Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
-
Upload
mimi-darling -
Category
Documents
-
view
152 -
download
12
Transcript of Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR
DOSEN PEMBIMBING :
KADEK SURANATHA, S.Pd.,M.Pd.,Kons
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
NYOMAN LISTRIANA DEWI (0911011023)
NI PUTU DEWI ANTARI (0911011030)
LUH PUTU PURNAMANINGGSIH (0911011032)
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kita panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencananya. Laporan ini berjudul
“Laporan Praktikum BK Karir”.
Walaupun demikian, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak, agar untuk laporan yang kami buat selanjutnya dapat disempurnakan dan
mencapai hasil yang optimal, namun kami tetap mengharapkan agar laporan ini
dapat memberi manfaaat bagi seluruh pembaca baik dalam pembangunan ilmu
maupun dalam penyerapan informasi.
Kami sangat berharap agar nantinya laporan yang kami buat dengan
sederhana ini dapat menambah wawasan para pembaca dari segala aspek apapun,
dan kami pula memohon maaf sebesar besarnya jika ada kesalahan – kesalahan
dalam laporan ini, karena tidak ada manusia yang sempurna.
Om Santhi, Santhi, Santhi, Om
Singaraja, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ………………………………………………………………... i
Daftar Isi……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Masalah tentang Karir yang terjadi di Sekolah ……………………. 1
B. Latar Belakang Perlunya Layanan Karir ………………………….. 1
C. Pendekatan/ Model/ Layanan yang Digunakan……………………. 2
D. Manfaat ………………………………………………………………... 2
E. Metode Penulisan …………………………………………………….. 2
BAB II TEORI YANG MELANDASI PERANGKAT YANG
DIGUNAKAN ………………………………………………………………. 3
A. Teori Yang Digunakan ……………………………………………… 3
B. Instrumen Yang Digunakan Dalam Kegiatan Layanan………….. 5
C. RPBK dan Media……………………………………..……..………. 7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Yang Dicapai…. ……………………………………………… 22
B. Kelemahan dan Kelebihan………………………………………….. 22
BAB VI PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………… 23
3.2 Saran-saran ……………………………………………………………. 23
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Masalah-masalah Tentang Karir yang Terjadi Di Sekolah
SMK Negeri 1 Singaraja yang terletak di Jalan Pramuka Singaraja
merupakan salah satu sekolah kejuruan dalam bidang ekonomi dan
pariwisata yang ada di Singaraja. Sebagai salah satu sekolah kejuruan tentu
saja para lulusannya diharapkan dapat memperdayakan SDM yang ia miliki
yang didapatkan selama melakukan study di SMK Negeri 1 Singaraja.
Lulusan SMK diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri. Namun, meskipun dituntut demikian tidak semua siswa dapat
memperkirakan kemana arah dan tujuan karirnya setelah tamat. Ini
merupakan salah satu masalah yang serius yang dihadapai oleh siswa di
sekolah ini, khususnya siswa yang berada di Jurusan Tata Niaga kelas XIC.
Para siswa di kelas ini masih belum tahu setelah lulus mereka akan kemana,
dari angket yang telah kami sebarkan mereka memilih untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi, bekerja dan membuka usaha sendiri. Nah, disini terdapat
masalah lagi yaitu perguruan tinggi apa yang cocok untuk mereka, bisa
bekerja dimana sajakah mereka, dan usaha apa yang cocok mereka buka
sebagai lulusan tata niaga.
B. Latar Belakang Perlunya Layanan Karir
Kebingungan para siswa untuk memilih lanjutan karir setelah lulus
SMK menjadi salah satu hal yang melatar belakangi pemberian layanan
karir bagi mereka, selain itu mereka yang merupakan lulusan SMK yang
dituntut untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan/ membuka usaha
sendiri juga merupakan hal yang melatar belakangi pemberian layanan
karir bagi siswa dan siswi di SMK Negeri 1 Singaraja Jurusan Tata Niaga
kelas XIc. Selain kebingungan tersebut, guru BK juga memberikan
informasi kepada kami mengenai keadaan siswa dan siswi yang berada di
jurusan Tata Niaga. Dikatakan bahwa jurusan Tata Niaga merupakan
jurusan yang di katagorikan peminatnya sedikit, karena siswa yang berada
di jurusan tata niaga umumnya adalah meraka yang tidak mendapatkan
jurusan akutansi kemudian di alihkan ke jurusan Tata Niaga. Guru BK
memberikan saran kepada kami untuk memberikan motivasi kepada siswa
yang berada di jurusan tata niaga agar mereka tidak berkecil hati dengan
jurusan yang mereka dapatkan.
