KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin,...
Transcript of KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin,...
![Page 1: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/1.jpg)
VITAL SIGN
BY Sendy Firza Novilia Tono, S.S.T. Keb
marzo ’17 1
![Page 2: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/2.jpg)
marzo ’17 2
Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital
Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakaninvasif atau selama (durante) tindakan operatif
Memonitor fungsi-fungsi tubuh
Hasil pengukuran dievaluasi, dibandingkan dengan nilainormal menentukan status kesehatan umum dari klien
Hasil pengukuran tanda vital intervensi
![Page 3: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/3.jpg)
PENGUKURAN TANDA VITAL
marzo ’17 3
KESADARAN
NADI
SUHUPERNAFASAN
TEKANAN DARAH
![Page 4: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/4.jpg)
marzo ’17 Vital Signs Concept 4
Kesadaran
Merupakan derajad hubunganantara hemisferium cerebri denganRetikular Activating System (Pons)
![Page 5: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/5.jpg)
Pemeriksaan GLASGOW COMA SCALE
EYE :
4 : membuka spontan
3 : membuka atas rangsangan verbal (perintah)
2 : membuka atas rangsangan nyeri
1 : tidak membuka spontan
Catatan :
- mata tidak dalam keadaan terbalut / edema kelopak mata
- bila ada kontraindikasi, maka diberi penilaian “ E ”
![Page 6: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/6.jpg)
VERBAL :
5 : bicara spontan, tidak ada disorientasi
4 : bingung, masih dapat menjawab pertanyaan
3 : kata – kata dapat dimengerti, tidak tersusun
2 : menggumam
1 : tidak ada kata – kata sama sekali
Catatan :
- Dilakukan saat pasien terjaga (bangun)
- Tidak dilakukan pada pasien dgn dysphasia/aphasia ; trauma
mulut ; terpasang ETT
![Page 7: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/7.jpg)
MOTORIK :
6 : menurut perintah
5 : lokalisasi nyeri, dapat menunjuk/bergerak kearah
rangsang nyeri
4 : menarik dari stimulus nyeri
3 : fleksi abnormal
2 : ekstensi abnormal
1 : tidak ada gerakan sama sekali
Catatan :
- Rangsang nyeri harus kuat
- Tidak ada trauma spinal
![Page 8: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/8.jpg)
Vital Signs Concept 8
Tingkat Kesadaran : (Kualitatif)
Composmentis sadar penuh
Apatis acuh tak acuh
Somnolens mau tidur saja
Delirium (Sopor) kacau motorik
berontak thd rangsang
berteriak
Soporo-comatous reflek cornea (kapas)/Semikoma
Coma kesadaran hilang
tidak berespons
![Page 9: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/9.jpg)
TEKANAN DARAH Gaya / tekanan lateral darah pada
daerah pembuluh darah
Berubah sesuai siklus jantung ;cardiac output (flow-resisten) ;jumlah normal 5 liter (80-90%sistem sirkulasi & 10-20 % sirkulasiparu)
Arterial pressure = different ofsistolic and diastolic (mmHg)
Sistolik : tekanan tertinggi saatejeksi + (kontraksi ventrikel) = nilaiatas dari tekanan darah
Diastolik : tekanan terendah saatejeksi – (relaksasi ventrikel) = nilaibawah dari tekanan darah
![Page 10: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/10.jpg)
marzo ’17 10
Pengukuran dapat dilakukan secara
langsung, dan intra arterial
Posisi bisa berdiri – duduk –
berbaring dilakukan semua
untuk mengetahui adanya hipotensi
orthostatik (perbedaan ± 10 masih
normal)
Alat :
Sphigmomanometer, Tensi duduk,
Otomatis – Monitor, Manset,
Stetoskop
![Page 11: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/11.jpg)
11
![Page 12: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/12.jpg)
marzo ’17 12
Hipotensi bila tekanan sistolik < 85 mmHg
Hipertensi maligna bila tekanan diastolik 100 mmHg
Kondisi yang menyebabkan TD meningkat demam – stress –
arteriosklerosis – obesitas
Kondisi yang menyebabkan TD menurun perdarahan - hematokrit
rendah
![Page 13: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/13.jpg)
- Faktor yang mempengaruhi : usia-latihan-obesitas-jenis kelamin-obat-diurnal waktu-proses penyakit
- Mean Arteri Pressure (MAP) : penilaian terhadapperfusi ginjal. Ginjal perlu MAPminimal 70 mmHg untukmencapai fungsi yang memadai, bila kurang dari nilaitersebut maka fungsi ekskresi akan menurun an-uri
- Rumus MAP : S + 2D3
![Page 14: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/14.jpg)
NADI
☻Merupakan denyut nadi (arteri)
☻Ditentukan oleh :
1. ejeksi (membuka) tekanan di katub aorta meningkat
2. aliran darah
☻Lokasi Arteri :
Carotis ; Femoralis ; Radialis ; Brachialis ; Poplitea ; Dorsal Pedis ;Temporalis
![Page 15: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/16.jpg)
☻ Frekwensi dihitung selama 1 menit ; Catat kecepatan, irama ;Normal : 60 -100 x/m (Dewasa)
