Langkah-langkah Strategis Kemenkes RI Untuk Memperkuat ......132 RS Rujukan Covid-19 SK Menkes...
Transcript of Langkah-langkah Strategis Kemenkes RI Untuk Memperkuat ......132 RS Rujukan Covid-19 SK Menkes...
-
Langkah-langkah Strategis Kemenkes RI UntukMemperkuat Layanan Kesehatan Masyarakat
Sebagai Pembelajaran dari Respon Covid 19 dan dalam Konteks Reformasi Sistem
Kesehatan di Indonesia
Jakarta, 30 November 2020
Prof. dr. H. Abdul Kadir, PhD., SpTHT-KL(K), MARS
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
-
Visi dan Misi Presiden 2020-2024
• Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia• Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing• Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan• Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan• Memajukan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa• Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan
Terpercaya• Perlindungan bagi Segenap Bangsa & Memberikan Rasa Aman Seluruh
Warga• Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya• Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
VISI: Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
MISI:
Agenda Pembangunan:
“Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing”
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatansemesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan
preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan kesehatan
ibu dan anak
Percepatan perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan pengendalian
penyakit
Pembudayaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Penguatan Sistem
Kesehatan
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG KESEHATAN
-
Internal:
Penerapan New Normal/ Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB),
Melemahnya Kondisi Ekonomi,
Jumlah Penduduk,Umur Harapan
Hidup, Transisi Epidemiologi,
Infrastruktur, SDM,
Mutu layanan RS
Eksternal:
Pandemi Global Covid-
19, Belum ditemukannya
pengobatan/vaksin
standar untuk Covid-19,
MEA, Mobilisasi populasi,
Global Burden of Disease ,
Disrupsi Digital
ISU TERKINI DI INDONESIA DAN DUNIA
Universal Health Coverage
Mutu dan Keselamatan
Pasien
Akses PelayananKesehatan
Terutama DTPK
ISU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
-
SITUASI PENANGANAN COVID-19 (PER 29 NOV 2020)
1. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 global 61.299.371 kasus dengan 1.439.784 kematian (CFR 2,35%) di219 negara terjangkit, dan jumlah kasus aktif dunia sebanyak 17,927,249 (28,59%)
2. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia 534.266 kasus. Hari ini bertambah 6.267 kasus, lebihbanyak dibanding hari sebelumnya (5.418 kasus), dengan total kasus aktif 71.658 kasus (13,41% daritotal kasus konfirmasi). Hari ini merupakan penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama diIndonesia.
3. Jumlah kasus selesai isolasi COVID-19 di Indonesia 445.793 kasus (Recovery Rate 83,44%). Angka selesaiisolasi/kesembuhan COVID-19 ini menurun dibanding hari sebelumnya (83,71%), dan satu minggusebelumnya (84,03%).
4. Jumlah kasus meninggal dengan konfirmasi COVID-19 di Indonesia 16.815 kasus (CFR 3,15%). Hari inibertambah 169 kasus, lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya (125 kasus). Angka kematian hari inimenurun dibandingkan satu minggu sebelumnya (3,19%). Dibandingkan kasus global, angka kematiandi Indonesia masih lebih tinggi 0,8%.
5. Hari ini seluruh provinsi melaporkan adanya penambahan kasus.
6. Tiga Provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi terbanyak hari ini; Jawa Tengah (2036), DKI Jakarta(1431), dan Jawa Timur (412).
7. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 42.903 spesimen dari31.021 orang.
