Konsep dasar HSDPA

19
Kategori Ensiklopedia Secara Umum High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi generasi 3,5 (3,5G). Teknologi yang juga merupakan pengembangan dari WCDMA, sama halnya dengan CDMA 2000 yang mengembangkan EV-DO ini didesain untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data di WCDMA downlink dengan data rate mencapai 14,4 Mbps dan bandwith 5 MHz pada WCDMA do wnlink . Untuk jenis layanan streaming , dimana layanan data ini lebih banyak pada arah downlink daripada uplink , atau dengan kata lain user lebih banyak men- download daripada meng- upload . Selain dapat meningkatkan kecepatan transfer data, ada beberapa kelebihan dari HSDPA, yaitu : · High Speed Downlink Shared Channel ( HS DSCH ), dimana kanal tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dengan pengguna lain. · Transmission Time Interval ( TTI ) yang lebih pendek, yaitu 2 ms, sehingga kecepatan transmisi pada layer fisik dapat lebih cepat. · Menggunakan teknik penjadwalan / scheduling yang cepat · Menggunakan Adaptive Modulation and Coding ( AMC ) 1 / 19

Transcript of Konsep dasar HSDPA

Page 1: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Secara Umum

High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam sistemtelekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologigenerasi 3,5 (3,5G). Teknologi yang juga merupakan pengembangan dari WCDMA, samahalnya dengan CDMA 2000 yang mengembangkan EV-DO ini didesain untuk meningkatkankecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data diWCDMA downlink dengan data rate mencapai 14,4 Mbpsdan bandwith 5 MHz pada WCDMA downlink. Untuk jenis layanan streaming, dimana layanan data ini lebih banyak pada arah downlink daripada uplink, atau dengan kata lain user lebih banyak men-download daripada meng-upload. Selain dapat meningkatkan kecepatan transfer data, ada beberapa kelebihan dari HSDPA,yaitu :

· High Speed Downlink Shared Channel ( HS DSCH ), dimana kanal tersebut dapat digunakansecara bersama-sama dengan pengguna lain.

· Transmission Time Interval ( TTI ) yang lebih pendek, yaitu 2 ms, sehingga kecepatantransmisi pada layer fisik dapat lebih cepat.

· Menggunakan teknik penjadwalan / scheduling yang cepat

· Menggunakan Adaptive Modulation and Coding ( AMC )

1 / 19

Page 2: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

· Menggunakan fast Hybrid Automatic Response request (HARQ)

 

Gambar 2.2 Arsitektur Teknologi HSDPA

Karakteristik Sistem HSDPA

1. Adaptive Modulation and Coding

Adaptive Modulation and Coding (AMC) merupakan teknologi utama yang menyebabkanHSDPA mencapai data rate jauh lebih besar dari sistemsebelumnya. Sistem CDMA biasanya menggunakan skema modulasi konstan (misalnyaM-PSK) dan fast power control agar segera dapat menyesuaikan dengan kondisi kanal. Sebaliknya, AMC menggunakan power konstan sementara skema modulasi dan koding yang berubah sesuai kondisi kanal. Hasilnyameningkatkan throughput rata-rata karena level MCS (Modulation and Coding Scheme) yang diberikan semakin tinggi sesuai kondisi yang diinginkan pengguna.

2. Hybrid Automatic Repeat Request (ARQ )

2 / 19

Page 3: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Meskipun level MCS digunakan untuk menjamin berhasilnya proses transmisi, kegagalan masihsaja terjadi pada sistem nirkabel. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh interferensi antarpengguna dan pemancar. Pada keadaan normal rata-rata 10-30% transmisi pertama harusdiulangi agar berhasil. Dengan demikian, pemilihan protocol retransmisi menjadi vital dalamkinerja sistem komunikasi nirkabel. 3GPP menetapkan HARQ untuk retransmisi karenakemampuannya mengirim kembali dengan cepat. HARQ diimplementasikan pada layer MAC (Medium Access Control) sebagai pengganti layer RLC (Radio Link Control) yang banyak digunakan untuk protokol transmisi data yang lain. Layer MAC diletakkan pada radio interface yang berhubungan langsung dengan UE sehingga menurunkan delay. Pada keadaan normalNACK diminta kurang dari 10 ms pada layer MAC padahal dengan RLC dibutuhkan antara80-100 ms. Dengan menurunkan delay pada proses retransmisi, protokol internet yang telah diperkenalkan pada release 4 mudahdiimplementasikan. Hal tersebut mendukung diterapkannya berbagai aplikasi seperti internetdan FTP. Untuk membatasi kompleksitas proses retransmisi, 3GPP menetapkan protocol SAW (Stop and Wait). Protokol SAW bekerja dengan cara mengirimkan suatu paket dan menunggu respon UE. Yangmenjadi masalah adalah jika sistem idle (diam) dan tidak merespon. Agar efisien, 3GPP memilih protokol N-channel SAW. Saat sebuah kanal N menunggu ACK atau NACK, kanal (N-1) terus mengirimkan data.Nilai N masih dievaluasi antara 2 dan 4. HARQ menggunakan buffer virtual untuk mengirimkan salinan data yang dikirim sebelumnya. Saat retransmisi diminta, data yangrusak dibandingkan dengan salinan pada buffer untuk menentukan kualitas koding sehingga proses retransmisi segera berhasil dilakukan. Haltersebut akan meningkatkan rata-rata throughput.

