Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
-
Upload
kahar-muzakkir -
Category
Education
-
view
581 -
download
15
Transcript of Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan SMP2015
KONSEP DAN REGULASI
TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini, Anda diharapkan dapat:
1.Memahami pentingnya , tujuan, dan pengertian RKS dan RKAS;
2.Memahami prinsip-prinsip pengembangan RKS dan RKAS;
3.Tahapan pengembangan RKS dan RKAS;4.Mengetahui Isi komponen-komponen RKS
dan RKAS;5.Contoh-contoh RKS dan RKAS;
CAKUPAN MATERI
Materi sesi ini mencakup:
1.Pentingnya , tujuan, dan pengertian RKS dan RKAS;
2.Prinsip-prinsip pengembangan RKS dan RKAS;
3.Tahapan pengembangan RKS dan RKAS;
4.Komponen-komponen RKS dan RKAS;5.Contoh-contoh RKS dan RKAS;
AKTIVITAS KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda akan:
1.Mendengarkan ceramah dan mencatat butir-butir penting mengenai RKS dan RKAS;
2.Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi pemahaman, dan mengajukan pendapat; dan
3.Menelaah CONTOH (bagian-bagian) RKS dan RKAS.
RKS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.
RKS/RKAS-Mutu Pendidikan(Implementasi PLAN-DO-CHECK-ACTION)
Rencana(Plan)
Implementasi (Do)
Evaluasi (Check)
Tindak lanjut
(Action)
RKS dan RKAS disusun dengan tujuan:
1.Untuk mengembangkan dan merencanakan komponen, aspek, dan indikator-indikator dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dipenuhi dalam kurun waktu tertentu;2.Untuk memberikan pedoman bagi sekolah dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan;3.Untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada semua pemangku kepentingan tentang pengembangan sekolah sesuai dengan kewenangannya masing-masing;4.Untuk menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
RKS/RKJM dan RKAS/RKT adalah suatu dokumen yang memuat rencana program kerja dan kegiatan sekolah empat tahun dan satu tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki untuk memenuhi Standar Nasional Pedidikan (SNP) atau lebih. Selengkapnya ada dalam Panduan RKS/RKAS.
Ditegaskan dalam Pasal 53 (1) PP No 19 tahun 2005 bahwa “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun”.
Rencana Kerja jangka menengah (RKJM) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS):
menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai, pemenuhan 8 SNP, pencapaian kinerja
sekolah serta perbaikan komponen pendukungnya
RKJM (RKS) dan RKT (RKAS)
Rencana kerja tahunan (RKT) atau Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS): dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
ARAH PENGEMBANGAN RKS dan RKAS
Situasi SekolahSaat ini
Situasi Sekolah
Masa datang
Strategi
• SKL • S ISI• S PROSES• S PTK• S SARPRAS• S PENGELOLAAN• S PEMBIAYAAN• S PENILAIAN
• SKL • S ISI• S PROSES• S PTK• S SARPRAS• S PENGELOLAAN• S PEMBIAYAAN• S PENILAIAN
menuju
1. Progresif (memperbaiki prestasi belajar siswa);
2. Dinamis (membawa perubahan yang lebih baik, peningkatan/ pengembangan);
3. Demand driven (berdasarkan kebutuhan);4. Partisipatif melibatkan seluruh Stake holder;5. Data driven ( Berdasarkan hasil EDS);6. Realistik sesuai dengan hasil analisis SWOT; 7. Keterpaduan;8. Holistik/tersistem;9. Transparans;10.Sustainabilitas;11.Keterkaitan dan Kesepadanan.
PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN
RKS/RKJM
KONSEP PROSES PERENCANAAN SEKOLAH
Dimana kita sekarang ?
Kemana kita akan pergi ?
Bagaimana caranya mencapai kesana ?
Apakah kita sampai disana?
