KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT ADMINISTRASI PERKANTORAN
Transcript of KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT ADMINISTRASI PERKANTORAN
KURIKULUM DAN SILABUS
DIKLAT ADMINISTRASI PERKANTORAN
PADA KEMENTERIAN AGAMA
KEMENTERIAN AGAMA
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... iii
Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama No. 70A Tahun 2015 ................................................................ iv
Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama No. 70A Tahun 2015 ......................................... vi
Daftar Isi ................................................................................................ iii
A. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1. Latar Belakang .............................................................................. 1
2. Dasar Hukum ................................................................................ 2
3. Tujuan dan Sasaran ....................................................................... 2
4. Kompetensi ................................................................................... 3
B. STRUKTUR KURIKULUM ........................................................... 4
C. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK DASAR..................... 5
1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Administrasi
Perkantoran pada Kementerian Agama ...................................... 5
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila ................................................. 7
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional,
Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan) Kementerian
Agama ......................................................................................... 9
D. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK INTI .......................... 11
1. Dasar-dasar Manajemen .............................................................. 11
2. Fungsi Manajemen dalam Perkantoran ....................................... 13
3. Proses Manajemen Kantor .......................................................... 17
4. Proses Pelayanan dalam Sistem Informasi ................................. 19
5. Keterampilan Komunikasi dalam Organisasi ............................. 21
E. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK PENUNJANG .......... 23
Building Learning Commitment (BLC) ............................................. 23
F. PENUTUP ........................................................................................ 25
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ketika mendengar istilah Administrasi Perkantoran, pastilah kita
memikirkan suatu tempat dalam sebuah ruangan yang berisi meja, kursi
yang dilengkapi dengan perlengkapan serba canggih masa kini. Di balik
meja yang rapih dan bersih duduk seorang berdasi, di depannya
terpampang beberapa alat pendukung seperti telepon, laptop yang
standby dengan monitor terbuka dengan fitur-fitur canggih yang
melambangkan dunia maya dan seterusnya. Itulah gambaran awal
ketika kita membaca atau mendengar kata Administrasi Perkantoran
Modern.
Administrasi perkantoran adalah suatu cara tata kelola dalam dunia
perkantoran itu sendiri. Mengapa demikian, karena kita saat ini dan
seterusnya dihadapkan pada tata kelola yang semakin rumit dan
memerlukan sumber daya manusia yang up to date. Oleh karena itu,
administrasi perkantoran dapat dikatakan sebagai upaya pengawasan
pada kantor untuk mencapai tujuan yang khusus dengan cara sehemat
mungkin. Saat ini kantor berkembang menjadi suatu tempat menerima
informasi, mengolah, mendistribusikan, serta menyimpan informasi.
Pegawai yang bertugas di bagian administrasi kantor tidak lagi berperan
hanya sekedar menyimpan informasi yang diterimanya, namun
juga memastikan bahwa informasi yang diterima dan diolah adalah
informasi yang akurat, relevan, memadai dan dapat diandalkan.
Informasi yang kemudian didistribusikan pun harus dapat memenuhi
kebutuhan si penerima informasi dalam mengambil keputusan.
Di era informasi ini, pegawai harus mampumemilah informasi
yang benar‐benar relevan, serta mengolahnya menjadi bentuk yang
dibutuhkan pada waktu yang ditentukan. Pengetahuan pegawai
administrasi mengenai Administrasi Perkantoran sangat diperlukan
dalam upaya mengelola kantor sebagai sumber informasi yang efektif
dan efisien.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama Sumber Daya
Manusia (SDM) Kementerian Agama mempunyai fungsi dalam
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu diperlukan SDM yang mempunyai dedikasi, sikap, perilaku
yang penuh kesetiaan, pengabdian, dan ketaatan serta bermental/moral
baik, di samping profesional, serta sadar akan tanggung jawabnya.
