Kontrasepsi Oral
-
Upload
agustinus-fatolla -
Category
Documents
-
view
30 -
download
9
Transcript of Kontrasepsi Oral
![Page 1: Kontrasepsi Oral](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073013/5489d525b47959140d8b5acb/html5/thumbnails/1.jpg)
KONTRASEPSI ORALKontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk tablet, mengandung
hormon estrogen dan progestron sintetik yang digunakan untuk mencegah hamil. Kontrasepsi
oral terdiri atas lima macam yaitu :
a) Pil kombinasi, dalam satu pil terdapat estrogen dan progestron sintetik yang diminum
setiap hari selama 3 minggu yang terdiri dari regimen 21-22 pil yang setiap pilnya berisi
derivat estrogen dan progestin dosis kecil, yaitu 15-50 mcg untuk penggunaan satu siklus.
Ada dua macam paket pil KB. Beberapa merek mempunyai kemasan 28 pil , yang terdiri
dari 21 pil aktif yang berisi hormon diikuti oleh 7 pil berbeda warna yang tidak�
mengandung hormon sebagai pil pelengkap (reminder) supaya mudah mengingat waktu
menelannya. Kemasan lainnya hanya terdiri dari 21 pil aktif , tanpa pil pelengkap.
Gambar 4. Pil Kontrasepsi 12
Pil pertama mulai diminum pada hari kelima siklus haid selanjutnya setiap hari 1
pil selama 21-22 hari diikuti dengan 7 hari pill free interval (PFI) yang biasanya
diberikan tablet placebo berupa ferro fumarat atau laktulosa. Umumnya 2-3 hari sesudah
pil terakhir diminum akan timbul perdarahan haid yang merupakan perdarahan putus obat
(withdrawal bleeding ).
![Page 2: Kontrasepsi Oral](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073013/5489d525b47959140d8b5acb/html5/thumbnails/2.jpg)
1Penggunaan pada siklus selanjutnya sama seperti siklus sebelumnya yaitu pil pertama
ditelan pada hari kelima siklus siklus haid. Preparat hormon estrogen yang sering dipakai
dalam pil kombinasi adalah mestranol dan ethinylestradiol. Manakala preparat hormone
progesteron terdiri dari tiga generasi yaitu first dan second generation (norethindrone,
norethindrone acetate, ethynodiol diacetate, norgestrel, levonorgestrel) dan third
generation (gestodene, desogestrel, norgestimate) 3, 5, 7, 8, 9
b) Pil sekuensial. Pil ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan urutan hormon yang
dikeluarkan ovariun pada tiap siklus. Maka berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen
hanya diberikan selama 14 – 16 hari pertama di ikuti oleh kombinasi progestron dan
estrogen selama 5 – 7 hari terakhir. Efek utama pil ini adalah menghambat ovulasi. Dosis
estrogen pada pil sekuensial lebih tinggi daripada dosis estrogen pada pil kombinasi. 3
c) Pil mini, merupakan pil hormon yang hanya mengandung progestron dalam dosis kecil (≤
0,5 mg) yang harus diminum setiap hari termasuk pada saat haid. Pil mini tidak
menghambat ovulasi tetapi mengakibatkan perubahan pada mucus servikal, motilitas
tuba, pengaruh terhadap corpus luteum dan endometrium. Pil mini bukan menjadi
pengganti dari pil oral kombinasi, tetapi hanya sebagai suplemen/tambahan, yang
digunakan oleh wanita yang ingin menggunakan kontrasepsi oral tetapi sedang menyusui
atau untuk wanita yang harus menghindari estrogen oleh sebab apapun.3, 5, 7, 8, 9
d) Morning after pil (kontrasepsi darurat, pil pasca senggama). Konsep metoda kontrasepsi
sesudah hubungan intim bukanlah hal yang baru dan cukup menarik. Dosis tinggi
estrogen tunggal (misalnya 25 mg dietilstilbestrol sehari selama 5 hari) atau kombinasi
dengan progestogen (100 μg etinilestradiol dan 1 mg levonorgestrel 2 kali sehari dengan
selang waktu 12 jam) dapat mengurangi risiko kehamilan setelah hubungan intim yang
tidak dijaga dengan efek samping mual dan gangguan siklus menstruasi. Kenyataan
bahwa obat harus digunakan dalam waktu 72 jam setelah senggama, di samping
penyalahgunaannya untuk menggugurkan kandungan, kurang mendukung
penggunaannya. 3, 5, 7, 8, 9, 12
i) Cara Kerja Pil Kontrasepsi 13,14
a) Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.
b) Mengendalikan lendir mulut rahim menjadi lebih kental sehingga sel sperma sulit masuk
ke dalam uterus.
![Page 3: Kontrasepsi Oral](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073013/5489d525b47959140d8b5acb/html5/thumbnails/3.jpg)
c) Menipiskan lapisan endometrium
ii) Kelebihan : 13,14,15,16,17
a) Reversibilitas kesuburan tinggi
b) Mudah menggunakannya
c) Mengurangi rasa sakit pada waktu menstruasi
d) Mencegah anemia defisiensi zat besi
e) Mengurangi kemungkinan infeksi panggul dan kehamilan ektopik
f) Mengurangi risiko kanker ovarium
g) Cocok sekali digunakan untuk menunda kehamilan pertama
h) Tidak mempengaruhi produksi ASI pada pil yang mengandung progesterone antara lain
exluton/mini pil
i) Tidak mengganggu hubungan seksual
iii) Kelemahan : 13,14,15,16
a) Memerlukan disiplin dari pemakai
b) Dapat mengurangi ASI pada pil yang mengandung estrogen
c) Dapat meningkatkan risiko infeksi klamidia
d) Nyeri payudara
e) Berhenti haid, tetapi pada penggunaan pil kombinasi jarang terjadi
f) Mual, terutama pada 3 bulan pertama pemakaian
g) Dapat meningkatkan tekanan darah
Tidak dianjurkan pada wanita yang berumur di atas 30 tahun karena akan mempengaruhi
keseimbangan metabolisme tubuh