konsep teoritis

20
5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. KONSEP DASAR BA YI PREMA TUR 1. DEFINISI Menurut WHO, bayi prematur adalah bayi lahir hidup sebelum usia ke hamilan mi nggu ke-37 (di hi tung dari haid pe rt ama jaid terak hi r) (Asrining, dkk.2003). Bay i pre mat ur semula did efi nisi kan sebagai bay i den gan ber at  badan lahir !"" gram (Bayi ke#il) ˂ (Krisnadi, dkk. 2009). Bayi pr emat ur at au ba yi pr e-term adal ah bayi yang umur  kehamilan 37 minggu tanpa memperhatikan berat badan$ %ebagian besar  bayi lahir dengan berat badan kurang dari !"" gram adalah bayi prematur (Asrining, dkk.2003). Berdasarkan definisi diatas, maka diambil kesimpulan bah&a bayi  prematur adalah bayi yang lahir hidup dengan usia kehamilan sebelum 37 minggu dan lahir dengan berat badan ' !"" gram$ 2. ETIOLOGI a. aktr *bu 1) + ksemia graidarum yaitu preeklampsi dan eklampsi$ 2) elainan bentuk uterus (mis$ .terus bikrnis, inkmpeten seriks)$ 3) +umr (mis$ Mima uteri, sistma)$ 4) *bu yang menderita penyakit antara lain/ a) 0kut de ngan gejal a pa nas ti nggi (mis$ +if us abdmi nalis, malaria) b) rnis (mis$ +B1, penyakit jantung, glmerulnefritis krnis)$ 5) +rauma pada masa kehamilan antara lain/ a) isik (mis$ jatuh) b) 2siklgis (mis$ %tres)$ ) .sia ibu pada &a ktu hamil kura ng dar i " tahun atau lebih dar i 3! tahun$ 7) 2lasent a ant ara lai n pl asenta preia , s lusi plasen ta$  b$ aktr 4anin 5) e hamil an ga nd a ) Hidramnin 3) etuban pe#ah dini 6) 1a#at ba&aan !) *nfeksi (mis$ u be l la, si fi lis, t ks p lasms is) ) *nsufisiensi plasenta

Transcript of konsep teoritis

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 1/20

5

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. KONSEP DASAR BAYI PREMATUR 1. DEFINISI

Menurut WHO, bayi prematur adalah bayi lahir hidup sebelum usia

kehamilan minggu ke-37 (di hitung dari haid pertama jaid terakhir)

(Asrining, dkk.2003).

Bayi prematur semula didefinisikan sebagai bayi dengan berat

badan lahir !"" gram (Bayi ke#il)˂ (Krisnadi, dkk. 2009).

Bayi prematur atau bayi pre-term adalah bayi yang umur kehamilan 37 minggu tanpa memperhatikan berat badan$ %ebagian besar

bayi lahir dengan berat badan kurang dari !"" gram adalah bayi prematur

(Asrining, dkk.2003).Berdasarkan definisi diatas, maka diambil kesimpulan bah&a bayi

prematur adalah bayi yang lahir hidup dengan usia kehamilan sebelum 37

minggu dan lahir dengan berat badan ' !"" gram$2. ETIOLOGI

a. akt r *bu1) + ksemia gra idarum yaitu preeklampsi dan eklampsi$2) elainan bentuk uterus (mis$ .terus bik rnis, ink mpeten ser iks)$3) +um r (mis$ Mi ma uteri, sist ma)$4) *bu yang menderita penyakit antara lain/

a) 0kut dengan gejala panas tinggi (mis$ +ifus abd minalis,

malaria)b) r nis (mis$ +B1, penyakit jantung, gl merul nefritis kr nis)$

5) +rauma pada masa kehamilan antara lain/a) isik (mis$ jatuh)b) 2sik l gis (mis$ %tres)$

) .sia ibu pada &aktu hamil kurang dari " tahun atau lebih dari 3!

tahun$7) 2lasenta antara lain plasenta pre ia, s lusi plasenta$

b$ akt r 4anin5) ehamilan ganda

) Hidramni n3) etuban pe#ah dini6) 1a#at ba&aan!) *nfeksi (mis$ ube lla, sifilis, t ks plasm sis)

) *nsufisiensi plasenta

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 2/20

6

7) *nk mpatibilitas darah ibu dan janin (fakt r hessus, g l ngan

darah 0BO)$#$ akt r 2lasenta

5) 2lasenta pre ia) % luti plasenta

d$ +idak diketahui3. PATOFISIOLOGI

8e natus dengan imaturitas pertumbuhan dan perkembangan tidak

dapat menghasilkan kal ri melalui peningkatan metab lisme$ Hal ini di

sebabkan karena resp n menggigil bayi tidak ada atau kurang, sehingga

tidak dapat menambah akti itas$ %umber utama kal ri bila ada stres dingin

atau suhu lingkungan rendah adalah thermogenesisnonshiver. %ebagai

resp n terhadap rangsangan dingin, tubuh bayi akan mengeluarkan

n repinefrin yang menstimulus metab lisme lemak dari #adangan lemak

# kelat untuk menghasilkan kal ri yang kemudian di ba&ah leh darah ke

jaringan$ %tres dingin dapat menyebabkan hip ksia, metab lisme asid sis

dan hip glikemia$ 2eningkatan metab lisme sebagai resp n terhadap stres

dingin akan meningkatkan kebutuhan kal ri dan ksigen$ Bila ksigen

yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan, tekanan ksigen

berkurang (hip ksia) dan keadaan ini akan menjadi lebih buruk karenalume paru menurun akibat berkurangnya ksigen darah dan kelainan