Untuk membentuk sosok PNS sebagaimana yang diharapkan
tersebut perlu diadakan pembinaan melalui program pendidikan dan
pelatihan (Diklat). Hal ini berkorelasi dengan penataan kantor sebagai
tugas fasilitatif yang memerlukan SDM yang memiliki kompetensi
sesuai tugas pokoknya. Karenanya untuk menyiapkan tenaga tersebut
diperlukan Diklat Administrasi Perkantoran yang akan memberikan
kemampuan kepada pegawai tentang keseluruhan proses pengolahan,
pengarahan, dan penggerakan SDM serta akitivitas organisasi secara
efektif, efisien dan produktif dalam rangka mewujudkan pelaksanaan
tugas pokok organisasi khususnya, pada umumnya untuk mencapai visi
dan misi Kementerian Agama.
2. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000, tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Diklat Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
c. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Agama;
d. Surat Edaran Sekjen Departemen Agama NomorSJ/B.V/0731/1995
tentang Penataan Manajemen Perkantoran di Lingkungan
DepartemenAgama.
3. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Meningkatkan kemampuan teknis berupa pengetahuan dan
keterampilan di bidang administrasi perkantoran.
b. Sasaran
Terlatihnya para staf/pelaksana di lingkungan Kementerian Agama
agar memahami pengelolaan perkantoran modern untuk mendukung
kelancaran pekerjaan dan pelaksanaan tugas di kantor masing-
masing.
4. Kompetensi
Kompetensi yang ingin dicapai dalam Diklatini adalah peserta mampu:
a. Memahami Dasar-Dasar Manajemen untuk direfleksikan di unit
kerja sehingga peserta Diklat memiliki kemampuan dasar tentang
manajemen
b. Memperaktekkan peran pelayanan dalam sistem informasi kantor
c. Mengaplikasikan fungsi manajemen dan pekerjaan/kegiatan
perkantoran di setiap unit kerja masing-masing.
d. Mempraktekkan keterampilan komunikasi dalam organisasi
sehingga dapat berkomunikasi secara efektif.
B. STRUKTUR KURIKULUM
No Mata Diklat Jumlah JP
Total Teori Praktek
Kelompok Dasar
1. Kebijakan Diklat Administrasi /Substansi Administrasi Perkantoran Pada
Kementerian Agama 3 - 3
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila 3 - 3
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama 3 - 3
Jumlah Dasar 9 - 9
Kelompok Inti
1. Dasar-Dasar Manajemen 6 - 6
2. Fungsi Manajemen dalam Perkantoran 3 15 18
3. Proses Manajemen Kantor 3 6 9
4. Peran Pelayanan dalam Sistem Informasi 3 9 12
5. Keterampilan Komunikasi Dalam Organisasi 3 15 18
Jumlah Inti 18 45 63
Kelompok Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) - 3 3
2. Pre tesi dan Posi test - 4 4
3. Pengarahan Program 2 - 2
4. Evaluasi Program - 2 2
5. Pembukaan dan Penutupan - 4 4
Jumlah Penunjang 2 13 15
Jumlah Keseluruhan 29 58 87
JP =Jam Pembelajaran
C. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK DASAR)
1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Administrasi Perkantoran Pada Kementerian Agama
Deskripsi Singkat : MataDiklatini membahas tentang Kebijakan Diklat Administrasi dan substansi
Administrasi Perkantoran di lingkungan Kementerian Agama, yang meliputi
Dasar Hukum Penyelenggaraan Diklat, Jenis dan Jenjang Diklat, Tujuan dan
Sasaran Diklat, sertaKebijakan Penataan Perkantoran.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
mata Diklatini
peserta mampu
memahami
kebijakan Diklat,
dasar hukum
kediklatan serta
kebijakan
perkantoran Pada
Kementerian
Agama.
Setelah mengikuti
mata Diklatini
peserta dapat:
1. Menjelaskan
Dasar Hukum
Diklat.
2. Menjelaskan
Jenis dan
Jenjang Diklat
di Lingkungan
Kementerian
Agama
3. Menjelaskan
Tujuan dan
Sasaran Diklat
4. Menjelaskan
Visi dan Misi
Diklat
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang:
1. Dasar Hukum
Diklat.
