Komunikasi Radio

43
KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi iman, limpahan kekayaan ilmu, dan kesehatan kepada saya sehingga makalah sistem komunikasi bergerak dengan judul komunikasi radio ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya Makalah ini saya susun selain untuk tugas Mata system komunikasi bergerak, tetapi agar para pembaca lebih mengerti apa dan bagaimana komunikasi radio yang sebenarnya serta mampu meng-aplikasikannya, didalam makalah ini akan di bahas tentang komunikasi radio, yang mungkin akan berguna bagi para pembaca sekalian. Ucapan terima kasih kepada teman-teman yang telah turut membantu dalam penyelesaian makalah ini dan sebelumnya saya meminta maaf kepada pembaca jika terdapat kesalahan dalam makalah ini karena Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya makalah ini.Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada

description

penjelasan komunikasi radio dan jenis-jenis radio komunikasi

Transcript of Komunikasi Radio

Page 1: Komunikasi Radio

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi iman,

limpahan kekayaan ilmu, dan kesehatan kepada saya sehingga makalah sistem

komunikasi bergerak dengan judul komunikasi radio ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya

Makalah ini saya susun selain untuk tugas Mata system komunikasi bergerak,

tetapi agar para pembaca lebih mengerti apa dan bagaimana komunikasi radio

yang sebenarnya serta mampu meng-aplikasikannya, didalam makalah ini akan

di bahas tentang komunikasi radio, yang mungkin akan berguna bagi para

pembaca sekalian.

Ucapan terima kasih kepada teman-teman yang telah turut membantu dalam

penyelesaian makalah ini dan sebelumnya saya meminta maaf kepada pembaca

jika terdapat kesalahan dalam makalah ini karena Saya menyadari bahwa

makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya makalah ini.Tak lupa

saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu

terselesaikannya makalah ini, terima kasih.

Palu,13 Oktober 2010

Penyusun

Page 2: Komunikasi Radio

DAFTAR ISI

Halaman sampul…………………………………………. i

Kata pengantar…………………………………………… ii

Daftar isi…………………………………………………… iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang………………………………… 1

1.2 tujuan…………………………………………… 1

BAB II KOMUNIKASI RADIO

2.1 Definisi Radio……………………………………. 2

2.2 Sejarah radio…………………………………….. 3

2.3 Perkembangan radio…………………………… 5

2.4 Kemajuan Elektronik Radio Untuk Kebutuhan

Komunikasi………………………………………….. 7

2.5 Tape Recording………………………………… 10

2.6 Multitrack Recording…………………………... 11

2.7 Digital Recording………………………………. 11

Page 3: Komunikasi Radio

2.8 Peralatan Yang Di Gunakan Dalam Komunikasi

Radio……………………………………………….. 13

2.8.1 Personal Computer……………………... 13

2.8.2 Modem Radio…………………………... 14

2.8.3 Terminal Node Controller (TNC)………. 15

2.8.4 BayCom Modem………………………… 16

2.8.5 Soundcard modem……………………... 17

2.8.6 Radio Komunikasi……………………….. 19

2.8.7 Handheld Transceiver (HT)…………….. 20

2.8.8 VHF Mobile Transceiver (Rig VHF)…… 21

2.8.10 Antena…………………………………… 22

2.9 Gangguan yang sering terjadi………………... 23

2.10 Gelombang radio…………………………….. 24

2.11 Cara mengatasi gangguan………………….. 25

BAB III PENUTUP

3.1 kesimpulan…………………………………….. 27

DAFTAR PUSTAKA……………………………… 28

Page 4: Komunikasi Radio

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

Komunikasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam dunia modern. Kebutuhan

untuk saling berhubungan dan bertukar informasi satu dengan yang lain tanpa

mempedulikan jarak, apakah hanya berjarak beberapa meter saja (interkom),

ribuan kilometer (interlokal), ataupun jutaan kilometer (di angkasa luar). Upaya

manusia untuk menyelenggarakan telekomunikasi telah lama tercatat dalam

sejarah peradabannya.Namun perkembangan yang nyata baru terjadi dalam

abad terakhir ini, sebagai hasil perkembangan teknologi elektronika.