paru (paru yang masih imatur)$ eadaan ini dapat sedikit tert l ng leh

haemoglobin fetal (Hb ) yang dapat mengikat ksigen lebih banyak

sehingga bayi dapat bertahan lebih lama pada tekanan ksigen yang

kurang$%tres dingin akan di resp n leh bayi dengan melepas n repinefrin

yang menyebabkan as k nstriksi paru$ 0kibatnya menurunkan,

keefektifan entilasi paru sehingga kadar ksigen darah berkurang$

eadaan ini menghambat metab lisme gluk sa dan menimbulkan

glikolisis anaerob yang menyebabkan peningkatan asam laktat, k ndisi ini

bersamaan dengan metab lisme # kelat yang menghasilkan asam sehingga

meningkatkan k ntribusi terjadinya asid sis$egiatan metab lisme anaer b menghilangkan glik gen lebih

banyak dari pada metab lisme aer b sehingga memper#epat terjadinya

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 3/20

7

hip glikemi$ ndisi ini terjadi terutama bila #adangan glik gen saat lahir

sedikit, sesudah kelahiran pemasukan kal ri rendah atau tidak adekuat$Term re!"#a$%. Bayi prematur umumnya relatif kurang mampu untuk

bertahan hidup karena struktur anat mi dan fisi l gi yang imatur danfungsi bi kimianya belum bekerja seperti bayi yang lebih tua$ ekurangan

tersebut berpengaruh terhadap kesanggupan bayi untuk mengatur dan

mempertahankan suhu badannya dalam batas n rmal$ Bayi risik tinggi

lain juga dapat mengalami kesulitan yang sama karena hambatan atau

gangguan pada anat mi, fisi l gi dan fungsi bi kimia berhubungan

dengan adanya kelainan atau penyakit yang diderita$ Bayi prematur dan

imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam batas n rmal,karena pusat pengatur suhu pada tak yang belum matur, kurangnya

#adangan glik gen dan lemak # kelat sebagai sumber kal ri$ +idak ada

atau kurangnya lemak subkutan dan permukaan tubuh yang relatif lebih

luas akan menyebabkan kehilangan tubuh yang lebih banyak$ esp n

menggigil pada bayi kurang atau tidak ada, sehingga bayi tidak dapat

meningkatkan panas tubuh melalui akti itas$

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 4/20

8

4. MANIFESTASI KLINIK +anda klinis atau penampilan yang tampak sangat ber ariasi,

bergantung pada usia kehamilan saat bayi dilahirkan$ Makin prematur atau

makin ke#il umur kehamilan saat dilahirkan makin besar pula

perbedaannya dengan bayi #ukup bulan$+anda dan gejala bayi prematur/a$ .mur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu

b$ Berat badan sama atau kurang dari !"" gram#$ 2anjang badan sama dengan atau kurang dari 6 #md$ uku panjangnya belum mele&ati ujung jari

e$ Batas dahi dan rambut kepala tidak jelasf$ 9ingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 #mg$ 9ingkar dada sama dengan atau kurang dari 3" #mh$ ambut lanug masih banyak i$ 4aringan lemak subkutan tipis atau kurang

j$ +ulang ra&an daun telinga belum sempurna pertumbuhannya,

sehingga se lah- lah tidak teraba tulang ra&an daun telingak$ +umit mengilap, telapak kaki halusl$ 0lat kelamin pada bayi laki-laki pigmentasi dan rugae pada skr tum

berkurang$ +estis belum turun ke dalam skr tum$ .ntuk bayi klit ris

men nj l, labia may ra belum tertutup leh labia may ram$ + nus t t lemah, sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya

lemahn$ ungsi saraf yang belum atau kurang matang, mengakibatkan refleks

isap, menelan dan batuk masih lemah atau tidak efektif, dan

tangisannya lemah$ 4aringan kelenjar mammae masih kurang akibat pertumbuhan t t dan

jaringan lemak masih kurang akibat pertumbuhan t t dan jaringan

lemak kurang

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 5/20

9

p$ :erniks kase sa tidak ada atau sedikit

5. K m&#%'a$% Um"m Pa(a Ba % Prema*"r

a$ %indr ma ga&at pernafasan (penyakit membran hialin)$

b$ 2aru-paru yang matang sangat penting bagi bayi baru lahir$ 0gar bisa

bernafas dengan bebas, ketika lahir kantung udara (al e li) harus dapat

terisi leh udara dan tetap terbuka$ 0l e li bisa membuka lebar karena

adanya suatu bahan yang disebut surfaktan, yang dihasilkan leh paru-

paru dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan$

#$ Bayi prematur seringkali tidak menghasilkan surfaktan dalam jumlah

yang memadai, sehingga al e linya tidak tetap terbuka$ ;iantara saat-

saat bernafas, paru-paru benar-benar mengempis, akibatnya terjadi

%indr ma ;istres 2ernafasan$

d$ %indr ma ini bisa menyebabkan kelainan lainnya dan pada beberapa

kasus bisa berakibat fatal$ epada bayi diberikan ksigen< jika

penyakitnya berat, mungkin mereka perlu ditempatkan dalam sebuah

entilat r dan diberikan bat surfaktan (bisa diteteskan se#ara langsung

melalui sebuah selang yang dihubungkan dengan trakea bayi)$

e$ etidakmatangan pada sistem saraf pusat bisa menyebabkan gangguan

refleks menghisap atau menelan, rentan terhadap terjadinya perdarahan

tak atau serangan apneu$

f$ %elain paru-paru yang belum berkembang, se rang bayi prematur juga

memiliki tak yang belum berkembang$ Hal ini bisa menyebabkan

apnea (henti nafas), karena pusat pernafasan di tak mungkin belum

matang$ .ntuk mengurangi mengurangi frekuensi serangan apneu bisa

digunakan bat- batan$

g$ 4ika ksigen maupun aliran darahnya terganggu$ tak yang sangat tidak

matang sangat rentan terhadap perdarahan (perdarahan intra entrikuler)

