Kurikulum dan pembelajaran

30
Resume buku Judul : Kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru Pengarang : Akhmad Sudrajat Penerbit : Paramitra Publishing Tahun terbit : April 2011

Transcript of Kurikulum dan pembelajaran

Page 1: Kurikulum dan pembelajaran

Resume buku

Judul : Kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baruPengarang : Akhmad SudrajatPenerbit : Paramitra PublishingTahun terbit : April 2011

Page 2: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 1

KONSEP DASAR KURIKULUM

Pengertian Kurikulum Fungsi Kurikulum Organisasi Kurikulum

Page 3: Kurikulum dan pembelajaran

Pengertian Kurikulum

Pengertian Kurikulum menurut pandangan tradisional adalah rencana pelajaran disekolah yang tampak sebagai sesuatu yang statis,hanya berbentuk dokumen-dokumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan dan dalam pandangan mutakhirnya,kurikulum tidak hanya sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa.Hamid Hasan (1988) Mengemukakan Rumusan Masalah ada empat dimensi,yaitu:1.Kurikulum sebagai ide2.Kurikulum sebagai rencana tertulis3.Kurikulum sebagai kegiatan4.Kurikulum sebagai hasilKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Fungsi Kurikulum

1. Bagi guru (tataran operasional) dimana kurikulum sebagai dasar pengelolaan pembelajaran dikelas.

2. Bagi sekolah (tataran manajerial) sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah.

3. Bagi masyarakat mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan serta kepentingan orang tua terhadap pendidikan anaknya disekolah

Page 4: Kurikulum dan pembelajaran

4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik. Organisasi Kurikulum

Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka umum program-program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik. Ada beberapa model kurikulum:

1. Model separated subject atau subject matter curriculum yaitu kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap pelajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.

2. Model corelated merupakan bentuk organisasi kurikulum yang berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain.

3. Model integrated merupakan batas-batas antara semua mata pelajaran sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah dirumuskan dalam bentuk masalah atau unit.

4. Model care program adalah suatu program inti berupa suatu unit atau masalah. 4.Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik.

Page 5: Kurikulum dan pembelajaran

Setelah saya membaca tentang pengertian kurikulum ini ternyata kurikulum ini merupakan rencana pembelajaran di setiap sekolahnya yang merupakan sebagai acuan untukdidalam pembelajaran yang disini kurikulum tampil mengikuti dengan adanya perkembangan zaman.

Page 6: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 2

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN

KURIKULUM

Landasan pengembangan

kurikulum

Prinsip-prinsip pengembangan

kurikulum

Landasan filosofis

Landasan psikologis

Landasan sosiologis

Landasan IPTEK

Page 7: Kurikulum dan pembelajaran

Landasan pengembangan kurikulum

Landasan pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,didalamnya mencangkup perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.Dalam pengembangan kurikkulum,tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja,namun didalamnya melibatkakn banyak orang.Untuk lebih jelasnya,dibawah ini diuraikan empat faktor yang melandasi kurikulum:

Landasan filosofisFilsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum sama halnya seperti dalam filsafat pendidikan,kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat ,seperti,perenialisme,progrevisme,essensialisme,rekonstruksionisme,eksistensialisme.masing-masing aliran filsafat pasti memmmiliki kelemahan dan keungggulam tersendiri.

Landasan psikologisLandasan psikologis adalan landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya perilaku siswa.

Landasan sosiologisLandasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum.

Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya pemanfaatan dan

Page 8: Kurikulum dan pembelajaran

Lanjutan

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan kurikulum.sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih,sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan metakognisi dan kompetensi untuk berpikir dan belajar.

