Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
-
Upload
nur-rahman -
Category
Documents
-
view
244 -
download
4
Transcript of Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
1/59
Kuliah Minggu ke-2a:
Konsep Dasar Kota:Pengertian & Hakekat Kota
MK. AZAS DESAIN URBAN
Semester Genap 2015-2016
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
2/59
Sumber: Markus Zahnd. 1999. Perancangan Kota Secara Te
rpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
3/59
Sumber: Hestin Mulyandari. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: Penerbit Andi.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
4/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
5/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
6/59
Aspek-aspek pokok perkotaan
Rupa dan struktur kota
yang bersifat fisik
Sistem dan proses
kehidupan perkotaan
Keberadaan dan kegiatan manusia perkotaan
Sumber: Markus Zahnd. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
7/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
8/59
Huaxi village-Desa Terkaya China
Desa atau Kota?
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
9/59
PENGERTIAN-HAKEKAT KOTA
Apa yang dimaksud dengan kota?
Pengertiannya bergantung pada sudut pandang danbidang ilmu seseorang yang berkecimpung di bidangperencanaan kota…, misal:
• Dari sudut pandang geografi, akan menekankan pada permukaan kota danlingkungannya, dengan mencari hubungan antara wajah kota, bentuk, dan
fungsi kota.• Dari sudut pandang ekonomi, akan menekankan pada hubungan kegiatandan potensi kota secara finansial.
• Dari sudut pandang antropolog, akan memandang dari lingkup budaya dansejarah
• Dari sudut pandang sosiolog, akan menekankan pada hubungan klasifikasipermukiman kota dari semua aspek tabiatnya
• Dari sudut pandang arsitek , seperti halnya seorang insinyur yang akan
menekankan pada sistem prasarana kota dan pembangunannya, serta strukturanatomi kota dan perencanaannya, namun dia akan lebih fokus pada aspek-aspek kota secara fisik dengan memperhatikan hubungan antara ruang danmassa perkotaan serta bentuk dan polanya, dan bagaimanakah semua hal itudapat tercapai
• Dll.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
10/59
• Pengertian kota mempunyai parameter yang berbeda-beda untuk kebudayaan yang berlainan.Kebudayaan yang berlainan mempunyai syarat minimal yang berbeda-beda,antara lain :- Jaman Helenistik syarat minimal: sebuah tempat pertunjukan,
gelanggang olah-raga.- Jaman Islam: masjid, pasar, tempat pemandian umum.- Masa kebudayaan Mesopotamia, Kamboja, Maya: kuil.- India: kuil, istana, pasar.- Cina Kuno: altar pemujaan dewa tanah, tembok, kuil para
leluhur penguasa.
• Seringkali kota didefinisikan menurut cara pandang lain (Barat) denganmenggeneralisasikan beberapa kondisi kota.
Kota hanya bisa dipahami dengan mengikuti cara pandang, aturansosial, dan tatanan budaya masyarakatnya.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
11/59
Menurut Amos Rapoport, kebanyakan cenderung berupapengertian ‘klasik’ kota (bersifat etnosentris, yangberdasarkan pada kota Barat-modern):Sebuah kota adalah suatu permukiman yangrelatif besar, penduduknya padat, rumah-rumahnya
berkelompok, mata pencaharian penduduknya bukanpertanian/perkebunan, terdiri dari kelompok-kelompok individu yang heterogen dari segi sosial.
Markus Zahnd. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
12/59
Menurut Amos Rapoport, pengertian ‘modern’ kota
(dapat diterapkan pada daerah permukiman kota di manasaja):
“Sebuah permukiman dapat dirumuskan sebagaisebuah kota bukan dari segi ciri-ciri morfologistertentu, atau bahkan kumpulan ciri-cirinya,
melainkan dari segi suatu fungsi khusus – yaitumenyusun sebuah wilayah dan menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian sebuahdaerah pedalaman yang lebih besar berdasarkanhierarki-hierarki tertentu.”