C. Pendekatan/ Model/ Layanan yang Digunakan
Pendekatan yang dilakukan dalam pemberian layanan informasi
karir di kelas XI TNc
adalah model klasikal yaitu pemberian informasi
kepada seluruh siswa di dalam kelas tersebut dalam waktu yang
bersamaan.
BAB II
TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG
DIGUNAKAN
A. Teori yang Digunakan
Teori Motivasi Maslow
Pengertian Motivasi Manusia
Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.
Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk
berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang
menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya
itu mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh
manusia selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari
pendapat ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses
psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya
persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan
tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu,
yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.
Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah
motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia
lebih semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai
berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat
didefinisikan sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan
yang ada dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan
perilaku. Kita menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-
perbedaan dalam intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat
adalah hasil dari tingkat motivasi yang lebih kuat.
Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer
harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu
tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan
tersebut untuk mencapai tujuannya.
Teori Motivasi
1. Teori Kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan
dan kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku
dengan cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor
dalam diri orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan
menghentikannya perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan
kebutuhan apa yang memuaskan dan mendorong semangat bekeja
seorang. Hal ini yang memotivasi semangat bekerja seeorang adalah
untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan materiil maupun non materiil
yang diperoleh dari hasil pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya
semakin terpenuhi, maka semangat bekerjanya pun akan semakin baik
pula.
Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan
bertindak (bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan (inner needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar
kebutuhan dan kepuasan yang diinginkan, maka semakin giat orang itu
bekerja. Dan harus memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri
orang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan
menghentikan prilaku. Mereka mencoba menentukan kebutuhan khusus
yang memotivasi orang.
2. Teori Proses
Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab
pertanyaan “ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan
menghentikan perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat
sesuai dengan keinginan manajer. Bila diperhatikan secara mendalam,
teori ini merupakan proses “sebab dan akibat” bagaimana seseorang
bekerja serta hasil apa yang diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini,
maka hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi hasil yang
tercapai tercermin dalam bagaimana proses kegiatan yang dilakukan
seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari kemaren.
Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-
baik saja, maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja
seseorang tergantung dari harapan yang akan diperolehnya pada masa
depan. Inilah sebabnya teori ini disebut “ teori harapan (expectancy
theory dari vroom)”. Jika harapan itu dapat menjadi kenyataan maka
seseorang aka cenderung meningkatkan semangat kerjanya. Tetapi
sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai akibatnya ia akan menjadi
malu.
Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu
digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini
mempunyai arti penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan
dengan proses motivasi.
B. Instrument yang Digunakan Dalam Kegiatan Layanan
Instrumen yang digunakan dalam kegiatan layanan bimbingan karir
yang dilakukan di sekolah SMK Negeri 1 Singaraja yaitu angket. Adapun
angket yang kami gunakan yaitu sebagai berikut :
Angket 1
ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan
keadaan Anda yang sebenarnya.
1. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?
a. Kuliah
b. Bekerja
c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai
dengan keinginan anda)
2. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?
a. Perguruan Tinggi Negeri
b. Perguruan Tinggi Swasta
c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai
dengan keinginan anda)
3. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?
a. Bekerja di perusahaan orang lain
b. Membuka usaha sendiri
c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai
dengan keinginan anda)
Angket 2
ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya
1. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?
o YA
o TIDAK
2. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang
diberikan?
o YA
o TIDAK
3. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara
penyampaian materinya.
KRITIK
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
SARAN
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
C. RPBK Dan Media
SATUAN LAYANAN
RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING
(RPBK)
A. Topik : Karir dan Cita - cita
B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
C. Jenis Layanan : Informasi
D. Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan
E. Tujuan Layanan / Hasil yang Diinginkan :
Setelah menyelesaikan kegiatan ini siswa diharapkan :
1. Mengetahui karir dan cita – cita yang ingin dicapai.
F. Tugas Perkembangan (TP)
TP 5. Mencapai kematangan dalam pemilihan karir.
G. Rumusan Kompetensi
1. Mampu mengambil keputusan tentang pemilihan karir.
2. Mampu mengarahkan dirinya melalui kegiatan belajar dan lainnya
sesuai dengan pilihan karir.
