Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA...
Transcript of Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA...
Lampiran I
PEDOMAN WAWANCARA
KAPROGDI A. PEDAGOGIK
Bagaimana upaya Progdi untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat
memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
silabus?
B. KEPRIBADIAN
Bagaimana upaya Progdi untuk menyiapkan mahasiswa agar mantap
sebagai guru profesional?
C. SOSIAL
Apa yang Progdi lakukan jika mendapat kritik dari mahasiswa?
D. PROFESIONAL
Bagaimana upaya Progdi agar mahasiswa dapat menghubungkan materi
kuliah dengan kenyataan di masyarakat?
DOSEN A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat
memahami karakteristik peserta didik?
2. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat
memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
silabus?
3. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat
memahami teori belajar sebagai dasar pemecahan masalah dalam
perkuliahan?
4. Bagaimana merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif?
5. Bagaimana memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi kuliah?
6. Bagaimana upaya Dosen untuk memicu keaktifan mahasiswa dalam
kuliah?
7. Bagaimana upaya Dosen untuk mengukur kemajuan belajar
mahasiswa?
8. Bagaimana Dosen memandang mahasiswa dengan potensinya masing-
masing?
9. Apa kegiatan positif yang sebaiknya dilakukan mahasiswa untuk
menindaklanjuti hasil studi?
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa agar mantap
sebagai guru profesional?
2. Bagaimana cara menjadi teladan bagi mahasiswa dalam memecahkan
masalah?
3. Bagaimana cara memahami setiap kesulitan orang lain?
4. Bagaimana cara menunjukkan rasa bangga sebagai tenaga pendidik
(Dosen)?
C. SOSIAL
1. Bagaimana upaya Dosen agar dapat menjalin komunikasi yang efektif
dengan mahasiswa?
2. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat?
3. Apa yang Dosen lakukan jika mendapat kritik dari mahasiswa?
4. Bagaimana partisipasi Dosen untuk memecahkan masalah dalam forum
diskusi/seminar?
5. Bagaimana upaya Dosen agar dapat memaksimalkan sarana komunikasi
(HP) untuk peningkatan komunikasi yang efektif?
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat menghubungkan materi
kuliah dengan kenyataan di masyarakat?
2. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran?
3. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat meningkatkan
komitmen dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat?
4. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat memberikan penguatan
pada peserta didik yang melakukan perbuatan kurang baik?
MAHASISWA
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar
pemecahan masalah dalam perkuliahan?
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi kuliah?
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap sebagai
calon guru profesional?
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik jika kelak menjadi seorang guru?
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan
jika kelak menjadi seorang guru?
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi seorang
guru?
Lampiran II
DAFTAR AWAL KODE
KESIAPAN MENJADI GURU PROFESIONAL DITINJAU DARI EMPAT
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK DI KALANGAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FKIP UKSW SALATIGA
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK SKP 3.1
SKP: PEDAGOGIK SKP: PED 3.1.1
SKP: KEPRIBADIAN SKP: PRI 3.1.2
SKP: SOSIAL SKP: SOS 3.1.3
SKP: PROFESIONAL SKP: PRO 3.1.4
INFORMAN I 3.2
I: KAPROGDI I: KAP 3.2.1
I: DOSEN I: DOS 3.2.2
I: MAHASISWA I: MAH 3.2.3
DATA COLLECTION
KAPROGDI
Nama Responden : Dra. Entri Sulistari Gundo, M.Si
Waktu Wawancara : 8 Juni 2016, pukul 09.30 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
Bagaimana upaya Progdi untuk menyiapkan mahasiswa
agar dapat memformulasikan tujuan pembelajaran dalam
RPP sesuai dengan silabus?
Kan sudah diperoleh melalui mata kuliah perencanaan
pembelajaran, seharusnya kepada pengajar perencanaan
itu, mengapa mahasiswa nggak bisa nyusun.
B. KEPRIBADIAN
Bagaimana upaya Progdi untuk menyiapkan mahasiswa
agar mantap sebagai guru profesional?
Terus terang yang masuk PE saya tidak yakin mau jadi
guru. Pernah sudah detik-detik terakhir mau ujian saya
tanya dia tidak siap menjadi guru. Sering saya bilang
bahwa saya salah cetak, jadi kalau sudah begitu saya tidak
bisa apa-apa.
C. SOSIAL
Apa yang Progdi lakukan jika mendapat kritik dari
mahasiswa?
Kembali ke kritiknya dulu, kalau kritik untuk kebaikan
bersama ya saya terima.
PED-KAP
Peren
canaan
Pem
belajaran
Kesiap
an
Men
jadi G
uru
Kritik
PRI-KAP
SOS-KAP
D. PROFESIONAL
Bagaimana upaya Progdi agar mahasiswa dapat
menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Setiap perkuliahan pasti di kasih contoh, kalau tidak tahu
tanya dengan pengajarnya apa saja kasus yang ada di
masyarakat yang berhubungan dengan materi kuliah.
DOSEN
Nama Responden : Arief Sadjiarto, SE. M.Pd
Waktu Wawancara : 18 Mei 2016, pukul 15.26 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa
agar dapat memahami karakteristik peserta didik?
Mata kuliahnya harus dilakukan dengan menggunakan KD
lalu ada indikator dan sebagainya harus dijelaskan kepada
anak-anak, jadi paling tidak setiap pembelajaran itu di
arahkan untuk komposisi RPP dan sebagainya dialihkan ke
sana walaupun saya tidak banyak berurusan dengan
belajar dan pembelajaran misalnya dan strategi
pembelajaran.
2. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa
agar dapat memformulasikan tujuan pembelajaran dalam
RPP sesuai dengan silabus?
Kalau saya selama mengajarkan praktek ke lapangan pasti
saya kasih tau langkahnya bagaimana, tetapi kalau dari
segi pembelajaran biasa itu kan sulit. Karena tidak ada alat
untuk membicarakan itu, tapi kita bisa arahkan bahwa
inilah indikator, inilah SK, inilah KD. Anak diajarkan
dalam rangka persiapan pengajaran yang harus berorientasi
ke situ.
3. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa
agar dapat memahami teori belajar sebagai dasar
pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Di beri pelajaran, di beri pengetahuan di kelas, tetapi kalau
praktek dalam rangka itu pasti dia harus melakukannya di
kelas atau di sekolah. Atau kita pada saat mengajarkan teori
kita menunjukkan ini lho landasannya agar supaya Anda
paham.
4. Bagaimana merencanakan kegiatan pembelajaran yang
efektif?
Menyiapkan materi yang ada, tidak akan dalam waktu yang
mendesak, mendadak gitu belajar, tidak. Tetapi Ia
mempunyai ritme atau pola.
PRO-KAP
PED-DOS
Pem
belajaran
Diarah
kan
Un
tuk
Ko
mp
osisi R
PP
Orien
tasi
Persiap
an
Pen
gajaran
Mem
aham
i
Lan
dasan
Teo
ri
Ritm
e
Belajar
Su
mb
er
Belajar
Kasu
s Masy
arakat Y
g
Berh
ub
ung
an D
eng
an
Materi K
uliah
5. Bagaimana memilih sumber belajar yang sesuai dengan
materi kuliah?
Sekarang kan mudah mencari sumber belajar, kalau di
buku tidak ada di internet kan ada.
6. Bagaimana upaya Dosen untuk memicu keaktifan
mahasiswa dalam kuliah?
Yang pertama kalau dari dalam diri mahasiswa sendiri
mereka aktif bertanya, yang kedua berani mengungkapkan
pendapat, tidak merasa takut dengan dosennya, tidak
merasa dirinya bodoh di kelas, itu dari segi mahasiswa.
Tetapi kalau dari segi dosen itu memotivasi keterbukaan
agar supaya dosen berani bertanggung jawab atas apa yang
Ia sampaikan. Kemudian juga tidak menghambat pikiran,
ide baru dari mahasiswa.
7. Bagaimana upaya Dosen untuk mengukur kemajuan
belajar mahasiswa?
Kalau saya bukan hanya dari tes, dari perilaku mereka
keseharian itu saya bisa menunjukkan bahwa dia
melakukan perubahan.
8. Bagaimana Dosen memandang mahasiswa dengan
potensinya masing-masing?
Saya terbuka sih, saya menganggap bahwa mahasiswa itu
sebagai rekan belajar saya, bukan saya menggurui dia.
9. Apa kegiatan positif yang sebaiknya dilakukan mahasiswa
untuk menindaklanjuti hasil studi?
Kita jarang belajar bersama, kita jarang kumpul membuat
kelompok diskusi, kita jarang membicarakan sebuah
materi perkuliahan, sehingga supaya aktif ya mereka harus
serawung, yang kedua karena sekarang banyak internet
mungkin perpustakaan yang harus banyak di datangi
karena di sana tempat Anda bisa berdiskusi kalau yang
nggak tau bisa jadi tau, kan Anda sekarang hanya
mengandalkan Google aja.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana upaya Dosen untuk menyiapkan mahasiswa
agar mantap sebagai guru profesional?
Kalau saya yang pertama rasa, karena tujuannya kalau jadi
guru itu ya pasti paling tidak modalnya ngomong, kalau
sudah berani ngomong itu tinggal menata, cuma itu aja
sebetulnya. Soal otak itu kan tergantung. Jadi kalau sudah
mulai aktif kepengen jadi guru ya itu di bidang guru.
Kalau tiba-tiba di tengah jalan mau berubah pekerjaan
menjadi yang lain ya tolong di amati apa kebaikannya dan
apa keburukannya gitu.
2. Bagaimana cara menjadi teladan bagi mahasiswa dalam
memecahkan masalah?
PRI-DOS
Tid
ak
Men
gh
amb
at
Pik
iran
Peru
bah
an
Perilak
u
Terb
uk
a D
isku
si R
asa
Kem
amp
uan
10
– 1
5%
, Sem
ua
Terg
antu
ng
Dari M
ahasisw
a
Kalau saya sebagai dosen, dari segi eksternal saya hanya
punya kemampuan 10 – 15%, semua tergantung dari
mahasiswa itu sendiri untuk berpengaruh atau tidak.
3. Bagaimana cara memahami setiap kesulitan orang lain?
Pastinya kalau tau apa kesulitannya ya kalau saya bisa
membantu saya bantu.
4. Bagaimana cara menunjukkan rasa bangga sebagai tenaga
pendidik (Dosen)?
Saya bangga kalau saya siap dan tidak mengada-ada dalam
mengajar. Jadi kalau saya siap materinya, apapun juga saya
bangga bahwa itu bisa saya lakukan.
C. SOSIAL
1. Bagaimana upaya Dosen agar dapat menjalin komunikasi
yang efektif dengan mahasiswa?
Yang pertama pertemuan rutin, yang kedua tidak ada
prasangka, yang ketiga intinya sama-sama belajar. Jadi
kalau saya tidak tahu ya Anda memberi tahu saya, begitu
pun sebaliknya.
2. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat beradaptasi
dengan lingkungan masyarakat?
Ya ikut terlibat dalam kegiatan mereka. Artinya jangan
terlalu menganggap remeh pekerjaanmu, sebisa yang kamu
lakukan. Misalnya di suruh masak nggak bisa tapi angkat
barang bisa, ya lakukan.
3. Apa yang Dosen lakukan jika mendapat kritik dari
mahasiswa?
Saya senang sekali apakah itu kritik yang menjatuhkan atau
tidak. Misalnya evaluasi dosen itu kan kelihatan, saya lebih
senang kalau di kasih nilai 2 karena jarang masuk itu kan
jujur, daripada sebetulnya malas tapi di bilang bapak bagus
lho, bapak hebat lho, tapi itu bohong. Semakin banyak
kritikan justru perhatian, mereka menginginkan agar saya
lebih baik.
4. Bagaimana partisipasi Dosen untuk memecahkan masalah
dalam forum diskusi/seminar?
Saya cukup aktif mengikuti seminar.
5. Bagaimana upaya Dosen agar dapat memaksimalkan sarana
komunikasi (HP) untuk peningkatan komunikasi yang
efektif?
Selama saya bisa menggunakan telepon, whatsap, dan
sebagainya ya saya gunakan sebaik-baiknya.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat
menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Kalau menurut saya, saya mengajar berdasarkan fakta, jadi
SOS-DOS
PRO-DOS
Siap
Materi
Pertem
uan
Ru
tin,
Tid
ak A
da P
rasangk
a,
Sam
a-Sam
a Belajar
Iku
t Terlib
at
Keg
iatan
Masy
arakat
Kritik
C
uk
up
Ak
tif
Men
gik
uti
Sem
inar
Gu
nak
an H
P
Seb
aik-
Baik
ny
a
Men
gajar
Berd
asarkan
Fak
ta
Mem
ban
tu
ada kenyataan yang muncul di dalam menjembatani anak-
anak dari teori ke fakta-fakta yang ada agar supaya dia
paham.
2. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran?
Mahasiswa dapat menggunakan HP untuk browsing
materi, download gambar dan video dengan begitu mudah
dengan adanya internet.
3. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat
meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat?
Tergantung kesediaan mahasiswa, sebuah pekerjaan yang
rasanya tidak pernah dibanggakan, tetapi mahasiswa
sekarang butuh aktualitas itu kayak tabrakan. Sementara
kalau dia saya suruh begitu dia akan merasa terpaksa, jadi
tergantung dari hati nurani sendiri apakah dia mau
mengabdikan dirinya.
4. Bagaimana upaya Dosen agar mahasiswa dapat
memberikan penguatan pada peserta didik yang
melakukan perbuatan kurang baik?
Contohnya kemarin waktu kuliah Kepemimpinan ada satu
orang yang sebenarnya tidak mencontek, tapi dia
membaca. Saya beritahu kenapa ada kertas-kertas, setelah
tes saya baca ternyata kalimat, titik, dan koma sama persis
dengan yang di kertas, saya beri dia DT, walaupun anak
itu dapatnya B. Setelah dia DT, dia bertanya kepada saya
kenapa mendapat nilai DT, saya jelaskan kesalahannya.
Yang penting anak itu sadar atas kesalahannya.
MAHASISWA
Nama Responden : Ririn Suciana
NIM Responden : 162012018
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 14.03 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik
peserta didik?
Kita kan sebagai seorang calon guru harus melakukan
pendekatan kepada peserta didik, misalnya ada yang
pendiam dan ada yang cerewet di bikin suatu kelompok,
nanti dalam kelompok itu kan bisa diskusi dan bergaul
dengan teman lainnya.
PED-
MAH1
Mah
asiswa D
apat
Men
gg
un
akan
HP
Un
tuk
Bro
wsin
g M
ateri
Terg
antu
ng
Hati N
uran
i
Mah
asiswa
Jelaskan
Kesalah
ann
ya
Pen
dek
atan K
epad
a
Peserta D
idik
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan silabus?
Download dari internet.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar
sebagai dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Membaca teori sehari sebelum perkuliahan, kalau ada yang
tidak mengerti besok ditanyakan ke dosen.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif?
Pulang kuliah materinya di pelajari lagi.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang
sesuai dengan materi pembelajaran?
Cari buku di perpustakaan dan internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta
didik dalam pembelajaran?
Kita pancing dengan pertanyaan-pertanyaan seperti waktu
PPL, jadi siswa bisa aktif di kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Kalau saya sih melihat dari IPK, ada kemajuan atau malah
penurunan.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan
potensinya masing-masing?
Termotivasi, dia bisa maka saya juga harus bisa.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan
kegiatan yang lebih positif?
Kalau saya sih harus refreshing, jalan-jalan atau kegiatan
apa gitu supaya tidak stress.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang
mantap sebagai calon guru profesional?
Bergaul dengan orang-orang yang sudah berpengalaman
menjadi seorang guru, supaya tahu jadi guru itu gimana.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi
mahasiswa lain dalam memecahkan masalah?
Berusaha untuk menjadi orang yang baik supaya dapat di
tiru oleh teman-teman.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap
kesulitan orang lain?
Di ajak curhat-curhatan lalu mencari solusi bareng-bareng.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga
sebagai tenaga pendidik?
Karena guru itu bisa di gugu dan di tiru.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Kuliah lagi dan ikut pelatihan guru.
PRI-MAH1
Do
wn
loa
d
Dari In
ternet
Mem
pelajari
Materi
Bu
ku
dan
Intern
et
Dip
ancin
g
den
gan
Pertan
yaan
Melih
at
IPK
Term
otiv
asi B
ergau
l
Den
gan
Gu
ru
Men
cari
So
lusi
Ku
liah L
agi
Dan
Iku
t
Pelatih
an G
uru
Ku
liah L
agi
Dan
Iku
t
Pelatih
an
Gu
ru
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi
yang efektif dengan peserta didik?
Mendekati murid.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat?
Misalnya ada kegiatan di masyarakat ikut berpartisipasi
lah.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama
mahasiswa?
Termotivasi untuk memperbaiki diri saya.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan
masalah dalam forum diskusi?
Nggak ada sih, paling cuma ngikut aja.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP)
untuk peningkatan komunikasi yang efektif?
Kalau ada pengumuman di sebar lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari
setiap mata kuliah?
Di mengerti dan di pahami.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan
kenyataan di masyarakat?
Mempraktikkan materi kuliah ke kehidupan sehari-hari.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Buat cari materi kuliah.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat?
Karena bisa menambah teman dan menambah
pengalaman.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada
peserta didik yang melakukan perbuatan kurang baik jika
kelak menjadi guru?
Mendekati lalu di nasehati.
Nama Responden : Yessy Widyawati
NIM Responden : 162012021
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 14.19 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik
peserta didik?
SOS-
MAH1
PRO-
MAH1
Perbaiki Diri
Mem
prak
tikk
an
Materi
Keh
idu
pan
Seh
ari-Hari
Bu
at Cari
Materi
Ku
liah
Men
amb
ah
Tem
an d
an
Pen
galam
an
Pen
galam
an
Mendekati
Lalu Di
Nasehati
Mem
baca
Teo
ri
Tidak Ada
Sebar
Pengumuman
Pen
dek
atan K
epad
a
Peserta D
idik
PED-
MAH2
Bu
at Cari
Materi
Ku
liah
Pasti pendekatan dengan peserta didik supaya interaksi
saya dengan peserta didik itu nggak asing gitu, kalau sudah
nyaman kan nanti gampang ngajarnya.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan silabus?
Melihat dari internet untuk referensi tapi bukan untuk copy-
paste.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar
sebagai dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Di pahami dulu teorinya terus saya simpulkan.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif?
Jujur saya itu belajarnya SKS (Sistem Kebut Semalam)
kalau besoknya ada tes gitu, saya baca berulang-ulang,
yang penting intinya mengerti gitu.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar
yang sesuai dengan materi pembelajaran?
Kalau di buku nggak ada ya pastinya browsing.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta
didik dalam pembelajaran?
Tanya jawab, membuat kelompok kemudian satu persatu
kelompok presentasi gitu atau diadakan praktek jadi nggak
kebanyakan teori.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan
belajar?
Jadi kalau di semester kemarin nilainya jelek-jelek,
semester ini harus lebih baik. Kalau dosen menjelaskan ya
didengarkan baik-baik, benar-benar serius belajar.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan
potensinya masing-masing?
Termotivasi.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan
kegiatan yang lebih positif?
Lebih giat belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang
mantap sebagai calon guru profesional?
Percaya diri dan yakin kalau jadi guru itu bisa mencetak
anak-anak menjadi cerdas.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi
mahasiswa lain dalam memecahkan masalah?
Menunjukkan kepada teman-teman bahwa dibalik sikapku
yang cerewet dan cewawakan tapi aku tetap rajin dalam
mengerjakan tugas-tugas yang sudah menjadi kewajibanku.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap
kesulitan orang lain?
