Kuliah pendahuluan 234 dr. ruri
-
Upload
febriyudhaak -
Category
Health & Medicine
-
view
70 -
download
7
Transcript of Kuliah pendahuluan 234 dr. ruri
KULIAH PENDAHULUANSEMESTER 3
BLOK 234 BASIC MEDICAL PRINCIPLES
TA 2015/2016Dr. Ruri EkaDr. Imam S.
Mampu menerapkan dasar ilmu biomedis dalam menjelaskan sistim pertahanan tubuh proses patologi dalam sel, agen dan mekanisme terjadinya penyakit, serta menjelaskan tentang farmakologi dasar.
Tujuan UMUM
Mahasiswa Mampu:
Menjelaskan tentang dasar imunologis, sistem pertahanan tubuh baik seluler maupun humoral, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Menjelaskan tentang proses patologi yang terjadi dalam sel.
Menjelaskan tentang agen yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit dan mekanisme terjadinya penyakit.
Menjelaskan tentang prinsip dasar farmakologi. Melakukan interaksi dengan masyarakat di puskesmas
dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dasar.
TUJUAN KHUSUS
PBL Perkuliahan Praktikum Biomedis:
1. Patologi Anatomi2. Patologi Klinik
Keterampilan Klinik : Health Survey Ujian
Kegiatan
Dilaksanakan selama 6 minggu. Minggu 1-5: kegiatan perkuliahan, PBL, SL,
Praktikum Biomedis Minggu 6 :
Kuliah Pakar UndipUjian Triple Jump Ujian Praktikum Biomedis Patologi KlinikUAB
Kegiatan 234
Imunologi Mikrobiologi Parasitologi Biokimia Farmakologi Patologi Anatomi Patologi Klinik Radiologi IKM
Disiplin Ilmu yang Terlibat:
Dimulai pada Minggu ke 1 4 skenario Setiap hari Selasa dan Jumat, pkl 08.00-
10.00 Tata Tertib buku blok
PBL
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke klinik dengan gatal-gatal. Seluruh badan terasa sangat gatal sejak kemarin dan kulit di wajah dan punggung berwarna kemerahan. Sejak pagi ini kulitnya makin kemerahan. Kemarin pasien diajak oleh tantenya makan udang di warung tenda pinggir pelabuhan. Ibu pasien memiliki riwayat asma. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan alergi.
Kasus 1 ALERGI UDANG
Actor JK. (2007) Immunology and Microbiology. Philadelphia. Mosby Elsevier Inc.
Brooks GF, Butel JS, Ornston LN. (1996)Jawetz, Melnick, Adelberg Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta. EGC.
Hadi P. (2006) Mikrobiologi Dasar. Semarang. Bagian Mikrobiologi FK UNDIP - RSDK.
Sudoyo AW., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S. (2006) buku ajar ilmu penyakit dalam edisi keempat jilid i. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kumar, Robbins, Cotran. (2007) Buku Ajar Patologi Edisi 7 Vol 1. Jakarta. EGC.
REFERENSI
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke klinik akibat terjatuh dari motor karena GoJek yang ditumpanginya mengerem mendadak. Pasien terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi menyamping sehingga tangan dan kaki sebelah kanan membentur jalan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya jejas ekskoriasi pada siku sebelah kanan dan bengkak serta kemerahan pada lutut. Selain itu pada ujung jari kelingking kaki kanan terdapat laserasi yang cukup dalam dan kulit sekitarnya berwarna kehitaman. Dokter mengatakan bahwa jaringan di kelingkingnya tersebut dapat mengalami nekrosis apabila tidak segera diambil tindakan.
Kasus 2JEJAS DAN REAKSI INFLAMASI
Actor JK. (2007) Immunology and Microbiology. Philadelphia. Mosby Elsevier Inc.
Kumar, Robbins, Cotran. (2007) Buku Ajar Patologi Edisi 7 Vol 1. Jakarta. EGC.
Sudoyo AW., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S. (2006) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keempat Jilid I. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Underwood JCE. (1999) Patologi Umum dan Sistemik Edisi 2 Vol 1. Jakarta. EGC.
REFERENSI
Seorang pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit tiba-tiba mengeluh pusing, sesak napas, akral dingin, lalu kehilangan kesadaran setelah beberapa menit sebelumnya dilakukan tes kulit terhadapceftriaxone injeksi. Sebelumnya pasien sudah pernah minum obat antibiotik per oral namun tidak mengalami keluhan serupa.Setelah kondisi pasien distabilkan kembali, dokter menjelaskan bahwa reaksi tersebut merupakan bagian dari respon tubuh terhadap efek obat yang tidak diharapkan.
