8/17/2019 kreativitas dalam menulis

1/2

BAB I

PENDAHULUAN

  A.  Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan kegiatan yang tidak asing lagi bagi manusia. Bahkan

kegiatan menuilis sudah diajarkan oleh orang tua kita semenjak kita kecil.

Menulis juga dapat diartikan sebagai menuangkan ide atau gagasan yang ada di

 pikiran kita. Kegiatan menulis juga diterangkan dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu

 pada QS. Al Qamar: !

!. "an segala #urusan$ yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.

Ayat diatas menerangkan bah%a kegiatan menulis sangat penting kegunaanya. &amun sekarang' menulis seakan-akan menjadi kegiatan yang membosankan bagi

 berbagai kalangan' termasuk bagi kalangan mahasis%a. Kegiatan menulis bagi

sebagian mahasis%a merupakan kegiatan yang membosankan' bahkan menulis

 juga dianggap kegiatan yang membuang %aktu. Menulis bagi kalangan

mahasis%a hanya dilakukan pada %aktu tertentu saja' misalnya pada saat ujian

serta hanya untuk menggugurkan ke%ajiban yakni pada saat mahasis%a diberi

tugas oleh dosennya seperti mengerjakan tugas akhir semester dan sebagainya.

  Menurut Kepala Balai Bahasa Bandung' Abdul Khak #()**$ rendahnya

minat menulis membaca juga dipengaruhi oleh rendahnya minat membaca

seseorang. +a juga mengatakan bah%a membaca merupakan kegiatan untuk 

mencari re,erensi bagi kegiatan menulis. ika kegiatan tersebut tidak dilakukan

oleh seseorang atau mahasis%a maka untuk menulis pun tidak akan berhasil. +a

 juga menegengeluhkan tentang rendahnya minat dan kualitas mahasis%a dalam

menulis' Kualitas dan kemampuan menulis mahasis%a saat ini cenderung rendah.

+ni juga membuktikan bah%a' minat membaca mahasis%a sekalipun rendah' ujar 

Abdul.

  /endahnya minat menulis berdampak pada jumlah publikasi karya imliah

yang masih kalah dengan negara-negara lain. umlah karya ilmiah +ndonesia bahkan hanya sepertujuh dari negara tetangga yaitu Malaysia #"irjen "ikti. ()*($.

"emikian pula jika dilihat dari jumlah penduduknya pertumbuhan karya tulis

+ndonesia sejak tahun *001 hingga ()*) masih diba%ah negara-negara lain.

 

Menulis penting bagi mahasis%a' yaitu sebagai sarana untuk 

menghilangkan stress dan untuk menyegakan pikiran #Kompasiana.com$. Selain

itu menulis juga ber,ungsi untuk melatih kekritisan mahasis%a yang tidak ada

%aktu untuk turun ke jalan terhadap suatu hal yang menjadi suatu permasalahan di

masyarakat. Kita semua tahu mahasis%a disebut-sebut sebagai 2agent o, change3

8/17/2019 kreativitas dalam menulis

2/2

atau agen perubahan yang memilki kekritisan terhadap ketidakadilan di

masyarakat atau di lingkungan di mana dia berada. 4erkadang menulis dapat

dijadikan sebagai senjata atau sarana yang paling e,ekti, untuk menciptakan

 perubahan di masyarakat.

B.  Rumusan Masalah

*.  Apa saja ,aktor yang menyebabkan rendahnya minat menulis di kalangan

mahasis%a5

(.  Apa saja dampak yang timbulkan akibat rendahnya minat menulis di kalangan

mahasis%a5

!.  Bagaimana upaya atau solusi untuk mengatasi rendanya minat menulis di

kalangan mahasis%a5

C.  Tujuan Penulisan

*.  Mengidenti,ikasi ,aktor apa saja yang menyebabkan rendahnya minat menulis di

kalangan mahasis%a.

(.  Mendeskripsikan dampak apa saja yang ditimbulkan oleh rendahnya minat

menulis di kalangan mahasis%a.

!.  Mendeskripsikan upaya atau solusi untuk mengatasi rendahnya minat menulis di

kalangan mahasis%a.

Dapat dei mengerti bahwa diera computer, hamper tidak ada

keterampilan menulis . Dengaan menulis membuat kita lebih focus dan

memberikan kita kesempatan untuk mengekpresikan diri kita lebih

dalam. Keterampilan menulis juga menyampaikan aspek yang lebih

dalam tentang kepribadian kita seperti kemampuan organisasi dan

kemampuan untuk mengekpresikan ide-ide kita dengan cara yang

halus, mengetik di key bord tdk menggangu kreativitas dalam menulis.Namundemikian ,keterampilan menulis dengan tangan tentu

merupakan bagian dari integral yang baik untuk pendidikan