LAMPIRAN 1 - UKSW
Transcript of LAMPIRAN 1 - UKSW
95
LAMPIRAN 1
RPP SIKLUS 1
95
96
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 1
Sekolah : SDN Sidoluhur 02
Kelas/ Semester : IV (Empat)/1 (Satu)
Pembelajaran : Sumber Daya Alam
Alokasi Waktu : (4x35 menit)
A. Kompetensi Inti
KI.3 Pengetahuan
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI.4 Keterampilan
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
3.1.1 Mengidentifikasi karakteristik SDA 3.1.2 Mengidentifikasi pemanfaatan SDA 3.1.3 Menjelaskan masalah SDA 3.1.4 Menjelaskan pemanfaatan SDA 3.1.5 Mengklasifikasikan SDA yang dapat
diperbarui dan SDA yang tidak dapat diperbarui
3.1.6 Menemukan solusi permasalahan SDA
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupatensampai tingkat provinsi.
4.1.1 Menyajikan laporan hasil identifikasi SDA dan solusi SDA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa berfikir karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA, setelah berfikir siswa
mampu mengidentifikasi karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA.
97
2. Setelah selesai mengidentifikasi karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA, siswa
mampu mendiskusikan rumusan masalah SDA dan pemanfaatan SDA dengan
pasangannya (pairing).
3. Setelah selesai mendiskusikan rumusan masalah SDA dan pemanfaatannya
sehingga siswa bisa merumuskan hipotesis karakteristik SDA dan pemanfaatan
SDA.
4. Setelah selesai merumuskan hipotesa, siswa mampu menguji hipotesis
karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA selesai, lalu siswa mampu
mengumpulkan informasi SDA dan pemanfaatannya.
5. Setelah selesai mengumpulkan informasi, siswa mampu diskusi kelompok sharing
identifikasi SDA dan solusi SDA.
6. Setelah selesai diskusi kelompok sharing , siswa mampu membuat laporan dan
menyajikan laporan hasil identifikasi SDA dan solusi SDA.
D. Materi Pembelajaran
Sumber Daya Alam
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran : Think Pair Share (TPS)
Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, tugas, praktek, menyimak
F. Media Pembelajaran
Gambar : Sumber Daya Alam
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa: Tim Bina Karya Guru. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Penerbit Erlangga(1-210)
2. Buku guru: Tantya Husni P. Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI
Kelas IV (BSE). Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega(1-222)
98
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa memberi salam kepada guru. 2. Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. 3. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
kekayaan alam ciptaan Tuhan YME. 4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran karakteristik ruang dan
pemanfaatan SDA. 5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran karakteristik
ruang dan pemanfaatan SDA.
10 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa berpasangan dengan teman sebangkunya 2. Siswa berfikir karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA 3. Siswa mengidentifikasi karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA 4. Siswa merumuskan hipotesa karakteristik SDA dan pemanfaatan
SDA 5. Siswa mengumpulkan informasi tentang SDA yang dapat
diperbarui dan SDA yang tidak dapat diperbarui
55 menit
Penutup 1. Siswa memberikan umpan balik dari tanya jawab tentang materi yang yang disampaikan oleh Guru.
2. Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi yang didiskusikan.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang rencana pembelajaran berikutnya.
5 menit
Pertemuan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa memberi salam kepada guru. 2. Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. 3. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
kekayaan alam ciptaan Tuhan YME. 4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran karakteristik ruang dan
pemanfaatan SDA. 5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran karakteristik
ruang dan pemanfaatan SDA.
5 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa menguji hipotesa tentang karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA
2. Siswa berdiskusi kelompok sharing mengklasifikasikan SDA yang dapat diperbarui dan SDA yang tidak dapat diperbarui
3. Siswa membuat laporan hasil identifikasi SDA dan solusi SDA. 4. Siswa menyajikan laporan hasil identifikasi SDA dan solusi SDA
25 menit
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif 2. Refleksi 3. Siswa menyimak penjelasan guru menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya.
40 menit
99
100
LAMPIRAN 2
MATERI PEMBELAJARAN
100
101
Materi Pembelajaran Siklus 1
Sumber Daya Alam
Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Kompetensi Dasar Keterampilan
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat profinsi
A. Sumbar Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk
hidup yang berada di bumi. Sumber dayaalam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam
menjadi dua, yaitu sumber daya alam dapat diperbaruhi dan sumber daya alam tidak dapat
diperbaruhi.
1. Sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaruhi
SDA yang dapat diperbaruhi adalah kekayaan alam yang dimanfaatkan terus-
menerus karena dapat tersedia kembali. SDA itu tersedia kembali karena siklus alam
maupun karena perkembangbiaknya. Contoh: tanah, hutan, hewan, air dan udara.
a. Tanah
Tanah adalah tempat kita berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah. Jenis-jenis
tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus dan tanah gambut.
Tanah vulkanik
Tanah ini berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah ini sangat
subur baik untuk bercocok tanam. Tanah vulkanik dapat ditemukan dilereng-
lereng gunung berapi.
Tanah humus
Daun-daunan yang jatuh ke tanah kemudian membusuk, setelah membusuk
daun itu bercampur dengan tanah. Campuran inilah yang disebut dengan tanah
humus atau tanah organik. Tanah ini sangat subur dan ditemukan dihutan-
hutan yang masih lebat.
102
Tanah gambut
Tanah ini terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa. Tumbuhan ini membusuk dan
tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah
sehingga tidak cocok untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut
banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
b. Hutan
Hutan sangat berguna bagi makhluk hidup. Kegunaan hutan antara lain untuk
menahan erosi, menyimpan air, menyediakan bahan-bahan bangunan dan
sebagai paru-paru lingkungan. Hutan jika dilestarikan maka akan rusak, peyebab
kerusakan hutan antara lain penebangan hutan secara liar, kebakaran hutan yang
terjadi pada musim kemarau, dan pembakaran hutan untuk berladang.
c. Hewan
Ada hewan liar dan ada juga hewan peliharaan. Hewan termasuk SDA yang dapat
diperbaruhi. Binatang liar juga dapat berkembang biak sendiri. Ada juga hewan-
hewan langka sengaja ditangkarkan.
d. Air
Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga manusia. Manusia
menggunakan air untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak. Air bersih
biasanya didapatkan dari sumur, mata air, air hujan dan air PAM (Perusahaan Air
Minum). Selain untuk keperluan sehari-hari air juga berguna untuk mengairi
sawah, memelihara ikan, sarana transportasi dan pembangkit listrik. Pembangkit
listrik tenaga air sering disingkat PLTA.
2. Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaruhi
SDA yang tidak dapat dierbaruhi adalah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh
SDA yang tidak dapat diperbaruhi adalah bahan tambang. Jika bahan tambang yang
tersedia habis, kita tidak dapat memproduksinya lagi.
Bahan tambang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu bahan tambang mineral logam,
bahan tambang mineral bukan logam dan sumber tenaga (energi).
Bahan tambang mineral logam
103
Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang yang berwujud bijih.
Contohnya bijih besi, emas, tembaga, nikel, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral
logam dibagi menjadi dua yaitu logam murni dan logam campuran.
Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam
murni adalah emas, timah, seng dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan
aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni. Bahan tambang
logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur. Misalnya, campuran tembaga,
timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi
proses perubahan.
Bahan tambang mineral bukan logam
Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin,
asbes, mika, tanah liat, intan.
Bahan tambang sumber tenaga (energi)
Minyak tanah dan gas adalah contoh bahan tambang sumber energi. Minyak
bumi, gas alam, dan batu batu bara merupakan sumber energy yang paling banyak
digunakan.
Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-
macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter,
bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing pengolahan ini mempunyai kegunaan yang
berbeda-beda.
Perusahaan minyak bumi di Indonesia dikusai oleh Pertamina (Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional). Gas alam biasanya terdapat bersama
minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam
juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.
Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut dan
pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara
digunakan untuk membuat sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun dan ter.
B. Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Untuk apa kekayaan
alam? Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama. Yang
dimaksud dengan kemakmuran bersama adalah kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
104
Hal ini telah diatur dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai
berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
Membajak tanah adalah salah satu kegiatan pertanian. Kegiatan itu memanfaatkan
SDA, yaitu tanah. Usaha tambak udang memanfaatkan SDA, yaitu air. Mari kita bahas
lebih lanjut untuk kegiatan-kegiatan memanfaatkan SDA.
1. Memanfaatkan SDA tanah
Tanah banyak sekali kegunaannya. Banyak kegiatan ekonomi yang sangat
tergantung pada tanah. Diantaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan
industri berbahan baku tanah.
a. Usaha pertanian
Ada beberapa hasil pertanian yang diolah lebih lanjut. Contohnya adalah jagung,
kedelai, dan ubi kayu.
