Lampiran 2. Data Telah di Transformasi Akar (√X+ 0,5) hari ...Total 120 120 100 340 28,33 Rataan...
Transcript of Lampiran 2. Data Telah di Transformasi Akar (√X+ 0,5) hari ...Total 120 120 100 340 28,33 Rataan...
27
Lampiran 1. Data Mortalitas Ulat api hari ke 1
Data Mortalitas Ulat Hari ke - 1
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 (Kontrol) 0 0 0 0 0
C1 (15%) 1 1 1 3 1
C2 (25%) 2 1 1 4 1,3
C3 (50%) 3 4 3 10 3,3
Total 6 6 5 17 1,42
Rataan 1,5 1,5 1,25
Lampiran 2. Data Telah di Transformasi Akar (√X+ 0,5) hari ke 1
Data Transformasi Hari ke - 1
Perlakuan Ulangan
Total Rataan
1 2 3
C0 (Kontrol) 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71
C1 (15%) 1,22 1,22 1,22 3,67 1,22
C2 (25%) 1,58 1,22 1,22 4,03 1,34
C3 (50%) 1,87 2,12 1,87 5,86 1,95
Total 5,38 5,28 5,03 15,69 1,31
Rataan 1,35 1,32 1,26
28
Lampiran 3. Data Persen Mortalitas Ulat Api Hari Ke 1
Persen mortalitas ulat hari ke 1
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 0 0 0 0 0
C1 (15%) 20 20 20 60 20
C2 (25%) 40 20 20 80 27
C3 (50%) 60 80 60 200 67
Total 120 120 100 340 28,33
Rataan 30 30 25
Lampiran 4. Data Sidik Ragam Mortalitas Ulat Api Hari Ke 1
Data Mortalitas Ulat Hari ke - 1
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 (Kontrol) 0 0 0 0 0
C1 (15%) 1 1 1 3 1
C2 (25%) 2 1 1 4 1,3
C3 (50%) 3 4 3 10 3,3
Total 6 6 5 17 1,42
Rataan 1,5 1,5 1,25
SK db JK KT Fhit Signifikan Ftabel 5%
Perlakuan 3 17,6 5,9 30,14 * 4,76
Blok 2 0,17 0,1 0,43 tn 5,14
Galat 6 1,17 0,2
Total 11 18,9 1,7
KK : 31,13
Ket : * : nyata
29
Lampiran 5. Data Mortalitas Ulat Api Hari ke 2
Data Mortalitas Ulat Hari ke - 2
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 (Kontrol) 0 0 0 0 0
C1 (15%) 3 2 3 8 3
C2 (25%) 4 3 4 11 3,7
C3 (50%) 5 5 5 15 5,0
Total 12 10 12 34 2,83
Rataan 3 2,5 3
Lampiran 6. Data Telah di Transformasi Akar (√X+ 0,5) hari ke 2
Data Transformasi Hari ke - 2
Perlakuan
Ulangan
Total Rataan
1 2 3
C0 (Kontrol) 0,71 0,71 0,71 2,12 0,71
C1 (15%) 1,87 1,58 1,87 5,32 1,77
C2 (25%) 2,12 1,87 2,12 6,11 2,04
C3 (50%) 2,35 2,35 2,35 7,04 2,35
Total 7,04 6,50 7,04
20,59 1,72
Rataan 1,76 1,63 1,76
30
Lampiran 7. Data Persen Mortalitas Ulat Api Hari ke 2
Persen mortalitas ulat hari ke 1
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 0 0 0 0 0
C1 (15%) 60 40 60 160 53
C2 (25%) 80 60 80 220 73
C3 (50%) 100 100 100 300 100
Total 240 200 240 680 56,7
Rataan 60 50 60
Lampiran 8. Data Sidik Ragam Mortalitas Ulat Api Hari ke 2 Data Mortalitas Ulat Hari ke - 2
Perlakuan Ulangan
Total Rataan 1 2 3
C0 (Kontrol) 0 0 0 0 0
C1 (15%) 3 2 3 8 3
C2 (25%) 4 3 4 11 3,7
C3 (50%) 5 5 5 15 5,0
Total 12 10 12 34 2,83
Rataan 3 2,5 3
SK db JK KT Fhit Signifikan Ftabel 5%
Perlakuan 3 40,3 13,44 121,0 * 4,76
Blok 2 0,7 0,33 3,00 tn 5,14
Galat 6 0,7 0,1
Total 11 41,7 3,8
KK : 11,76
Ket : * : nyata
31
Lampiran 9. Foto – foto Penelitian
Gambar 1. Tahapan Awal Pembuatan Bahan dan Alat.
