perdesaan Sehat ini serta dukungan dan atau pemikiran secara akademis dalam perumusan alternatif
strategis dan kebijakan imnplementasi dapat mewujudkan Perdesaan Sehat di kabupaten Parigi Moutong guna meningkatkan kesejatraan masyarakat desa bajo.
Hal ini menunjukan Pembangunan daerah tertinggal merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal dibandingkan dengan masyarakat Indonesia lainnya. Dalam hal ruang lingkup pelaksanaan pembangunan, pembangunan daerah tertinggal berbeda dengan penanggulangan kemiskinan karena dalam konteks ini selain aspek ekonomi dalam pembangunan dimaksud memasukkan pula aspek sosial, budaya, keamanan bahkan terkait dengan hubungan antar daerah tertinggal dengan daerah maju.
2. Tujuan Kegiatan
- Memprioritaskan pokok permasalahan 5 pilar di daerah tertingal khususnya Desa Bajo dalam percepatan pembangunan perdesaan sehat.
- Mengkoordinasi puskesmas dalam percepatan pembangunan perdesaan sehat.
- Mendampingi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan anak didik di Desa Bajo.
- Melestarikan budaya Desa Bajo
- Memberdayakan masyarakat guna mensejatrakan.
3. Manfaat Kegiatan
- Manfaat Program untuk meninkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan setiap
individu untuk hidup sehatagar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan demikian dapat diwujudkan secara siknifikan percepatan pemerataan keterjangkauan kesehatan dasar sekaligus percepatan peningkatan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan di seluru daerah khususnya pada desa binaan selain hal tersebut kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan intervensi pembangunan di sektor kesehatan khusunya pada desa bajo.
- Manfaat bagi institusi (Universitas dan KPDT) untuk mengetahui permasalahan yang
ada di daerah-daerah khususnya diwilaya perdesaan daerah tertinggal dan akan menjadi acuan percepatan pembangunan.
- Manfaat Instansi terkait (Bappeda, Dinkes, Pemda setempat) untuk mengetahui permasalahan daerah tertinggal dan akan menjadi tanggungjawab pemerintah khususnya pada instansi setempat dalam percepatan pembangunan disektor kesehatan sehingga menjadi daerah yang maju dan masyarakat yang sejatrah.
- Manfaat bagi kader menjadi suatu pengalaman dan pembelajaran dalam
bermasyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam percepatan pembangunan di daerah tertinggal sehingga menumbuhkan kesadaran dan kemauan dalam perubahan daerah yang akan lebih menjadi maju.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
1. Data Demografi (Kependudukan, mata pencahaian, jenis kelamin, umur, dll)
- Jumlah Penduduk
Desa Bajoi mempunyai Jumlah Penduduk 4.465 Jiwa, yang tersebar dalam 4
Dusun dengan Perincian sebagaimana tabel :
TABEL 2.1
JUMLAH PENDUDUK
(Data Primer Desa Bajo 2012)
- Mata Pencaharian
Desa Bajo berdasarkan fakta geografis merupakan Desa Perikana tetapi yang perlu diketahui bahwa sebagian kecil pemilik lahan Tambak di Desa Bajoi merupakan hak milik/dikuasai oleh warga yang berasal dari luar wilyah Desa Bajo sehingga tidak bisa mempengaruhi kultur budaya tentang pengolahan tambak yang yang ada didesa bajo.
Mata pencaharian penduduk Desa Bajo yang sangat dominan adalah Nelayan,Petani pedagang dll, selengkapnya sebagai berikut ;
TABEL 2.2
MATA PENCAHARIAN
No. Dusun Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah KK
1. Bajo 826 804 1.630 462
2. Gegutu Dayan Aik 796 864 1.660 434
3. Bajo Timur 570 605 1.175 308
Jumlah 2.192 2.273 4.465 1.204
No. Jenis mata pencaharian Jumlah Keterangan
(Data Primer Desa Bajo 2012)
- Sarana dan Prasarana Desa
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa BAJO secara garis besar adalah sebagai berikut :
TABEL 2.3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nelayan
Pedagang/Pengusaha
Buruh Tani
Buruh lepas
Pertukangan
Peternak
PNS
Polri
TNI
Karyawan Swasta
Karyawan BUMN
PRT
TKI/TKW
Pengemudi / Tukang Ojek
Pengrajin
Pemulung
112 Orang
75 Orang
Orang
Orang
45 Orang
Orang
4 Orang
Orang
Orang
32 Orang
- Orang
- Orang
- Orang
120 Orang
10 Orang
- Orang
PRASARANA
1. TRANSPORTASI
(Data Primer Desa Bajo 2012)
2. PENDIDIKAN, TEMPAT IBADAH DAN FASILITAS UMUM
(Data Primer Desa Bajo 2012)
No. Status Jalan Panjang Keterangan
1
2
3
4
Jalan Provinsi
Jalan Kabupaten
Jalan Desa
Jalan Dusun
350 km
270 km
1,7 km
0,00 km
No. Jenis prasarana Jumlah/unit Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
TK/PAUD Sekolah Dasar/Ibtida’yah SMP/Alkhairat SMA/Aliyah Universitas/Akademi Perpustakaan/TBM Masjid Musholla Pondok Pertemuan P3A Balai Dusun Puskesmas Pembantu Polindes/Poskesdes Lapangan Sepak Bola Lapangan Badminton Lapangan Volly Tenkis Meja Telepon Umum Pedesaan Tempat Pembuangan Sampah
2 2 1 - - 1 2 - - - 1 1 1 1 1 5 1 -
2. Data Geografis (batas dan kondisi lokasi)
• Letak dan Luas Wilayah
Desa Bajoi merupakan salah satu dari 11 Desa di Wilayah Kecamatan BOLANO, yang terletak 3 Km ke arah Selatan dari kota Kecamatan. Desa Bajoi mempunyai luas wilayah seluas 5525 Hektar.
