Kota Makassar

34
 Buku Putih Sanit asi Kota Makassar - 2011 POKJA AMPL Bab 2 - Halaman 1 2 2 . .  G G a aa m m b b a a r r a a n n  U U m m u u m mm  K KK o oo t t a aa  2.1 Kondisi Geografis, Topografis dan Geohidrologi 2.1.1 Letak Geografis. Makassar adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi,  da hulu disebut Ujung Pandang, yang terletak antara antara 119 :18'38” sampai 119:32'31”Bujur Timur dan antara 5:30'30sampai 5:14'49” Lintang Selatan, yang berbatasan sebelah utara dengan Kabupaten Maros, sebelah timur Kabupaten Maros, sebelah selatan Kabupaten Gowa dan sebelah barat adalah Selat Makassar. Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km 2 . Luas laut dihitung dari 12 mil dari daratan sebesar 29,9 Km 2 , dengan ketinggian topografi dengan kemiringan 0: sampai 9:. Terdapat 12 pulau-pulau kecil, 11 diantaranya telah diberi nama dan 1 pulau yang belum diberi nama. Kota Makassar memiliki garis pantai kurang lebih 100 km yang dilewati oleh dua sungai yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang. 2.1.2 Topografi Kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan lahan 0-2: (datar) dan kemiringan lahan 3-15: (bergelombang) dengan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari permukaan laut. Dari kondisi ini menyebabkan Kota Makassar sering mengalami genangan a ir pada musim hujan , terutama pada saat turun hujan bersamaan dengan naiknya air pasang. Secara umum topografi Kota Makassar dikelompokka n menjadi dua bagian yaitu :  Bagian Barat ke arah Utara relatif rendah dekat dengan pesisir pantai.  Bagian Timur dengan keadaan topografi berbukit seperti di Kelurahan Antang Kecamatan Panakukang. Perkembang an fisik Kota Makassar cenderung mengarah ke bagian Timur Kota. Hal ini terlihat dengan giatnya pembangunan perumahan di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Panakkukang, dan Rappocini. 2.1.3 Geologi  Jenis-jenis tanah yang ada di wilayah kota Makassar terdiri dari : Tanah Inceptisol, Jenis tanah incepsitol terdapat hampir diseluruh wilayah kota Makassar, merupakan tanah yang tergolong sebagai tanah muda dengan tingkat perkembangan lemah yang dicirikan oleh horizon penciri kambik. Tanah ini terbentuk dari berbagai macam bahan induk, yaitu aluvium (fluviatil dan marin), batu pasir, batu liat, dan batu gamping. Penyebaran tanah ini terutama didaerah dataran struktural berelief datar, landform structural /tektonik, dan dataran/perbukitan volkan. Kadang-kadang berada pada kondisi tergenang untuk selang waktu yang cukup lama pada kedalaman 40 sampai 50 cm. Tanah Inceptisol memiliki horizon cambic pada horizon B yang

description

sebelas januari bertemu menjalani kisah cinta ini, naluri berkata engakulah milik kukau bawa diriku ke dalam hidupku, kau basuh cinta ku dengan rasa sayang senyummu juga sedih mu adalah hidupku kau sentuh cintaku dengan lembut dengan sejuta warna

Transcript of Kota Makassar

Page 1: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 1/34

Page 2: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 2/34

Page 3: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 3/34

Page 4: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 4/34

Page 5: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 5/34

Page 6: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 6/34

Page 7: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 7/34

Page 8: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 8/34

Page 9: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 9/34

Page 10: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 10/34

Page 11: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 11/34

Page 12: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 12/34

Page 13: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 13/34

Page 14: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 14/34

Page 15: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 15/34

Page 16: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 16/34

Page 17: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 17/34

Page 18: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 18/34

Page 19: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 19/34

Page 20: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 20/34

Page 21: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 21/34

Page 22: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 22/34

Page 23: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 23/34

Page 24: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 24/34

Page 25: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 25/34

Page 26: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 26/34

Page 27: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 27/34

Page 28: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 28/34

Page 29: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 29/34

Page 30: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 30/34

Page 31: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 31/34

Page 32: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 32/34

Page 33: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 33/34

Page 34: Kota Makassar

7/21/2019 Kota Makassar

http://slidepdf.com/reader/full/kota-makassar-56e0cd9f0c8e9 34/34