1. Jagung dapat dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan
kecil.
2. Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap dan susu.
3. Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepuk
tapioka.
b. Usaha perkebunan
Hasil perkebunan juga dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya sebagai
berikut:
1. Kelapa sawit dapat diolah menjadi minyak goring dan margarine.
2. Kopi, coklat, dan teh dapat untuk bahan baku pembuatan minuman.
3. Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok obat-obatan.
4. Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
5. Tebu menjadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
6. Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
7. Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.
c. Usaha peternakan
Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini diantaranya:
105
1. Sapi, kerbau, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan
sumber protein hewani.
2. Ayam menghasilkan daging dan telur.
3. Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera
d. Usaha industri berbahan baku tanah
Banyak produksi industry yang terbuat dari tanah. Contoh industri dengan bahan baku
tanah adalah industri genting, batu bata, dan gerabah.
2. Memanfaatkan SDA air
Berikut ini cara memanfaatkan sumber daya alam air:
1. Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para
nelayan.
2. Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3. Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan di tambak.
4. Mengembangkan wisata air. Misalnya, selancar, arum jeram, dan menyelam.
5. Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
6. Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
7. Membangun irigasi untuk usaha pertanian
3. Memanfaatkan SDA hutan
Banyak sekali manfaat hutan. Hutan menjadi penyaring udara. Hutan menahan
erosi dan membantu peresapan air. Hutan menjadi tempat tinggal bermacam-macam
hewan.
Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bamboo, dan rotan. Kayu bisa diolah
menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan
baku mebel dan industri kerajinan.
4. Memanfaatkan hasil tambang
Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai keperluan.
Berikut ini diantaranya:
106
1. Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar dan minyak tanah.
Avtur digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang. Bensin dan solar digunakan
untuk bahan bakar kendaraan bermontor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
2. Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan
bermontor, jembatan, campuran pisau, gunting, dan baja.
3. Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
4. Bauksit untuk bahan baku aluminium. Aluminium dimanfaatkanuntuk membuat
pesawat dan alat alat rumah tangga.
5. Mangan untuk pembuatan besi baja.
6. Belerang untuk campuran obat.
7. Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
8. Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang kalung, anting, bros, dan
sebagainya
107
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
107
108
1. SDA yang dapat diperbaruhi
Hewan
TANAH HUTAN
HEWAN AIR
109
2. SDA yang tidak dapat diperbaruhi
110
LAMPIRAN 4
KISI-KISI PENGUKUKURAN
HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 1
110
111
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pengukuran Instrumen Hasil Belajar IPS Pendekatan PBL dan Model Pembelajaran TPS Siklus 1
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Aspek Teknik Penilaian No. Item Kognitif Psikomotorik Bentuk
Penilaian Bentuk
Instrumen
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 Tes Non Tes
Siklus 1 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara menga mati dan menanya berdasar kan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tu han dan kegiatannya, dan benda-benda di jumpai di rumah dan di sekolah, dan tempat bermain
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ru
ang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi.
1.1.1 Mengidentifikasi karakteristik
SDA
OPG 1,2,3,10,11, 18,23, 26,27
1.1.2 Mengidentifikasi pemanfaatan SDA
OPG 4,7,8,17
1.1.3 Menjelaskan masalah SDA OPG 9,14,19,25, 28
1.1.4 Menjelaskan pemanfaatan SDA OPG 15,20,21, 24
3.1.5 Mengklasifikasi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui
OPG 5,6,13,30
3.1.6 Menemukan solusi permasalahan SDA.
OPG 12,16,22, 29
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencer minkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencer minkan perilaku anak beri man dan berakhlak mulia.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karak teristik ruang dan pemanfa atan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota /kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1.1 Menyajikan laporan hasil identifikasi SDA dan solusi SDA.
LO dengan RPK
RPK No 1-6
Keterangan: OPG = Obyektif Pilihan Ganda LO dengan RPK = Lembar Observasi dengan Rubrik Penilaian Ketrampilan
112
LAMPIRAN 5
BUTIR SOAL IPS, KUNCI JAWABAN, DAN
PEDOMAN PENILAIAN SIKLUS 1
112
113
Tes Formatif Siklus 1
KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi.
Kelas : 4
Waktu : 30 menit
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!
1. Ciri sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah....
a. dapat habis
b. tidak dapat habis
c. tidak dapat diperbanyak jumlahnya
d. tidak dapat berkembangbiak melalui reproduksi
2. Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat dari
pada proses pembentukannya adalah ciri sumber daya alam yang….
a. dapat diperbaruhi
b. dapat diproduksi
c. tidak dapat diperbaruhi
d. tidak dapat diproduksi
3. Ciri bahan tambang non logam adalah....
a. dapat menghantarkan listrik
b. tidak dapat mengahantarkan listrik
c. tidak dapat digunakan bahan galian industri
d. tidak cocok untuk mendorong perekonomian rakyat
4. Tanah yang telah tercampur dengan daun yang membusuk disebut tanah....
a. pasir c. gambut
b. humus d. campur dedaunan
5. Bahan tambang merupakan sumber daya alam yang dapat habis, sehingga tidak
dapat diperbaruhi. Sumber daya alam dibawah yang tidak dapat diperbarui adalah....
a. minyak c. tanah
b. hutan d. air
114
6. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu....
a. sumber tenaga, mineral logam, dan emas
b. mineral logam, bukan logam, dan minyak bumi
c. mineral logam, bukan logam, dan sumber tenaga
d. bahan tambang mineral logam, mineral tembaga, dan sumber tenaga
7. Ada tiga macam bahan tambang sumber tenaga. Berikut ini yang termasuk bahan
tambang sumber tenaga adalah....
a. batu apung c. batu bata
b. batu bara d. batu kali
8. Hutan Indonesia harus dijaga kelestariannya. Salah satu cara menjaga kelestarian
hutan adalah....
a. melakukan perladangan berpindah
b. melakukan penghijauan atau reboisasi
c. membakar hutan untuk lahan pertanian
d. menebang pohon-pohon untuk dijadikan kayu
9. Minyak bumi di dunia, telah mengalami kelangkaan, hal ini disebabkan oleh….
a. tidak ada sumbernya
b. Pertamina mengalami kebangkrutan
c. minyak bumi di dunia mengalami kendala
d. semakin menipisnya persediaan minyak dunia
10. Ada bermacam-macam tanah. Tanah yang berasal dari endapan abu gunung berapi
adalah....
a. tanah vulkanik c. tanah humus
b. tanah mekanik d. tanah gambut
11. Hewan peliharaan merupakan hewan yang dipelihara manusia yang harus di rawat
dan dipenuhi kebutuhannya. Hewan peliharaan termasuk sumberdaya alam yang....
a. tidak dapat diperbarui
b. mendatangkan penghasilan
c. dapat memberi dampak buruk
d. merugikan manusia karena dapat menimbulkan limbah
115
12. Kayu adalah bahan dasar pembuatan perlengkapan rumah tangga sepaerti meja,
kursi, almari. Kayu gelondongan merupakan kekayaan alam hasil hutan. Saat ini kayu
mengalami kelangkaan. Langkah yang harus dilakukan agar kayu tidak langka
adalah….
a. pembalakan liar
b. meningkatnya kebutuhan kayu
c. budidaya tanaman penghasil bahan pangan
d. menggunakan inovasi pengolahan kayu yang ekonomis
13. Pakaian yang dijemur pada siang hari dapat segera kering. Panas yang merupakan
sumber energi untuk mengeringkan pakaian berasal dari matahari. Matahari
merupakan sumber daya alam….
a. nayati
b. non hayati
c. dapat diperbaharui
d. tidak dapat diperbaharui
14. Pada musim hujan, banyak tanah di pegunungan mengalami longsor. Hal ini
disebabkan oleh….
a. pepohonan
b. lereng yang terjal
c. tanah yang padat
d. batuan yang kuat
15. Logam mulia memiliki harga yang sangat tinggi dan biasanya digunakan untuk
aksesoris. Dibawah ini yang disebut logam mulia adalah....
a. besi dan berlian c. intan dan baoksit
b. emas dan perak d. timah dan permata
16. Kegiatan pertambangan khususnya batu bara dikenal dengan kegiatan yang merubah
permukaan bumi sehingga sering menimbulkan permasalahan lingkungan seperti
tanah longsor. Upaya yang dilakukan agar tidak muncul masalah lingkungan antara
lain dengan ....