-
KECUKUPAN TT ISOLASI DAN ICU COVIDDENGAN PASIEN YANG DIRAWAT DI RS PER PROVINSI
(TIDAK TERMASUK RS DARURAT COVID-19)
Sumber: RS Online 29 November 2020 Pukul 13.00 WIB , Dinkes Provinsi
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Jawa TengahSumatera
UtaraBanten
SulawesiSelatan
Riau BaliKalimantan
TimurSumateraSelatan
SumateraBarat
KalimantanTengah
SulawesiUtara
LampungNusa
TenggaraBarat
AcehKalimantan
SelatanPapua
KepulauanRiau
DIYogyakarta
MalukuKalimantan
BaratSulawesiTenggara
Jambi Papua BaratNusa
TenggaraTimur
SulawesiTengah
GorontaloKalimantan
Utara
KepulauanBangkaBelitung
BengkuluSulawesi
BaratMaluku Utara
TT ICU+ISOLASI COVID 10488 8365 8087 6443 2650 2044 1841 1619 1412 1395 1359 1258 989 922 761 759 753 752 661 653 622 606 598 582 540 464 396 362 265 243 203 192 181 164
PASIEN DIRAWAT 6612 6382 4886 4772 856 1425 540 700 515 680 689 652 524 364 454 155 138 272 255 365 455 108 277 188 283 184 64 173 20 100 34 71 52 21
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
-
DATA KETERSEDIAAN LOGISTIK OBAT UNTUK COVID-19*
* Data ketersediaan di Instalasi Farmasi Pusat per tanggal 29 November 2020
NO OBAT STOK YANG TERSEDIA
STOK YANG AKAN DATANG
TOTAL KETERSEDIAAN
(BLN)
1 OSELTAMIVIR kaps 1.071.030 1.071.030 1,5
2 KLOROKUIN tab 1.133.570 1.133.570 6,8
3 AZYTHROMYCIN tab 595.900 595.900 2,0
4 FAVIPIRAVIR tab 1.471.900 1.471.900 2,3
5 HIDROSIKLOROKUIN tab 663.840 663.840 2,1
6 REMDESIVIR Injeksi 93.063 249.000 342.063 17,8
7Lopinavir 200 mg + Ritonavir 50 mg tab
7.920 7.920 0,4
8Lopinavir 100 mg + Ritonavir 25 mg tab
2.340 2.340 ~
-
SISTEM KESEHATAN NASIONAL(PerPres 72/2012)
MANAJEMEN KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN
DERAJAT KESEHATAN
• Health Service Delivery • Health Workforce• Health Information Systems • Access to Essential Medicines • Health System Financing • Leadership and governance
IMPROVED HEALTHRESPONSIVENESS
SOCIAL AND FINANCIAL RISK PROTECTION
IMPROVED EFFICIENCT
PEMBIAYAANKESEHATAN
SDM KESEHATAN
FARMASI, ALKES DAN MAKANAN
LITBANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Transisi Demografi, Asean Ec. Comm, Perubahan Iklim, Post-2015 Agenda, Middle Income Trap, Pandemi Covid-19,
Health System Building Blocks WHO:
Health Sector reform is defined as sustained, purposeful change to
improve the efficiency, equity and effectiveness of the health sector
-
PENGGERAKAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL DALAM PANDEMI COVID-19
UpayaKesehatan
PembiayaanKesehatan
Sumber DayaManusia
Obat, PeralatanKesehatan
dan Makanan
Manajemen dan Informasi
Kesehatan
PemberdayaanMasyarakat
SistemKesehatan Nasional
Peraturan PresidenNo 72 tahun 2012
• Poster digital untuk masyarakat dan iklanlayanan publik
• Gerakan “Semua memakai masker” • Pedoman pemberdayaan masyarakat• Desinfeksi dan penyediaan tempat cuci
tangan pakai sabun• Edukasi dan penggerkan massa• Kegiatan ibadah yang menerapkan
protokol Kesehatan • Sosialisasi pedoman• Perbaikan sanitasi lingkungan
• Penguatan kapasitas dan mobilisasi SDM
• Rekrutmen sukarelawan untukRS Lapangan/Darurat
• Penyediaan insentif untuk SDM yang terlibat
• Penyediaan obat-obatan untukpenanganan COVID-19
• Bantuan pengembangan dan distribusi24 produk ventilator
• Relaksasi Bidang Perizinan• Peningkatan jumlah izin pabrik dan
distributor alat Kesehatan• Pelaksanaan Uji fungsi produk alat
Kesehatan ventilator domestic
• Pemerintah• Swasta (Donasi/CSR) • Masyarakat
• Penerapan system informasiterintegrasi
• Pemberlakuan regulasi• Pengawasan untuk menjaga
akuntabilitas dan transparansi
• Upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif• Penyiapan dan Penguatan Fasilitas Kesehatan dan
peralatan Kesehatan • [Penguatan sisten surveilans terpadu• Klaim Pembiayaan• Penguatan Telemedicine• Jejaring Laboratorium
• Pengembangan metode deteksi dan StudiEpidemiologi Molekuler 2019 Novel Corona Virus
• SOLIDARITY TRIAL (International Clinical Trial of COVID-19 Therapy in Hospital)
• Ujicoba fase 1 dan fase 2 vaksin COVID 19, kerja sama dengan China
Penelitian dan
Pengembangan
Kesehatan
-
Penguatan Sistem Pelayanan Kesehatan
FASYANKES
(FKTP & FKRTL)
DIGITALISASI PELAYANAN
MANAJEMEN
SDM dan KOMPETENSI
SARANA, PRASARANA DAN ALKES
SISTEM RUJUKAN
JEJARING PELAYANAN
E-planning E-reporting E-registrasi Sistem InformasiPelayananKesehatan
Sistem InformasiFasyankes
Artificial Intelligence
PemetaanRujukan
Pembinaan dan pengawasan
Jejaring
VisiIndonesia
Sehat 2025
Manajemen Pelayanan: ProtokolKesehatan dan Pedoman
Penanganan Covid, Penerapan PPI, Keselamayan Kerja dan
Keselamatan pasien
Jumlah dan Jenis SDM, Pemenuhan dan distribusi,Pendidikan dan Pelatihan,
Pemerintah-Pemerintah Daerah-Swasta, Academic Health System,
Budaya Organisasi, AnalisisBeban Kerja
Pengendalian Alkes pre-market dan post-market, penggunaan produk DN/LN, keamanan dan
kecukupan OBMHP
Pemenuhan Fasyankes daerah sulit (DTPK), Penambahan&kapasitas RS Rujukan, RS Darurat, Pemenuhan
SPA Fasyankes
Kepemimpinan dan Tata kelola
Zonasi dan Mitigasi risiko
Sinergi Lintas Program-Lintas Sektor
Manajemen Pembiayaan
-
7.603 (75%)
20208.413 (83%)
20219.123 (90%)
20229.630 (95%)
202310.166(100%)
2024
Sumber Data : Pusdatin Kemkes per 30 Juni 2020
Jumlah Puskesmas
10.166
KETERSEDIAAN DAN RENCANA PEMENUHAN SPA SESUAI STANDAR
DI PUSKESMAS
2.589(90%)
2020
2.674(92%)
2021
2.733(95%)
2022
2.791(97%)
2023
2.877(100%)
2024
Sumber Data : RS Online per 01 November 2020
Jumlah RS
2.963
KETERSEDIAAN DAN RENCANA PEMENUHAN SPA SESUAI STANDAR
DI RUMAH SAKIT
-
Meningkatnya persentase jumlahFKTP sesuai standar dan RS Terakreditasi
46%2020 60%2021 75%2022 90%2023 100%2024
80%2020 85%2021 90%2022 95%2023 100%2024
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM DITJEN
YANKES
2020 - 2024
RS
FKTP
-
Surat Edaran
Nomor
YR.01.02/III/0711/
2020 bahwa
Dinas Kesehatan
Provinsi segera
Menunjuk RS
Rujukan Lain di
wilayahnya
melalui
Keputusan
Gubernur.
SE Nomor
HK.02.02/I/0883/
2020 tentang
Jejaring
Pelayanan
COVID-19 di RS
Pemberi
Pelayanan Non
Rujukan PIE
tanggal 19 Maret
2020
KMK Nomor
HK.01.07/Menkes
/413/2020
tentang Pedoman
Pencegahan dan
Pengendalian
Coronavirus
Disease 2019
(COVID-19);
Keputusan
Menteri
Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES
/275/2020
tentang
Penetapan Rumah
Sakit Rujukan
Penanggulangan
Penyakit Infeksi
Emerging Tertentu
tanggal 23 April
2020
Surat Edaran Plt
DG Yankes No:
03.03/III/3623/20
20 tentang
Peningkatan
Pelayanan Pasien
Covid-19
KMK.HK.01.07/15
91 Tentang
Protokol
Kesehatan di
Fasyankes dalam
Pencegahan dan
Pengendalian
Covid19
ADANYA PENINGKATAN
KAPASITAS TT ISOLASI
BAIK RS RUJUKAN
MAUPUN NON RUJUKAN
Semua RS untuk menambah
kapasitas ruang isolasi dan ICU
untuk Covid sebesar 30% dari
seluruh TT untuk Covid19
DITETAPKANNYA 132 RS
RUJUKAN COVID-19
Untuk daerah yang angka kasus covidnya
tinggi➔ dimana BOR nya sudah lebih
dari 70% maka diharapkan RS2 lain untuk
menyiapkan pelayanan untuk covid-19
KEBIJAKAN DALAM PENANGGULANGAN COVID-19
-
Peningkatan Kapasitas Tempat Tidur Isolasidan ICU untuk perawatan pasien COVID-19->30% sesuai SE Dirjen Yankes NomorYR.03.03/07/3623/2020
4.