- Analisis lingkungan eksternal
- Analisis lingkungan internal
Profil Pendidikan:
-Pemerataan & perluasan
-Mutu & Relevansi
-Managemen & governance
Isu-isu strategis pendidikan
Situasi pendidikan yang diharapkan- Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Kebijakan, dan Program
Strategi pelaksanaan
Formulasi Strategi Pelaksanaan
Alokasi Sumberdaya
Saran/ Rekomendasi Evaluasi
Pengumpulan & Pemaparan
Data
Situasi pendidikan saat ini (kenyataan)
Evaluasi & Kontrol
KONSEP TAHAPANPENGEMBANGAN RKJM/RKS
Landasan Yuridis
Nilai dan Harapan Masyarak
at
Kemajuan IPTEKS
Tuntutan Otonomi
Tuntutan Globalisas
i
VISI
Misi 1
Misi 2
Misi n
Tujuan 1
Tujuan 2
Tujuan n
Identifikasi Kesenjangan (Tantangan
Nyata)
Program Strategis
Strategi Pelaksanaan
Hasil Yang Diharapkan
Situasi Pendidikan
saat ini
Situasi Pendidikan
yang diharapkan
SMEPEMBIAYAAN
I. PendahuluanII. Visi, III. Misi,IV. TujuanV. Identifikasi Tantangan NyataVI. Program Strategis VII. Strategi PelaksanaanVIII.Hasil yang diharapkan 4 tahun ke depan.IX. Supervisi, dan MEX. Pembiayaan (RAPBS) empat tahun
16
17
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
BERSIFAT DAN LINGKUPNYA NASIONAL/INTERNASIONAL
18
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
BERSIFAT DAN LINGKUPNYA NASIONAL/INTERNASIONAL/
IDEALNYA
19
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi sekolah adalah cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, yang menggambarkan dan memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan untuk kepentingan masa mendatang
II. VISI SEKOLAH
Misi adalah arah untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, menjadi dasar program pokok sekolah dengan penekanan pada kualitas layanan pada peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan.
Misi sekolah memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah, serta pengembangannya
III. MISI SEKOLAH
Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);
Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat
IV. TUJUAN SEKOLAH
23
V. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA PENDIDIKAN (ANALISIS KESENJANGAN KONDISI SEKOLAH SAAT INI DENGAN
KONDISI SEKOLAH EMPAT TAHUN KE DEPAN)
TERDAPAT SELISIH/KESENJANGAN/
PERMASALAHAN
• Sebuah perencanaan atau petunjuk yang dapat digunakan sekolah dalam rangka mewujudkan kondisi saat ini ke kondisi yang diharapkan;
• Rancangan / RENCANA KERJA utama yang berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai;
• PRIORITAS PROGRAM ADALAH DALAM PEMENUHAN 8 SNP.
• Contoh program lihat dalam file contoh penyusunan program dan kegiatan.
24
VI. PROGRAM STRATEGIS
• Merupakan cara, teknik, seni, dan atau operasi yang harus dijalankan untuk melaksanakan program-program kerja dalam upaya pemenuhan SNP secara efisien, efektif, dan tepat.
25
VII. STRATEGI PELAKSANAAN
• Tingkat PENCAPAIAN pemenuhan 8 SNP (baik komponen, aspek maupun indikator) yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu empat tahun ke depan (tahun ke-1,2,3,4), baik secara kuantitas maupun kualitas;
• Tingkat pencapaian selain 8 SNP.
26
VIII. HASIL YANG DIHARAPKAN
IX. SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI
A. TUJUAN: untuk mengetahui kinerja sekolah dalam pemenuhan SNP atau lebih;
B. PELAKSANA: Dilakukan secara internal sekolah untuk mengetahui kinerja sekolah dan eksternal (pemangku kepentingan lain seperti Dinas Pendidikan Daerah, Dit. PSMP, BAS, dll sesuai dengan kepentingan/kewenangan);
C. WAKTU: Supervisi dan monitoring dilaksanakan selama perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, sedangkan evaluasi dilaksanakan akhir kegiatan/program.
X. PEMBIAYAAN
A. Pembiayaan direncanakan untuk 4 (empat) dalam RKS/RKJM;
B. Pembiayaan disusun dalam bentuk RAPBS;
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
SEKOLAH (RKAS)
atau
I. Pendahuluan
A. Analisi Lingkungan OperasionalB. Analisis Situasional (Kondisi) Sekolah saat iniC. Analisis Situasional (Kondisi) Sekolah Satu Tahun yang akan
DatangII. Identifikasi Tantangan NyataIII. Tujuan SituasionalIV. Identifikasi Urusan-urusan Sekolah untuk Mencapai Setiap SasaranV. Analisis SWOTVI. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan PersoalanVII. Rencana KegiatanVIII. Strategi pelaksanaan kegiatanIX. Supervsi, Monitoring, dan EvaluasiX. Rencana Anggaran Pendapan dan Belanja Sekolah (RAPBS)XI. Rencana Jadwal KegiatanXII. Penanggung Jawab KegiatanXIII. Lampiran.
