FAKULTAS KEDOKTERANUJIAN KUIS SEMESTER GENAP

PERIODE 2012 – 2013

Mata Kuliah : KewarganegaraanNama : Dicha Oseanni AndriswariNPM : 1102010076

“ANALISIS STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BANGSA MELALUI PIKIRAN”

1. Judul kelompok : “Hak dan Kewajiba Warga Negara Berbangsa, Bernegara, Pemerintah, dan Wilayah”Kabupaten : Morowali

2. Jati diri kabupaten Morowali dalam ketahanan:2.a. Individu

S: Menjalin silahturahmi antar individu termasuk diri sendiri dan orang lainW: Menjadi pribadi yang mudah dimanfaatkan oleh oknum tertentuO: Tingkat kesejahteraan setiap individu yang tinggi mengakibatkan lancarnya proses

pembangunan.T: . Kemalasan,penyakit umm yang secara akut menyerang individu untuk membantu sesama

2.b. KeluargaS: Membangun sebuah keluarga yang berjiwa sosial yang membantu sesama warga

W: Menjadikan anak kurang paham terhadap situasi sosial yang bisa terjadiO: Selain dirumah, anak-anak juga mendapatkan pendidikan mengenai bela negara di

sekolahnya, sehingga mereka bisa lebih mengenal.T: Bencana membuat traumatik mendalam sehingga menjadikan karakter pemurung bagi

keluarga2.c. Lingkungan

S: Memberikan ilmu mengenai, bagaimana mencintai lingkungan sekitarW: Mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrk terputus dan aktivitas masyarakat

lumpuhO: Didirikannya badan pertahanan dalam keamanan di wilayah lingkungan kecil, seperti

poskamling (agar lebih siaga terhadap lingkungan nya)T: Berkumpulnya macam-macam ras dan kebudayaan yang berbeda agak menyulitkan untuk

saling membaur2.d. Nasional S: Menumbuhkan solidaritas masyarakat terhadap sesama

W: Memberikan kesempatan bagi koruptor untuk mengambil keuntungan dari dana yang diberikan oleh pemerintah

O: Kesadaran masyarakat yang kian timbul membuat warga negara tidak tinggal diamT: Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi lain

3. Arti Trigatra kabupaten Morowali3.a. Batas dan Luas Wilayah secara administratif Kabupaten Morowali memiliki batas wilayah

sebagai berikut :

Arah PerbatasanUtara Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tojo Una-Una

Selatan Berbatasan dengan wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan

Barat Berbatasan dengan Perairan Teluk Tolo dan Kabupaten Banggai

Timur Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Poso, Tojo Una-Una, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah

Luas daratan Kabupaten Morowali diperkirakan kurang lebih 15.490,12 km2 atau sekitar 22,77 persen dari luas daratan Propinsi Sulawesi Tengah. Luas Wilayah Kabupaten Morowali menempati urutan pertama bila dibandingkan dengan luas daratan kabupaten / kota lainnya di Sulawesi Tengah.

3.b.1. Sumber daya alam kabupaten Morowali S: Kabupaten Morowali memiliki banyak SDA seperti pertanian, pertambangan,

perkebunan, kehutanan, perikanan & kelautan, peternakan, dan pariwisata. W: Perkembangan penyaluran beras untuk bantuan sosial, bencana alam dan transmigrasi

mengalami penurunan yaitu dari 2.985 ton pada tahun 2004 menjadi 2.961 ton pada tahun 2005.

O: Meskipun pengiriman benda pos ke luar negeri juga mengalami penurunan, sebaliknya untuk penerimaan dari luar negeri terlihat beberapa mengalami peningkatan.

T: Kurangnya akomodasi di tempat pariwisata tidak menyebabkan angka kenaikan jumlah wisatawan.

3.b.2. Sumber daya buatan/ industri kabupaten MorowaliS: Kabupaten Morowali memiliki sumber daya buatan/ industri seperti perhubungan dan

perdagangan.W: Data pos dan telekomunikasi pada tahun 2005 pengiriman maupun penerimaan benda-

benda pos dalam negeri cenderung mengalami penurunan.O: Meskipun pengiriman benda pos ke luar negeri juga mengalami penurunan, sebaliknya

untuk penerimaan dari luar negeri terlihat beberapa mengalami peningkatan.T: Pada tahun 2005 ekspor komoditi utama mengalami penurunan dan hal ini dapat

menyebabkan terhambatnya perkembangan perdagangan kabupaten Morowali.3.b.3. Sumber daya budaya dari peninggalan masa lampau kabupaten Morowali

Pembangunan kepariwisataan diarahkan pada peningkatan pariwisata untuk menggalakkan kegiatan perekonomian sehingga dapat membuka lapangan kerja dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Keberhasilan dalam bidan gkepariwisataan terjamin dari semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada.