3. Fast Scheduling

3 / 19

Page 4: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Perubahan dasar yang dilakukan adalah penjadwalan pada Node B. Dengan cara inilah responterhadap perubahan kondisi kanal segera dilakukan untuk menjamin layanan untuk UE. Tigacara penjadwalan dipakai dalam sistem HSDPA yaitu Round Robin (RR), Maximum C/I, danProportional Fair (PF). Penjadwalan RR bekerja berdasarkan posisi antrian, first in first out.Meskipun paling sederhana dan fair, kondisi kanal yang dipakai UE tidak dijadikanpertimbangan. Sebagai konsekuensinya pengguna tetap dijadwal meskipun kondisi kanal burukAlgoritma Maximum C/I menjadwal UE ketika memiliki nilai SIR tertinggi di antara UE lain dalamsuatu sel. Asumsinya seluruh UE memiliki level MCS tertinggi untuk melakukan transmisi. Haltersebut kurang fair karena menyebabkan hampir setengah pengguna sel tidak memperolehpelayanan yang cukup. PF merupakan bentuk kompromi antara RR dan Maximum C/I. PFbekerja berdasarkan keseimbangan antara rata-rata SIR yang diperoleh dengan SIR padawaktu tertentu. Hasilnya setiap pengguna dilayani saat kondisi kanal mendukung. Lebih fairkarena kondisi kanal waktu tertentu pasti lebih baik daripada rataratanya

4. Handover ( Fast Cell Selection )

Perpindahan UE antarsel pada sistem CDMA pada umumnya menggunakan prosedur softhandover. Akan tetapi HSDPA menggunakan cara yang lebih cepat dengan hard handover dengan teknologi yang disebut FCS (Fast Cell Selection). FCS bekerja dengan memantau level SIR seluruh Node B dalam jangkauan UE lalu diarahkanpada Node B yang dapat memberikan SIR lebih tinggi (power CPICH yang lebih tinggi). Aktivitas downlink hanya dapat dilakukan pada satu Node B. Jika terdapat Node B yang memberikan level SIRyang lebih tinggi pada daerah perpindahan, seharusnya RNC yang bertanggung jawabmelakukan proses handover. Dengan FCS, maka dilakukan internode handover ke Node B yang baru. Hal ini bertujuan untuk menurunkan delay dalam prosedur handover.

4 / 19

Page 5: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Konfigurasi Jaringan HSDPA

Berikut ini merupakan konfigurasi jaringan HSDPA :

Skema struktur jaringan HSDPA secara umum terdiri dari :

1. UE ( Unit Equipment )

5 / 19

Page 6: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Merupakan perangkat atau terminal pada sisi pelanggan yang berupa headset untuk mengirimdan menerima informasi.

2. Node B ( Base Transceiver Station )

Merupakan perangkat untuk mengkonversi aliran data antara interface Uu dan Iub, jugaberperan dalam radioresource management.

 

3. RNC ( Radio Network Controller )

Radio Network Controller (RNC) di GSM disebut BSC : bertanggung jawab untuk mengontrolsumber radio dalam jaringan (satu atau lebih Node B terhubung ke RNC). Suatu RNC yangdengan beberapa Node B membentuk Radio Network Subsystem (RNS).

4. Core network, terdiri dari beberapa bagian :

· Serving GPRS Support Node (SGSN) : berfungsi sama halnya seperti MSC/VLR tetapi secarakhusus digunakan untuk servis Packet Switched (PS).

6 / 19

Page 7: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

· Gateway GPRS Support Node (GGSN) : berfungsi sama halnya seperti GMSC tetapiberhubungan dengan servis-servis PS.