a b
c
Keterangan :
a. Daun kirinyuh.
b. Daun di keringkan selama 7 hari.
c. Penimbangan daun kirinyuh.
Gambar 2. Proses Maserasi
32
a b
c
Keterangan :
a. Etanol 96%.
b. Penuangan ekstrak ke dalam Botol.
c. Maserasi di tunggu selama 24 jam.
Gambar 3. Proses Re Maserasi
33
a b
c
Keterangan :
a. Penyaringan bahan maserasi dengan kertas whatman
b. Proses penyaringan
c. Hasil sisa dari penyaringan selama 3 hari
34
d
Keterangan :
d. Hasil maserasi di bawa ke lab
35
Gambar 4. Proses di Lab
a b
c
Keterangan :
a. Alat Rotary evaporator
b. Hasil ekstrak daun kirinyuh
c. Berat dari ekstrak daun kirinyuh
36
Gambar 5. Proses Aplikasi
a b
c
Keterangan :
a. Konsentrasi dosis 15 %
b. Konsentrasi dosis 25 %
c. Konsentrasi dosis 50 %
37
d
Keterangan :
d. Seluruh campuran ekstrak 50%, 25%, 15%, Kontrol +
100ml/ aquadest
38
Gambar 6. Proses Pengambilan ulat di TBM PT. LNK Gohor lama
Stabat
a
b
Keterangan :
a. Pengambilan langsung ulat api di TBM dengan
menggunakan jepitan.
b. Ulat api Setora nitens di ambil kemudian di letakkan
kedalam wadah kardus.
39
c d
Keterangan :
c. Rancangan penelitian di lapangan.
d. Perlakuan sungkup pada perlakuan dan menunggu
hasil mortalitas.
40
Gambar 7. Pengaplikasian ekstrak daun Kirinyuh
a b
c d
Keterangan:
a. Aplikasi penyemprotan pada perlakuan C3
b. Aplikasi penyemprotan pada perlakuan C2
c. Aplikasi penyemprotan pada perlakuan C1
d. Aplikasi penyemprotan pada perlakuan C0
41
Gambar 8. Ulat api yang mati pada konsentrasi C1 15%
b
a
a b
c
Keterangan :
a. Ulatapi yang mati pada bibit perlakuan C1 dosis 15%
b. Ulat api yang mati pada taraf C1 dosis 15%%
c. Ulat api yang mati pada taraf dosis 15% terlihat mengalami
perubahan warna dan mengering
42
Gambar 9. Ulat api yang mati pada konsentrasi C2 25%
a b
c
Keterangan :
a. Ulat api yang mati pada bibit perlakuan C2 dosis 25 %
b. Ulat api yang mati pada taraf C2 dosis 25 %
c. Ulat api yang mati pada taraf dosis 25% terlihat mengalami
perubahan warna dan mulai menghitam
43
Gambar 10. Ulat api yang mati pada konsentrasi C3 50%
a b
c
Keterangan :
a. Ulat api yang mati pada bibit perlakuan C3 dosis 50 %
b. Ulat api yang mati pada taraf C3 dosis 50 %
c. Ulat api yang mati pada taraf dosis 50 % terlihat mengalami
perubahan warna dan menghitam.
44
Gambar 11. Kontrol C0
a
Keterangan :
a. Keadaan ulat kontrol C0 hari ke 3