Konsep Amae
description
Transcript of Konsep Amae
Konsep Amae
KANJI & ASAL KATA
Amae
Asal Kata
甘え• Kata
benda
甘える
• Kata kerja
甘い • Kata sifat
Amae
甘えEmotional dependen
ce
Kemanjaan
Amaeru
甘える
Emotionally depend
on
Bermanja-manja
Amai
味
• Rasa manis
におい・音
• Wangi lembut
• Suara lembut
たいど
• Memanja kan
• Enteng
味(あじ)
例 甘いもの
甘い食べ物
甘いみそ
におい・音
例 甘い香り(かおり)甘い声
甘い言葉
態度(たいど)
例 甘い先生
女に甘い男
生き方が甘い
Amae by Takeo doi
• Istilah Amae muncul dalam dunia psikologi Jepang setelah dipopulerkan oleh Dr. Takeo Doi, seorang pakar psikolog Jepang ternama.
• Dalam bukunya, Amae no Kozo (The anatomy of dependence, 1971) Doi menyatakan bahwa “amae” tak sekedar suatu fenomena di Jepang tapi juga sebuah kata yang hanya dimiliki dan dipahami oleh orang Jepang.
• Amae juga menjadi landasan budaya, hubungan sosial dan psikologi orang Jepang.
Amae by Takeo doi
• Menurut Doi juga, kata Amae adalah bentuk kata benda dari kata amaeru yang didefinisikan sbg “bergantung kepada kebaikan orang lain”
• Indikasinya hasrat untuk dicintai• Amaeru juga bisa didefinisikan sebagai
“keinginan untuk dicintai” dan “kebutuhan akan kebergantungan”, pencarian perlindungan dan kasih sayang melalui orang lain
• Jepang (dependence) VS Amerika (independent)
Amae
Konsep amae berasal dari insting primitif hubungan antara ibu dan anakAnak (bayi) : pengalaman anak yang merasakan
ketergantungan/ketidakberdayaan/ hasrat untuk dicintai
Ibu merasakan kepuasan hati dengan menyayangi
bayinya
VS
Amae
Adalah tingkah laku manusia ketika menginginkan untuk
dicintai, menginginkan untuk diperhatikan, tanpa
sadar ingin bergantung pada orang lain (orang tua,
suami/istri, atasan
Amae adalah…
…keengganan anak-anak untuk dipisahkan dari
kehangatan kasih sayang sang ibu, dimana dapat terjadi juga pada orang
dewasa, yang mengharapkan orang lain
berbuat yang sama seperti yang dialaminya sewaktu
kecil.
Indikasi Amae
Cara bicara yang didesain menarik perhatian (bukan pada prilakunya, tapi emosi yang terkandung di dalamnya)
Usaha untuk mendekat kepada orang lain
Tindakan yang dilakukan untuk diterima orang lain
Mengacu pada hubungan manusia
Tiga Karakteristik Amae
Amae terhubung dengan psikologi di masa pertumbuhan
Amae sebagai bahasa non verbal
Amae termasuk dalam esensi hubungan personal seseorang (emosi dalam hubungan)
Jika Amae berhasil
Jika Amae tdk berhasil
Individu merasakan kesatuan/ketidakterpisahan dengan individu sasaran amaeru-nya
Ketidakterpisahan memberikan kepercayaan diri dan kebebasan menjadi diri sendiri
Sebelum dicintai, percaya diri dulu bahwa pasti akan dicintai
Kekecewaan/frustasi akibat penolakan amaeru
Keinginan amaeru yang berlebihan
Memungkiri keinginan utk beramaeru krn tdk berhasil mengekspresikan
Tindakan menyimpang (wagamama, amanzuru, kigane dll)
Keberhasilan Amae
Amae sebagai fenomena
Amae sebagai fenomena di Jepang kadang dianggap
berlebihan, misalnya bisa saja seorang perempuan berumur
40 tahun akan bertingkah seperti gadis 15 tahun..
Amae Kawaii
Amae ini berkembang ke konsep kawaii yang ada di JepangJepang : Amae Amai X
Amae Kawaii Cth : Pria Jepang menyukai perempuan dengan wajah dan tingkah laku yang kekanakan, mereka lebih memilih tipe wanita seperti ini daripada wanita elegan dengan karakter kuat.
• Wish to be loved
Amae
Amae Kawaii
Di Jepang, pria/pacar/suami suka
menjadi pelindung bagi wanitanya dan tidak
menyukai jika perempuan yang lebih mengontrol.
Amae dan relasi sosial
Amae memainkan peranan penting dalam masyarakat
berkelompok dimana individualisme tidak terlihat
dan masyarakat lebih menyukai berkelompok untuk
mendapatkan kekuatan.
Kesimpulan
• Amae juga membantu proses untuk menciptakan harmoni dan kedamaian
dalam keluarga, persahabatan, hubungan cinta dan hubungan di
tempat kerja.• Orang Jepang cenderung menghindari
konfrontasi antar mereka sehingga jarang terlihat orang Jepang yang adu
argumen..
Daftar Pustaka
Is amae key to understanding Japanese culture. www.sociology.org
Doi Takeo, Understanding amae; The Japanese concept of need-love
Japan, why so kawaii. www.tofugu.comMorita Akira, Amae and Belonging—An encounter of the
Japanese Psyche and the Waning of Belonging in America . www.law2.byu.edu
Nishimura Kaoru, Is Love Sweet? Analysis of ‘Amae’ and the Group Therapeutic Process. www.subsite.icu.ac.jp