a. Melakukan reboisasi
b. Menanam tanaman hijau
116
c. Menggali tambang secara terus menerus
d. Membuat peraturan penambangan dan melakukan perbaikan lingkungan
17. Gas alam merupakan bahan tambang sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan
sebagai…
a. bahan pengawet
b. bahan pembuat pupuk
c. bahan pembuat semen
d. bahan pembuat produksi tekstil
18. Ban dibuat melalui proses teknologi yang sangat canggih, sehingga perusahaan
memproduksi model ban yang bermacam-macam merknya. Bahan baku ban mobil
adalah karet yang merupakan SDA dapat diperbarui dengan ciri…
a. mudah aus
b. daya regangnya kurang baik
c. memiliki daya elastis yang baik
d. mengalami kesulitan dalam pengolahannya
19. Penambangan liar saat ini dilarang keras oleh pemerintah. Hal ini disebabkan
karena….
a. tanah menjadi subur
b. menyebabkan abrasi
c. menyebabkan hutan gundul
d. dapat merusak kelestarian lingkungan
20. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia secara langsung dan dapat
dimanfaatkan secara tidak langsung. Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia secara langsung adalah SDA yang tanpa pengolahan yaitu....
a. tanah c. emas
b. udara d. aluminium
21. Di Tuntang kabupaten Semarang memiliki PLTA yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). PLTA ini berkontribusi besar terhadap ....
a. Penyediaan air di Pulau Jawa c. Penyediaan angin di Pulau Jawa
b. Penyediaan listrik di Pulau Jawa d. Penyediaan energi panas di Pulau Jawa
117
22. Di Indonesia, luas tanah gambut cukup besar. Tanah gambut terbentuk dari sisa-sisa
tanaman yang telah mati dan terdapat pada tempat yang selalu tergenang air. Tanah
gambut ini sangat berpotensial pada sektor….
a. perikanan c. perkebunan
b. pertanian d. pertambangan
23. Ciri sumber daya alam yang digunakan sebagai energi adalah sumberdaya alam
yang....
a. dapat diperbarui
b. tidak dapat habis
c. dapat berkembangbiak
d. tidak dapat diperbaruhi karena jumlahnya terbatas
24. Kina merupakan sumber daya alam dari usaha perkebunan. Kina adalah sebagai
bahan dasar pembuat....
a. Bahan makanan c. obat malaria
b. obat tifus d. bahan kerajinan
25. Hutan di Indonesia mengalami alih fungsi lahan sehingga luas lahannya semakin
sempit. Hal ini disebabkan karena….
a. pepohonannya mati dengan sendirinya
b. penghijauan yang dilakukan secara terus menerus
c. kurang air sehingga tanamanya tidak bisa berkembang
d. dimanfaatkan sebagai pemukiman dan ekstensifikasi pertanian
26. Bahan tambang yang berwujud bijih adalah bahan tambang mineral logam. Dibawah
ini, ciri sumber daya alam yang berwujud logam adalah….
a. berwujud elastik
b. menghantarkan listrik
c. tidak dapat menghantarkan listrik
d. jumlahnya tidak terbatas di alam
27. Hutan menghasilkan kayu. Industri pengolahan kayu modern dapat membuat papan
yang lebar-lebar dan tipis, biasa disebut….
a. formika c. asbes
b. triplek d. hardboard
118
28. Bumi, air, dan kekayaaan alam di Indonesia dikuasai oleh negara, dan dipergunakan
untuk kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, tidak boleh ada penguasaan kekayaan
sumber daya alam ditangan….
a. perusahaan terbuka
b. Badan Umum Milik Daerah
c. perorangan atau pihak-pihak tertentu
d. pihak-pihak yang berwenang di negara
29. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan perkebunan terbesar di dunia,
sehingga perusahaan kelapa sawit menghasilkan keuntungan yang besar. Upaya
yang harus dilakukan agar perusahaan mendapat keuntungan besar dari olahan
kelapa sawit secara lingkungan adalah….
a. memperluas perkebunan di luar negeri
b. mencari inovasi baru dalam pengolahan kelapa sawit
c. mengubah lahan perumahan menjadi lahan perkebunan
d. hutan dan perkebunan lama banyak diubah menjadi perkebunan kelapa sawit
30. Batu bara merupakan bahan tambang yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan
termasuk sumber daya alam energi. Di bawah ini yang tidak termasuk sumber daya
alam energi adalah….
a. gas alam c. minyak tanah
b. minyak bumi d. minyak goreng
119
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF SIKLUS 1
1. B 11. B 21. A
2. C 12. D 22. B
3. B 13. C 23. D
4. B 14. B 24. C
5. A 15. B 25. D
6. C 16. D 26. B
7. B 17. B 27. B
8. B 18. C 28. C
9. D 19. D 29. B
10. A 20. B 30. D
Pedoman Penilaian:
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐱𝐱𝟏𝟎𝟎%
120
121
122
123
124
125
126
127
128
LAMPIRAN 6
RUBRIK PENGUKURAN KETRAMPILAN
DAN HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 1
128
129
Tabel 3.3 Rubrik Pengukuran Psikomotorik
Penyajian Laporan Hasil Identifikasi SDA Siklus 1
Kriteria
Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Pendampingan
(1)
Mengidentifikasi SDA yang ada di sekitar sekolah
Mengidentifikasi semua SDA yang ada di sekitar sekolah berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian besar SDA yang ada di sekitar sekolah berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian SDA yang ada di sekitar sekolah berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian kecil SDA yang ada di sekitar sekolah berdasar kan hasil pengamatan
Penyajian hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Mampu menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Mampu menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan cukup sistematis.
Mampu menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan kurang sistematis.
Belum mampu menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan sistematis
Penyajian hasil identifi kasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
Penyajian hasil identifikasi SDA menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
Penyajian hasil identifikasi SDA menggunakan bahasa lesan dengan cukup sopan dan cukup dipahami
Penyajian hasil dentifikasi SDA menggunakan bahasa lesan dengan kurang sopan dan sulit dipahami
Penyajian hasil identifikasi SDA menggunakan bahasa lesan dengan tidak sopan sehingga tidak bisa dipahami
Penilaian (penskoran) Psikomotor Siklus 1 : Total skor siswa X 100 Total skor maksimal
130
Rubrik Penilaian Ketrampilan Penyajian Laporan
Daftar Skor Ketrampilan Siswa Siklus 1
No
Nama siswa
Aspek keterampilan yang diamati
Jumlah
skor
Mengidentifikasi SDA yang ada di sekitar sekolah
Penyajian hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Penyajian hasil identifi kasi karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Abdimas Kurniawan S. 10 83
2 Ahmad Angga Dwi P. 8 66
3 Ahmad Zulfa Rouf 9 75
4 Ahmad Farel Sofyan 10 83
5 Alfiatun Ni’mah 11 91
6 Daud Kurnianto 10 83
7 Mohamad Fadillah 10 75
8 M. Reihan Fahrezi 10 83
9 M. Ridwan 11 91
10 M. Yusuf Putra R. 8 66
11 Nurul Maulidiya 11 91
12 Nuri Nihaya Maulida 10 83
13 Septiya Dwi R. 9 75
14 Tomi Yoga P. 8 66
15 Putri Asriyani S. 9 75
131
Daftar Hasil Penilaian Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati Semester 1
Tahun Pelajaran 2016/2017 Pada Siklus 1
No Rubrik Penilaian Psikomotorik Skor Nilai Tes Hasil belajar siklus 1
Keterangan
M SDA PHIT PHIBL
1 3 4 3 83 80 82 Tuntas
2 2 3 3 66 65 66 Tidak Tuntas
3 3 3 3 75 80 78 Tidak Tuntas
4 3 3 4 83 80 82 Tuntas
5 4 3 4 91 80 86 Tuntas
6 4 3 3 83 80 82 Tuntas
7 3 3 3 75 75 75 Tidak Tuntas
8 3 3 4 83 80 82 Tuntas
9 4 3 4 91 80 86 Tuntas
10 3 3 2 66 65 66 Tidak Tuntas
11 4 3 4 91 90 91 Tuntas
12 3 4 3 83 80 82 Tuntas
13 3 3 3 75 85 81 Tuntas
14 3 2 3 66 65 66 Tidak Tuntas
15 3 3 3 75 75 75 Tidak Tuntas
Keterangan: M SDA : Mengidentifikasi SDA
PHIT : Penyajian hasil identifikasi SDA dalam bentuk tulisan dengan sistematis
PHIBL : Penyajian hasil identifikasi menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan
mudah dipahami Penilaian (penskoran): total skor siswa x 100
total skor maksimal
Contoh: 2+3+1 = 6 x 100 = 5
12 12
132
LAMPIRAN 7
LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN
PENDEKATAN PBL DAN MODEL TPS
SISWA SIKLUS 1
132
133
134
135
LAMPIRAN 8
LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN
PENDEKATAN PBL DAN MODEL TPS
GURU SIKLUS 1
135
136
137
138
LAMPIRAN 9
RPP SIKLUS 2
138
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP SIKLUS 2
Sekolah : SDN Sidoluhur 02
Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Pembelajaran : Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat
Alokasi Waktu : (4x35 menit)
A. Kompetensi Inti
KI.3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, disekolah dan tempat bermain.