Sistem
Keb
ut
Sem
alam
Bu
ku
dan
Intern
et
Tan
ya
Jawab
Seriu
s
Belajar
Term
otiv
asi
Giat
Belajar
Percay
a
Diri
Tu
nju
kk
an
Sisi P
ositif
Men
amp
ung
Kelu
han
ny
a
PRI-MAH2
Referen
si
Dari In
ternet
Menampung keluhannya, kalau sekiranya bisa membantu
ya saya bantu, kalau tidak ya paling saya kasih saran.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga
sebagai tenaga pendidik?
Guru itu kan pahlawan tanpa tanda jasa jadi pasti
perilakunya juga baik.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan guru.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi
yang efektif dengan peserta didik?
Menganggap peserta didik itu sebagai teman atau anak
sendiri jadi komunikasi itu kan jadi enak dan efektif.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat?
Ramah dengan masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama
mahasiswa?
Selagi kritik itu membangun ya saya terima, kalau kritik
itu menyakitkan ya saya hantam.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan
masalah dalam forum diskusi?
Pastinya menyalurkan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP)
untuk peningkatan komunikasi yang efektif?
Kalau dapat informasi dari dosen saya sebarkan melalui
SMS supaya lebih mudah.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap
mata kuliah?
Saya pahami dan saya mengerti.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan
kenyataan di masyarakat?
Kayak kemarin kan udah kuliah PPL 1 kemudian bisa di
terapkan ketika di PPL 2.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau misalnya di buku materinya nggak ada, maka saya
berusaha mencari di internet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat?
Komitmennya ya cari pengalaman gitu aja.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada
peserta didik yang melakukan perbuatan kurang baik jika
Gu
ru P
ahlaw
an
Tan
pa T
and
a Jasa
SOS-
MAH2
An
gg
ap sb
g
Tem
an
Ramah
Kritik
Baik
Diterim
a
Salu
rkan
Pen
dap
at
Seb
ar
Info
rmasi
Dim
eng
erti
PPL
Bu
at Cari
Materi
Ku
liah
PRO-
MAH2
Cari
Pen
galam
an
kelak menjadi guru?
Di dekati kemudian di nasehati dengan baik karena kalau
di marahi peserta didik malah akan semakin nakal.
Nama Responden : Novi Eka Y. P.
NIM Responden : 162012014
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 11.57 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik
peserta didik?
Kalau peserta didik yang pendiam, aku suruh dia membaca
dengan keras supaya dia mau mengeluarkan suaranya gitu.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan silabus?
Baca-baca referensi RPP terdahulu gitu.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar
sebagai dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Belajar dari teori-teori di buku.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif?
Kalau aku belajar sambil dengerin musik biar nggak
spaneng.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang
sesuai dengan materi pembelajaran?
Aku lebih sering sumbernya dari internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta
didik dalam pembelajaran?
Aku buat kelompok terus ketua kelompoknya yang
mengkoordinir buat yel-yel biar seru gitu.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Membandingkan nilai semester lalu dan sekarang.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan
potensinya masing-masing?
Kalau aku sih memandangnya biasa aja.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan
kegiatan yang lebih positif?
Aku lebih giat belajar lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang
mantap sebagai calon guru profesional?
Saat ini aku belum mantap jadi guru, belum ada kemauan
jadi guru.
PED-
MAH3 Pen
dek
atan K
epad
a
Peserta D
idik
Baca
Referen
si
Belajar
Sambil
Dengar
Musik
Internet
Kelo
mp
ok
Belajar
Nilai
Biasa
Saja
Giat
Belajar PRI-MAH3
Bu
at Cari
Materi
Ku
liah
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi
mahasiswa lain dalam memecahkan masalah?
Bersikap lebih dewasa biar bisa jadi contoh.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap
kesulitan orang lain?
Aku tanya kamu kenapa gitu, kalau misalnya aku bisa ya tak
bantu kalau nggak bisa ya tak semangatin aja.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga
sebagai tenaga pendidik?
Biasa aja sih, nggak tau kan nggak siap jadi guru.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Belajar lagi terus ikut-ikut pelatihan gitu.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi
yang efektif dengan peserta didik?
Dekati mereka terus ngajak ngobrol-ngobrol gitu.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat?
Menyesuaikan diri sih sama masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama
mahasiswa?
Ya di terima aja kalau kritikan yang membangun, kalau
yang nggak membangun yaudah di anggap angin lalu aja.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah
dalam forum diskusi?
Menyalurkan pendapat aja, diterima syukur gak diterima
yaudah yang penting udah usaha.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP)
untuk peningkatan komunikasi yang efektif?
Aku bikin grup.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap
mata kuliah?
Belajar, dibaca terus dipahami, kalau ada soal-soal aku coba
kerjain.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan
kenyataan di masyarakat?
Biasa aja kayaknya.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Ya kalau ngerjain tugas kan pake laptop, bahannya
download di internet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat?
Belu
m
Man
tap
Bersik
ap
Dew
asa
Biasa
Saja
Iku
t
Pelatih
an
Gu
ru
Dekati
Men
yesu
aikan
Diri
SOS-
MAH3
Kritik
Baik
Diterim
a S
alurk
an
Pen
dap
at
PRO-
MAH3
Dim
eng
erti
Dewasa
Aku tuh kadang komitmen kadang enggak ik, setengah-
setengah.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada
peserta didik yang melakukan perbuatan kurang baik jika
kelak menjadi guru?
Ya tak nasehatin, intinya orang tua itu cari uang susah jadi
sekolah harus belajar berbuat baik bukan bertindak tidak
baik.
Nama Responden : Miftakhul Jannah
NIM Responden : 162012015
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 13.36 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Mendekati peserta didik.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Kita lihat indikatornya lalu baru menyusun tujuannya.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Belajar, jangan di hafal tapi di pahami.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Pintar-pintar membagi waktu untuk belajar dan yang lainnya.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Cari buku di perpustakaan dan browsing dari internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Kita pakai model-model pembelajaran yang tepat supaya peserta didik
bisa aktif di kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari IPK.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kadang termotivasi, kadang enggak.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Belajarnya ditingkatkan lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Nggak mantap jadi guru sih.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Mengikuti organisasi dan berusaha tertib supaya teman-teman
termotivasi untuk ikut organisasi dan tertib juga.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Didekati dan ditanya kenapa tidak seperti biasanya lalu diberi solusi.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Sebenarnya nggak minat jadi guru, tapi ya bangganya karena ada
sertifikasi guru itu.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut pelatihan guru.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif
dengan peserta didik?
Pendekatan sama peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Ikut kumpul-kumpul dengan masyarakat biar ada sosialisasinya,
jangan menyendiri.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Ya kritik itu untuk memperbaiki diri.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut serta dan bertanya dalam diskusi.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Sms untuk memudahkan komunikasi dengan teman-teman.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Dirumah banyak belajar, jangan banyak nonton TV.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Kemarin kan udah ambil mata kuliah kepemimpinan dan disitu
diajarkan leadership, kalau di masyarakat ada perkumpulan dan
ditunjuk sebagai ketua harus siap.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Sering-sering mencari materi di internet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Ya ngikut ketua aja, kalau ada perkumpulan ya berangkat gitu.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Dengan pendekatan dan di beri tahu dengan baik.
Nama Responden : Eka Sakti N. W.
NIM Responden : 162012006
Waktu Wawancara : 20 Mei 2016, pukul 09.36 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Menurut saya, dalam memahami peserta didik dapat dilakukan dengan
cara memperhatikan cara bicaranya, sikap dan perilaku, atau
perbuatan peserta didik. Untuk itu seorang guru harus dapat
berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap
aktivitas pendidikan.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Caranya dengan mempelajari indikator-indikator kemudian dapat
ditarik menjadi tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Teori itu adalah pasti. Apabila mendapatkan kesusahan pada saat
kuliah teori tersebut harus di baca berulang-ulang kemudian dikaitkan
dengan perkuliahan. Selain itu diadakan diskusi dengan teman
sehingga permasalahan yang berkaitan dengan materi dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Bisa dengan cara game playing, dimana peserta didik tidak mudah
bosan dengan permainan tersebut dan justru akan menemukan
kegiatan pembelajaran yang baru sehingga semangat dalam belajar.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dengan menggunakan referensi-referensi buku maupun internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Cara yang saya lakukan pada saat dulu sedang PPL dalam memicu
keaktifan peserta didik baik dalam proses tanya jawab maupun diskusi
adalah dengan memberikan poin bagi peserta didik yang aktif. Karena
apabila tidak dipicu dengan hal yang demikian peserta didik tidak mau
berusaha untuk menjawab bahkan tidak mau untuk mencoba. Peserta
didik yang terdiam pun dengan cara tersebut lambat laun akan
mempunyai keinginan untuk aktif di dalam kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Secara umum menilai kemajuan belajar adalah dengan nilai. Tetapi
kalau menurut saya tidak hanya dari segi nilai saja melainkan dari segi
proses pada saat peserta didik melaksanakan kegiatan belajar
mengajar.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Sesuai dengan minat masing-masing. Potensi dan minat dalam setiap
individu pasti berbeda-beda. Yang menjadi penilaian saya adalah
dimana apabila seseorang suka dengan pelajaran atau materi tersebut
juga ada dalam pelajaran atau materi tersebut.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Dalam kegiatan yang positif menurut saya membantu teman yang
belum mengerti mengenai materi yang disampaikan sebelumnya.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Dalam menjadi guru profesional saya pribadi harus dapat menguasai
dan mengembangkan materi sesuai dengan kenyataan.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Teladan dalam menyelesaikan masalah kalau menurut saya lebih baik
melakukan diskusi. Karena dengan diskusi beberapa pokok pikiran
dapat dijadikan satu sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan
yang terbaik sehingga masalah dapat terselesaikan.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Cara memahaminya sebenarnya dengan melihat saja sudah tau apabila
kekurangannya ada dalam hal apa. Tetapi tidak boleh diam saja
melainkan harus membantu paling tidak kita menjelaskan dalam hal
apa dia kesulitan. Misalnya dalam memahami materi maka harus
dibantu apabila kita sudah mengerti.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Rasa bangga sebagai pendidik sebenarnya mudah yaitu dengan cara
setiap jadwal mengajar selalu datang tepat waktu dan berusaha agar
semua peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Cara mengembangkan diri tentunya dengan belajar. Karena belajar
tidak mengenal usia. Kita dapat membeli buku, browsing, maupun
diskusi dengan teman sehingga dapat mengembangkan pengetahuan
yang ada dalam diri kita.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif
dengan peserta didik?
Menjalin komunikasi yang efektif menurut saya tidak hanya pada saat
kegiatan pembelajaran saja, melainkan diluar kegiatan pembelajaran
juga harus dapat efektif dengan peserta didik. Saling bertanya apakah
menemui kesulitan dalam belajar atau sharing terhadap kegiatan
pembelajaran yang diinginkan peserta didik sehingga dapat
meningkatkan semangat belajar peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Saling berkomunikasi serta berinteraksi dengan masyarakat dan
berbaur dengan masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Tentunya koreksi diri sendiri dulu mengenai apa yang disampaikan
kritik tadi dari teman kita. Setelah koreksi diri tentunya kita tau
kekurangan kita dan kesalahan kita sehingga untuk kedepannya kita
dapat menjadi lebih baik.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Saling mengajukan pendapat, sehingga nanti dari pendapat tersebut
dapat di tarik kesimpulan sehingga masalah dapat terselesaikan
dengan baik.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Telepon atau sms kepada dosen, teman, orang tua, dan lain-lain
sehingga komunikasi yang ada tetap efektif dan tidak terjadi miss
communication.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Dengan belajar mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya,
serta mencari materi kuliah secara pribadi jadi tidak mengandalkan
dosen saja.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Dilihat dulu mengenai materi apa dan realita apa yang ada di dalam
kehidupan sehingga dengan materi yang ada dapat dikaitkan.
Tentunya dengan penalaran yang dihubungkan dengan materi setelah
itu melihat kehidupan nyata.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau menurut saya lebih baik lagi apabila peserta didik dalam
beberapa waktu yang berkaitan dengan pelajaran dapat membawa
laptop sendiri atau dapat belajar di lab komputer, sehingga peserta
didik dapat di ajarkan untuk mencari materi dengan praktek secara
individu dan nantinya dapat dipraktikan sendiri oleh peserta didik di
lain mata pelajaran.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Komitmennya apabila ada acara yang berkaitan dengan pengabdian
masyarakat maka harus turut berpartisipasi.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Tentunya dengan cara menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan
itu kurang baik dan mengganggu peserta didik lain. Kemudian
dijelaskan yang seharusnya dilakukan tentunya dengan komunikasi
yang baik tanpa harus marah terhadap peserta didik yang
bersangkutan.
Nama Responden : Riana Puspitasari
NIM Responden : 162013004
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 09.34 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Dilihat satu persatu peserta didiknya, nggak semua mempunyai
kemampuan yang sama untuk menyerap pengetahuan. Jadi guru harus
detail. Bisa dilihat dari hasil ulangan dan keaktifan peserta didik
dikelas.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Dulu waktu kuliah kan udah diajari Mbak, analisis SK, KD dan
kedetailan dalam membuat RPP.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Dilihat dulu dosennya kayak gimana, misalnya Pak Boetje kita harus
punya buku pendamping supaya waktu dijelaskan bisa mengerti.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Kuliah jangan terlalu banyak, kalau ada tugas segera dikerjakan
supaya nggak numpuk.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari internet kemudian dicocokkan dengan buku.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Memakai video, powerpoint, harus mendekati peserta didik lalu
memberikan pertanyaan supaya peserta didik tertarik dan terpancing
untuk menjawab.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari nilai tes pertama dibandingkan dengan tes berikutnya.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Meniru potensi-potensi teman yang bagus untuk ditiru.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Lebih giat belajar, persiapan untuk menyelesaikan tugas-tugas lebih
serius.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Fokus sama yang ada sekarang, per semester mengambil matakuliah
yang secukupnya kemudian berusaha supaya hasil studinya maksimal.
Belajar dari PPL 1 dan PPL 2 untuk nantinya bisa terjun menjadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Nggak grusah-grusuh dalam memecahkan masalah, misalnya tugas
menyiapkan review supaya nantinya jika ditanya dosen bisa menjawab
dengan benar.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Terlihat waktu dia presentasi atau ada soal jika teman mengalami
kesulitan mengajaknya belajar bersama.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Tentunya membuat anak-anak memahami pelajaran yang diajarkan
dengan strategi yang menyenangkan supaya anak-anak bisa menyukai
kita sebagai guru.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Biasanya kan dari dinas ada penataran dan pelatihan-pelatihan guru
jadi nanti banyak pengalaman untuk mengembangkan diri.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif
dengan peserta didik?
Harus mendekati muridnya, tahu secara personal, kenal satu persatu
muridnya supaya bisa mudah untuk menjalin komunikasi.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Mengamati terlebih dahulu kira-kira bagaimana kondisinya, baru
masuk dalam lingkungan masyarakat tersebut.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Langsung dipikirkan untuk memperbaiki diri.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Memberikan saran dan kritik.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Sekarang lebih sering memakai BBM (Blackberry Masanger) karena
lebih mudah dalam menjalin komunikasi lewat group chat.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Belajar mandiri, membaca catatan dirumah.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Kadang mencari kasus-kasus yang berhubungan dengan materi kuliah.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Misalnya matakuliah akuntansi aku memakai Ms. Excel, lalu
presentasi aku memakai Ms. PowerPoint, dan tugas-tugas makalah
aku memakai Ms. Word.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Jarang ikut pengabdian masyarakat, jadi nggak ada komitmen.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Diajak curhat berdua supaya dia tidak malu untuk menyatakan
masalahnya kenapa dia bisa berbuat tidak baik.
Nama Responden : Yana Ristatiwi
NIM Responden : 162013018
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 09.47 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Yang pasti kita tahu dulu waktu ngajar, apakah mereka
memperhatikan atau tidak. Menggunakan metode yang tepat supaya
peserta didik dapat tertarik untuk memperhatikan dan sebisa mungkin
menguasai kelas.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Kita harus menyesuaikan KD nya apa silabusnya gimana, lalu baru
merumuskan tujuannya.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Memahami teori tersebut.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Setiap hari harus meluangkan waktu, minimal satu jam untuk belajar.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Mencari di internet dan buku di perpustakaan.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Menguasai kelas, tanya jawab dengan peserta didik.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Melalui nilai dari semester lalu dan semester selanjutnya.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Ikut bangga.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Belajar lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Bisa dekat dengan peserta didik dan yakin kalau guru adalah profesi
yang mulia.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Lebih bijaksana dalam bertindak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Sharing.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Semakin kita menguasai materi dan menguasai kelas maka semakin
bisa bangga.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut seminar-seminar dan program dari Pemerintah, juga bisa kuliah
lagi.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif
dengan peserta didik?
Tau karakteristik murid dulu, baru diajak komunikasi supaya bisa
lebih efektif.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Melihat seperti apa masyarakatnya kemudian mencoba berbaur.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Diterima untuk memperbaiki diri.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut menyalurkan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Menyampaikan pengumuman lewat broadcast message.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Belajar.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Tidak semua teori sesuai dengan kenyataan, lebih ke yang logis aja.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Mencari bahan-bahan perkuliahan di internet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Kalau dikasih tugas dalam kelompok itu kita harus bersedia
mengerjakannya.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Kita harus tau terlebih dahulu kenapa dia bisa berbuat kurang baik,
kemudian kita memotivasi dia agar tidak lagi berbuat seperti itu.
Nama Responden : Sara Philia
NIM Responden : 162013006
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 09.59 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Melakukan pendekatan, kalau diberi pertanyaan kemudian dia antusias
menjawab dan senang bertanya berarti dia adalah anak yang berpikir
kritis.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Misalnya di silabus memahami pengertian apa gitu, berarti tujuannya
siswa harus mampu mendeskripsikan atau menganalisis apa gitu.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Harus rajin-rajin membaca, istilah dibuku yang tidak di mengerti di
cari di internet.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Belajar rutin setiap hari dan tidak menunda tugas.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari buku dan internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Tanya jawab dengan peserta didik.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Biasanya sama wali studi disuruh bikin target, kalau target tidak
terpenuhi berarti ada yang salah dan butuh perbaikan, kalau memenuhi
target berarti ada kemajuan.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Jadi bisa buat motivasi diri sendiri untuk bisa seperti teman yang lain.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Menambah jam belajar jika hasil studi menurun dan berusaha untuk
bertanya kepada dosen dan Kakak angkatan yang lebih tahu.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Banyak belajar dari dosen, cara mengajarnya gimana, dan kebetulan
semester ini mengambil PPL 1 jadi bisa banyak belajar dari situ.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Misal ada masalah, cari tahu dulu, kemudian baru mencari cara untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Menanyakan kepada orang yang memiliki kesulitan itu, kalau
sekiranya bisa membantu ya dibantu, kalau tidak saya bantu
mencarikan solusinya bersama.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Setiap orang kan butuh pendidikan, bisa jadi dokter juga awalnya dari
guru. Ilmu pasti selalu berguna.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Banyak belajar dari buku, internet, teman, dan senior.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjalin komunikasi yang efektif
dengan peserta didik?
Mengakrabkan diri dengan peserta didik di luar jam pelajaran, tanya
kesulitannya apa dalam belajar dan membantu.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Harus melihat situasi, tetap berperilaku sopan kepada masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kritik positif diterima, sedangkan kritik negatif tidak terlalu
dipikirkan karena bisa membuat tambah lemah.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Memahami masalah itu kemudian saya menyampaikan ide yang cocok
untuk masalah tersebut, jika ada yang ingin menambahkan saya terima
untuk kemudian dipertimbangkan mana ide yang terbaik.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Memanfaatkan HP untuk sosial media yang bisa juga digunakan untuk
berkomunikasi dengan orang-orang, siasat juga bisa lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Sehari sebelum kuliah saya baca-baca buku kemudian me-review,
besoknya waktu kuliah kalau ada yang tidak paham bertanya kepada
dosen dan dicatat untuk dipelajari lagi.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Saya bandingkan, kalau materi kuliah seperti ini terus di masyarakat
contohnya seperti apa, kalau memang tidak menemukan contoh dalam
masyarakat saya bertanya kepada dosen kasus nyatanya seperti apa
supaya lebih jelas.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Lebih ke media pembelajaran, dikelas biasanya sudah ada LCD ya
saya pakai untuk presentasi tugas.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Konsistensi dari diri sendiri sih, kalau awalnya konsisten sama
komitmen itu maka harus dipertahankan seperti itu.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Diperingatkan dulu, kalau berubah berarti anak ini mau menjadi lebih
baik, kalau tidak maka ditegur disesuaikan dengan kesalahannya.