☻ Prosedur :
a. letakkan ujung jari pada pergelangan tangan pasien diatas arteri(lokasi seperti tsb diatas)
b. hitung denyut nadi selama 1 menit (pakailah jam dgn detikan untukmenghitung)
c. lakukan penilaian terhadap kuat-lemahnya ; teratur- tidaknya
![Page 17: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/17.jpg)
INTEPRETASI :
Bradikardi kecepatan lambat <60
Contoh : atlit, blok jantung,hipotiroid – hipotermi
Takikardi kecepatan tinggi > 100
Contoh : peningkatan kebutuhanmetabolisme oksigen, penyakitjantung, katekolamine tinggi,penurunan volume darah
“Thrill” (aliran turbulensi, terdengarbruit pada arteri besar Contoh :basedow, hepatoma
![Page 18: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/18.jpg)
PERNAFASAN- Mrpk aktifitas bernafas termasuk
pengambilan oksigen (inspirasi) danpengeluaran karbondioksida(ekspirasi) ; pertukaran gas tingkatalveoli dan pembuluh darah paru
- Respirasi = Ventilasi
- Hypoventilasi = pelan /Hyperventilasi = dalam,cepat
- Type of breathing = costal &diafragmatic breathing
![Page 19: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/19.jpg)
Mekanisme bernafas :
- Melibatkan aktifitas diafragma, tulang iga,tulang dada, otot dada (pernafasan)
- Normal : Inspirasi membutuhkan waktu 1-1,5detik, sedang ekspirasi 2-3 detik
- Pengendalian :
1. respiratory centers (medulla oblongata= MO)
2. pons of the brain
3. chemoreseptors central (MO) danchemoreseptor perifer (carotid &aortid body) respon terhadapkonsentrasi O2 – CO2 – H++ di daraharteri
![Page 20: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/20.jpg)
Ingat :
- Pahami pola pernafasan normal
- Pahami masalah kesehatan/kelainan yang berhubungan denganpernafasan
- Pengobatan yang dapat mempengaruhi pernafasan
- Hubungan pernafasan – jantung
![Page 21: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/21.jpg)
21
¤ Respirasi berarti jumlah nafas dalam waktu satu menit :
perhatikan dada pasien, hitung berapa kali kembang-kempisnya
(sekali kembang-kempis = 1x )
perhatikan juga suara nafasnya
kedalaman
¤ Faktor yang mempengaruhi :
latihan-stress-lingkungan-pengobatan
![Page 22: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/22.jpg)
SUHU♠ Keseimbangan antara
pembentukan dan pengeluaranpanas tubuh
♠ Pusat pengendalian diHipotalamus (sentral) ; sensoroleh kulit (perifer) dan bagiandari sel/organ (viseral)
♠ Suhu dihasilkan olehmetabolisme (karbohidrat,lemak dan protein) ATP
![Page 23: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/23.jpg)
Mekanisme pembentukana. BMR (Basal Metabolic Rate)
energi basal yg dihasilkan jikakita beraktifitas minimal (tidur)
dipengaruhi oleh jenis kelamindan usia
b. Muscle Activity
semakin banyak/berat aktifitas meningkatkan panas ygdihasilkan
c. Thyroxine out-put (Chemicalthermogenesis)
merangsang metblsm. sel
d.Ephinephrine,nor-ephinephrine
sympathetic stimulation
Mengaktifkan metabolisme hati, selotot (jantung) dan brown-fat
e. Increased temperature of body
cells (fever)
diakibatkan reaksi kimia (aktifitassistem kekebalan tubuh/leukosit)karena adanya infeksi / inflamasi
![Page 24: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/24.jpg)
Vital Signs Concept 24
Mekanisme kehilangan panas
Radiasi (perpindahan panas dari 2
obyek permukaan tanpa adanya
kontak), sebesar 60 %
Vaporization/Evaporasi = 22 %
(keluarnya panas melalui mekanisme
bernafas, mukosa mulut dan dari
kulit), ini yang disebut sebagai IWL /
IHL.
Konduksi (perpidahan panas dari
molekul 2 obyek dengan kontak),
tergantung dari gradient obyek dan
durasi kontak, sebesar 15 %
Konveksi (perpindahan panas
melalui dispersi udara), sebesar 2-3
%
![Page 25: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/25.jpg)
Faktor yang mempengaruhi :
a. Age bayi (labil) – dewasa (stabil) – tua (labil)
b. Exercise
c. Hormones (wanita – menstruasi)
d. Stress (nerves simpatis epinephrine & nor-ephinephrine)
e. Environment (body adapted)
![Page 26: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/26.jpg)
Suhu normal : (36-37oC)
- paling tinggi adalah organ dalam (core temperature)
- kearah kulit makin menurun (surface temperature)
- tempat : axilla-oral-rektal
Abnormalitas Suhu :
- Pyrexia (38o – 40o C)
- Hyperthermia
- Hyperpyrexia (41o ke atas)
- Hypothermia (25o ke bawah)
contoh : Coma, Cool environment
![Page 27: KONSEP DASAR PENGUKURAN TANDA VITAL · Konsep Dasar Pengukuran Tanda- tanda Vital Prosedur rutin, diukur sebelum dan sesudah tindakan invasif atau selama (durante) tindakan operatif](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012321/5c824b6f09d3f295198bc235/html5/thumbnails/27.jpg)