Komunikasi tanpa hambatan dengan anak
-
Upload
darmawan-aji -
Category
Documents
-
view
31.424 -
download
5
description
Transcript of Komunikasi tanpa hambatan dengan anak
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan
dengan Anak
Darmawan Aji
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
2 www.BukuAnakHebat.com
PRAKATA
Sebelum Anda mulai membaca buku ini, ijinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan:
• Apakah Anda setuju bahwa komunikasi yang baik adalah landasan dari hubungan yang baik dengan anak Anda?
• Apakah Anda tertarik mempelajari bagaimana prinsip-prinsip hypnosis digunakan dalam berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda?
• Apakah Anda ingin memahami bagaimana strategi agar saran-saran Anda diterima dengan baik oleh anak-anak Anda?
Jika Anda menjawab ya, pada lebih dari satu pertanyaan di atas maka insya Allah buku ini cocok untuk Anda.
Sejak sepuluh tahun yang lalu saya telah terlibat dalam bisnis dan pengembangan organisasi. Dua bidang yang memerlukan keterampilan pemasaran dan kepemimpinan. Untuk itulah saya banyak belajar tentang dua hal ini. Saya membaca ratusan buku karya Hermawan Kartajaya, Philip Kotler, Jack Trout, Al Ries, Steve Rivkin, John C. Maxwell, Stephen Covey dan banyak tokoh lainnya. Sampai akhirnya saya menemukan kesimpulan bahwa, marketing dan
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
3 www.BukuAnakHebat.com
leadership memiliki jantung yang sama: komunikasi efektif.
Saya mendefinisikan komunikasi efektif sebagai proses penyampaian pesan secara verbal maupun non-verbal untuk “mempengaruhi” orang lain agar menjalankan saran kita. Saya kemudian menemukan prinsip-prinsip dan strategi komunikasi efektif dalam pengetahuan hypnosis dan NLP alias Neuro-Linguistic Programming.
Ternyata, hypnosis dan NLP tidak hanya membuat saya mampu berkomunikasi lebih baik namun juga mampu membantu orang lain agar bisa berkomunikasi lebih baik juga. Sampai akhirnya, saya pun “terjerumus” dalam dunia people helper. Dunia ini membuat bertemu dengan banyak klien dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha, karyawan BUMN, dokter, ibu rumah tangga, sampai siswa SMU.
Meskipun berbeda masalah dan latar belakangnya, menariknya rata-rata mereka memiliki kesamaan tujuan: menyelesaikan masalah dan berubah ke arah yang lebih baik. Dan menariknya lagi, “akar” dari berbagai masalah mereka ternyata sama atau mirip yaitu hambatan komunikasi.
Hidup kita memang tidak bisa lepas dari komunikasi. We can not not communicate. Entah komunikasi ke dalam dengan diri sendiri (berpikir & merasa) atau komunikasi dengan orang lain. Tak heran jika hambatan dalam
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
4 www.BukuAnakHebat.com
komunikasi ini menjadi akar dari perbagai masalah lain. Termasuk di dalamnya, masalah hubungan antara orangtua dan anak.
Saya memang bukan seorang ahli parenting. Para psikolog jauh lebih memahami parenting dibanding saya tentunya. Dan ketika menangani klien berkaitan dengan permasalahan orangtua dan anak, yang saya lakukan hanyalah memfasilitasi mereka agar mereka bisa berkomunikasi lebih baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain yang terlibat dalam masalah tersebut. Ajaibnya, saya melihat banyak perkembangan setelah para klien memahami bagaimana berkomunikasi yang lebih baik.
Akhirnya saya menyadari, bahwa setiap orang perlu mempelajari seni berkomunikasi yang lebih baik. Jika seseorang belajar berkomunikasi yang lebih baik dengan dirinya, orang lain, dan terlebih-lebih dengan Tuhan-Nya, saya yakin separuh dari masalah mereka akan terselesaikan. Termasuk masalah dalam hubungan antara orangtua dan anak tentunya. Karena cara kita berkomunikasi dengan anak mempengaruhi cara anak berkomunikasi dengan kita.
Maka, buku ini ditujukan untuk para orangtua agar kita mampu berkomunikasi secara lebih baik dan lebih efektif.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
5 www.BukuAnakHebat.com
Agar pengetahuan dari buku ini bisa diterapkan dengan baik, ada tiga tahap pembelajaran yang perlu dilalui:
Pertama, tahap penyerapan: jadilah kertas kosong yang siap menyerap seluruh prinsip-prinsip penting dari buku ini.
Kedua, tahap pengalaman: praktekkan prinsip-prinsip dari buku ini dan belajar dari umpan balik selama praktek.
Ketiga, tahap kearifan: sesuaikan penerapan pengetahuan dari buku ini sesuai dengan keunikan sang anak.
Saya berpikir, jika semua orangtua menjadi teladan dan guru bagi anak-anaknya maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang lebih baik. Semoga.
Salam,
Darmawan Aji
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
6 www.BukuAnakHebat.com
ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai;
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar percaya diri;
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, dia belajar keadilan;
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar menaruh kepercayaan;
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar menyenangi dirinya;
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia belajar menemukan cinta dalam
kehidupan.
Dorothy Law Nolte, Ph.D.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
7 www.BukuAnakHebat.com
7 PRINSIP KOMUNIKASI TANPA HAMBATAN
DENGAN ANAK
Prinsip #1
Jadilah orangtua yang layak dipercaya
Prinsip #2
Hargai dunia anak
Prinsip #3
Jadilah sahabat anak
Prinsip #4
Berbicara dengan niat dan cara yang baik.
Prinsip #5
Gunakan bahasa mereka.
Prinsip #6
Semua ada waktunya.
Prinsip #7
Do’a
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
8 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #1 JADILAH ORANGTUA YANG LAYAK
DIPERCAYA
“Action speak louders than words”
Prinsip pertama dalam berkomunikasi tanpa hambatan dengan anak adalah: jadilah orangtua yang layak dipercaya. Semua orangtua pasti ingin dipercaya kata-kata dan nasihatnya oleh anaknya, tapi apakah kita sudah layak untuk dipercaya? Anak akan percaya pada kita jika kita memang layak dipercaya.
Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar kita layak dipercaya: Keteladanan, Keselarasan, dan Konsistensi.
Keteladanan
Anak-anak adalah peniru yang baik. Mereka meneladani Anda. Artinya, apa yang dilakukan anak, banyak yang merupakan hasil peniruan terhadap apa yang terjadi di sekililingnya. Sehingga berbagai perilaku anak (apakah itu perilaku baik atau kurang baik), acapkali diambil dari perilaku orang-orang di sekitarnya (ayah, ibu, kakak, guru, teman dan lainnya). Itulah maka para ahli sependapat bahwa mendidik pada dasarnya adalah memberikan teladan dan bukannya sekedar mengajarkan, memarahi apalagi menghukum.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
9 www.BukuAnakHebat.com
Katakanlah mengajarkan kejujuran. Mungkinkah anak-anak akan jujur jika orangtuanya tidak mencontohkan kejujuran? Anak adalah cerminan orangtuanya. Maka tak heran jika banyak anak yang berbohong tentang dirinya di hadapan orangtuanya. Sudahkah kita jujur dengan anak-anak kita?
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa mengatakan kepada anaknya ‘Kemarilah aku beri sesuatu,’ tapi tidak memberinya maka itu merupakan kebohongan.”
Jika Anda mengatakan kepada anak Anda bahwa bohong itu dosa, mengapa Anda masih suka menyuruh anak Anda berkata: “Bilang aja mamah lagi gak ada di rumah” ketika Anda tidak ingin menemui tamu?
Bagaimana anak-anak akan belajar berhemat jika orangtuanya boros?
Bagaimana mungkin anak-anak Anda akan rajin membaca buku, jika mereka tidak pernah melihat orangtuanya membaca buku?
Lakukan apa yang Anda katakan karena Anda tidak akan didengar sampai Anda melakukan.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
10 www.BukuAnakHebat.com
Keselarasan
Maksud dari keselarasan adalah apa yang dikatakan harus selaras dengan cara Anda mengatakannya. Istilah lain dari keselarasan adalah kongruensi. Kongruensi adalah sumber kelayakkan untuk dipercaya sedangkan inkongruensi adalah sumber dari ketidaklayakkan untuk dipercaya.
Menurut riset Albert Mehrabian kata-kata hanya berperan 7% dalam proses penyampaian pesan. Sedangkan suara (intonasi, nada, volume) dan bahasa tubuh (ekspresi muka, gestur) berperan 38% dan 55%. Artinya, pesan Anda bisa disalahpahami jika disampaikan dengan suara dan bahasa tubuh yang tidak tepat.
Maka, berlatihlah untuk menyesuaikan kata-kata Anda dengan cara penyampaiannya: suara dan bahasa tubuh Anda. Aturan dasarnya adalah “You Go First” (Mulailah terlebih dulu). Apa yang ingin terjadi pada anak Anda, mulailah terlebih dahulu dalam diri Anda. Misalnya, anak-anak Anda ribut bermain, lalu Anda ingin mereka tenang. Maka, tenangkan dulu diri Anda lalu katakan dengan suara yang lembut dan bahasa tubuh yang tenang pada mereka “sst.. kakak..adik… suaranya dipelanin ya.. ibu lagi belajar, kalau kalian main dengan suara keras seperti tadi ibu jadi terganggu, jadi suaranya dipelanin dulu yaa…” Maka si anak akan percaya dengan kata-
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
11 www.BukuAnakHebat.com
kata Anda dan mulai tenang. Sangat berbeda hasilnya jika Anda mengatakan kata-kata yang sama dengan intonasi marah-marah, agak berteriak dan tegang bukan?
Konsistensi
Bersikaplah konsisten dengan isi pesan Anda. Jika hari ini Anda mengatakan A, maka besok pun Anda harus mengatakan A. Di rumah Anda mengatakan A, di pasar pun Anda harus mengatakan A. Pesan Anda harus konsisten di setiap waktu dan tempat. Konsistensi melatih kedisiplinan dari si anak.
Saya sering mengajak anak pergi ke toko mainan, bukan untuk membeli mainan, namun untuk melatih disiplin mereka. Saya ajak mereka dengan ajakan sbb: “Kakak, jalan-jalan ke toko mainan mau? Tapi syaratnya di sana Cuma lihat-lihat aja, gak boleh beli, mau?” Biasanya mereka mau. Sampai di Toko Mainan, saya harus konsisten dengan kata-kata saya, jadi kita hanya melihat-lihat. Jika anak saya tertarik dengan salah satu mainan, maka yang saya lakukan adalah memotretnya dengan HP, sambil berkata ke anak: “Kakak nabung dulu ya, nanti kalau uangnya sudah terkumpul kita beli mainan tadi, oke?” Asalakan kita konsisten, latihan seperti ini berhasil untuk saya, saya yakin berhasil juga untuk Anda.
Konsistensi juga harus terjadi antara Anda dan pasangan Anda. Jika Anda mengatakan A, maka pasangan Anda
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
12 www.BukuAnakHebat.com
pun harus mengatakan A. Jangan sampai Anda tidak mengijinkan hal tertentu tetapi pasangan Anda mengijinkannya atau sebaliknya. Ketidakkonsistenan pesan membuat anak Anda menjadi kebingungan. Siapa yang harus saya ikuti? Masih mending jika si anak memutuskan untuk memilih mengikuti Ayah atau Ibunya, bagaimana jika ia justru memilih untuk tidak mengikuti keduanya? Ketidakkonsistenan menumbuhkan ketidakpercayaan.