2. Jenis dan
Jenjang Diklat
di Lingkungan
Kementerian
Agama
3. Tujuan dan
Sasaran Diklat
4. Visi dan Misi
Diklat
5. Peraturan
Perundang-
undangan
Kebijakan
Diklatdi
lingkungan
Kementerian
Agama
1. Dasar hukum
kelembagaan
dan penyeleng-
garaan
2. Jenis dan
Jenjang Diklat
Administrasi
3. Tujuan dan
sasaran Diklat
4. Visi dan Misi
Diklat
5. Peraturan
Perundang-
undangan
Ceramah
Tanya jawab
Brainstormin
g
Modul
Laptop
LCD
Projector
Flip chart
White-
board
ATK
3 - Tes
Lisan
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
5. Menjelaskan
Peraturan
Perundang-
undangan
tentang
penataan
perkantoran
tentang
penataan
perkantoran
tentang
penataan
perkantoran
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka
1. PP 101 tahun 2000 tentang Diklat PNS
2. KMA 1/2003 tentang Pedoman Diklat PNS di lingkungan Kementerian Agama
3. PMA RI No. 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis di lingkungan
Kementerian Agama.
4. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010
5. Ma’moeri, Endar. 2000. Administrasi Perkantoran, Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
6. Priansa, Donni Juni dan Garnida, Agus. 2013. Manajemen Perkantoran, Alfabeta, Bandung
7. Soetrisno. 2004. Manajemen Perkantoran Modern, Modul Prajabatan III, Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas fungsi dan kedudukan pancasila dan aktualisasi nilai-
nilainya dalam pelaksanan tugas.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran
ini, peserta
mampu
mengaktualisa-
sikan nilai-nilai
Pancasila
dalam
pelaksanaan
tugas dan
fungsinya di
unit kerja
masing-
masing.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
fungsi dan
kedudukan
pancasila
2. Menerapkan /
mengaktualisasi
kan Pancasila
dalam
pelaksanaan
tugas sesuai
tugas dan
fungsi masing-
masing peserta
di unit kerjanya.
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang:
1. Fungsi dan
kedudukan
Pancasila.
2. Aktualisasi
nilai-nilai
pancasila dalam
mengemban
tugas dan
fungsi masing-
masing
1. Fungsi dan
kedudukan
Pancasila
1.1 Pancasila
sebagai dasar
negara.
1.2 Pancasila
sebagai ideologi
terbuka
1.3 Pancasila
sebagai sumber
nilai.
2. Aktualisasi Nilai-
Nilai Pancasila
dalam Pelaksa-
naan Tugas
2.1 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas sebagai
PNS
Ceramah dan
Tanya jawab
Brainstormin
g
Diskusi
Modul
Laptop
LCD
Projector
Flip chart
White-
board
ATK
3 - Tes
Non Tes
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
2.2 Aktualisasi
dalam Pelaksa-
naan Tugas
sebagai PNS di
Lingkungan
Kementerian
Agama
2.3 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas sebagai
Pengelolaadmini
strasi
perkantoran
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka
1. Bakry, Noor M.S., 1994, Orientasi Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Liberty.
2. CST Kansil, 1979, Pancasila dan UUD 1945: Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta: Pradnya Paramita
3. Fatah, T.I. dan Beny Selamet Handani, 2011, Membumikan Pancasila, Jakarta: Yayasan Proklamasi 17 Agustus
1945.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
5. Kaelan, MS., 1999, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
6. Mulyono.Makalah:Dinamika Aktualisasi nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
7. Riyanto, Astim.Makalah:Revitalisasi Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bangsa yang Multi Kultur dan Multi
Religi.