Markus Zahnd. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
13/59
Pemahaman mengenai kota di Indonesia bisa ditelusuri melalui konsep
kelokalan, sebagaimana kota didefinisikan menurut cara pandang dan konteksbudaya masyarakatnya.
Dalam rangka mempelajari karakteristik permukiman di Indonesia, gagasanlokal mengenai permukiman sangat penting untuk dipahami.
Akar dari permukiman urban di Indonesia diwarnai oleh tradisi perdesaan yang dipengaruhi oleh struktur agraris dan kehidupan sosial – gotongroyong.
Nias Utara, Tengah dan Selatan, mengenal istilah omo untuk rumah tinggal;banua untuk tempat tinggal satuan komunitas.
Aceh mengenal istilah: gampong, mukim, nanggroe, kerajaan .
Konsep lokal tersebut pada akhirnya membentuk sistem sosial masyarakatpada tingkat negara.
Secara historis pengertian negara berkembang dalam peradaban Hindu-Budha sejak dinasti Sanjaya, Syailendra, Majapahit hingga Mataram Islam.
PENGERTIAN KOTA – Konsep Lokal
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
14/59
Di Jawa berkembang apa yang disebut kuta untuk membedakandengan desa .
Kuta = permukiman yang dilindungi dinding pasagi ; yang digunakan
sebagai pembatas dalem untuk melindungi teritorial sekaligusmemberi definisi luar dan dalamnya kehalusan dalam bertata krama.
Kota dan Negara dalam budaya Jawa:
- Hubungan antara kuta dan negara di Jawa dan Bali, mempunyai
akar tradisi permukiman urban yang disebut kuta – negara ,
yang menunjukkan hubungan antara institusi kekuasaandengan permukiman dan pengelolaan wilayah kekuasannya.
- Majapahit mengembangkan konsep :
puri – pura (keraton) – kuta – negara – amanca negara.
- Mataram pada jaman Sultan Agung mengembangkan konsep :
prabayeksa – keraton – negari gung - manca negara – negeri
sebrang
Catatan:Baca buku: “Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia”
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
15/59
POLA DESA-KOTA TRADISIONAL
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
16/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
17/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
18/59
Lewis Mumford (1895-1990)
Filosof, kritikus arsitektur, & perencana kota kelahira New York
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
19/59
Menurut Spiro Kostov :• Tempat tinggal yang padat penduduknya (ukuran absolut tidak bisa
ditentukan).
• Mempunyai keterkaitan dengan kota lainnya (ada hirarki).
• Ada “batas” yang mengelilingi (fisik dan non fisik).
• Ada spesialisasi dan deferensiasi pekerjaan (ada hirarki sosial).
• Merupakan sumber pendapatan; perdagangan (ada surplus).
•
Tempat yang mempunyai catatan prestasi (pemerintahan, kekayaan,kebudayaan).
• Tempat yang dibentuk daerah belakangnya (kota-desa).
• Tempat dari sesuatu yang didefinisikan secara monumental
(aquaduct, pabrik, gereja, dll).
• Tempat yang dibentuk oleh bangunan dan manusia .
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
20/59
10 Kriteria Kota menurut Jorge E. Hardoy:
1. Ukuran dan jumlah penduduknya yang besar terhadap massa dantempat
2. Bersifat permanen3. Kepadatan minimum terhadap massa dan tempat4. Struktur dan tata ruang perkotaan seperti yang ditunjukkan oleh
jalur jalan dan ruang-ruang perkotaan yang nyata5. Tempat di mana masyarakat tinggal dan bekerja
6. Fungsi perkotaan minimum yang diperinci, yang meliputi sebuahpasar, sebuah pusat administratif atau pemerintahan, sebuah pusatmiliter, sebuah pusat keagamaan, atau sebuah pusat aktivitasintelektual bersama dengan kelembagaan yang sama
7. Heterogenitas dan pembedaan yang bersifat hierarkis padamasyarakat
8. Pusat ekonomi perkotaan yang menghubungkan sebuah daerah
pertanian di tepi kota dan memproses bahan mentah untukpemasaran yang lebih luas
9. Pusat pelayanan (services) bagi daerah-daerah lingkungan setempat10.Pusat penyebaran, memiliki suatu falsafah hidup perkotaan pada
massa dan tempat itu
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
21/59
DAERAH PERKOTAAN:
1. Penyatuan suku-suku adat maupun keturunan-keturunan dengangaya hidup yang berbeda-beda, yang berkumpul di suatu pusat
yang digunakan sebagai tempat pertemuan bersama denganperlindungan atau bentuk yang lainnya, atau perkumpulanlembaga politik atau kedaulatan yang dibentuk oleh masyarakat.
