KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES...
Transcript of KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES...
KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN
2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh:
Suhardin Mansyur
08230018
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Suhardin Mansyur
NIM : 08230018
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES
TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN
ENDE)
Disetujui Untuk Diuji Dihadapan
Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Pembimbing I
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Pembimbing II
Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui,
Dekan FISIP UMM Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Wahyudi, M.Si Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Dipertahankan Dihadapan
Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pada:
Hari : Senin
Tanggal : 04 Agustus 2012
Jam : 09.00- 11.00
Tempat : Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dosen Penguji
1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si :
2. Drs. Krishno Hadi, MA :
3. Dr. Asep Nurjaman, M.Si :
4. Drs. Imam Hidayat, MM :
Mengesahkan,
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Wahyudi, M.Si
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suhardin Mansyur
NIM : 08230018
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: KONFLIK
KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI
DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 05 Agustus 2012
Yang menyatakan
Suhardin Mansyur
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : Suhardin Mansyur
Nim : 08230018
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN
APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA
KABUPATEN ENDE)
Pembimbing : 1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si
2. Drs. Imam Hidayat, MM
Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing
Keterangan
I II
Tanggal 05 – 02 – 2012 Revisi Bab I /Proposal
Tanggal 24 – 03 – 2012 ACC Bab I
Tanggal 27 – 03 – 2012 Seminar
Tanggal 29 – 05 – 2012 ACC Bab II
Tanggal 25 – 06 – 2012 ACC Bab III
Tanggal 05 – 07 – 2012 Bimbingan Bab IV/V
Tanggal 12 – 07 – 2012 Revisi Bab IV/V
Tanggal 25 – 07 – 2012 ACC Bab IV dan V
Tanggal 31 – 07 – 2012 ACC ujian
Malang, 31 Juli 2012
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT karena hanya atas Rahmat dan Kasih sayang-
Nya, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “KONFLIK
KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 (STUDI
DI DESA NANGANESA KABUPTEN ENDE)” dengan lancar. Hasil penelitian
ini peneliti harapkan dapat menjadi masukan bagi mahsiswa- mahasiswi Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik berikutnya dalam meneliti fenomena- fenomena terkini,
yang tentunya peneliti harapkan harus lebih baik dari penelitian ini. Dalam
penyusunan penelitian ini tentunya tidak akan lepas dari segala kekurangan dan
kelemahan yang tidak dengan sengaja atau kesadaran. Oleh karenanya dalam
perbaikan dan penyempurnaan ke depan, alangkah baiknya saran dan kritik yang
membngun dari pihak- pihak yang tertarik terhadap hal ini sangat berarti bagi
peneliti.
Dalam kesempatn ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada
para pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada peneliti sehingga
penelitian ini bias peneliti selesaikan tepat pada waktunya.
1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang
2. Dr. Wahyudi, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, selaku ketua jurusan Ilmu Pemerintahan
vii
4. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I. Kepada
beliau kami sampaikan terimakasih banyak Bapak atas bantuan secara
moriil dan materiilnya. Terimakasih banyak atas luangan waktunya untuk
bimbingan.
5. Drs. Imam Hidayat, MM, selaku Dosen Pembimbing II. Terimakasih
banyak atas dukungan dan motivasinya.
6. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya sehingga kami
dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus skripsi ini
7. Buat teman- temanku di Magic Power Club, Zulkhaedir Abdussamad,
Lilik Rahayu, Lidya Susanti, Mulyana dan alvita. Teman- teman abunawas
residence luar biasa
8. Buat Abdul Khalik , gesta boybee dan adekku lisna yang Subhanallah yah
sangat mendukung kegiatan saya apapun, makasih yah.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan anda . Akhirnya peneliti
berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya khususnya bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan kalangan yang
tertarik dengan kajian politik.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
Malang, 01 September 2012
Suhardin Mansyur
viii
ABSTRAKSI
Suhardin Mansyur, 2008, 08230018, Universitas Muhammadiyah Malang,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Konflik
Kepentingan Dalam Penyusunan APBDES Tahun 2011 ( studi di desa Nanagesa
Kabupate Ende), Pembimbing I : Dr. Asep Nurjaman, M.Si ; Pembimbing II : Drs.