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab dan
Keteladanan) Kementerian Agama
Deskripsi singkat : Mata diklat ini membahas Internalisasi Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung
jawab dan Keteladanan.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajara
n ini, peserta
diharapkan
mampu
melakukan
Internalisasi
5 nilai
budaya pada
Kementerian
Agama
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1.Menginternalis
asikan nilai
integritas
2.Menginternalis
asikan nilai
profesional
3.Menginternalis
asikan nilai
inovasi
4.Menginternalis
asikan nilai
tanggung
jawab
5.Menginternalis
asikan nilai
keteladanan
Peserta
mendengarkan,
mendapatkan
informasi,
mendiskusikan
dan
mempraktekan
terkait dengan
pokok bahasan
lima nilai
budaya kerja
Kementerian
Agama.
1. Nilai Integritas
1.1 Pengertian dan
Urgensi
1.2 Nilai-nilai
Integritas
1.3 Studi Kasus
2. Nilai Profesional
2.1 Pengertian dan
Urgensi
2.2 Nilai-nilai
Profesional
2.3 Studi Kasus
3. Nilai Inovasi
3.1 Pengertian dan
Urgensi
3.2 Nilai-nilai Inovasi
3.3 Studi Kasus
4. Nilai
Tanggung jawab
4.1 Pengertian dan
Urgensi
4.2 Nilai-nilai
Tanggung jawab
Ceramah
dan Tanya
jawab
Brainstormin
g
Diskusi
Simulasi
Studi Kasus
Modul
Laptop
LCD
Projecto
r
Flip
chart
White-
board
ATK
3 - - eksplorasi
pemahaman
- Mendemon -
trasikan 5
nilai budaya
kerja
Kementeria
n Agama
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
4.3 Studi Kasus
5. Nilai
Keteladanan
5.1 Pengertian dan
Urgensi
1.1 Nilai-nilai
Keteladanan
1.3 Studi Kasus
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010
2. Effendi Rustam, 2003, Produksi Dalam Islam, Yogyakarta: UII Press dan Magister Insania Press.
3. Mursi, Abdul Hamid, 1997, SDM Yang Produktif Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, terj. Moh. Nurhakim,
Jakarta: Gema Insani Press.
4. Natsir, Namat Fatah, 1999, Etos Kerja Wirausahawan Muslim, Bandung: Gunung Dati Press.
D. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI
1. Dasar-Dasar Manajemen
Deskripsi singkat: Mata Diklatini menguraikan tentang Pengertian Ilmu Manajemen, Pengertian Dasar-
Dasar Manajemen, Prinsip-prinsip Manajemen Perkantoran, Manajemen Birokrasi,
dan Manajemen dalam Kantor.
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran
ini, peserta
mampu
memahami
dasar-dasar
manajemen
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat::
1. Menjelaskan
Pengertian Ilmu
Manajemen
2. Menunjukkan
Prinsip-Prinsip
Manajemen
Perkantoran
3. Mendeskripsika
n Manajemen
dalam Birokrasi
Peserta belajar:
1. Menjelaskan
ilmu manajemen
dengan
mempelajari
dasar-dasar ilmu
manajemen dan
pengertian
manajemen
2. Mendeskripsika
n Prinsip-Prinsip
Manajemen
Perkantoran
3. Menjelaskan
konsep-konsep
dasar dalam
manajemen serta
sejauhmana
batasan dan
ruang lingkup
1. Ilmu Manajemen:
1.1 Pengertian Ilmu
Manajemen
1.2 Pengertian
Dasar-Dasar
Manajemen
1.3 Prinsip-Prinsip
Manajemen
2. Konsep-konsep
dasar dalam
manajemen:
2.1 Konsep dasar
ilmu manajemen
2.2 Batasan dan
ruang lingkup
manajemen
3. Manajemen dalam
Birokrasi dan
Kantor
Ceramah dan
Tanya jawab
Curah
pendapat
Diskusi
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
ATK,
Flipchar
t,
LCD
Powerpo
int,
Kompu-
ter
Sound
system
beserta
perang-
6 - Penga-
matan
sikap
dan
perilak
u
Tes
lisan
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
ilmu manajemen 3.1 Manajemen
dalam Birokrasi
3.2 Manajemen
dalam Kantor
katnya
Media
pembela
-jaran
lain yang
diperlu-
kan
Daftar Pustaka:
1. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010
2. Ma’moeri, Endar. 2000. Administrasi Perkantoran, Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
3. Priansa, Donni Juni dan Garnida, Agus. 2013. Manajemen Perkantoran, Alfabeta, Bandung
4. Soetrisno. 2004. Manajemen Perkantoran Modern, Modul Prajabatan III, Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.