Maka, jangan pernah menunjukkan ketidaksetujuan pada pasangan Anda di depan anak-anak. Bicarakanlah di belakang mereka. Sepakati aturan bersama. Bicarakan hal-hal yang perlu disepakati bersama. Mendidik anak adalah tugas orangtua (ayah dan ibu) bukan hanya tugas dari salahsatunya.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
13 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #2 HARGAI DUNIA ANAK
Dunia anak sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Memperlakukan anak seperti memperlakukan orang dewasa tentu sangatlah tidak tepat. Anak bukanlah minatur dari orang dewasa. Anak bukanlah orang dewasa bertubuh mini. Anak adalah anak, dengan segala keterbatasan, kekurangan, dan kelemahannya.
Apa yang kita anggap penting, belum tentu dianggap penting oleh anak kita.
Apa yang kita anggap benar, belum tentu dianggap benar oleh anak kita.
Apa yang kita anggap berharga, belum tentu dianggap berharga oleh anak kita.
Maka, pandai-pandailah kita masuk ke dunia anak kita dan berbicara melalui dunianya. Memang tidak mudah memasuki dunia anak, namun jauh lebih sulit bagi anak-anak memasuki dunia orangtuanya. Bukankah kita pernah mengalami masa anak-anak sedangkan mereka belum pernah mengalami dunia kita?
Maka, sebelum berbicara dengan anak, tanyakan pertanyaan berikut ke diri kita sendiri:
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
14 www.BukuAnakHebat.com
• Apakah manfaat yang akan saya sampaikan cukup berharga menurut anak seumuran dia?
• Apakah kalimat yang akan saya sampaikan ini cukup sederhana untuk dipahami oleh anak seumuran dia?
Komunikasi adalah pertukaran makna antara seseorang dengan orang lain melalui media bahasa. Maka, menyesuaikan kompleksitas bahasa sesuai dengan kapasitas anak menjadi penting. Bagaimana jika anak kita masih belum paham juga? Siapa yang perlu berubah? Tentu saja kita sebagai orangtua. Tidak ada anak yang resisten, yang ada hanyalah orangtua yang kurang fleksibel (dalam menyampaikan pesan).
Menghargai dunia anak juga berarti menghargai pilihan-pilihan mereka dan niat baik di balik perilaku mereka. Saat anak kita mencorat-coret tembok, tanyakan pada diri kita? Apa niat baik mereka? Ubah perilakunya, hargai niat baiknya. Alih-alih memarahi mereka, bukankah lebih bijak jika Anda berkata: “Wah, adik lagi belajar menggambar ya? Belajarnya di sini saja yuk…ibu kasih kertas yang bagus nih buat adik menggambar..” Saat Anda melakukannya, Anda telah berhasil mengubah perilakunya dan tetap memelihara niat baik mereka. Ingat, setiap anak mengambil keputusan terbaik berdasarkan pilihan yang tersedia saat itu.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
15 www.BukuAnakHebat.com
Lembar kerja berikut dapat Anda gunakan untuk melatih kemampuan Anda mengenali niat baik di balik perilaku anak:
Perilaku anak yang bermasalah menurut saya
Dulu, respon saya adalah…
Kemungkinan niat baik anak saya
Mulai saat ini saya memilih respon yang baru yaitu…
Contoh berdasarkan cerita di atas
Perilaku anak yang bermasalah menurut saya
Mencorat-coret tembok
Dulu, respon saya adalah…
Marah-marah dan menghukum anak
Kemungkinan niat baik anak saya
Belajar menggambar
Menyalurkan bakat seni
Mulai saat ini saya memilih respon yang baru yaitu…
Menyediakan kertas dan spidol warna-warni untuk belajar menggambar
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
16 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #3 JADILAH SAHABAT ANAK .
Dalam ilmu NLP ada sebuah prinsip berbunyi: “Resistance indicates lack of rapport.” Artinya kurang lebih: penolakan/resistensi mengindikasikan kurangnya pendekatan/keakraban. Saya pikir, prinsip ini berlaku dimanapun, termasuk dalam konteks hubungan komunikasi orangtua dengan anak. Jika hubungan kita kurang baik dengan anak, maka sarandari kita tak akan mudah diterima oleh mereka.
Dari sinilah, kita perlu memperhatikan tiga tahap hubungan sebagai berikut:
Tahap Pertama, Diterima: sudahkah anak-anak menerima kita? Supaya kita diterima, kita perlu menerima mereka apa adanya terlebih dahulu. Memahami perasaan-perasaan mereka, harapan-harapan mereka, masalah mereka, impian, dan bahasa mereka.
Tahap Kedua, Disukai: apakah anak-anak menyukai kita? Untuk disukai, kita perlu menghargai dunia mereka.
Tahap Ketiga, Dipercaya: apakah anak-anak mempercayai kita? Setelah menerima, memahami dan menghargai dunia mereka, barulah anak-anak akan menerima, memahami dan menghargai dunia kita. Anak
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
17 www.BukuAnakHebat.com
merasa aman dan nyaman bersama kita. Mereka merasa dihargai, dilindungi, dan memiliki. Kebutuhan emosional mereka terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu mencarinya di luar rumah.
Maka rumus tiga A-nya Aa Gypm sangatlah tepat kita terapkan dalam proses membangun hubungan dan berkomunikasi: “Aku aman bagimu, Aku nyaman bagimu, Aku bermanfaat bagimu.”
Rekening Bank Emosional
Kualitas hubungan kita dengan orang lain dapat dimetaforakan dengan Rekening Bank Emosional (RBE). Ada sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang menambah saldo ke RBE ini. Ada pula sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang mengurangi saldo dari RBE ini. Saat kita tidak punya pengaruh ke seseorang, kemungkinan besar saldo kita ke orang tersebut nol atau minus. Maka, strategi apapun untuk mempengaruhi dia tidak mungkin akan berhasil. Yang harus Anda lakukan adalah menambah saldonya terlebih dahulu, setelah saldonya plus barulah Anda dapat mempengaruhinya.
Menambah Saldo Mengurangi Saldo
Menerima orang lain apa adanya
Memaksa
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
18 www.BukuAnakHebat.com
Mendengarkan
Melakukan kebaikan-kebaikan kecil
Tiga kata utama: tolong, terima kasih, maaf
Menyelamatkan muka
….
