KQ 21-9-14 finale.ppt
-
Upload
muhammad-rifki -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of KQ 21-9-14 finale.ppt
LAPORAN JAGALAPORAN JAGAMingguMinggu, , 2121 SeptemberSeptember 20142014
Konsulen JagaDr. Yahya Marpaung, Sp.B
Dr.Rizki Rahmadian,SpOT.KDr.H.Syaiful Saanin,SpBS
Dr. Etriyel,Sp. U
Tim JagaHafni, Kiki, Rulli, Rahmen,Agus, Fitri, Dafit,
Rifki
Jumlah pasien masuk IGD : 4 pasienPasien yang ditindak : 2 pasienPasien yang dirawat : 1 pasienPasien kontrol Poliklinik : 1 pasienPasien menolak untuk ditindak : - pasien
TC : 32 pasienHCU :12 pasienCAA : 6 pasienCP : 40 pasienCW : 24 pasien LB : 6 pasien
Pasien 1
Pasien bayi laki - laki berumur 8 bulan datang ke IGD dengan:
Keluhan Utama : BAB berlendir campur darah sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang:• BAB berlendir campur darah sejak 1 hari sebelum
masuk rumah sakit• Awalnya pasien menangis tiba–tiba, kemudian anak
diam dan tertidur lalu anak tiba-tiba menangis kembali sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
• Riwayat BAB encer > 6x/hari sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
• Muntah (+), > 5x/hari sejak 1hari sebelum masuk RS, isi apa yang dimakan
• Demam (+) • Pasien anak pertama, lahir cukup bulan, ditolong bidan.
BBL: 2900 gr, langsung menangis.• BAK tidak ada keluhan
Pemeriksaan Fisik :- Keadaan umum : tampak sakit sedang- Kesadaran : kurang aktif- Nadi : 140 x/menit- Nafas : 32 x/menit- Suhu : 38,6oC- BB : 7,7 kg
Mata : Konjungtiva tak anemis Skelera tidak ikterik
Thorak : Dalam batas normal
Status Lokalis :Regio Abdomen :
I : Distensi (-) A : Bising usus (+) meningkat
Pa : Defans muscular (-), teraba massa di epigastrium, Dance`s Sign (+)
Rectal Toucher: Ampula kolaps, mucosa licin, pseudo portio (-)Handscoen: feses (-), darah bercampur lendir (+)
Foto Klinis
Diagnosis kerja : • Ileus Obstruksi letak tinggi ec susp Intusepsi +
Dehidrasi SedangLaboratorium:
Hb : 14.2 gr % Ht : 40 %Leukosit : 13.700/mm3
Natrium : 131 mmol/lKalium : 3,3 mmol/lClorida : 102 mmol/lGDS : 117 gr%Ureum : 56 mg/dlCreatinin : 0,9 mg/dl
USG
Diagnosis:Ileus Obstruksi letak tinggi ec susp intussussepsiDehidrasi sedangPasien disiapkan di ruangan pre-op:• Informed consent• NGT + Kateter• IVFD + Rehidrasi• Antibiotik• Konsul IKA• Lapor AnestesiPada pasien kami rencanakan tindakan:• Laparotomi Eksplorasi + Milky procedure
Rehidrasi• BB sebelum sakit : 8 kg• BB saat ini : 7,7 kg• Defisit : 300 cc• Bolus : 20 cc x 7,7 kg = 154 ccDehidrasi : 146 cc• Maintenance : 8 x 100 = 800 cc6 jam 1 : ½ D + ¼ M
: 73 + 200 = 273 cc 18 jam 2 : ½ D + ¾ M
: 73 + 600 = 673 ccSetelah rehidrasi selama 6 jam: Urine: 15 cc/ jam
Laporan Operasi:• Posisi supine dalam general anastesia• Desinfektan Lapangan Operasi• Insisi transverse 1 jari di atas pusat, buka kutis,
subkutis, open fascia, muscle cutting• Buka peritonium, keluar cairan serous, Dilakukan
eksplorasi, tampak intususepsi dari ileum sampai colon Transversum. Diputuskan dilakukan milky prosedure.
• Dilakukan penilaian pada usus yang mengalami intususepsi selama 15 menit, usus masih viable.
• Tampak appendik hiperemis, Lakukan appendektomi.• Cuci rongga peritonium dengan NaCl f isiologis• Jahit luka operasi lapis demi lapis.
Foto intra - operative
Pada pasien ini dilakukan :Laparotomy explorasi Milky procedure Appendictomy
Diagnosis Post Op:Intussussepsi ileocolica
Keadaan pasien pagi ini:• Pasien diruangan• Demam (-), BAB (-)• KU: sedang, Kesadaran: aktif, Nadi: 115x, RR: 30x,
T: 37,3 C (rectal) • Abdomen:
Distensi (-)Bising usus (+)
• Urin: 200cc/ 24 jam (kuning jernih)
Pasien 2
Seorang pasien laki, umur 13 th masuk IGD dengan :
Keluhan UtamaNyeri pada lengan kiri atas sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit setelah jatuh dari sepeda
Primary SurveyA : Paten B : Baik, Nfs: 20x/mntC : Baik , TD 110/60 mmHg, Nadi 86x/mntD : GCS 15, pupil isokor, refleks cahaya +/+
Secondary survey• Nyeri pada lengan kiri atas sejak 1 jam
sebelum masuk rumah sakit setelah terjatuh dari sepeda
• Awalnya pasien sedang mengendarai sepeda, pasien kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan lengan kiri pasien menahan berat badan.
