Kosep Dasar Kritis

9
Konsep Dasar Keperawatan Kritis Kelompok 1 Lailatun Nafiah Mamluatul Khasanah Novia Sina Umarul Faruq Moh. Rosidan Wildan aji

description

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Transcript of Kosep Dasar Kritis

Page 1: Kosep Dasar Kritis

Konsep Dasar Keperawatan Kritis

Kelompok 1

Lailatun NafiahMamluatul Khasanah

Novia SinaUmarul FaruqMoh. Rosidan

Wildan aji

Page 2: Kosep Dasar Kritis

Pengertian

• Kritis adalah penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan keluar. Keperawatan kritis merupakan salah satu spesialisasi di bidang keperawatan yang secara khusus menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam hidup.

Page 3: Kosep Dasar Kritis

Konsep Pelayanan Kritis• Tujuan

Untuk mempertahankan hidup (maintaining life).• Pengkajian

Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan mempertahankan sistem-sistem tersebut tetap sehat dan tidak terjadi kegagalan.

• Diagnosa keperawatanDitegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui untuk mencegah kerusakan/ gangguan yang lebih luas.

• Perencanaan keperawatanDitujukan pada penerimaan dan adaptasi pasien secara konstan terhadap status yang selalu berubah.

• IntervensiDitujukan terapi gejala-gejala yang muncul pertama kali untuk pencegahan krisis dan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat beradaptasi dengan tercapainya tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian.

• EvaluasiDilakukan secara cepat, terus menerus dan dalam waktu yang lama untuk mencapai keefektifan masing-masing tindakan/ terapi, secara terus-menerus menilai kriteria hasil untuk mengetahui perubahan status pasien.

Page 4: Kosep Dasar Kritis

Aspek Etika dalam Keperawatan Kritis

• Respon individu dan keluarga terhadap pengalaman keperawatan kritisPenyakit kritis adalah kejadian dramatis emosional yang dialami pasien dan keluarganya. Gejala fisik dari penyakit kritis yang mengancam jiwa, seperti nyeri tingkat akhir atau perdarahan biasanya disertai dengan respon psikologis dari pasien dan keluarganya, seperti Cemas, Takut, Panik, Marah, Perasaan bersalah, Distres spiritual. Respon psikologis tersebut dapat memperburuk gejala-gejala fisik yang diderita pasien.

Page 5: Kosep Dasar Kritis

Lanjutan…

• Isu etik dan legal pada keperawatan kritisBeberapa Aspek Legal Praktik Keperawatan kritis (UU Kesehatan No.36 tahun 2009):– Perlindungan Hukum bagi tenaga kesehatan : (Pasal 27). – Menyelamatkan Nyawa Pasien : darurat (Pasal 32). – Tidak boleh menolak Pasien Darurat & meminta uang muka (Pasal 32). – Tenaga Kesehatan : kualifikasi dan izin profesi (pasal 34). – Menerima/menolak pertolongan kecuali : tidak sadarkan diri. (Pasal

56). – Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan

nyawa dan pencegahan kecacatan. (Pasal 58). 7. Ketentuan Pidana terkait Kedaruratan Pasien ( Pasal 190).

Page 6: Kosep Dasar Kritis

• Kecenderungan trend dan isu keperawatan kritis Perawat kritis harus tetap memantau informasi terbaru dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola metode dan teknologi perawatan terbaru. Seiring dengan perkembangan perawatan yang dilakukan pada pasien semakin kompleks dan banyaknya metode ataupun teknologi perawatan baru yang diperkenalkan, perawat kritis dipandang perlu untuk selalu meningkatkan pengetahuannya.

Page 7: Kosep Dasar Kritis

• Aspek Hukum Keperawatan Kritis Pemahaman terhadap aspek hukum dalam Keperawatan Gawat Darurat bertujuan meningkatkan kualitas penanganan pasien dan menjamin keamanan serta keselamatan pasien. Aspek hukum menjadi penting karena konsensus universal menyatakan bahwa pertimbangan aspek legal dan etika tidak dapat dipisahkan dari pelayanan medik yang baik.

Page 8: Kosep Dasar Kritis
Page 9: Kosep Dasar Kritis