Di Kabupaten Morowali terdapat berbagai jenis objek wisata yang terdiri dari wisata pantai pasir putih, goa, tanaman laut, air terjun, danau, cagar alam dan objek wisata lain. Objek wisata yang terbanyak di Morowali adalah goa yaitu 16 buah.

Objek Wisata Alam (Cagar alam morowali)o Danau Lowoo Danau Tiuo Permandian Air Panas (Lebo)o Permandian Panapa (Lembo)o Permandian Korowalelo (Lembo)o Permandian Gontara (Mori Atas)o Air Terjun Wosu (Bungku Barat)o Air Terjun Mempuenoo Permandian Tumpukan (Bungku Tengah)o Permandian Ulumpa (Menui Kepulauan)

Objek Wisata Pulau dan Pantaio Pulau Rumbao Pulau Pengiao Pantai/Permandian Jompio Teluk Tomori (Batu Payung)

o Lokasi Marga Satwa Pantai Burung Maleo (Bungku Barat)o Pantai Siliti (Bungku Utara)o Pulau Langata (Bungku Selatan)o Pulau Tiga (Menui Kepulauan)o Tanjung Batu Manuo Tanaman Laut Pulau Tokobaeo Situs Lamboloo Situs Tebing Tappohuluo Situs Batu Putiho Situs P. Uluo Situs Pengia

Objek Wisata Agroo Perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bungku Barat dan Mori Atas

Object Wisata Budayao Situs Raja Mori Kecamatan Petasiao Mesjid Tua Bungku Kecamatan Bungku Tengaho Makam Raja Bungku Kecamatan Bungku Tengaho Situs Rumah Zending Lemo Kecamatan Bungku Utara

3.b.4. Sumber daya manusia kabupaten Morowali yang berasal dari pendidikan formalSalah satu faktor yang menentukan keberhasilan proses pembangunan suatu daerah

adalah dukungan sumberdaya manusia (sdm) yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu wahana dalam membentuk sdm yang berkualitas yang diharapkan mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dapat dilihat dari sisi aksesibilitas dan kualitas pelayanan. Dari sisi aksesibilitas,  rasio tingkat partisipasi sekolah menunjukkan tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan,  sedangkan rasio guru terhadap murid dan rasio gedung sekolah terhadap murid menunjukkan kualitas pelayanan pendidikan pada suatu daerah.

Gambaran tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Morowali dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang terlihat dari beberapa indikator diantaranya rata-rata lama sekolah untuk SD/MI 5,94 tahun (2007) dan  6,25 tahun ( 2008), untuk SMP/MTS  3 tahun (2007) dan 3,01 tahun (2008) sedangkan untuk SMA rata-rata lama sekolah tahun 2007 mencapai 3 tahun dan tahun 2008 mencapai  2,98 tahun. Sedangkan angka melek aksara penduduk mengalami peningkatan tahun 2008 sebesar 95,11 %.   Disamping itu, sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan partisipasi pendidikan disemua jenjang pendidikan. Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang  SD/MI sederajat telah mencapai masing-masing 100,75 % dan 116,85%; apk pada jenjang SMP/MTS sederajat telah mencapai 71,34%; dan APK pada jenjang pendidikan menengah 25,74%. Salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali juga telah menyediakan pelayanan pendidikan non formal termasuk melalui Pendidikan Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA terutama untuk menampung anak-anak yang putus sekolah dan mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal.

Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan , juga telah dilakukan antara lain peningkatan kualitas pendidik dimana pemerintah daerah menyediakan bantuan  penyetaraan pendidikan guru setingkat S1/D3 dan mengikutsertakan dalam pelaksanaan sertifikasi pendidik. Dalam rangka mendukung pembangunan pendidikan yang lebih baik maka sejak tahun 2008 pemerintah Kabupaten Morowali telah mencanangkan PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS yakni dengan menyediakan dukungan bantuan biaya pendidikan diluar dana bos (bantuan operasional sekolah) dari pemerintah pusat.

