Lapkas Pterigium farih
-
Upload
farih-n-mubarok -
Category
Documents
-
view
202 -
download
1
Transcript of Lapkas Pterigium farih
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 1/14
1
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
II. Nama : Tn. R
III. Umur : 39 tahun
IV. Alamat : Klender
V. Pekerjaan : Mining contractor
VI. Tanggal berobat : 20 Januari 2012
VII. ANAMNESA
Keluhan Utama
Ada selaput pada mata kiri sejak + 1 tahun lalu.
VIII. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak 1 tahun lalu, os merasa ada selaput yang muncul pada mata kirinya.Keluhan tersebut disertai berair, terasa pegal dan linu bila terlalu lama bekerja.
Os tidak merasa ada yang mengganjal atau ada yang menghalangi
pandangannya. Mata merah (-), gatal (-), perih (-), serta kotoran pada mata (-).
Riwayat sakit mata atau terkena trauma pada kedua mata sebelumnya disangkal.
IX. RIWAYAT PENGOBATAN
Os sudah pernah berobat di klinik kantornya tapi keluhan tidak membaik. Os
lupa obat yang diberikan.
X. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak pernah sakit mata seperti ini sebelumnya. Riwayat hipertensi (-),
diabetes mellitus (-).
XI. RIWAYAT ALERGI
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 2/14
2
Makanan (-)
Obat (-)
XII. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada keluarga yang mengeluhkan sama seperti pasien.
XIII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Os bekerja sebagai mining contractor , sudah hampir 5 tahun. Sehari-hari os
bekerja si tempat terbuka dan sering terpapar debu, panas dan udara kering hampir
6-7 jam setiap harinya.
Ditempat kerja beberapa teman kerja os memiliki keluhan yang sama.
XIV. STATUS OFTALMOLOGIKUS
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 3/14
3
OD OS
Ortoforia Kedudukan Ortoforia
Baik ke segala arah Pergerakan
Bola Mata
Baik ke segala arah
Madarosis (-), Edema (-),
hiperemis (-), nyeri tekan (-
), benjolan (-), bulu mata
tidak mengarah ke dalam,
kelopak tidak melipat
keluar/dalam
Palpebra Superior Madarosis (-), Edema (-),
hiperemis (-), nyeri tekan
(-), benjolan (-), bulu mata
tidak mengarah ke dalam,
kelopak tidak melipat
keluar/dalam
Edema (-), hiperemis (-),
nyeri tekan (-), benjolan (-),
bulu mata tidak mengarah
ke dalam, kelopak tidak
melipat keluar/dalam
Palpebra Inferior Edema (-), hiperemis (-),
nyeri tekan (-), benjolan (-
), bulu mata tidak
mengarah ke dalam,
kelopak tidak melipat
keluar/dalam
Hiperemis (-), folikel (-),
papil (-), membran (-) Konjungtiva Tarsal Hiperemis (-), folikel (-),
papil (-),membran (-)
Jaringan fibrovaskular (-
), injeksi konjungtiva (-),
injeksi siliar (-), secret (-)
Konjungtiva Bulbi Jaringan fibrovaskular
berbentuk segitiga di
daerah nasal puncak dikornea, injeksi
konjungtiva (-), injeksi
siliar (-), sekret (-)
Tepi kornea bagian
nasal tertutupi selaput,
infiltrat (-), sikatriks (-)
Kornea Jernih , infiltrat (-),
sikatriks (-)
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 4/14
4
sedang, hipopion (-),
hifema (-) COA sedang, hipopion (-),
hifema (-)
OD OS
Coklat, kripte baik, sinekia
(-)
Iris Coklat, kripte baik, sinekia (-)
Bulat, isokor, diameter 3
mm, refleks cahaya
langsung dan tdk langsung
(+)
Pupil Bulat, isokor, diameter 3
mm, refleks langsung dan
tdk langsung cahaya (+)
Jernih Lensa Jernih
Tidak dilakukan Vitreus Humor Tidak dilakukan
6/6 Visus 6/6
XV. RESUME
Sejak 1 tahun lalu, os merasa ada selaput yang muncul pada mata kirinya.
