KPD Preterm Repro Sek 5

9
KPD Preterm

description

sdbbdbsdgcbnnkndbbbggdbdtreesvxbnxn

Transcript of KPD Preterm Repro Sek 5

KPD Preterm

KPD PretermDiagnosisPenatalaksanaan KonservatifAktifKonservatif- Rawat di Rumah Sakit, ditidurkan dalam posisi trendelenberg, tidak perlu dilakukan pemeriksaan dalam untuk mencegah terjadinya infeksi dan kehamilan diusahakan bisa mencapai 37 minggu- Berikan antibiotika (ampisilin 4x500 mg atau eritromisin bila tidak tahan ampisilin) dan metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari- Jika umur kehamilan < 32-34 minggu dirawat selama air ketuban masih keluar, atau sampai air ketuban tidak keluar lagi- Pada usia kehamilan 32-34 minggu berikan steroid, untuk memacu kematangan paru janin, dan kalau memungkinkan periksa kadar lesitin dan spingomielin tiap minggu. Sedian terdiri atas betametason 12 mg sehari dosis tunggal selama 2 hari atau deksametason IM 5 mg setiap 6 jam sebanyak4kali- Jika usia kehamilan 32-37 minggu, belum inpartu, tidak ada infeksi, tes busa (-): beri deksametason, observasi tanda-tanda infeksi, dan kesejahteraan janin. Terminasi pada kehamilan 37 minggu- Jika usia kehamilan 32-37 minggu, sudah inpartu, tidak ada infeksi, berikan tokolitik (salbutamol), deksametason dan induksi sesudah 24 jam- Jika usia kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi, beri antibiotik dan lakukan induksi- Nilai tanda-tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda-tanda infeksi intrauterin)AktifKehamilan > 37 minggu, induksi dengan oksitosin, bila gagal seksio sesaria. Dapat pula diberikan misoprostol 50 g intravaginal tiap 6 jam maksimal 4 kali.- Bila ada tanda-tanda infeksi, berikan antibiotika dosis tinggi, dan persalinan di akhiri:a. bila skor pelvik < 5 lakukan pematangan serviks kemudian induksi. Jika tidak berhasil akhiri persalinan dengan seksio sesaria. b. bila skor pelvik > 5 induksi persalinan, partus pervaginam.Terhadap janinInfeksi intrauterinTali pusat menumbungKelahiran prematurAmniotic Band Syndrome

Terhadap ibuinfeksi intrapartalinfeksi puerpuralis (nifas) Peritonitisseptikemia dandry-laborkomplikasiMakin muda umur kehamilan makin memanjang LP-nyaIbu Infeksi intrapartal/dalam persalinanJika terjadi infeksi dan kontraksi ketuban pecah maka bisa menyebabkan sepsis yang selanjutnya dapat mengakibatkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitasInfeksi puerperalis/ masa nifasDry labour/Partus lamaPerdarahan post partumMeningkatkan tindakan operatif obstetri (khususnya SC)Morbiditas dan mortalitas maternal

prognosisPrognosis janinPrematuritasProlaps funiculli/ penurunan tali pusatHipoksia dan Asfiksia sekunder (kekurangan oksigen pada bayi)Sindrom deformitas janinMorbiditas dan mortalitas perinatal

prognosisPemeriksaan ANC yang teratur.Kebiasaan hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang sehat, minum cukup, olahraga teratur dan berhenti merokok.Membiasakan diri membersihkan daerah kemaluan dengan benar, yakni dari depan ke belakang, terutama setelah berkemih atau buang air besar.Memeriksakan diri ke dokter bila ada sesuatu yang tidak normal di daerah kemaluan, misalnya keputihan yang berbau atau berwarna tidak seperti biasanya.Untuk sementara waktu, berhenti melakukan hubungan seksual bila ada indikasi yang menyebabkan ketuban pecah dini, seperti mulut rahim yang lemah.Mengonsumsi 100 mg vitamin C secara teratur saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu.pencegahan