2. Lokasi-lokasi di mana terdapat kemungkinan adanya suatu
lingkungan kehidupan yang beraneka-ragam dan gaya-gaya hidup yang berbeda-beda.3. Perkumpulan orang-orang bisnis, tempat pertukaran informasi
yang lebih cepat, tempat dengan sarana transportasi yang lebihmudah, memadai, dan lebih cepat..
Sumber: Hestin Mulyandari. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: PenerbitAndi.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
22/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
23/59
MACAM KOTA dalam PENGERTIAN HUKUM DI
INDONESIA:
1. Kota sebagai ibukota nasional2. Ibukota propinsi.3. Ibukota kabupaten dan kota (madya)
4. Kota administratif (kotatif)5. Kota kecamatan
Sumber: Hestin Mulyandari. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: PenerbitAndi.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
24/59
WILAYAH
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
25/59
Definisi beberapa istilah:
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspekfungsional.
Sistem wilayah adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauanpelayanan pada tingkat wilayah.
Sistem internal perkotaan adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai
jangkauan pelayanan pada tingkat internal perkotaan.
Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungikelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.
Kawasan budi daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia,dan sumber daya buatan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
26/59
Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempatpermukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanansosial, dan kegiatan ekonomi.
Kawasan agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatanpada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber dayaalam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarkikeruangan satuan sistem permukiman dan sistem agrobisnis.
Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatanutama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasapemerintahan, pelayanan sosial, dankegiatan ekonomi.
Kawasan metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasanperkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan disekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem
jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara
keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 (satu juta) jiwa.
Kawasan megapolitan adalah kawasan yang terbentuk dari 2 (dua) atau lebih kawasanmetropolitan yang memiliki hubungan fungsional dan membentuk sebuah sistem.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
Permendagri No 01/2008 PEDOMAN PERENCANAAN KAWASAN PERKOTAAN
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
27/59
Permendagri No.01/2008-PEDOMAN PERENCANAAN KAWASAN PERKOTAAN
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
28/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
29/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
30/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
31/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
32/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
33/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
34/59
SENSUS 1920 :
Kriterianya adalah jumlah penduduk 1.000 orang.
SENSUS 1930 :
- Bagi P. Jawa berpenduduk lebih dari 1.000 orang.
- Bagi Luar Jawa apabila kurang lebih mempunyai penampilan
seperti kota.
SENSUS 1961 :
Jika memenuhi salah satu kriteria:
- Berstatus Kotamadya, biasanya berpenduduk minimal 50.000 jiwa.
- Ibukota Kabupaten
- Dapat digolongkan sebagai kota karena mempunyai tingkat
ekonomi tertentu dan berpenduduk minimal 20.000 jiwa.
- Digolongkan sebagai “kota” oleh Pemerinah Daerah setempat.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
35/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
36/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
37/59
Permukiman berawal dari kumpulan individu, keluarga, kampung, desa,kota kecil yang akhirnya membentuk kota-kota yang lebih besar.