3.c.1. Jumlah penduduk kabupaten Morowali

Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Morowali setiap tahunnya terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2002 jumlah penduduk tercatat sebanyak 162.529 jiwa, tahun 2003 tercatat 165.542 jiwa, tahun 2004 menjadi 166.477 jiwa, tahun 2005 berjumlah 170.200 jiwa, tahun 2006 taercatat 178.328 jiwa, tahun 2007 tercatat 190.012 jiwa dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 195.937 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (kk) sebanyak 49.885 kk.  Pertumbuhan penduduk tahun 2007 sebesar 6,5 persen dan pada tahun 2008 pertumbuhan penduduk mencapai 3,1 persen. Pertumbuhan penduduk yang meningkat juga dipengaruhi oleh migrasi penduduk dari luar ke wilayah Kabupaten Morowali dengan alasan utama ekonomi. Hal ini mengindikasikan adanya daya tarik ekonomi Kabupaten Morowali  dan prospek perkembangan dimasa mendatang untuk memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.  Dan hingga saat ini kebijakan yang diambil yang berorientasi pada kepentingan publik adalah digratiskannya kartu tanda penduduk (ktp) dan akte kelahiran bagi seluruh masyarakat morowali.

http://www.morowalikab.go.id/images/morowali/pemda/profil/geo-gambar2.png

4. Arti dari IPOLESBUD HANKAM berdasarkan:a. Ideologi

a.1. a. Menanamkan pada generasi penerus agar tidak melakukan kecurangan dalam berbagai

bidangb. Menindak tegas terhadap pejabat pemerintah yang melakukan kecuranganc. Melakukan segala sesuatu hal dengan baikd. Memberikan kebijaksanaan untuk meningkatkan otonomi daerah di kabupaten Morowali

a.2.a. Meningkatnya kehidupan perekonomian di Kota Sabang b. Munculnya asas perekoomian perdagangan liberaslismec. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomid. Menghindari adanya diskriminasi sosial dalam setiap pelayanan masyarakat

a.3.a. Memegang teguh norma-norma yang berlaku di kota Sabangb. Menghargai perbedaan budaya antar daerah yang ada di kota Sabang c. Mencintai budaya sendiri atau Indonesiad. Mempertahankan ideologi lewat budaya yang merupakan warisan leluhur bangsa

a.4.a. Setiap warga tangerang wajib menjaga nama baik daerahnyab. Menjaga ketahanan dan keamanan warga adalah tugas aparat keamanan pemerintahc. Ketertiban dan kedisplinan dapat menciptakan Tangerang menjadi kota damaid. Sikap saling menghargai antar sesama dapat memperkuat ketahanan kota Sabang

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Morowali

Selasa, 15 Januari 2013 16:44 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (kiri) dan Hakim Konstitusi Harjono (kanan) saat pembacaan putusan tentang gugatan posisi Wakil Menteri di Jakarta, Selasa (5/6). (ANTARA/Puspa Perwitasari)

KPU Kabupaten Morowali dengan jelas telah melakukan

pelanggaran hukum karena kesehatan adalah syarat mutlak bagi

seseorang untuk dicalonkan menjadi kepala daerah."

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Pemungutan suara ulang Pilkada di seluruh TPS Kabupaten Morowali yang diikuti oleh seluruh pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat tanpa mengikutsertakan pasangan Andi Muhammad-Saiman Pombala," kata Ketua Majelis Hakim Mahfud MD saat membacakan putusan di Jakarta, Selasa.

MK juga membatalkan keputusan KPU Nomor 21/Kpts/KPU.Kab.024.43155/2012 tentang penetapan dan pengesahan hasil perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali 2012 bertanggal 7 Desember 2012.Permohonan sengketa Pilkada Morowali ini diajukan oleh pasangan calon H Ahmad H Ali-Jakin Tumakaka yang mendalilkan ditemukannya pelaksanaan pemilu diwarnai dengan kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, masif dan kolaboratif.