Nama Responden : Dzana Setyawati
NIM Responden : 162013038
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 10.12 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Dengan memberikan pertanyaan, jika dia aktif menjawab berarti dia
bisa mengikuti pelajaran dikelas, tetapi jika dia tidak aktif brarti harus
dibimbing lagi dengan melakukan pendekatan dan perhatian.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Review ulang, poin-poin penting dipelajari.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Dibuat jadwal, kalau siang belajar berarti malam nggak belajar,
begitupun sebaliknya.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Kadang pinjam di perpus atau membaca silabusnya terus dicari di
internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Diselingi dengan game, gambar, dan video supaya peserta didik tidak
bosan dikelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Sebelumnya tidak terlalu rajin mengerjakan tugas, kemudian lebih giat
belajar.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Aku nggak merasa buat saingan sih, cuma kalau ada yang pinter terus
ada tugas aku pinjam tugasnya untuk dicocokkan dengan punyaku.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Mengurangi bermain dengan teman-teman dan menambah waktu
belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Belum mantap jadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Dapat memposisikan diri dengan teman-teman.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Sharing, aku juga memberikan solusi buat teman siapa tahu bisa
mengatasi kesulitan tersebut.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Saya berusaha mendidik dengan baik.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Merubah pembelajaran supaya tidak monoton, dibuat lebih santai dan
nyaman tapi tetap mendidik.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Terbuka dengan peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Menyesuaikan diri dengan masyarakat dan mengakrabkan diri.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Menerima kritikan yang baik.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut menyalurkan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Mencari informasi-informasi penting dari teman lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Browsing materi kuliah dan mencari buku di perpustakaan untuk
menambah pengetahuan tentang materi kuliah yang sedang di pelajari.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Mencari kasus-kasus yang ada di materi kuliah kemudian
dihubungkan dengan yang ada di masyarakat.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Download materi kuliah, memanfaatkan Microsoft Office untuk
mengerjakan tugas-tugas kuliah.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan dalam komunitas.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Ditanya apa masalahnya kenapa berbuat seperti itu, kemudian
memberitahu bahwa perbuatannya itu tidak baik dan tidak boleh di
ulang kembali.
Nama Responden : Yohana Galuh M. P.
NIM Responden : 162013012
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 11.00 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Melalui kegiatan pembelajaran dari situ mengamati setiap peserta
didik bagaimana karakter mereka dari setiap pertanyaan yang
dilontarkan.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Kembali lagi ke SK & KD-nya, jadi RPP dan silabus itu turunan dan
sesuai dengan SK & KD.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Kalau saya sendiri lebih mudah belajar melalui praktek, jadi untuk
teori kurang dapat memahami.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Belajar dari teman yang dianggap mampu untuk mengajari karena
kalau belajar sendiri susah memahami teorinya.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Lebih sering sumbernya internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Dengan tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Membandingkan nilai.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kalau ada teman yang pintar maka bisa dijadikan teman belajar.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Kalau nilai bagus maka bisa liburan, kalau nilai turun maka di tambah
liburannya untuk menyegarkan otak supaya di kelas lebih semangat
belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Dengan melihat orang-orang disekitar yang jadi guru, mereka adalah
orang-orang yang tulus untuk menjadi guru. Guru juga profesi yang
mulia dan masih banyak dibutuhkan, jadi mantap untuk jadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Kita tidak boleh besar kepala, tetap jadi diri sendiri, apa adanya,
biarkan teman-teman yang menilai, jika memang teman-teman
meneladani sikapku ya kenapa enggak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Saling bercerita kesulitan masing-masing supaya dapat mengetahui
kesulitannya dan kalau bisa membantu untuk menyelesaikannya.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Aku ingin menjadi guru yang keren, supaya profesi guru tidak lagi
dianggap kuno.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Jika sudah berada dilingkungan guru maka akan berkembang dengan
sendirinya.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Menjadikan peserta didik teman supaya mau lebih terbuka untuk
menceritakan hal-hal apa saja yang dilakukan peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Ikut kegiatan-kegiatan masyarakat seperti karang taruna, bantu-bantu
kalau ada tetangga yang menikah, dan kegiatan gereja.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kalau ada kritik baik ya senang, kalau kritik negatif awalnya jengkel
namun jika direnungkan lagi kritik itu bermanfaat untuk membangun
diri.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Cukup mendominasi sih aku, menjadi perantara untuk teman-teman
dalam menyampaikan pendapatnya dan memilih pendapat yang
terbaik.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
HP adalah sarana komunikasi yang sangat penting di jaman sekarang
ini, baik untuk komunikasi maupun untuk mencari tugas.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Kalau mata kuliahnya menarik maka aku semangat untuk menguasai
materinya.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Misalnya mata kuliah kepemimpinan mengajarkan kita untuk lebih
berjiwa sosial, maka di masyarakat jika ada yang kesulitan tanpa
komando akan segera membantu.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Biasanya aku manfaatkan internet kemudian di transfer ke Ms. Word
atau ke PowerPoint untuk membuat tugas.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Biasa aja sih, nggak terlalu berkomitmen.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Menanyakan alasan peserta didik berbuat tidak baik, kemudian
memberikan bimbingan, dan memantau perkembangan peserta didik.
Nama Responden : Ika Maria
NIM Responden : 162014035
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 13.07 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Pada saat mengajar dikasih pertanyaan gitu lalu ada yang cepet
nangkep ada yang pendiam gitu, nah kalau yang pendiam harus
didekati supaya mau lebih terbuka dengan saya.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Masih bingung.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Saya baca teorinya, di ringkas, kemudian dibuat peta konsepnya
supaya lebih mudah di mengerti.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Malam jam 9 waktu di kos lagi sepi jadi lebih konsentrasi.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari buku dan browsing dari internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Saya bikin kelompok, kemudian ada game, lalu disuruh diskusi.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari hasil studi.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Jika ada teman yang aktif saya termotivasi untuk bisa seperti teman
saya itu.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Mengulang materi yang belum dikuasai.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Masih belum mantap dan masih tetap belajar lagi.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Rajin masuk kuliah, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh
supaya dapat menjadi contoh untuk teman-teman.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Sharing.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Belum tau.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ya kuliah lagi.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Sebelum mengajar latihan di rumah lalu melakukan pendekatan
dengan peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Berbaur dengan masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kalau kritik itu baik buat aku ya buat pembelajaran, kalau tidak ya di
ambil sisi positifnya aja.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut berpendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Untuk browsing tugas dan memberi informasi pada teman-teman.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Ya tergantung pada dosennya juga sih Mbak, kalau dosennya enak
cepat mengerti terus ditambah belajar lagi sendiri di kos gitu.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Nggak tau.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Memanfaatkan laptop dan internet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Biasa aja, nggak terlalu berkomitmen.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Menasehati bahwa orang tua membiayai sekolah itu untuk belajar,
bukan untuk berbuat tidak baik. Jadi, jangan menyia-nyiakan waktu
untuk perbuatan yang tidak bermanfaat.
Nama Responden : Berliana Dara
NIM Responden : 162014026
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 13.17 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Dilihat dari wajahnya kan kelihatan apakah dia itu pendiam atau tidak,
terus coba memahami sifat dan karakter masing-masing.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Pertama kan kita harus punya materi dulu, kita harus memahami dulu
materinya secara detail sebelum menyusun tujuan pembelajarannya.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Direnungkan dan dihayati lagi teorinya.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Mengatur waktu untuk belajar, membuat catatan-catatan kecil untuk
memudahkan dalam mengingat materi.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari buku di perpus.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Kita membuat metode pembelajaran supaya nggak bosen di kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari hasil IPK.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Termotivasi untuk jadi lebih baik.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Belajar lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Belajar dengan sungguh-sungguh kan memang cita-citanya jadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Menunjukkan sikap positif, misalnya dapat tugas saya segera
mengerjakan supaya teman-teman termotivasi untuk mengerjakan
tugas juga.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Teman-teman suka sharing gitu, kalau ada yang kesulitan dan saya
bisa bantu ya tak bantu.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Ya kan guru itu pahlawan tanpa tanda jasa jadinya bangga.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Lanjut kuliah lagi dan rajin mengikuti pelatihan-pelatihan guru gitu.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Melalui pendekatan antara guru dan peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Ikut karang taruna supaya bisa dekat dengan masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Menerima kritikan untuk berubah menjadi lebih baik.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut menyumbangkan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Mengetahui informasi-informasi penting dari teman lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Berusaha memahami materi tersebut dan membaca sumber-sumber
lain.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Dari materi kuliah diterapkan ke kehidupan sehari-hari.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
TIK untuk membantu aku ngerjain tugas-tugas kuliah.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Ya kan bisa nambah teman dan nambah pengalaman.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Dikasih motivasi-motivasi gitu.
Nama Responden : Lilis Irawati
NIM Responden : 162014038
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 09.38 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Melalui pendekatan, kalau kita udah tau sikap dari peserta didik maka
peserta didik bisa terbuka dengan kita.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum pernah buat RPP.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Baca buku-buku di perpustakaan dan internet.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Biasanya sih nggak perlu lama, menyesuaikan waktu paling 1 jam.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari internet karena lebih mudah di buka dari HP.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Kita pancing dengan pertanyaan-pertanyaan supaya mereka menjawab
dan aktif di kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari nilai.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Termotivasi ingin menjadi seperti mereka.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Mengurangi bermain dan menambah jam belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Guru kan harus pintar berbicara, maka saya yang tidak pintar
berbicara ini perlu banyak belajar dari presentasi-presentasi di kelas
pada waktu perkuliahan.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Lebih bersabar dalam menghadapi setiap masalah supaya dapat
menjadi contoh untuk teman-teman agar tidak gegabah dalam
menyelesaikan suatu masalah.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Mendekati dan menanyakan kesulitannya apa, kemudian berusaha
untuk membantu.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Jadi motivasi buat diri sendiri.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Lanjut kuliah ke S2.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Ajak seperti teman sendiri dan menghargai setiap jawaban murid
supaya murid nyaman dengan saya.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Berusaha membaur dengan masyarakat.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Mencoba introspeksi diri sendiri, kalau kritik itu membangun saya
terapkan pada diri saya.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Sebenarnya pengen ikut menyalurkan pendapat, tapi karena saya
nggak pinter ngomong jadi malu untuk mengutarakan pendapat saya.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Misalnya ada pengumuman dari dosen supaya lebih mudah
menyampaikan pada teman-teman maka di broadcast melalui pesan
BBM (Blackberry Masanger).
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Belajar sendiri dan berusaha untuk memahami materi sendiri, karena
kalau belajar dengan teman sebenarnya sih enak tetapi kadang terjadi
perdebatan yang akhirnya membuat saya jadi susah memahami materi
itu.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Saya berusaha untuk mencari kasus-kasus di materi yang berhubungan
langsung dengan kenyataan.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Di gunakan sesuai fungsi masing-masing, jangan digunakan untuk
hal-hal yang negatif.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Semangat aja.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Kalau biasanya anak nakal tidak suka di marahi, kita harus mendekati
anak tersebut supaya mau mendengarkan nasehat kita.
Nama Responden : Olys Eka
NIM Responden : 162014001
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 09.48 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Lebih ke pendekatan sih Mbak, biar tau dulu anaknya gimana,
misalnya nakal gitu bisa menentukan nantinya akan bagaimana gitu
dalam mengajar.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa membuat RPP.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Biasanya browsing sih Mbak teorinya gimana dan contohnya, jadi
nanti tinggal diaplikasikan ke soal-soal yang lain.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Kalau aku belajar itu mood-mood’an, kalau lagi mood harus cari
tempat yang tenang supaya lebih konsentrasi dalam belajar.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Buku dan bertanya kepada senior atau teman-teman yang lebih tau.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Pertama kita menjelaskan, lalu dibuat kelompok untuk presentasi jadi
siswanya bisa aktif di kelas.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari nilai, terus kalau dosen bertanya di luar materi yang sedang
dibahas dan aku bisa nangkep itu berarti kemajuan buat aku.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kalau aku sih termotivasi mereka bisa kayak gitu itu gimana caranya
gitu.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Nggak terlalu santai lagi, lebih serius dalam belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Sebenarnya ini belum mantap sih Mbak.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Biasanya kalau ada masalah aku lebih memilih diam dulu, kalau
semuanya sudah tenang baru aku menyampaikan pendapatku
sebaiknya gimana gitu untuk solusinya.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Kalau aku bisa bantu ya tak bantu.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Mungkin mengajar dengan tulus gitu sih Mbak.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut pelatihan-pelatihan.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Membangun chemistry dengan peserta didik melalui pendekatan.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Mengenali dulu lingkungannya baru beradaptasi.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kalau kritik yang jelek aku lihat diriku dulu sih Mbak, kalau aku
memang salah ya harus aku perbaiki.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Kalau aku ngerti ya ikut berpendapat, kalau aku nggak ngerti ya diem
aja.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Kalau ada pengumuman disebarkan melalui group chat.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Sepulang kuliah materi yang diajarkan di kelas dipelajari lagi, kalau
ada teman yang ngerti minta di ajari.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Aku ngambil contoh kasus-kasus, misalnya ada teori ini ternyata
kenyataannya seperti ini gitu.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau berhubungan dengan pembelajaran aku cari materi melalui
internet gitu.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Nggak ada komitmen sih Mbak.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Didekati dulu kemudian dicari permasalahannya kenapa bisa berbuat
tidak baik kemudian kita cari solusinya yang terbaik.
Nama Responden : Erma Rahmawati
NIM Responden : 162014012
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 09.59 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Yang pasti melakukan pendekatan dulu Mbak, dari pendekatan itu
nanti kita bisa tahu karakternya siswa itu gimana gitu.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa bikin RPP Mbak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Kita harus tahu isi dari teori itu dulu kemudian kan nanti kita
menganalisisnya, nah dari analisis itu nanti kita bisa mengerti.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Sendiri di tempat yang tenang.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari buku, teman, dosen dan internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Memakai metode-metode tertentu, misalnya game biar peserta didik
itu cepet nangkep materinya.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari IPK.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kalau ada teman yang pintar, termotivasi untuk menjadi pintar juga.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Mengurangi main gadget dan fokus belajar.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Dari akademik harus baik dulu biar nanti bisa siap jadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Kita harus belajar dari masalah dan sabar.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Kalau posisi saya tahu, saya kasih solusi.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Saya bangga jadi guru ketika saya bisa memberikan ilmu kepada
peserta didik.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut pelatihan-pelatihan guru dan sekarang kan guru syaratnya kalau
bisa S2, jadi ya pengennya lanjut kuliah lagi.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Pendekatan dan tahu sifat-sifatnya peserta didik dulu.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Dari orang tua pasti kan punya teman atau tetangga, dari situ nanti kita
kan juga kenal sama teman-teman orang tua yang ada di masyarakat
situ.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kalau kritik negatif ya sabar aja gitu.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Kalau memang ada pendapat maka aku sampaikan.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Kebanyakan sih kalau ada pengumuman disampaikannya lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Baca buku sendiri, cari di internet, dan bertanya pada teman.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Dari masalah yang ada sehari-hari.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Memanfaatkan TIK untuk mencari materi-materi yang tidak ada di
buku.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Pengabdian masyarakat mengajarkan kita untuk lebih bermanfaat bagi
masyarakat jadi senang untuk melakukannya.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Menasehati dengan halus, sabar, dan berusaha untuk mengubah
karakternya untuk menjadi lebih baik.
Nama Responden : Elshinta Bulu
NIM Responden : 162015012
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 12.10 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Pendekatan dengan peserta didik.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Mencoba memahami teorinya dulu.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Biasanya kalau malam kan udah sepi jadi bisa konsentrasi.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Kebanyakan dari buku perpustakaan.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Kayak waktu PPD, dibikin kelompok memakai metode GI (Group
Investigation).
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Dari nilai.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Dari cara belajar mereka, lalu cara mereka mendengarkan dosen dan
menangkap materi, kalau mereka cepat tanggap maka aku berusaha
untuk bisa seperti itu.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Belajar lebih giat lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Kayaknya harus belajar dulu.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Kalau di kelas harus menjaga sikap dan cara bicara.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Di ajak sharing.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Belum tau, Kak.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Lebih mendekatkan diri sama peserta didik.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Mendekati satu persatu peserta didik.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Susah, kan beda daerah kalau beradaptasi sama teman lain belum
tentu sama sifatnya jadi susah menyesuaikannya.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Diterima aja.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Aktif memberi pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Pengumuman di sebarin lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Dipelajari kembali ketika berada di rumah, Kak.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Kadang ada yang sesuai dengan di masyarakat, kadang juga ada yang
nggak sesuai.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau cari tugas di internet, komputer dan laptop buat ngetik
tugasnya.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Nggak ada.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Di panggil lalu diberi tahu yang baik, di tanya alasannya kenapa
berbuat tidak baik, lalu diberi motivasi.
Nama Responden : Frida Nuritasari
NIM Responden : 162015002
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 12.20 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Pendekatan ke siswa, berusaha untuk tidak ngebosenin waktu ngajar.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa sih Mbak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Dibaca-baca lagi.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Meluangkan waktu satu jam buat belajar.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Dari buku di perpustakaan.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Membuat game-game gitu.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Nilai sih tambah bagus atau jelek.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Termotivasi pasti, kalau teman bisa aku juga harus bisa.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Belajar lagi.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Belum kepikiran juga sih Mbak kalo buat jadi guru.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Jadi pribadi yang baik aja lah.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Tanya-tanya masalahnya itu gimana terus bantuin.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Bisa jadi contoh buat siswa.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Lebih kreatif dalam mengajar.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Pendekatan.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Menjaga etika.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Ambil aja positifnya, yang negatif di buang.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut memberikan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Ya kalau dapet pengumuman gitu aku sebar lewat HP.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Belajar sih Mbak, di baca semua terus di ringkas.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Mungkin dikaitin contoh-contohnya aja sih, Mbak.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Download materi dari internet, kalau ada yang nggak tau searching
gitu.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Ya komitmennya harus ikut buat nambah pengalaman sama nambah
teman.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Ya diperhatiin jangan dicuekin.