Model Kanal pada HSDPA

Untuk mengimplementasikan HSDPA, tiga kanal baru ditambahkan pada platform WCDMA.Terdiri atas High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH), High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH), dan Uplink High Speed Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH).

7 / 19

Page 8: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Keterangan:

1. High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH)

HS-DSCH disediakan sebagai kanal sharing baru untuk membawa beberapa DCH (DedicatedTransport Channel) dalam satu frekuensi.Untuk lebih jelas, lihat gambar di bawah ini

8 / 19

Page 9: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Kanal transport dituntut mampu membawa data yang besar secara efisien untuk memberikan data rate yang tinggi. Data dimultipleks dalam domain waktu dan dikirim dalam beberapa TTI (Transmission Time Interval). Setiap TTI terdiri atas 3 slot waktu yang masing-masing 2 ms. Digunakan konstan SF (spreading factor) 16 untuk proses code multiplexing sehingga tersedia 15 kanal paralel. Kanal tersebut dapat diberikan untuk satu penggunasepanjang TTI atau dibagi dengan beberapa pengguna tergantung beban sel, kebutuhan QoS (Quality of Services), dan kemampuan UE (User Equipment).

High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH)

HS-SCCH digunakan untuk menandai jenis informasi sebelum penjadwalan TTI seperti channelization code set, skema modulasi, ukuran transport block, dan informasi protokol HARQ. Channelization code set dan skema modulasi merupakan parameter kritis karena menunjukkan kode-kode paralelHS-DSCH yang diminta UE dan jenis modulasi yang dipakai pada pengiriman berikutnya(QPSK atau 16 QAM). Jika informasi tersebut tidak diterima sebelum pengiriman TTI, data akanditahan hingga UE mengenali parameter tersebut. Oleh karena itu parameter kritis dikirim diawal (pada 0,667 ms slot HS-SCCH).

High Speed Uplink Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH)

9 / 19

Page 10: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

HS-DPCCH bertanggung jawab dalam proses uplink yaitu pengiriman ACK (acknowledgement)dan NACK (negativ

e acknowledgement) untuk memberitahu status suatu paket data yang dikirim serta CQI (Channel Quality Indicator). Nilai bit digunakan untuk memilih skema modulasi dan koding yang sesuai untuk pengirimanselanjutnya, dari QPSK dengan turbo code R=1/4 hingga 16-QAM dengan turbo code R=3/4. Termasuk memilih untuk tidak melakukan pengiriman jika kondisi kanal buruk.

HANDOVER

Pengertian Handover

Handover merupakan fasilitas dalam system seluler untuk menjamin adanya kontinyuitaskomunikasi apabila pelanggan bergerak dari satu cell ke cell lain. Pergerakan usermengakibatkan perubahan yang dinamis terhadap kualitas link dan tingkat interferensi dalamsistem, oleh karena itu dibutuhkan sebuah mekanisme perancangan handover yang handal yang diharapkan dapat meningkatkan performansi jaringan. Proses Handoverterjadi karena kualitas atau daya ratio turun di bawah nilai yang dispesifikasikan dalam BSC. Penurunan level sinyal ini dideteksi daripengukuran yang dilakukan MS maupun BTS. Konsekuensinya handover ditujukan ke sel dengan sinyal lebih besar. Selain itu, handover dapat terjadi apabila traffic dari sel yang dituju sudah penuh. Saat MS melewati sel, dialihkan ke ‘neighbouring cell’ dengan beban traffic yang lebih kecil. Handover dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu :

10 / 19

Page 11: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Melalui MS (Mobile initiated) : MS melakukan pengukuran kualitas, memilih node B terbaik dan tersambung ke node Btersebut di bantu oleh jaringan. Handover ini biasanya di picu oleh kualitas hubungan yangburuk berdasarkan pengukuran MS.

· Melalui Jaringan ( Network Initiated) : Node B melakukan pengukuran dan melapor ke RNCyang akan memutuskan apakah akan dilakukan handover atau tidak. Handover ini dilakukanuntuk mengontrol distribusi trafik antar sel. Jika muatan dari sel sumber melebihi level yangditetapkan dan muatan sel tetangga dibawah level yang ditetapkan maka sel sumber akanmenciutkan coverage-nya, menghandover sebagian trafik ke sel tetangga. Akibatnya kecepatanbloking dapat direduksi dan diperoleh kualitas penggunaan sumber daya sel yang lebih baik.