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 6/20

10

atau #edera$ etidakmatangan sistem pen#ernaan menyebabkan

int leransi pemberian makanan$ 2ada a&alnya, lambung yang

berukuran ke#il mungkin akan membatasi jumlah makanan=#airan yang

diberikan, sehingga pemberian susu yang terlalu banyak dapat

menyebabkan bayi muntah$

h$ 2ada a&alnya, lambung yang berukuran ke#il mungkin akan membatasi

jumlah makanan=#airan yang diberikan, sehingga pemberian susu yang

terlalu banyak dapat menyebabkan bayi muntah$ etin pati dan

gangguan penglihatan atau kebutaan (fibr plasia retr lental)$

i$ ;isplasia br nk pulm ner$

j$ 2enyakit jantung$

k$ %etelah lahir, bayi memerlukan fungsi hati dan fungsi usus yang n rmal

untuk membuang bilirubin (suatu pigmen kuning hasil peme#ahan sel

darah merah) dalam tinjanya$ ebanyakan bayi baru lahir, terutama

yang lahir prematur, memiliki kadar bilirubin darah yang meningkat

(yang bersifat sementara), yang dapat menyebabkan sakit kuning

(jaundi#e)$

l$ 2eningkatan ini terjadi karena fungsi hatinya masih belum matang dan

karena kemampuan makan dan kemampuan men#ernanya masih belum

sempurna$ 4aundi#e kebanyakan bersifat ringan dan akan menghilang

sejalan dengan perbaikan fungsi pen#ernaan bayi$

m$ *nfeksi atau septikemia$

n$ %istem kekebalan pada bayi prematur belum berkembang sempurna$

Mereka belum menerima k mplemen lengkap antib di dari ibunya

mele&ati plasenta (ari-ari)$

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 7/20

11

$ esik terjadinya infeksi yang serius (sepsis) pada bayi prematur lebih

tinggi$ Bayi prematur juga lebih rentan terhadap enter k litis

nekr tisasi (peradangan pada usus)$

p$ 0nemia $

>$ Bayi prematur #enderung memiliki kadar gula darah yang berubah-

ubah, bisa tinggi (hiperglikemia maupun rendah (hip glikemia)$

r$ 2erkembangan dan pertumbuhan yang lambat$

s$ eterbelakangan mental dan m t rik$

+. PENATALAKSANAANBayi prematur atau berat lahir sangat rendah, fungsi rgannya

belum matur sehingga dapat mengalami kesulitan untuk beradaptasi

dengan lingkungan$ Oleh karena itu, bayi risik tinggi sangat

membutuhkan perhatian dan pera&atan intensif untuk membantu

mengembangkan fungsi ptimum bayi$ ;i ba&ah ini diuraikan tindakan

pera&atan yang dilakukan terhadap bayi risik tinggi$a$ Bantuan 2ernapasan

%egera setelah jalan napas r faring dan nas faring dibersihkan

dengan isapan yang lembut$ Bila pengisapan menggunakan alat, lama

setiap pengisapan tidak b leh lebih dari 5" detik$ etika memasukan

kateter jangan memaksa karena dapat menyebabkan trauma pada

muk sa$ Bila setelah pembersihan jalan napas bayi menunjukkan tanda

kesulitan atau gangguan pernapasan segera lap rkan pada d kter,

mungkin bayi membutuhkan tindakan entilasi buatan dan terapi

ksigen$ 2emberian terapi ksigen harus hati-hati dan diikuti dengan

pemantauan terus menerus tekanan ksigen darah arteri$ Hal ini

dilakukan karena pemberian terapi ksigen dapat menimbulkan

hiper ksigenasi yang dapat menyebabkan fibr plasia retr lental dan

fibr plasia paru$ 0pabila fasilitas pemeriksaan tekanan ksigen tidak

tersedia, ksigen diberikan sampai gejala sian sis hilang$ %ebaiknya

terapi ksigen tidak melebihi k nsentrasi 3"?, ke#uali d kter

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 8/20

12

merek mendasikan lain dan diberikan melalui tudung kepala dengan

alat continous positive air a! pressure (1202) atau pipa end trakea$

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan k nsentrasi ksigen yang

dihirup tetap stabil dan aman yaitu dapat mempertahankan tekanan

ksigen arteri antara @"-5"" mmHg$ .ntuk memantau kadar ksigen

se#ara rutin dan efektif dapat digunakan elektr da ksigen melalui

kulit$ 0nalisis gas darah kapiler tidak #ukup untuk menetapkan kadar

ksigen dalam darah arteri$ b$ Mengupayakan %uhu 9ingkungan 8etral

.ntuk men#egah akibat buruk dari hip termi karena suhu

lingkungan yang rendah atau dingin harus dilakukan upaya untuk

mera&at bayi dalam suhu lingkungan yang netral, yaitu suhu yang

diperlukan agar k nsumsi ksigen dan pengeluaran kal ri minimal$

eadaan ini dapat di#apai bila suhu inti bayi (suhu tubuh tanpa

berpakaian) dapat dipertahankan 3 , 1-37,! 1$ elembaban relatif

sebesar 6"- "? perlu dipertahankan untuk membantu stabilitas suhu

tubuh bayi yaitu dengan #ara/5) Mengurangi kehilangan panas pada suhu lingkungan yang rendah$