Imam Hidayat, MM.
Kata Kunci: Konflik kepentingan, APBdes
Kebijakan otonomi daerah di Indonesia telah membawa perubahan yang
sangat mendasar terhadap hubungan Pemerintah pusat dan daerah. Perubahan
tersebut terjadi hingga di tingkat desa sama halnya di desa Nanganesa Kecamatan Ndona
Kabupaten Ende. Pelaksanaan otonomi desa ini mendorong pemerintah desa untuk lebih
mandiri dalam mengatur dan mengurus Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa
(APBDes). Proses penyusunan APBDes Nanganesa dibentuk berdasarkan
Keputusan Bupati Ende Nomor 5 Tahun 2007 tentang pedoman Penyusunan dan
Penetapan APBDes maka sudah menjadi kewajiban aparatur desa untuk
melaksanakan proses penyusunan APBDes Nanganesa. Dan dalam proses
tersebut melibatkan semua pemangku kekuasaan (stakeholder) baik Badan
Permusyawaratan Desa, organisasi masyarakat desa hingga tokoh masyarakat
sehingga mengakibatkan banyak kepentingan yang di bawa karena APBDes
menjadi hal penting dan bersifat politis dalam pembiayaan pembangunan di
masing- masing dusun. Dan semua pihak yang berkepentingan akan berjuang
dengan keras untuk mendapatkan prioritas pembangunan. Sehingga peneliti ingin
mengetahui sejauhmana konflik tersebut berlangsung.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif.
Adapun lokasi yang dimaksud dalam penelitian ini yakni di desa Nanganesa
Kecamatan Ndona Kabupaten Ende. Teknik analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis kualitatif, merupakan teknik analisis data yang
digunakan untuk menafsirkan data dan menginterpretasikan data yang di dapat
dari wawancara, dokumentasi dan observasi.
Dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, konflik berlangsung dalam
setiap tahapan penyusunan APBDes Nanganesa, yakni mulai dari tahapan
penerimaan masukan dalam RAPBDes hingga tahap pembahasan RAPBDes. Dan
dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa konflik yang terjadi dalam
penyusunan APBDes dapat digolongkan menjadi dua jenis konflik, yakni konflik
vertikal dan konflik horizontal. Konflik vertikal terjadi antara kepala desa dan
sekretaris desa, Ketua BPD dan anggotanya serta konflik kepala desa dan
masyarakat desa terkait pungutan pendapatan desa. Konflik horizontal, yakni
terjadi antar anggota BPD sebagai perwakilan dari dusun- dusun, konflik antara
kepala desa dan BPD serta konflik antara kepala desa dan pemerintahan
kabupaten Ende.
ix
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Nanganesa Kecamatan Ndona
Kabupaten Ende dalam proses penyusunan APBDES merupakan sebuah agenda
yang sangatlah rumit dan perlu adanya kerjasama antar perangkat desa dengan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta segenap lapisan masyarakat.
Masyarakat desa harus mampu mengawasi semua tahapan dalam penyusunan
APBDES serta ikut aktif di dalamnya. Dalam tahap usulan program, masyarakat
harus menyampaikan usulan prioritas serta mendesak. Pada tahap pembahasan
RAPBDses masyarakat harus memilki daya tawar yang tangguh. Dan pada saat
realisasi program, masyarakat harus secara teliti mengawasinya.
Malang, 31 Juli 2012
Peneliti
Suhardin Mansyur
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM
x
ABSTRACT
Suhardin Mansyur, 2008, 08230018, Muhammadiyah University of Malang,
Faculty of Social Sciences and Political Sciences, Department of Government,
Conflict of Interest in the preparation of APBDES Year 2011 (studies at the village
of Ende regeny Nanagesa),
Supervisor I: Dr. Asep Nurjaman, M.Si; Supervisor II: Drs. Imam Hidayat,
MM.
Keyword: Interest conflict, APBDes
Policy of regional autonomy in Indonesia has brought fundamental
changes to the central and local government relations. Changes occur to the
village level as well as in villages Nanganesa Ndona Ende district.
