Lampiran 1.

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth. Bapak / Ibu Orang Tua/ Guru Siswa/ Responden di - Tempat Dengan Hormat. Dalam rangka meningkatan pelayanan kesehatan, maka saya : Nama : Densi Paiman NIM : P00312018056

Sebagai mahasiswa Politeknik Kemenkes Kendari Jurusan D-IV

Kebidanan, bermaksud akan melaksanakan penelitian yang berjudul

”Pengaruh Pemberian Alat Permainan Edukatif Terhadap

Pekembangan Motorik Halus Balita Usia 4 – 5 Tahun di PAUD

Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2019”.

Informasi yang diberikan pada penelitian ini tidak akan memberikan

dampak dan risiko apapun pada subyek penelitian, karena semata-mata

untuk kepentingan peneliti. Saya telah diberikan kesempatan untuk

bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti dan telah mendapatkan

jawaban yang jelas.

Dengan demikian saya menyatakan dengan sukarela untuk ikut

sebagai subjek dalam penelitian ini. Sehubungan dengan hal itu, mohon

kesediaan bapak/ibu untuk meluangkan waktu memberikan kesempatan

agar anak balitanya dapat diobservasi perkembangannya dalam penelitian

ini, anda berhak untuk menyetujui atau menolak anak balitanya untuk

diobservasi. Apabila setuju, maka bapak/ibu dipersilahkan untuk

mendatangani surat persetujuan ini.

Atas kesediaan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini,

sebelumnya diucapkan terima kasih.

Peneliti, (DENSI PAIMAN)

Lampiran 2.

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONCENT)

Saya bertanda tangan di bawah ini tidak keberatan untuk menjadikan anak

balita saya untuk di observasi pertumbuhannya dalam penelitian yang

dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

Jurusan D-IV Kebidanan an. Densi Paiman (NIM. P00312018056), dengan

judul ”Pengaruh Pemberian Alat Permainan Edukatif Terhadap

Pekembangan Motorik Halus Balita Usia 4 – 5 Tahun di PAUD

Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2019” dan saya memahami

bahwa data ini bersifat rahasia.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan suka rela tanpa paksaan

dari pihak manapun, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kendari, 2019 Responden

(Nama Lengkap dan Tanda Tangan)

Lampiran 3.

LEMBAR OBSERVASI Perkembangan Motorik Halus Balita

No.

Perkembangan Motorik Halus Balita

Mampu Mengerja-kan

Puzzle

Mampu Mewarnai

Mampu Membuat pola (lingkaran/

segitiga)

Mampu Menarik garis (vertikal/

horizontal)

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

32

34

35

36

Standar Prosedur Penelitian Pengaruh Pemberian Alat Permainan Edukatif Terhadap

Pekembangan Motorik Halus Balita Usia 4 – 5 Tahun di PAUD Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Tahun 2019

Perkembangan Motorik Halus Balita

Tata Cara Pelaksanaan :

No. Tata Cara Pelaksanaan Target Pencapaian 1.

Mengucap doa sebelum memulai proses pemberian Alat Permainan Edukatif

Anak diajarkan untuk mampu mengucapkan doa sehingga merasa nyaman serta tenang sebelum proses pembelajaran berlangsung, Aspek Religius anak dapat terpenuhi

2. Penjelasan singkat dan arahan permainan, dimana penelitian akan meneliti dalam rentang waktu 5 hari. Hari pertama dilakukan post-test kegiatan untuk melihat motorik halus anak balita sebelum dilakukan stimulasi. Hari kedua, ketiga, dan keempat adalah rentang waktu pemberian stimulasi yang berupa pengajaran. Hari ke lima dilakukan post-test setelah untuk melihat perkembangan anak balita. Adapun langkah-langkah post-test dan pre-test yaitu :

Anak dapat mengikuti dan merasa tertarik terhadap Permainan edukatif yang disajikan lewat stimulasi, pengajaran, video, dan gambar, serta music yang tersaji

a. Mengerjakan puzzle dalam kurun waktu ± 15 menit

Aspek kognitif ketekunan, berfikir, menyelesaikan konflik, ketepatan

b. Mewarnai gambar buah-buahan sederhana (selesai)

Aspek kognitif ketekunan, berfikir, ketepatan, kerapian

c. Membuat pola lingkaran dan segitiga menggunakan pensil dan selembar kertas (selesai)