) Men#egah kekeringan dan iritasi pada selaput lendir jalan napas,

terutama saat mendapat terapi ksigen dan selama pemasangan

intubasi end trakea atau nas trakea$3) Mengen#erkan sekresi yang kental serta mengurangi kehilangan

#airan insensibel dari paru$

%uhu lingkungan yang netral dapat diupayakan melalui berbagai

#ara$ *nkubat r ada berbagai ma#am, yang #anggih dilengkapi dengan

alat pengatur suhu dan kelembaban agar bayi dapat mempertahankan

suhu tubuhnya dalam batas n rmal, suplai ksigen dapat diatur dan

alat perlengkapan lain untuk memantau$ *nkubat r pada umumnya ada

dua ma#am yaitu inkubator tertutup yang semua pera&atan dan

peng batannya diberikan melalui l bang lengan yang tersedia, dibuka

bila diperlukan, misalnya bayi dalam keadaan darurat< dan inkubator

terbuka yang harus dibuka bila pera&at akan melakukan tindakan

pera&atan pada bayi$

Hal-hal yang diperlukan dalam penggunaan inkubat r/

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 9/20

13

5) %uhu inkubat r ditentukan berdasarkan berat badan bayi, agar suhu) lingkungan memungkinkan bayi dapat mempertahankan suhu

3) tubuhnya dalam batas n rmal (3 , -37,! 1)$ Bila menggunakan air

untuk menjaga kelembaban ink bat r air harus diganti dengan

steril setiap @ atau 6 jam$6) Bagian luar inkubat r dibersihkan setiap hari, bagian dalam bila

terkena muntahan atau feses segera dibersihkan dengan

menggunakan Aat desinfektan, misalnya sa l n 5/5""$ Bila

inkubat r dibersihkan, bayi dipindahkan pada inkubat r yang

sudah dihangatkan terlebih dahulu$!) Bayi yang dira&at di dalam inkubat r tertutup dengan se k ntr l

tidak berpakaian (telanjang)$Pr $e("r &era,a*a- ba % (a#am %-'"ba* r*nkubat r merupakan salah satu #ara menghangatkan

mempertahankan suhu tubuh, dimana sebelumnya sesudahnya

dilakukan m nit ring e aluasi pengukuran suhu tubuh$

+ujuan/a) 2enghangatan berkelanjutan bayi

b) ;engan berat badan ' 5!"" gr yang tidak dapat dilakukan

kangar m ther #are= M1 .ntuk bayi sakit berat / sepsis,

gangguan nafas berat

1ara penggunaan/

a) Bersihkan inkubat r dengan desinfektan setiap hari,

bersihkan se#ara keseluruhan setiap minggu atau setiap akan

digunakan b) +utup matras dengan kain bersih#) s ngkan air reser ir, dapat tumbuh bakteria yang

berbahaya dalam air meyerang bayid) 0tur suhu sesuai dengan umur berat badan bayie) Hangatkan inkubat r sebelum digunakanf) Bila diperlukan lakukan pengamatan seluruh tubuh bayi atau

terapi sinar, lepas semua pakaian bayi segera diberikan

pakaian kembali setelah selesaig) +utup indikat r se#epat mungkin, jaga lubang selalu tertutup

agar inkubat r tetap hangath) Cunakan satu inkubat r untuk satu bayi

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 10/20

14

Bila tidak ada inkubat r, lingkungan bayi dapat dihangatkan dengan

#ara/

5) Membungkus bayi dengan kain atau selimut yang lembut dan

hangat$) Meletakkan bayi dalam k tak atau keranjang yang semua

dindingnya ditutup rapat untuk men#egah aliran udara$ 2anas dan

kelembaban kamar dapat diupayakan dengan menempatkan

k mp r dan #eret berisi air mendidih$ 4ika panas dalam kamar tidak

dapat dipertahankan, kehangatan diupayakan dengan meletakkan

b t l yang berisi air panas di bagian samping kanan dan kiri bayi$

B t l berisi air panas sebelum diletakkan dibungkus dengan kainatau handuk dan ditempatkan disisi keranjang, jangan sampai

menyentuh atau terlalu dekat dengan tubuh bayi, isi b t l diganti

setiap jam atau bila sudah tidak panas, kepala bayi dibungkus atau

ditutup dengan t pi sehingga hanya bagian &ajah saja yang terlihat$3) Bila ada sarana listrik untuk memberi lingkungan yang hangat

dilakukan dengan menempatkan lampu pijar dekat keranjang atau

tempat tidur bagi pada tiga sisi dan ditempatkan sedemikian rupa

sehingga dapat dimatikan dan dinyalakan se#ara terpisah$Pr $e("r mema-(%'a- ba % (a- mera,a* *a#% &"$a*

+ujuan tali pusat terbuka atau tidak ditutup dengan kassa alk h l

adalah /

a) meningkatkan granulasi

b) memudahkan dan memper#epat pengeringan pada tali pusat

2ersiapan alat/

a) Handuk dan &aslap bersih b) %abun bayi dan shamp

#) 0lk h l 7"?