Kasus 3REAKSI ANAFILAKTIK
Actor JK. (2007) Immunology and Microbiology. Philadelphia. Mosby Elsevier Inc.
Kumar, Robbins, Cotran. (2007) Buku Ajar Patologi Edisi 7 Vol 1. Jakarta. EGC.
Sudoyo AW., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata M., Setiati S. (2006) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keempat Jilid I. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Underwood JCE. (1999) Patologi Umum dan Sistemik Edisi 2 Vol 1. Jakarta. EGC.
REFERENSI
Kompas, Juni 2014 – Sedikitnya 20.000 ekor unggas dimusnahkan di Hongkong sebagai salah satu tindakan preventif terhadap serangan flu burung (avian influenza) strain H7N9. Menurut tim peneliti internasional, wilayah Asia termasuk Indonesia merupakan negara-negara yang terancam virus H7N9 karena memiliki pasar burung di kawasan padat penduduk. Hal ini amat memprihatinkan mengingat bahwa vaksin virus flu burung masih belum efektif dikarenakan cepat dan pintarnya agen infeksi tersebut bermutasi.
Kasus 4INFEKSI FLU BURUNG
Actor JK. (2007) Immunology and Microbiology. Philadelphia. Mosby Elsevier Inc.
Brooks GF, Butel JS, Ornston LN. (1996)Jawetz, Melnick, Adelberg Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta. EGC.
Hadi P. (2006) Mikrobiologi Dasar. Semarang. Bagian Mikrobiologi FK UNDIP - RSDK.
Kumar, Robbins, Cotran. (2007) Buku Ajar Patologi Edisi 7 Vol 1. Jakarta. EGC.
Srisai G. Parasitologi Kedokteran. Jakarta. FKUI.
REFERENSI
Praktikum PATOLOGI ANATOMI:Waktu: minggu ke 2 & 3Hari: Senin-Rabu, pkul 13.00-15.00Frek: 2x praktikumMateri:
1. Degenerasi pada Sel
Praktikum Biomedis 1
Praktikum PATOLOGI KLINIK:Waktu: minggu ke 2 & 3Hari: Senin-Rabu, pkul 15.00-17.00Frek: 2x praktikumMateri:
1. PEMERIKSAAN DARAH RUTIN
Praktikum Biomedis 2
Materi:HEALTH SURVEY
Dimulai di Minggu ke 5: Selama 1 minggu di Puskesmas (jam kerja puskesmas)jam 07.30-12.00
Presentasi kasus: hari Senin, 19 oktober 2015 jam 13.00-15.00Kegiatan: Mengenal kegiatan puskesmas Melakukan health survey menggunakan kuesioner yang sudah
ada di puskesmas Melatih praktek keterampilan anamnesis dan pemeriksaan fisik
ke pasien sesungguhnya Presentasi Kasus di Kampus dg Tutor FK Dalam pembuatan presentasi Diskusi Kasus dibimbing oleh
pembimbing di puskesmas (Anamnesis-PF-PP –DK-DB) dan penjelasan dari kasus yang diambil.
Ujian: OSCE di akhir semester
Keterampilan Klinik
Evaluasi pada blok dilakukan secara formatif dan sumatif.
1. Evaluasi Formatif Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, baik dalam kegiatan kuliah, tutorial, praktikum, dan keterampilan klinik. Penilaian meliputi aspek knowledge, skills, dan attitude.
Evaluasi pada kegiatan kuliah meliputi kehadiran dan keaktifan mahasiswa.
Evaluasi pada kegiatan tutorial Evaluasi formatif bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan proses pembelajaran melalui feedback yang konstruktif.
Evaluasi Mahasiswa
2. Evaluasi SumatifSyarat dapat mengikuti evaluasi sumatif blok jika:◦ Kehadiran kegiatan tatap muka atau perkuliahan
minimal 75%.◦ Kehadiran tutorial, praktikum biomedis dan
praktikum keterampilan klinik sesuai dengan yang dijadwalkan kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
◦ Menyelesaikan semua penugasan dan laporan.
Evaluasi sumatif meliputi ujian tulis blok, ujian kasus, dan ujian praktikum.
Komponen penilaian blok adalah sebagai berikut :a. Ujian praktikum : 25%b. Ujian kasus : 25 %d. Ujian tulis Blok : 50%Total : 100%
Terima Kasih