Lalalala 2

8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI Meningitis adalah suatu reaksi keradangan yang mengenai sebagian atau seluruh selaput otak (meningen) yang ditandai dengan adanya sel darah putih dalam cairan serebrospinal (9). Sedangkan meningitis bakterial adalah inflamasi dari meninges yang mengenai lapisan pia, arachnoid, dan ruang subarachnoid dan terjadi akibat respon terhadap bakteri maupun produk yang dihasilkannya (8). B. ETIOLOGI Semua mikroba yang bersifat patogenik terhadap makhluk hidup memiliki potensial untuk menyebabkan meningitis. Namun beberapa patogen tertentu menjadi penyebab untuk sebagian besar kasus meningitis bakterial akut pada neonatus dan anak – anak, seperti (8).: 1

description

m.,m

Transcript of Lalalala 2

Patogenensis

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. DEFINISIMeningitis adalah suatu reaksi keradangan yang mengenai sebagian atau seluruh selaput otak (meningen) yang ditandai dengan adanya sel darah putih dalam cairan serebrospinal (9). Sedangkan meningitis bakterial adalah inflamasi dari meninges yang mengenai lapisan pia, arachnoid, dan ruang subarachnoid dan terjadi akibat respon terhadap bakteri maupun produk yang dihasilkannya (8).

B. ETIOLOGISemua mikroba yang bersifat patogenik terhadap makhluk hidup memiliki potensial untuk menyebabkan meningitis. Namun beberapa patogen tertentu menjadi penyebab untuk sebagian besar kasus meningitis bakterial akut pada neonatus dan anak anak, seperti (8).:1. Streptokokus grup B2. Escherichia coli3. Listeria monocytogenes4. Haemophilus influenzae tipe b [Hib]5. S. pneumonia6. Neisseria meningitides

Mikroorganisme penyebab meningitis bakterial dapat diperkirakan sesuai dengan umur penderita sebagai berikut (8):

Gambar 2.1 Etiologi meningitis berdasarkan umur

Dari gambar diatas dapat diketahu berbagai macam bakteri penyebab meningitis. Menurut brouwer et al. bakteri yang paling banyak menyebabkan meningitis pada anak ialah Streptococcus pneumonia. Streptococcus pneumonia disebut penyebab tersering terjadinya meningitis pada anak yang menempati angka 61% dari total kasus meningitis di Amerika Serikat dan Eropa. Sedangkan pada neonatus, meningitis terjadi paling banyak akibat infeksi oleh kuman Streptococcus grup B, seperti Streptococcus agalactiae yang menempati angka 66% dari total kasus neonatal meningitis (10).Bakteri Haemophilus influenza juga dapat menyebabkan meningitis pada anak dan mempunyai angkat mortalitas paling tinggi di seluruh dunia (Matthijs)Neisseria meningtidis

C. EPIDEMIOLOGIFaktor resiko utama untuk meningitis adalah respon imunologi terhadap pathogen spesifik yang lemah terkait dengan umur muda. Karena anak-anak biasanya tidak mempunyai kekebalan terhadap bakteri. Risiko terbesar adalah pada bayi antara umur 1 dan 12 bulan, dimana 95% kasus terjadi antara umur 1 bulan dan 5 tahun, meskipun meningitis itu sendiri dapat terjadi pada setiap umur. (1). Risiko tambahan adalah kemiskinan, dan kemungkinan tidak adanya pemberian ASI untuk bayi umur 2-5 bulan. Selain itu keadaan geografis dan populasi tertentu merupakan predisposisi untuk terjadinya penyakit meningitis. Di seluruh daerah tropis, meningitis bakterial lebih sering terjadi pada anak yang berumur 6 bulan - 3 tahun. Beban penyakit meningitis tertinggi terjadi di sub-Sahara Afrika, yang dikenal sebagai Meningitis Belt. Pada Tahun 1996, Afrika mengalami wabah meningitis yang tercatat sebagai epidemic terbesar dalam sejarah dengan lebih dari 250.000 kasus dan 25000 kematian yang terdaftar (CFR=10%).8 Penelitian yang dilakukan di Malaysia 60% kasus meningitis paling banyak terdapat pada kelompok umur anak-anak yaitu umur 0-9 tahun dengan mortalitas 15% (6).Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya penyakit meningitis adalah faktor lingkungan dengan kebersihan yang buruk dan lingkungan tempat tinggal yang terlalu padat. Dimana dapat timbulnya kontak antara penderita yang memilki penyakit saluran pernafasan ataupun influenza. Sehingga anak dapat terpapar oleh bakteri Haemophilus influenza, pemaparan kuman juga dapat terjadi pada saat anak kontak dengan teman sekolah ataupun kontak di tempat penitipan anak dan juga dipengaruhi oleh imunitas kelompok yang rendah, misalnya tinggal di daerah kumuh ataupun sosial ekonomi yang rendah.. Resiko penularan meningitis bakteri N. meningitidis juga meningkat pada lingkungan yang padat seperti asrama, kamp-kamp tentara, dan jemaah haji. (6).

D. MANIFESTASI KLINISGejala dan tanda tergantung beberapa hal, diantaranya usia anak, durasi sakit dan respon host pada infeksi. Manifestasi klinis dari meningitis bakterial pada bayi dan anak dapat berupa gejala yang hampir tidak terlihat, variable, tidak spesifik atau bahkan tidak ada. Pada bayi, gejala klinis berupa demam, hipotermia, letargi, iritabilitas, susah makan, muntah, diare, respiratory distress, kejang, atau fontanela yang menonjol (8). Dalam sebuah studi meningitis neonatal, demam atau hipotermia ditemukan pada 62% kasus (11). Pada anak anak, gejala klinis dapat berupa demam, sakit kepala, fotofobia, mual, muntah, bingung, letargi atau iritabilitas (8).Tanda lain dari meningitis bacterial pada pemeriksaan fisik ditemukan Kernigs sign, Brudzinskis sign dan peningkatan tekanan intracranial. Tanda-tanda iritasi meningeal terdapat pada 75% dari anak-anak dengan meningitis bakteri pada saat presentation. Pada penderita meningitis bacterial yang berusia kurang dari 12 bulan biasanya tidak terdapat tanda iritasi meningeal. Terjadinya hipertensi sistemik, bradikardia, dan pernapasan depresi (triad Cushing) merupakan tanda akhir dari peningkatan tekanan intrakranial (8).E. DiagnosisBacterial Meningitis Score direkomendasikan dapat digunakan untuk membantu penegakan diagnosis, tetapi tidak menggantikan pengambilan keputusan berdasarkan gejala klinis. Walaupun Bacterial Meningitis Score cukup baik dalam membantu diagnosis, tetapi akurasi belum tentu 100% pada semua pasien (12).

Criteria

Gram stain of CSF positive (2 points)

CSF Protein more than 80 mg/dL (1 point)

Blood absolute neutrophil count 10,000 cells/cubic mm or more (1 point)

Incidence of seizures with illness (1 point)

Spinal fluid neutrophil count >= 1000 cells per cubic mm (1 point)

Risk of bacterial meningitis0 points:Aseptic meningitis very likely

1 point:Aseptic menigitis less likely

2-6 points:Bacterial Meningitis MORE likely

Tabel 2.2 Bacterial Meningitis Score (13)

F. PENGOBATANG. PROGNOSIS1