Jumlah jiwa Hirarki
1 orang2-7 rumah240-400 rukun warga1.500-2.000 dukuh9.000-15.000 kampung15.000-25.000 desa50.000-80.000 kota kecil100.000-250.000 kota sedang300.000-500.000 kota besar2-4 juta metropolitan14-26 juta conurbation100 juta megalopolis
1,4 milyar urban continent30 milyar ecomopolitan
Sumber : Rustan (1988), dikembangkan dari teori ekistik Doxiadis.Sumber: Rustan (1988), dikembangkan dari teori Doxiadisdalam Ekistic (1973)
Sumber: Teori Doxiadis dalam Ekistic (1973),dalam Mulyandari (2011)
“Kota yang lebih besar namanyaadalah adikota (metropolis ) yangpenduduknya >2juta orang, kotaraksasa (megalopolis ) berpenduduk100 juta jiwa/lebih, wilayah kota
(urban region ) berpenduduk + 700 juta jiwa dan merupakan kota diseluruh wilayah, benua kota(urbanized continent ) berpenduduk+ 5 miliar jiwa dan merupakan kotaseluruh benua, serta mahakota(ekumenopolis ) yang berpenduduk+ 30 miliar jiwa dan merupakan
kota seluruh dunia.”
1914Penduduk = 33.500 jiwa (Pbm); 2.500 jiwa
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
38/59
1934
Luas = 1882 HA
Perkembang an Kota Malang 1882 - 1938 Sumber: Stadsgemeente Malang 1914-1939
j ( ); j
(Eropa-Belanda); 4.000 jiwa (China & Arab)
Luas wilayah = 15,03 km2
2012Penduduk = 820.000 jiwaLuas wilayah = 110,06 km2
2014Penduduk = 857.891 jiwaData 06 Agustus 2014
http://dispendukcapil.malangkota.go.id/
http://dispendukcapil.malangkota.go.id/http://dispendukcapil.malangkota.go.id/
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
39/59
Markus Zahnd. 1999. Perancangan Kota Secara
Terpadu: Teori Perancangan Kota dan
Penerapannya.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
40/59
Kompas, 19 April 2012
FUNGSI KOTA
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
41/59
FUNGSI KOTA secara Internal:
1. Sebagai kegiatan kehidupan dalam wadah kehidupan sosial-budaya penduduk setempat, seperti kawasan permukiman dansarananya.
2. Sebagai wadah kegiatan ekonomi lokal, mendukung rumah tanggapenduduk, dalam hal:a. Kebutuhan produksi: bentuk pusat kerja pemerintah dan swasta,
produksi/industri.b. Kebutuhan kerjasama jasa, distribusi transaksi, dan simpul pertukaran
informasi.c. Kebutuhan layanan transportasi lokal: simpul jaringan sirkulasi berupa
terminal, stasiun, dan bandara maupun pelabuhan.3. Sebagai satuan fisik infrastruktur lokal.4. Sebagai wadah politik dan administrasi pemerintahan.
Sumber: Hestin Mulyandari. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: PenerbitAndi.
FUNGSI KOTA
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
42/59
FUNGSI KOTA secara Eksternal:
1. Pusat interaksi dan wadah kegiatan sosial budaya bagi penduduklebih luas.
2. Pusat dan wadah kegiatan ekonomi ekspor sehinggamempengaruhi manajemen transaksi industri antara lain produksibarang, produksi jasa, koleksi dan distribusi untuk wilayah luas.
3. Sebagai simpul komunikasi yang lebih lengkap dan cepat dengan
jangkauan wilayah yang lebih luas.4. Sebagai satuan fisik infrastruktural terkait dengan jaringan
wilayah luas.5. Pusat politik dan administrasi pemerintahan untuk kepentingan
tingkat wilayah lebih atas.
Sumber: Hestin Mulyandari. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: PenerbitAndi.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
43/59
S O S I A L
E K O L O G I
A R S I T E K T U R
E K O N O M I
P O L I T I K
H U K U M
B U D A Y A
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
44/59
Hubungan kota dan arsitektur
HUBUNG N KOT D N RSITEKTUR
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
45/59
Ilmu arsitektur : menyangkut bentuk fisik ruang buatan
sebagai tempat ( place ) bagi manusia yang berhubungan dengan segalakompleksitas kebutuhankehidupannya, baik individu maupun
komunal. Bentuk ruang fisik buatan: dapat berupa bangunan
individual maupun komunal yang berada di dalamlingkungan alam.
merupakan bagian dari ilmu tempatbermukim manusia (humansettlement ) dalam arti luas.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
46/59
“Human settlement are, by definition, settlements inhabited by
man .” human settlement mempunyai skala dari sebuah shelter bangunan,
lingkungan terbangun (kawasan) hingga ke tingkat makro kota danwilayah.