Pemohon mengungkapkan adanya pelanggaran di antaranya permasalahan DPT, adanya politik uang, keterlibatan PNS serta perbuatan melawan hukum KPU yang sengaja meloloskan pasangan Andi Muhammad-Saiman Pombala yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Namun putusan MK ini hanya menerima dalil perbuatan melawan hukum yakni KPU yang sengaja meloloskan pasangan Andi Muhammad-Saiman Pombala, sementara pelanggaran lain dinyatakan tidak beralasan hukum.

Dalam pertimbangannya, yang dibacakan oleh Hakim Konstitusi Harjono, KPU Kabupaten Morowali dengan jelas telah melakukan pelanggaran hukum karena kesehatan adalah syarat mutlak bagi seseorang untuk dicalonkan menjadi kepala daerah.

"Keputusan KPU Kabupaten Morowali yang meloloskan bakal calon Andi Muhammad padahal yang bersangkutan tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan rekomendasi tim kesehatan yang sah adalah suatu keputusan yang batal demi hukum," kata Harjono.

Mahkamah juga berpendapat bahwa dengan diloloskannya pasangan calon yang tidak memenuhi syarat telah melukai hak pilih warga dan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, serta komposisi perolehan suara para pasangan calon.

"Demi tegaknya hukum dan keadilan serta kepastian hukum, maka mahkamah perlu untuk memerintahkan pemungutan suara ulang dalam rangka memberikan kesempatan warga negara untuk mempergunakan hak politiknya secara benar dan adil," kata Harjono.

Pilkada Kabupaten Morowali dilakukan Selasa 27 November 2012 diikuti lima pasangan calon masing- masing pasangan Burhan Hamading-Huragas Talingkau, Anwar Hafid-Sumisi Marunduh, Andi Muhammad-Saiman Pombala, H Ahmad H Ali-Jakin Tumakaka dan Chaeruddin N Zen-Delis Hehi.

Pasangan Anwar Hafid-Sumisi Marunduh yang didukung Partai Demokrat memperoleh suara terbanyak, yakni 52.897 suara (42,25 persen), pemohon (Ahmad-Yakin) mendapatkan 25.898 suara (22,15 persen), pasangan Chaeruddin N Zen-Delis Hehi memperoleh 24.283 suara (20 persen), pasangan Andi Muhammad-Saiman Pombala sebanyak 8.533 suara (7,30 persen) dan pasangan Burhan Hamading-Huragas Talingkau hanya memperoleh 5.289 suara (2 persen). (J008)

Editor: Rolex MalahaCOPYRIGHT © 2013

b. Politikb.1. a. Mempertahankan keyakinan pada dunia politik yang kurang baikb. Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku kelompok yang lainc. Ideologi untuk berpolitik sehat sangat dibutuhkand. Pengambilan keputusan yang bijak dan adil

b.2.a. Persaingan politik yang mempengaruhi perekonomian negarab. Kurangnya perhatian pemerintah dalam kesejahterakan rakyat c. Keberhasilan pemerintah tercermin dari tingkat sosial ekonomi masyarkatnyad. Tercapainya tujuan dan sasaran dalam bidang politik

b.3.a. Memajukan budaya daerah kota Sabangb. Budaya yang bersifat memajukan menjadi dasar berpolitik c. Tidak menjadikan perbedaan budaya sebagai kepentingan politik d. Kepentingan politik menjauhkan budaya dari konflik

b.4.a. Meningkatkan keamanan antar penduduk kota Sabang dengan hidup saling menghargai

satu sama lainb. Banyaknya kebijakan yang menyebabkan warga berdemo atau konflik

c. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratisd. Kebijakan yang membuat warga kurang puas karena hanya untuk kepentingan politik

semata

c. Ekonomic.1.a. Meningkatkan perekonomian bangsa untuk mensejahterakan rakyatb. Pembagian perekonomian yang meratac. Perekonomi yang dipengaruhi oleh SDM dan SDA suatu negarad. Menciptakan lapangan kerja untuk mensejahterakan rakyat

c.2.a. Menciptakan lapangan pekerjaan guna meningkatkan perekonomian daerahb. Diskriminasi terhadap masyarakat yang ekonomi lemah c. Terwujudnya perekonomian yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutand. Pelaksanaan program perekonomian yang adil dan merata

c.3.a. Budaya daerah sebagai tonggak kehidupan masyarakatb. Mem promosi budaya daerah kepada pihak luarc. Konflik sosial tidak merusak budaya yang ada d. Menjauhkan masyarakat dari konflik dan perang akibat perbedaan budaya

c.4.a.Menyediakan peluang usaha untuk lapangan kerja b. Meningkatnya harga bahan- bahan pokok mempengaruhi keamanan pendudukc.Menstabilan ekonomi untuk meningkatkan pertahanan perekonomian daerah Sabangd.Tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat karenan terdesaknya kebutuhan ekonomi harian

d. Sosial budaya d.1.