d) 1 tt n bud atau kapas bersih

e) apas untuk membersihkan perineal

f) Wask m atau bak mandi bayi

g) Bengk k

h) 0ir hangat

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 11/20

15

i) 2 p k dan pakaian bersih

j) eranjang untuk baju k t r

2r sedur tindakan/

a) Ba#a #atatan pera&atan dan #atatan medis klien

b) en#anakan mandi sesuai dengan p la makan dan tidur,

memandikan bayi baru lahir pada pertengahan &aktu makan

memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam

pr sedur$

b) %iapkan ruangan

#) +etapkan tujuan dilakukan pr sedur

d) %iapkan alat D alat

e) 1u#i tangan

f) aji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress

pernafasan

g) 2astikan bayi dalam p sisi nyaman dalam pegangan atau terbaring

dalam inkubat r h) 2eriksa kembali temperatur air dengan suhu 37 D 3@ derajat

#el#ius= hangat D hangat kuku, air dalam &ask m hanya digunakan

untuk menyeka (sp nge bath) dan membersihkan rambut$i) Mulai memandikan / usap mata dari kantus dalam ke kantus luar,

gunakan air bersih dan bagian berbeda untuk tiap D tiap mata$ j) Bersihkan &ajah dengan lembut, gunakan air biasa = tanpa

menggunakan sabun$k) Membersihkan rambut /

(5) pegang bayi dengan aman, gunakan Ef tball h ldE, basahi

rambut dengan air se#ara lembut

( ) .sapkan shamp bayi dengan menggunakan lap, bilas rambutdan keringkan kulit kepala dengan #epat

l) Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar

dan gunakan bagian yang berbeda untuk tiap D tiap- telinga$m) Membersihkan tubuh dan ekstremitas /

(5) setelah melepas selimut mandi= pakaian bayi, bersihkan leher,

dada, lengan dan punggung dengan #ara yang sama( ) bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati

dan keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum

berpindah ke bagian yang lain

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 12/20

16

n) membersihkan genetalia /(5) Bayi perempuan / bersihkan labia se#ara perlahan-lahan

dengan arah dari depan ke belakang$( ) Bayi laki-laki / terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya,

bersihkan ujun glands dengan gerakan memutar dan

kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan$) Bersihkan dan keringkan daerah perineal

p) +idak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau l ti n pada

kulit bayi>) Cunakan alk h l untuk pera&atan tali pusat jika perlu angkat tali

pusat agar pera&atan lebih ade>uat$r) Cunakan p p k dengan lipatan ke depan dan berada diba&ah tali

pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka$s) Cunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan k ndisi

lingkungan$t) Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan

senyaman mungkin dan kembalikan alat-alat pada tempat semulau) perhatikan resp n bayi

) #u#i tangan&) F aluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang

diharapkan$

#$ 2en#egahan *nfeksi+indakan pen#egahan infeksi sangat penting karena infeksi akan

memperburuk keadaan bayi yang sudah bermasalah$ Bayi prematur

dan berat badan lahir rendah mudah menderita sakit$ Hal ini karena

imunitas seluler dan hum ral masih kurang$ Bayi risik tinggi lain juga

mudah menderita sakit karena keterbatasan dan gangguan fungsi rgan

yang sudah ada pada mereka$ Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk

men#egah terjadinya infeksi/5) 2etugas dan rang tua yang mengunjungi bayi harus men#u#i

tangan sebelum dan sesudah memegang setiap bayi untuk

keperluan apapun$) 2etugas yang berpenyakit infeksi tidak b leh memasuki unit

pera&atan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh atau

diisyaratkan memakai pelindung yang # # k seperti masker, sarung

tangan, untuk mengurangi kemungkinan k ntaminasi$3) %etiap rang yang memasuki unit pera&atan bayi, selain memakai

pakaian bersih harus menggunakan pakaian penutup khusus yang

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 13/20

17

disediakan$ 0las kaki atau sepatu juga harus dilepas dan memakai

alas kaki yang disediakan di unit pera&atan$ 2akaian penutup yang

terk ntaminasi harus segera dimasukkan ke keranjang #u#i yang

ditempatkan di luar$6) %etiap bayi menggunakan alat pera&atan indi idual$ 2eralatan

yang digunakan dibersihkan se#ara teratur sesuai ketentuan pabrik

pembuat$ ;emikian juga dengan tempat tidur bayi, kasur, ksimetri

nadi, inkubat r, penghangat, m nit r kardi respirat ri$ 2eralatan

segera dibersihkan setelah atau sebelum digunakan untuk bayi lain$

%elang saluran air dan peralatan untuk melembabkan dapat menjadi

media penyebaran infeksi, karena kuman tumbuh bagi di air, air pada humidifer harus diganti setiap hari$