2. Fungsi Manajemen dalam Perkantoran
Deskripsi singkat : Mata Diklatini menguraikan pengorganisasian kantor, prinsip-prinsip manajemen
dalam perkantoran.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta mampu
menerapkan
fungsi-fungsi
manajemen dalam
perkantoran.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
Manajemen
Dalam
Perkantoran
2. Memahami dan
mengaplikasika
n Manajemen
Arsip
3. Memahami dan
mengaplikasika
n Manajemen
Rapat
4. Memahami dan
mengaplikasika
n Manajemen
Sarana dan
Prasarana
Kantor
Peserta belajar:
1. Menguraikan
aspek
Manajemen
dalam
Perkantoran
2. Mengaplikasik
an Manajemen
Arsip
3. Mengaplikasik
an Manajemen
Rapat
4. Mengaplikasik
an Manajemen
Sarana dan
Prasarana
Kantor
1. Manajemen
Dalam
Perkantoran
1.1 Aspek-Aspek
Manajemen
Perkantoran
1.2 Fungsi
Manajemen
Dalam
Perkantoran
1.3 Dampak
Manajemen
Perkantoran
Bagi Manajer
Kantor
2. Manajemen Arsip
2.1 Pengertian
Arsip
2.2 Peranan Arsip
2.3 Jenis Arsip
2.4 Manajemen
Arsip
Modul/
Bahan ajar
Papan tulis/
white-board,
spidol,
penghapus
Flipchart,
kertas
LCD/Power
point,
komputer
dan multi
media lain
Sound
system
beserta
perangkat-
nya
Media
pembela-
jaran lain
yang
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
spidol,
penghap
us
Flipchart
, kertas
LCD/Po
werpoint
,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
3 15 Pengam
atan
sikap
dan
perilak
u
Tes
praktek
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
3. Manajemen Rapat
3.1 Pengertian
Rapat
3.2 Arti Rapat
dalam
Organisasi
3.3 Pertimbangan
Penyelenggara
an Rapat
3.4 Perlu
Menetapkan
Tujuan Rapat
3.5 Siapa yang
Harus Hadir
dalam Rapat?