31
II. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
1. Membandingkan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan;
2. Kondisi yang dibandingkan adalah:a. Tiap SNP (dari 8 SNP) berikut dengan komponen, aspek,
dan indikator per SNP;b. Lingkungan sekolah;c. Budaya sekolah;d. Akses, pemerataan, mutu, efisiensi, efektivitas, relevansi
pendidikan;e. Hal-hal lain yang sesuai tuntutan sekolah
3. Pedoman yang dipergunakan adalah: regulasi dan konsep untuk ukuran membandingkan (berupa standar, kriteria, norma, dll);
4. Pembandingan diusahakan dengan standar yang terukur (kuantitatif);
33
GAMBAR IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SEKOLAH (ANALISIS KESENJANGAN KONDISI SEKOLAH SAAT INI
DENGAN KONDISI SEKOLAH SATU (1) TAHUN KE DEPAN/MASA DATANG)
TERDAPAT SELISIH/KESENJANGAN/
PERMASALAHAN
III. TUJUAN SITUASIONAL (TUJUAN SATU TAHUN/JANGKA PENDEK)
• Disusun/dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi tantangan nyata satu tahun, yaitu dipilih berdasarkan pada:– skala prioritas atau;– fakta kesenjangan dimulai dari yang paling tinggi/besar
hingga terendah/terkecil;• Dirumuskan secara operasional menurut kaidah yang
benar, misalnya mengandung unsur A (Audience), B (Behaviour), C (Conditioning), dan D (Degree), sehingga nampak terukur dan jelas;
• Dikelompokkan berdasarkan urutan SNP atau pertimbangan lain;
• Disebut juga dengan SASARAN, sehingga dipergunakan dalam langkah berikutnya yaitu analisis SWOT.
• Dikelompokkan identifikasi urusan secara internal dan eksternal;
• Hanya dilakukan pada SETIAP sasaran;• Diperlukan pemahaman tentang regulasi
pendidikan dan yang terkait serta konsep-konsep yang relevan;
IV. IDENTIFIKASI urusan-urusan Sekolah untuk mencapai setiap sasasan/tujuan
operasional
V. ANALISIS SWOT1. Analisis dilakukan tiap sasaran2. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah dan
faktor-faktornya (sub-sub komponennya)3. Dalam menentukan kriteria ideal menggunakan dasar dari
aturan pemerintah, naskah akademik atau konsep dan pedoman lainnya yang relevan
4. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang bersifat umum
5. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula sebaliknya.
6. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara jelas, tidak mengandung multi tafsir, sangat kualitatif, asal menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya.
7. Lihat contoh
VI. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN
• Berdasarkan hasil analisis SWOT ditemukan setiap sasaran terdapat kelemahan dan kekuatan atau terdapat persoalan (kesenjangan);
• Setiap persoalan tersebut selanjutnya diatasi oleh sekolah dengan skala prioritas atau kebutuhan atau kepentingan tertentu;
• Setiap persoalan akan memiliki BERBAGAI CARA (ALTERNATIF) PEMECAHAN/SOLUSI;
• Dipilihlah solusi pemecahan persoalan yang paling mudah dijalankan, minimal biaya, terkecil resiko, dll yang diharapkan tepat strategi, tepat cara, dan solusi tersebut dapat dijalankan secara efektif, efisien, dan relevan.
VII. PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN (CAKUPAN /ISI RKT/ RKAS)
B. Namun demikian, RKAS atau Rencana kerja tahunan berdasarkan PP No 19/2005 pasal 53 (1,2,3) sekurang-kurangnya meliputi:
1. kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur;
2. jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya;3. mata pelajaran atau mata kuliah yang ditawarkan pada semester gasal, semester
genap, dan semester pendek bila ada;4. penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah dan kegiatan lainnya;5. buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-masing mata pelajaran;6. jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran;7. pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai;8. program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi sekurang-
kurangnya jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program;9. jadwal rapat Dewan Pendidik, rapat konsultasi satuan pendidikan dengan orang
tua/wali peserta didik, dan rapat satuan pendidikan dengan komite sekolah;10. rencana anggaran pendapatan dan belanja satuan pendidikan untuk masa kerja satu
tahun;11. jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan untuk satu
tahun terakhir.12. harus disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite
Sekolah/Madrasah.