· Mobile Assited : Jaringan dan MS sama-sama melakukan pengukuran. MS melaporkan hasilpengukuran dari Node B yang terdekat dan jaringan melakukan keputusan apakah akanmelakukan handover atau tidak.

Jenis Handover Pada Sistem Komunikasi Bergerak

· Intra sistem Handover

Intra sistem handover terjadi dalam satu sistem dan dapat dibagi menjadi dua yaitu:

11 / 19

Page 12: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Intra frekuensi handover yang terjadi diantara sel yang memiliki carrier WCDMA yang sama.Dan Inter frekuensihandover yangterjadi diantara sel dengan carrier WCDMA yang berbeda.

· Inter sistem Handover

Inter sistem handover terjadi diantara sel yang memiliki 2 teknologi radio akses (RAT) ataumode radio akses (RAM) yang berbeda. Keadaan yang paling sering untuk tipe pertama adalahantara sistem WCDMA dan GSM/EDGE. Handover diantara dua sistemCDMA yang berbeda juga termasuk tipe ini. Sebagai contoh untuk inter RAM handover adalah ultra FDD dan ultra TDD.

· Hard Handover

Hard handover adalah suatu kondisi dimana link radio yang lama dilepaskan sebelum link radioyang baru sempat dibangun. Untuk hubungan real time hal ini akan berartipemutusan hubungan secara singkat, sedangkan untuk hubungan non real time hal ini berarti lossless.

· Soft Handover

Selama soft handover, MS secara simultan berkomunikasi dengan 2 atau lebih cell dengan

12 / 19

Page 13: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

BTS yang berbeda dari RNC (Intra RNC) yang sama atau RNC (Inter RNC) yang berbeda.

· Softer Handover

Didalam softer handover, mobile sedikitnya dikontrol oleh 2 sektor dibawah satu BS, RNC tidakdilibatkan dan hanya ada satu loop power control yang aktif .

Prosedur dan Pengukuran Handover

13 / 19

Page 14: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Prosedur handover dapat dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

Tahap Pengukuran (Measurement), dilakukan pengukuran informasi penting yang dibutuhkanuntuk tahap decision. Pengukuran arah DL yang lakukan oleh MS adalah sebesar Ec/Io dariCPICH sel yang sedang melayani dan sel-sel tetangga.

· Tahap Keputusan (Decision), hasil pengukuran di bandingkan dengan threshold yang telah ditetapkan sebelumnya. Kemudian akan diputuskan apakah akan dilakukan handover atau tidak.Algoritma handover yang berbeda akan memiliki kondisi trigger yang berbeda pula.

14 / 19

Page 15: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

· Tahap Eksekusi (Execution), proses handover selesai dan parameter relatif diubahberdasarkan jenis handovernya. Sebagai contoh hubungan dengan Node B apakah ditambahatau diputuskan.

Hysteresis margin pada handover berguna untuk mengurangi efek ping-pong, yaitu suatufenomena ketika UE bergerak keluar daerah cakupan sel yang secara berulang terjadi. Selainitu adanya pergerakan UE mengakibatkan timbulnya efek fading dari kanal radio yang juga bisamempengaruhi efek ping-pong. Dengan adanya hysteresis margin, efek ping-pong bisa di atasikarena UE tidak handover secara tiba-tiba pada BS yang lebih baik.

Handover pada Jaringan HSDPA

Tidak seperti pada Release 99, HSDPA tidak hanya menggunakan soft handover, tetapimenggunakan suatu algoritma hard handover untuk switch antara Node B. UE selalumemonitor semua Node B yang berada pada active set dan memberikan laporan ke UTRAN pada saat adanya perubahan pada sel yang paling bagus.Kemudian UTRAN akan mengkonfigurasi ulang sel HS-DSCH yang melayani denganmenggunakan konfigurasi synchronous atau asynchronous handover.

15 / 19

Page 16: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Pada jaringan HSDPA, ada 3 tipe Handover :

1. Inter-Node B HS-DSCH to HS-DSCH handover

HSDPA mendukung pergerakan antar sector dalam satu Node B, dan antara beberapa Node Byang berbeda. Inter Node B handover dapatdiilustrasikan pada gambar di bawah ini, dimana UE dapat berganti sel HS-DSCH yangmelayani dari sel asal ke sel target.

2. Intra-Node B HS-DSCH to HS-DSCH handover

16 / 19

Page 17: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Intra Node B HS-DSCH to HS-DSCH handover terjadi antara 2 sektor dalam Node B yangsama. Prosedur handover nya sama dengan inter Node B, kecuali untuk pengiriman buffer paket dan pada penerima uplink dari HS-DPCCH.

