Konsep Konstruktivisme & Model Pembelajaran 5e (Lsp)
-
Upload
holly-vance -
Category
Documents
-
view
88 -
download
0
description
Transcript of Konsep Konstruktivisme & Model Pembelajaran 5e (Lsp)
Konstruktivisme
• Kontruk bererti membangun• Konstruktivisme merupakan landasan
berfikir pembelajaran konstektual iaitu bahawa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit
PENGENALAN• Teori ini menekankan pembinaan pengetahuan
oleh murid.• Murid dapat membina pengetahuan dengan
menggunakan pengetahuan sedia ada mereka.• Murid dapat mengaitkan pembelajaran baru
dengan pembelajaran lama yang sedia ada.
TUJUAN TEORI KONSTRUKTIVISME
Mengembangkan kemampuan murid
untuk menjadi pemikir Membantu murid untuk mengembangkan pengertian dan
pemahaman konsep secara lengkap
Untuk menekan pada proses belajar
bagaimana belajar itu sendiri.
Sebagai motivasi untuk murid mengecapi
kejayaan
Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget
• Piaget memandang kecerdikan adalah sebagai
dasar kepada proses yang aktif di mana manusia
dapat memperoleh maklumat melalui interaksi
dengan objek, idea dan bergaul dengan orang lain.
• Menurut Piaget, perkembangan kognitif adalah
proses pembangunan intelek yang berguna bagi
beradaptasi dengan persekitaran.
• Selain itu, Piaget berpendapat bahawa proses
pemikiran kita berubah secara menyeluruh
bermula selepas lahir sehingga kita mencapai
kematangan.
• Individu sentiasa mencuba untuk memahami
dan mengadaptasi perubahan yang berlaku di
sekeliling.
ZON
PERKEMBANGAN
PROKSIMAL
LEV VYGOTSKY
Definisi• ZPP : menerangkan mengenai bagaimana
kemahiran-kemahiran yang sukar dilakukan oleh kanak-kanak boleh dijayakan dengan bantuan dan bimbingan orang dewasa atau rakan sebaya yang lebih mahir.
• ZPP bertujuan untuk menolong kanak-kanak berkembang dari tahap sosial kepada tahap peribadi.
Model Pembelajaran 5E
Pembelajaran learning cycle terdiri dari lima tahap (Lorsbach, 2002) yang terdiri:
• Tahap pembangkitan minat (engagement)• Eksplorasi (exploration)• Penjelasan (explanation)• Elaborasi (elaboration)• Evaluasi (evaluation)
Tahap Pembangkitan Minat (Engagement)
• Guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan keingintahuan (curiosity)
• Guru harus membangun keterkaitan/perikatan antara pengalaman keseharian
Tahap Eksplorasi (Exploration)
• Dibentuk kelompok-kelompok kecil antara 2-4 orang tanpa pembelajaran langsung dari guru
• Guru berperan sabagai fasilitator dan motivator
• Tujuan tahap ini adalah menguji pengetahuan yang dimiliki siswa apakah sudah benar, masih salah, atau mungkin sebagian salah sebagian benar.
Tahap Penjelasan (Explanation)
• Pada tahap penjelasan guru menjelaskan suatu konsep dengan pemikiran sendiri
• Saling mendengar secara kritis penjelasan antara siswa atau guru.
Tahap Elaborasi (Elaboration)
• Pengalaman baru dirancang untuk membantu siswa membangun pemahaman yang lebih luas tentang konsep yang telah diterangkan
• Siswa menggunakan definisi, identifikasi dan penjelasan yang diberikan sebelumnya, untuk menerapkan atau memperluas konsep serta keterampilan dalam situasi baru.
Tahap Evaluasi (Evaluation)
• Guru dapat mengamati pengetahuan atau pemahaman siswa dalam menerapkan konsep baru.
• Siswa dapat melakukan evaluasi diri dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mencari jawaban dengan menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan yang diperoleh sebelumnya.
Kelebihan Model Pembelajaran 5E
• Meningkatkan motivasi belajar kerana pebelajar (siswa) dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
• Membantu mengembangkan sikap ilmiah pebelajar
• Pembelajaran menjadi lebih bermakna
Kekurangan Model Pembelajaran 5E
• Efektif pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran
• Menuntut kesungguhan dan kreativiti guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran
• Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terancang • Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak
dalam menyusun rancangan dan melaksanakan pembelajaran.