1.2 tujuan

Dengan pembuatan makalah ini di harapkan mahasiswa dapat:

Mengetahui bagaimana komunikasi radio yang sebenarnya

Mengetahui alat-alat yang di gunakan dalam komunikasi radio

Mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam komunikasi

radio

Page 5: Komunikasi Radio

BAB II

KOMUNIKASI RADIO

2.1 Definisi Radio

Pengertian “Radio” menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian

informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki

frequensi kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm).

Menurut Versi Undang-undang Penyiaran no 32/2002 : kegiatan pemancarluasan

siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut

atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara,

kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan

bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan

secara teratur dan berkesinambungan.

Radio adalah alat pengubah sinyal, dengan perangkat yang terdiri dari

gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dibawah kecepatan cahaya.

Radiasi elektromagnetik ini dapat mengalir di udara bebas maupun dalam ruang

hampa udara. Radio mempunyai perangkat yang dapat mengubah gelombang

tadi menjadi suara maupun sinyal – sinyal lain yang membawa informasi.Radio

merupakan salah satu media komunikasi dan informasi yang masih tetap ada

dan bertahan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang

pesat. Keberadaan radio yang sudah bertahun – tahun juga berkembang seiring

perkembangan zaman.

Page 6: Komunikasi Radio

2.2 Sejarah radio

Asal mula adanya sebuah radio didasari noleh sebuah penemuan di

bidang fisika. Michael Faraday, seorang ahli fisika Inggris telah mendapatkan

temuan di bidang ilmu kelistrikan, antara lain induksi elektomagnet dan formulasi

rumus-rumus fisika mengenai induksi listrik dan magnet.

Pada tahun 1873, James Clark Maxwell, seorang ahli Astronomi fisika Skotlandia

mempunyai penemuan ilmiah tentang adanya gelombang elektromagnetik yang

merambat pada percepatan cahaya. Pada 1878 David E. Hughes adalah orang

pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia

menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke

telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal

Society pada 1880 tapi hal itu dikatakan hanya merupakan induksi.Antara 1886

dan 1888, Heinrich Rudolf Hertz, seorang ahli fisika Jerman pertama kali

membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen. Ia memperagakan bahwa radiasi

radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang

Hertzian). Ia juga membuat gelombang radio dan berhasil memancarkan sampai

jarak 200 meter. Dengan peralatan laboratorium yang sederhana, Hertz telah

berhasil memformulasikan rumus penghitungan panjang gelombang dan

menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke

persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Di dalam rumusnya Ia membuktikan bahwa gelombang radio tersebut dapat

dipantulkan, direfraksi, dan dipolarisasikan seperti halnya dengan sinar cahaya.

Dalam percobaannya, Hertz membuat suatu spark-gap transmitter, antena

pengarah dan suatu rangkaian resonator untuk menangkap kembali gelombang

Page 7: Komunikasi Radio

radio yang dipancarkan tersebut. Penemuan fisika dasar ini pada gilirannya akan

menjadi titik tolak pengembangan praktis di lapangan yang berupa radio

komunikasi untuk tujuan penggunaannya dalam meningkatkan kesejahteraan

hidup manusia.

Pada awal tahun 1890-an seorang Itali bernama Gugielmo Marconi

mempelajari ilmu-ilmu dasar temuan para ilmuan tersebut dan berusaha

mengembangkan dan menerapkannya sehingga dapat berguna secara langsung

untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan menciptakan inovasi-inovasi

atas dasar peralatan yang diciptakan oleh Hertz, Marconi telah berhasil

meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnetik dan mengisinya

dengan informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi

tersebut mampu menransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa

kawat, inilah awal dari komunikasi radio.Selama ini Guglielmo Marconi dianggap

sebagai penemu radio. Padahal sebenarnya banyak orang berperan dalam

pengembangannya. Meski uji coba siaran radio pertama kali dilakukan tahun

1910, siaran radio sebenarnya di banyak negara baru dimulai pada tahun 1920.