3.6 Klasifikasi
Sifat Rapat
3.7 Alasan
Penyelenggara
an Rapat
3.8 Agenda dan
Perencanaan
Rapat
3.9 Suasana Rapat
3.10 Jumlah Peserta
Rapat
diperlukan perangka
t-nya
Media
pembela-
jaran
lain yang
diperlu-
kan
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
3.11 Memilih
Tempat Rapat
3.12 Kriteria
Pimpinan
Rapat yang
Baik
3.13 Teknik
Memimpin
Rapat
3.14 Membuka
Rapat
3.15 Menutup
Rapat
4. Manajemen
Sarana dan
Prasarana Kantor
4.1 Pengertian
Sarana dan
Prasarana
Kantor
4.2 Jenis-Jenis
Sarana dan
Prasarana
Kantor
4.3 Tata Ruang
Kantor
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
4.4 Pengelolaan
Sarana dan
Prasarana
Kantor
Daftar Pustaka
1. Priansa, Donni Juni dan Garnida, Agus. 2013. Manajemen Perkantoran, Alfabeta, Bandung
2. Abubakar, Hadi. 1996. Pola Kearsipan Modern. Jakarta: Penerbit Djambatan
3. Barthos,Basir. 1997. Manejemen Kearsipan. Jakarta: Bumi Aksara
4. E, Martono. 1991. Kearsipan: Rekod Manajemen dan Filing dalam Praktek Perkantoran Modern.
Jakarta: Karya Utama
5. Martono, Boedi. 1990. Sistem Kearsipan Praktis: Penyusutan dan Pemeliharaan Arsip. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan
6. Sukuco,Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga
7. Sedarmayanti. 1992. Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung: Ilham Jaya
Offset
8. Swastha, Basu. 1985. Azas- Azas Manajemen Modern. Yogyakarta: Liberty
9. Widjaja,A.W. 1993. Administrasi Kearsipan Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press
10. Ma’moeri, Endar. 2000. Administrasi Perkantoran, Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
3. Proses Manajemen Kantor
Deskripsi singkat : Peserta mampu menjelaskan pengertian manajemen perkantoran dan pelaksanaan
pekerjaan perkantoran
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta mampu
mengimplementas
ikan proses
manajemen kantor
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan dan
manajemen
perkantoran
2. Menguraikan
aspek
manajemen pada
pelaksanaan
pekerjaan
perkantoran.
3. Menerapkan
fungsi
manajemen
dalam
perkantoran
Peserta belajar:
1. Menjelaskan
manajemen
perkantoran
yang meliputi
pengertian
kantor,
pengertian
manajemen
perkantoran,
prinsip-prinsip
manajemen
perkantoran dan
pengertian Data,
informasi
2. Menjelaskan
pelaksanaan
pekerjaan
perkantoran,
yang meliputi
ruang lingkup
Administrasi
kantor dan
Peserta belajar:
Administrasi
perkantoran:
1. pengertian
kantor,
2. pengertian
manajemen
perkantoran
3. prinsip-prinsip
manajemen
perkantoran
4. pengertian Data,
dan informasi
Ruang lingkup
Administrasi
kantor dan
pengorganisasian
pekerjaan kantor
1. pengertian
administrasi
2. pengelolaan
Ceramah
dan Tanya
jawab
Curah
pendapat
Diskusi
Praktek
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
spidol,
penghap
us
Flipchar
t, kertas
LCD/Po
werpoint
,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
3 6 Penga-
matan
sikap
dan
perilak
u
Tes
Lisan
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
pengelolaan
pekerjaan kantor
3. Penerapan
fungsi
manajemen
dalam
perkantoran
administrasi
kantor
Proses
Manajemen dalam
pelaksanaan
pekerjaan
perkantoran:
1. Planning
2. Organization
3. Actuating
4. Controling
perangka
t-nya
Media
pembelaj
a-ran
lain yang
diperluk
an
Daftar Pustaka
1. Ma’moeri, Endar. 2000. Administrasi Perkantoran, Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
2. Mills, Geoffry, et.all. l990. Modern Office Management, London: Pitman Publiciy Limited
3. Priansa, Donni Juni dan Garnida, Agus. 2013. Manajemen Perkantoran, Alfabeta, Bandung
4. Soetrisno. 2004. Manajemen Perkantoran Modern, Modul Prajabatan III, Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.
4. Peran Pelayanan dalam Sistem Informasi
Deskripsi singkat : Mata Diklatini menguraikan pengertian teknologi informasi dan aplikasi teknologi
informasi serta pelayanan dalam sistem informasi.
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta mampu
mengaplikasikan
sistem informasi
manajemen
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
Pelayanan
Dalam
Organisasi
2. Mengaplikasika
n teknologi
informasi pada
perkantoran
3. Mengaplikasika
n Sistem
Informasi di
Kementerian
Agama
4. Memanfaatkan
Teknologi
Informasi Dalam
Pelayanan
Kantor
Peserta belajar:
1. Menjelaskan
pengertian peran
pelayanan dalam
perkantoran dan
melaksanakan
dalam pekerjaan
sehari-hari.
2. Menjelaskan
aplikasi
teknologi
informasi yang
meliputi jenis-
jenis aplikasi
teknologi
informasi dan
manfaat
teknologi
informasi
berbasis internet
bagi
perkantoran.