!) %etiap bayi yang masuk kembali dari rumah atau bayi dengan

pr ses kelahiran yang tidak steril, atau bayi yang di#urigai

memiliki penyakit menular ditangani sesuai ketentuan institusi,

bayi tersebut harus diis lasi se#ara fisik dari bayi yang rentan dan

berisik tinggi$d$ 2emenuhan ebutuhan 1airan dan 8utrisi

ebutuhan bayi untuk pertumbuhan yang #epat dan pemeliharaan

harian harus disesuaikan dengan tingkat kematangan anat mi dan

fisi l gi$ rdinasi mekanisme mengisap dan menelan belum

sepenuhnya baik pada usia kehamilan 3 atau 37 minggu$ efleks

muntah sampai usia kehamilan 3 minggu belum berkembang

sehingga mudah terjadi aspirasi$ efleks mengisap dan menelan pada

bayi matur sudah berkembang tetapi masih lambat dan tidak efektif$

apasitas lambung bayi prematur sangat terbatas dan mudah

mengalami distensi abd men yang dapat mempengaruhi pernapasan$

2ada hari-hari pertama, peng s ngan lambung bayi prematur lebih

lambat, peng s ngan lambung akan lebih #epat pada hari ketiga dan

seterusnya$ %istem enAim pen#ernaan bayi pada masa kehamilan @

minggu sudah #ukup matur untuk men#erna dan mengabs rbsi pr tein

dan karb hidrat$ 9emak kurang dapat diabs rbsi karena kurangnya

garam empedu$

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 14/20

18

2emberian #airan yang #ukup sangat penting untuk bayi prematur

karena kadar air ekstra sel pada bayi prematur lebih tinggi daripada

bayi n rmal (7"? pada bayi n rmal, G"? pada bayi prematur)$

2ermukaan badan bayi prematur relatif lebih luas daripada bayi aterm

dan kapasitas diuresis sm tiknya terbatas, terutama bayi prematur

dengan kelainan ginjal sehingga rentan kekurangan air$ ebutuhan

#airan sesuai dengan kehilangan #airan insensibel, #airan yang

dikeluarkan ginjal dan pengeluaran #airan yang disebabkan leh

keadaan lain$ 2emberian #airan juga diperlukan untuk mengeluarkan

Aat yang larut dalam air kemih seperti urea, elektr lit dan f sfat$

rmula yang pekat, alimentasi yang seluruhnya melalui pembuluh

darah akan memerlukan air yang lebih banyak agar hasil katab lisme

yang meningkat dapat dikeluarkan melalui air kemih$ Bayi prematur

dan berat badan lahir sangat rendah kurang mampu memekatkan air

kemih sehingga perlu ditambah #airan agar bayi dapat mengeluarkan

Aat yang tidak diperlukan tubuhnya$2emantauan yang diperlukan setiap hari adalah berat badan, jumlah

pengeluaran air kemih, berat jenis urine serta kadar nitr gen urea

serum dan elektr lit$ ;engan pemantauan ini dapat diketahui se#ara

dini kelainan hidrasinya$ 2emeriksaan tersebut diperlukan karena bila

hanya dengan pengamatan klinis dan pengamatan fisik sukar

menentukan derajat hidrasi bayi prematur$ ehilangan #airan yang

meningkat akan menyebabkan bayi menjadi dehidrasi karena ginjal

tidak sanggup menahan air dan elektr lit yang keluar$ %ebaiknya,

jumlah #airan yang berlebihan memudahkan terjadinya edema, gagal

jantung k ngestik dan ductus arteriosus paten. 2emberian #airan

intra ena pada bayi dapat diberikan melalui ena kepala, ena pada

pergelangan tangan, f sa #ubiti dan male lus medialis, #airan tersebut

dialirkan melalui p mpa infus, yang dapat mengalirkan #airan dengan

lume sangat ke#il pada tingkat aliran yang sudah ditentukan$ iksasi

selang infus dan jarum pada kulit menggunakan perekat transparan,

hati-hati pada saat melepas transparan karena dapat merusak kulit bayi,

terutama bayi dengan berat badan lahir yang sangat ke#il$ Bayi yang

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 15/20

19

mendapat #airan nutrisi melalui kateter yang dimasukkan ke dalam

pembuluh darah ena pusat atau perifer, harus dilakukan pengamatan

terhadap tanda adanya k mplikasi yang mungkin timbul, antara lain

sepsis, tr mb sis dan ekstra asasi #airan$ 2emberian melalui ena

perifer dapat menimbulkan flebitis, kulit terkelupas dan infeksi

superfisial$Bayi prematur memerlukan nutrisi selain untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari juga untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan

dan perkembangan$ Menurut u :i#tir H dan Hans M nintja (5GG7/

hlm$ 5@3-5G3) pemberian nutrisi yang dianjurkan adalah kal ri 56"-

5!" kal=kg BB=hari, karb hidrat @- g=kg BB=hari, pr tein 3-6 g=kgBB=hari, lemak 6-G g=kg BB=hari, air untuk bayi kurang bulan yang

sehat dapat menerima #airan 5!"- "" ##=kg BB=hari, sedangkan yang

sakit diberikan 5 "-53" ##=kg BB=hari$ %elain nutrien tersebut, bayi

juga membutuhkan nutrien lain dan itamin$2emberian nutrisi yang ptimal merupakan hal penting pada

manajemen bayi prematur dan berat lahir sangat rendah$ Bayi prematur

mempunyai resik menderita dehidrasi dan hip glikemia$ 2rinsip

utama pemberian makan bayi prematur adalah sedikit demi sedikit

se#ara perlahan dan hati-hati$ %aat pemberian minum harus di#egah

terjadinya kelelahan, regurgitasi, dan aspirasi$ 2emberian makanan

se#ara dini yaitu dua jam pertama kelahiran berupa gluk sa, air susu

ibu (0%*) atau pengganti air susu ibu (20%*) akan megurangi resik

hip glikemia, dehidrasi dan hiperbilirubinemia$ Minum melalui mulut

harus dihentikan pada bayi dengan ga&at napas, hip ksia, sirkulasi

yang tidak memuaskan, sekresi yang berlebihan, sepsis, depresi

susunan saraf pusat, imaturitas atau bayi dengan tanda penyakit berat$

Bayi demikian harus mendapat kal ri dari pemberian minuman,

elektr lit dan #airan melalui pembuluh darah, karena pemberian makan

melalui mulut memudahkan terjadinya aspirasi$ Minuman atau

makanan terbaik yang diberikan pada bayi adalah 0%*, bila 0%* tidak

ada karena ibu sakit, meninggal, pr duksi 0%* tidak ada atau hal lain,

diberikan susu f rmula khusus untuk bayi prematur (prenan) atau

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 16/20

20

sesuai anjuran d kter$ Minuman pertama yang diberikan=dianjurkan

adalah larutan gluk sa !?$Bila pemberian pertama dimulai dengan 5 ## pemberian berikutnya