H. Tugas Perkembangan (TP)
TP 5. “Mencapai kematangan dalam pemilihan karir”
I. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan
Kegiatan Mahasiswa Praktek
1. Memberikan penjelasan secara ringkas materi tentang karir dan cita-cita.
2. Memberikan Tanya jawab terkait topic bahasan tentang karir dan cita-
cita
3. Mengimplementasikan tahap perkembangan karir..
Kegiatan Siswa
1. Menyimak penjelasan materi dan mencermati serta mengkaji berbagai
contoh yang ada kaitannya dengan karir dan cita-cita.
2. Menggali dan mampu mengenali tugas dan perkembangan remaja.
3. Mengajukan pertanyaan apabila masih menemukan keraguan / kurang
mengerti.
J. Teori yang Digunakan dalam Pemberian Layanan :
Teori Motivasi Maslow
Pengertian Motivasi Manusia
Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.
Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk
berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang
menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu
mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia
selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari pendapat
ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang
menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-
kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang
bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.
Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah
motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia lebih
semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai
berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat didefinisikan
sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada
dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan perilaku. Kita
menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam
intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat adalah hasil dari
tingkat motivasi yang lebih kuat.
Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer
harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu
tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan tersebut
untuk mencapai tujuannya.
Teori Motivasi
1. Teori Kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan
kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan
cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri
orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan menghentikannya
perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang
memuaskan dan mendorong semangat bekeja seorang. Hal ini yang
memotivasi semangat bekerja seeorang adalah untuk memenuhi kebutuhan
dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperoleh dari hasil
pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi, maka
semangat bekerjanya pun akan semakin baik pula.
Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak
(bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan (inner
needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan
yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja. Dan harus memusatkan
perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan,
mengarahkan, mendukung, dan menghentikan prilaku. Mereka mencoba
menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang.
2. Teori Proses
Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan
“ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan
perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan
manajer. Bila diperhatikan secara mendalam, teori ini merupakan proses
“sebab dan akibat” bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang
diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, maka hasilnya akan diperoleh baik
untuk hari esok. Jadi hasil yang tercapai tercermin dalam bagaimana proses
kegiatan yang dilakukan seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari
kemaren.
Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja,
maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang tergantung
dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori
ini disebut “ teori harapan (expectancy theory dari vroom)”. Jika harapan itu
dapat menjadi kenyataan maka seseorang aka cenderung meningkatkan
semangat kerjanya. Tetapi sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai
akibatnya ia akan menjadi malu.
Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu digerakkan,
diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini mempunyai arti
penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan dengan proses motivasi.
K. Uraian Materi :
Karir lanjut setelah lulus SMK
Lulusan SMK khususnya jurusan perdagangan dipandang lebih siap untuk
memasuki dunia kerja, walaupun demikian masih banyak juga siswa lulusan
SMK Perdagangan yang kebingungan setelah lulus dari SMK Perdagangan.
Menjawab kebingungan dari hal tersebut, maka kami memberikan beberapa
solusi untuk pemecahan masalah tersebut:
1. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study lanjut
pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan, guru ekonomi
(melanjutkan ke pendidikan ekonomi).
2. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan membuka
usahasendiri, seperti membuka warung atau menjadi SPG
3. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir atau penjaga stand
dari toko tersebut.
Membuka Usaha sendiri setelah lulus SMK
Mendirikan "Usaha Mandiri" memang bukanlah hal yang mudah. Orang
yang gagal mendirikan usaha mandiri jauh lebih banyak jika dibandingkan
dengan orang yang sukses. Faktor terpenting dalam memulainya ialah
pengetahuan, pengalaman dan jaringan.
Pengetahuan tentang ilmu usaha memang sangatlah penting. Misalnya jika ada
orang yang membuka sebuah usaha kecil-kecilan. Kalau tidak diperhitungkan
dengan matang tentang modal, pengeluaran, pemasukan, tranport dll, maka
bisa saja besar pasak dari pada tiang. Usahanya bisa saja hancur saat itu juga.
akan tetapi berbeda kalau orang tersebut memiliki pengetahuan yang
mumpuni. Usaha yang kecil pun bisa tumbuh menjadi usaha mandiri yang
besar.
Usaha mandiri merupakan salah satu hal positif yang perlu ditanamkan
kepada generasi muda. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan mereka,
khususnya setelah menyelesaikan pendidikan, dengan hanya menjadi seorang
pencari kerja. Sebab, di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia pada saat
ini lowongan pekerjaan menjadi lebih terbatas.