Nama Responden : Endy Liani Klarita
NIM Responden : 162015018
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 12.33 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Pendekatan dulu sama mereka, ketika kita tahu kita bisa menentukan
sikap kita ke depan kepada peserta didik.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa, Kak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Misalnya bikin makalah kita cari poin-poinnya dulu.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Meluangkan waktu untuk belajar di perpustakaan.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Aku lebih suka dari buku sih, Kak.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Tanya jawab, bikin diskusi, kuis yang lebih cepat menjawab di kasih
poin kan pasti siswa ngejar poin jadi mereka aktif.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Sebenarnya setiap manusia itu mampu sih Kak untuk belajar, cuma
kendalanya itu malas dan terlalu santai.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kalau pribadi aku sih selalu memandang potensi orang itu lebih dari
aku, kadang minder dan termotivasi mereka bisa aku juga harus bisa.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Banyakin belajar, fokus kuliah, kalau ada masalah lebih di bawa enjoy
aja.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Usaha aku mungkin lebih ke tindakan, jadi lebih banyak tindakan
daripada omongan. Karena guru sekarang kan banyak yang bisa
mendidik orang tapi belum bisa mendidik diri sendiri.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Lebih ke sikap sih, Kak. Tidak banyak omongan maka teman-teman
akan melihat oh Endy nih lebih banyak sikap nggak banyak omongan,
karena kalau banyak omongan itu orang ngatain kita mulut besar.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Denger curhatan mereka dulu yang jadi permasalahannya itu apa,
kalau kita bisa bantu ya bantu, kalau nggak ya cari solusi bareng.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Mencintai profesi bahwa guru itu profesi yang mulia, bukan sekedar
gaji doang atau PNS doang gitu.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Kalau untuk pendidikan itu penting sih, Kak. Lanjut S2 yang penting
ada biaya.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Kalau untuk murid kita boleh sih enjoy sama mereka, tapi bukan
berarti kalau enjoy itu mereka nggak menghargai guru. Yang penting
murid tau sih kita bisa jadi temen kita juga bisa jadi guru. Jadi intinya,
saya menghargai kamu, kamu juga menghargai saya gitu.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Menyesuaikan diri sih kak, tapi yang positif. Misalnya cara berbicara
halus kalau di Jawa gitu.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Tergantung sih cara mereka mengkritik itu gimana, perlu di saring
juga kritikannya bener-bener bagus untuk kita atau nggak.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Bantu untuk cari pendapat, cari solusinya itu gimana.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Bikin group chat.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Banyakin belajar, baca buku, browsing dari internet.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Paham materinya dulu baru ke dunia nyata, kayak kemarin PPD kan
guru harus kayak gini nah nanti tinggal kenyataannya gimana.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau ada tugas makalah pasti kan kita pake aplikasi Ms. Office.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Belum ada sih.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Kita dekati, kalau dia sudah nyaman pasti dia mau mendengarkan
nasehat kita asal penyampaiannya tepat.
Nama Responden : Monica Febriana
NIM Responden : 162015003
Waktu Wawancara : 17 Mei 2016, pukul 12.47 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Pendekatan ke peserta didik terus dipahami satu persatu.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Membaca teori dan mencari sumber lain agar lebih bisa memahami
teori itu.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Belajar waktu subuh jadi sepi dan otak masih segar, kalau ada tes
belajarnya 3 jam sebelum tes.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Buku dan internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Di kasih video terus di suruh mencari maknanya apa dari video yang
di putar gitu, Kak.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Membandingkan hasil studi dari semester lalu dan semester sekarang.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Ya termotivasi.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Ya meningkatkan belajarnya kan kalau awal semester banyak main
jadi mainnya dikurangin.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Jujur aja, Kak. Mungkin guru di pandang sebelah mata padahal kan
kerjaan yang baik. Jadi lebih mantap aja sih, Kak.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Lebih koreksi diri dulu sih ya, Kak. Pintar-pintar bersosialisasi aja.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Orang itu pasti punya hati kecil yang selalu berbicara ketika melihat
orang lain kesulitan dan ada kemauan untuk membantu.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Kan kita bisa pinterin anak orang jadi bangga lah.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Selalu berinovasi untuk lebih baik lagi.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Berbaur dengan siswa, asik dengan siswa gitu.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Easy going.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Di tampung dulu, Kak.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut ngasih pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Buat grup.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Biasanya aku bikin catatan kecil lalu di baca lagi.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Kalau misalnya udah dapet materi kuliah jadi lebih bisa kalau
menghadapi di kenyataan gitu sih, Kak.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Memaksimalkan penggunaan laptop dan tablet.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Nggak ada komitmen soalnya jarang pulang ke rumah.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Dekati secara personal, nggak mungkin aku permalukan dia di depan
teman-temannya.
Nama Responden : Emirensiana Adha
NIM Responden : 162015007
Waktu Wawancara : 19 Mei 2016, pukul 12.52 WIB
Tempat Wawancara : UKSW Salatiga
A. PEDAGOGIK
1. Bagaimana upaya Anda untuk memahami karakteristik peserta didik?
Memberi perhatian dan pendekatan pada peserta didik.
2. Bagaimana upaya Anda untuk memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan silabus?
Belum bisa bikin RPP, Kak.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami teori belajar sebagai
dasar pemecahan masalah dalam perkuliahan?
Di baca benar-benar teorinya baru dikaitkan dengan masalah.
4. Bagaimana upaya Anda dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif?
Aku belajarnya lain daripada yang lain, biasanya kan kalau orang lain
harus belajar di tempat yang tenang, kalau aku beda Kak. Aku belajar
di tempat yang ramai banyak orang baru bisa masuk materinya.
5. Bagaimana upaya Anda untuk memilih sumber belajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran?
Buku di perpustakaan, kalau di buku nggak ada baru aku cari di
internet.
6. Bagaimana upaya Anda untuk memicu keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran?
Memberi pertanyaan kepada peserta didik.
7. Apa yang Anda lakukan untuk mengukur kemajuan belajar?
Lebih ke perilaku daripada nilai.
8. Bagaimana Anda memandang mahasiswa lain dengan potensinya
masing-masing?
Kalau aku biasanya iri ya dan aku termotivasi untuk lebih bisa lagi.
9. Bagaimana Anda menindaklanjuti hasil studi dengan kegiatan yang
lebih positif?
Membagi waktu antara belajar dan main.
B. KEPRIBADIAN
1. Bagaimana Anda berupaya untuk menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional?
Dari sekarang lebih berusaha lagi untuk belajar supaya besok bisa
mengatasi siswanya.
2. Bagaimana cara Anda untuk menjadi teladan bagi mahasiswa lain
dalam memecahkan masalah?
Memberikan solusi-solusi buat teman.
3. Bagaimana Anda berupaya untuk memahami setiap kesulitan orang
lain?
Didekati dan di ajak sharing gitu, Kak.
4. Apa yang Anda lakukan untuk menunjukkan rasa bangga sebagai
tenaga pendidik?
Dengan mencintai pekerjaan saya.
5. Bagaimana cara Anda untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan jika kelak menjadi seorang guru?
Ikut pelatihan-pelatihan dan rencananya mau kuliah lagi ke jenjang
yang lebih tinggi.
C. SOSIAL
1. Bagaimana Anda berupaya menjalin komunikasi yang efektif dengan
peserta didik?
Jadikan siswa itu sebagai teman, kalau mereka salah didekati.
2. Apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat?
Kalau aku mencoba mendekati mereka dan memahami karakter
mereka.
3. Apa yang Anda lakukan jika mendapat kritik dari sesama mahasiswa?
Kalau yang baik di terima dan berusaha untuk lebih baik.
4. Bagaimana Anda berpartisipasi untuk memecahkan masalah dalam
forum diskusi?
Ikut menyalurkan pendapat.
5. Bagaimana Anda memaksimalkan sarana komunikasi (HP) untuk
peningkatan komunikasi yang efektif?
Waktu belajar HPnya dimatikan.
D. PROFESIONAL
1. Bagaimana upaya Anda untuk menguasai materi dari setiap mata
kuliah?
Selesai kuliah mempelajari lagi di kos.
2. Bagaimana Anda menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di
masyarakat?
Ngambil contoh-contoh kasus.
3. Bagaimana Anda memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Kalau misalnya mau cari materi di perpustakaan sudah tutup, saya
manfaatkan internet untuk mencari materinya.
4. Bagaimana Anda meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat?
Ikut kerja bakti dan gereja kalau ada kegiatan gitu selalu ikut.
5. Bagaimana Anda berupaya memberikan penguatan pada peserta didik
yang melakukan perbuatan kurang baik jika kelak menjadi guru?
Melakukan pendekatan biar siswanya mau mendengarkan nasehat
saya.
Lampiran III
DATA REDUCTION
A. PEDAGOGIK
Data Reduksi Kode Kesimpulan
1. Kan sudah
diperoleh
melalui mata
kuliah
perencanaan
pembelajaran,
seharusnya
kepada pengajar
perencanaan itu,
mengapa
mahasiswa
nggak bisa
nyusun.
1. Mata kuliah
Perencanaan
Pembelajaran
supaya
mahasiswa dapat
memformulasika
n tujuan
pembelajaran
dalam RPP sesuai
dengan silabus
PED-KAP Pendekatan
Perencanaan
Pembelajaran
Memahami
Landasan Teori
Ritme Belajar
Buku dan
internet
Tanya jawab
IPK
Termotivasi
Diskusi.
2. Mata kuliahnya
harus dilakukan
dengan
menggunakan
KD lalu ada
indikator dan
sebagainya
harus dijelaskan
kepada anak-
anak, jadi paling
tidak setiap
pembelajaran itu
di arahkan untuk
komposisi RPP
dan sebagainya
dialihkan ke
sana walaupun
saya tidak
banyak
berurusan
dengan belajar
dan
pembelajaran
misalnya dan
strategi
pembelajaran.
Kalau saya
2. Pembelajaran
Diarahkan Untuk
Komposisi RPP.
Orientasi
Persiapan
Pengajaran.
Memahami
Landasan Teori.
Ritme Belajar.
Sumber Belajar
Tidak
Menghambat
Pikiran.
Perubahan
Perilaku.
Terbuka. Diskusi.
PED-DOS
selama
mengajarkan
praktek ke
lapangan pasti
saya kasih tau
langkahnya
bagaimana,
tetapi kalau dari
segi
pembelajaran
biasa itu kan
sulit. Karena
tidak ada alat
untuk
membicarakan
itu, tapi kita bisa
arahkan bahwa
inilah indikator,
inilah SK, inilah
KD. Anak
diajarkan dalam
rangka persiapan
pengajaran yang
harus
berorientasi ke
situ. Di beri
pelajaran, di beri
pengetahuan di
kelas, tetapi
kalau praktek
dalam rangka itu
pasti dia harus
melakukannya
di kelas atau di
sekolah. Atau
kita pada saat
mengajarkan
teori kita
menunjukkan ini
lho landasannya
agar supaya
Anda paham.
Menyiapkan
materi yang ada,
tidak akan
dalam waktu
yang mendesak,
mendadak gitu
belajar, tidak.
Tetapi Ia
mempunyai
ritme atau pola.
Sekarang kan
mudah mencari
sumber belajar,
kalau di buku
tidak ada di
internet kan ada.
Yang pertama
kalau dari dalam
diri mahasiswa
sendiri mereka
aktif bertanya,
yang kedua
berani
mengungkapkan
pendapat, tidak
merasa takut
dengan
dosennya, tidak
merasa dirinya
bodoh di kelas,
itu dari segi
mahasiswa.
Tetapi kalau dari
segi dosen itu
memotivasi
keterbukaan
agar supaya
dosen berani
bertanggung
jawab atas apa
yang Ia
sampaikan.
Kemudian juga
tidak
menghambat
pikiran, ide baru
dari mahasiswa.
Kalau saya
bukan hanya
dari tes, dari
perilaku mereka
keseharian itu
saya bisa
menunjukkan
bahwa dia
melakukan
perubahan. Saya
terbuka sih, saya
menganggap
bahwa
mahasiswa itu
sebagai rekan
belajar saya,
bukan saya
menggurui dia.
Kita jarang
belajar bersama,
kita jarang
kumpul
membuat
kelompok
diskusi, kita
jarang
membicarakan
sebuah materi
perkuliahan,
sehingga supaya
aktif ya mereka
harus serawung,
yang kedua
karena sekarang
banyak internet
mungkin
perpustakaan
yang harus
banyak di
datangi karena
di sana tempat
Anda bisa
berdiskusi kalau
yang nggak tau
bisa jadi tau, kan
Anda sekarang
hanya
mengandalkan
Google aja.
3. Kita kan sebagai
seorang calon
guru harus
melakukan
pendekatan
kepada peserta
didik, misalnya
ada yang
pendiam dan ada
yang cerewet di
bikin suatu
kelompok, nanti
dalam kelompok
itu kan bisa
diskusi dan
bergaul dengan
teman lainnya.
Download dari
internet.
Membaca teori
sehari sebelum
perkuliahan,
kalau ada yang
tidak mengerti
besok
ditanyakan ke
dosen. Pulang
kuliah materinya
di pelajari lagi.
Cari buku di
perpustakaan
dan internet.
Kita pancing
dengan
pertanyaan-
pertanyaan
seperti waktu
PPL, jadi siswa
bisa aktif di
kelas. Kalau
saya sih melihat
dari IPK, ada
kemajuan atau
malah
penurunan.
Termotivasi, dia
3. Pendekatan
Kepada Peserta
Didik. Download
Dari Internet. Membaca Teori.
Mempelajari
Materi. Buku dan
Internet. Dipancing
dengan
Pertanyaan. Melihat IPK. Termotivasi.
PED-MAH1
bisa maka saya
juga harus bisa.
Kalau saya sih
harus refreshing,
jalan-jalan atau
kegiatan apa
gitu supaya
tidak stress.
4. Pasti
pendekatan
dengan peserta
didik supaya
interaksi saya
dengan peserta
didik itu nggak
asing gitu, kalau
sudah nyaman
kan nanti
gampang
ngajarnya.
Melihat dari
internet untuk
referensi tapi
bukan untuk
copy-paste. Di
pahami dulu
teorinya terus
saya simpulkan.
Jujur saya itu
belajarnya SKS
(Sistem Kebut
Semalam) kalau
besoknya ada tes
gitu, saya baca
berulang-ulang,
yang penting
intinya mengerti
gitu. Kalau di
buku nggak ada
ya pastinya
browsing. Tanya
jawab, membuat
kelompok
kemudian satu
persatu
kelompok
4. Pendekatan
dengan peserta
didik. Melihat
dari internet
untuk referensi.
Di pahami dulu
teorinya lalu
disimpulkan.
SKS (Sistem
Kebut
Semalam). Buku
dan internet.
Tanya jawab,
presentasi,
praktek. Serius
belajar.
Termotivasi.
Lebih giat
belajar.
PED-MAH2
presentasi gitu
atau diadakan
praktek jadi
nggak
kebanyakan
teori. Jadi kalau
di semester
kemarin nilainya
jelek-jelek,
semester ini
harus lebih baik.
Kalau dosen
menjelaskan ya
didengarkan
baik-baik,
benar-benar
serius belajar.
Termotivasi.
Lebih giat
belajar.
5. Kalau peserta
didik yang
pendiam, aku
suruh dia
membaca
dengan keras
supaya dia mau
mengeluarkan
suaranya gitu.
Baca-baca
referensi RPP
terdahulu gitu.
Belajar dari
teori-teori di
buku. Kalau aku
belajar sambil
dengerin musik
biar nggak
spaneng. Aku
lebih sering
sumbernya dari
internet. Aku
buat kelompok
terus ketua
kelompoknya
yang
5. Peserta didik
yang pendiam di
suruh membaca
dengan keras.
Baca referensi
RPP terdahulu.
Belajar dari teori
di buku. Belajar
sambil
mendengarkan
musik. Internet.
Di buat
kelompok dan
yel-yel.
Membandingkan
nilai semester
lalu dan
sekarang. Biasa
aja. Lebih giat
belajar.
PED-MAH3
mengkoordinir
buat yel-yel biar
seru gitu.
Membandingkan
nilai semester
lalu dan
sekarang. Kalau
aku sih
memandangnya
biasa aja. Aku
lebih giat belajar
lagi.
6. Mendekati
peserta didik.
Kita lihat
indikatornya lalu
baru menyusun
tujuannya.
Belajar, jangan
di hafal tapi di
pahami. Pintar-
pintar membagi
waktu untuk
belajar dan yang
lainnya. Cari
buku di
perpustakaan
dan browsing
dari internet.
Kita pakai
model-model
pembelajaran
yang tepat
supaya peserta
didik bisa aktif
di kelas. Dari
IPK. Kadang
termotivasi,
kadang enggak.
Belajarnya
ditingkatkan
lagi.
6. Mendekati
peserta didik.
Lihat indikator
lalu baru
menyusun
tujuannya. Di
pahami. Pintar
membagi waktu
untuk belajar.
Buku di
perpustakaan
dan browsing
dari internet.
Model
pembelajaran
yang tepat. Dari
IPK. Kadang
termotivasi,
kadang enggak.
Belajarnya
ditingkatkan
lagi.
PED-
MAH4
7. Menurut saya,
dalam
memahami
peserta didik
7. Memperhatikan
cara bicaranya,
sikap dan
perilaku, atau
PED-
MAH5
dapat dilakukan
dengan cara
memperhatikan
cara bicaranya,
sikap dan
perilaku, atau
perbuatan
peserta didik.
Untuk itu
seorang guru
harus dapat
berkomunikasi
dan berinteraksi
dengan peserta
didik dalam
setiap aktivitas
pendidikan.
Caranya dengan
mempelajari
indikator-
indikator
kemudian dapat
ditarik menjadi
tujuan
pembelajaran
yang harus
dicapai oleh
peserta didik.
Teori itu adalah
pasti. Apabila
mendapatkan
kesusahan pada
saat kuliah teori
tersebut harus di
baca berulang-
ulang kemudian
dikaitkan
dengan
perkuliahan.
Selain itu
diadakan diskusi
dengan teman
sehingga
permasalahan
yang berkaitan
dengan materi
perbuatan
peserta didik.
Mempelajari
indikator
kemudian ditarik
menjadi tujuan
pembelajaran.
Baca berulang-
ulang kemudian
diskusi dengan
teman. Game
playing.
Referensi buku
maupun internet.
Memberikan
poin bagi peserta
didik yang aktif.
Nilai dan proses.
Membantu
teman yang
belum mengerti
mengenai materi
yang
disampaikan
sebelumnya.
dapat
terselesaikan
dengan baik.
Bisa dengan
cara game
playing, dimana
peserta didik
tidak mudah
bosan dengan
permainan
tersebut dan
justru akan
menemukan
kegiatan
pembelajaran
yang baru
sehingga
semangat dalam
belajar. Dengan
menggunakan
referensi-
referensi buku
maupun internet.
Cara yang saya
lakukan pada
saat dulu sedang
PPL dalam
memicu
keaktifan peserta
didik baik dalam
proses tanya
jawab maupun
diskusi adalah
dengan
memberikan
poin bagi
peserta didik
yang aktif.
Karena apabila
tidak dipicu
dengan hal yang
demikian peserta
didik tidak mau
berusaha untuk
menjawab
bahkan tidak
mau untuk
mencoba.
Peserta didik
yang terdiam
pun dengan cara
tersebut lambat
laun akan
mempunyai
keinginan untuk
aktif di dalam
kelas. Secara
umum menilai
kemajuan
belajar adalah
dengan nilai.
Tetapi kalau
menurut saya
tidak hanya dari
segi nilai saja
melainkan dari
segi proses pada
saat peserta
didik
melaksanakan
kegiatan belajar
mengajar.
Sesuai dengan
minat masing-
masing. Potensi
dan minat dalam
setiap individu
pasti berbeda-
beda. Yang
menjadi
penilaian saya
adalah dimana
apabila
seseorang suka
dengan pelajaran
atau materi
tersebut juga ada
dalam pelajaran
atau materi
tersebut. Dalam
kegiatan yang
positif menurut
saya membantu
teman yang
belum mengerti
mengenai materi
yang
disampaikan
sebelumnya.
8. Dilihat satu
persatu peserta
didiknya, nggak
semua
mempunyai
kemampuan
yang sama untuk
menyerap
pengetahuan.
Jadi guru harus
detail. Bisa
dilihat dari hasil
ulangan dan
keaktifan peserta
didik dikelas.
Dulu waktu
kuliah kan udah
diajari Mbak,
analisis SK, KD
dan kedetailan
dalam membuat
RPP. Dilihat
dulu dosennya
kayak gimana,
misalnya Pak
Boetje kita harus
punya buku
pendamping
supaya waktu
dijelaskan bisa
mengerti. Kuliah
jangan terlalu
banyak, kalau
ada tugas segera
dikerjakan
supaya nggak
numpuk. Dari
internet
kemudian
8. Dilihat dari hasil
ulangan dan
keaktifan peserta
didik dikelas.
Lupa. Dilihat
dulu dosennya,
punya buku
pendamping.
Kuliah jangan
terlalu banyak,
kalau ada tugas
segera
dikerjakan
supaya nggak
numpuk. Dari
internet
kemudian
dicocokkan
dengan buku.