• Pasien tetap sadar setelah kejadian• Trauma tempat lain (-)
Pemeriksaan FisikKU : SedangKesadaran : GCS 15Tekanan Darah : 110/60 mmHgNadi : 86 X/menitNafas : 20 X/menitSuhu : 36,8 oC
Mata : Konjunctiva tak anemis
Thorak dan abdomen dalam batas normal
Status LokalisRegio Humeri sinistraIook : Luka (-), oedem (+), deformitas (+) angulasi
ke posterior di 1/3 distal
NVD dextra:Akral hangatRefilling kapiler < 2 detikMotorik dan Sensorik baikDrop hand (-)
Foto klinis
Diagnosis Kerja• Fraktur humerus sinistra 1/3 distal tertutup
Laboratorium : Hb : 11,7 g %
X Ray
Diagnosis • Fraktur supracondiler humerus sinistra tertutup
Pasien dipersiapkan di Pre – OP:• Informed consent• Izin tindakan• Puasa• Lapor Anestesi• IVFD
Pasien direncanakan: ORIF
Laporan Operasi• Posisi miring kanan dalam GA• Desinfektan Lapangan Operasi• Approach posterior distal humerus Sinistra• Preservasi N. Ulnaris• Splitting M.Triceps Brachii• Identifikasi fragmen fraktur• Lakukan Reduksi• Fiksasi dengan Insersi Cross wire• Kontrol perdarahan. Tutup luka operasi• Pasang Back Slab
Keadaan pasien pagi ini :- Pasien di ruangan- Slab Baik- NVD:
Akral hangatRefilling kapiler < 2 detikPulsasi arteri radialis (+)
Rontgent Kontrol hari ini
Pasien Dirawat
Seorang pasien laki- laki umur 17 th, dengan Diagnosis :
Cedera kepala sedang GCS 13 (E3M6V4)
CT Scan
Seorang pasien, laki-laki 14 tahun, masuk IGD dengan Keluhan utama
Nyeri dan luka pada pergelangan kaki kiri akibat kecelakaan lalu lintas sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit
Primary Survey :A : Paten B : Baik, nafas: 18 x/menit C : Baik, Nadi: 86 x/menit , TD: 120/70 mmHg D : GCS 15
Pasien 3
Secondary Survey• Nyeri dan luka pada pergelangan kaki kiri akibat
kecelakaan lalu lintas sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit• Awalnya pasien sedang mengendarai sepeda motor,
lalu tiba-tiba ditabrakan dengan motor dari arah samping. Pergelangan kaki kiri terbentur aspal• Pasien tetap sadar setelah kejadian• Trauma tempat lain (-)
Pemeriksaan Fisik• KU : Sakit sedang • Kesadaran : GCS 15 • Tekanan darah : 120/70 mmHg• Nadi : 88 x/menit• Nafas : 18 x/menit• Suhu : 37 0C
Status GeneralisMata : konjungtiva tidak anemis
Thorax dan abdomen dalam batas normal
Status lokalis Regio ankle Joint sinistra:Look : skin avulsi(+),semisirculer, deformitas (+) oedem,
tampak ruptur arteri tibialis anterior,ruptur tendon extensor digitorum longus digiti III,IV,V
Feel : ukuran luka 10x5x2 cm
Neurovaskuler distal Motorik: ekstensi digiti III, IV, V (-), sensorik baik Pulsasi arteri dorsalis pedis (-) Pulsasi arteri tibialis posterior (+) Refilling kapiler (+)> 2 detik
Foto Klinis
Diagnosis Kerja Skin avulsi dengan
Ruptur arteri tibialis anterior sinistra Ruptur tendon ekstensor digitorum longus sinistra III,IV,V
LaboratoriumHb : 12,2 gr%
Radiologis
Diagnosis :Skin avulsi Ruptur arteri tibialis anterior sinistra Ruptur tendon ekstensor digitorum longus sinistraIII,IV,VFraktur maleolus medial sinistra terbuka untidy
Pasien disiapkan dipre-op :•Informed consent•Puasa•Lapor anestesi•IVFD•Antibiotik
Rencana tindakan :Explorasi luka +Debridement + Repair arteri tibialis anterior + Tendoraphy + ORIF K-Wire
Laporan operasi• Posisi supine dalam spinal anastesi• Desinfeksi lapangan operasi• Eksplorasi luka• Tampak ruptur total arteri tibialis anterior sinistra• Tampak ruptur total tendon ekstensor digitorum longus
sinistra digiti III,IV dan V• Dilakukan debridement dan tendoraphy• Dilakukan repair arteri dengan graft dari vena sapena
magna• Dilakukan pemasangan K-wire untuk fraktur maleolus• Rawat perdarahan, Jahit luka operasi
Post Op
X-Ray Kontrol
Kondisi pasien pagi ini
• Pasien di ruangan TC• Akral baik• Neurovaskuler distal:– Motorik dan sensorik baik– Pulsasi arteri dorsalis pedis (+)– Refilling kapiler (+)< 2 detik