Batas wilayah Desa Bajo sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Desa Bolano • Sebelah Selatan : Teluk Tomini • Sebelah Barat : Ongka/santigi • Sebelah Timur : Lambunu ( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
Orbitasi ;
• Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 357 Km • Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 290 Km • Jarak ke Ibu Kota kecamatan : 5 Km ( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
• Iklim
Iklim Desa Bajoi, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Bajo Kecamatan BOLANO.
Iklim ;
• Curah hujan : 1000 Mm/Th. • Suhu rata – rata : 30 C • tinggi tempat : 0-5 Mdl • Bentang wilayah : Datar
( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
3. Data Sosial Budaya (Agama, tingkat pendidikan, suku, adat dan kebiasaan masyarakat)
- Agama
• Islam : 4.463 Orang • Protestan : - Orang • Katolik : - Orang • Hindu : 2 Orang
( Data Primer Ddesa Bajo 2012) - Pendidikan ;
• Belum Sekolah (Balita) : 560 Orang
• Usia 15 - 45 tidak pernah sekolah : 256 Orang • Pernah sekolah SD tetapi tdk Tamat : 1856 Orang • Tamat SD / Sederajat : - Orang • Tamat SLTP : 252 Orang • Tamat SLTA : 298 Orang • Tamat D 1 : 12 Orang • Tamat D 2 : 19 Orang • Tamat D 3 : - Orang • Tamat S 1 : 67 Orang • Tamat S 2 : 1 Orang
( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
- Etnis ; • Bajo : 4.311 Orang • Arab : 1 Orang • Jawa : 6 Orang • Gorontalo : 10 Orang • Buton : 31 Orang • Bali : 2 Orang • Tajio : 15 Orang • Mandar : 1 Orang • Tioalo : 6 Orang • Bugis : 47 Orang • Kaili : 33 Orang
( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
- BIDANG SOSIAL BUDAYA
( Data Primer Ddesa Bajo 2012)
4. Data-data kesehatan (10 Penyakit tertinggi, Data sekunder tentang status kesehatan, seperti
angka kematian bayi, ibu, balita, dll serta angka kesakitan).
- 10 penyakit tertingi
%L.ISPA
%L.Gastristis
%L.Diare
%L.Reumatik
Masalah Potensi
- Masih banyaknya pernikahan di usia muda
- Banyaknya Masyarakat yang belum memiliki Akta Nikah
- Banyaknya TKI dan TKW Bermasalah - Banyaknya KDRT - Adanya Mantan Napi yang belum
mendapatkan pekerjaan
- P3NTR - Adanya P2TP2A - Adanya Lembaga Desa
Pendukung - Adanya lembaga
pengaduan masyarakat ( Comunity Center/ CC)
%L.Hipertensi
%L.Asma
%L.Penyakit kulit elergi
%L.Disentri
%L.Penyakit mata conjungtifitis
%L.Penyakit kulit karena jamur
(Data Primer puskesmas jan-nov 2013)
Angka kematian Angka kesakitan
1. Bayi 2 24
2. Balita - 18
3. Ibu hamil - 48
(Data Primer puskesmas jan-nov 2013)
- Status umum
%L.Jamkesmas : 1.259 orang
%L.Askes : 998 orang
%L.Cuma2 : 1.460 orang
(Data Primer puskesmas jan-nov 2013)
BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1. Pemaparan hasil kegiatan triwulan pertama, kedua dan ketiga
- Triwulan Pertama
NO KEGIATAN BULAN
JUNI JULI AGUSTUS
1.