Memakai video,
powerpoint,
harus mendekati
peserta didik
lalu memberikan
pertanyaan
supaya peserta
didik tertarik
dan terpancing
untuk
menjawab. Dari
nilai tes pertama
dibandingkan
dengan tes
berikutnya.
Meniru potensi-
potensi teman
yang bagus
untuk ditiru.
Lebih giat
PED-
MAH6
dicocokkan
dengan buku.
Memakai video,
powerpoint,
harus mendekati
peserta didik
lalu memberikan
pertanyaan
supaya peserta
didik tertarik
dan terpancing
untuk
menjawab. Dari
nilai tes pertama
dibandingkan
dengan tes
berikutnya.
Meniru potensi-
potensi teman
yang bagus
untuk ditiru.
Lebih giat
belajar,
persiapan untuk
menyelesaikan
tugas-tugas lebih
serius.
belajar.
9. Yang pasti kita
tahu dulu waktu
ngajar, apakah
mereka
memperhatikan
atau tidak.
Menggunakan
metode yang
tepat supaya
peserta didik
dapat tertarik
untuk
memperhatikan
dan sebisa
mungkin
menguasai
kelas. Kita harus
menyesuaikan
KD nya apa
9. Perhatian.
Menggunakan
metode yang
tepat.
Menyesuaikan
KD nya apa
silabusnya
gimana, lalu
baru
merumuskan
tujuannya.
Memahami teori
tersebut. Setiap
hari harus
meluangkan
waktu, minimal
satu jam untuk
belajar. Mencari
di internet dan
PED-
MAH7
silabusnya
gimana, lalu
baru
merumuskan
tujuannya.
Memahami teori
tersebut. Setiap
hari harus
meluangkan
waktu, minimal
satu jam untuk
belajar. Mencari
di internet dan
buku di
perpustakaan.
Menguasai
kelas, tanya
jawab dengan
peserta didik.
Melalui nilai
dari semester
lalu dan
semester
selanjutnya. Ikut
bangga. Belajar
lagi.
buku di
perpustakaan.
Menguasai
kelas, tanya
jawab dengan
peserta didik.
Melalui nilai
dari semester
lalu dan
semester
selanjutnya. Ikut
bangga. Belajar
lagi.
10. Melakukan
pendekatan,
kalau diberi
pertanyaan
kemudian dia
antusias
menjawab dan
senang bertanya
berarti dia
adalah anak
yang berpikir
kritis. Misalnya
di silabus
memahami
pengertian apa
gitu, berarti
tujuannya siswa
harus mampu
mendeskripsikan
atau
10. Pendekatan.
Misalnya di
silabus
memahami
pengertian apa,
berarti tujuannya
siswa harus
mampu
mendeskripsikan
apa. Harus rajin
membaca, istilah
dibuku yang
tidak di mengerti
di cari di
internet. Belajar
rutin setiap hari
dan tidak
menunda tugas.
Dari buku dan
internet. Tanya
PED-
MAH8
menganalisis
apa gitu. Harus
rajin-rajin
membaca, istilah
dibuku yang
tidak di
mengerti di cari
di internet.
Belajar rutin
setiap hari dan
tidak menunda
tugas. Dari buku
dan internet.
Tanya jawab
dengan peserta
didik. Biasanya
sama wali studi
disuruh bikin
target, kalau
target tidak
terpenuhi berarti
ada yang salah
dan butuh
perbaikan, kalau
memenuhi target
berarti ada
kemajuan. Jadi
bisa buat
motivasi diri
sendiri untuk
bisa seperti
teman yang lain.
Menambah jam
belajar jika hasil
studi menurun
dan berusaha
untuk bertanya
kepada dosen
dan Kakak
angkatan yang
lebih tahu.
jawab dengan
peserta didik.
Bikin target,
kalau target
tidak terpenuhi
berarti ada yang
salah dan butuh
perbaikan, kalau
memenuhi target
berarti ada
kemajuan.
Menambah jam
belajar jika hasil
studi menurun
dan berusaha
untuk bertanya
kepada dosen
dan Kakak
angkatan yang
lebih tahu.
11. Dengan
memberikan
pertanyaan, jika
dia aktif
menjawab
11. Pendekatan dan
perhatian.
Belum bisa.
Review ulang,
poin-poin
PED-
MAH9
berarti dia bisa
mengikuti
pelajaran
dikelas, tetapi
jika dia tidak
aktif brarti harus
dibimbing lagi
dengan
melakukan
pendekatan dan
perhatian.
Belum bisa.
Review ulang,
poin-poin
penting
dipelajari.
Dibuat jadwal,
kalau siang
belajar berarti
malam nggak
belajar,
begitupun
sebaliknya.
Kadang pinjam
di perpus atau
membaca
silabusnya terus
dicari di
internet.
Diselingi dengan
game, gambar,
dan video
supaya peserta
didik tidak
bosan dikelas.
Sebelumnya
tidak terlalu
rajin
mengerjakan
tugas, kemudian
lebih giat
belajar. Aku
nggak merasa
buat saingan sih,
cuma kalau ada
yang pinter terus
penting
dipelajari.
Dibuat jadwal,
kalau siang
belajar berarti
malam nggak
belajar,
begitupun
sebaliknya.
Kadang pinjam
di perpus atau
membaca
silabusnya lalu
dicari di
internet.
Diselingi dengan
game, gambar,
dan video. Lebih
giat belajar.
Kalau ada yang
pinter terus ada
tugas aku pinjam
tugasnya untuk
dicocokkan
dengan punyaku.
Mengurangi
bermain dengan
teman-teman
dan menambah
waktu belajar.
ada tugas aku
pinjam tugasnya
untuk
dicocokkan
dengan
punyaku.
Mengurangi
bermain dengan
teman-teman
dan menambah
waktu belajar.
12. Melalui
kegiatan
pembelajaran
dari situ
mengamati
setiap peserta
didik bagaimana
karakter mereka
dari setiap
pertanyaan yang
dilontarkan.
Kembali lagi ke
SK & KD-nya,
jadi RPP dan
silabus itu
turunan dan
sesuai dengan
SK & KD.
Kalau saya
sendiri lebih
mudah belajar
melalui praktek,
jadi untuk teori
kurang dapat
memahami.
Belajar dari
teman yang
dianggap
mampu untuk
mengajari
karena kalau
belajar sendiri
susah
memahami
teorinya. Lebih
12. Mengamati
setiap peserta
didik bagaimana
karakter mereka
dari setiap
pertanyaan yang
dilontarkan.
Kembali lagi ke
SK & KD-nya,
jadi RPP dan
silabus itu
turunan dan
sesuai dengan
SK & KD. Lebih
mudah belajar
melalui praktek,
jadi untuk teori
kurang dapat
memahami.
Belajar dari
teman yang
dianggap
mampu untuk
mengajari.
Internet. Tanya
jawab, diskusi,
dan presentasi.
Membandingkan
nilai. Kalau ada
teman yang
pintar maka bisa
dijadikan teman
belajar. Liburan.
PED-
MAH10
sering
sumbernya
internet. Dengan
tanya jawab,
diskusi, dan
presentasi.
Membandingkan
nilai. Kalau ada
teman yang
pintar maka bisa
dijadikan teman
belajar. Kalau
nilai bagus maka
bisa liburan,
kalau nilai turun
maka di tambah
liburannya untuk
menyegarkan
otak supaya di
kelas lebih
semangat
belajar.
13. Pada saat
mengajar
dikasih
pertanyaan gitu
lalu ada yang
cepet nangkep
ada yang
pendiam gitu,
nah kalau yang
pendiam harus
didekati supaya
mau lebih
terbuka dengan
saya. Masih
bingung. Saya
baca teorinya, di
ringkas,
kemudian dibuat
peta konsepnya
supaya lebih
mudah di
mengerti.
Malam jam 9
waktu di kos
13. Didekati. Masih
bingung. Baca
teorinya, di
ringkas,
kemudian dibuat
peta konsep.
Malam jam 9
waktu di kos
lagi sepi jadi
lebih
konsentrasi. Dari
buku dan
browsing dari
internet.
Kelompok,
game, dan
diskusi. Dari
hasil studi. Jika
ada teman yang
aktif saya
termotivasi
untuk bisa
seperti itu.
Mengulang
PED-
MAH11
lagi sepi jadi
lebih
konsentrasi.
Dari buku dan
browsing dari
internet. Saya
bikin kelompok,
kemudian ada
game, lalu
disuruh diskusi.
Dari hasil studi.
Jika ada teman
yang aktif saya
termotivasi
untuk bisa
seperti teman
saya itu.
Mengulang
materi yang
belum dikuasai.
materi yang
belum dikuasai.
14. Dilihat dari
wajahnya kan
kelihatan apakah
dia itu pendiam
atau tidak, terus
coba memahami
sifat dan
karakter masing-
masing. Pertama
kan kita harus
punya materi
dulu, kita harus
memahami dulu
materinya secara
detail sebelum
menyusun
tujuan
pembelajaranny
a. Direnungkan
dan dihayati lagi
teorinya.
Mengatur waktu
untuk belajar,
membuat
catatan-catatan
kecil untuk
14. Coba memahami
sifat dan
karakter masing-
masing.
Memahami
materinya secara
detail sebelum
menyusun
tujuan
pembelajarannya
. Direnungkan
dan dihayati lagi
teorinya.
Mengatur waktu
untuk belajar,
membuat
catatan-catatan
kecil untuk
memudahkan
dalam
mengingat
materi. Dari
buku
diperpustakaan.
Metode
pembelajaran.
PED-
MAH12
memudahkan
dalam
mengingat
materi. Dari
buku di
perpustakaan.
Kita membuat
metode
pembelajaran
supaya nggak
bosen di kelas.
Dari hasil IPK.
Termotivasi
untuk jadi lebih
baik. Belajar
lagi.
Dari hasil IPK.
Termotivasi
untuk jadi lebih
baik. Belajar
lagi.
15. Melalui
pendekatan,
kalau kita udah
tau sikap dari
peserta didik
maka peserta
didik bisa
terbuka dengan
kita. Belum
pernah buat
RPP. Baca
buku-buku di
perpustakaan
dan internet.
Biasanya sih
nggak perlu
lama,
menyesuaikan
waktu paling 1
jam. Dari
internet karena
lebih mudah di
buka dari HP.
Kita pancing
dengan
pertanyaan-
pertanyaan
supaya mereka
menjawab dan
aktif di kelas.
15. Pendekatan.
Belum pernah
buat RPP. Baca
buku-buku di
perpustakaan
dan internet.
Menyesuaikan
waktu paling 1
jam. Internet.
Tanya jawab.
Dari nilai.
Termotivasi.
Mengurangi
bermain dan
menambah jam
belajar.
PED-
MAH13
Dari nilai.
Termotivasi
ingin menjadi
seperti mereka.
Mengurangi
bermain dan
menambah jam
belajar.
16. Lebih ke
pendekatan sih
Mbak, biar tau
dulu anaknya
gimana,
misalnya nakal
gitu bisa
menentukan
nantinya akan
bagaimana gitu
dalam mengajar.
Belum bisa
membuat RPP.
Biasanya
browsing sih
Mbak teorinya
gimana dan
contohnya, jadi
nanti tinggal
diaplikasikan ke
soal-soal yang
lain. Kalau aku
belajar itu
mood-mood’an,
kalau lagi mood
harus cari
tempat yang
tenang supaya
lebih konsentrasi
dalam belajar.
Buku dan
bertanya kepada
senior atau
teman-teman
yang lebih tau.
Pertama kita
menjelaskan,
lalu dibuat
16. Pendekatan.
Belum bisa
membuat RPP.
Browsing. Di
tempat yang
tenang. Buku
dan bertanya
kepada senior
atau teman-
teman yang
lebih tau.
Kelompok
presentasi. Dari
nilai dan dapat
menjawab
pertanyaan
dosen.
Termotivasi.
Lebih serius
dalam belajar.
PED-
MAH14
kelompok untuk
presentasi jadi
siswanya bisa
aktif di kelas.
Dari nilai, terus
kalau dosen
bertanya di luar
materi yang
sedang dibahas
dan aku bisa
nangkep itu
berarti kemajuan
buat aku. Kalau
aku sih
termotivasi
mereka bisa
kayak gitu itu
gimana caranya
gitu. Nggak
terlalu santai
lagi, lebih serius
dalam belajar.
17. Yang pasti
melakukan
pendekatan dulu
Mbak, dari
pendekatan itu
nanti kita bisa
tahu
karakternya
siswa itu gimana
gitu. Belum bisa
bikin RPP
Mbak. Kita
harus tahu isi
dari teori itu
dulu kemudian
kan nanti kita
menganalisisnya
, nah dari
analisis itu nanti
kita bisa
mengerti.
Sendiri di
tempat yang
tenang. Dari
17. Pendekatan.
Belum bisa bikin
RPP. Tahu isi
dari teori itu
dulu kemudian
di analisis, dari
analisis itu kita
bisa mengerti.
Di tempat yang
tenang. Dari
buku, teman,
dosen dan
internet. Game.
Dari IPK.
Termotivasi.
Mengurangi
main gadget dan
fokus belajar.
PED-
MAH15
buku, teman,
dosen dan
internet.
Memakai
metode-metode
tertentu,
misalnya game
biar peserta
didik itu cepet
nangkep
materinya. Dari
IPK. Kalau ada
teman yang
pintar,
termotivasi
untuk menjadi
pintar juga.
Mengurangi
main gadget dan
fokus belajar.
18. Pendekatan
dengan peserta
didik. Belum
bisa. Mencoba
memahami
teorinya dulu.
Biasanya kalau
malam kan udah
sepi jadi bisa
konsentrasi.
Kebanyakan dari
buku
perpustakaan.
Kayak waktu
PPD, dibikin
kelompok
memakai
metode GI
(Group
Investigation).
Dari nilai. Dari
cara belajar
mereka, lalu
cara mereka
mendengarkan
dosen dan
18. Pendekatan.
Belum bisa.
Mencoba
memahami teori.
Buku
perpustakaan.
Memakai
metode GI
(Group
Investigation).
Dari nilai.
Berusaha untuk
bisa seperti itu.
Belajar lebih
giat lagi.
PED-
MAH16
menangkap
materi, kalau
mereka cepat
tanggap maka
aku berusaha
untuk bisa
seperti itu.
Belajar lebih
giat lagi.
19. Pendekatan ke
siswa, berusaha
untuk tidak
ngebosenin
waktu ngajar.
Belum bisa sih
Mbak. Dibaca-
baca lagi.
Meluangkan
waktu satu jam
buat belajar.
Dari buku di
perpustakaan.
Membuat game-
game gitu. Nilai
sih tambah
bagus atau jelek.
Termotivasi
pasti, kalau
teman bisa aku
juga harus bisa.
Belajar lagi.
19. Pendekatan.
Belum bisa.
Dibaca-baca
lagi.
Meluangkan
waktu satu jam
buat belajar.
Dari buku di
perpustakaan.
Membuat game.
Nilai.
Termotivasi.
Belajar lagi.
PED-
MAH17
20. Pendekatan dulu
sama mereka,
ketika kita tahu
kita bisa
menentukan
sikap kita ke
depan kepada
peserta didik.
Belum bisa,
Kak. Misalnya
bikin makalah
kita cari poin-
poinnya dulu.
Meluangkan
waktu untuk
20. Pendekatan.
Belum bisa. Cari
poin-poinnya.
Meluangkan
waktu untuk
belajar di
perpustakaan.
Buku. Tanya
jawab, bikin
diskusi, kuis
yang lebih cepat
menjawab di
kasih poin.
Kendalanya
malas dan terlalu
PED-
MAH18
belajar di
perpustakaan.
Aku lebih suka
dari buku sih,
Kak. Tanya
jawab, bikin
diskusi, kuis
yang lebih cepat
menjawab di
kasih poin kan
pasti siswa
ngejar poin jadi
mereka aktif.
Sebenarnya
setiap manusia
itu mampu sih
Kak untuk
belajar, cuma
kendalanya itu
malas dan
terlalu santai.
Kalau pribadi
aku sih selalu
memandang
potensi orang itu
lebih dari aku,
kadang minder
dan termotivasi
mereka bisa aku
juga harus bisa.
Banyakin
belajar, fokus
kuliah, kalau ada
masalah lebih di
bawa enjoy aja.
santai.
Termotivasi.
Banyakin
belajar, fokus
kuliah, kalau ada
masalah lebih di
bawa enjoy aja.
21. Pendekatan ke
peserta didik
terus dipahami
satu persatu.
Belum bisa.
Membaca teori
dan mencari
sumber lain agar
lebih bisa
memahami teori
itu. Belajar
21. Pendekatan.
Belum bisa.
Membaca teori
dan mencari
sumber lain.
Belajar waktu
subuh. Buku dan
internet. Video.
Hasil studi dari
semester lalu
dan semester
PED-
MAH19
waktu subuh
jadi sepi dan
otak masih
segar, kalau ada
tes belajarnya 3
jam sebelum tes.
Buku dan
internet. Di
kasih video terus
di suruh mencari
maknanya apa
dari video yang
di putar gitu,
Kak.
Membandingkan
hasil studi dari
semester lalu
dan semester
sekarang. Ya
termotivasi. Ya
meningkatkan
belajarnya kan
kalau awal
semester banyak
main jadi
mainnya
dikurangin.
sekarang.
Termotivasi.
Meningkatkan
belajarnya.
22. Memberi
perhatian dan
pendekatan pada
peserta didik.
Belum bisa
bikin RPP, Kak.
Di baca benar-
benar teorinya
baru dikaitkan
dengan masalah.
Aku belajarnya
lain daripada
yang lain,
biasanya kan
kalau orang lain
harus belajar di
tempat yang
tenang, kalau
aku beda Kak.
22. Perhatian dan
pendekatan.
Belum bisa. Di
baca benar-
benar teorinya.
Di tempat yang
ramai. Buku dan
internet.
Pertanyaan.
Perilaku.
Termotivasi.
Membagi waktu
antara belajar
dan main.
PED-
MAH20
Aku belajar di
tempat yang
ramai banyak
orang baru bisa
masuk
materinya. Buku
di perpustakaan,
kalau di buku
nggak ada baru
aku cari di
internet.
Memberi
pertanyaan
kepada peserta
didik. Lebih ke
perilaku
daripada nilai.
Kalau aku
biasanya iri ya
dan aku
termotivasi
untuk lebih bisa
lagi. Membagi
waktu antara
belajar dan
main.
B. KEPRIBADIAN
1. Terus terang yang
masuk PE saya
tidak yakin mau jadi
guru. Pernah sudah
detik-detik terakhir
mau ujian saya
tanya dia tidak siap
menjadi guru.
Sering saya bilang
bahwa saya salah
cetak, jadi kalau
sudah begitu saya
tidak bisa apa-apa.
1. Kemantapan dari
dalam diri
mahasiswa.
Belum mantap
Menjaga sikap dan
cara bicara
Sharing dan
memberi solusi
Guru adalah profesi
yang mulia
Ikut pelatihan-
pelatihan guru
2. Kalau saya yang
pertama rasa,
karena tujuannya
kalau jadi guru itu
ya pasti paling tidak
2. Jadi guru paling tidak
modalnya ngomong,
kalau sudah berani
ngomong tinggal
menata. Tergantung
modalnya
ngomong, kalau
sudah berani
ngomong itu tinggal
menata, cuma itu
aja sebetulnya. Soal
otak itu kan
tergantung. Jadi
kalau sudah mulai
aktif kepengen jadi
guru ya itu di
bidang guru. Kalau
tiba-tiba di tengah
jalan mau berubah
pekerjaan menjadi
yang lain ya tolong
di amati apa
kebaikannya dan
apa keburukannya
gitu. Kalau saya
sebagai dosen, dari
segi eksternal saya
hanya punya
kemampuan 10 –
15%, semua
tergantung dari
mahasiswa itu
sendiri untuk
berpengaruh atau
tidak. Pastinya
kalau tau apa
kesulitannya ya
kalau saya bisa
membantu saya
bantu. Saya bangga
kalau saya siap dan
tidak mengada-ada
dalam mengajar.