….
….
Mengancam
Melecehkan
Membandingkan dengan orang lain
….
….
….
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
19 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #4 BERBICARA DENGAN NIAT BAIK .
Berbicara dengan niat baik artinya berkomunikasi dengan maksud positif, jujur dan berterus terang. Tentu saja, niat baik saja tidak cukup. Kita juga perlu menyalurkan niat baik tersebut dengan cara yang baik.
Dalam hadits Arbain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam”
Di dalam Al Qur’an kita mengenal enam macam perkataan yang baik sebagai berikut:
Pertama, Qaulan Sadida (Perkataan yang benar)
Allah berfirman:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa: 9)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (Al-Ahzab: 70)
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
20 www.BukuAnakHebat.com
Hamka menafsirkan qaulan sadida sebagai kata-kata yang jelas dan jitu; tidak meninggalkan keragu-raguan. Beliau juga menafsirkan qaulan sadida sebagai ucapan yang tepat yang timbul dari hati yang bersih, sebab ucapan adalah gambaran dari apa yang ada di dalam hati.
Kedua, Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas pada jiwa)
Allah berfirman:
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS. Annisaa: 63)
Hamka menyebutkan bahwa ungkapan qaulan baligha bermakna kata-kata yang fasih dan tepat sehingga membekas pada jiwa orang yang diajak bicara.
Ketiga, Qaulan Ma’ruufan (Perkataan yang baik)
Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan Pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (QS. Annisaa: 5)
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
21 www.BukuAnakHebat.com
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan perasaan si penerima.” (Al-Baqarah: 263)
Hamka memaknai qaulan ma’rufa sebagai kata-kata yang sopan santun, halus, dan penuh penghargaan. Qaulan ma’rufa juga berarti kata-kata yang menyenangkan dan tidak menistakan..
Keempat, Qaulan Kariiman (Perkataan yang mulia)
Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al-Isra: 23)
Ibnu Katsir menjelaskan makna qaulan karima dengan arti lembut, baik, dan sopan disertai tata krama, penghormatan dan pengagungan.
Kelima, Qaulan Layyinan (Perkataan yang lembut)
Allah berfirman:
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
22 www.BukuAnakHebat.com
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (Tahaa: 44)
Qaulan layyina adalah ucapan baik yang dilakukan dengan lemah lembut sehingga dapat menyentuh hati orang yang diajak bicara. Qaulan layyina juga bermakna kata-kata yang mencerminkan cinta dan kasih sayang.
Keenam, Qaulan Maysuura (Perkataan yang memudahkan)
Allah berfirman:
“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.” (Al-Israa’: 28)
Hamka menafsirkan qaulan maysura sebagai kata-kata yang menyenangkan,bagus, halus, dermawan, dan sudi menolong orang. Qaulan masyura juga bermakna kata-kata yang memudahkan; ucapan yang membuat orang lain merasa mudah serta memberikan optimisme bagi orang yang diajak bicara.
Dari penjelasan di atas, kita pun dapat menerapkan enam kaidah tersebut dalam komunikasi kita ke anak.
1. Gunakanlah kata-kata yang benar, berdasar kaidah ilmu, bukan asal berkata.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
23 www.BukuAnakHebat.com
2. Biasakan menggunakan kata-kata yang jelas dan tepat sehingga maknanya dipahami oleh anak dengan tepat.
3. Berbicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan dan tidak merendahkan harga diri anak.
4. Hindari bentakan dan kata-kata kasar dan tak pantas yang dapat melukai hati anak.
5. Berkata-katalah dengan lemah lembut dari hati, sehingga menyentuh hati anak.
6. Gunakanlah kata-kata sebagai media untuk memberikan harapan dan menumbuhkan optimisme pada anak.
Berkaitan dengan hal di atas, para pakar parenting menyarankan beberapa hal praktis sebagai berikut:
1. Gunakan pernyataan yang positif. Katakan apa yang Anda inginkan terjadi, jangan membuat anak mencari-cari sendiri makna dari ucapan atau tindakan Anda.
2. Perbanyak kata-kata yang menunjukkan rasa cinta kepada anak-anak kita;
3. Pilihlah kata-kata yang jelas dan spesifik. Sesuaikan dengan usia anak. Anak kecil misalnya, mereka belum memahami konsep-konsep yang abstrak. Mereka hanya mengenal hal-hal yang kongkrit. Hal-hal yang dapat
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
24 www.BukuAnakHebat.com
diinderai. Maka, pastikan kata-kata jelas, kongkrit, dan sederhana.
4. Manfaatkan tiga Kata Emas yaitu: Maaf, tolong, dan terima kasih. Kata-kata ini menunjukkan bahwa kita menghargai sang anak. Kata-kata ini melatih anak menghargai orang lain. Kata-kata ini juga melatih anak mengakui kesalahan dan mengajarkan anak untuk memiliki sopan santun.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
25 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #5 GUNAKAN BAHASA MEREKA
Untuk berkomunikasi dengan baik, Anda perlu mengenal, memahami, dan menerima keunikan anak. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Artinya, masing-masing anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Maka, tidak semestinya bila kita membandingkan seorang anak dengan anak lain. Betapa pun itu saudara kandung atau bahkan saudara kembar sekalipun.
Menerima keunikan anak juga berarti memahami bahwa setiap anak mempunyai kecenderungan, minat dan bakat yang berbeda-beda Bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bahwa setiap anak punya arah motivasi yang berbeda-beda. Bahkan, bahasa cinta setiap anak pun berbeda.