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Prisip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan jiwa atau ruh dari kurikulum,yang akan membedakan penerapan,satu kurikulum dengan kurikulum yang lainnya.dengan demikian,upaya pemenuhan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu indikator dari keberhasilan penerapan kurikulum itu tersendiri.Asep Herry Hernawan dkk(2002) mengemukakan ada 5 prinsip umum dalamm pembangunan kurikulum diantaranya: prinsip relevansi,prinsip fleksibilitas,prinsip kontinuitas,prinsip efisiensi,prinsip efektivitas.Berkaitan dengan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan,terdapat sejumlah prinsip yang harus dipenuhi,yaitu:1. Berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan siswa dan lingkungannya.2. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.4. Relevan dengan kebutuhan hidup5. Menyelluruh dan berkesinambung6. Belajar sepanjang hayat7. Seimabang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Page 9: Kurikulum dan pembelajaran

Disini terlihat landasan pengembangan kurikulum sebagai komprehensif didalam kurikulum.yang disini pengembangan sebagai satu kesatuan dari adanya perubahan didalam setiap kurikulumnya yang juga mengikuti segala aspek-aspek dari pperkembangan zaman itu tersendiri.

Page 10: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 3

KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

Komponen Tujuan

Komponen materi

Komonen metode

Komponen evaluasi

Page 11: Kurikulum dan pembelajaran

Komponen TujuanTujuan memegang peranan penting dan strategis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya.secara umum,pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan.dalam arti,menjadi manusia yang mandiri,dapat mengambil keputusan sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam:1. Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun

jenjang pendidikan.2. Tujuan kurikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran.3. Tujuan pembelajaran tunjukan pendidikan yang lebih operasional,yang hendak dicapai dari

setiap kegiatan pembelajaran.

Komponen MateriMateri pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran,yaitu:1. Sekuens kronologis2. Sekuens kausal3. Sekuens struktural4. Sekuens logis dan psikologis5. Sekuens spiral6. Sekuens rangkaian ke belakang7. Sekuens berdasarkan hierarki belajar.

Page 12: Kurikulum dan pembelajaran

Komponen MetodeFilsafat dan teori pendidikan yang melandasi pengembangan kurikulum terdapat perbedaan dalam menentukan tujuan dan materi pembelajaran,hal ini tentunya memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan,strategi dan metode pembelajaran yang hendak dalam pembelajaran adalah penguasaan.

Komponen EvaluasiEvaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.dalam pengertian yang lebih luas,evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria.evaluasi kurikulum juga bervariasi,bergantung pada dimensi-dimensi yang menjadi fokus evaluasi.Untuk mengevaluasi kurikulum dapat digunakan model cipp yakni sebuah model evaluasi yang dikembangkan oleh stufflebeam (1972) yang menggolongkan program pendidikan atas 4 dimensi yaitu:1. Context2. Iput3. Process4. Product

Page 13: Kurikulum dan pembelajaran

Komponen-komponen kurikulum yang berartikan tentang tujuan,materi,metode dan evaluasi ini merupakan serangkaian dari adanya komponen kurikulum.komponen kurikum ini merupan cangkupan dari ke 4 komponen tadi yang dimana satu yang lainnya berhubungan ketika kita membuat tujuan pasti ada materi yang tergmabar dan bagaimana metode materi ini bisa di pelajariiiii kepada anak didiknya dan bisa mengevaluasi baik diri sendiri maupun dari anak didiknya.

Page 14: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 4

HAKIKAT BELAJAR

PILAR BELAJAR

TEORI-TEORI POKOK BELAJAR

Teori belajar behaviorisme

Teori belajar kognitivisme

Teori belajar gestalt

KONSEP DAN TEORI

Page 15: Kurikulum dan pembelajaran

HAKIKAT BELAJARBelajar memiliki cakupan yang sangat kompleks,meliputi berbagai aspek kehidupan.belajar dilakukan secara terus menerus,baik dalam suasana formal maupun informal,dengan setting yang berbeda,dilingkungan keluarga,organisasi,mengisi waktu senggang,melalui kegiatan-kegiatan masyarakat dan setiap aktivitas yang bersifat praktis lainnya.sementara itu,moh suryo mengemukakan bahwa hasil belajar akan tampak dalam kebiasaan,keterampilan,pengamatan,berpikir asosiatif,berpikir rasional dan kritis,sikap,inhibisi,apresiasi,perilaku afektif.

PILAR BELAJARUntuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat,unesco (Nana Syaodih sukmadinata,2005)merumuskan empat pilar yaitu belajar mengetahui(learning to know),belajar berkarya(learning to do),belajar hidup bersama(learning to live together)dan belajar berkembang secara utuh(learning to be)

TEORI-TEORI POKOK BELAJARJika menelaah literatur psikologi,kita akan menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi

Teori belajar behaviorismeBehaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran hingga kini.

