Konsep Evaluasi Diri SMK-BI 07 Soenarto

download Konsep Evaluasi Diri SMK-BI 07 Soenarto

of 32

Transcript of Konsep Evaluasi Diri SMK-BI 07 Soenarto

KONSEP DASAR DAN DESAIN EVALUASI DIRI PADA SMK-BIOleh : Prof. Soenarto PhD PASCASARJANA UNY

Makalah disampaikan pada International Seminar Sharing Experience in Vocational Education tanggal 24-25 November di Batavia Hotel dan 1617 Desember 2010 di SMKN 27, Jakarta1

MENGAPA PERLU EVALUASI DIRIBerlakunya Berlakunya Pasar bebas produk di kawasan ASEAN, APEC, China AFTA, CAFTA dan AFLA diantara negara ASEAN Industri Multi Nasional, Transfer Technologi, pemindahan Industri dari negara maju ke negara berkembang Perkembangan ICT dalam berbagai kehidupan manusia secara individu, institusi, industri Industri Multinasional memerlukan Tenaga Kerja yang memiliki kompetensi & daya saing kompetensi2

MENGAPA PERLU EVALUASI DIRISMK, lembaga pendidikan jenjang menengah bertujuan menyiapkan lulusan memiliki kemampuan, kompetensi, untuk bekerja Jika lulusan SMK tidak berkualitas (competent & competitive), lulusan akan menganggur di negara sendiri, kesempatan kerja diisi orang luar negeri Direktor PSMK Penetapan SMK-BI: SMK Pemberian Block Grant bagi 179 SMK-BI SMK SMK-BI tersebar di 33 provinsi, minimal 40% di SMKkabupaten/kota seluruh Indonesia SMKSMK-BI dikelola dengan baik, efektif dan efisien menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing, dan terserap oleh dunia kerja 3

APA EVALUASI DIRI ITU?

Evaluasi diri: Upaya sistematik untuk mengumpulkan data, analisis data, menyimpulkan hasil, mengetahui kondisi nyata, untuk pengambilan keputusan (manajemen), kelangsungan hidup lembaga. Evaluation is process of determining to what extent, education objectives are being realized, evaluation is for quality improvement in education Evaluasi diri atau audit mutu internal, sebagai salah satu langkah dalam peningkatan mutu institusi, hal ini SMK-BI. SMKEvaluasi diri dapat dipahami oleh seluruh warga sekolah: kelebihan dan kelemahan, shng tindakan perbaikan dan pengembangan dilakukan tepat4waktu dan sasaran

APA EVALUASI DIRI ITU?

Kegiatan evaluasi diri, sebagai audit mutu internal, proses internalisasi sebagai bagian dari budaya peningkatan mutu. Evaluasi diri dapat diikuti dengan evaluasi eksternal, sebagai persiapan awal akreditasi Dengan evaluasi diri, capaian kegiatan dapat diketahui dengan pasti dan tindakan lebih lanjut dilakukan untuk memperbaiki kinerja sekolah, ditetapkan sesuai dengan visi dan misi sekolah. Evaluasi Diri berbeda dengan Evaluasi program, bahwa evaluasi diri selalu dilakukan oleh fihak internal, pelaksana program, sedang evaluasi program dilakukan oleh fihak internal &eksternal5

Evaluasi Diri

Evaluasi Program: aktivitas identifikasi masalah, mengumpulkan data, analisis dan menilai ketercapaian tujuan, sebagai akuntabilitas, melihat faktor pendukung dan penghambat, sebagai pengambilan keputusan. penghambat, pengambilan keputusan. Evaluasi diri dilakukan oleh institusinya sendiri, untuk mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil yang digunakan untuk perencanaan, pengembangan, perbaikan dan atau peningkatan kinerja lembaga

6

HALHAL-HAL PENTING DALAM MELAKSANAKAN EVALUASI DIRI1. Semua fihak (warga sekolah) terlibat mendukung kelancaran evaluasi dan membuahkan hasil yang akurat; 2. Pimpinan harus jelas, jujur, dan terbuka dalam mengungkap fakta; 3. Penetapan indikator kinerja sekolah didasarkan pada kriteria, standar acuan yang telah ditentukan; 4. Evaluasi diri dilakukan oleh Tim Evaluator yang dibentuk oleh Kepala SMK 5. Evaluator mengkomunikasikan hasil evaluasi diri kepada pimpinan dan pelaksana guna perencanaan berikutnya.