Mengisi Tangki Cinta, Memahami Bahasa Cinta Anak kita
Garry Chapman,Ph.D dan Ross Campbell,M.D. dalam bukunya “The Five Love Languages of Children”, menyebutkan bahwa “Setiap anak memiliki tangki emosi yang merupakan wadah emosi yang kuat (cinta) yang mendorongnya untuk melalui hari demi harinya dengan berbagai aktivitas dan memberdayakan potensi anak
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
26 www.BukuAnakHebat.com
tersebut. Yang diperumpamakan sebagaimana mobil yang bisa bergerak karena adanya bahan bakar yang diisi terus sehingga mobil bisa digunakan setiap hari untuk beraktivitas”. Jadi tangki emosi cinta ini bisa habis dan tugas orang tua yang mengisinya hingga penuh. Lalu bagaimana cara mengisi tanki cinta tersebut? Ada 5 bahasa cinta untuk mengisi tangki cinta tersebut yaitu:
1. Waktu yang berkualitas. Anak dengan bahasa cinta yang ini akan merasa dicintai bila kita meluangkan waktu yang berkualitas dengan mereka. Waktu berkualitas artinya kita 100% hadir di hadapan mereka, tanpa diganggu oleh telepon, handphone, atau Televisi.
2. Kata-kata yang mendukung. Mereka merasa dicintai jika kita sering mengungkapkan kata-kata yang positif dan membangun. Juga bila kita memuji mereka.
3. Sentuhan fisik. Merasa dicintai jika kita memeluk, membelai, atau menepuknya.
4. Pelayanan. Mereka merasa dicintntai bila kita bersedia membantu aktivitas mereka dengan penuh cinta.
5. Hadiah. Anak-anak dengan bahasa cinta yang ini, merasa dicintai jika kita ingat momen-momen penting dalam hidup mereka. Mereka juga merasa dicintai saat kita memberikan hadiah dengan tulus. Bukan seberapa mahal hadiahnya,
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
27 www.BukuAnakHebat.com
namun seberapa tulus perhatian kita, itulah yang mereka cari.
Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda. Apa bahasa cinta anak Anda? Isilah tanki cinta anak tersebut sesuai dengan bahasa dan kebutuhan anak kita.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
28 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #6 SEMUA ADA WAKTUNYA
Alam semesta adalah sistem yang adil dan seimbang. Apa yang kita panen hari ini adalah apa yang kita tanam di masa lalu. Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang akan kita panen di masa datang. Namun, kita juga perlu memahami bahwa padi tidak tumbuh dalam satu malam. Semua butuh proses. Semua ada waktunya.
Anda tidak bisa memanen benih yang baru Anda tanam
Apa yang kita tanam hari ini tidak mungkin kita panen besok pagi. Sudah merupakan hukum alam bahwa perubahan membutuhkan waktu. Untuk itulah diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan pengetahuan yang kita pelajari.
Tanaman
Potensi
Perawatan
Proses
Buah
Hasil
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
29 www.BukuAnakHebat.com
Seringkali kita mempermasalahkan hasil, sementara kita tidak memikirkan pemeliharaan potensi dan prosesnya.
Saat kita mengingkinkan buah yang bagus, kita pun perlu menanam, merawat, menyiram, memupuk, dan melindunginya dari hama pengganggu.
Kita dapat belajar tentang pentingnya proses dari hadits rasulullah: “Suruhlah anak-anakmu untuk shalat saat usia mereka 7 tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak mau shalat) bila usia mereka mencapai 10 tahun.”
Anda bisa amati bahwa Rasulullah menyarankan kita untuk mengalokasikan waktu tiga tahun untuk menanamkan pentingnya shalat.
Artinya, ada tiga tahap dalam mengajarkan shalat pada anak:
• Umur 0-7 tahun masa anak meneladani orangtua. • Umur 7-10 tahun masa anak diperintah untuk
shalat. • Umur 10 tahun masa layak dihukum.
Anak berkembang secara bertahap
Kita perlu memahami bahwa setiap anak niscaya mengalami proses tumbuh dan kembang. Dan proses tersebut berlangsung secara tahap demi tahap, bukannya
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
30 www.BukuAnakHebat.com
secara 'sekali-gebrak'. Untuk itulah, memahami dan menikmati proses menjadi penting.
Sabar: Menikmati Proses
Jika anak perilakunya belum berubah, tidak perlu kecewa. Target utama dalam mendidik anak bukan hanya hasil, namun juga prosesnya. Nikmati prosesnya. Proses yang indah selama mendidik anak akan memperkuat ikatan orangtua dan anak.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
31 www.BukuAnakHebat.com
PRINSIP #7 DO’ A
Sehebat apapun diri kita, kita masih memerlukan bantuan dari Yang Maha Kuasa. Jujur, mendidik anak adalah keterampilan yang sangat kompleks. Jangan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Andalkan kemampuan Allah.
Mendidik anak, sangat berkaitan dengan membolak-balikkan hati. Dan yang sanggup membolak-balikkan hati hanyalah Allah. Maka, sombong sekali diri kita jika merasa mampu mendidik anak tanpa memohon bantuan-Nya.
Anda belajar parenting, NLP, hypnosis, apapun itu jika Allah tidak mengijinkan, semua pengetahuan itu tak akan bermanfaat. Bukan berarti itu semua tidak penting. Pengetahuan penting, namun do’a tak kalah penting.
Tugas kita di dunia adalah berikhtiar semampu kita, mempelajari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menerapkannya dalam mendidik dan berkomunikasi dengan anak. Namun, ingatlah untuk tetap memohon pertolongan-Nya.
Karena kita tak dapat melindungi anak kita dari pengaruh buruk selamanya, namun Allah bisa melindunginya kapanpun Ia berkehendak.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
32 www.BukuAnakHebat.com
Kita tak mungkin mengajarkan semua pengetahuan yang kita miliki, namun Allah bisa jika Ia berkehendak.
Kita tak mungkin selalu mengawasi anak kita, namun Allah selalu mengawasi mereka.
Inilah pentingnya do’a. Jadi, iringi praktek keilmuan kita dengan do’a. Setuju?
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
33 www.BukuAnakHebat.com
KATA -KATA YANG SEBAIKNYA DIHINDARI
Berikut adalah contoh kata-kata yang perlu dihindari selama berkomunikasi dengan anak. Contoh-contoh berikut saya ambil dari Majalah Mother & Baby, Januari 2012 dengan sedikit penyesuaian.