KI.4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1 Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan budaya setempat.
3.2.2 Mengidentifikasi keragaman suku, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta dengan pasangannya (pairing).
3.2.3 Menjelaskan masalah keragaman suku bangsa dan budaya setempat.
3.2.4 Menjelaskan masalah keragaman suku, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta
3.2.5 Mengklasifikasikan keragaman suku, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta
3.2.6 Menemukan solusi permasalahan keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2.1 Menyajikan laporan hasil identifikasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
140
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa berfikir keragaman suku bangsa dan budaya setempat, setelah selesai
berfikir, siswa mampu mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan budaya
setempat.
2. Setelah selesai mengidentifikasi, siswa mampu mendiskusikan rumusan masalah
keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI
Jakarta dengan pasangannya (pairing).
3. Setelah selesai mendiskusikan rumusan masalah, siswa mampu merumuskan
hipotesis keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di
provinsi DKI Jakarta.
4. Setelah selesai merumuskan hipotesa, siswa mampu menguji hipotesis
keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI
Jakarta, lalu siswa mampu mengumpulkan informasi keragaman suku bangsa,
bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
5. Setelah selesai mengumpulkan informasi, siswa mampu diskusi kelompok sharing
keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI
Jakarta dan solusinya.
6. Setelah selesai diskusi kelompok sharing, siswa mampu membuat laporan dan
menyajikan laporan hasil identifikasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama,
tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
D. Materi Pembelajaran
Keraman Suku Bangsa dan Budaya Setempat.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran : Think Pair Share (TPS)
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tugas, praktek, menyimak
141
F. Media Pembelajaran
Gambar : Tempat ibadah dan kesenian khusus provinsi DKI Jakarta
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa: Tim Bina Karya Guru. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Penerbit Erlangga(1-210)
2. Buku referensi: Tantya Husni P. Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas IV (BSE). Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega(1-222)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa memberi salam kepada guru. 2. Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut
agama dan kepercayaan masing-masing 3. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
kekayaan budaya di Indonesia 4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran keragaman suku
bangsa dan budaya setempat.. 5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran keragaman
suku bangsa dan budaya setempat
10 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa berpasangan dengan teman sebangkunya. 2. Siswa berfikir masalah keragaman suku bangsa dan budaya
setempat 3. Mengidentifikasi keragaman keragaman suku bangsa,
bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
4. Merumuskan hipotesa masalah keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
5. Siswa mengumpulkan informasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
55 menit
Penutup 1. Siswa memberikan umpan balik dari tanya jawab tentang materi yang disampaikan oleh Guru .
2. Siswa bersama guru menarik kesimpukan dari materi yang didiskusikan.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang rencana pembelajaran berikutnya.
5 menit
142
Pertemuan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa memberi salam kepada guru. 2. Siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a sesuai
agama dan kepercayaan masig-masing. 3. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
kekayaan budaya di Indonesia. 4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran keragaman suku
bangsa dan budaya setempat. 5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran
keragaman suku bangsa dan budaya setempat
5 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa menguji hipotesa tentang identifikasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta
2. Siswa berdiskusi kelompok sharing mengklasifikasikan keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
3. Siswa membuat laporan hasil identifikasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi, dan seni budaya di provinsi DKI Jakarta.
4. Siswa menyajikan laporan hasil identifikasi tentang keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, tradisi dan seni budaya di provinsi DKI
25 menit
Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif 2. Refleksi 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
40 menit
143
144
LAMPIRAN 10
MATERI PEMBELAJARAN
144
145
Materi Pembelajaran Siklus 2
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat
Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.2 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Kompetensi Dasar Keterampilan
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat profinsi.
A. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Setempat
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulaunya didiami oleh berbagai
suku bangsa. Keragamannya menyebabkan keragaman adat dan budayanya.
Keanekaragaman suku bangsa tidak menyebabkan perpecahan. Akan tetapi semakin
memperkokoh dan memperkuat bangsa kita. Hal ini tercermin dalam semboyan negara
kita. Kamu tentu pernah ataupun sering mendengar kata ―Bhinneka Tunggal Ika‖. Artinya
walaupun berbeda suku, adat, budaya, dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu
bangsa Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang
pujangga pada masa pemerintahan Majapahit. Kalimat Selengkapnya adalah Bhinneka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa‖. Artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu jua
adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa
tercipta dan berkembang sejak dahulu.
Mungkin dalam satu kelasmu ada yang berasal dari Sumatera, atau dari Melayu.
Mungkin juga ada dari suku Batak. Ada juga dari Bali dan lain sebagainya.
Dilingkungan rumahmu juga demikian. Mungkin tetanggamu juga demikian, dari
Batak ataupun Jawa. Mungkin tetanggamu berasal dari suku Melayu, Ambon, Flores, dan
seterusnya. Orang tuamu dan mereka semua tinggal sebagai anggota masyarakat,
bergaul bersama secara aman dan damai.
146
Sekarang, mari kita pelajari keragaman suku bangsa dan budaya di wilayah provinsi
atau kabupaten. Kita akan mengambil contoh keragaman suku bangsa dan budaya di
provinsi DKI Jakarta.
Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Banyak orang dari
segala penjuru tanah air hijrah ke Jakarta. Mereka mengadu nasib di Ibu kota. Akhirnya,
Jakarta menjadi kota padat penduduk. Pada tahun 2006 tercatat penduduk DKI Jakarta
berjumlah 7.512.323. Warga Jakarta terdiri dari beragam suku bangsa merka juga memiliki
bermacam-macam kebudayaan. Mari kita pelajari bentuk-bentuk keragaman di provinsi
DKI Jakarta.
1. Keragaman suku bangsa di Provinsi DKI Jakarta
Pada awalnya, Jakarta dihuni oleh orang-orang Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Maluku
dan beberapa suku lain. Selain itu, ada juga orang-orang Cina, Portugis, Belanda, Arab,
dan India. Suku yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta adalah suku Betawi. Suku
Betawi merupakan hasil pepaduan antaraetnis dan bangsa di masa lalu.
Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta menjadi miniatur Indonesia.
Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia kita jumpai di Jakarta. Berdasarkan
data sensus Penduduk 2000, suku Jawa merupakan suku terbesar disusul suku Betawi,
dan suku Sunda. Selain itu masih ada orang Aceh, Batak, Minang (Padang), Madura, Bali,
Makasar, Flores, Ambon, dan lain-lain.
2. Keragaman bahasa di Provinsi DKI Jakarta
Bahasa resmi yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia. Bahasa
percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Bahasa daerah juga
digunakan oleh kelompok penduduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja dari
bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa
Bugis, dan bahasa Tionghoa.
3. Keragaman agama, dan kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta
Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam berikut ini jumlah penganut
agama berdasarkan hasil sensus penduduk 2000.
a. Penganut agama Islam (85,75 persen)
b. Kristen Protestan (6 persen),
c. Katolik (4,03 persen),
147
d. Budha (3,75 persen),
e. Hindu (0,13 persen)
Berbagai tempat peribadatan di jumpai di Jakarta. Antara lain masjid, gereja, pura,
vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada satu Sinagoga. Sinagoga adalah tempat ibadah
penganut agama Yahudi. Sinagog itu digunakan oleh pekerja-pekerja asing yang
menganut agama Yahudi.
4. Keragaman tradisi dan seni budaya di Provinsi DKI Jakarta
Ada beberapa macam-macam upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta.
Orang-orang Betawi melakukan upacara selamatan nuju bulanin atau kekeba, upacara
kerik tangan, khitanan (pengantin sunat), khatam Qur’an (pengantin) tamat, ngelancong,
dan upacara perkawinan. Suku-suku yang lain tinggal di Jakarta juga sering melakukan
upacara adat masing—masing.
Kesenian tradisional yang dijumpai di Jakarta juga bermacam-macam. Kesenian
tradisional masyarakat Betawi antara lain sebagai berikut.
a. Tari Topeng, Ondel-ondel, Sambrah, Cokek, Doger, dan Ogel, Sembah Nyai, Sirih
Kuning dan sebagainya.
b. Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang kromong.
c. Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, dan wayang dermuluk.
d. Lagu daerah Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Burung, Putih, Pulo Angsa Dua,
Sirih Kuning, dan Cik Minah.
Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian tradisional suku-suku lain. Misalnya,
pertunjukan wayang kulit dan kuda lumping (Jawa), wayang golek (Sunda), dan barongsai
(Tionghowa).