Keluhan tersebut disertai berair, terasa pegal dan linu bila terlalu lama bekerja.
Mengganjal (-), pandangan terhalang (-). Mata merah (-), gatal (-), perih (-),
kotoran mata (-). Riwayat sakit mata atau terkena trauma pada kedua mata (-).
Sudah diobati tapi tidak ada perubahan.
Os bekerja sebagai mining contractor , sudah hampir 5 tahun. Sehari-hari os
bekerja si tempat terbuka dan sering terpapar debu, panas dan udara kering hampir
6-7 jam setiap harinya. Ditempat kerja beberapa teman kerja os memiliki keluhan
yang sama.
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 5/14
5
Pada pemeriksaan didapatkan visus mata kanan dan mata kiri 6/6. Pada
konjungtiva bulbi kiri terdapat jaringan fibrovaskular pada bagian nasal puncaknya
di tepi kornea.
XVI. DIAGNOSA
Pterigium stadium II OS
XVII. PENATALAKSANAAN
Pembedahan
Anti Inflamasi (steroid)
Edukasi : melindungi mata dari sinar matahari, debu dan udara kering (terutama
saat bekerja) menggunakan kacamata pelindung.
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 6/14
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Konjungtiva
Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.
Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh sel goblet. Musin bersifat
membasahi kelopak mata terutama kornea.
Bagian-bagian konjungtiva:
- Konjungtiva Tarsal : yang menutupi tarsus, sukar digerakan dari tarsus
- Konjungtiva Bulbi : menutupi sklera dan mudah digerakan dri sklera di bawahnya
- Konjungtiva Fornises atau forniks konjungtiva : tempat peralihan konjungtiva tarsal
dan konjungtiva bulbi.
GAMBAR ANATOMI KONJUNGTIVA
Ket. Gambar :
1. Forniks superior dan inferior
2. Konj.tarsal superior dan inferior
3. Kripte Henle
4. Kel. Krause
5. Kel. Wolfring
6. Kel lakrimal
7. Kel. Manz
8. Tarsus super
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 7/14
7
Pada konjungtiva terdapat pembuluh darah :
- Arteri konjungtiva posterios yang memperdarahi konjungtiva bulbi
- Arteri siliar anterior atau episklera yang memberikan cabang :
• Arteri episklera masuk ke dalam bola mata dan dengan arteri siliar posterior
longus bergabung membentuk arteri sirkular mayor atau pleksus siliar, yang
akan memperdarahi iris dan badan siliar.
• Arteri perikornea yang memperdarahi kornea
• Arteri episklera yang terletak di atas sklera , merupakan bagian arteri siliar
anterior yang memberikan perdarahan dalam bola mata.
PTERIGIUM
DEFINISI
Pterigium adalah Suatu pertumbuhan fibrovaslular pada konjungtiva bulbi yang
bersifat degeneratif dan invasif.
.
Berbentuk segitiga ,berada di fisura palpebra dan mengarah ke kornea
Bagian-bagian pterigium :
1. Kaput
2. Apeks
3. Kolum
4. Korpus
ETIOLOGI
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 8/14
8
- Belum diketahui pasti
- Teori yang dikemukakan :
1. Paparan sinar matahari (UV)
2. Iritasi kronik dari lingkungan ( udara, angin, debu )
GAMBARAN PATOLOGI
- Proses degeneratif (hiperplasia) jaringan subkonjungtiva
- Perubahan kornea ( apeks pterigium ) → membran konjungtiva rusak dan lamel
superfisial kornea diinvasi jaringan Granulasi
GAMBARAN KLINIK
● Lesi biasanya terdapat di sisi nasal konjungtiva bulbi.