PRINSIP DASAR EVALUASI DIRI1. Evaluasi diri dilaksanakan mengacu pada tujuan dicapai 2. Hasil Evaluasi diri digunakan sebagai bahan untuk perbaikan, peningkatan program, membuat jastifikasi, 3. Mengacu pada kriteria keberhasilan sekolah 4. Kriteria keberhasilan ditentukan bersama: evaluator, sponsor, pelaksana, pemakai lulusan, lembaga terkait 5. Asas manfaat. Evaluasi Diri dilaksanakan dengan manfaat yang jelas, bagi fihak-fihak terkait 6. Obyektif, Evaluasi diri harus dilaksanakan secara objektif, 8 yaitu melaporkan temuannya apa adanya.

11 KOMPONEN KINERJA SMK-BI SMK1. Akreditasi, 2. Kurikulum, 3. Proses pembelajaran, 4. Penilaian, 5. Pendidik, 6. Tenaga kependidikan, 7. Sarana prasarana, 8. Pengelolaan, 9. Pembiayaan, 10. Kesiswaan, dan 11. Pencitraan sekolah.9

Ukuran Kinerja SMK SBI 2007No1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

AspekSistem Manajemen Mutu ISO Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lingkungan sekolah berbasis green school Adanya bengkel standart Program ICT Self Access Study ( SAS ) Score TOEIC siswa rata-rata >400 4 Pelajaran produktif dlm B. Inggris Adanya bengkel advance Teaching Factory Partner Institusi LN + DN

PerformanceSertifikat ISO 9001 : 2000 Minimal 1 Program keahlian Standart Green School 2 bengkel basic standart Web site SMK dwi bahasa Berfungsinya self access study 40 siswa > 500 bahan Ajar 1 Prog. Keahlian dwi bahasa 1 bengkel advancce unggulan 1 produk terjual + 5 inovasi produk baru 5 Institusi LN + 100 Industri DN Minimal 15 Siswanya kerja di LN/ 300 siwanya DN tersebar di 50 Perusahaan

Lulusan ke Luar negeri

KOMITMEN DAN OBYEKTIVITASEvaluasi diri dilakukan melalui langkah dan cara yang benar, alat yang valid dan reliabel, sehingga memberikan gambaran nyata Dalam evaluasi diri objek dan subjek menyatu sebagai bagian integral dari program Sekolah, maka objektivitas harus terjaga Adanya komitmen dari warga sekolah yg tercermin pada kemauan, kemampuan dan kesadaran melakukan evaluasi diri dengan baik Dari evaluasi diri diketahui aspek mana yang telah tumbuh baik, bagian yang kurang, serta peluang apa yang ada dan dapat diraih, dan apa yang dibutuhkan untuk pengembangan. Berdasarkan hasil evaluasi diri, dapat dibuat skala prioritas dan langkahlangkah-langkah konkrit untuk upaya peningkatan mutu dan pengembangan SMK-BI. SMK11

MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Mendorong keberhasilan siswa Fokus pada peningkatan PBM Membangun kekuatan mengadakan perubahan Menentukan tujuan dan arah pengembangan Menilai dan membangun budaya kerja Menggunakan strategi untuk mencapai tujuan Memperkuat kondisi internal mendorong perubahan Menjaga kestabilan pada saat terjadi goncangan Melakukan monitoring & evaluasi proses dan hasil12