Hindari Alternatif
“Jangan ganggu mama!”
“Mama perlu selesaikan pekerjaan ini, mama minta waktu sepuluh menit ya, nanti kalau mama sudah selesai kit main bersama ya..”
Efek:
Anak merasa orangtuanya tidak mau berbicara dengannya
Hindari Alternatif
“Jangan menangis!”
“Kamu pasti sedih karena mainanmu rusak ya? Ayo kita perbaiki bersama..”
Efek:
Anak merasa menunjukkan rasa sedih atau rasa takut
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
34 www.BukuAnakHebat.com
adalah sesuatu yang salah
Hindari Alternatif
“Kenapa sih kamu tidak bisa seperti kakamu/adikmu”
“Kamu pasti bisa..”
Efek:
Kalimat ini memicu persaingan tak sehat antar saudara
Hindari Alternatif
“Kamu anak yang sangat bandel!”
“Kamu tak boleh memukul adikmu, nanti adik jadi sakit dan terluka..”
Efek:
Anak merasa bandel (atau nakal dan semacamnya) adalah sifatnya yang tak mungkin hilang
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
35 www.BukuAnakHebat.com
Hindari Alternatif
“Malu dong, masa sudah besar masih disuapi”
“Kakak makan sendiri ya, belajar supaya nanti pas sudah besar bisa makan sendiri..”
Efek:
Anak merasa segala sesuatu yang dilakukannya salah di mata orangtuanya
Hindari Alternatif
“Awas kalau nanti…”
“Kalau kamu terus menerus merengek lebih baik kita pulang saja, tapi kalau kamu bisa tenang, kita akan tetap di sini dan memilih belanjaan bersama..”
Efek:
Anak akan berhenti melakukan karena takut pada Anda, bukan karena disiplin pribadi
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
36 www.BukuAnakHebat.com
Hindari Alternatif
“Kan mama sudah bilang…”
“Yuk kita ulangi lagi, tadi sudah benar, tinggal sekarang...”
Efek:
Anak merasa gagal dan tidak mampu
Hindari Alternatif
“Sini biar mama yang menyelesaikan”
“Kamu pasti bisa, yuk mama bantu sedikit...”
Efek:
Anak merasa tidak dipercaya oleh orangtuanya
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
37 www.BukuAnakHebat.com
TEKNIK #1
Motivator terbaik adalah umpan balik terhadap hasil! Kuatkan perilaku positif dengan pujian, lemahkan perilaku negatif dengan teguran.
Pujian 1 Menit • Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan
perbuatan positif, pujilah dengan segera • Mengatakan secara spesifik apa yang mereka
lakukan dengan benar • Ungkapkan perasaan Anda
• Diam sejenak • Menganjurkan agar mereka lebih sering
melakukannya • Sentuh dengan cinta
Teguran 1 Menit Bagian pertama:
• Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan perbuatan negatif, tegurlah dengan segera
• Katakan secara spesifik apa yang salah (pisahkan identitas dengan perilaku)
• Ungkapkan perasaan Anda dengan tegas • Diam sejenak
Bagian kedua:
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
38 www.BukuAnakHebat.com
• Sentuh dengan cinta • Ingatkan bahwa Anda menghargai mereka
• Tegaskan identitasnya (hanya perilaku tadi yang tidak kita sukai)
• Sadari bahwa bila teguran selesai, itu benar-benar selesai (jangan ungkit-ungkit lagi di kemudian hari)
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
39 www.BukuAnakHebat.com
TEKNIK #2 OTFD (OPEN THE FRONT DOOR)
Observation
Sebutkan perilaku yang dapat diamati bersama (fakta)
“Ibu lihat kamu tidak masuk sekolah”
Thought
Sebutkan apa yang Anda pikirkan tentang hal tersebut.
“Ibu pikir, kamu punya alasan yang kuat mengapa kamu melakukannya”
Feeling
Sebutkan apa yang Anda rasakan.
“Meski demikian, ibu jadi sedih.”
Desire
Sebutkan apa yang Anda inginkan di masa datang.
“Ibu inginnya kamu cerita dulu sama ibu jika memang kamu tidak bisa masuk sekolah.”
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
40 www.BukuAnakHebat.com
TEKNIK #3 POLA BAHASA SUGESTIF
Perintah Berlapis [perintah] dan [perintah]
Konsepnya menghubungkan satu perintah (yang lebih mudah) dengan perintah lainnya (yang lebih sulit). Biasanya menggunakan kata penghubung: dan, itu artinya, maka, atau cukup dengan koma.
“Ayo duduk di sebelah Ayah dan ceritakan apa yang terjadi di sekolah tadi.”
Menggunakan kata “atau” [perintah], atau…?
“Boleh ibu jelaskan permasalahan ini menurut versi ibu, atau…?”
Karena [perintah] karena [fakta]
“Ibu yakin kamu akan jadi orang sukses karena kamu rajin membaca”
Sst… ini rahasia ya “Sebenarnya ini rahasia, tapi….”
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
41 www.BukuAnakHebat.com
Pilihan Semu [sugesti 1] atau [sugesti 2]
Seakan-akan memberikan dua pilihan atau lebih: YA-1 atau YA-2
“Ayah penasaran, nanti setelah kamu lulus SMA, kamu mau melanjutkan ke S1 atau D3?”
“Kamu mau berangkat sekolah diantar sama ibu atau sama ayah?”
Hubungan Kesetaraan [fakta] � [sugesti]
Konsepnya menghubungkan fakta dengan sugesti
“Ayah lihat kamu jago komputer, Ayah yakin kamu juga bisa jago matematika.”
“Di luar lagi hujan, kayaknya enak kalau kita duduk dan ngobrolin masalah kemarin.”
Sugesti Susupan “Mungkin kamu belum menyadari kalau sekarang kamu sudah semakin percaya diri.”
“Entah kenapa, Ayah lihat kamu semakin cerdas saja.”