148
LAMPIRAN 11
MEDIA PEMBELAJARAN
148
149
A. Contoh Bangunan Peribadatan di Provinsi DKI Jakarta
1. Pura Adhitya Jaya
B. Kesenian daerah di Provinsi DKI Jakarta
Masjid Istiqlal Jakarta Gereja Katedral Jakarta
Pura Aditya Jaya Wihara Arya Dwipa Arama
Tari Cokek
Musik Tanjidor dan Ondel-ondel
150
LAMPIRAN 12
KISI-KISI PENGUKURAN
HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 2
150
151
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian IPS Pendekatan PBL dan Model Pembelajaran TPS Siklus 2
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Aspek Teknik Penilaian No. Item Kognitif Psikomotorik Bentuk Tes Bentuk
Intrumen 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 Tes Non Tes
Siklus 2 3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda di jumpai di rumah dan di sekolah, dan tempat bermain
3.2 Mengidentifikasi
keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia;
serta hubungannya dengan karakteristik
ruang
3.2.1 Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan budaya
setempat
O PG
1,2,3,10,11 18,23, 26,27
3.2.2 Mengidentifikasi keragaman suku bangsa, bahasa, agama,dan tradisi seni budaya khususnya di provinsi DKI Jakarta
O PG 4,7,8,17
3.1.3 Menjelaskan masalah keragaman suku bangsa dan budaya setempat
OPG 9,14,19,25, 28
3.2.4 Menjelaskan masalah keragaman suku, bangsa, bahasa, agama, dan tradisi seni budaya khususnya di provinsi DKI Jakarta
OPG 15,20,21, 24
3.2.5 Mengklasifikasi keragaman suku, bangsa, bahasa, agama, dan tradisi seni budaya khususnya di provinsi DKI Jakarta
O PG 5,6,13,30
3.2.6 Menemukan solusi permasalahan keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta
OPG 12,16,22, 29
4.Menyajikanpengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencermin kan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2.1 Menyajikan laporan hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta
Lembar Observasi dengan rubrik penilaian keterampilan
RPK No 1-6
152
LAMPIRAN 13
BUTIR SOAL IPS, KUNCI JAWABAN DAN
PEDOMAN PENILAIAN SIKLUS 2
152
153
Tes Formatif Siklus 2
KD 3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial , ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
Kelas : 4
Waktu : 30 menit
Berilah tanda silang (X) pada hurufa, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Ciri semboyan ―Bhinekana Tunggal Ika‖ yang digunakan negara kita adalah….
a. mengajak perpecahan
b. mengajak hidup individual
c. mengajak hidup bersama tanpa ada aturan
d. mengajak bersatu dalam keanekaragaman
2. Indonesia merupakan negara kepulauan. Dibawah ini yang bukan ciri wilayah
Indonesia sebagai negara kepulauan adalah….
a. tidak mempunyai pulau
b. negara yang tak berpantai
c. negara adidaya dalam sektor perindustrian
d. sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan
3. Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia. Ciri-ciri ibukota negara adalah…
a. penduduknya sedikit
b. fasilitas kurang memadai
c. daerah yang menjadi pusat bisnis
d. mampu mendirikan perkantoran-perkantoran sederhana
4. Selain sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta disebut kota….
a. metropolitan c. wisata
b. metro jaya d. metro mini
5. Kesenian tradisional yang dijumpai di Jakarta khususnya suku Betawi mempunyai
bermacam-macam kesenian. Salah satu kesenian Betawi adalah….
a. barongsai c. ludruk
b. kethoprak humor d. tanjidor
154
6. Kesenian musik di Jakarta banyak sekali macamnya. Kesenian musik di bawah ini
yang tidak termasuk kesenian musik yang berasal dari Jakarta adalah….
a. Musik rebana c. musik okolele
b. musik kroncong d. musik gambang kromong
7. Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman budaya, seni,
suku dan agama, sehingga memakai semboyan ―Bhinneka Tunggal Ika‖. Berikut ini
sikap yang termasuk menghargai keanekaragaman agama adalah….
a. melarang perayaan hari raya
b. sikap acuh tak acuh dengan agama lain
c. sikap teposeliro dalam kehidupan seagama
d. tidak mau menerima undangan pernikahan karena beda agama
8. Persatuan dan kesatuan bangsa perlu dipupuk sejak dini. Salah satu cara untuk
melandasi sikap persatuan dan kesatuan adalah dengan kebiasaan….
a. pertentangan c. hidup bersama dan membaur
b. belajar bersama d. hidup rukun dan saling menghormati
9. Setiap daerah mempunyai makanan khas yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan
karena….
a. gaya hidup c. budaya dan adat istiadat
b. kebutuhan pokok d. kekayaan alam yang sangat melimpah
10. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri yang mempengaruhi keragaman suku dan
budaya adalah….
a. keadaan geografis
b. pengaruh kebudayaan asing
c. kondisi iklim dan kondisi alam
d. kekayaan yang dimiliki oleh bangsa
11. Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah akrab dengan lagu Jali-jali.
Ciri-ciri pembawaan lagu Jali-jali adalah….
a. kasar, gembira, dan luwes
b. gembira, luwes dan tegas
c. humoris, gembira dan luwes
d. kasar, dan penuh emosi
155
12. Tarian tradisional adalah suatu tarian yang tumbuh dan berkembang disuatu daerah
tertentu yang dianut secara turun temurun oleh masyarakat. Tarian tradisional di era
globalisasi ini teramcam akan kelestariannya. Langkah yang dilakukan agar tidak
hilang tarian tradisional tersebut adalah….
a. mempelajari tarian model sekarang
b. menjaga kelestariannya dan dikembangkan
c. tidak mau mempelajari karena menganggap kuno
d. mempelajari sebatas membaca buku-buku tarian tradisional
13. Suku adalah suatu golongan manusia yang mendasarkan garis keturunan sehingga
mempunyai ciri khas tertentu. Dibawah ini yang termasuk suku yang ada di Indonesia
adalah….
a. Dayak, Jawa, dan Aborigin c. Bugis, Sasak, dan Jawa
b. Jawa, Batak, dan Sarawak d. Sabah, Sarawak dan Minangkabau
14. Budaya Indonesia merupakan kepribadian bangsa Indonesia, terhadap budaya
daerah lain di Indonesia kita berkewajiban menghormati, akan tetapi di jaman
sekarang lebih mengagumi budaya barat. Hal ini disebabkan oleh….
a. menganggap budaya barat biasa saja
b. menganggap budaya barat lebih modern
c. tidak mau menerima budaya asing masuk
d. menganggap budaya barat membawa kemaksiatan
15. Lagu daerah merupakan lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi
populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Di
bawah ini yang termasuk lagu daerah berasal dari Jakarta adalah….
a. Cik Minah c. Bubuy bulan
b. Angin Mamiri d. Bungeng Jeumpa
16. Budaya di daerah perkotaan biasanya kental dengan pola hidup yang individual.
Misalnya tidak mau berbaur dengan tetangganya. Pola hidup individual tersebut bisa
dikurangi dengan cara….
a. saling menyapa
b. kepedulian yang terbatas
c. menolong dengan mengharap imbalan
156
d. menghadiri acara sosial yang dapat menyambung tali silaturahmi
17.
.
Pura diatas terdapat di provinsi DKI Jakarta yang bernama Pura Adhitya Jaya yang
tepatnya di daerah Rawamangun. Ciri-ciri bangunan tersebut adalah….
a. terdapat arca dewa wisnu
b. bangunannya bergaya khas Bali
c. bangunannya bercorak agama kristen
d. pintu gapura berbentuk menara seperti bangunan masjid
18. Di Jakarta ada kesenian Barongsai berasal dari suku Tionghowa. Ciri-ciri fisik orang
yang berketurunan Tionghowa adalah
a. mata belok dan kulit sawo matang
b. mata sipit dan kulit sawo matang
c. kulit hitam, rambut pirang dan mata sipit
d. mata sipit, rambut dicat pirang dan kulit putih/kuning
19. Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Banyak orang
dari segala penjuru tanah air hijrah ke Jakarta. Hal ini disebabkan karena ….
a. Ingin tenar c. ingin mengadu nasib di ibukota
b. ingin shoping barang mahal d. mencari rejeki dengan cara apapun
20. Setiap manusia mempunyai pola pikir yang sangat berbeda beda yaitu ada yang mau
menghargai keragaman agama dan ada pula yang tidak mau menghargai
keragaman. Cara menghargai keragaman agama yang ada adalah dengan cara….
a. pura-pura memperhatikan
b. mengotori tempat ibadah agama lain
c. mengikuti ibadah agama orang lain
d. tidak gaduh jika ada orang lain beribadah
157
21. Di Jakarta Timur terdapat sebuah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini berkontribusi
terhadap….