EVALUASI DIRI MEMERLUKAN BEBERAPA PERSYARATANKemampuan untuk melakukan refleksi diri secara kritis Pengembangan iklim saling mempercayai Keterbukaan terhadap kritik yang membangun diantara kolega Semangat bekerjasama Semangat ingin maju Bertanggungjawab Memiliki kejujuran Memiliki pengalaman dalam pengelolaan sekolah, program keahlian, sarana prasarana atau proses pendidikan dan pelatihan. Memahami mekanisme pelaksanaan: sosialisasi, pelaksanaan: sosialisasi, penyusunan jadwal, pembagian kerja, pengumpulan data, jadwal, kerja, dan analisis data, penulisan laporan, dan revisi laporan. laporan, laporan. 13 Menguasai teknologi IT

DESAIN EVALUASI DIRIPembinaan dan pendampingan SMK-BI: PPs UNY dan P4TK SMKInstrumen dan Panduan Evaluasi Diri SMK-BI SMKPelaksanaan Evaluasi Diri SMK-BI: SMK mengidentifikasi potensi, kelemahan, peluang, dan tantangan SMK, mengidentifikasi kemajuan menghasilkan profil SMK BI

Tersusun rencana program berikutnya, memperbaiki & mengembangkan SMK-BI SMK-

14

TAHAPAN PENDAMPINGAN1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Desain Metode Pendampingan Evaluasi Diri SMK-BI SMKMenyusun dan memvalidasi instrumen Membuat panduan evaluasi diri: pelaksanaan, analisis data, data, pelaporan, serta perencanaan program Koordinasi dengan Dit PSMK dan P4TK Pembekalan evaluasi diri SMK: penggunaan instrumen, analisis data, pelaporan, dan rencana program SMK-BI SMKPendampingan pelaksanaan evaluasi diri, analisis data, dan pelaporan Pembuatan Laporan hasil pendampingan & excecutive summary

15

LANGKAH-LANGKAH EVALUASI DIRI SMK1.

Persiapan: Persiapan: sosialisasi tentang evaluasi diri, Pembentukan Tim, Tim, penyediaan fasilitas, pembuatan jadwal Pelaksanaan Evaluasi Diri di sekolah: pengumpulan data, analisis data, mempresentasikan hasil analisis data Pembuatan Laporan hasil evaluasi diri, dan menyajikan informasi dalam WEB Merencanakan program pengembangan sekolah

2.

3.

4.

16

KEGIATAN P4TK1. 2.

Koordinasi dengan Dit PSMK dan PPS UNY Persiapan pendampingan evaluasi diri dan pengembangan SMKSMK-BI

3.

Mengikuti couching evaluasi diri SMK: penggunaan instrumen, analisis data, pelaporan, dan perencanaan program SMK-BI SMK-

4.

Mendampingi SMK dalam pelaksanaan evaluasi diri, analisis data, dan presentasi hasil dan pembuatan laporan

5.

Pembuatan Laporan hasil pendampingan17

STRUKTUR TIM EVALUSI DIRIKepala SekolahKetua Tim Wakasek Evaluasi Diri BidWakasek Kesiswn Wakasek Bid Sarana Bid Kurik Ketua Tim Evaluasi Diri

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

SUMBER DATA

Kepala Sekolah Wakil K. Sekolah Guru Produktif Guru Normatif Guru Adaptif Siswa

= 1 orang = 3 orang/sekolah orang/ = 4 orang/prog.keahlian orang/ = 2 orang/sekolah orang/ = 2 orang/sekolah orang/ =30 orang/prog.keahlian orang/

PENGUMPULAN DATAMenggunakan instrumen evaluasi diri Menggunakan buku Panduan Pengisian Instrumen

ANALISIS DATAMenggunakan software analisis data Menggunakan buku Panduan Pengolahan Data

PELAPORANMenggunakan format pelaporan evaluasi diri (Buku Panduan Pelaksanaan Evaluasi Diri) Menggunakan buku Panduan Penyajian Informasi: mensosialisasikan hasil evaluasi diri dengan menggunakan WEB SMK-BI SMK

TERIMA KASIH

TIM EVALUASI DIRI PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

23

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Pengetahuan, Pengetahuan, berkaitan dengan ranah kognitif Ketrampilan, berkaitan dengan ranah Ketrampilan, psikomotor Kepribadian, sikap dan minat, Kepribadian, minat, berkaitan dengan ranah afektif

24

DIMENSI KOGNITIF1. 2.