● Bisa dijumpai di sisi nasal dan temporal pada satu mata ( Pterigium dupleks )
atau pada kedua mata (Pterigium bilateral)
Gejala subyektif :
Rasa perih, terganjal, sensasi benda asing; silau, berair, gangguan visus, masalah
kosmetik
Gejala Obyektif :
● Konjungtiva bulbi ( fisura palp ) jar. fibrovaskuler berbentuk segitiga
(apeks menuju kornea atau di kornea)
● Di depan apeks kdg dijumpai :
- Yellow brown line = Pigmented iron line = Stocker’s line
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 9/14
9
- Grey cap (Grey zone)
Pada pterigium yang besar, gerakan bola mata terbatas ke arah yang berlawanan
dengan lesi
● Gangguan visus Pada Pterigium stadium III
Karena : a. menutupi zona optik kornea
b. kurvatur kornea terganggu astigmatisma
● Diplopia timbul bila pterigium besar
KLASIFIKASI
A. Berdasarkan luas perkembangannya :
Stadium I : Pterigium belum mencapai limbus
Stadium II : Sudah mencapai limbus tapi belum mencapai daerah pupil
Stadium III : Sudah mencapai daerah pupil
B. Berdasarkan progresifitas tumbuhnya :
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 10/14
10
Stasioner : relatif tidak berkembang lagi ( tipis, pucat, atrofi )
Progresif : berkembang lebih besar dalam waktu singkat
C. Berdasarkan tipenya
Membran / fibrosa : tipis & pucat.
Vaskuler : lebih tebal dan hiperemi.
DIAGNOSIS
Ditegakkan berdasarkan gejala klinik dan pemeriksaan fisik.
DIAGNOSIS BANDING
1. Pinguekula (pterigium stadium I)
2. Pseudopterigium (pterigium stadium II & III)
Pterigium Pseudopterigium
Lokasi Selalu di fisura palpebra Sembarang lokasi
Progresifitas Bisa progresif atau
stasioner
Selalu stasioner
Riwayat penyakit Ulkus kornea ( - ) Ulkus kornea ( + )
Tes sondase Negatif Positif
PENGOBATAN
1. Non bedah : Mengurangi keluhan subyektif, misalnya :gatal, merah
2. Bedah
Indikasi operasi
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 11/14
11
1. Menurut Ziegler
Mengganggu visus
Mengganggu pergerakan bolamata
Berkembang progresif
Mendahului suatu operasi intraokuler
Kosmetik , di depan apeks pterigium terdapat grey zone
2. Menurut Guilermo Pico
Progresif
Mengganggu visus
Mengganggu pergerakan bola mata
KOMPLIKASI
A. Selama operasi
Perforasi kornea atau sklera
Trauma pada m. rektus medialis atau lateral
B. Sesudah operasi
Infeksi
Granuloma
Astigmatisma kornea
Neovaskularisasi
Sikatriks kornea
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 12/14
12
PTERIGIUM REKUREN
Disebut juga pterigium sekunder = pterigim residif
* Disebut rekuren bila timbul kembali dlm waktu 7 hari- 6 bulan post operasi.
* Bukan merupakan suatu pterigium yg benar-benar rekuren, lebih tepat disebut
pterigium sekunder.
* Insidens : 30 – 50 %
* Faktor yg mempengaruhi :
Usia
Progresifitas
Tipe pterigium
Tehnik / metode operasi
Iritasi
* Upaya mengurangi rekuren :
1. Tunda operasi sampai usia dekade 4
2. Gunakan sitostatika topikal, misalnya; mitomicin C (Pt progresif)
3. Gunakan radiasi sinar beta (tipe vaskuler)
4. Pilih metode operasi yg baik
5. Kurangi iritasi
PENCEGAHAN
Secara umum, lindungi mata dari paparan langsung sinar matahari, debu, dan angin,
misalnya dengan memakai kacamata hitam.
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 13/14
13
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas,Sidharta. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan III. Balai Penerbitan FKUI. Jakarta. 2008
Ilyas,Sidharta; Mailangkay; Taim,Hilman ;Saman,Raman; Simarmata,Monang;
Widodo,Purbo. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa
Kedokteran. Edisi II. Sagung Seto. Jakarta. 2010.
Vaughan, Daniel; Asbury, Taylor; Riordan-Eva, Paul. Oftalmologi Umum. Edisi 14.
KDT. Jakarta. 2000.
www.emedicine.medscape.com/ pterygium
5/17/2018 Lapkas Pterigium farih - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-pterigium-farih 14/14
14