a. tempat ibadah agama
b. kekayaan budaya bangsa kita
c. budaya yang akan berkembang
d. pertumbuhan budaya dan sebagai taman pendidikan
22. Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai macam
karakteristik kebudayaan yang bisa mengancam perpecahan bangsa. Langkah yang
digunakan untuk menghindari perpecahan antara lain ….
a. meningkatkan budaya barat
b. tidak saling peduli dalam keanekaragaman
c. menjunjung tinggi sifat individual
d. saling menghormati akan keanekaragaman bangsa
23. Pertunjukan wayang seperti lenong yang ceritanya perkelahian adalah ciri kesenian
dari Jakarta yang sering disebut….
a. wayang sumedar
b. wayang senggol
c. pertunjukan lenong
d. wayang dermuluk
24. Kerik tangan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta. Kerik tangan
merupakan upacara serah terima….
a. pengantin perempuan ke pihak pengantin laki-laki
b. perawatan bayi kepada pihak keluarga yang melahirkan
c. anak yang dikhitan kepada orang tua dengan sesajen tertentu
d. anak yang dulunya mempunyai hari penanggalan yang mempunyai cerita
tertentu
25. Jakarta merupakan miniatur negara Indonesia, ciri-ciri Jakarta sebagai miniatur
negara Indonesia adalah….
a. berbagai macam hewan ada di Jakarta
b. berbagai macam pabrik-pabrik besar ada di Jakarta
c. berbagai suku bangsa dan budaya kita jumpai di Jakarta
158
d. banyak perumahan-perumahan dan kantor-kantor mewah di Jakarta
26. Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak keragaman budaya. Kita
sebagai bangsa Indonesia harus mau menghargainyanya. Ciri-ciri sikap yang
menunjukkan sikap menghargai keragaman yang tumbuh di masyarakat Indonesia
adalah….
a. tidak membanggakan suku sendiri
b. tidak membedakan setiap suku bangsa
c. mendukung setiap kegiatan masyarakat
d. mencela tradisi yang tumbuh di masyarakat
27. Indonesia merupakan negara kepulauan karena di Indonesia terdiri dari….
a. banyak pulau c. sedikit perairannya
b. banyak daratannya d. banyak pulau dan selatnya
28. Keragaman suku bangsa dan budaya adalah kekayaan dan tantangan bagi bangsa
Indonesia agar tetap bersatu. Hal ini sesuai dengan pepatah….
a. Indonesia pantang untuk bersatu
b. bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
c. berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian
d. ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani
29. Keragaman budaya di Indonesia adalah alat untuk pemersatu bangsa. Keragaman itu
meliputi keragaman agama, tradisi, budaya, dan tingkat pendidikan. Upaya yang
harus dilakukan agar bangsa Indonesia tetap bersatu adalah….
a. menciptakan suasana individual
b. menghargai orang yang seagama
c. perselisihan antar warga masyarakat
d. menjunjung tinggi perbedaan sebagai kekayaan budaya
30. Di Jakarta banyak sekali orang dari berbagai suku di Indonesia datang ke Jakarta
dengan alasan mencari pekerjan yang lebih layak. Suku di Indonesia di bawah ini
yang terbesar yang menempati Jakarta adalah suku….
a. Jawa c. Hanoi
b. Madura d. Minangkabau
159
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF SIKLUS 2
1. D 11. C 21. D
2. D 12. B 22. D
3. C 13. C 23. B
4. A 14. B 24. B
5. D 15. A 25. C
6. C 16. D 26. B
7. C 17. B 27. A
8. D 18. D 28. B
9. C 19. C 29. D
10. B 20. D 30. A
Pedoman Penilaian :
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐱𝐱𝟏𝟎𝟎%
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
LAMPIRAN 14
RUBRIK PENGUKURAN KETRAMPILAN DAN
HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 2
170
171
Tabel 3.4 Rubrik Pengukuran Psikomotorik
Penyajian Laporan Hasil Identifikasi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Provinsi Jakarta Siklus 2
Kriteria
Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Pendampingan (1)
Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan buda ya di provinsi DKI Jakarta
Mengidentifikasi semua keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian besar keragaman suku bang sa dan budaya di provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil pengamatan
Mengidentifikasi sebagian kecil keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil pengamatan
Penyajian hasil identifikasi keragamaan suku bangsa & budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Mampu menyajikan hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan sistematis
Mampu menyajikan hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan cukup sistematis.
Mampu menyajikan hasil identifikasi keragaman su ku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan kurang sistematis.
Belum mampu menyajikan hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan sistematis
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakar ta menggunakan bahasa lesan dengan cukup sopan dan cukup dipahami
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan kurang sopan dan sulit dipahami
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan tidak sopan sehingga tidak bisa dipahami
Penilaian (penskoran) Psikomotor. Siklus 2 : Total skor siswa X 100 Total skor maksimal
172
Rubrik Penilaian Ketrampilan Penyajian Laporan
Daftar Skor Ketrampilan Siswa Siklus 2
No
Nama
Aspek Keterampilan yang Diamati
Jumlah
Skor
Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan buda ya di provinsi DKI Jakarta
Penyajian hasil identifikasi keragamaan suku bangsa & budaya di provinsi DKI Jakarta dalam bentuk tulisan dengan sistematis
Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Abdimas Kurniawan Siregar 11 91
2 Ahmad Angga Dwi Praditya 9 75
3 Ahmad Zulfa Rouf 10 83
4 Ahmad Farel Sofyan 11 91
5 Alfiatun Ni’mah 11 91
6 Daud Kurnianto 10 83
7 Mohamad Fadillah 10 83
8 Mohamad Reihan Fahrezi 10 83
9 Muhamad Ridwan 11 91
10 Muhammad Yusuf Putra R. 9 75
11 Nurul Maulidiya 12 100
12 Nuri Nihaya Maulida 11 91
13 Septiya Dwi Rahmawati 11 91
14 Tomi Yoga Prastyo 9 75
15 Putri Asriyani Sholikhah 10 83
173
Daftar Hasil Penilaian Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati Semester 1
Tahun Pelajaran 2016/2017 Pada Siklus 2
No Rubrik Penilaian Psikomotorik Skor Nilai Tes Hasil belajar siklus 1
Keterangan
MKJ PHITJ PHIBLJ
1 4 3 4 91 80 86 Tuntas
2 3 3 3 75 85 80 Tuntas
3 4 3 3 83 80 82 Tuntas
4 3 4 4 91 80 86 Tuntas
5 4 4 3 91 95 93 Tuntas
6 4 3 3 83 85 84 Tuntas
7 4 3 3 83 80 82 Tuntas
8 3 3 4 83 80 82 Tuntas
9 4 3 4 91 90 91 Tuntas
10 3 3 3 75 85 80 Tuntas
11 4 4 4 100 90 95 Tuntas
12 3 4 4 91 85 88 Tuntas
13 3 4 4 91 80 86 Tuntas
14 3 3 3 75 85 80 Tuntas
15 3 4 3 83 80 82 Tuntas
Keterangan: MKJ : Mengidentifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di DKI Jakarta
PHITJ : Penyajian hasil identifikasi dalam bentuk tulisan dengan sistematis
keragamaan suku bangsa & budaya di provinsi DKI Jakarta
PHIBLJ : Penyajian hasil identifikasi keragaman suku bangsa dan budaya di provinsi
DKI Jakarta menggunakan bahasa lesan dengan sopan dan mudah dipahami
Penilaian (penskoran) : total skor siswa x 100
total skor maksimal
Contoh: 2+3+1 = 6 x 100 = 5
12 12
174
LAMPIRAN 15
LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN
PENDEKATAN PBL MODEL TPS SISWA
SIKLUS 2
174
175
176
177
LAMPIRAN 16
LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN
PENDEKATAN PBL MODEL TPS GURU
SIKLUS 2
177
178
179
180
LAMPIRAN 17
HASIL BELAJAR IPS PRA SIKLUS
180
181
Daftar Hasil Penilaian Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati
Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 Pra Siklus
No Nama Nilai Kognitif
Nilai Afektif
Nilai Psikomotorik
Keterangan
1 Abdimas Kurniawan S. 60 0 0 Tidak tuntas
2 Ahmad Angga Dwi P. 50 0 0 Tidak tuntas
3 Ahmad Zulfa Rouf 60 0 0 Tidak tuntas
4 Ahmad Farel Sofyan 65 0 0 Tidak tuntas
5 Alfiatun Ni’mah 80 0 0 Tuntas
6 Daud Kurnianto 60 0 0 Tidak tuntas
7 Mohamad Fadillah 60 0 0 Tidak tuntas
8 Mohamad Reihan Fahrezi 60 0 0 Tidak tuntas
9 Muhamad Ridwan 80 0 0 Tuntas