Dengan hanya bergantung untuk menjadi seorang pencari kerja, hal ini sama
saja dengan meningkatkan angka pengangguran di tanah air. Tentu ini bukan
hal yang positif dalam sebuah proses pembangunansebuah negara. Sebab,
dengan semakin banyaknya pengangguran intelektual di tanah air,
menunjukkan mental sebuah bangsa sedang berada di zona merah.
Dunia pendidikan merupakan salah satu media untuk mampu menciptakan
kesadaran kepada generasi muda pentingnya lepas dari ketergantungan dunia
kerja. Mereka harus mampu menciptakan usaha mandiri, sebagai cara untuk
bisa tetap semangat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada
orang lain.
Salah satu yang bisa dilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan
jiwa untuk berani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikan
kewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi muda memiliki
pandangan yang lebih luas serta rencana pasca mereka menyelesaikan
pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencana untuk mencari kerja saja.
Namun harus berani lebih baik untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Tips Memulai Usaha Mandiri
Banyak orang yang merasa kurang siap untuk terjun dan memulai usaha
mandiri. Berbagai macam kendala dikedepankan sebagai alasan untuk tidak
memulai sebuah usaha. Salah satunya adalah masalah keterbatasan modal.
Padahal, seorang pengusaha yang siap untuk sukses justru akan menjadikan
berbagai macam kendala tersebut sebagai sebuah modal awal untuk meraih
kesuksesan. Sebab, seorang manusia biasanya akan muncul naluri kreatif
mereka justru pada saat mereka terdesak.
Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar
seseorang berani untuk menentukan langkah memulai sebuah usahamandiri.
Di antaranya adalah :
1. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya dengan membaca
beberapa kisah sukses dari para pengusaha yang memulai usaha dari
nol dan dengan modal yang sangat minim. Salah satunya Bob Sadino
yang menjadi raja hypermarket dengan memulai bisnisnya dari 20 butir
telur ayam kampung.
2. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan
memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan
banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa disaring
untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah modal awal
memulai usaha mandiri.
3. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu akan
menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif. Tanpa ilmu, maka
sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.
4. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan sebuahpemikiran,
segeralah memulainya. Jangan menunggu atau menunda waktu, karena
kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan pula merasa minder
karena modal yang kita miliki sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah
yang menyebutkan bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali
oleh sebuah titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.
5. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal
tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah
satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang terbukti
mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern yang paling
ampuh.
Selain tips-tips diatas, faktor pengalaman pun sangat penting dalam
mencoba membangun usaha yang mandiri. Karena menurut pepatah,
pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman tentang usaha ini bisa
didapat dengan mencoba memulai usaha. Jangan takut dengan kegagalan,
karena kegagalan yang kita alami bisa berbuah manis sebuah pengalaman
yang berharga. sehingga kita bisa menghindari penyebab kegagalan tersebut di
kemudian hari.
L. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
M. Tempat/kelas/semester : Ruang kelas /XI TN A/semester II (genap)
N. Hari/tgl, alokasi waktu : Sabtu / 5 Mei, 3X45 menit
O. Penyelenggara layanan : PL-BKS
P. Pihak yang Disertakan : -
Q. Alat dan Sumber Bahan : Papan tulis, spidol, materi karir dan cita – cita,
LCD dan Laptop.
Rencana penilaian/evaluasi (Laiseg,Laijapen,Laijapang)
1. Proses : Mencermati dan memperhatikan kesungguhan,
keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran melalui
pengamatan langsung/observasi.
2. Hasil : Mengevaluasi tentang :
1. Memahami tentang karir dan cita-cita.
2. Meningkatkan pemahaman tentang karir dan cita-cita.
3. Memahami tugas dan perkembangan remaja.
O. Analisis :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
.................................................................................................................................
P. Tindak Lanjut :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................................................................................
Q. Catatan Khusus :
............................................................................................................................
................................................................................................................................
............................................................................................................................
Karir dan Cita - cita
Jurusan Bimbigan KonselingFakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan GaneshaSingaraja
Nama Penyaji
Nyoman Listriana Dewi(0911011023)
Ni Putu Dewi Antari(0911011030)
Luh Putu Purnamaningsih(0911011032)
Dunia
Perdagangan
PEMBAHASAN
K ar ir l anj ut set el ah l ul us
SM K
Tips M emul ai Usaha M andir i
M embuk a Usaha sendir i setel ah
l ul us SM K
3 alternatif,
1. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study
lanjut pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan,
guru ekonomi (melanjutkan ke pendidikan ekonomi).
2. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan
membuka usahasendiri, seperti membuka warung atau
menjadi SPG
3. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir
atau penjaga stand dari toko tersebut.
Lul us smk ,….
M au k emana????????
Dunia pendidikan merupakan salah satu media untukmampu menciptakan kesadaran kepada generasi muda pentingnyalepas dari ketergantungan dunia kerja. Salah satu yang bisadilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan jiwa untukberani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikankewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi mudamemiliki pandangan yang lebih luas serta rencana pasca merekamenyelesaikan pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencanauntuk mencari kerja saja. Namun harus berani lebih baik untuk bisamenciptakan lapangan pekerjaan.
M embuk a Usaha sendir i setel ah
l ul us SM K
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar seseorangberani untuk menentukan langkah memulai sebuahusahamandiri. Di antaranya adalah :
Tips M emul ai Usaha M andir i
1. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya
dengan membaca beberapa kisah sukses dari para
pengusaha yang memulai usaha dari nol dan
dengan modal yang sangat minim. Salah satunya
Bob Sadino yang menjadi raja hypermarket dengan
memulai bisnisnya dari 20 butir telur ayam
kampung.
2. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan
memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan
banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa
disaring untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah
modal awal memulai usaha mandiri.
3. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu
akan menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah
yang mereka hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif.
Tanpa ilmu, maka sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang
sia-sia.
4. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan
sebuahpemikiran, segeralah memulainya. Jangan menunggu
atau menunda waktu, karena kesempatan tidak akan datang dua
kali. Jangan pula merasa minder karena modal yang kita miliki
sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah yang menyebutkan
bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali oleh sebuah
titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.
5. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal
tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah
satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang
terbukti mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern
yang paling ampuh.
PERJ ALANAN SUK SES
SALAH SATU PENGUSAHA
I NDONESI A
BOB SADINO
PEM I LI K BEBERAPA
SUPERM ARK ET BESAR YANG
DI AWALI DARI BERJ UALAN
TELUR AYAM
BIOGRAFI BOB SADINONama : Bob Sadino
Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
gama : Islam
Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)
Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan
Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-
sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)
Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 031-793981
Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 021- 793618
BAGAI M ANA K I SAHNYA?????
Kembali dari Belanda setelah selama 9 tahun merantau dan ingin membuka usaha
sendiri tanpa di perintah oleh orang lain.
Diawali dari menjadi sopir dari mobil mercedesnya yang ia sewakan , namun naas
mobilnya kemudian hancur dan rusak parah karena kecelakaan.
Kemudian ia beralih menjadi tukang batu dan bangunan dengan gaji rp 100 ribu /
hari.
Karena memiliki banyak teman, salah satu temannya memberikan 50 ekor ayam ras
yang kemudian ia pelihara sendiri. Setelah ia memelihara ayamnya dan kemudian
bertelur ia mempunyai niat untuk mencoba menjual ayamnya secara dor to dor
kepada para warga asing yang kebetulan tinggal di sekitar rumahnya. Dari sini
bisnisnya mulai berkembang hingga sekarang menjadi pemilik tunggal swalayan
besar Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik.Lalu ada
Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung
Om Santih, Santih,
Santih Om
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil yang Dicapai
Setelah pemberian layanan informasi klasilkal yang diberikan di
kelas XI TNc SMK Negeri 1 Singaraja kami memberikan angket kepada
siswa mengenai penilaian terhadap materi yang disajikan dan adapun
hasilnya yang telah di dapatkan adalah, hampir sebagian besar siswa
menyatakan kalau materi yang kami bawakan sudah sesuai dengan
kebutuhan mereka sebagai siswa SMK khususnya Jurusan Tata Niaga yang
bergerak di bidang perdagangan.
Setelah diberikan informasi mengenai cara membuka usaha dalam
bidang perdagangan dan memberikan mereka motivasi-motivasi yang
berhubungan dengan perdagangan para siswa mengaku akan berani
mencoba untuk membuka usaha sendiri setelah nanti lulus SMK bagi yang
ingin membuka usaha sedangkan bagi mereka yang ingin melanjutkan
kuliah setelah diberikan informasi mereka dapat mengetahui perguruan
tinggi apa saja yang bisa mereka pilih untuk melanjutkan studi mereka di
bidang perdagangan dan bagi yang ingin bekerja di perusahaan orang lain,
siswa dapat mengetahui perusaan apa saja yang dapat menerima mereka dan
apa saja persyaratan mereka untuk bisa bekerja di perusaan tersebut.