Implementation of village autonomy is encouraging villagers to be more
independent of government control and manage the Budget and Revenue
Shopping Village (APBDes). Preparation process was established by virtue
APBDes Nanganesa Ende regent No. 5 of 2007 on guidelines for the preparation
and determination APBDes village officials have an obligation to carry out the
preparation process APBDes Nanganesa. And in the process involves all
stakeholders in the power (stakeholders) whether the Village Consultative Board,
community organizations, village and community leaders, resulting in a lot of
interests to be taken as APBDes important thing is political and the financing of
development in each hamlet. And all interested parties will fight hard to get a
development priority. So that the researcher wants to know about the ongoing
conflict
Types of research used by the researchers is a descriptive study. The
location referred to in this study that is in the village of Ende Ndona Nanganesa
District. Data analysis techniques used in this study is a qualitative analysis, a data
analysis technique used to interpret the data and interpret the data obtained from
interviews, documentation and observation.
From the data obtained from the research, the conflict takes place in each
phase of preparation APBDes Nanganesa, ie starting from the receipt of the input
stage in the discussion stage RAPBDes RAPBDes up. And from the research
results can be explained that the conflict in the preparation of APBDes can be
classified into two types of conflict, namely conflict of vertical and horizontal
conflicts. Vertical conflict occurs between the village and the village secretary,
chairman of BPD and its members as well as village heads and conflict-related fee
income rural villages. Horizontal conflicts, which occur between members of the
BPD as a representative of the hamlets, the village chief and the conflict between
BPD and the conflict between the village and the district of Ende.
xi
Implementation of Village Government Nanganesa Ndona Ende district in
the process of APBDES is an agenda that is very complicated and need for
cooperation among the villages with Village Consultative Body (BPD) as well as
all levels of society. Villagers should be able to supervise all stages in the
preparation APBDES and participate actively in it. In the proposal stage of the
program, communities must submit proposals and urgent priority. At the
discussion stage RAPBDses society needs to have strong bargaining power. And
at the realization of the program, communities must be carefully watched.
Malang, 01 September 2012
Peneliti
Suhardin Mansyur
Supervisor I Supervisor II
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................... ....i
Lembar Persetujuan ............................................................................................. ...ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................ ..iii
Lembar Pernyataan.............................................................................................. ..iv
Berita Acara Bimbingan.. .................................................................................... ..v
Kata pengantar .................................................................................................... ..vi
Abstraksi ............................................................................................................. .viii
Abstract ............................................................................................................... ...x
Daftar Isi.............................................................................................................. .. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7
E. Definisi Konseptual .................................................................................. 7
F. Definisi Operasional ................................................................................. 9
G. Metode Penelitian ................................................................................... 10
H. Sumber Data…………………………………………………………….11
I. Lokasi Penelitian...………………………………………………………12
J. Teknik Pengumpulan data ………………………….………………...…12
K. Teknik Analisa Data……………………………………………………14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Konflik .................................................................................. 16
1. Definisi Konflik Menurut Para Ahli ................................................... 17
2. Tipe- tipe Konflik ................................................................................ 19
1. Konflik Sederhana............................................................ 20
xiii
2. Konflik Dalam Organisasi ............................................... 21
3. Konflik Berdasarkan Sifat ................................................ 21
4. Konflik Berdasarkan Jenis Peristiwa Dikenal
Dan Proses Sebagai Jenis Peristiwa ............................... 22
5. Konflik Berdasarkan Faktor Pendorong .......................... 23
6. Konflik Berdasarkan Jenis Ancaman ............................... 23
7. Konflik Berdasarkan Apa, Kapan, Di mana Ia Terjadi .... 24
8. Konflik Berdasarkan Cara Memandang
Peristiwa Atau Isu……………………………………….24
9. Konflik Berdasarkan Level Pemerintahan ...................... 24
B. APBDes dan Kepentingan Masyarakat .................................................. 25
C. Penyusun APBDes .................................................................................. 29
