1.2.10 Pelabelan Pangan

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “kurang”. Hal ini dikarenakan

label pangan yang dicantumkan merupakan izin dinkes usaha IRT yang lain, belum

menggunakkan izin dinkes sendiri.

1.2.11 Pengawasan oleh Penanggung Jawab

1.2.11.1 Penanggung Jawab

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “baik”. Hal ini dikarenakan

adanya penanggung jawab yang memahami proses produksi. Penanggung jawab tersebut

merupakan pemilik IRT.

1.2.11.2 Pengawasan

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “baik”. Hal ini dikarenakan

pengawasan dilakukan secara rutin dan konsisten setiap hari dan sepanjang watu produksi.

1.2.12 Penarikan Produk

1.2.13 Pencatatan dan Dokumentasi

1.2.13.1 Pencatatan dan Dokumentasi

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “kurang”. Hal ini dikarenakan

belum tertata rapi mengenai pencatatan pemasukan dan pengeluaran produksi abon ayam.

1.2.13.2 Penyimpanan Catatan/Dokumentasi

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “kurang”. Hal ini dikarenakan

catatan/dokumen ditulis tangan seperlunya saja dan tidak tertata dengan baik.

1.2.14 Pelatihan Karyawan

1.2.14.1 Pengetahuan Karyawan

Berdasarkan pedoman pemeriksaan sarana industri rumah tangga, industri rumah

tangga (IRT) pembuatan abon ayam ini mendapatkan nilai “baik”. Hal ini dikarenakan

karyawan utama yaitu anak dari pemilik IRT ini rutin mengikuti pelatihan IRT.