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
42 www.BukuAnakHebat.com
Perintah Negatif Tidak/jangan [sugesti], kecuali [alasan yang kuat agar melakukannya]
“Kamu tidak perlu untuk memahami ini semua sekarang,kecuali kamu benar-benar ingin sukses di masa depan”
Generalisasi [fakta] � [generalisasi] � [sugesti]
“Ibu lihat kamu cepat belajar cara bermain game baru ini, Ibu yakin kamu memang punya kemampuan cepat mempelajari segala sesuatu, termasuk dalam belajar matematika tentunya.”
Tips Tambahan Agar Sugesti Lebih Efektif: 1. Ciptakan Heuristic State (kondisi yang nyaman)
sebelum memberi sugesti: sambil lalu, rileks, humor
2. Gunakan Pendekatan Tak Langsung (indirect): cerita, analogi, metafora, quotes
3. Pilihlah kata-kata yang Non-authoritarian (tidak mengancam)
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
43 www.BukuAnakHebat.com
IDE #1
“Wah, kalau rumah kita bersih enak ya? Kamu bisa bermain-main dengan bebas”
“Iya.. enak mah…”
“ Tapi… kalau berantakan seperti sekarang… kamu jadinya ga bisa bermain dengan bebas dong…”
“Iya mah..”
“Nah, gimana kalau kita berlomba untuk rapiin mainan kamu? Yang bisa masukin mainan paling banyak ke kotak mainan akan mamah beri hadiah coklat, gimana?”
“Siap mah..”
“OK mamah hitung ya… 1…2…3…!”
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
44 www.BukuAnakHebat.com
IDE #2
“Wah sudah jam 9 tuh, kita ke kamar yuk, nanti ibu bacain buku cerita.”
“Ayo ayo…”
“Nanti, setelah ibu selesai bacain buku, pada tutup mata dan tidur ya… besok bangun tidur ibu bikinan sarapan nasi goreng sosis kesukaan kamu…”
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
45 www.BukuAnakHebat.com
LATIHAN #1: MEMAHAMI SUDUT PANDANG ANAK K ITA
Siapkan tiga kursi, atur dengan posisi seperti di bawah ini.
Pikirkan sebuah masalah (miskomunikasi, konflik, apapun) yang terjadi antara Anda dengan anak Anda.
1. Duduk di kursi 1 menghadap ke kursi 2. Imajinasikan anak Anda duduk di kursi 2. Sekarang, sebagai orangtua, perhatikan anak Anda dan katakan kepada anak Anda segala sesuatu yang ingin Anda katakan seputar masalah tersebut (Anda boleh hanya berkata-kata di dalam hati). Dalam imajinasi Anda, perhatikan respon anak Anda: bahasa tubuhnya, raut mukanya, warna wajah, bibir dsb.
1 2
3
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
46 www.BukuAnakHebat.com
2. Sekarang, berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak terkait dengan masalah Anda.
3. Duduk di kursi 2. Imajinasikan, saat ini Anda berada di posisi anak Anda. Rasakan perasaan-perasaannya, masalahnya, harapannya, dan impian-impiannya, serta ketakutannya. Kini, bayangkan di kursi 1 Anda bisa melihat diri Anda sedang duduk. Perhatikan kata-kata yang diucapkan oleh orang di depan Anda tersebut. Perhatikan pula bahasa tubuhnya, ekpresi wajahnya. Dan sebagai anak, apa perasaan yang muncul? Apa yang ingin Anda ungkapkan?
4. Berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak terkait dengan masalah Anda.
5. Imajinasikan di kursi 3 ada seseorang yang sangat Anda kenal, Anda hormati, dan Anda percayai keilmuan serta perkataannya. Mungkin dia sahabat atau guru Anda. Sekarang, Anda duduk di kursi 3, seakan-akan Anda adalah dia. Kini sebagai dia, perhatikan dua orang di depan Anda: orangtua dan anaknya. Sebagai orang yang mereka hormati, bagaimana perasaan Anda? Nasehat apa yang akan Anda sampaikan kepada mereka?
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
47 www.BukuAnakHebat.com
Malakukan latihan ini akan memberi sudut pandang baru pada Anda, juga alternatif-alternatif baru untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anak-anak Anda.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
48 www.BukuAnakHebat.com
LATIHAN #2 MENGALIRKAN RASA CINTA
Apakah Anda mencintai anak Anda? Tentu. Pertanyaannya berikutnya: Apakah perilaku Anda mencerminkan rasa cinta pada mereka? Dan apakah anak-anak Anda merasa dicintai oleh Anda?
Pernahkah Anda berpikir, mungkin salah satu perilaku kita membuat anak kita bertanya dalam dirinya: "Masihkan engkau mencintaiku wahai Ibu dan Ayah?"
Hal yang kita khawatirkan adalah, kita bertindak pada anak kita berdasar kebencian yang tidak kita sadari.
Kebencian ini mulanya mungkin hanya setitik noda. Setitik noda yang muncul ketika melihat perilaku anak tidak sesuai harapan misalnya. Namun, karena noda ini bertumpuk tahun demi tahun, akhirnya semakin menghitam, kelam.
Jadi, bagaimana membersihkannya? Bagaimana menumbuhkan kembali rasa cinta kepada anak kita?
Berikut langkah-langkah swa-terapi yang bisa Anda lakukan:
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
49 www.BukuAnakHebat.com
Tahap pertama: membuang energi negatif
• Ingat-ingatlah serangkaian kejadian yang membuat Anda kesal (marah, atau bahkan benci) pada anak Anda.
• Amati perasaan negatif yang muncul dalam diri Anda.
• Katakan perlahan-lahan dalam diri Anda: "Meskipun aku kesal karena melihatmu melakukan... (sebut perilaku sang anak), aku tetap mencintaimu apa adanya."
• Ulangi kalimat di atas sambil rasakan perasaan negatif dalam diri Anda mengalir ke atas ubun-ubun dan menguap.