BAB III DESKRIPSI WILAYAH
A. Kondisi Desa ........................................................................................... 34
B. Keadaan Demografi ................................................................................ 35
1. Kompoisi Penduduk berdasarkan usia .............................................. 35
2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan .................................. 36
3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ....................................... 36
4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan…………………….37
C. Keadaan Sosial ........................................................................................ 37
D. Keadaan Ekonomi ................................................................................... 38
1. Lembaga Ekonomi ............................................................................ 38
2. Potensi Tanaman Pangan .................................................................. 38
3. Pertanian Tanaman Perkebunan ........................................................ 39
4. Tanaman Kehutanan .......................................................................... 39
5. Peternakan ......................................................................................... 40
E. Kondisi Pemerintahan Desa .................................................................... 41
1. Pembagian Wilayah Desa ................................................................. 41
2. Luas Wilayah Desa Nanganesa dan penggunaannya ........................ 41
xiv
3. Orbitasi / Jarak Desa Nanganesa....................................................... 41
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ........................................... 42
1. Lembaga Pemerintahan ............................................................... 42
BAB IV PEMBAHASAN
A. Mekanisme Penyusuanna APBDES Nanganesa ..................................... 50
B. Konflik Yang Terjadi Dalam Penyusunan APBDES ............................... 59
1. Konflik Vertikal ................................................................................ 59
a. Konflik Vertikal Antara Kepala Desa Dan Sekretaris Desa
Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 59
b. Konflik Vertikal Antara Ketua BPD dan Jajaran BPD
Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 62
c. Konflik Antara Perangkat Desa dan Masyarakat Desa
Mengenai Pungutan Penerimaan APBDES ................................ 63
2. Konflik Horizontal ............................................................................ 66
1. Konflik Horizontal Antar Dusun di BPD Selaku
Keterwakilan Masing- Masing Dusun dalam Alokasi
Dana APBDES Nanganesa ......................................................... 66
2. Konflik Horizontal Antara Kepala desa dan BPD ...................... 70
3. Konflik Horizontal Antara Perangkat desa dan
Pemerintahan Kabupaten Ende dalam Hak Pungutan
Pendapatan Asli Desa .................................................................. 72
C. Faktor Penyebab Konflik Dalam Penyusunan Apbdes ........................... 75
1. Komunikasi ....................................................................................... 76
2. Struktur ............................................................................................. 78
3. Ketidakpuasan masyarakat ................................................................ 80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 82
B. Saran .............................................................................................. 84
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ainu, nurul. 2009. Sosiologi dan politki. Jaarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ibrahim, tarik. 2002. Sosiologi pedesaan.Malang; UMM Press
Dwiynto, Agus dkk. 2006.(cetkn kedua). Mewujudkan Good Governance Melalui
Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Gulo, W. 2002.Metode penelitian.Jakarta: Gramedia Indonesia
Lexey, Meleong.2001.Metodologi Peelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakaria
Mardiasmo. 2002. Otonomi Dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyaarta:
Penerbit andi
Mulkhan, munir. 2001. Kekerasan dan Konflik.Jakarta: Yappika
Muljana, B.S.1995. Perencanaan pembangunan Nasional. Jakarta: CPIS
Said, mas’ud. 2008. Arah baru otonomi daerah di Indonesia. Malang: UMM press
Soehartono, irawan.2002.Metode Penelitian Sosial. Bandung
Sonhadji, Ahmad..Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data Dalam Penelitian
Kualitatif. Malang: Penerbit Kalimasahada Press
Sumarto, Hetifah. 2009. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Sumodiningrat, Gunawan.1997. Pembangunan daerah dan pemberdayan
masyrakat. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara
Prof. dr. Abdul Halim. 2002. Pengelolaha keuangan daerah. Yogyaarta: UPP STIM
YPN.
Tim Mcw. 2005. Panduan memahami APBD. Malang
Yani, Ahmad. 2002. Hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah di
Indonesaia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Internet
http://www.endekab.go.id diakses pada 28/10/2010
http://www.warsidi.com/2010/01/penyusunan-dan-penetapan-apbn-dan-apbd.html
diakses 28/10/2011
http://www.scribd.com/doc/25103803/Ku-Apbd-4-Untuk-an diakses 28/10/2011
http://syukriy.wordpress.com/2008/08/24/penyusunan-apbd-2009/ diakses
30/10/2011
Produk Hukum
Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang penyelenggaraan Pemerintahan
daerah.