1. Peran Pelayanan
Dalam
Perkantoran
1.1 Pelayanan
Dalam
Organisasi
1.2 Pelayanan
Berdasarkan
SOP
1.3 Konsep
Tentang
Kaitan antara
SOP sebagai
pedoman
pelaksanaan
Administrasi
2. Peran Pelayanan
Melalui Sistem
Informasi
2.1 Sistem
Informasi di
Kementerian
Agama
Ceramah
dan Tanya
jawab
Curah
pendapat
Diskusi
Praktek
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
spidol,
pengha-
pus
Flipchar
t, kertas
LCD/Po
werpoint
,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
3 9 Penga-
matan
sikap
dan
perilak
u
Tes
lisan
Tes
praktek
Hasil Belajar Indikator
Hasil Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
2.2 Pemanfaatn
Teknologi
Informasi
Dalam
Pelayanan
Kantor
2.3 Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
dalam
Pelayanan
Kantor
perang-
katnya
Media
pembelaj
a-ran
lain yang
diperlu-
kan
Daftar Pustaka
1. Ma’moeri, Endar. 2000. Administrasi Perkantoran, Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
2. Priansa, Donni Juni dan Garnida, Agus. 2013. Manajemen Perkantoran, Alfabeta, Bandung
3. Soetrisno. 2004. Manajemen Perkantoran Modern, Modul Prajabatan III, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
4. B.Davis Gordon, 2002, Kerangka Dasar Sistim Informasi Manajemen, CV Teruna Grafica.
5. Jones, Gareth R. 2001. Organizational Theory. Text and Cases. Third Edition. New Jerse,. America: Prentice Hall
International, Inc.
6. Insani, Istyadi, 2009, Konsep SOP—Pengantar Memahami Standar Operasional Prosedur, hand-out, Bimbingan
Teknis Penyusunan SOP, Lembaga Administrasi Negara;
7. Lembaga Administrasi Negara, 2005, Penyusunan Standard Operating Procedures (Prosedur Tetap), Jakarta: LAN
RI;
8. PermenPAN No. PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;
9. PermenPAN No. PER/21/M.PAN/11/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan; 32
5. Keterampilan Komunikasi Dalam Organisasi
Deskripsi singkat : Mata Diklatini menguraikan mengenai komunikasi dalam organisasi, komunikasi
efektif dalam organisasi, dan bentuk komunikasi dalam organisasi.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran
ini, peserta
mampu
menerapkan
keterampilan
komunikasi di
kantor secara
efektif.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Memahami dan
menjelaskan
proses
komunikasi
dalam organisasi
2. Memahami dan
menerapkan
komunikasi
yang efektif
dalam
menjalankan
tugas sehari-hari
3. Terampil dalam
berkomunikasi
baik verbal
maupun no-
nverbal
Peserta belajar:
1. Menguraikan
proses
komunikasi
dalam organisasi
meliputi
pengertian dan
fungsi
komunikasi
dalam
perkantoran.
2. Mendiskusikan
komunikasi
yang efektif
dalam
menjalankan
tugas sehari-hari
3. Meningkatkan
keterampilan
berkomunikasi
baik verbal
maupun non-
verbal
1. Komunikasidalam
Organisasi
1.1 Pengertian
Komunikasi
dalam
Organisasi
1.2 Konsep Kunci
Komunikasi
Organisasi
1.3 Fungsi
Komunikasi
dalam
Organisasi
2. Proses
Komunikasi yang
efektif dalam
Organisasi
2.1 Komunikator
dan komunikan
2.2 Pesan verbal
dan nonverbal
2.3 Media
Komunikasi
Ceramah dan
Tanya jawab
Curah
pendapat
Diksusi
Praktek
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
spidol,
pengha-
pus
Flipchar
t, kertas
LCD/Po
werpoint
,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
3 15 Penga-
matan
sikap
dan
perilak
u
Tes
praktek
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
2.4 Umpan balik
3. Bentuk-bentuk
Komunikasi dalam
Organisasi
3.1 Komunikasi
lisan
3.2 Komunikasi
tulisan
perang-
katnya
Media
pembela
-jaran
lain yang
diperlu-
kan
Daftar Pustaka
1. Alwi, Hasan dan Dendy Sugono. 2003. Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa.
2. Arifin, E.Z dan Farid H. 2001. 1001 Kesalahan Berbahasa: Bahan Penyulunan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Akademika Pressindo.