Jadi kalau saya siap
materinya, apapun
juga saya bangga
bahwa itu bisa saya
lakukan.
dari mahasiswa itu
sendiri untuk
berpengaruh atau
tidak. Membantu.
Siap dan tidak
mengada-ada dalam
mengajar.
3. Bergaul dengan
orang-orang yang
sudah
3. Bergaul dengan
orang-orang yang
sudah berpengalaman
berpengalaman
menjadi seorang
guru, supaya tahu
jadi guru itu
gimana. Berusaha
untuk menjadi
orang yang baik
supaya dapat di tiru
oleh teman-teman.
Di ajak curhat-
curhatan lalu
mencari solusi
bareng-bareng.
Karena guru itu bisa
di gugu dan di tiru.
Kuliah lagi dan ikut
pelatihan guru.
menjadi seorang
guru. Berusaha
menjadi orang yang
baik. Curhat lalu
mencari solusi. Guru
itu bisa di gugu dan
di tiru. Kuliah lagi
dan ikut pelatihan
guru.
4. Percaya diri dan
yakin kalau jadi
guru itu bisa
mencetak anak-anak
menjadi cerdas.
Menunjukkan
kepada teman-
teman bahwa
dibalik sikapku
yang cerewet dan
cewawakan tapi aku
tetap rajin dalam
mengerjakan tugas-
tugas yang sudah
menjadi
kewajibanku.
Menampung
keluhannya, kalau
sekiranya bisa
membantu ya saya
bantu, kalau tidak
ya paling saya kasih
saran. Guru itu kan
pahlawan tanpa
tanda jasa jadi pasti
perilakunya juga
baik. Ikut seminar-
seminar dan
pelatihan-pelatihan
4. Percaya diri dan
yakin. Rajin dalam
mengerjakan tugas-
tugas yang sudah
menjadi kewajiban.
Menampung
keluhannya, di bantu
dan di beri saran.
Guru itu pahlawan
tanpa tanda jasa. Ikut
seminar-seminar dan
pelatihan-pelatihan
guru.
guru.
5. Saat ini aku belum
mantap jadi guru,
belum ada kemauan
jadi guru. Bersikap
lebih dewasa biar
bisa jadi contoh.
Aku tanya kamu
kenapa gitu, kalau
misalnya aku bisa
ya tak bantu kalau
nggak bisa ya tak
semangatin aja.
Biasa aja sih, nggak
tau kan nggak siap
jadi guru. Belajar
lagi terus ikut-ikut
pelatihan gitu.
5. Belum mantap jadi
guru, belum ada
kemauan jadi guru.
Bersikap lebih
dewasa. Aku tanya
masalahnya
kemudian di bantu.
Biasa aja. Nggak tau
kan nggak siap jadi
guru. Belajar lagi dan
ikut-ikut pelatihan
gitu.
6. Nggak mantap jadi
guru sih. Mengikuti
organisasi dan
berusaha tertib
supaya teman-
teman termotivasi
untuk ikut
organisasi dan tertib
juga. Didekati dan
ditanya kenapa
tidak seperti
biasanya lalu diberi
solusi. Sebenarnya
nggak minat jadi
guru, tapi ya
bangganya karena
ada sertifikasi guru
itu. Ikut pelatihan
guru.
6. Nggak mantap jadi
guru. Mengikuti
organisasi dan
berusaha tertib.
Didekati dan ditanya
lalu diberi solusi.
Nggak minat jadi
guru. Ikut pelatihan
guru.
7. Dalam menjadi
guru profesional
saya pribadi harus
dapat menguasai
dan
mengembangkan
materi sesuai
dengan kenyataan.
Teladan dalam
7. Dapat menguasai dan
mengembangkan
materi sesuai dengan
kenyataan.
Melakukan diskusi.
Membantu. Mengajar
selalu datang tepat
waktu dan berusaha
agar semua peserta
menyelesaikan
masalah kalau
menurut saya lebih
baik melakukan
diskusi. Karena
dengan diskusi
beberapa pokok
pikiran dapat
dijadikan satu
sehingga pada
akhirnya dapat
ditarik kesimpulan
yang terbaik
sehingga masalah
dapat terselesaikan.
Cara memahaminya
sebenarnya dengan
melihat saja sudah
tau apabila
kekurangannya ada
dalam hal apa.
Tetapi tidak boleh
diam saja
melainkan harus
membantu paling
tidak kita
menjelaskan dalam
hal apa dia
kesulitan. Misalnya
dalam memahami
materi maka harus
dibantu apabila kita
sudah mengerti.
Rasa bangga
sebagai pendidik
sebenarnya mudah
yaitu dengan cara
setiap jadwal
mengajar selalu
datang tepat waktu
dan berusaha agar
semua peserta didik
dapat mencapai
tujuan
pembelajaran. Cara
mengembangkan
didik dapat mencapai
tujuan pembelajaran.
Belajar.
diri tentunya
dengan belajar.
Karena belajar tidak
mengenal usia. Kita
dapat membeli
buku, browsing,
maupun diskusi
dengan teman
sehingga dapat
mengembangkan
pengetahuan yang
ada dalam diri kita.
8. Fokus sama yang
ada sekarang, per
semester
mengambil
matakuliah yang
secukupnya
kemudian berusaha
supaya hasil
studinya maksimal.
Belajar dari PPL 1
dan PPL 2 untuk
nantinya bisa terjun
menjadi guru.
Nggak grusah-
grusuh dalam
memecahkan
masalah, misalnya
tugas menyiapkan
review supaya
nantinya jika
ditanya dosen bisa
menjawab dengan
benar. Terlihat
waktu dia presentasi
atau ada soal jika
teman mengalami
kesulitan
mengajaknya
belajar bersama.
Tentunya membuat
anak-anak
memahami
pelajaran yang
diajarkan dengan
8. Belajar dari PPL 1
dan PPL 2 untuk
nantinya bisa terjun
menjadi guru. Nggak
grusah-grusuh dalam
memecahkan
masalah.
Mengajaknya belajar
bersama. Membuat
anak-anak memahami
pelajaran yang
diajarkan. Penataran
dan pelatihan-
pelatihan guru.
strategi yang
menyenangkan
supaya anak-anak
bisa menyukai kita
sebagai guru.
Biasanya kan dari
dinas ada penataran
dan pelatihan-
pelatihan guru jadi
nanti banyak
pengalaman untuk
mengembangkan
diri.
9. Bisa dekat dengan
peserta didik dan
yakin kalau guru
adalah profesi yang
mulia. Lebih
bijaksana dalam
bertindak. Sharing.
Semakin kita
menguasai materi
dan menguasai
kelas maka semakin
bisa bangga. Ikut
seminar-seminar
dan program dari
Pemerintah, juga
bisa kuliah lagi.
9. Guru adalah profesi
yang mulia. Lebih
bijaksana dalam
bertindak. Sharing.
Semakin menguasai
materi dan menguasai
kelas maka semakin
bisa bangga. Ikut
seminar-seminar dan
program dari
pemerintah, juga bisa
kuliah lagi.
10. Banyak belajar dari
dosen, cara
mengajarnya
gimana, dan
kebetulan semester
ini mengambil PPL
1 jadi bisa banyak
belajar dari situ.
Misal ada masalah,
cari tahu dulu,
kemudian baru
mencari cara untuk
menyelesaikan
masalah tersebut.
Menanyakan
kepada orang yang
memiliki kesulitan
10. Belajar dari dosen.
Membantu
mencarikan solusinya
bersama. Setiap orang
butuh pendidikan.
Banyak belajar dari
buku, internet, teman,
dan senior.
itu, kalau sekiranya
bisa membantu ya
dibantu, kalau tidak
saya bantu
mencarikan
solusinya bersama.
Setiap orang kan
butuh pendidikan,
bisa jadi dokter juga
awalnya dari guru.
Ilmu pasti selalu
berguna. Banyak
belajar dari buku,
internet, teman, dan
senior.
11. Belum mantap jadi
guru. Dapat
memposisikan diri
dengan teman-
teman. Sharing, aku
juga memberikan
solusi buat teman
siapa tahu bisa
mengatasi kesulitan
tersebut. Saya
berusaha mendidik
dengan baik.
Merubah
pembelajaran
supaya tidak
monoton, dibuat
lebih santai dan
nyaman tapi tetap
mendidik.
11. Belum mantap jadi
guru. Dapat
memposisikan diri
dengan teman-teman.
Sharing dan
memberikan solusi.
Berusaha mendidik
dengan baik.
Merubah
pembelajaran supaya
lebih santai dan
nyaman tapi tetap
mendidik.
12. Dengan melihat
orang-orang
disekitar yang jadi
guru, mereka adalah
orang-orang yang
tulus untuk menjadi
guru. Guru juga
profesi yang mulia
dan masih banyak
dibutuhkan, jadi
mantap untuk jadi
guru. Kita tidak
12. Guru profesi yang
mulia dan masih
banyak dibutuhkan.
Tetap jadi diri sendiri.
Saling bercerita
kesulitan masing-
masing supaya dapat
mengetahui
kesulitannya dan bisa
membantu. Jika
sudah berada
dilingkungan guru
boleh besar kepala,
tetap jadi diri
sendiri, apa adanya,
biarkan teman-
teman yang menilai,
jika memang
teman-teman
meneladani sikapku
ya kenapa enggak.
Saling bercerita
kesulitan masing-
masing supaya
dapat mengetahui
kesulitannya dan
kalau bisa
membantu untuk
menyelesaikannya.
Aku ingin menjadi
guru yang keren,
supaya profesi guru
tidak lagi dianggap
kuno. Jika sudah
berada dilingkungan
guru maka akan
berkembang dengan
sendirinya.
maka akan
berkembang dengan
sendirinya.
13. Masih belum
mantap dan masih
tetap belajar lagi.
Rajin masuk kuliah,
mengerjakan tugas
dengan sungguh-
sungguh supaya
dapat menjadi
contoh untuk
teman-teman.
Sharing. Belum tau.
Ya kuliah lagi.
13. Belum mantap. Rajin
masuk kuliah,
mengerjakan tugas
dengan sungguh-
sungguh supaya dapat
menjadi contoh.
Sharing. Belum tau.
Ya kuliah lagi.
14. Belajar dengan
sungguh-sungguh
kan memang cita-
citanya jadi guru.
Menunjukkan sikap
positif, misalnya
dapat tugas saya
segera mengerjakan
14. Belajar dengan
sungguh-sungguh.
Menunjukkan sikap
positif. Sharing. Guru
itu pahlawan tanpa
tanda jasa. Lanjut
kuliah lagi dan rajin
mengikuti pelatihan-
supaya teman-
teman termotivasi
untuk mengerjakan
tugas juga. Teman-
teman suka sharing
gitu, kalau ada yang
kesulitan dan saya
bisa bantu ya tak
bantu. Ya kan guru
itu pahlawan tanpa
tanda jasa jadinya
bangga. Lanjut
kuliah lagi dan rajin
mengikuti
pelatihan-pelatihan
guru gitu.
pelatihan guru.
15. Guru kan harus
pintar berbicara,
belum mantap,
maka saya yang
tidak pintar
berbicara ini perlu
banyak belajar dari
presentasi-
presentasi di kelas
pada waktu
perkuliahan. Lebih
bersabar dalam
menghadapi setiap
masalah supaya
dapat menjadi
contoh untuk
teman-teman agar
tidak gegabah
dalam
menyelesaikan
suatu masalah.
Mendekati dan
menanyakan
kesulitannya apa,
kemudian berusaha
untuk membantu.
Jadi motivasi buat
diri sendiri. Lanjut
kuliah ke S2.
15. Saya tidak pintar
berbicara, belum
mantap. Lebih
bersabar dalam
menghadapi setiap
masalah. Mendekati
dan menanyakan,
berusaha untuk
membantu. Motivasi
buat diri sendiri.
Lanjut kuliah ke s2.
16. Sebenarnya ini 16. Belum mantap. Diam
belum mantap sih
Mbak. Biasanya
kalau ada masalah
aku lebih memilih
diam dulu, kalau
semuanya sudah
tenang baru aku
menyampaikan
pendapatku
sebaiknya gimana
gitu untuk
solusinya. Kalau
aku bisa bantu ya
tak bantu. Mungkin
mengajar dengan
tulus gitu sih Mbak.
Ikut pelatihan-
pelatihan.
dulu, kalau semuanya
sudah tenang baru
aku menyampaikan
pendapat. Mungkin
mengajar dengan
tulus. Ikut pelatihan-
pelatihan.
17. Dari akademik
harus baik dulu biar
nanti bisa siap jadi
guru. Kita harus
belajar dari masalah
dan sabar. Kalau
posisi saya tahu,
saya kasih solusi.
Saya bangga jadi
guru ketika saya
bisa memberikan
ilmu kepada peserta
didik. Ikut
pelatihan-pelatihan
guru dan sekarang
kan guru syaratnya
kalau bisa S2, jadi
ya pengennya lanjut
kuliah lagi.
17. Dari akademik harus
baik dulu biar nanti
bisa siap jadi guru,
sekarang belum.
Belajar dari masalah
dan sabar. Kasih
solusi. Bisa
memberikan ilmu
kepada peserta didik.
Ikut pelatihan-
pelatihan guru
18. Kayaknya harus
belajar dulu. Kalau
di kelas harus
menjaga sikap dan
cara bicara. Di ajak
sharing. Belum tau,
Kak. Lebih
mendekatkan diri
sama peserta didik.
18. Kayaknya harus
belajar dulu, belum
siap. Menjaga sikap
dan cara bicara.
Sharing. Belum tau.
Lebih mendekatkan
diri sama peserta
didik.
19. Belum kepikiran
juga sih Mbak kalau
buat jadi guru. Jadi
pribadi yang baik
aja lah. Tanya-tanya
masalahnya itu
gimana terus
bantuin. Bisa jadi
contoh buat siswa.
Lebih kreatif dalam
mengajar.
19. Belum kepikiran
kalau buat jadi guru.
Jadi pribadi yang
baik. Bantuin. Lebih
kreatif dalam
mengajar.
20. Usaha aku mungkin
lebih ke tindakan,
jadi lebih banyak
tindakan daripada
omongan. Karena
guru sekarang kan
banyak yang bisa
mendidik orang tapi
belum bisa
mendidik diri
sendiri. Lebih ke
sikap sih, Kak.
Tidak banyak
omongan maka
teman-teman akan
melihat oh Endy nih
lebih banyak sikap
nggak banyak
omongan, karena
kalau banyak
omongan itu orang
ngatain kita mulut
besar. Denger
curhatan mereka
dulu yang jadi
permasalahannya
itu apa, kalau kita
bisa bantu ya bantu,
kalau nggak ya cari
solusi bareng.
Mencintai profesi
bahwa guru itu
profesi yang mulia,
bukan sekedar gaji
doang atau PNS
20. Lebih banyak
tindakan daripada
omongan. Jaga sikap.
Bantu dan cari solusi
bareng. Mencintai
profesi. Lanjut s2.
doang gitu. Kalau
untuk pendidikan
itu penting sih, Kak.
Lanjut S2 yang
penting ada biaya.
21. Jujur aja, Kak.
Mungkin guru di
pandang sebelah
mata padahal kan
kerjaan yang baik.
Jadi lebih mantap
aja sih, Kak. Lebih
koreksi diri dulu sih
ya, Kak. Pintar-
pintar bersosialisasi
aja. Orang itu pasti
punya hati kecil
yang selalu
berbicara ketika
melihat orang lain
kesulitan dan ada
kemauan untuk
membantu. Kan kita
bisa pinterin anak
orang jadi bangga
lah. Selalu
berinovasi untuk
lebih baik lagi.
21. Guru kerjaan yang
baik. Pintar-pintar
bersosialisasi.
Membantu. Bisa
pinterin anak orang
jadi bangga. Selalu
berinovasi untuk
lebih baik lagi.
22. Dari sekarang lebih
berusaha lagi untuk
belajar supaya
besok bisa
mengatasi
siswanya.
Memberikan solusi-
solusi buat teman.
Didekati dan di ajak
sharing gitu, Kak.
Dengan mencintai
pekerjaan saya. Ikut
pelatihan-pelatihan
dan rencananya
mau kuliah lagi ke
jenjang yang lebih
tinggi.
22. Belajar. Memberikan
solusi. Didekati dan
di ajak sharing.
Mencintai pekerjaan.
Ikut pelatihan-
pelatihan dan
rencananya mau
kuliah lagi ke jenjang
yang lebih tinggi.
C. SOSIAL
1. Kembali ke
kritiknya dulu,
kalau kritik untuk
kebaikan bersama
ya saya terima.
1. Menerima kritik yang
baik. Pendekatan
Ikut kegiatan
masyarakat
Memperbaiki diri
Nggak ada, cuma
ngikut aja
Pengumuman
disampaikan lewat
HP
2. Yang pertama
pertemuan rutin,
yang kedua tidak
ada prasangka, yang
ketiga intinya sama-
sama belajar. Jadi
kalau saya tidak
tahu ya Anda
memberi tahu saya,
begitu pun
sebaliknya. Ya ikut
terlibat dalam
kegiatan mereka.
Artinya jangan
terlalu menganggap
remeh pekerjaanmu,
sebisa yang kamu
lakukan. Misalnya
di suruh masak
nggak bisa tapi
angkat barang bisa,
ya lakukan. Saya
senang sekali
apakah itu kritik
yang menjatuhkan
atau tidak. Misalnya
evaluasi dosen itu
kan kelihatan, saya
lebih senang kalau
di kasih nilai 2
karena jarang
masuk itu kan jujur,
daripada sebetulnya
malas tapi di bilang
bapak bagus lho,
bapak hebat lho,
2. Pertemuan rutin,
tidak ada prasangka,
sama-sama belajar.
Ikut terlibat dalam
kegiatan mereka,
jangan terlalu
menganggap remeh
pekerjaan, sebisa
yang kamu lakukan.
Senang sekali,
semakin banyak
kritikan justru
perhatian. Cukup
aktif mengikuti
seminar. Telepon,
whatsap, dan
sebagainya di
gunakan sebaik-
baiknya.
tapi itu bohong.
Semakin banyak
kritikan justru
perhatian, mereka
menginginkan agar
saya lebih baik.
Saya cukup aktif
mengikuti seminar.
Selama saya bisa
menggunakan
telepon, whatsap,
dan sebagainya ya
saya gunakan
sebaik-baiknya.
3. Mendekati murid.
Misalnya ada
kegiatan di
masyarakat ikut
berpartisipasi lah.
Termotivasi untuk
memperbaiki diri
saya. Nggak ada
sih, paling cuma
ngikut aja. Kalau
ada pengumuman di
sebar lewat HP.
3. Mendekati murid.
Ikut berpartisipasi
dalam kegiatan di
masyarakat.
Memperbaiki diri.
Nggak ada, cuma
ngikut aja. Kalau ada
pengumuman di sebar
lewat HP.
4. Menganggap
peserta didik itu
sebagai teman atau
anak sendiri jadi
komunikasi itu kan
jadi enak dan
efektif. Ramah
dengan masyarakat.
Selagi kritik itu
membangun ya saya
terima, kalau kritik
itu menyakitkan ya
saya hantam.
Pastinya
menyalurkan
pendapat. Kalau
dapat informasi dari
dosen saya sebarkan
melalui SMS
supaya lebih
4. Menganggap peserta
didik sebagai teman.
Ramah dengan
masyarakat. Kritik
membangun diterima,
kritik menyakitkan
dihantam.
Menyalurkan
pendapat. Informasi
dari dosen di
sebarkan melalui
SMS.
mudah.
5. Dekati mereka terus
ngajak ngobrol-
ngobrol gitu.
Menyesuaikan diri
sih sama
masyarakat. Ya di
terima aja kalau
kritikan yang
membangun, kalau
yang nggak
membangun yaudah
di anggap angin lalu
aja. Menyalurkan
pendapat aja,
diterima syukur gak
diterima yaudah
yang penting udah
usaha. Aku bikin
grup.