SOSIALISASI
a. Dinas Kesehatan
b. Camat
c. Kepala Desa
d. Puskesmas
e. Kepala Dusun I-IV
f. Tokoh Agama
g. Toko Masyarakat
2. OBSERVASI/PENDATAAN
a. Ketersediaan Tempat Pelayanan Kesehatan
b. Ketersediaan Petugas Kesehatan ( Dokter Puskesmas Dan Bidan Desa )
c. Ketersediaan Peralatan Medis
3. INTERVENSI KEGIATAN
• Bakti Sosial
4. IDENTIFIKASI DAN PENGUMPULAN DATA
a. Pembagian Koesiner
b. Pengambilan Data Sekunder ( Puskesmas, Kecamatan dan Kantor Desa )
- Triwulan Kedua
3.2. Daftar Isian terkait Lima Pilar perdesaan sehat yang ditambahkan dengan interpretasi dan
narasi
1. Dokter puskesmas
c. Melakukan Advokasi Pada Kepala Rumah Tangga
d. Pembagian Koesioner
5. Laporan Bulanan
6. Laporan Pertiga Bulan
NO KEGIATAN BULAN
SEP. OKT. NOV.
1.
- Posyandu
- Penyuluhan PHBS serta kegiatan CTPS ( Cuci Tangan Pakai Sabun )
- Mendampingi pasien kepuskesmas
- Posyandu dan penyuluhan KB
- Kunjungan kepuskesmas
- Penyuluhan PHBS dan pengolahan sampa
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Pertiga Bulan
No Jenis fasilitas kesehatan
Jumlah
Identifikasi masalah
Kegiatan/aktivitas yang
dilakukan oleh kader
terkait masalah tersebut
Solusi alternatif
yang dilakukan
saat in
Rekomendasi(solusi
alternatif kedepan
Dari pilar pertama mengenai dokter puskesmas dalam mengidentifikasi masalah khususnya jenis fasilitas kesehatan yaitu puskesmas lambunu memiliki wilayah kerja 17 desa salah satunya desa bajo yang berada jauh dari puskesmas yang memiliki jarak sekitar 8 km hal itu yang menjadi masalah pada masyarakat bajo sedangkat pada poskesdes tidak memiliki peralatan medis oleh karena itu masyarakat berobat kepuskesmas dan posyandu tidak memiliki tempat hanya menggunakan poskesdes dan rumah warga oleh karna itu pihak puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatn akan pentingnya puskesmas keliling.
2. Ketersediaan bidan desa
Brdasarkan tinjauan dilapangan dan pemberitahua dari kepala puskesmas bahwa dari
wilaya kerja puskesmas lambunu I dengan wilaya kerja 17 desa yang tidak memiliki bidan desa ialah tuju desa yang belum memiliki bidan termaksud desa bajo, oleh karna itu dalam pelayanan kesehatan masyarakat di arakan langsung kepuskesmas.
3. Penyediaan air bersih
1. Puskesmas 1 Unit
Jarak tempuh desa dengan puskesmas
begitu jauh
Akan pentingnya pertolongan
medis
Membantu masyarakat
kepuskesmas
Lebih aktifnya
puskesmas keliling
2. Poskesdes 1 UnitTidak memiliki Peralatan medis -
Menyarankan masyarakat
berobat kepuskesmas
Merekomendasikan
kepuskesmas agar lebih
3. Posyandu -
Tidak memiliki tempat yang
memadaiMemberikan penyuluha
posyandu dilakukan dirumah warga
Mengaktifkan kader
posyandu
No Jenis fasilitas kesehatan
Jumlah
Identifikasi masalah
Kegiatan/aktivitas yang
dilakukan oleh kader
terkait masalah tersebut
Solusi alternatif
yang dilakukan
saat in
Rekomendasi(solusi
alternatif kedepan
1. Bidan desa - Desa yang tidak memiliki bidan -
Membantu masyarakat
kepuskesmas
Perlunya bidan dan menetap di
desa
Penyediaan air bersih sangatlah penting dalam rumah tangga akan tetapi masi banyak
air di desa bajo yang tidak memenuhi syarat dan berwarna kuning khususnya pada dusun 1 yang digunakan skitar 10 kk dikarenakan desa bajo berada di pesisir pantai dan dikelilingi empang oleh karena itu dilaksanakan penyuluhan kepada warga di setiap kesempatan warga berkumpul seperti pada saat posyandu, Materi yang disampaikan dalam penyuluhan adalah tentang air bersih.
4. Sanitasi
Berdasarkan letak desa bajo berada di pesisir pantai untuk aktifitas jamban mereka
semua mengairi kelaut dan begitu pula SPAL dan pembuangan sampa oleh karna itu lebih meningkatkan penyuluhan dalam menjaga kelestarian alam.