Aspek kognitif ketekunan, berfikir, menyelesaikan konflik, ketepatan, kemandirian

d. Menghubungkan garis-garis menjadi bentuk tertentu, yang berupa huruf dan gambar

Aspek kognitif ketekunan, berfikir, menyelesaikan konflik, ketepatan, kemandirian

e. Pengumpulan hasil kegiatan selama proses permainan

Pengamatan hasil kegiatan yang telah berlangsung

3. Salam Penutup Berdoa Salam Pulang

4. Observasi yang dilakukan peneliti (Menggunakan Indikator Penilaian)

Meninjau kembali dan memasukkannya ke dalam lembar tabulasi data

Indikator Penelitian :

Indikator mengerjakan Puzzle

Kriteria Skor Deskripsi

BSH 3 Anak mampu mengerjakan puzzle dengan tepat

dan tanpa bantuan

MB 2 Anak mampu mengerjakan puzzle dengan

bimbingan

BB 1 Anak tidak mampu mengerjakan puzzle walaupun

sudah dibimbing / dimotivasi

Indikator Mewarnai

Kriteria Skor Deskripsi

BSH 3 Anak mampu mewarnai dengan rapi dan tanpa

bantuan

MB 2 Anak mampu mewarnai dengan bimbingan

BB 1 Anak tidak mampu mewarnai walaupun sudah

dibimbing / dimotivasi

Indikator Membuat Pola

Kriteria Skor Deskripsi

BSH 3 Anak mampu membuat pola dengan tepat dan

tanpa bantuan

MB 2 Anak mampu membuat pola dengan bimbingan

BB 1 Anak tidak mampu membuat pola walaupun sudah

dibimbing / dimotivasi

Indikator Menarik garis

Kriteria Skor Deskripsi

BSH 3 Anak mampu menarik garis dengan tepat dan

tanpa bantuan

MB 2 Anak mampu menarik garis dengan bimbingan

BB 1 Anak tidak mampu menarik garis walaupun sudah

dibimbing / dimotivasi

Keterangan :

Lembar observasi dalam penelitian ini berisi 12 butir indikator, butir-

butir indikator tersebut memiliki skor 1-3. Total skor maksimal yang

mungkin diperoleh anak sebesar 12 sedangkan total skor

terendahnya sebesar 6. Sehingga nilai keseluruhan pada kriteria

objektif adalah :

a. Tinggi : Bila anak mampu menyelesaikan APE dengan baik dan

berada pada rentang skor ≥ 7 - 12 point

b. Rendah : Bila anak tidak mampu menyelesaikan APE dengan

baik dan berada pada rentang skor ≤ 6 point (Skala Likert)

Lampiran 4.

Uji T –Test (Paired Sample T-Test) dan Uji Normalitas Kolgomorov Smirnov

Sekolah * Umur Anak Cross tabulation

UmurAnak

Total 4 tahun 5 tahun

Sekolah PAUD Monapa Count 21 0 21

% within Sekolah 100.0% .0% 100.0%

% within UmurAnak 67.7% .0% 40.4%

% of Total 40.4% .0% 40.4%

TK Budi Lestari Count 5 11 16

% within Sekolah 31.2% 68.8% 100.0%

% within UmurAnak 16.1% 52.4% 30.8%

% of Total 9.6% 21.2% 30.8%

TK Ana Morini Count 5 10 15

% within Sekolah 33.3% 66.7% 100.0%

% within UmurAnak 16.1% 47.6% 28.8%

% of Total 9.6% 19.2% 28.8%

Total Count 31 21 52

% within Sekolah 59.6% 40.4% 100.0%

% within UmurAnak 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 59.6% 40.4% 100.0%

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Indikator Sebelum &

Indikator Sesudah 52 .904 .000

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Indikator Sebelum 6.94 52 2.062 .286

Indikator Sesudah 8.71 52 2.600 .361

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Indikator

Sebelum –

Indikator

Sesudah

-1.769 1.148 .159 -2.089 -1.450 -11.112 51 .000

Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 52

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .88149296

Most Extreme Differences Absolute .114

Positive .114

Negative -.113

Kolmogorov-Smirnov Z .822

Asymp. Sig. (2-tailed) .508

a. Test distribution is Normal.

LAMPIRAN SURAT-SURAT PENELITIAN