10 Muhammad Yusuf Putra. R 50 0 0 Tidak tuntas
11 Nurul Maulidiya 80 0 0 Tuntas
12 Nuri Nihaya Maulida 65 0 0 Tidak tuntas
13 Septiya Dwi Rahmawati 65 0 0 Tidak tuntas
14 Tomi Yoga Prastyo 50 0 0 Tidak tuntas
15 Putri Asriyani Sholikhah 60 0 0 Tidak tuntas
182
LAMPIRAN 18 HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 1
182
183
Daftar Hasil Penilaian Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati
Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 Pada Siklus 1
No Rubrik Penilaian Psikomotorik Skor Nilai Tes Hasil belajar siklus 1
Keterangan
M SDA PHIT PHIBL
1 3 4 3 83 80 82 Tuntas
2 2 3 3 66 65 66 Tidak Tuntas
3 3 3 3 75 80 78 Tidak Tuntas
4 3 3 4 83 80 82 Tuntas
5 4 3 4 91 80 86 Tuntas
6 4 3 3 83 80 82 Tuntas
7 3 3 3 75 75 75 Tidak Tuntas
8 3 3 4 83 80 82 Tuntas
9 4 3 4 91 80 86 Tuntas
10 3 3 2 66 65 66 Tidak Tuntas
11 4 3 4 91 90 91 Tuntas
12 3 4 3 83 80 82 Tuntas
13 3 3 3 75 85 80 Tuntas
14 3 2 3 66 65 66 Tidak Tuntas
15 3 3 3 75 75 75 Tidak Tuntas
184
LAMPIRAN 19
HASIL BELAJAR IPS SIKLUS 2
184
185
Daftar Hasil Penilaian Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati
Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 Pada Siklus 2
No Rubrik Penilaian Psikomotorik Skor Nilai Tes Hasil belajar siklus 2
Keterangan
MKJ PHITJ PHIBLJ
1 4 3 4 91 80 86 Tuntas
2 3 3 3 75 85 80 Tuntas
3 4 3 3 83 80 82 Tuntas
4 3 4 4 91 80 86 Tuntas
5 4 4 3 91 95 93 Tuntas
6 4 3 3 83 85 84 Tuntas
7 4 3 3 83 80 82 Tuntas
8 3 3 4 83 80 82 Tuntas
9 4 3 4 91 90 91 Tuntas
10 3 3 3 75 85 80 Tuntas
11 4 4 4 100 90 95 Tuntas
12 3 4 4 91 85 88 Tuntas
13 3 4 4 91 80 86 Tuntas
14 3 3 3 75 85 80 Tuntas
15 3 4 3 83 80 82 Tuntas
186
LAMPIRAN 20
UJI VALIDITAS, RELIABILITAS,
DAN TINGKAT KESUKARAN
BUTIR SOAL SIKLUS 1
186
187
Uji Validitas, Reliabilitas dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Siklus 1
1. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen berbentuk pilihan ganda 30 soal
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 15 100.0
Excludeda 0 .0
Total 15 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.931 .943 30
Validitas Instrumen Butir Soal Siklus 1 di halaman berikut.
188
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Soal 1 21.0667 42.781 .369 .932
Soal 2 21.1333 41.124 .627 .928
Soal 3 20.8661 43.124 .368 .932
Soal 4 20.8000 41.600 .706 .927
Soal 5 21.0000 40.856 .683 .927
Soal 6 20.8000 43.457 .351 .931
Soal 7 20.8667 41.410 .666 .927
Soal 8 20.8667 40.981 .743 .926
Soal 9 20.8667 43.124 .368 .932
Soal 10 21.0000 42.143 .477 .930
Soal 11 20.8000 43.171 .404 .931
Soal 12 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 13 21.1333 41.124 .627 .928
Soal 14 20.7333 42.352 .670 .928
Soal 15 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 16 20.7333 43.495 .415 .930
Soal 17 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 18 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 19 20.7333 42.781 .573 .929
Soal 20 21.0000 40.857 .683 .927
Soal 21 21.0000 42.143 .477 .930
Soal 22 21.3333 41.124 .627 .928
Soal 23 20.8667 43.124 .368 .932
Soal 24 20.8000 41.600 .706 .927
Soal 25 21.0000 40.857 .683 .927
Soal 26 20.7333 42.352 .670 .928
Soal 27 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 28 20.7333 43.495 .415 .930
Soal 29 20.6667 43.095 .702 .928
Soal 30 20.6667 43.095 .702 928
Sumber: olahan SPSS
189
Analisis Butir Soal Evaluasi Siklus 1 Analisis Butir Soal Evaluasi Siklus 1
: Nomor Soal A B C D
: kunci jawaban 1 2 3 4
No SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4
1 Suci 1 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 4 3 4 2 2 3 2 4
2 Syamsul 2 2 3 2 4 3 3 2 2 1 2 4 3 2 2 4 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 4
3 Riski 1 3 2 2 1 3 2 2 4 1 3 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4
4 Santoso 2 4 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4
5 Dina 3 4 1 2 2 2 1 2 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 3 1 3 2 2 2 3 2 4
6 Lusi 2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4
7 Marzuqi 2 4 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4
8 Ristyana 2 3 2 2 2 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 2 2 3 4 2 1 2 4 3 1 2 2 2 2 4
9 Monika 3 4 1 2 1 2 1 1 3 1 3 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4
10 Satriyo 4 3 2 2 1 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 4 3 4 2 2 3 2 4
11 Tutik 3 4 2 3 2 3 2 1 4 4 2 4 3 3 2 4 2 3 4 2 2 4 4 2 3 1 2 3 2 4
12 Pratiwi 2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4
13 Elisa 2 3 2 2 1 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4
14 Hani 3 4 2 3 2 3 1 1 4 3 3 1 3 1 3 3 4 2 2 2 3 3 4 2 2 1 4 2 1 3
15 Noval 3 4 3 4 3 1 2 1 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 3 2 1 2 2 2 3 2 4
190
No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tot Skor
2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4 28 93
1 Suci 1 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 4 3 4 2 2 3 2 4 21 70
2 Syamsul 2 2 3 2 4 3 3 2 2 1 2 4 3 2 2 4 2 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 4 28 93
3 Riski 1 3 2 2 1 3 2 2 4 1 3 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4 18 60
4 Santoso 2 4 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4 30 100
5 Dina 3 4 1 2 2 2 1 2 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 3 1 3 2 2 2 3 2 4 28 93
6 Lusi 2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4 18 60
7 Marzuqi 2 4 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4 30 100
8 Ristyana 2 3 2 2 2 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 1 2 2 2 2 4 28 93
9 Monika 3 4 1 2 1 2 1 1 3 1 3 4 3 2 2 4 2 3 4 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4 26 86
10 Satriyo 4 3 2 2 1 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 4 3 4 2 2 3 2 4 19 63
11 Tutik 3 4 2 3 2 3 2 1 4 4 2 4 3 3 2 4 2 3 4 2 2 4 4 2 3 1 2 3 2 4 27 90
12 Pratiwi 2 3 2 2 1 3 2 2 4 1 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 1 4 3 4 2 2 3 2 4 18 60
13 Elisa 2 3 2 2 1 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 4 3 4 2 2 3 2 4 29 96
14 Hani 3 4 2 3 2 3 1 1 4 3 3 1 3 1 2 3 4 2 2 2 3 3 4 2 2 1 4 2 1 3 29 96
15 Noval 3 4 3 2 3 1 2 1 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 3 2 1 3 2 1 2 2 2 3 2 4 8 26
Jumlah benar 7 7 11 13 9 12 11 11 11 9 12 14 15 13 15 14 14 14 12 15 9 6 11 12 9 13 14 13 14 14 18 60
Tingkat kesukaran
(P)
0,5 0,5 0,7 0,9 0,6 0,8 0,7 0,7 0,7 0,6 0,8 0,9 1 0,8 1 0,9 0,9 0,9 0,8 1 0,6 0,4 0,7 0,8 0,6 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9
se se se mu Se mu se se se se mu mu mu Mu mu mu mu mu mu mu se se se mu se mu mu mu mu mu
Keterangan : Se = Sedang
Mu = Mudah
191
Data Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Siklus 1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
9 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
15 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1
192
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
0,01 – 0,25
0,26 – 0,75
0,76 – 1,00
Sukar
Sedang
Mudah
Sumber : Aiken dalam Wardani Nanik Sulistya dkk (2014: 339)
Soal yang baik adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran ―sedang‖ yakni berada
pada rentang nilai 0,26 – 0,75. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal
diatas, maka soal yang tidak memenuhi syarat yang baik antara lain pada butir soal no 4,
6, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 24, 26, 27, 28, 29, dan 30
193
LAMPIRAN 21
UJI VALIDITAS, RELIABILITAS,
DAN TINGKAT KESUKARAN
BUTIR SOAL SIKLUS 2
193
194
Lampiran 7 Uji Validitas, Reliabilitas dan Tingkat Kesukaran Butir Soal Siklus 2
1. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen berbentuk pilihan ganda 30 soal
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 15 100.0
Excludeda 0 .0
Total 15 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.933 .943 30