No Jenis fasilitas kesehatan
Jumlah
Identifikasi masalah
Kegiatan/aktivitas yang
dilakukan oleh kader
terkait masalah tersebut
Solusi alternatif
yang dilakukan
saat in
Rekomendasi(solusi
alternatif kedepan
1. Sumur suntik 10 Unit
Terdapat air yang tidak memenuhi
syarat ialah berwarna
Melakukan penyuluhan -
Terpenuhinya penyediaan air bersih di setiap rumah
tangga
No Jenis fasilitas kesehatan
Jumlah
Identifikasi masalah
Kegiatan/aktivitas yang
dilakukan oleh kader
terkait masalah tersebut
Solusi alternatif
yang dilakukan
saat in
Rekomendasi(solusi
alternatif kedepan
1. Kepemilikan jamban -
Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki
jamban
Mendata KK yang tidak memiliki jamban
Mengunakan MCK umum -
2. SPAL - Tidak memiliki SPAL
Mendata KK yang tidak memiliki
SPAL
- -
3.Tempat
pembuangan sampah
-
Tidak memiliki tempat
pembuangan sampa
Memberikan penyuluha - -
5. Gizi seimbang
Berdasarkan keadaan perkonomian masyrakat desa bajo masi begitu memperhatinkan karena mata pencahrian nelayan oleh karena itu dalam mencukupi asupan makanan yang bergizi masi sulit.
No Identifikasi masalah
Kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh kader terkait
masalah tersebut
Solusi alternatif yang dilakukan saat
in
Rekomendasi(solusi
alternatif kedepan
1. Masi memiliki penderita gizi buruk
Menyarankan mengkonsusmsi
5 sehat 4 sempurna
Rawatan tindak lanjut oleh
bidan
Perlunya perhatian
puskesmas dalam
penangulangan gizi buruk tersebut
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
1. Faktor Pendukung
1. Dalam pelaksanaan kegiatan program perdesaan sehat sangat lah penting
dukungan pemerintah daerah kabupaten parigi moutong khususnya Dinas
Kesehatan serta ditingkat kecamatan, desa dan puskesmas setempat.
2. Dukungan masyarakat desa bajo yang sangat membantu dalam keberhasilan
program perdesaan sehat di daerah tertinggal guna meningkatkan
pembangunan.
2. Penghambat
1. Sulitnya masyarakat berobat dikarenakan poskesdes yang tidak memiliki
tenaga kesehatan khususnya pada bidan yang tidak tinggal di desa dan jarak
puskesmas yang begituh jauh.
2. Sulitnya mengumpulkan masyarakat di karenakan aktifitas masyarakat banyak
nelayan oleh karna itu program perdesaan sehat tidak berjalan maksimal.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
4. Sarana dan prasarana kesehatan yang terbatas di desa bajo.
5. Sarana dan prasarana PUSTU dan Poskesdes belum memadai.
6. Kesadaran masyarakat yang kurang dalam penanganan sampah.
BAB V
KESIMPULAN DAN RREKOMENDASI
1. Kesimpulan
Kebijakan Perdesaan Sehat diprioritaskan pada penjaminan dan penyediaan faktor penentu kualitas kesehatan (5 pilar Perdesaan Sehat) yakni dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi yang seimbang terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita. Pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat dapat menjadi pendorong percepatan pembangunan kualitas kesehatan di daerah teertinggal.
2. Rekomendasi
1. Perlunya tenaga dokter, baik itu dokter umum maupun dokter gigi, karena di kecamatan bolano belum ada sama sekali tenaga dokter.
2. Perlunya tenaga bidan khususnya penempatan poskesdes desa bajo.
3. Perlunya tenaga kesehatan lain (perawat, gizi, farmasi, tenaga analis kesehatan dan tenaga penyuluh kesehatan) karena tenaga kesehatan masih sangat kurang.
4. Perlunya sarana dan prasarana kesehatan, contohnya peralatan medis dan ruang laboratorium.
5. Perlunya penyediaan air bersih yang memenuhi syarat.
6. Perlunya pembangunan tempat pembuangan sampa sementara dan alat pengangkut sampa di tingkat dusun.
7. Pelunya pembangunan MCK.
Lampiran:
1. Foto-foto kegiatan dan narasi gambar
- DESA BAJO
! !
- KEGIATAN POSYANDU
! ! !
- SANITASI
Penimbangan Balita Pendataan Gizi Seimbang Pemberian Vitamin A
! ! !
Jamban yang digunakan masyarakat berada dipesisir laut
Aktifitas mencuci Masyarakat yang mengambil air untuk kebutuhan rumah tangga
! !
- Penyuluhan
! !
Penyuluhan dan Kegiatan CTPS
Penyuluhan dan pengol;ahan Sekolah Jauh Desa Bajo
! !
! !