3.

4. 5. 6.

7.

Memahami: Memahami: Membangun makna informasi Menerapkan: Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur pada suatu situasi baru Menganalisis: Menganalisis: Menguraikan materi ke bagianbagianbagian kemudian menentukan hubungan antar bagianbagian-bagian Mensintesis: Mensintesis: Membangun hipotesis Mengevaluasi: Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah gambaran mental dari situasi yang tidak tersajikan secara phisik Mengkreasi: Mengkreasi: menciptakan hal-hal yang halbaru/yang berbeda dengan yang sudah ada

25

Pembelajaran psikomotorik: psikomotorik: 1. Persepsi, Persepsi, 2. Stimulasi, Stimulasi, 3. Isyarat dan seleksi, seleksi, 4. Translasi, Translasi, 5. Respons terbimbing, terbimbing, 6. Mekanis, Mekanis, 7. Respons komplek, komplek, 8. Gerak otomatis. otomatis.26

PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF

Receiving: Receiving: peserta didik memiliki keinginan memperhatikan suatu stimulus, fenomena atau peristiwa khusus Responding: Responding: partisipasi aktif peserta didik, peserta didik didik, tidak hanya meperhatikan, tetapi juga beraksi atau memberi meperhatikan, respons, respons, menyenangi aktivitas Valuing: timbul komitmen terhadap suatu keyakinan, keyakinan, melibatkan penentuan nilai keyakinan atau sikap yang menunjukkan derajad internalisasi atau komitmen. komitmen.

27

RANAH AFEKTIF

Organization: klarifikasi makna keyakinannya, mengikuti keyakinannya, dan mengorganisasi keyakinannya membuat dirinya konsisten, konsisten, mengkaitkan nilai satu dengan nilai lainnya, lainnya, konflik antar nilai diselesaikan, mulai membangun sistem diselesaikan, nilai internal yang konsisten Characterization: memberi respons sesuai dengan nilai yang berlaku, peserta didik memiliki sistem nilai yang berlaku, mengendalikan prilaku sampai pada tahap membentuk gaya hidup

28

1. Institusi diukur melalui 4 parameter : Kepuasan pelanggan, manajement keuangan yang baik, proses internal yng efectif, dan inovasi. 2. 4 Parameter tsb sesuai dgn Visi, Misi, sasaran, tujuan & strategi. 3. Bila salah satu parameter ditinggalkan, maka institusi berjalan dlm keadaan tidak normal.

Khusus untuk Institusi milik Publik seperti SMK, harus memperha tikan 4 parameter yang diperkaya :

1. Memperhatikan pelanggan dan juga pemangku kepentingan. 2. Ketercapaian tujuan penganggaran & pendapatan dan juga kepuasan pegawai, kemampuan dan kemajuan institusi. 3. Internal proses yg baik dan implementasi sesuai aturan peundangan yg berlaku. 4. Sehat dalam keuangan dan pemanfaatannya harus sesuai dengan peraturan.

SMK SBI

1. Apa yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan SMK? uang, karier, safety, easy going, atau berjalan sekadarnya? 2. Sudahkah Pembinaan SMK mencapai target, sasaran dan tujuan ?

Maka diperlukan evaluasi diri sebagai dasar tindakan

1. Menetapkan strategi institusi adalah menjabarkan Visi dan misi insitusi dalam strategi implentasi. 2. Tidak semua misi/visi dijabarkan secara tungal. Bisa dipecah atau digabung. 3. Semua strategi harus sesuai dengan Misi/Visi, bukan Visi dan Misi mengikuti strategi.