2 elemen utama Human settlement :
1. Fisik wadah (the container ): ruang fisik buatan dan ruang alam.2. Isi (the content ): manusia dan masyarakat dengan segalaaspeknya.
Human settlement (Doxiadis, 1968)
Dijabarkan ke dalam elemen-elemen:1. Shell 2. Network 3. Nature 4. Human resources
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
47/59
• Bersifat dua dimensi• Dominan a-spasial• Hasil akhir: KEBIJAKAN PUBLIK
• Bersifat tiga dimensi• Dominan spasial• Hasil akhir: ARSITEKTUR BANGUNAN-
TAPAK
• Penjabaran wujud dua dimensimenjadi tiga dimensi
• Wujud spasial yang dilatarbelakangi aspek a-spasial
• Hasil akhir: KUMPULAN ARSITEKTUR BANGUNAN DENGANDUKUNGAN KEBIJAKAN PUBLIK
URBAN PLANNING
URBAN DESIGN
ARCHITECTURAL DESIGN
URBAN DESIGN SEBAGAI JEMBATAN ANTARA URBAN PLANNING DAN ARCHITECTURAL DESIGN
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
48/59
Arsitektur dan perkotaan sebagai hasil built environment dankehidupan manusianya (container dan content ) terjadi dalam
proses yang terencana dan terancang secara formal maupuntidak formal.
Desain urban dipandang sebagai perluasan bidang arsitekturdari segi skala dan cakupan area.
Arsitektur merancang bangunan pada satu persil (skala mikro) ,sedangkan desain kota (urban) merancang pada suatu kawasan(banyak persil) atau skala mezo.
Perancangan bangunan dalam satu persil harus memperhatikanpenataan lingkungan fisik dalam skala mezo dan makro agar
tidak menimbulkan implikasi-implikasi yang negatif.
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
49/59
PRODUK PERENCANAAN-PERANCANGAN KOTA
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
50/59
Sumber: Hamid Shirvani. 1984. The UrbanDesign Process. New York: Van Nostrand
Reinhold.
ORIENTASI PRODUK
http://2.bp.blogspot.com/_aL3RkG9dOrw/Sn7s6OBB8-I/AAAAAAAAAcA/c72gUjhW4_M/s1600-h/buildings.jpg
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
51/59
Markus Zahnd. 2008. Model baru perancangan kota yang kontekstual: Kajian tentang kawasan tradisional di kota Semarang dan
Yogyakarta Suatu potensi perancangan kota yang efektif . Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press.
SKALA KOTA
A.1 A.1 A.1 A.1
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
52/59
Markus Zahnd. 2008. Model baru perancangan kota yang kontekstual: Kajian tentang kawasan tradisional di kota Semarang dan
Yogyakarta Suatu potensi perancangan kota yang efektif . Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press.
A.1 Kauman-YogyakartaA.2 Malioboro-YogyakartaB.1 Kauman – SemarangB.2 Pecinan-Semarang
A.2 A.2A.2
A.2
A.2
A.2
A.1 A.1
B.1 B.1 B.1 B.1
B.1 B.1
B.2 B.2 B.2 B.2
B.2 B.2
SKALA KAWASAN
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
53/59
Markus Zahnd. 2008. Model baru perancangan kota yang kontekstual: Kajian tentang kawasan tradisional di kota Semarang dan
Yogyakarta Suatu potensi perancangan kota yang efektif . Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang: Soegijapranata University Press.
SKALA BLOK & BANGUNAN
Seville BridgeSantiago CalatravaSeville
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
54/59
30 ST MARY SWISS RE UK HEADQUARTERSNorman Foster & Partners, London, England. 40 floo
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
55/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
56/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
57/59
Marina BaySingapore
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
58/59
-
8/20/2019 Kuliah M2a-KONSEP DASAR KOTA-Pengertian & Hakekat Kota
59/59
Terimakasih, semoga bermanfaat......