2. Questioner
Nama Responden :
No Kuesioner :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tanggal Lahir :
NO
PERTANYAAN LINGKARI JAWABAN YANG BENAR
KODING ( d i i s i petugas)
Keterangan
Puskesmas Foto Bersama staf puskesmas
1 A p a i t u g i z i seimbang ?
2 Berapa kali biasanya a n d a m a k a n b u a h dalam sehari ?
1
kali
2 kali ……. lainnya
SOAL TINDAKAN
3 Saya menggunakan garam beryodium
Ya Tidak
4 Saya makan pagi setiap hari
Ya Tidak
5 Saya minum air putih s e t i a p h a b i s b e r o l a h r a g a / beraktivitas
Ya Tidak
6 Saya membaca label pada makanan yang dikemas
Ya Tidak
7 Saya mencuci tangan setelah BAB
Ya Tidak
8 Apakah makanan yang Anda makan di rumah ditutup dengan baik ?
Ya Tidak
9 Pentingkah mengetahui berat badan ?
Ya Tidak
SOAL PENGETAHUAN
10 Gambar di ujung kanan atas adalah empat sehat lima sempurna
Benar Salah
11 Tidak ada satu jenis makanan pada orang d e w a s a y a n g mengandung zat gizi lengkap
Benar Salah
12 Makan l emak dan minyak tidak perlu banyak
Benar Salah
13 Nasi bisa digantikan mie/jagung/singkong/ubi
Benar Salah
14 B u ah y an g mu r ah seperti pisang dan pepaya kurang banyak mengandung vitamin
Benar Salah
15 Minum susu saja sudah cukup untuk membuat tubuh sehat
Benar Salah
16 Pemanis buatan sama baiknya dengan gula
Benar Salah
17 G a r a m b e r y o d i u m lebih baik dari garam biasa
Benar Salah
18 Asi eksklusif adalah asi yang diberikan kepada bayi dari 0 – 6 bulan
Benar Salah
19 C u c i l a h t a n g a n sebelum dan sesudah makan
Benar Salah
SOAL SIKAP
20 Menurut saya makan gula atau makanan man i s t i dak pe r lu banyak
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
21 M e n u r u t s a y a sebaiknya makan buah setiap hari
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
22 Menurut saya makan sayur sebaiknya 2 - 3 kali sehari
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
23 Menurut saya makan mentimun lebih baik dari pada wortel
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
24 Menurut saya nilai gizi ikan asin lebih baik dibanding ikan segar
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
LEMBAR KUESIONER PERTANYAAN DAN LEMBAR PENGAMATAN
LEMBAR PERTANYAAN
SANITASI PERDESAAN
25 M e n u r u t s a y a a s i e k s l u s i f a d a l a h pemberian asi saja kepada bayi
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
26 Menurut saya kurang m i n u m a i r p u t i h membuat sakit
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
27 Menurut saya jalan k a k i l e b i h menyehatkan dari pada naik kendaraan
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
28 M e n u r u t s a y a membaca label pada makanan yang dikemas itu penting
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
29 M e n u r u t s a y a sebaiknya mencuci tangan di air yang mengalir
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
30 M e n u r u t s a y a men imbang be ra t badan sekali dalam 6 bulan itu penting
Sangat Setuju
Setuju T i d a k Setuju
S a n g a t T i d a k Setuju
I. DATA LOKASI
1. Kota : 2. Kecamatan :
3. Kelurahan : 4. RW: 5. RW:
6. Nomor Rumah : 7. Nama Kepala Rumah Tangga : (Ayah atau Ibu atau yang menjadi penanggung jawab dirumah)
II. DATA KUNJUNGAN
Ket: beri kode angka dalam kotak hasil kujungan.
(1 = selesai, 2= tidak selesai, 3 = ditangguhkan, 4 = ditolak)
TANGGAL WAWANCARA JAM WAWANCARA TANDA TANGAN NAMA PEWAWANCARA HASIL KUNJUNGAN
KUNJUNGAN 1 KUNJUNGAN 2 REKAP TERAKHIR
Kunjungan 1
Kunjungan 2
TANGGAL BULAN TAHUN JML KUNJUNGAN HASIL KUNJUNGAN
Informed Consent
Assalama Alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi/siang/sore, nama saya……………….. Kami peneliti di
Program Pengembangan Sanitasi dan Air Bersih di Desa anda..
Saat ini Kami sedang melakukan survai rumah tangga dan bapak/
Ibu/saudara terpilih untuk diwawancara. Kami ingin menanyakan
dan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan Sanitasi dan Air
Bersih. Nantinya, informasi yang kami dapatkan akan membantu
pemerintah kota merencanakan program Sanitasi dan Air Bersih.
Informasi Bapak/Ibu terjaga kerahasiaannya dan tidak akan
ditunjukkan pada orang lain. Wawancara berlangsung sekitar 20
menit. Keikutsertaan bapak/Ibu bersifat sukarela dan Bapak/Ibu
dapat menolak ikut serta atau menolak menjawab pertanyaan
Jadi, Apakah Bapak/ Ibu bersedia untuk diwawancarai ?
Responden Bersedia Diwawancarai ……………………..……………………...….1
Responden Tidak Bersedia Diwawancarai …………………………………………2
Bila Setuju, maka lanjutkan pada lembar pertanyaan di halaman 3.