A. Cakupan atau Isi RKAS: berdasarkan hasil-hasil analisi SWOT terhadap 8 SNP atau lebih;
VIII. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM
• Strategi adalah cara-cara, metode, pendekatan, dan lainnya untuk melaksanakan kegiatan sekolah;
• Pemilihan strategi sangat ditentukan oleh tujuan kegiatan, yaitu mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan;
• Contoh-contoh strategi: Workshop, bimbingan teknis, lokakarya, seminar, kerjasama, kunjungan, magang, pameran (refkesi),
IX. RENCANA SME• Kegiatan untuk supervisi, monitoring, dan evaluasi (SME) wajib
direncanakan oleh sekolah dalam setiap tahunnya (tahun ajaran).
NO. BIDANG KEGIATAN-KEGIATAN1 SUPERVISI a. Pembentukan Tim
b. Penyusunan instrumenc. Pelaksanaan supervisi (klinis, administrasi, akademik, dll)d. Penyusunan laporan dan tindak lanjut
2 MONITORING
a. Pembentukan timb. Penyusunan instrumenc. Pelaksanaan monitoringd. Penyusunan laporan
3 EVALUASI (internal dengan EDS)
a. Pembentukan timb. Penyusunan instrumenc. Pelaksanaan monitoringd. Penyusunan laporan
41
X. PEMBIAYAANFORMAT RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH
SATU TAHUN
NOPROGRAM
DAN KEGIATAN
SPESIFIKASI, ATUAN, VOLUME, JML, UNIT.
ORG/BLN, DLL
SUMBER KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
PUSAT
PROV KAB/KOTA
KOMITE SEKOLAH LAINNYA TOTALBlock
Grant BOS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TOTAL ..........
(FORMAT RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH SATU TAHUN)
XI. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO JENIS KEGIATANWAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN/MINGGUJULI AGUS … JUN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 43 Standar Kompetensi Lulusan a Meningkatkan rata-rata pencapaian nilai UN dari
6.90 menjadi 7.11 1) Mengadakan pemantapan materi mapel
UN 2) Mengadakan try out UN b Meningktkan rata-rata pencapaian nilai KKM
untuk semua mata pelajaran dari 65 menjadi 69
1) Workshop penentuan KKM 2 Standar isi a Mewujudkan satu buku KTSP dari 25 indikator
menjadi satu buku yang memenuhi 32 indikator
1) Workshop Penyusunan KTSP b Meningkatkan kepemilikan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dari 25 guru menjadi 34 guru
1) Workshop penyusnan RPP 3 Standar Proses a Mewujudkan kepemilikan sumber/bahan ajar
dari perbandingan 1:4 dari jumlah siswa menjadi 1:3
1) Penambahan sumber ajar
…dsb.
XII. LAMPIRAN
Dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan adalah: Semua dokumen yang terkait langsung dengan isi naskah RKS dan RKAS, khususnya yang ditunjuk dalam bab-bab sebelumnya, serta ditambahkan Profil sekolah.
TIM TEKNIS PELAKSANAAN PENYUSUNAN RKS DAN RKAS
Memerlukan: Gugus Kendali Mutu (GKM)
KELOMPOK KERJA RKS/RKAS (GKM KK – RKS/RKAS)
• GKM KK – RKS/RKAS terdiri dari unsur-unsur: Kepala Sekolah & Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru, Wali Murid, Komite Sekolah, dan Masyarakat;
• GKM KK – RKS/RKAS dalam menyuarakan pemikirannya mendasarkan pada aspirasi konstituannya; dan
• Harus jelas pembagian tugas & fungsi masing-masing unsur dan interaksinya satu sama lain.
• Disahkan oleh Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Dinas pendidikan Daerah serta pihak lain terkait.
Anggota(Unsur Komite
Sekolah)
Anggota(Unsur Wali
Murid)
Anggota(Unsur
Masyarakat)
Anggota (Unsur Kepala
Sekolah)
Anggota(Unsur Guru)
KK – RKS/RKAS
Anggota(Unsur Komite
Sekolah)
Anggota(Unsur Wali
Murid)
Anggota(Unsur
Masyarakat)
Anggota (Unsur Kepala
Sekolah)
Anggota(Unsur Guru)
KK – RKS/RKAS