Konsep Display

10
A. Latar belakang Display adalah proses mempertunjukkan; memperlihatkan; memperagakan dan memamerkan sebagai bentuk mediasi dari suatu gagasan yang ingin disampaikan atau diinformasikan kepada public, dengan cara menyusun elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Dalam penataan sebuah display ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan, yaitu: elemen dasar, elemen interior dan prinsip-prinsip penataan. Elemen dasar dalam display harus memperhatikan titik, garis, bidang, volume dan warna. Elemen interior antara lain dengan memperhatikan ruang, lantai, dinding, plafon, furniture dan cahaya. Sedangkan prinsip-prinsip penataan yang perlu diperhatikan antara lain: proporsi, skala, keseimbangan, keselarasan, kesatuan dan keragaman, dan penekanan pada unsur tertentu. Penataan materi pameran tersebut perlu memperhitungkan /persepsi tentang sikap pengunjung, yang meliputi sisi cognitive, affective dan connotative. Sebab ketiga komponen sikap tersebut dapat membentuk motivasi pengunjung untuk 1

Transcript of Konsep Display

Page 1: Konsep Display

A. Latar belakang

Display adalah proses mempertunjukkan; memperlihatkan;

memperagakan dan memamerkan sebagai bentuk mediasi dari

suatu gagasan yang ingin disampaikan atau diinformasikan kepada

public, dengan cara menyusun elemen-elemen desain yang

berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk

susunan artistik.

Dalam penataan sebuah display ada beberapa elemen

yang perlu diperhatikan, yaitu: elemen dasar, elemen interior dan

prinsip-prinsip penataan. Elemen dasar dalam display harus

memperhatikan titik, garis, bidang, volume dan warna.

Elemen interior antara lain dengan memperhatikan ruang,

lantai, dinding, plafon, furniture dan cahaya. Sedangkan prinsip-

prinsip penataan yang perlu diperhatikan antara lain: proporsi,

skala, keseimbangan, keselarasan, kesatuan dan keragaman, dan

penekanan pada unsur tertentu.

Penataan materi pameran tersebut perlu

memperhitungkan /persepsi tentang sikap pengunjung, yang

meliputi sisi cognitive, affective dan connotative. Sebab ketiga

komponen sikap tersebut dapat membentuk motivasi pengunjung

untuk menikmati dan memahami materi melalui display yang

ditampilkan.

1. Elemen dasar karya desin

a. Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai

dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran

sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.

b. Garis merupakan suatu goresan atau sapuan yang sempit

dan panjang sehingga membentuk seperti benang atau pita

1

Page 2: Konsep Display

dan merupakan unsur dasar di dalam suatu komunikasi

visual (desain), juga fundamental sebagai media untuk

berekspresi.

Hadirnya garis tersebut terjadi karena pengulangan unsur,

atau karena pengulangan batas bidang atau warna,

merupakan pembatas suatu bentuk, ruang, bidang atau

warna. Menurut Kathbun dan Heyes garis dibedakan

menjadi 4 macam yaitu garis huruf / tipografi / ,garis tepi,

garis batas dan garis ekspresi.

c. Bentuk merupakan gambaran suatu objek yang dapat

dilihat oleh mata, kemudian kesannya dipindahkan pada

bidang gambar melalui torehan-torehan garis-garis, warna

dan lain-lain.

d. Bidang adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena

dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh

adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terangnya

pada arsiran pada arsiran atau karena adanya tekture.

Dalam pembentukannya akan terjadi perubahan wujud

yang disebabkan oleh stilisasi, distorsi, transformasi, dan

disformasi.

e. Warna sebagai salah satu elemen atau medium visual,

merupakan unsur yang sangat penting, baik dibidang seni

murni maupun seni terapan.

2

Page 3: Konsep Display

Lebih dari itu warna sangat berperan dalam segala aspek

kehidupan manusia. Warna sebagai representasi alam,

warna sebagai lambang, warna sebagai simbol ekspresi.

Warna adalah penyempurnaan sistem dari angka-angka

warna dan terminologinya, berdasarkan atas penyelidikan

pada standarisasi warna yang dapat digunakan untuk

aspek-aspek fisik dan psikologi. Sistem Munsell

mendasarkan pada dimensi kualitas warna yaitu : hue,

value, dan intensty / chroma.

2. Prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.

a. Ruang Kosong (White Space)Ruang kosong dimaksudkan

agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada

sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi

dominan.

b. Kejelasan (Clarity)Kejelasan atau clarity mempengaruhi

penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah

karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak

menimbulkan ambigu/ makna ganda.

c. Kesederhanaan (Simplicity)Kesederhanaan menuntut

penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang.

Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak

berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong

penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.

d. Emphasis (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga

pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang

bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat

perhatian sehingga mencapai nilai artistic.

3

Page 4: Konsep Display

3. Penataan materi dengan menggunakan Organization of Kaplan

Model of Environmental Preference.

a. Coherence adalah tingkatan obyek yang saling tergantung

atau saling memiliki atau terorganisasi, dimana semakin

besar tingkat koherennya maka akan semakin besar peluang

obyek tersebut dipilih untuk dilihat.

b. Legibility adalah tingkatan yang dapat membuat publik untuk

mudah memahami isi obyek. Jadi  apabila suatu obyek itu

semakin mudah dipahami, maka obyek tesebut makin besar

peluangnya untuk dilihat. 

c. Complexity adalah tingkatan dari jumlah dan variasi elemen-

elemen dari obyek, dimana unsur komposisi mempunyai

peranan yang penting dalam aspek ini. Jadi semakin variatif

obyeknya, maka akan semakin besar peluangnya untuk

dilihat.  

d. Mystery adalah tingkatan dimana obyek  berisikan informasi

yang tersembunyi, sehingga dengan adanya salah satu hal

yang tidak tergambarkan dalam obyeknya maka akan dipilih

untuk dicari informasinya.

4. Elemen-elemen interior penunjang desain display

Desain interior terbentuk dari berbagai macam elemen yang

berhubungan dengan pengguna nya, elemen-elemen tersebut

sangat berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga

membentuk sebuah citra desain interior yang utuh sesuai dengan

fungsinya. Elemen-elemen inilah yang secara langsung

berhubungan dan berpengaruh psikologis pada penggunanya.

Elemen-elemen pembentuk desain interior terse but adalah

pembentuk ruang (lantai, dinding, dan plafon).

5. Penerangan atau Lighting

a. Penerangan dalam perencanaan desain interior bukan hanya

berfungsi sebagai pengadaan cahaya agar ruangan dapat

4

Page 5: Konsep Display

terlihat saja, akan tetapi penerangan memiliki fungsi lebih

dari hal tersebut, seperti: Pembentuk suasana ruang sebagai

contoh penerangan yang tenang akan membantu suasana

intim, penerangan yang terang akan membentuk suasana

yang dinamis dan sebagainya. Untuk mengadakan fasilitas-

fasilitas tertentu dalam sebuah fasilitas, sebagai contoh

penerangan digunakan untuk menuntun manusia menuju

pada fasilitas-fasilitas tertentu pada fasilitas besar.

b. Membentuk bayangan-bayangan tertentu agar ekspresi

visual dari sebuah bentuk atau tekstur dapat lebih terlihat.

c. Untuk membentuk ekspresi spesial tertentu dalam ruang,

seperti kesan jauh, dalam, dangkal, dan sebagainya.

d. Penerangan dalam desain interior dapat terbagi menjadi dua

jenis, yaitu penerangan alami dan penerangan buatan.

Dalam sebuah perencanaan interior, sebaiknya perlu

dipikirkan penggunaan penerangan alami dengan seoptimal

mungkin, karena dengan penganganan tertentu penerangan

alamiah pun dapat membentuk keempat fungsi penerangan

di atas. (Pile 1990)

B. Thema

“ STAND PAMERAN MOBIL “.

C. Konsep penciptaan poster

Membangun sebuah stand untuk memamerkan mobil

dengan sebuah konstruksi yang sederhana namun terlihat kokoh.

Dengan menggunakan model 3 pilar yang menjulang maka

diharapkan timbul kesan kokoh/kuat.

5

Page 6: Konsep Display

D. Uraian Visual

Gambar desain yang dibuat tidak banyak menampilakan

alat / barang dikarenakan permasalahan tempat yang tidak

memungkinkan. Desain menonjolkan produk mobil. Adapun tekstur

yang ada pada setiap bentuk saling mendukung kekontrasan dan

kenyamanan.

Typografi yang memuat slogan mempunyai karakter huruf Times

New Roman yaitu mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus

kaku.

Warna yang banyak digunakan dalam karya cenderung tidak

tajam / lembut, hal ini diharapkan memberikan kesan aman dan

nyaman bagi khalayak.

6

Page 7: Konsep Display

7

Tampak Depan

Tampak Samping Tampak Atas