5. Dekati.
Menyesuaikan diri
sama masyarakat.
Terima kalau kritikan
yang membangun,
yang nggak
membangun di
anggap angin lalu.
Menyalurkan
pendapat. Bikin grup.
6. Pendekatan sama
peserta didik. Ikut
kumpul-kumpul
dengan masyarakat
biar ada
sosialisasinya,
jangan menyendiri.
Ya kritik itu untuk
memperbaiki diri.
Ikut serta dan
bertanya dalam
diskusi. Sms untuk
memudahkan
komunikasi dengan
teman-teman.
6. Pendekatan. Ikut
kumpul dengan
masyarakat.
Memperbaiki diri.
Ikut serta dan
bertanya. Sms untuk
memudahkan
komunikasi dengan
teman-teman.
7. Menjalin
komunikasi yang
efektif menurut
saya tidak hanya
pada saat kegiatan
pembelajaran saja,
melainkan diluar
kegiatan
pembelajaran juga
harus dapat efektif
dengan peserta
7. Saling bertanya dan
sharing.
Berkomunikasi dan
berinteraksi dengan
masyarakat. Koreksi
diri sendiri.
Mengajukan
pendapat. Telepon
atau sms kepada
dosen, teman, orang
tua, dan lain-lain.
didik. Saling
bertanya apakah
menemui kesulitan
dalam belajar atau
sharing terhadap
kegiatan
pembelajaran yang
diinginkan peserta
didik sehingga
dapat meningkatkan
semangat belajar
peserta didik. Saling
berkomunikasi serta
berinteraksi dengan
masyarakat dan
berbaur dengan
masyarakat.
Tentunya koreksi
diri sendiri dulu
mengenai apa yang
disampaikan kritik
tadi dari teman kita.
Setelah koreksi diri
tentunya kita tau
kekurangan kita dan
kesalahan kita
sehingga untuk
kedepannya kita
dapat menjadi lebih
baik. Saling
mengajukan
pendapat, sehingga
nanti dari pendapat
tersebut dapat di
tarik kesimpulan
sehingga masalah
dapat terselesaikan
dengan baik.
Telepon atau sms
kepada dosen,
teman, orang tua,
dan lain-lain
sehingga
komunikasi yang
ada tetap efektif dan
tidak terjadi miss
communication.
8. Harus mendekati
muridnya, tahu
secara personal,
kenal satu persatu
muridnya supaya
bisa mudah untuk
menjalin
komunikasi.
Mengamati terlebih
dahulu kira-kira
bagaimana
kondisinya, baru
masuk dalam
lingkungan
masyarakat
tersebut. Langsung
dipikirkan untuk
memperbaiki diri.
Memberikan saran
dan kritik. Sekarang
lebih sering
memakai BBM
(Blackberry
Masanger) karena
lebih mudah dalam
menjalin
komunikasi lewat
group chat.
8. Mendekati murid.
Mengamati baru
masuk dalam
lingkungan
masyarakat.
Langsung dipikirkan
untuk memperbaiki
diri. Memberikan
saran dan kritik.
Sering memakai bbm
(blackberry
masanger) karena
lebih mudah dalam
menjalin komunikasi
lewat group chat.
9. Tau karakteristik
murid dulu, baru
diajak komunikasi
supaya bisa lebih
efektif. Melihat
seperti apa
masyarakatnya
kemudian mencoba
berbaur. Diterima
untuk memperbaiki
diri. Ikut
menyalurkan
pendapat.
Menyampaikan
pengumuman lewat
broadcast message.
9. Tau karakteristik
murid dulu. Melihat
kemudian mencoba
berbaur. Diterima
untuk memperbaiki
diri. Ikut
menyalurkan
pendapat.
Menyampaikan
pengumuman lewat
broadcast message.
10. Mengakrabkan diri 10. Mengakrabkan diri
dengan peserta
didik di luar jam
pelajaran, tanya
kesulitannya apa
dalam belajar dan
membantu. Harus
melihat situasi,
tetap berperilaku
sopan kepada
masyarakat. Kritik
positif diterima,
sedangkan kritik
negatif tidak terlalu
dipikirkan karena
bisa membuat
tambah lemah.
Memahami masalah
itu kemudian saya
menyampaikan ide
yang cocok untuk
masalah tersebut,
jika ada yang ingin
menambahkan saya
terima untuk
kemudian
dipertimbangkan
mana ide yang
terbaik.
Memanfaatkan HP
untuk sosial media
yang bisa juga
digunakan untuk
berkomunikasi
dengan orang-
orang, siasat juga
bisa lewat HP.
dengan peserta didik.
Berperilaku sopan
kepada masyarakat.
Kritik positif
diterima, sedangkan
kritik negatif tidak
terlalu dipikirkan.
Memahami masalah
itu kemudian
menyampaikan ide.
Memanfaatkan HP
untuk sosial media.
11. Terbuka dengan
peserta didik.
Menyesuaikan diri
dengan masyarakat
dan mengakrabkan
diri. Menerima
kritikan yang baik.
Ikut menyalurkan
pendapat. Mencari
informasi-informasi
11. Terbuka.
Menyesuaikan diri
dengan masyarakat
dan mengakrabkan
diri. Menerima
kritikan yang baik.
Ikut menyalurkan
pendapat. Mencari
informasi penting dari
teman lewat HP.
penting dari teman
lewat HP.
12. Menjadikan peserta
didik teman supaya
mau lebih terbuka
untuk menceritakan
hal-hal apa saja
yang dilakukan
peserta didik. Ikut
kegiatan-kegiatan
masyarakat seperti
karang taruna,
bantu-bantu kalau
ada tetangga yang
menikah, dan
kegiatan gereja.
Kalau ada kritik
baik ya senang,
kalau kritik negatif
awalnya jengkel
namun jika
direnungkan lagi
kritik itu
bermanfaat untuk
membangun diri.
Cukup
mendominasi sih
aku, menjadi
perantara untuk
teman-teman dalam
menyampaikan
pendapatnya dan
memilih pendapat
yang terbaik. HP
adalah sarana
komunikasi yang
sangat penting di
jaman sekarang ini,
baik untuk
komunikasi maupun
untuk mencari
tugas.
12. Menjadikan peserta
didik teman. Ikut
kegiatan masyarakat
seperti karang taruna,
bantu-bantu kalau ada
tetangga yang
menikah, dan
kegiatan gereja.
Membangun diri.
Cukup mendominasi.
Untuk komunikasi
maupun untuk
mencari tugas.
13. Sebelum mengajar
latihan di rumah
lalu melakukan
pendekatan dengan
13. Pendekatan. Berbaur
dengan masyarakat.
Kritik baik buat
pembelajaran, kalau
peserta didik.
Berbaur dengan
masyarakat. Kalau
kritik itu baik buat
aku ya buat
pembelajaran, kalau
tidak ya di ambil
sisi positifnya aja.
Ikut berpendapat.
Untuk browsing
tugas dan memberi
informasi pada
teman-teman.
tidak. Ambil sisi
positifnya. Ikut
berpendapat.
Browsing tugas dan
memberi informasi
pada teman-teman.
14. Melalui pendekatan
antara guru dan
peserta didik. Ikut
karang taruna
supaya bisa dekat
dengan masyarakat.
Menerima kritikan
untuk berubah
menjadi lebih baik.
Ikut
menyumbangkan
pendapat.
Mengetahui
informasi-informasi
penting dari teman
lewat HP.
14. Pendekatan. Ikut
karang taruna supaya
bisa dekat dengan
masyarakat. Berubah
menjadi lebih baik.
Ikut menyumbangkan
pendapat. Informasi
penting dari teman
lewat HP.
15. Ajak seperti teman
sendiri dan
menghargai setiap
jawaban murid
supaya murid
nyaman dengan
saya. Berusaha
membaur dengan
masyarakat.
Mencoba
introspeksi diri
sendiri, kalau kritik
itu membangun
saya terapkan pada
diri saya.
Sebenarnya pengen
ikut menyalurkan
15. Menghargai setiap
jawaban murid.
Membaur dengan
masyarakat.
Introspeksi diri. Malu
untuk mengutarakan
pendapat saya.
Pengumuman dari
dosen supaya lebih
mudah
menyampaikan pada
teman-teman maka di
broadcast melalui
pesan bbm
(blackberry
masanger).
pendapat, tapi
karena saya nggak
pinter ngomong jadi
malu untuk
mengutarakan
pendapat saya.
Misalnya ada
pengumuman dari
dosen supaya lebih
mudah
menyampaikan
pada teman-teman
maka di broadcast
melalui pesan BBM
(Blackberry
Masanger).
16. Membangun
chemistry dengan
peserta didik
melalui pendekatan.
Mengenali dulu
lingkungannya baru
beradaptasi. Kalau
kritik yang jelek
aku lihat diriku dulu
sih Mbak, kalau aku
memang salah ya
harus aku perbaiki.
Kalau aku ngerti ya
ikut berpendapat,
kalau aku nggak
ngerti ya diem aja.
Kalau ada
pengumuman
disebarkan melalui
group chat.
16. Pendekatan.
Mengenali
lingkungan baru
beradaptasi. Perbaiki.
Ikut berpendapat.
Kalau ada
pengumuman
disebarkan melalui
group chat.
17. Pendekatan dan
tahu sifat-sifatnya
peserta didik dulu.
Dari orang tua pasti
kan punya teman
atau tetangga, dari
situ nanti kita kan
juga kenal sama
teman-teman orang
tua yang ada di
17. Pendekatan. Dari
orang tua, nanti kenal
sama teman-teman
orang tua yang ada di
masyarakat. Kritik
negative sabar.
Sampaikan pendapat.
Pengumuman
disampaikan lewat
HP.
masyarakat situ.
Kalau kritik negatif
ya sabar aja gitu.
Kalau memang ada
pendapat maka aku
sampaikan.
Kebanyakan sih
kalau ada
pengumuman
disampaikannya
lewat HP.
18. Mendekati satu
persatu peserta
didik. Susah, kan
beda daerah kalau
beradaptasi sama
teman lain belum
tentu sama sifatnya
jadi susah
menyesuaikannya.
Diterima aja. Aktif
memberi pendapat.
Pengumuman di
sebarin lewat HP.
18. Mendekati. Susah,
kan beda daerah
kalau beradaptasi
sama teman lain.
Diterima aja. Aktif
memberi pendapat.
Pengumuman di
sebarin lewat HP.
19. Pendekatan.
Menjaga etika.
Ambil aja
positifnya, yang
negatif di buang.
Ikut memberikan
pendapat. Ya kalau
dapet pengumuman
gitu aku sebar lewat
HP.
19. Pendekatan. Menjaga
etika. Ambil
positifnya. Ikut
memberikan
pendapat.
Pengumuman di sebar
lewat HP.
20. Kalau untuk murid
kita boleh sih enjoy
sama mereka, tapi
bukan berarti kalau
enjoy itu mereka
nggak menghargai
guru. Yang penting
murid tau sih kita
bisa jadi temen kita
juga bisa jadi guru.
Jadi intinya, saya
menghargai kamu,
20. Enjoy sama mereka.
Menyesuaikan diri.
Tergantung cara
mereka mengkritik, di
saring. Bantu untuk
cari pendapat dan cari
solusinya. Bikin
group chat.
kamu juga
menghargai saya
gitu. Menyesuaikan
diri sih kak, tapi
yang positif.
Misalnya cara
berbicara halus
kalau di Jawa gitu.
Tergantung sih cara
mereka mengkritik
itu gimana, perlu di
saring juga
kritikannya bener-
bener bagus untuk
kita atau nggak.
Bantu untuk cari
pendapat, cari
solusinya itu
gimana. Bikin
group chat.
21. Berbaur dengan
siswa, asik dengan
siswa gitu. Easy
going. Di tampung
dulu, Kak. Ikut
ngasih pendapat.
Buat grup.
21. Berbaur dengan
siswa. Easy going. Di
tampung dulu. Ikut
ngasih pendapat.
Buat grup.
22. Jadikan siswa itu
sebagai teman,
kalau mereka salah
didekati. Kalau aku
mencoba mendekati
mereka dan
memahami karakter
mereka. Kalau yang
baik di terima dan
berusaha untuk
lebih baik. Ikut
menyalurkan
pendapat. Waktu
belajar HPnya
dimatikan.
22. Didekati. Mencoba
memahami karakter
mereka. Kalau yang
baik di terima dan
berusaha untuk lebih
baik. Ikut
menyalurkan
pendapat. Waktu
belajar hpnya
dimatikan.
D. PROFESIONAL
1. Setiap perkuliahan
pasti di kasih
1. Setiap perkuliahan
pasti di kasih contoh, Belajar
Mencari kasus-kasus
contoh, kalau tidak
tahu tanya dengan
pengajarnya apa
saja kasus yang ada
di masyarakat yang
berhubungan
dengan materi
kuliah.
kalau tidak tahu tanya
dengan pengajarnya
apa saja kasus yang
ada di masyarakat
yang berhubungan
dengan materi kuliah.
di materi yang
berhubungan
langsung dengan
kenyataan
Mencari materi
kuliah di internet
Nggak ada
komitmen
Di dekati dan di
nasehati
2. Kalau menurut
saya, saya mengajar
berdasarkan fakta,
jadi ada kenyataan
yang muncul di
dalam
menjembatani anak-
anak dari teori ke
fakta-fakta yang ada
agar supaya dia
paham. Mahasiswa
dapat menggunakan
HP untuk browsing
materi, download
gambar dan video
dengan begitu
mudah dengan
adanya internet.
Tergantung
kesediaan
mahasiswa, sebuah
pekerjaan yang
rasanya tidak
pernah
dibanggakan, tetapi
mahasiswa sekarang
butuh aktualitas itu
kayak tabrakan.
Sementara kalau dia
saya suruh begitu
dia akan merasa
terpaksa, jadi
tergantung dari hati
nurani sendiri
apakah dia mau
mengabdikan
2. Mengajar
berdasarkan fakta.
Ada kenyataan yang
muncul di dalam
menjembatani anak-
anak dari teori ke
fakta-fakta yang ada.
Mahasiswa dapat
menggunakan HP
untuk browsing
materi, download
gambar dan video
dengan begitu mudah
dengan adanya
internet. Tergantung
kesediaan mahasiswa.
Saya jelaskan
kesalahannya, yang
penting anak itu sadar
atas kesalahannya.
dirinya. Contohnya
kemarin waktu
kuliah
Kepemimpinan ada
satu orang yang
sebenarnya tidak
mencontek, tapi dia
membaca. Saya
beritahu kenapa ada
kertas-kertas,
setelah tes saya
baca ternyata
kalimat, titik, dan
koma sama persis
dengan yang di
kertas, saya beri dia
DT, walaupun anak
itu dapatnya B.
Setelah dia DT, dia
bertanya kepada
saya kenapa
mendapat nilai DT,
saya jelaskan
kesalahannya. Yang
penting anak itu
sadar atas
kesalahannya.
3. Di mengerti dan di
pahami.
Mempraktikkan
materi kuliah ke
kehidupan sehari-
hari. Buat cari
materi kuliah.
Karena bisa
menambah teman
dan menambah
pengalaman.
Mendekati lalu di
nasehati.
3. Di mengerti dan di
pahami.
Mempraktikkan
materi kuliah ke
kehidupan sehari-
hari. Buat cari materi
kuliah. Menambah
teman dan menambah
pengalaman.
Mendekati lalu di
nasehati.
4. Saya pahami dan
saya mengerti.
Kayak kemarin kan
udah kuliah PPL 1
kemudian bisa di
terapkan ketika di
4. Pahami dan mengerti.
Kuliah PPL 1 bisa di
terapkan ketika di
PPL 2. Kalau di buku
materinya nggak ada,
maka mencari di
PPL 2. Kalau
misalnya di buku
materinya nggak
ada, maka saya
berusaha mencari di
internet.
Komitmennya ya
cari pengalaman
gitu aja. Di dekati
kemudian di
nasehati dengan
baik karena kalau di
marahi peserta didik
malah akan semakin
nakal.
internet.. Cari
pengalaman. Di
dekati kemudian di
nasehati dengan baik
5. Belajar, dibaca
terus dipahami,
kalau ada soal-soal
aku coba kerjain.
Biasa aja kayaknya.
Ya kalau ngerjain
tugas kan pake
laptop, bahannya
download di
internet. Aku tuh
kadang komitmen
kadang enggak ik,
setengah-setengah.
Ya tak nasehatin,
intinya orang tua itu
cari uang susah jadi
sekolah harus
belajar berbuat baik
bukan bertindak
tidak baik.
5. Belajar, dibaca terus
dipahami, kalau ada
soal-soal aku coba
kerjain. Biasa aja.
Ngerjain tugas kan
pake laptop,
bahannya download
di internet. Kadang
komitmen kadang
enggak, setengah-
setengah. Di nasehati.
6. Dirumah banyak
belajar, jangan
banyak nonton TV.
Kemarin kan udah
ambil mata kuliah
kepemimpinan dan
disitu diajarkan
leadership, kalau di
masyarakat ada
perkumpulan dan
ditunjuk sebagai
6. Dirumah banyak
belajar, jangan
banyak nonton TV.
Mata kuliah
kepemimpinan
diajarkan leadership,
kalau di masyarakat
ada perkumpulan dan
ditunjuk sebagai
ketua harus siap.
Sering mencari materi
ketua harus siap.
Sering-sering
mencari materi di
internet. Ya ngikut
ketua aja, kalau ada
perkumpulan ya
berangkat gitu.
Dengan pendekatan
dan di beri tahu
dengan baik.
di internet. Ngikut
ketua aja. Pendekatan
dan di beri tahu
dengan baik.
7. Dengan belajar
mengenai materi
yang telah
disampaikan
sebelumnya, serta
mencari materi
kuliah secara
pribadi jadi tidak
mengandalkan
dosen saja. Dilihat
dulu mengenai
materi apa dan
realita apa yang ada
di dalam kehidupan
sehingga dengan
materi yang ada
dapat dikaitkan.
Tentunya dengan
penalaran yang
dihubungkan
dengan materi
setelah itu melihat
kehidupan nyata.
Kalau menurut saya
lebih baik lagi
apabila peserta
didik dalam
beberapa waktu
yang berkaitan
dengan pelajaran
dapat membawa
laptop sendiri atau
dapat belajar di lab
komputer, sehingga
peserta didik dapat
di ajarkan untuk
7. Belajar. Dilihat
materi apa dan realita
apa yang ada di
dalam kehidupan
sehingga dengan
materi yang ada dapat
dikaitkan. Membawa
laptop sendiri atau
belajar di lab
komputer.
Komitmennya apabila
ada acara yang
berkaitan dengan
pengabdian
masyarakat maka
harus turut
berpartisipasi.
Menjelaskan bahwa
apa yang telah
dilakukan itu kurang
baik dan
mengganggu.
mencari materi
dengan praktek
secara individu dan
nantinya dapat
dipraktikan sendiri
oleh peserta didik di
lain mata pelajaran.
Komitmennya
apabila ada acara
yang berkaitan
dengan pengabdian
masyarakat maka
harus turut
berpartisipasi.
Tentunya dengan
cara menjelaskan
bahwa apa yang
telah dilakukan itu
kurang baik dan
mengganggu
peserta didik lain.
Kemudian
dijelaskan yang
seharusnya
dilakukan tentunya
dengan komunikasi
yang baik tanpa
harus marah
terhadap peserta
didik yang
bersangkutan.
8. Belajar mandiri,
membaca catatan
dirumah. Kadang
mencari kasus-
kasus yang
berhubungan
dengan materi
kuliah. Misalnya
matakuliah
akuntansi aku
memakai Ms.
Excel, lalu
presentasi aku
memakai Ms.
PowerPoint, dan
8. Belajar mandiri,
membaca catatan
dirumah. Mencari
kasus-kasus yang
berhubungan dengan
materi kuliah.
Matakuliah akuntansi
aku memakai Ms.