• Lakukan beberapa kali sampai Anda merasa lebih lega.
Tahap kedua: meningkatkan energi positif
• Ingat-ingatlah sebuah pengalaman atau peristiwa di masa lalu, saat Anda begitu bahagia melihat anak-anak Anda. Mungkin peristiwa saat anak-anak Anda masih kecil dan menggemaskan.
• Jika Anda sudah dapat mengingatnya, perjelas gambarnya, beri warna yang lebih terang, buat gambarnya lebih besar hingga Anda bisa melihat peristiwa itu dengan begitu nyata. Dengarkan suara-suara yang muncul dan buat semakin jelas.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
50 www.BukuAnakHebat.com
• Alami kembali pengalaman ini. Rasakan seakan-akan Anda sedang mengalaminya kembali.
• Rasakan perasaan cinta yang muncul dan perkuat. Tarik napas yang panjang dan dalam dan biarkan perasaan cinta dan bahagia itu semakin menguat seiring dengan tarikan napas Anda.
• Sesaat sebelum perasaan itu mencapai puncaknya, sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Niatkan, kapanpun Anda ingin merasakan perasaan seperti ini yang Anda lakukan cukup menyentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Ulangi langkah 4 dan 5 beberapa kali.
Tahap ketiga: melatih penerapan
• Lakukan tes. Sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Apakah Anda bisa merasakan perasaan cinta itu muncul? Bagus.
• Sekarang imajinasikan sebuah peristiwa yang membutuhkan perasaan cinta ini. Mungkin peristiwa ketika Anda marah melihat anak Anda pulang terlambat. Munculkan gambaran peristiwa ini di benak Anda. Apa respon Anda saat itu yang paling Anda sesali?
• Putar balik kejadiaanya, kini, sebelum Anda merespon tindakan Anak Anda, sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Rasakan perasaan
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
51 www.BukuAnakHebat.com
cinta. Dengan perasaan cinta ini, respon seperti apa yang paling tepat untuk anak Anda? Lihat dan rasakan, bagaimana Anda bisa merespon kejadian tersebut dengan begitu bijaksana dan penuh cinta.
Cinta adalah energi yang bisa meruntuhkan keangkuhan. Selamat berlatih :)
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
52 www.BukuAnakHebat.com
PENUTUP: RENUNGAN DARI DR. AUGUSTO
CURY - SEORANG PENDIDIK ARGENTINA
1. Anak Anda tidak membutuhkan seorang Superman, yang mereka butuhkan adalah seorang manusia biasa. Mereka tidak membutuhkan orangtua yang berprofesi sebagai dokter, pengacara, ataupun profesi lainnya. Yang mereka butuhkan adalah Anda seperti apa adanya.
2. Tidak ada teknik psikologi yang akan berhasil tanpa cinta.
3. Banyak anak yang mengakui jasa orangtuanya, tapi sedikit dari mereka yang mengagumi, menghormati, dan menjadikan orangtuanya sebagai teladan hidup!
4. Menangis dan memeluk lebih penting daripada memberi mereka harta atau mengkritik mereka secara berlebihan.
5. Orang dengan emosi yang dangkal membutuhkan kejadian besar untuk mendapatkan kegembiraan, orang dengan emosi yang dalam menemukan kegembiraan pada hal-hal kecil: gerakan awan, tarian kupu-kupu, pelukan seorang kawan, ciuman sang terkasih, pandangan penuh arti, dan senyum persahabatan dari orang asing.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
53 www.BukuAnakHebat.com
6. Ajarkan banyak hal dengan berbicara lebih sedikit. Gunakan cerita dan perumpamaan yang mengandung hikmah.
7. Jika anak-anak tidak mendengar kata “tidak” dari orangtua mereka, mereka tidak akan siap mendengar kata “tidak” dari kehidupan.
8. Kepercayaan adalah gedung yang dibangun dengan susah payah. Mudah dirobohkan. Tapi sangat sulit untuk membangunnya kembali.
7 DOSA BESAR ORANGTUA
1. Menegur di depan umum 2. Memperlihatkan otoritas secara agresif; takut
kehilangan otoritas. 3. Mengkritik secara berlebihan. Jangan
membandingkan anak dengan saudara atau temannya. Setiap anak adalah unik.
4. Menghukum ketika marah dan membuat batasan tanpa penjelasan.
5. Tidak sabar dan putus asa dalam mendidik. 6. Tidak menepati kata-kata. 7. Menghancurkan harapan dan impian.
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
54 www.BukuAnakHebat.com
SEBAGAI ORANGTUA HEBAT, SUDAHKAH
ANDA MEMPERSEMBAHKAN BUKU-BUKU
HEBAT BERIKUT UNTUK ANAK -ANAK HEBAT
ANDA?
Pemesanan: DARMAWAN 0818 62 6000
Info Lengkap:
www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
55 www.BukuAnakHebat.com
ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM
www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
www.BukuAnakHebat.com
I LOVE MY AL QUR’ AN
www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
56 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
57 www.BukuAnakHebat.com
TENTANG PENULIS
Darmawan Aji adalah seorang ayah dari empat anak. Menikah dengan Sri Suhaeti dan saat ini tinggal di Kota Bandung.
Selain sebagai seorang ayah full-time, Darmawan Aji juga berkarir di bidang pelatihan Sumber Daya Manusia. Sejak 2009 sampai saat ini (2012), Aji telah berbicara ribuan jam di depan ribuan orang. Selain itu, Aji juga menikmati perannya sebagai internet marketer dan business-owner.
Sebagai seorang pelatih dan konsultan, Darmawan Aji mengantongi berbagai sertifikasi lokal maupun internasional di bidang Coaching, Neuro-Linguistic Programming, dan Clinical Hypnosis.
Untuk terhubung dengan beliau, Anda dapat menghubungi 0818 62 6000 atau add PIN 28c03c33. Secara rutin, Anda dapat membaca tulisan-tulisannya di www.DarmawanAji.com dan Anda juga dapat follow beliau di @darmawanaji.