1. Hasil Angket
Dari angket yang telah kami bagikan pada 25 orang siswa diawal
maka didapatkan hasil sebagai berikut:
a) Persentase Keinginan Setelah Tamat SMK
b) Persentase Keinginan Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
c) Pekerjaan Yang Diinginkan
kuliah
bekerja
lain
Perguruan Tinggi Negri
100%
Perusahaan OrangLain
Membuka UsahaSendiri
Lain-Lain
91,6%
8,4
2. Hasil Penilaian Penyajian Materi
a) Kesesuaian Materi Dengan Kebutuhan Siswa
b) Kesesuaian Media Dengan Materi
B. Kelemahan dan Kelebihan
1. Kelemahan
Kelemahan kami dalam memberikan layanan informasi bagi para
siswa dan siswi di kelas XIc
Jurusan Tata Niaga SMK Negeri 1
Singaraja adalah kurangnya penegetahuan kami tentang dunia
perdagangan.
2. Kelebihan
Kelebihan kami dalam memberikan layanan informasi karir bagi
para siswa dan siswi di kelas XIc
Jurusan Tata Niaga SMK Negeri 1
Singaraja adalah siswa mulai berpikir dan merencanakan kemana
nantinya siswa tersebut membangun karirnya sendiri.
IYA
TIDAK96%
4%
IYA
TIDAK96%
4%
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Layanan informasi karir adalah layanan yang diberikan kepada
siswa agar mereka mengetahui lanjutan karir mereka baik study maupun
pekerjaan setelah mereka lulus dari menempuh pendidikan disekolah.
Layanan informasi karir yang kami berikan di SMK Negeri 1 Singaraja
adalah informasi mengenai sekolah lanjutan setelah lulus SMK, tempat
mereka dapat bekerja dan bagaimana cara mereka untuk membuka usaha
mandiri untuk meminimalisir kegagalan yang akan mereka alami jika
mereka membuka usaha.
B. Saran
Diharapkan bagi siswa yang bersekolah di Sekolah Menengah
Kejuruan terutama di SMK jurusan Perdagangan agar sejak dini mulai
memikirkan tujuannya setelah lulus dari SMK jurusan Perdagangan, agar
nantinya tidak kebingungan akan menentukan tujuan karirnya.
SATUAN LAYANAN
RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING
(RPBK)
R. Topik : Karir dan Cita - cita
S. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir
T. Jenis Layanan : Informasi
U. Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan
V. Tujuan Layanan / Hasil yang Diinginkan :
Setelah menyelesaikan kegiatan ini siswa diharapkan :
1. Mengetahui karir dan cita – cita yang ingin dicapai.
W. Tugas Perkembangan (TP)
TP 5. Mencapai kematangan dalam pemilihan karir.
X. Rumusan Kompetensi
3. Mampu mengambil keputusan tentang pemilihan karir.
4. Mampu mengarahkan dirinya melalui kegiatan belajar dan lainnya
sesuai dengan pilihan karir.
Y. Tugas Perkembangan (TP)
TP 5. “Mencapai kematangan dalam pemilihan karir”
Z. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan
Kegiatan Mahasiswa Praktek
1. Memberikan penjelasan secara ringkas materi tentang karir dan cita-cita.
2. Memberikan Tanya jawab terkait topic bahasan tentang karir dan cita-
cita
3. Mengimplementasikan tahap perkembangan karir..
Kegiatan Siswa
1. Menyimak penjelasan materi dan mencermati serta mengkaji berbagai
contoh yang ada kaitannya dengan karir dan cita-cita.
2. Menggali dan mampu mengenali tugas dan perkembangan remaja.
3. Mengajukan pertanyaan apabila masih menemukan keraguan / kurang
mengerti.
AA. Teori yang Digunakan dalam Pemberian Layanan :
Teori Motivasi Maslow
Pengertian Motivasi Manusia
Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.
Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk
berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang
menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu
mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia
selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari pendapat
ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang
menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-
kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang
bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.
Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah
motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia lebih
semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai
berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat didefinisikan
sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada
dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan perilaku. Kita
menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam
intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat adalah hasil dari
tingkat motivasi yang lebih kuat.
Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer
harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu
tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan tersebut
untuk mencapai tujuannya.
Teori Motivasi
1. Teori Kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan
kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan
cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri
orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan menghentikannya
perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang
memuaskan dan mendorong semangat bekeja seorang. Hal ini yang
memotivasi semangat bekerja seeorang adalah untuk memenuhi kebutuhan
dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperoleh dari hasil
pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi, maka
semangat bekerjanya pun akan semakin baik pula.
Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak
(bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan (inner
needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan
yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja. Dan harus memusatkan
perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan,
mengarahkan, mendukung, dan menghentikan prilaku. Mereka mencoba
menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang.
2. Teori Proses
Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan
“ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan
perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan
manajer. Bila diperhatikan secara mendalam, teori ini merupakan proses
“sebab dan akibat” bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang
diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, maka hasilnya akan diperoleh baik
untuk hari esok. Jadi hasil yang tercapai tercermin dalam bagaimana proses
kegiatan yang dilakukan seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari
kemaren.
Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja,
maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang tergantung
dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori
ini disebut “ teori harapan (expectancy theory dari vroom)”. Jika harapan itu
dapat menjadi kenyataan maka seseorang aka cenderung meningkatkan
semangat kerjanya. Tetapi sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai
akibatnya ia akan menjadi malu.
Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu digerakkan,
diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini mempunyai arti
penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan dengan proses motivasi.
BB. Uraian Materi :
Karir lanjut setelah lulus SMK
Lulusan SMK khususnya jurusan perdagangan dipandang lebih siap untuk
memasuki dunia kerja, walaupun demikian masih banyak juga siswa lulusan
SMK Perdagangan yang kebingungan setelah lulus dari SMK Perdagangan.
Menjawab kebingungan dari hal tersebut, maka kami memberikan beberapa
solusi untuk pemecahan masalah tersebut:
4. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study lanjut
pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan, guru ekonomi
(melanjutkan ke pendidikan ekonomi).
5. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan membuka
usahasendiri, seperti membuka warung atau menjadi SPG
6. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir atau penjaga stand
dari toko tersebut.
Membuka Usaha sendiri setelah lulus SMK
Mendirikan "Usaha Mandiri" memang bukanlah hal yang mudah. Orang
yang gagal mendirikan usaha mandiri jauh lebih banyak jika dibandingkan
dengan orang yang sukses. Faktor terpenting dalam memulainya ialah
pengetahuan, pengalaman dan jaringan.
Pengetahuan tentang ilmu usaha memang sangatlah penting. Misalnya jika ada
orang yang membuka sebuah usaha kecil-kecilan. Kalau tidak diperhitungkan
dengan matang tentang modal, pengeluaran, pemasukan, tranport dll, maka
bisa saja besar pasak dari pada tiang. Usahanya bisa saja hancur saat itu juga.
akan tetapi berbeda kalau orang tersebut memiliki pengetahuan yang
mumpuni. Usaha yang kecil pun bisa tumbuh menjadi usaha mandiri yang
besar.
Usaha mandiri merupakan salah satu hal positif yang perlu ditanamkan
kepada generasi muda. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan mereka,
khususnya setelah menyelesaikan pendidikan, dengan hanya menjadi seorang
pencari kerja. Sebab, di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia pada saat
ini lowongan pekerjaan menjadi lebih terbatas.
Dengan hanya bergantung untuk menjadi seorang pencari kerja, hal ini sama
saja dengan meningkatkan angka pengangguran di tanah air. Tentu ini bukan
hal yang positif dalam sebuah proses pembangunansebuah negara. Sebab,
dengan semakin banyaknya pengangguran intelektual di tanah air,
menunjukkan mental sebuah bangsa sedang berada di zona merah.
Dunia pendidikan merupakan salah satu media untuk mampu menciptakan
kesadaran kepada generasi muda pentingnya lepas dari ketergantungan dunia
kerja. Mereka harus mampu menciptakan usaha mandiri, sebagai cara untuk
bisa tetap semangat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada
orang lain.
Salah satu yang bisa dilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan
jiwa untuk berani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikan
kewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi muda memiliki
pandangan yang lebih luas serta rencana pasca mereka menyelesaikan
pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencana untuk mencari kerja saja.
Namun harus berani lebih baik untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Tips Memulai Usaha Mandiri
Banyak orang yang merasa kurang siap untuk terjun dan memulai usaha
mandiri. Berbagai macam kendala dikedepankan sebagai alasan untuk tidak
memulai sebuah usaha. Salah satunya adalah masalah keterbatasan modal.
Padahal, seorang pengusaha yang siap untuk sukses justru akan menjadikan
berbagai macam kendala tersebut sebagai sebuah modal awal untuk meraih
kesuksesan. Sebab, seorang manusia biasanya akan muncul naluri kreatif
mereka justru pada saat mereka terdesak.
Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar
seseorang berani untuk menentukan langkah memulai sebuah usahamandiri.
Di antaranya adalah :
6. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya dengan membaca
beberapa kisah sukses dari para pengusaha yang memulai usaha dari
nol dan dengan modal yang sangat minim. Salah satunya Bob Sadino
yang menjadi raja hypermarket dengan memulai bisnisnya dari 20 butir
telur ayam kampung.
7. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan
memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan
banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa disaring
untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah modal awal
memulai usaha mandiri.
8. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu akan
menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif. Tanpa ilmu, maka
sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.
9. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan sebuahpemikiran,
segeralah memulainya. Jangan menunggu atau menunda waktu, karena
kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan pula merasa minder
karena modal yang kita miliki sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah
yang menyebutkan bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali
oleh sebuah titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.
10. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal
tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah
satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang terbukti
mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern yang paling
ampuh.
Selain tips-tips diatas, faktor pengalaman pun sangat penting dalam
mencoba membangun usaha yang mandiri. Karena menurut pepatah,
pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman tentang usaha ini bisa
didapat dengan mencoba memulai usaha. Jangan takut dengan kegagalan,
karena kegagalan yang kita alami bisa berbuah manis sebuah pengalaman
yang berharga. sehingga kita bisa menghindari penyebab kegagalan tersebut di
kemudian hari.
CC. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
DD. Tempat/kelas/semester : Ruang kelas /XI TN A/semester II (genap)
EE. Hari/tgl, alokasi waktu : Sabtu / 5 Mei, 3X45 menit
FF. Penyelenggara layanan : PL-BKS
GG. Pihak yang Disertakan : -
HH. Alat dan Sumber Bahan : Papan tulis, spidol,
materi karir dan cita – cita, LCD dan Laptop.
Rencana penilaian/evaluasi (Laiseg,Laijapen,Laijapang)
1. Proses : Mencermati dan memperhatikan kesungguhan,
keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran melalui
pengamatan langsung/observasi.
2. Hasil : Mengevaluasi tentang :
1. Memahami tentang karir dan cita-cita.
2. Meningkatkan pemahaman tentang karir dan cita-cita.
3. Memahami tugas dan perkembangan remaja.
O. Analisis :
..............................................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................................................
P. Tindak Lanjut :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................................
Q. Catatan Khusus :
............................................................................................................................
................................................................................................................................
............................................................................................................................
Mengetahui
Guru Pembimbing
Drs. Ketut Samiada
NIP.19550929 198303 015
Singaraja, 7 Maret 2012
Mahasiswa PL-BKS
Ni Made Sugiartini
NIM. 0811011001
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Kadek suranata, S.PD.,M.Pd.,Kons
NIP. 19510205 197803 2 001
ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan keadaan Anda
yang sebenarnya.
4. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?
d. Kuliah
e. Bekerja
f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
5. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?
d. Perguruan Tinggi Negeri
e. Perguruan Tinggi Swasta
f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
6. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?
d. Bekerja di perusahaan orang lain
e. Membuka usaha sendiri
f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan keadaan Anda
yang sebenarnya.
1. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?
g. Kuliah
h. Bekerja
i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
2. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?
g. Perguruan Tinggi Negeri
h. Perguruan Tinggi Swasta
i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
3. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?
g. Bekerja di perusahaan orang lain
h. Membuka usaha sendiri
i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan
keinginan anda)
ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya
4. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?
o YA
o TIDAK
5. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang diberikan?
o YA
o TIDAK
6. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara
penyampaian materinya.
KRITIK
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………
SARAN
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………
ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI
Nama :
No absen :
Kelas :
PETUNJUK
Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya
1. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?
o YA
o TIDAK
2. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang diberikan?
o YA
o TIDAK
3. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara
penyampaian materinya.
KRITIK
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………
SARAN
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………