Keputusan Bupati Ende Nomor 5 Tahun 2007 tentang pedoman Penyusunan dan
Penetapan APBDes
Undang-undang Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Pasal 64) tentang Desa
Permendagri No. 66/2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Suhardin Mansyur
NIM : 08230018
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Konflik Kepentingan
dalam Penyusunan APBDES Tahun 2011 ( studi di desa Nanagesa Kabupate
Ende) adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 02 Agustus 2012
Yang menyatakan
Suhardin Mansyur
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7
E. Definisi Konseptual .................................................................................. 7
F. Definisi Operasional ................................................................................. 9
G. Metode Penelitian ................................................................................... 10
H. Sumber Data…………………………………………………………….11
I. Lokasi Penelitian...………………………………………………………12
J. Teknik Pengumpulan data ………………………….………………...…12
K. Teknik Anlis Data………………………………………………………15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Konflik .................................................................................. 16
1. Definisi Konflik Menurut Para Ahli ................................................... 17
2. Tipe- tipe Konflik ................................................................................ 19
1. Konflik Sederhana............................................................ 20
2. Konflik Organisasi ........................................................... 21
3. Konflik Berdasarkan Sifat ................................................ 21
4. Konflik Berdasarkan Jenis Peristiwa Dikenal
Dan Proses Sebagai Jenis Peristiwa ............................... 22
5. Konflik Berdasarkan Faktor Pendorong .......................... 23
6. Konflik Berdasarkan Jenis Ancaman ............................... 23
7. Konflik Berdasarkan Apa, Kapan, Di mana Ia Terjadi .... 24
8. Konflik Berdasarkan Cara Memandang
Peristiwa Atau Isu……………………………………….24
9. Konflik Berdasarkan Level Pemerintahan ...................... 24
B. APBDes dan Kepentingan Masyarakat .................................................. 25
C. Penyusun APBDes .................................................................................. 29
BAB III DESKRIPSI WILAYAH
A. Kondisi Desa ........................................................................................... 34
B. Keadaan Demografi ................................................................................ 35
1. Kompoisi Penduduk berdasarkan usia .............................................. 35
2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan .................................. 36
3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ....................................... 36
4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan…………………….37
C. Keadaan Sosial ........................................................................................ 37
D. Keadaan Ekonomi ................................................................................... 38
1. Lembaga Ekonomi ............................................................................ 38
2. Potensi Tanaman Pangan .................................................................. 38
3. Pertanian Tanaman Perkebunan ........................................................ 39
4. Tanaman Kehutanan .......................................................................... 39
5. Peternakan ......................................................................................... 40
E. Kondisi Pemerintahan Desa .................................................................... 41
1. Pembagian Wilayah Desa ................................................................. 41
2. Luas Wilayah Desa Nanganesa dan penggunaannya ........................ 41
3. Orbitasi / Jarak Desa Nanganesa....................................................... 41
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ........................................... 42
1. Lembaga Pemerintahan ............................................................... 42
BAB IV PEMBAHASAN
A. Mekanisme Penyusuanna APBDES Nanganesa ..................................... 50
B. Konflik Yang Terjadi Dalam Penyusunan APBDES ............................... 59
1. Konflik Vertikal ................................................................................ 59
a. Konflik Vertikal Antara Kepala Desa Dan Sekretaris Desa
Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 59
b. Konflik Vertikal Antara Ketua BPD dan Jajaran BPD
Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 62
c. Konflik Antara Perangkat Desa dan Masyarakat Desa
Mengenai Pungutan Penerimaan APBDES ................................ 63
2. Konflik Horizontal ............................................................................ 66
1. Konflik Horizontal Antar Dusun di BPD Selaku
Keterwakilan Masing- Masing Dusun dalam Alokasi
Dana APBDES Nanganesa ......................................................... 66
2. Konflik Horizontal Antara Kepala desa dan BPD ...................... 71
3. Konflik Horizontal Antara Perangkat desa dan
Pemerintahan Kabupaten Ende dalam Hak Pungutan
Pendapatan Asli Desa .................................................................. 73
C. Faktor Penyebab Konflik Dalam Penyusunan Apbdes ........................... 75
1. Komunikasi ....................................................................................... 76
2. Struktur ............................................................................................. 79
3. Ketidakpuasan masyarakat ................................................................ 80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 83
B. Saran .............................................................................................. 85