Validitas Instrumen Butir Soal Siklus 2 di halaman berikut
195
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Soal 1 21.5333 41.695 .441 .933
Soal 2 21.6667 40.524 .616 .930
Soal 3 21.4000 42.114 .423 .933
Soal 4 21.3333 41.095 .673 .929
Soal 5 21.5333 40.124 ..694 .929
Soal 6 21.3333 42.524 .397 .933
Soal 7 21.4000 40.543 .701 .929
Soal 8 21.4000 40.400 .727 .928
Soal 9 21.4000 42.114 .423 .933
Soal 10 21.5333 41.552 .520 .933
Soal 11 21.3333 42.524 .397 .933
Soal 12 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 13 21.2667 42.067 .580 .931
Soal 14 21.2667 41.924 .612 .930
Soal 15 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 16 21.2667 42.781 .420 .932
Soal 17 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 18 21.0000 42.457 .688 .930
Soal 19 21.2667 42.067 .580 .931
Soal 20 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 21 21.4000 42.114 .423 .933
Soal 22 21.3333 41.095 .673 .929
Soal 23 21.5333 40.124 .694 .929
Soal 24 21.3333 42.524 .397 .933
Soal 25 21.4000 40.543 .701 .929
Soal 26 21.2667 41.924 .612 .930
Soal 27 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 28 21.2667 42.781 .420 .932
Soal 29 21.2000 42.457 .688 .930
Soal 30 21.2000 42.457 .688 .930
Sumber: olahan SPSS
196
Analisis Butir Soal Evaluasi Siklus 2 Analisis Butir Soal Evaluasi Siklus 2
: Nomor Soal A B C D
: kunci jawaban 1 2 3 4
No SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
1 Suci 3 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
2 Syamsul 4 3 2 1 1 3 1 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 2 4 4 4 3 2 2 2 1 2 4 1
3 Riski 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
4 Santoso 4 3 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
5 Dina 3 2 1 1 2 2 1 4 2 1 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 1 1 4 2 1 2 4 1
6 Lusi 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
7 Marzuqi 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
8 Ristyana 4 4 3 1 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 2 1 4 4 1
9 Monika 1 2 4 1 4 2 2 3 2 2 1 2 3 2 1 4 2 4 3 4 1 4 2 1 2 2 1 2 4 1
10 Satriyo 1 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
11 astuti 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 4 2 4 3 4 4 3 1 2 3 2 1 2 4 1
12 Pratiwi 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
13 Elisa 4 4 3 1 4 3 3 4 3 1 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
14 Hani 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 1 3 1 2 3 1 3 2 3 4 2 2 2 2 1 3 4 2 3
15 Noval 4 2 1 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 1 2 4 1
197
No Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tot Skor
4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1
1 Suci 3 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
2 Syamsul 4 3 2 1 1 3 1 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 2 4 4 4 3 2 2 2 1 2 4 1 21 70
3 Riski 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
4 Santoso 4 3 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
5 Dina 3 2 1 1 2 2 1 4 2 1 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 1 1 4 2 1 2 4 1 19 63
6 Lusi 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 30 100
7 Marzuqi 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
8 Ristyana 4 4 3 1 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 2 1 4 4 1 26 86
9 Monika 1 2 4 1 4 2 2 3 2 2 1 2 3 2 1 4 2 4 3 4 1 4 2 1 2 2 1 2 4 1 19 63
10 Satriyo 1 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
11 Tutik 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 4 2 4 3 4 4 3 1 2 3 2 1 2 4 1 21 70
12 Pratiwi 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 30 100
13 Elisa 4 4 3 1 4 3 3 4 3 1 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 29 96
14 Hani 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 1 3 1 2 3 1 3 2 3 4 2 2 2 2 1 3 4 2 3 7 23
15 Noval 4 2 1 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 1 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 1 2 4 1 18 60
Jumlah benar 9 6 11 12 9 12 11 11 13 10 12 14 15 13 14 13 14 14 13 14 13 12 10 12 11 14 14 13 14 14
Tingkat kesukaran
(P)
0,6 0,4 0,7 0,8 0,7 0,8 0,7 0,7 0.8 0,6 0,8 0,9 1 0,8 0,9 0,8 0,9 0,9 0,8 0,9 0,8 0,8 0,6 0,8 0,7 0,9 0,9 0,8 0,9 0,9
se se se mu se mu se se mu se mu mu mu mu mu mu mu mu mu mu mu Mu se mu se mu mu mu mu mu
Keterangan : Se = Sedang
Mu = Mudah
198
Data Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Siklus 2
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1
9 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0
15 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
199
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
0,01 – 0,25
0,26 – 0,75
0,76 – 1,00
Sukar
Sedang
Mudah
Sumber : Aiken dalam Wardani Nanik Sulistya dkk (2014: 339)
Soal yang baik adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran ―sedang‖ yakni berada
pada rentang nilai 0,26 – 0,75. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal
diatas, maka soal diatas rata-rata mudah.
200
LAMPIRAN 22
SURAT IJIN PENELITIAN
200
201
202
LAMPIRAN 23
SURAT UJI VALIDITAS SOAL DAN SURAT
KETERANGAN PENELITIAN
202
203
204
205
LAMPIRAN 24 Daftar Skor Hasil Belajar IPS Kelas 4
SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati Semester 1 Dengan KKM 80 Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2
205
206
Daftar Skor Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SDN Sidoluhur 02 Jaken Pati
Dengan KKM 80 Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan IPS
Kelas/Semester : 4/1
No Nama Nilai Pra Siklus
Nilai Siklus 1
Nilai Siklus 2
1 Abdimas Kurniawan S. 60 82 86
2 Ahmad Angga Dwi P. 50 66 80
3 Ahmad Zulfa Rouf 60 78 82
4 Ahmad Farel Sofyan 65 82 86
5 Alfiatun Ni’mah 80 86 93
6 Daud Kurnianto 60 82 84
7 Mohamad Fadillah 60 75 82
8 Mohamad Reihan Fahrezi 60 82 82
9 Muhamad Ridwan 80 86 91
10 Muhammad Yusuf Putra. R 50 66 80
11 Nurul Maulidiya 80 91 95
12 Nuri Nihaya Maulida 65 82 88
13 Septiya Dwi Rahmawati 65 80 86
14 Tomi Yoga Prastyo 50 66 80
15 Putri Asriyani Sholikhah 60 75 82
207
LAMPIRAN 25 Dokumentasi Pembelajaran Melalui
Pendekatan PBL dan Model TPS
Siklus 1 Dan Siklus 2
207
208
DOKUMENTASI SIKLUS 1
Kegiatan Awal
Kegiatan inti dengan tindakan PBL dan Model TPS
Guru membuka pembelajaran Guru dan siswa melakukan apersepsi
Siswa berpasangan Siswa berfikir karakteristik ruang dan pemanfaatan SDA
Siswa mengidentifikasi karakteristik SDA dan pemanfaatan SDA
209
Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan informasi tentang
SDA yang dapat diperbarui dan SDA yang
tidak dapat diperbarui
Siswa berdiskusi kelompok sharing
mengklasifikasikan SDA yang dapat diperbarui dan
SDA yang tidak dapat diperbarui
Siswa membuat laporan hasil identifikasi
SDA dan solusi SDA.
Siswa menyajikan laporan hasil identifikasi SDA
dan solusi SDA
Guru dan siswa melakukan refleksi
210
Guru dan siswa membuat kesimpulan Observer mengamati guru dan siswa
211
Dokumentasi Siklus 2
Kegiatan Awal
Kegiatan inti
Guru membuka pembelajaran Guru dan siswa melakukan apersepsi
Siswa berpasangan dengan temannya Siswa berfikir tentang keragaman budaya di
provinsi DKI Jakarta
Siswa mengidentifikasi keragaman budaya di provinsi DKI Jakarta
212
Siswa mengumpulkan informasi keragaman
budaya di provinsi DKI Jakarta
Siswa Siswa berdiskusi kelompok sharing
mengklasifikasikan keragaman budaya di provinsi DKI
Jakarta
Siswa membuat laporan hasil identifikasi
keragaman budaya di provinsi DKI Jakarta
Siswa menyajikan laporan hasil identifikasi
keragaman budaya di provinsi DKI Jakarta
Guru dan siswa melakukan refleksi identifikasi keragaman
budaya di provinsi DKI Jakarta
213
Kegiatan Akhir
Guru dan siswa membuat kesimpulan
identifikasi keragaman budaya di provinsi
DKI Jakarta
Observer mengamati guru dan siswa