Excel, lalu presentasi
aku memakai Ms.
PowerPoint, dan
tugas-tugas makalah
aku memakai Ms.
Word. Mencari
materi di internet.
tugas-tugas makalah
aku memakai Ms.
Word. Jarang ikut
pengabdian
masyarakat, jadi
nggak ada
komitmen. Diajak
curhat berdua
supaya dia tidak
malu untuk
menyatakan
masalahnya kenapa
dia bisa berbuat
tidak baik.
Diajak curhat berdua
supaya dia tidak malu
untuk menyatakan
masalahnya.
9. Belajar. Tidak
semua teori sesuai
dengan kenyataan,
lebih ke yang logis
aja. Mencari bahan-
bahan perkuliahan
di internet. Kalau
dikasih tugas dalam
kelompok itu kita
harus bersedia
mengerjakannya.
Kita harus tau
terlebih dahulu
kenapa dia bisa
berbuat kurang
baik, kemudian kita
memotivasi dia agar
tidak lagi berbuat
seperti itu.
9. Belajar. Tidak semua
teori sesuai dengan
kenyataan, lebih ke
yang logis aja.
Mencari bahan-bahan
perkuliahan di
internet. Kalau
dikasih tugas dalam
kelompok itu kita
harus bersedia
mengerjakannya.
Memotivasi dia agar
tidak lagi berbuat
seperti itu.
10. Sehari sebelum
kuliah saya baca-
baca buku
kemudian me-
review, besoknya
waktu kuliah kalau
ada yang tidak
paham bertanya
kepada dosen dan
dicatat untuk
dipelajari lagi. Saya
bandingkan, kalau
materi kuliah
10. Sehari sebelum kuliah
saya baca-baca buku,
me-review, yang
tidak paham bertanya
kepada dosen dan
dicatat untuk
dipelajari lagi. Saya
bandingkan antara
materi kuliah seperti
ini terus di
masyarakat
contohnya seperti
apa. Media
seperti ini terus di
masyarakat
contohnya seperti
apa, kalau memang
tidak menemukan
contoh dalam
masyarakat saya
bertanya kepada
dosen kasus
nyatanya seperti apa
supaya lebih jelas.
Lebih ke media
pembelajaran,
dikelas biasanya
sudah ada LCD ya
saya pakai untuk
presentasi tugas.
Konsistensi dari diri
sendiri sih, kalau
awalnya konsisten
sama komitmen itu
maka harus
dipertahankan
seperti itu.
Diperingatkan dulu,
kalau berubah
berarti anak ini mau
menjadi lebih baik,
kalau tidak maka
ditegur disesuaikan
dengan
kesalahannya.
pembelajaran dikelas
biasanya sudah ada
LCD untuk
presentasi.
Konsistensi dari diri
sendiri.
Diperingatkan dulu.
11. Browsing materi
kuliah dan mencari
buku di
perpustakaan untuk
menambah
pengetahuan
tentang materi
kuliah yang sedang
di pelajari. Mencari
kasus-kasus yang
ada di materi kuliah
kemudian
dihubungkan
dengan yang ada di
11. Browsing materi
kuliah dan mencari
buku di perpustakaan
untuk menambah
pengetahuan tentang
materi kuliah yang
sedang di pelajari.
Mencari kasus-kasus
yang ada di materi
kuliah kemudian
dihubungkan dengan
yang ada di
masyarakat.
Download materi
masyarakat.
Download materi
kuliah,
memanfaatkan
Microsoft Office
untuk mengerjakan
tugas-tugas kuliah.
Ikut serta dalam
kegiatan-kegiatan
dalam komunitas.
Ditanya apa
masalahnya kenapa
berbuat seperti itu,
kemudian
memberitahu bahwa
perbuatannya itu
tidak baik dan tidak
boleh di ulang
kembali.
kuliah, memanfaatkan
Microsoft Office
untuk mengerjakan
tugas-tugas kuliah.
Ikut serta dalam
kegiatan-kegiatan
masyarakat. Ditanya
kemudian di beri tahu
bahwa perbuatannya
itu tidak baik.
12. Kalau mata
kuliahnya menarik
maka aku semangat
untuk menguasai
materinya.
Misalnya mata
kuliah
kepemimpinan
mengajarkan kita
untuk lebih berjiwa
sosial, maka di
masyarakat jika ada
yang kesulitan
tanpa komando
akan segera
membantu.
Biasanya aku
manfaatkan internet
kemudian di
transfer ke Ms.
Word atau ke
PowerPoint untuk
membuat tugas.
Biasa aja sih, nggak
terlalu
berkomitmen.
Menanyakan alasan
12. Kalau mata kuliahnya
menarik maka
semangat untuk
menguasai materinya.
Mata kuliah
kepemimpinan
mengajarkan kita
untuk lebih berjiwa
sosial, maka di
masyarakat jika ada
yang kesulitan tanpa
komando akan segera
membantu.
Manfaatkan internet
kemudian di transfer
ke Ms. Word atau ke
PowerPoint. Biasa aja
sih, nggak terlalu
berkomitmen.
Menanyakan alasan
kemudian
memberikan
bimbingan dan
memantau
perkembangan
peserta didik.
peserta didik
berbuat tidak baik,
kemudian
memberikan
bimbingan, dan
memantau
perkembangan
peserta didik.
13. Ya tergantung pada
dosennya juga sih
Mbak, kalau
dosennya enak
cepat mengerti terus
ditambah belajar
lagi sendiri di kos
gitu. Nggak tau.
Memanfaatkan
laptop dan internet.
Biasa aja, nggak
terlalu
berkomitmen.
Menasehati bahwa
orang tua
membiayai sekolah
itu untuk belajar,
bukan untuk
berbuat tidak baik.
Jadi, jangan
menyia-nyiakan
waktu untuk
perbuatan yang
tidak bermanfaat.
13. Tergantung pada
dosennya, kalau
dosennya enak cepat
mengerti, ditambah
belajar lagi sendiri di
kos. Nggak tau.
Memanfaatkan laptop
dan internet. Biasa
aja. Menasehati.
14. Berusaha
memahami materi
tersebut dan
membaca sumber-
sumber lain. Dari
materi kuliah
diterapkan ke
kehidupan sehari-
hari. TIK untuk
membantu aku
ngerjain tugas-tugas
kuliah. Ya kan bisa
nambah teman dan
nambah
14. Membaca sumber-
sumber lain. Dari
materi kuliah
diterapkan ke
kehidupan sehari-
hari. TIK untuk
membantu aku
ngerjain tugas-tugas
kuliah. Bisa nambah
teman dan nambah
pengalaman. Dikasih
motivasi.
pengalaman.
Dikasih motivasi-
motivasi gitu.
15. Belajar sendiri dan
berusaha untuk
memahami materi
sendiri, karena
kalau belajar
dengan teman
sebenarnya sih enak
tetapi kadang terjadi
perdebatan yang
akhirnya membuat
saya jadi susah
memahami materi
itu. Saya berusaha
untuk mencari
kasus-kasus di
materi yang
berhubungan
langsung dengan
kenyataan. Di
gunakan sesuai
fungsi masing-
masing, jangan
digunakan untuk
hal-hal yang
negatif. Semangat
aja. Kalau biasanya
anak nakal tidak
suka di marahi, kita
harus mendekati
anak tersebut
supaya mau
mendengarkan
nasehat kita.
15. Belajar sendiri dan
berusaha untuk
memahami materi
sendiri. Berusaha
untuk mencari kasus-
kasus di materi yang
berhubungan
langsung dengan
kenyataan. Di
gunakan sesuai fungsi
masing-masing.
Semangat aja.
Mendekati anak
tersebut.
16. Sepulang kuliah
materi yang
diajarkan di kelas
dipelajari lagi, kalau
ada teman yang
ngerti minta di ajari.
Aku ngambil
contoh kasus-kasus,
misalnya ada teori
ini ternyata
16. Sepulang kuliah
materi yang diajarkan
di kelas dipelajari
lagi, kalau ada teman
yang ngerti minta di
ajari. Ngambil contoh
kasus-kasus, misalnya
ada teori ini ternyata
kenyataannya seperti
ini. Cari materi
kenyataannya
seperti ini gitu.
Kalau berhubungan
dengan
pembelajaran aku
cari materi melalui
internet gitu. Nggak
ada komitmen sih
Mbak. Didekati
dulu kemudian
dicari
permasalahannya
kenapa bisa berbuat
tidak baik kemudian
kita cari solusinya
yang terbaik.
melalui internet.
Nggak ada komitmen.
Didekati kemudian
cari solusi.
17. Baca buku sendiri,
cari di internet, dan
bertanya pada
teman. Dari
masalah yang ada
sehari-hari.
Memanfaatkan TIK
untuk mencari
materi-materi yang
tidak ada di buku.
Pengabdian
masyarakat
mengajarkan kita
untuk lebih
bermanfaat bagi
masyarakat jadi
senang untuk
melakukannya.
Menasehati dengan
halus, sabar, dan
berusaha untuk
mengubah
karakternya untuk
menjadi lebih baik.
17. Baca buku sendiri,
cari di internet, dan
bertanya pada teman.
Dari masalah yang
ada sehari-hari.
Memanfaatkan TIK
untuk mencari materi-
materi yang tidak ada
di buku. Pengabdian
masyarakat
mengajarkan untuk
lebih bermanfaat bagi
masyarakat, jadi
senang untuk
melakukannya.
Menasehati.
18. Dipelajari kembali
ketika berada di
rumah, Kak.
Kadang ada yang
sesuai dengan di
masyarakat, kadang
18. Dipelajari kembali
ketika berada di
rumah. Kadang ada
yang sesuai dengan di
masyarakat, kadang
juga ada yang nggak
juga ada yang
nggak sesuai. Kalau
cari tugas di
internet, komputer
dan laptop buat
ngetik tugasnya.
Nggak ada. Di
panggil lalu diberi
tahu yang baik, di
tanya alasannya
kenapa berbuat
tidak baik, lalu
diberi motivasi.
sesuai. Cari tugas di
internet, komputer
dan laptop buat
ngetik tugasnya.
Nggak ada. Di
panggil lalu diberi
tahu yang baik, di
tanya alasannya
kenapa berbuat tidak
baik, lalu diberi
motivasi.
19. Belajar sih Mbak,
di baca semua terus
di ringkas. Mungkin
dikaitin contoh-
contohnya aja sih,
Mbak. Download
materi dari internet,
kalau ada yang
nggak tau searching
gitu. Ya
komitmennya harus
ikut buat nambah
pengalaman sama
nambah teman. Ya
diperhatiin jangan
dicuekin.
19. Belajar, di baca
semua terus di
ringkas. Dikaitin
contoh-contohnya.
Download materi dari
internet, kalau ada
yang nggak tau
searching.
Komitmennya harus
ikut buat nambah
pengalaman sama
nambah teman.
Diperhatiin
20. Banyakin belajar,
baca buku,
browsing dari
internet. Paham
materinya dulu baru
ke dunia nyata,
kayak kemarin PPD
kan guru harus
kayak gini nah nanti
tinggal
kenyataannya
gimana. Kalau ada
tugas makalah pasti
kan kita pake
aplikasi Ms. Office.
Belum ada sih. Kita
dekati, kalau dia
20. Banyakin belajar,
baca buku, browsing
dari internet. Paham
materinya dulu baru
ke dunia nyata,
misalnya kemarin
PPD kan guru harus
kayak gini nah nanti
tinggal kenyataannya
gimana. Tugas
makalah pake aplikasi
Ms. Office. Belum
ada sih. Dekati dan
nasehati
sudah nyaman pasti
dia mau
mendengarkan
nasehat kita asal
penyampaiannya
tepat.
21. Biasanya aku bikin
catatan kecil lalu di
baca lagi. Kalau
misalnya udah
dapet materi kuliah
jadi lebih bisa kalau
menghadapi di
kenyataan gitu sih,
Kak.
Memaksimalkan
penggunaan laptop
dan tablet. Nggak
ada komitmen
soalnya jarang
pulang ke rumah.
Dekati secara
personal, nggak
mungkin aku
permalukan dia di
depan teman-
temannya.
21. Bikin catatan kecil
lalu di baca lagi.
Lebih bisa kalau
menghadapi di
kenyataan.
Memaksimalkan
penggunaan laptop
dan tablet. Nggak ada
komitmen. Dekati
secara personal.
22. Selesai kuliah
mempelajari lagi di
kos. Ngambil
contoh-contoh
kasus. Kalau
misalnya mau cari
materi di
perpustakaan sudah
tutup, saya
manfaatkan internet
untuk mencari
materinya. Ikut
kerja bakti dan
gereja kalau ada
kegiatan gitu selalu
ikut. Melakukan
pendekatan biar
siswanya mau
mendengarkan
22. Selesai kuliah
mempelajari lagi di
kos. Ngambil contoh-
contoh kasus.
Manfaatkan internet
untuk mencari materi.
Ikut kerja bakti dan
gereja kalau ada
kegiatan gitu selalu
ikut. Pendekatan.
nasehat saya.
Keterangan Responden:
1. Dra. Entri Sulistari Gundo, M.Si.
2. Arief Sadjiarto, SE. M.Pd
3. Ririn Suciana
4. Yessy Widyawati
5. Novi Eka Y. P.
6. Miftakhul Jannah
7. Eka Sakti N. W.
8. Riana Puspitasari
9. Yana Ristatiwi
10. Sara Philia
11. Dzana Setyawati
12. Yohana Galuh M. P.
13. Ika Maria
14. Berliana Dara
15. Lilis Irawati
16. Olys Eka
17. Erma Rahmawati
18. Elshinta Bulu
19. Frida Nuritasari
20. Endy Liani Klarita
21. Monica Febriana
22. Emirensiana Adha
Lampiran IV
DATA DISPLAY
Kesiapan Menjadi Guru
Profesional
Mahasiswa PE FKIP
UKSW Salatiga
Pedagogik
Kaprogdi PE di FKIP UKSW Salatiga
mengatakan bahwa melalui mata kuliah
perencanaan pembelajaran sudah diajarkan.
Dosen Progdi PE di FKIP UKSW Salatiga
juga menyatakan bahwa setiap pembelajaran
diarahkan untuk komposisi RPP.
Tetapi, Mahasiswa Progdi PE di FKIP
UKSW Salatiga memformulasikan tujuan
RPP dengan acuan internet.
Kaprogdi PE di FKIP UKSW Salatiga
mengatakan bahwa kemantapan menjadi
calon guru ada dari dalam diri mahasiswa.
Dosen Progdi PE di FKIP UKSW Salatiga
juga menyatakan bahwa jadi guru modalnya
ngomong, kalau sudah berani ngomong
tinggal menata.
Mahasiswa Progdi PE di FKIP UKSW
Salatiga bergaul dengan guru.
Kaprogdi PE di FKIP UKSW Salatiga
menerima kritik yang baik.
Dosen Progdi PE di FKIP UKSW Salatiga
senang mendapat kritikan, semakin banyak
kritik justru semakin perhatian.
Mahasiswa Progdi PE di FKIP UKSW
Salatiga memperbaiki diri setelah mendapat
kritikan.
Kaprogdi PE di FKIP UKSW Salatiga
memberi contoh kasus yang berhubungan
dengan materi kuliah.
Dosen Progdi PE di FKIP UKSW Salatiga
mengajar berdasarkan fakta sehingga dapat
menjembatani dari teori ke fakta yang ada.
Mahasiswa Progdi PE di FKIP UKSW
Salatiga mempraktikan materi kuliah ke
kehidupan sehari-hari.
Kepribadian
Sosial
Profesional
Standar
Kompetensi
Pendidik
Lampiran V
CODING
Open Coding
(first)
Open Coding
(second)
Axial
Coding
Selective
Coding
Pemahaman karakteristik
peserta didik melalui
perkuliahan perkembangan
peserta didik dilakukan dengan
pendekatan. Mahasiswa belum
bisa memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan silabus. Untuk
memahami teori belajar
sebagai dasar pemecahan
masalah dalam perkuliahan,
mahasiswa meringkas teori
dalam bentuk peta konsep
sehingga lebih mudah
dipahami. Merencanakan
kegiatan pembelajaran yang
efektif dilakukan dengan
membagi waktu untuk belajar.
Buku dan internet digunakan
sebagai sumber belajar. Tanya
jawab untuk memicu keaktifan
peserta didik dalam
pembelajaran jika kelak
menjadi guru profesional.
Nilai sebagai alat pengukur
kemajuan belajar. Dalam
memandang potensi masing-
masing mahasiswa membuat
termotivasi. Untuk
menindaklanjuti hasil studi
maka mahasiswa lebih giat
belajar.
Pemahaman
karakteristik
peserta didik
Memformulasik
an tujuan
pembelajaran
dalam RPP
sesuai dengan
silabus
Memahami teori
belajar
Merencanakan
kegiatan
pembelajaran
Sumber belajar
Memicu
keaktifan
peserta didik
dalam
pembelajaran
Alat pengukur
kemajuan
belajar
Memandang
potensi masing-
masing
mahasiswa
Menindaklanjuti
hasil studi
Kompetensi
pedagogik
Standar
Kompetensi
Pendidik
Mahasiswa belum bisa
menjadi pribadi yang mantap
sebagai calon guru profesional.
Untuk dapat menjadi teladan
bagi mahasiswa lain maka
Pribadi yang
mantap sebagai
calon guru
profesional
Teladan bagi
Kompetensi
kepribadian
harus dapat menjaga sikap dan
cara bicara. Mahasiswa
memahami setiap kesulitan
orang lain dengan cara sharing
dan memberi solusi. Guru
adalah profesi yang mulia dan
untuk mengembangkan diri
secara berkelanjutan jika kelak
menjadi seorang guru adalah
ikut pelatihan-pelatihan guru.
mahasiswa lain
Memahami
setiap kesulitan
orang lain
Menunjukkan
rasa bangga
sebagai tenaga
pendidik
Mengembangka
n diri secara
berkelanjutan
Untuk dapat menjalin
komunikasi yang efektif
dengan peserta didik jika kelak
menjadi seorang guru adalah
dengan pendekatan. Ikut
kegiatan masyarakat untuk
dapat beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat.
Memperbaiki diri jika
mendapat kritik dari sesama
mahasiswa. Ada beberapa
mahasiswa tidak berpartisipasi
dalam forum diskusi.
Pengumuman lebih mudah
disampaikan lewat HP.
Menjalin
komunikasi
yang efektif
dengan peserta
didik
Beradaptasi
dengan
lingkungan
masyarakat
Kritik dari
sesama
mahasiswa
Partisipasi
memecahkan
masalah dalam
forum diskusi
Memaksimalka
n sarana
komunikasi
(HP)
Kompetensi
sosial
Upaya untuk menguasai materi
dari setiap mata kuliah adalah
dengan belajar. Mencari kasus-
kasus di materi yang
berhubungan langsung dengan
kenyataan sebagai cara
menghubungkan materi kuliah
dengan kenyataan di
masyarakat. TIK digunakan
untuk mencari materi kuliah di
internet. Tidak ada komitmen
dalam pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat. Untuk
memberikan penguatan kepada
Menguasai
materi kuliah
Menghubungka
n materi kuliah
dengan
kenyataan di
masyarakat
Memanfaatkan
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
untuk
meningkatkan
kualitas
Kompetensi
profesional
peserta didik yang melakukan
perbuatan kurang baik adalah
dengan cara di dekati dan di
nasehati.
pembelajaran
Meningkatkan
komitmen
dalam
pelaksanaan
pengabdian
kepada
masyarakat
Memberikan
penguatan pada
peserta didik
yang melakukan
perbuatan
kurang baik
Lampiran VI
Foto-foto Dokumentasi
Gambar Gedung FKIP UKSW Salatiga
Gambar Tata Tertib Berpakaian bagi Mahasiswa FKIP
Wawancara dengan Dosen Progdi PE FKIP UKSW
Wawancara dengan Mahasiswa
Wawancara dengan Mahasiswa
Mahasiswa Tidak Tertib