Bila Tidak Setuju :
Hentikan wawancara, sampaikan terima kasih , dan lanjutkan pada calon responden lainnya. Atau lanjutkan pada rumah berikutnya.
LEMBAR PERTANYAAN
Pertanyaan Tentang Air Bersih
No Pertanyaan Jawaban Responden Keterangan
1 Untuk Keperluan minum, apa sumber yang paling banyak (utama) Bapak/Ibu gunakan?
Air ledeng (PDAM): -
Ledeng samp a i ruma h …………..
-Ledeng samp a i h a la ma n…………
-Ledeng u mu m …………………..
-Ledeng tetangga ………………….
Sumur : -
S umur p om pa …
2 Apa sumber paling banyak (utama) ibu gunakan untuk mencuci piring?
SDA
3 Apa sumber paling banyak (utama) Bapak/Ibu gunakan untuk mandi / mencuci membersihkan tubuh?
SDA
4 Bila menggunakaan mata air, kolam, hidran; milik siapakah sumber air tersebut?
Milik Bersama/Warga ……………… Pemerintah………………………….. Orang Lain …………………………. Tidak pakai mata air, kolam, hidran;..
5 Dalam dua minggu terakhir, pernahkan sumber air bapak/ibu tidak bias dipakai samasekali karena macet atau lainnya?
Ya …………………………………. Tidak Pernah……………………….. Tidak Tahu………………………….
6 Dalam setahun terakhir, pernahkan sumber air bapak/ibu tidak bias dipakai samasekali karena macet atau lainnya?
Ya …………………………………. Tidak Pernah……………………….. Tidak Tahu………………………….
7 Apakah air yang bapak/ibu gunakan memenuhi syarat kesehatan (fisik)
Berbau atau Tidak berbau ………… Berasa atau tidak berasa ………….. Berwarna / tidak berwarna ………… Keruh atau tidak keruh ……………. (Jawaban akan dicross chek dengan observasi langsung)
8 Apakah ibu menampung air sebelum digunakan? (dimana)
Ya …………………………………. Tidak ………………………………. Jika Ya, Penampungan Air (5000 L atau >)... Di drum …………………………… Ember …………………………….. Lainnya sebutkan ,…………………
9
LEMBAR PERTANYAAN SANITASI
Pertanyaan Tentang Sampah
10
No Pertanyaan Jawaban Responden Keterangan
1 Bagaimana cara bapak/ibu membuang sampah rumah tangga? Gali info. Tolong digambarkan seperti apa? Bila Diangkut, oleh siapa?
Dikumpulkan, diangkut petugas dari:
-P em da / k e lu r ahan……………
-M ay s / P em da / Kel / Desa ……
-P e ru s ahaan swas t a ……………
Kedalam lubang lalu di kubur………. Kedalam lubang lalu di bakar ………. Kedalam lubang dan dibiarkan……. Ke kolong rumah……………………. Di buang di TPS Resmi …………… Di buang ke sungai……………….. Di buang ke belakang rumah …….. Di buang ke kali ….……………….. Di bunag ke hutan………………….
2 Seberapa sering sampah diangkut? Setiap hari …………………………. Sekali seminggu ……………………. Beberapa kali dalam seminggu…….. Beberapa kali dalam sebulan ……… Setiap bulan………………………… Lainnya sebutkan, …………………
3 Apakah sampah selalu diangkut tepat waktu?
Selalau tepat waktu…………………. Kebanyakan tepat waktu…………… Kadang tepat waktu ………………. Sering terlambat…………………… Selalau terlambat……………………. Tidak tahu…………………………..
4 Biasanya kapan ibu membuang sampah ke TPS?
Pagi hari …………………………… Siang hari …………………………… Sore hari ……………………………. Malam hari …………………………
5 Apakah Bapak/ibu memisahkan sampah sebelum dibuang?
Ya ………………………………….. Tidak ………………………………..
6 Apa saja jenis sampah yang Ibu pisahkan?
Organik, sampah dapur / basah……. Logam, gelas, plastic……………….. Lainnya, sebutkan ………………….
7 Apakah Ibu selalu membersihkan (menyapu ) sampah di depan rumah?
Selalu / setiap hari …………………. Dua hari sekali …………………….. Sehari seminggu…………………….
8 Berapa uang yang ibu bayarakan untuk biaya pengangkutan sampah?
Rp. ………………../ Bulan
LEMBAR PERTANYAAN SANITASI
Pertanyaan BAB
No Pertanyaan Jawaban Responden Keterangan
1 Maaf, bila anggota rumah tangga mau BAB, biasanya dimana tempat yang bisanya digunakan ? Gali info. Tolong digambarkan seperti apa tempat itu?
Jamban (WC) siram/ Leher angsa atau di salurkan ke:
-K e septi c t a nk ……………..
-K e cubl u k / jumbling ………..
-Lobang galia n ………………
-K e sungai, kali, parit , g o t…..
-K e k o la m ………………….
Lainnya sebutkan, …………………
2 Kalau malam hari, biasanya dimana tempat yang bisanya digunakan untuk BAB?
Jamban (WC) siram/ Leher angsa atau di salurkan ke:
-K e septi c t a nk ……………..
-K e cubl u k / jumbling ………..
-Lobang galia n ………………
-K e sungai, kali, parit , g o t…..
-K e k o la m ………………….
Lainnya sebutkan, …………………
3 Kalau malam hari, biasanya dimana tempat yang bisanya digunakan untuk BAB?
Jamban (WC) siram/ Leher angsa atau di salurkan ke:
-K e septi c t a nk ……………..
-K e cubl u k / jumbling ………..
-Lobang galia n ………………
-K e sungai, kali, parit , g o t…..
-K e k o la m ………………….
Lainnya sebutkan, …………………
LEMBAR PERTANYAAN SANITASI
Pertanyaan RUMAH
4 Milik siapa sarana BAB tersebut ? Pribadi …………………………… Milik Orang lain …………………… WC Umum………………………….
5 BILA ADA SPTIK TANK, Dimana letak septic tank tersebut?
Dibawah lantai rumah…………….. Di belakang rumah ………………… Di pekaranagan depan……………… Lainnya, sebutkan…………………..
6 Kapan septic tank dibangun? < 2 tahun lalu ……………………. 2-5 tahun lalu ……………………. 5 Tahun lalu………………………. Tidak tahu …………………………..
7 Pernahkan septic tank ini di sedot/ dibersihkan?
Pernah ………….…………………. Tidak pernah ……………………….. Tidak Tahu ………………………….
8 Kapan septic tank disedot? < 2 tahun lalu ……………………. 2-5 tahun lalu ……………………. 5 Tahun lalu………………………. Tidak tahu …………………………..
9 Kemana isi Septik tank dibuang? Ke sungai ………………………….. Di kubur di lahan rumah…..………. Di kubur di lahan orang lain………. Tidak tahu …………………………..
No Pertanyaan Jawaban Responden Keterangan
LEMBAR OBSERVASI SANITASI PERDESAAN
1 Apakah selama bapak/ibu tinggal dirumah ini pernah terjadi banjir/ air pasang?
Pernah Tidak pernah Tidak tahu
2 Apakah banjir terjadi seraca rutin? Rutin Tidak rutin Tidak tahu
3 Biasanya berapa kali banjir atau pasang terjadi dalam setahun?
< 5 > 5 Tidak tahu
4 Umumnya berapa lama banjir mengering?
1 hari 2 hari 3 hari atau >
5 Maaf apakah rumah ini memiliki kamar? (Juga diobservasi) jika berapa?
Ya Tidak Jumlah kamar
No Objek Pengamatan
Hasil Pengamatan (Lingkari Jawabannya)
Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pembuangan kotoran (Jamban keluarga) Jarak pembuangan kotoran atau sumur resapan dengan sumber air bersih Penyediaan Air Bersih, mengambil dari sumber: Kualitas Air Bersih yang dpakai sehari-hari : Pembuangan sampah Pembuangan air limbah dapur Jendela Ventilasi rumah: Ventilasi dapur: Lantai rumah
a. Ada sarana, memenuhi syarat b. Ada sarana, tidak memenuhi syarat c. Tidak ada sarana a. < 10 mtr b. > 10 mtr a. Sumur b. PDAM c. Sungai d. Lainnya…………………………… a. Bebas dari pencemaran b. Tidak berasa, tidak berbau, tidak
berwarna (keruh) c. Tidak berasa, berbau dan atau keruh. d. Lainnya, sebutkan a. Tersedia tempat pembuangan sampah
yang tertutup b. Tersedia tempat pembuangan sampah
yang tidak tertutup c. Tidak tersedia a. Tersedia sarana yg tertutup dan mengalir
sehingga tdk ada genangan air/SPAL. a. Tdk tersedia sarana atau dibuang secara
terbuka a. Ada di seluruh jenis ruang / kamar dan
cukup b. Ada, hanya pada sebagian ruang / kamar c. Tidak ada. a. Ada jendela, ada lubang angin/ventilasi. b. Ada jendela, tidak ada lubang angin/
ventilasi. c. Tidak ada jendela, tidak ada a. Ada jendela, ada lubang angin/ventilasi. b. Ada jendela, tidak ada lubang angin/
ventilasi. c. Tidak ada jendela, tidak ada lubang angin/
ventilasi a. Tanah pada seluruh ruang / kamar b. Plester/semen pada sebagian ruang /
3. Output hasil questioner / pengumpulan data primer
MASTER TABEL
• Sanitasi Perdesaan
No Nama
Kepemilikan Sarana Air
Bersih
Kepemilikan TPS
Kepemilikan Jamban
Rumah Sehat
Kepemilikan
SPAL
1 AN 1 2 2 2 2
2 BE 1 2 2 2 2
3 SD 1 2 2 2 2
4 JF 1 2 2 2 2
5 AS 2 2 2 2 2
6 FR 1 2 1 2 2
7 AR 1 2 2 2 2
8 AM 1 2 2 2 2
9 UD 1 2 2 2 2
10 FD 1 2 2 2 2
11 AS 1 2 2 2 2
12 SK 1 2 2 2 2
( Sumber : Data Sekunder 2013 )
Ket.