Penambahan Jumlah RumahSakit Rujukan COVID-19
MendirikanRS Darurat COVID-19( RS Lapangan )
Sosialisasi dan Workshop Buku Pedoman Covid-19 dan Protokol TatalaksanaCovid-19
STRATEGI DAN UPAYA PENANGANAN COVID-19 DI FASILITAS KESEHATAN (RUMAH SAKIT)
Penataan Sistem Rujukandalam Pelayanan COVID-19
Implementasi Protokol Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan SesuaiSK Menkes 1591 tahun 2020Konsep dasar Pencegahan dan Penularan Infeksi (PPI) ➔ BagiPemimpin RS, Nakes dan Non Nakes, Pasien dan Pengunjung
5.
1.2.
6.
3.
-
Tingginya jumlah kasusCovid 19
TANTANGAN BARU SISTEM KESEHATANPANDEMI COVID-19
Ketersediaan Sarana dan
Prasarana (termasuk APD)
Tingginya kejadianpenularan Covid 19 padaNakes
Tertundanya pelayanan
essensial
Pelayanan Pasien Covid
Pelayanan Pasien Non Covid
Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Telemedicine
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19132 RS Rujukan Covid-19 SK Menkes (Kepmenkes Nomor 275 tahun 2020)
dan 789 RS Rujukan Covid-19 SK Gubernur
(per 24 November 2020)
No. Kepemilikan Jumlah
1 Kementerian Kesehatan 28
2 Kementerian Lain 14
3 Pemerintah Daerah 491
4 TNI POLRI 75
5 BUMN 14
6 Swasta 299
Total 921Sumber : RS Online Yankes 24 November 2020 dan Dinkes Prov
ACEH
13 RS
SUMUT
12 RS
SUMBAR
21 RS
RIAU
48 RS
KEPRI
32 RS
JAMBI
13 RSBABEL
21 RS
SUMSEL
48 RS
LAMPUNG
30 RS
BANTEN
5 RSDKI
98 RS
JABAR
105 RS
JATENG
65 RSDIY
27 RS
JATIM
127 RS
BALI
13 RS
NTB
18 RS
NTT
22 RS
KALBAR
18 RS
KALTENG
4 RS
KALTARA
5 RS
KALTIM
16 RS
KALSEL
11 RS
SULBAR
2 RS
GORONTALO
2 RS
SULUT
18 RS
SULTENG
10 RS
SULTRA
7 RS
SULSEL
46 RS
MALUKU UTARA
7 RS
MALUKU
18 RS
PAPUA
BARAT
14 RS
PAPUA
16 RS
921 RS RUJUKAN
COVID-19
38.581
TEMPAT
TIDUR
ISOLASI
COVID-19
+ICU
COVID-19
TOTAL RS DI
INDONESIA
2.946
57.124
TEMPAT
TIDUR
ISOLASI
COVID-
19+ICU
COVID-19
921
RS
-
PRINSIP UTAMA PENGATURAN RUMAH SAKIT PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
• ALUR PASIEN
• SKRINING
• TRIASE
PENGATURAN
ALUR
LAYANAN
PEMBAGIAN
ZONA RISIKO
• Zona Covid-19
• Zona Non Covid-19
• PROTOKOL BAGI
PASIEN
• PROTOKOL BAGI
PETUGAS
PENERAPAN
PRINSIP PPI
DI MASA AKB
• REGISTRASI
ONLINE
• TELEMEDICINE
• OPTIMALISASI E-
RESEP
PENGEMBANGAN SISTEM
INOVASI YANKES
• Sistem rujukan yang
digunakan berbasis
online melalui Sistem
Rujukan Terintegrasi
(SISRUTE)
PENGUATAN
RUJUKAN MASA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
12
34
5
-
HARAPAN
Kontribusi
dalam
pembangunan
kesehatan
dengan
pemikiran
kreatif dan
inovatif
Bekerja
cepat dan
tepat
Meningkatkan
Kompetensi
Fasyankes dan
SDM Kesehatan
Membuat aksi
dan program
kerja nyata
Memanfaatkan
IT dan Big Data
untuk
meningkatkan
performance
-
TERIMA KASIH
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes@ditjenyankes
Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan