Lantai Vinyl

Material penutup lantai kini tersedia dalam beragam pilihan. Salah satunya adalah vinyl flooring atau lantai vinil. Vinyl atau vinil merupakan bahan yang lentur, terbuat dari bahan dasar PVC (bahan plastik), dan dapat meredam suara dengan baik. Ukuran :

Vinyl tile (kotak atau persegi): 30x30, 45x45, sampai 50x50 dengan ketebalan 2-3mm

Tapi, ada juga yang berukuran tidak lazim seperti 100 x 914,4 mm, 457,2 x 457,2 mm, dan 304,8 x 304,8 mm.

Vinyl sheet (rol atau gulungan): lebar 1,8m dan panjang 9m.

Harga: 60.000/m2 - Rp 160.000/m2

Warna dan motif : beragam variasinya

Perawatan: Lantai dibersihkan dari debu dan di pel. Lakukan secara rutin tiap hari Apabila lantai vinyl terkena cairan (misal: sirop, kopi, teh, dll.), bersihkan cairan tersebut

secepat mungkin (seka dengan kain pel / tissue) untuk menghilangkan bercak / flek permanen.

Penggunaan dalam bangunan : lantai, lebih banyak digunakan untuk ruang-ruang dalam

Kelebihan :

Lebih mudah dipasang dengan pemasangan waktu yang lebih singkat Dapat meredam suara dan benturan Stabil terhadap suhu Motifnya lebih variatif dibandingkan dengan parket Dilengkapi dengan teknologi anti rayap dan anti air Bukan berbahan dasar kayu namun tetap bisa merasakan nuansa kayu sehingga lebih

peduli terhadap lingkungan

Kekurangan :

Warnanya akan pudar bila sering terekspos sinar matahari. Mudah tergores Usia pakainya lebih pendek.

Cara Pemasangan:

Pengerjaan dimulai dengan mengukur ruang. Pengukuran dimaksud untuk mempermudah proses pemasangan.

Pastikan lantai bersih. Selain disapu, pembersihan bisa dilakukan dengan pel atau vacum cleaner (rekomendasi).

Setelah lantai bersih, pemasangan dapat dimulai. Tuang lem kuning pada lantai dan Vinyl. Pastikan lem tersebar rata guna memaksimalkan perekatan.Tidak hanya pada lantai, sisi dalam Vinyl juga diberi lem. Jangan lupa ratakan. Setelah merata diamkan beberapa saat, hingga setengah kering. Trik ini dilakukan agar antara lantai dan Vinyl merekat sempurna.

 Lebar Vinyl rata-rata 2 meter. Jika ukuran ruang lebih dari 2meter, maka dapat dipergunakan dua lembar vinyl. Untuk itu, pastikan sambungan cukup kuat dan rata. Potong vinyl menggunakan cutter agar pinggirannya rata dan dapat disambungkan secara presisi.

Setelah vinyl merekat kuat pada lantai, pastikan permukaan Vinyl rata. Jika ada yang menggelembung, segera ratakan. Gelembung pada Vinyl disebabkan ada udara antara bahan dan lantai. Segera buka kembali hasil rekatan Vinyl. Pasang kembali perlahan. Pastikan perekatan merata di tiap sisi.

finishing. Tahap akhir tidaklah rumit. Hanya pembersihan bagian permukaan Vinyl dengan lap bersih. Jangan lupa, antarbagian lembaran Vinyl diberi lem warna yang senada dengan Vinyl. Lem warna diberikan pada posisi, antarsambungan Vinyl dan sisi terluarnya. Lem warna dimaksudkan untuk membiaskan warna.