3. Arifin, E.Z. 2003. Penggunaan Bahasa Indonesa dalam Surat Dinas. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
4. Arifin, E.Z dan S. Amran T. 2005. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Mediyatama
Sarana Perkasa.
5. Badudu, J.S. 2004. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
6. Halim, A. (ed). 1998. Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
7. Meinanda, Teguh, 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Armico
8. Ramlan. M. 2003. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya Dalam bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset
9. Suharianto, S. 2001. Kompas Bahasa: Pengantar Berbahasa Indonseia yang Baik dan Benar. Surakarta: Widya
Duta.
10. Tarigan, Henry Guntur. 2006. Berbicara Sebagai Suatu Berbahasa. Bandung: Angkasa
11. Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya.
12. Jalaludin Rakhmat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya.
13. Onong Effendy, 1994, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Rosdakarya.
E. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK PENUNJANG
1. Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi singkat : Mata Diklatini membahas tentang Konsep belajar Johari Window, Mengenal
diri dan orang lain, Manfaat belajar kooperatif, Komunikasi efektif, Kerjasama
Tim dan Menyusun kontrak/komitmen bersama dalam belajar.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta mampu
merumuskan dan
menyepakati
komitmen belajar
dan melaksanakan
serta mematuhi
dalam kegiatan
Diklat.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
konsep belajar
johari window
sebagai sarana
belajar
2. Mengenal diri
sendiri dan
orang lain
3. Menganalisis
manfaat belajar
kooperatif
4. Berkomunikasi
efektif dalam
kelas
5. Membentuk tim
kerja yang solid
dan kompak.
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan:
1. Mengikuti
fasilitator dan
berperan baik
dalam games-
games tertentu
2. Membentuk tim
kerja yang solid
dan kompak
3. Berdiskusi
dalam rangka
menyusun
komitmen
belajar dalam
kelas.
1. Konsep belajar
Johari Window
2. Mengenal diri
dan orang lain
3. Manfaat belajar
kooperatif
4. Komunikasi
efektif.
5. Kerjasama Tim
6. Menyusun
kontrak/komitm
en bersama
dalam belajar
Ceramah
dan tanya
jawab
Brainstor-
ming
Games
Diskusi
Simulasi
Modul
LCD
Projecto
r
Laptop
Peralata
n
Games
Kertas
plano
ATK/
Spidol
- 3 -
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
6. Membangun dan
menjaga
komitmen dalam
kelas.
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka
1. Building Learning Commitment, Modul Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Muda, Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta 2005
2. Entang, M., 1999, Dinamika Kelompok, Jakarta: Lembaga Pembangunan Pendidikan.
3. LAN RI, 2009, Modul Building Learning Commitment (BLC), Jakarta: LAN RI.
4. Pont, Tonny, 1991, Developing Effective Training Skills, London: Mac Graw Hill Book Company.
5. Sri Murtini dan Sumarno, Dinamika Kelompok, LAN RI, 2002
F. PENUTUP
Kurikulum dan Silabus (Kursil) Diklat Administrasi Perkantoran ini,
merupakan acuan bagi Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Balai Diklat
Keagamaan untuk menyelenggarakan DiklatAdministrasi Perkantoran di
lingkungan masing-masing.Kursil ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan akan diadakan penyempunaan secara berkala, bila masih
ada kekurangan dan kelemahan.
Akhirnya kami tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penyelesaian
Kursil ini, dan juga kami memohon maaf apabila ada kekurangan dan
kekeliruhan, baik redaksional maupun substansinya. Semoga keberadaan
Kursil ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas SDM Kementerian Agama.