a. Mengenalkan budaya indonesia pada negara yang lainb. Melestarikan budaya indonesiac. Budaya suatu daerah harus dipertahankan dan dilestarikand. Menetapkan budaya secara hukum agar negara lain tidak mengambilnya

d.2.a. Solidaritas yang tinggi mencerminkan budaya bangsa Indonesiab. Keragaman budaya yang mempererat rakyat Indonesia c. Mewujudkan Indonesia yang sejahterad. Melindungi budaya bangsa indonesia

d.3.a. Pengembangan pariwisata untuk peningkatan pemasukan pendapatanb. Melestarikan budaya nasional di daerah yang berkonflik c. Menyatukan budaya agar tidak terjadi perpecahan antar suku d. Meningkatkan solidaritas antar pemuka agama

d.4.a.Adat istiadat sudah mulai punah karena penolakan pewarisan kebudayaan kunob. Kebudayaan berhak dapat perlindungan terhadap kelestariannya c.Mempelajari kebudayaan daerah tangerangn yang terus ditingkatkan d. Menerapkan kebudayaan di lingkungan sosial

e. HANKAM e.1.a. menunjukan sikap cinta tanah airb. mengikuti perturan pemerinta pusat maupun daerahc. menjunjung tinggi nilai patriotismed. rasa bangga terhadap negara sendiri

e.2.a. menjauhi korupsib. membayar pajakc. menggunakan dana APBD dengan bijak

d. tidak menyalahgunakan kebiijakan politik untuk mempengaruhi stabilitas ekonomi pasar

e.3. a. ekonomi yang baik mempengaruhi ketahanan negara dalam bidang

keamananb. banyak nya ekonomi rendah , menyebabkan kriminalitas tinggic. kewaspadaan akan ancaman dari luar dapat mengancam perekonomian

bangsad. kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi ketahanan dan keamanan

e.4.a. banyak nya pengaruh budaya luar yang mengancam rasa cinta tanah airb. mendukung pelestarian budaya sebagai jati diri bangsac. meenjadikan pertukaran budaya untuk menghindari konflikd.menjadikan budaya sebagai martabat bangsa yang harus dilindungi

5. Tabel jumlah rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, dan paramedis kabupaten Morowali

JumlahRumah Sakit 2 unitPuskesmas 9 unitDokter umum 27 orangDokter spesialis 3 orangDokter gigi 5 orangTenaga paramedis

- Apoteker 10 orang- Farmasi 15 orang- Kesehatan masyarakat 34 orang- Sanitasi 42 orang- Ahli gizi 11 orang

6. Pola pikir

7. Penutup1) Kesimpulan

a. Jumlah rumah sakit pada kabupaten Morowali sangat tidak memadaib. Pada bagian perhubungan mengalami fluktuasi dari tahun ke tahunc. Jumlah kepadatan penduduk kabupaten Morowali tidak meratad. Kabupaten Morowali memili sumber daya yang beragam

2) Saran-sarana. Menambah jumlah dokter spesialis pada kabupaten Morowalib. Meningkatkan ekspor produk komoditi utamac. Mengurangi lahan hutan yang digunakan sebagai hasil produksid. Menambah jumlah akomodasi untuk setiap objek wisata

Kabupaten Morowali

Jati diri Trigatra IPOLESBUD HANKAM

ANALISIS STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN BANGSA MELALUI PIKIRAN Hak dan Kewajiba

Warga Negara Berbangsa, Bernegara, Pemerintah, dan Wilayah

UUD 1945 Republik IndonesiaPasal 27 ayat 1-3Pasal 28 ayat A – JPasal 29 ayat 2Pasal 30 ayat 1-5Pasal 31 ayat 1-5Pasal 33 ayat 1-5Pasal 34 ayat 1-4