tiap 5 jam 5 ## selama @ jam$ emudian jumlahnya dinaikkansebanyak 5 ## pada setiap jam dengan kenaikan ## setiap kali

pemberian sampai men#apai 5 ## untuk sekali minum$ 0pabila

dengan pemberian makanan pertama bayi tidak mengalami kesulitan,

pemberian 0%* atau 20%* dapat dilanjutkan dalam &aktu 6-6@ jam$

4umlah minuman yang sudah diberikan bayi masih nampak lapar atau

berat badan tidak bertambah, jumlah minuman dapat dinaikkan$ %etiap

selesai pemberian minum, bayi disenda&akan dan ditidurkan dengankepala miring ke satu sisi$ %etiap pemberian minum di#atat jumlah dan

jenis minuman serta resp ns bayi selama dan sesudah pemberian

minum, data-data tersebut merupakan inf rmasi yang penting untuk

menge aluasi kemajuan bayi$ 1ara pemberian minum/5) Menyusui

Bayi prematur yang tampak aktif denghan refleks mengisap

dan menelan yang baik dapat minum dengan #ara menyusu

langsung pada ibunya$ 0pabila 0%* ibu belum atau tidak ada,sebaiknya tidak menyusu pada ibu, karena bayi akan frustrasi dan

men lak untuk menyusu, bayi dapat di# ba menyusu pada ibunya

bila/a) Berat badan minimal """ gram$

b) %uhu tubuh bayi dapat tetap stabil di luar inkubat r$#) efleks mengisap dan menelan baik$d) +idak sian sis atau menunjukkan tanda gangguan pernapasan

selama menyusu$

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila bayi minum dengan

#ara menyusui/

a) %ebelum menyusui ibu harus men#u#i tangan sampai siku

dengan desinfektan di ba&ah air mengalir$ uku jari tangan

juga harus dip t ng pendek dan bersih$ b) %ebelum dan selama menyusui ibu hendaknya menggunakan

pakaian penutup yang disediakan leh rumah sakit$

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 17/20

21

#) %ebelum menyusui ibu harus membersihkan daerah areola

mamae dan puting susu$d) %ebelum dan sesudah menyusui bayi ditimbang dengan pakaian

yang sama (bila defekasi dan berkemih jangan diganti dulu pakaiannya) untuk mengetahui jumlah 0%* yang diminum,

selisih berat badan sebelum dan sesudah minum adalah jumlah

0%* yang diminum$e) %ebelum menyusui ibu harus diberi penjelasan hal-hal yang

harus diperhatikan selama menyusui yaitu tanda sian sis

(gangguan pernapasan) atau bayi tersedak, akral dingin$ Bila

terdapat salah satu tanda tersebut pada bayi, menyusui harus

dihentikan dan ibu harus memberi tahu petugas$

%elain itu, bimbingan dan dukungan dari pera&at pada ibu saat

menyusui sangat penting artinya bagi bayi prematur$ Bayi yang

saat menyusu mengalami gangguan kesehatan, kegiatan menyusu

yang berikutnya perlu dipertimbangkan$ .ntuk sementara bayi

dapat diberi minum 0%* melalui b t l atau #ara lain sesuai k ndisi

bayi$

) Minum melalui b t lBayi yang aktif se#ara refleks dapat menghisap dan

menelan dengan baik$ 0kan tetapi, bayi yang belum atau tidak

menyusu pada ibu dapat diberi minum pada b t l$ ; t yang

digunakan sebaiknya relatif kuat dan stabil$ 9ubang d t harus

memberi aliran tetesan yang lan#ar bukan mengeluarkan arus susu

dengan deras$ %aat minum, kepala dan bahu bayi di atas lipatan

selimut, atau bayi di letakkan di atas pangkuan dan kepala bayidiletakkan di atas lengan pera&at$ Membelai pipi dan bibir