Kepemilikan Sarana Air Bersih : Kepemilikan TPS : Kepemilikan Jamban :
1. Sumur Suntik 1. Memiliki 1. Memiliki
2. Sumur Gali 2. Tdk Memiliki 2. Tdk Memiliki
3. Sumur Pompa
Rumah Sehat : Kepemilikan SPAL
13 SR 1 2 1 1 1
14 IL 1 2 2 2 2
15 PY 1 2 2 2 2
16 GL 1 2 2 2 2
17 PT 1 2 2 2 2
18 RD 3 2 2 2 2
19 HR 3 2 2 2 2
20 YM 3 2 2 2 2
21 JM 3 2 2 2 2
22 WE 1 2 2 2 2
23 TH 1 2 2 2 2
24 AS 1 2 2 2 2
25 SH 1 2 2 2 2
26 RN 3 2 2 2 2
27 RM 1 2 2 2 2
28 SD 1 2 2 2 2
29 SG 1 2 2 2 2
30 DI 1 2 2 2 2
1. Bersyarat 1. Memiliki
2. Tdk Bersyarat 2. Tdk Memiliki
Hasil Analisis :
Dari master tabel diatas menunjukan bahwa dari 30 sampel sanitasi perdesaan menunjukan bahwa kepemilikan sarana air bersih dengan mengunakan sumur suntik 24 orang, Sumur Gali 1 orang dan Sumur Pompa 5 orang, yang memiliki tempat pembuangan sampa sementara 0 sedangkan tidak memiliki 30 orang, yang memiliki jamban 2 sedangkan yang tidak memiliki 28 orang, yang memiliki rumah sehat 1 bersyarat sedangkan tidak bersyarat 29 sedangkan untuk kepemilikan SPAL 1 orang dan tidak memiliki 29 orang.
• Gizi Seimbang
No Nama Pengetahuan Sikap
1 Ny.Ay 1 1
2 Ny.Dt 1 1
3 Ny.Fd 1 2
4 Ny.Dh 1 2
5 Ny.Yu 1 2
6 Ny.Ol 2 1
7 Ny.We 2 1
8 Ny.Av 1 1
9 Ny.Hj 1 1
10 Ny.Kw 1 2
11 Ny.Lm 2 2
12 Ny.Id 2 1
13 Ny.Ds 1 1
14 Ny.Zm 1 1
15 Ny.Tn 1 1
16 Ny.Fa 1 1
( Sumber : Data Sekunder 2013 )
Ket.
Pengetahuan : Sikap :
1. Rendah 1. Baik
2. Tinggi 2. Tdk Baik
Hasil Analisis :
Dari master tabel diatas menunjukan dari 30 sampel gizi seimbang menunjukan pengetahuan rendah 23 orang sedangkan pengetahuan tinggi 7 orang sedangkan pada sikap yang baik 20 orang dan yang tidak baik 10 orang.
4. Matriks 5 pilar
- Pembentukan kader perdesaan sehat
17 Ny.Nd 1 1
18 Ny.El 1 2
19 Ny.Wl 2 2
20 Ny.Dw 2 2
21 Ny.Nd 1 1
22 Ny.In 1 1
23 Ny.Sk 1 1
24 Ny.Ii 1 1
25 Ny.Kt 2 2
26 Ny.Dl 1 2
27 Ny.Sr 1 1
28 Ny.Lh 1 1
29 Ny.Sn 1 1
30 Ny.Fr 1 1
- Penyuluhan PHBS
- Kegiatan Advokasi
- Identifikasi masalah
Jumlah Tujuan Peran
3 orang Melanjutkan program perdesaan sehat
Memaksimalkan posyandu dan derajat kesehata masyarakat desa bajo
Sasaran Materi Frekuensi metode media
KeluargaKesadaran dalam berperilaku hidup bersih dan sehat
1 kali - -
Siswa SD Impres Bajo
Pentingnya hidup bersih dan
kegiatan cuci tangan pakai
sabun
1 kali -
Sabun dan Tempat
penampung air
Peran kader Hasil
Menyarankan penampungan sampah Terlaksana dan adanya pertimbangan dikarenakan menyangkut angaran akan
tetapi pemerinta mengeluarkan peraturan setempat mengenai
permasalaan yang ditemukan di lapangan
Perlunya air bersih
Menyaranakan masyarakat jamaban di wc umum
Tenaga Kesehatan Jumlah Kebutuhan Ratio
Bidan ≥ 5 445 KK