Page 16: Kurikulum dan pembelajaran

Teori belajar kognitivisme menurut piagetPiaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor gerakan konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif individu.perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahapan, yaitu:1. Tahap sensori-motor (0-2)2. Tahap pra operasional (2-7)3. Tahap konkrit-operasional (7-11)4. Tahap formal-operasional (11-dewasa)

Teori belajar gestaltGestalt berasala dari bahasa jerman yang mempunyai pasanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi”,pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.Terdapat empat asumsi yang mendasari pandangan gestalt,yaitu:5. Perilaku molar hendaknya banyak dipelajari dibandingkan dengan perilaku molecular.6. Hal yang penting dalam mempelajari perilaku ialah membedakan antara lingkungan

geografis dengan lingkungan behavioral.7. Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal.8. Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris.

Page 17: Kurikulum dan pembelajaran

Hakikat belajar yang merupakan pembelajaran terhadap anak baik dilingkungan,sekolah,tempat bermain,mengisi waktu ataupun diorganisasi ini adalah tempat si anak untuk belajar dimana saja dengan tempat yang mereka inginkan.

Page 18: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 5

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN

RAGAM PEMBELAJARAN

KONSEP DAN DASAR RAGAM

Penge

rtian

pembela

jaran

Prins

ip-pr

insip

pem

belaj

aran

Kom

pone

n-

kom

pone

n

pem

belaj

aran

Pembelajaran kontruktivisme

Pembelajaran kontekstual

Pembelajaran aktif

Pembelajaran kooperatif

Pembelajaran tuntas

Pembelajaran remedial

Pembelajaran pengayaan

Page 19: Kurikulum dan pembelajaran

Pengertian pembelajaranPembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran (teaching) tetapi dengan konotasi yang berbeda.pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan satu pihak,yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siwanya.

Prinsip-prinsip pembelajaranDalam sebuah tulisannya,arthur W.Chickering dan Zelda F.Gamson (1987)mengetengahkan tentang 7 prinsip pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran,yaitu:encourages contact between students and faculty,develops reciprocity and cooperation among students,encourages active learning,gives prompt feedback,emphasizes time on task,communicates high expectations,respect diverse talents and ways of learning.

Komponen-komponen pembelajaranKomponen pembelajaran adalah berbagai komponen,baik secara langsung mauopun tidak langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas pembelajaran,yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan atau hasil belajar.5 komponen pembelajaran yaitu raw input,instrumental input,environmental input,expected output/outcomes.

Page 20: Kurikulum dan pembelajaran

Ragam pembelajaranDilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan,pembelajaran memiliki bentuk yang sangat beragam.beberapa ragam pembelajaran yang sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran mutakhir dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Pembelajaran konstruktivismePembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep pembelajaran yang memandang bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa.

Pembelajaran kontekstualPendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.

Pembelajaran aktif Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaranitu sendiri.

Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham kontruktivisme.

Pembelajaran tuntasPembelajaran tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua siswa mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari.

Page 21: Kurikulum dan pembelajaran

Pembelajaran remedialPembelajaran remedial adalah konsekuensi dari penerapan belajar tuntas ini merupakan layanan pembelajaran yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang diterapkan.

Pembelajaran pengayaanPembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi siswa yang telah melampaui persyaratan minimal yang ditentukan sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat,bakat dan kecakapnnya.

Page 22: Kurikulum dan pembelajaran

Konsep dasar dan pembelajaran yangdiantaranya ada pengertian pembelajaran yang merupakan pengajaran ini lebih memberi kesan terhadap anak dalam penyampaian materi yang diajarkan .dalam pemahamannya pembelajaran sangat penting dikarenakan adanya konsep didalam mengajar.