 

 

3. HS-DSCH to DCH handover

17 / 19

Page 18: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Handover HS-DSCH ke DCH diperlukan oleh pelanggan HSDPA yang bergerak dari satu seldengan jaringan HSDPA ke suatu sel tanpa jaringan HSDPA. Handover ini sering juga disebutsebagai Intersystem Handover HSDPA to GPRS.

Sedangkan untuk prosedurnya sebagai berikut:

18 / 19

Page 19: Konsep dasar HSDPA

Kategori Ensiklopedia

Keterangan: · Pada saat RNC mendeteksi bahwa jaringan HSDPA semakin melemah, RNC akan memintaUE untuk melakukan pengukuran target sel dari jaringan 2G. Jika target sel yang paling bagusdari jaringan 2G telah diidentifikasi, RNC akan memerintahkan UE untuk berpindah ke jaringan2G dengan pesan Cell Change Order. · Pada saat UE telah pindah ke jaringan 2G, pesan tersebut juga membaca informasi sistem 2Gmeliputi routing, location area codes, dan operasi mode network. Operasi mode networkdigunakan untuk menentukan sesuai atau tidaknya lokasi dan routing area, oleh karena itudiperlukan suatu interface yang menghubungkan antara MSC dan 2G SGSN. · UE akan mengirim pesan Routing Area Update ke 2G SGSN. Pesan SRNS ( Serving RadioNetwork Subsystem) memberitahukan RNC untuk mulai buffering dan tidak mengirim data ke Node B lagi. Prosedur selesai saat 2G SGSN mengirim pesanSGSN Context Acknowledge, dan ini berarti bahwa 2G SGSN telah siap menerima data dari paket sebelumnya. · Lalu 3G SGSN mengirim pesan SRNS Data Forwarding Command ke RNC, pesaninimemerintahkan RNC untuk memulai pengiriman data melalui 2G SGSN, dan mengirim datatersebut ke UE melalui jaringan 2G. Lokasi UE akan selalu di update sehingga data dikirimlangsung dari GGSN ke 2G SGSN. Lalu 2G SGSN mengirim pesan Routing Area Update Accept dan UE memberitahukannya dengan mengirim pesan Routing Area Update Complete. QUALITY OF SERVICE ( QOS) HSDPA Quality of Service merupakan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yanglebih baik pada trafik data tertentu dalam berbagai jenis platform teknologi QOS tidak diperoleh langsung dari infrastruktur yang ada, melainkan diperoleh denganmengimplementasikannya pada jaringan yang bersangkutan. QoS pada HSDPA adalahparameter- parameter yang menunjukkan kualitas paket data jaringan. Aplikasi dari layananHSDPA ada 2 yaitu aplikasi real time dan aplikasi non real time. Untuk aplikasi real time, contohnya video call, video streaming, VOIP, Video on Demand, tidak dapat mentolerir delay dan packet loss. Parameter Kinerja Handover pada Jaringan HSDPA 1. Throughput Di dalam jaringan telekomunikasi throughput adalah jumlah data persatuan waktu yang dikirimuntuk suatu terminal tertentu di dalam sebuah jaringan, dari suatu titik jaringan atau suatu titikke titik jaringan yang lain. System throughput ataujumlah throughput adalah jumlah rata-rata data yang dikirimkan untuk semua terminal pada sebuah jaringan. Nilaitroughput sistem ditentukan dengan :

Dimana jumlah bit data dikirim merepresentasikan jumlah kanal HS-PDSCH yang dialokasikansesuai dengan nilai CQI dikali dengan jumlah bit maksimal yang boleh dikirim sesuai denganjenis modulasinya, sedangkan jumlah bit data error adalah akibat dari noise AWGN. 3. Probabilitas Dropping / Packet Loss Packet loss terjadi ketika ada peak load dan congestion ( kemacetan transmisi paket akibatpadatnya traffic yang harus dilayani) dalam batas waktu tertentu, maka frame (gabungan datapayload dan header yang ditransmisikan ) suara akan dibuang sebagaimana perlakuanterhadap frame data lainnya pada jarinngan berbasis IP. Packet loss untuk aplikasi voice danmultimedia dapat ditoleransi sampai dengan 20%. ARUM KURNIAWATI_111068025 ANALISIS MEKANISME HANDOVER PADA JARINGAN HSDPA ( High Speed DownlinkPacket Access ) ANALYSIS OF HANDOVER MECHANISM AT HSDPA ( High Speed Downlink PacketAccess ) IT TELKOM

19 / 19