sebelum minum akan meningkatkan sensitifitas ral$ Bayi prematur

minum lebih lambat dan membutuhkan peri de istirahat yang

sering$%elama pemberian minum, amati keadaan bayi$ Bila ada tanda D

tanda berupa sian sis, sesak napas, akral dingin, dan bayi tersedak,

hentikan pemberian minum dan stabilkan bayi$ %elanjutnya, perlu

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 18/20

22

dipertimbangkan #ara pemberian minum melalui pipa lambung

atau #ara lain sesuai k ndisi bayi$3) Minum melalui selang

Pember%a- m%-"ma- me#a#"% &%&a $ Bayi masa gestasi 3

minggu atau kurang atau berat badan kurang dari 5!"" gram terlalu

lemah untuk bisa mengisap se#ara efektif atau tidak mempunyai

refleks menelan yang memadai$ ;alam keadaan demikian,

pemberian minum diberikan melalui pipa lambung yang

dimasukkan melalui mulut atau hidung$ 2emasukan pipa lambung

melalui hidung dapat menghalangi pernapasan dan memi#u

peradangan muk sa hidung$ 0pabila hal ini terjadi, pipa lambung

dilepas dan diganti yang baru$ emudian dimasukkan melalui

mulut$ etika memasukkan minuman melalui pipa lambung, aliran

susu harus menurut gaya berat$ arena aliran yang berat$ arena

aliran yang terlalu #epat atau disempr tkan dapat menyebabkan

perut bayi membun#it, regurgitasi, atau muntah$ %etiap akan

memberi minuman #airan lambung harus diaspirasi lebih dahulu$

0pabila yang keluar hanya sedikit udara dan lendir, jumlah

minuman yang diren#anakan dapat diteruskan$ 0pabila yang keluar

melebihi 5"? dari jumlah minuman yang dimasukkan sebelumnya,

#airan aspirat (yang dikeluarkan) dimasukkan kembali dan jumlah

yang dimasukkan dikurangi dengan yang dikeluarkan$ 1 nt hnya

jika pemberian minum sebanyak 3" ## dengan aspirat !##, #airan

aspirat dikembalikan ditambah ! ## dari jumlah minum yang

diren#anakan sehingga men#apai jumlah 3" ##$ %elanjutnya,

jumlah minum yang diberikan dinaikkan sedikit demi sedikit$

%elama pemberian minum, pera&at harus memperhatikan perilaku

bayi prematur yang menunjukkan kesiapan untuk minum melalui

b t l atau menyusui$0pabila perilaku tersebut tampak, bayi bisa men# ba minum

dengan b t l atau menyusu pada ibu$ %elain perilaku tersebut,

tanda-tanda lain yang dipertimbangkan untuk mengganti

pemberian minum melalui pipa menjadi menyusu atau minum

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 19/20

23

melalui b t l ialah selama per# baan bayi dapat menghabiskan

jumlah minum yang diren#anakan dalam &aktu tidak lebih dari "

menit, suhu tubuh tetap stabil, tidak ada gangguan pernapasan,

tidak ada tanda sian sis$1ara pemberian minum melalui mulut atau ral mend r ng bayi

melakukan akti itas mengisap dan menelan atau menjalani siklus

lapar dan kenyang$ Bayi yang mendapat minuman n n- ral untuk

jangka &aktu yang lama mungkin menunjukan pen lakan terhadap

pemberian makan melalui ral dengan #ara menghindari puting,

menggigit, tersedak, atau bahkan muntah$e$ 2enghematan Fnergi

%atu tujuan utama pera&atan bayi risik tinggi adalah menghemat

energi$ Bayi yang dira&at dalam inkubat r tidak membutuhkan

pakaian, tetapi hanya dibaringkan diatas p p k atau alas$ ;engan

demikian, kegiatan melepas dan memakaikan pakaian tidak perlu

dilakukan$ %elain itu, bser asi juga dapat dilakukan tanpa harus

membuka pakaian$ Bayi yang tidak menggunakan energi tambahan

untuk akti itas bernapas, minum dan pengaturan suhu tubuh, energi

tersebut dapat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan$Mengurangi tingkat kebisingan lingkungan dan #ahaya yang tidak

terlalu terang meningkatkan kenyamanan dan ketenangan sehingga

bayi dapat istirahat lebih banyak$f$ 2era&atan ulit

ulit bayi prematur belum matang dibanding kulit bayi n rmal$

%ehubungan dengank ndisi kulit bayi yang demikian, perlu dilakukan

pera&atan untuk melindungi dan men#egah terjadinya kerusakan

integritas kulit$ %abun alkali tidak b leh digunakan karena dapat

merusak mantel asam kulit$ Obat desinfektan alk h l dan betadin atau

y dium p id n digunakan se#ara hati-hati$ %etelah digunakan jika

perlu dibilas dengan air steril karena bahan tersebut bisa menimbulkan

iritasi dan luka$ ulit yang l nggar mempermudah penyerapan bahan

tersebut$ 2lester yang digunakan untuk melekatkan alat m nit r, fiksasi

infus, dan pipa lambung, &aktu dilepas dapat membuat kulit terkelupas

terba&a leh sel tip atau plester sehingga kulit terpisah dari struktur

7/25/2019 konsep teoritis

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-teoritis 20/20

24

diba&ahnya$ %ebaiknya dihindari penggunaan pelarut atau bensin

untuk melepas plester atau sel tip karena #enderung menyebabkan

kulit menjadi kering dan menimbulkan luka bakar$ 2enggunaan

pelindung kulit akan melindungi kulit yang sehat dan akan membantu

penyembuhan kulit yang terkelupas$ Bagian tubuh yang sering tertekan

terutama tumit, b k ng, bahu, siku, dan bagian belakang kepala harus

selalu dibersihkan, kemudian diberi bedak bayi$g$ 2emberian Obat

2emberian bat- batan, salep, #airan intra ena dan ksigen

membutuhkan perhatian dan penanganan yang teliti$ ; sis bat dan

penge#erannya harus dihitung dengan #ermat, #ara dan &aktu

pemberian harus tepat, etiket diba#a dengan teliti$ .ntuk mengurangi

resik dan kesalahan, diperlukan kerjasama yang baik antar pera&at

yang bertugas$ 2era&at harus menyadari bahaya pemberian

bakteri statik, dan larutan garam sangat bera#un untuk bayi$

h$ 2emantauan ;ata isi l gisBayi yang memerlukan pera&atan pemantauan intensif ditetapkan

dengan suhu lingkungan yang terk ntr l dan dipantau aktifitas pernapasan, frekunsi denyut jantung, dan suhu tubuh$ 2emantuan dapat

dilakukan dengan menggunakan peralatan mekanis dan m nit r yang

dilengkapi dengan sistem alarm yang dapat memberi tanda bila terjadi

penyimpangan tanda-tanda ital dari batas nilai n rmal$ 2era&at harus

teliti dan &aspada mengamati adanya perubahan yang samar dalam

perilaku minum, &arna kulit atau tanda ital karena dapat merupakan

gejala adanya masalah pada bayi$