Page 23: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 6

PERAN DAN KOMPETENSI GURU

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KOMPETENSI GURU KETERAMPILAN

DASAR MENGAJAR

Peran guru sebagai motivator

Peran guru sebagai pembimbing

Peran guru sebagai fasilitator

Peran guru sebagai manager pembelajaran

Keterampilan membuka pelajaran

Keterampilan memberikan variasi stimulus

Keterampilan bertanya

Keterampilan memberi isyarat

keterampilan memberi ilustri

Page 24: Kurikulum dan pembelajaran

Peran guru dalam pembelajaran

Peran guru sebagai managerPeran guru sebagai manager pembelajaran merujuk pada upaya menjalankan berbagai fungsi manajemen guna tercapainya efektivitas dan efisiensi pembelajaran,didalamnya mencangkup kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.

Peran guru sebagai fasilitatorDalam konteks pendidikan,istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa(andragogi),khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal.

Peran guru sebagai motivatorGuru juga berperan sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar siswanya.

Peran guru sebagai pembimbing Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalahperan guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.

Kompetensi guruKompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan (be able to do) seseorang dalam suatu pekerjaan,berupa kegiatan,perilaku dan hasil seyogyanya dapat ditampilkan.

Page 25: Kurikulum dan pembelajaran

Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi pedagogik,yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Keterampilan membuka pembelajaranMembuka pembelajaran adalah kegiatan awal untuk mengkondisikan siswa agar perhatian dan motivasinya tumbuh sehingga secara fisik maupun psikis memiliki kesiapan untuk melakukan kegiatan pembelajran.

Keterampilan memberikan variasi stimulusKeterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran secara bervariasi,baik melalui penggunaan multi metode dan media maupun sumber pembelajaran sehingga tidak monoton hanya berfokus pada satu kegiatan saja.

Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya yang harus dimiliki gur,yaitu jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan.

Keterampilan memberi isyaratPembelajaran adalah komunikasi.pemberian isyarat secara tepat dalam kondisi pembelajaran tertentu akan lebih efektif.

Keterampilan memberikan ilustrasi/penggunaan contohUpaya membantu pemahaman dan kejelasan terhadap materi yang dipelajarinya,pemberian ilustri dan contoh yang tepat memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran.

Page 26: Kurikulum dan pembelajaran

Peran dan kompetensi guru ini sangat penting sekali terutama peran guru dalam mencerdaskan anak-anak didiknya yang diman guru ini harus bisa menyampaikan materi dengan baik supaya anak didiknya bisa memahami dan mengerti dengan baik.

Page 27: Kurikulum dan pembelajaran

BAB 7

PROSES PEMBELAJARAN

Pengertian pendekatan,strategi,metode

dan skill pembelajaran

Strategi pembelajaran inkulir

Metode pembelajaran

Media pembelajaran

Sumber belajar

diskusi

Metode simulasi

Metode problem solving

Metode kerja kelompok

Metode proyek

Metode karyawisata

Page 28: Kurikulum dan pembelajaran

Pengertian pendekatan,strategi,model,metode,dan skill pembelajaranPendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisiens.model pembelajaran adalahbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan kedalam skill yaitu kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran.

Strategi pembelajaran inkulirStrategi pembelajaran inkulir adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan.

Metode pembelajaranMerupakan implementasi dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.•Diskusi

Metode ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi,yang diantaranya ada diskusi kelas,kelompok kecil,simposium,panel.•Metode simulasi

Adalah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,prinsip,atau keterampilan tertentu.•Metode problem solving

Merupakan suatu metode berpikir,sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

Page 29: Kurikulum dan pembelajaran

•Metode kerja kelompokBahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai stu kesatuan

(kelompok)tersendiriataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok).•Metode proyek

digunakan untuk menyalurkan minat siswa yang berbeda-beda.•Metode karyawisata

digunakan untuk area belajar siswa,jadi siswa tidak hanya belajar didalam kelas.

Media pembelajaranYaitu segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,dapat merangsang pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siwa.

Sumber belajarAdalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.

Page 30: Kurikulum dan pembelajaran

Proses pembelajaran yang adanya pendekatan,strategi,model,metode,dan skill pembelajaran yang dijadikan sebagai acuan oleh seorang guru dalam pembelajaran dikelas dimana adanya pendekatan terhadap pembelajaran,strategi dan model dalam mengatasi pembelajaran yang tidak efektif ,metode juga skill ini yang praktis dalam pembelajaran.