Sejarah radio mengalami revolusi yang sangat panjang sehingga melibatkan

banyak ilmuwan dalam proses penyempurnaan radio hingga saat ini. Berawal

pada tahun 1893, Nikola Tesla mendemonstrasikan prinsip dasar cara kerja

‘wireless’ kemudian Temistocle Calzecchi-Onesti mengembangkan cara kerja

tersebut dengan penerima gelombang magnetic dalam bentuk alat berupa

tabung yang berisi elemen – elemen besi.Tahap demi tahap eksperimen

penyempurnaan penerjemah gelombang telah dilakukan hingga pada akhirnya

Guglielmo Marconi dianugrahi penghargaaan hak cipta oleh negara inggris pada

tahun 1896 dalam hal pengembangan teknologi signal transmitter.

Page 8: Komunikasi Radio

Pada tahun 1897, dibukalah stasiun radio pertama di dunia yang bertempat di

isle, Inggris. Awalnya jangkauan radio sangatlah terbatas, hanya 500 miles,

namun pada tahun 1901 Marconi berhasil menyempurnakan kekuatan jangkauan

gelombang radio hingga mencapai jarak 2000 miles, untuk itu ia pun

mendapatkan banyak penghargaan atas penemuannya yang sangat membantu

perkembangan komunikasi dunia.

2.3 Perkembangan radio

Sebelum adanya bahasa tulisan, orang-orang bernyanyi untuk

menceritakan dan berbagi sesuatu. Setelah teknologi cetak mulai berkembang,

nyanyian dan cerita itu mulai ditulis dengan notasi dan lambang-lambang

maupun symbol. Pada akhirnya, Thomas Edison memperkenalkan the speaking

phonograph pada tahun 1877. Dapat dikatakan bahwa inilah cikal bakal dimana

Marconi pada tahun 1896 menciptakan radio transmitter dan mulai untuk

membisniskan radio. Penemuan teknologi terbaru menjadikan radio mempunyai

banyak kegunaan. Di tahun 1906, Lee De Forest menemukan “vacuum tube”

yang berguna untuk transmisi radio dan menerima suara dan musik.

Karya cipta merconi ditransformasikan oleh Reginald Audbrey Fessenden

dengan radio wireless (tanpa kabel). “Fessenden’s experiment in 1906 is

considered the world’s first voice and music broarcast”. Tokoh lain adalah Lee

Dee Forrest, dia menyebut dirinya sebagai bapak radio karena pada tahun 1907

ia menemukan alat audio untuk mendeteksi radio wireless. Selain itu ia menjadi

seorang penemu. Ia yang pertama kali memperkenalkan Broadcast (siaran

radio). Pada tahun 1910 ia menyiarkan lagi Enrico Caruso di Metropolitan Opera

Hause. Dan itulah yang menjadi pondasi dari penyiaran radio modern.

Page 9: Komunikasi Radio

Tahun 1912 David Sarnoff menyiarkan berita dari Nantucket Island,

Massacussets bahwa ia telah menerima panggilan darurat dari kapal titanic.

Empat tahun kemudian ketika ia bekerja di Marconi Company di New York, dia

menulis catatan kecil tentang prediksi radio masa depan meskipun pada tahun

1916 prediksinya selalu ditolak. Isi dari catatan kecil tersebut adalah perubahan

bentuk radio menjadi “radio music box”. Tapi akhirnya, ia menjabat menjadi

menejer pemasaran dari RCA, Sarnoff dapat melihat bahwa prediksi itu menjadi

nyata.

Awalnya perusahaan radio tidak memberikan royalty kepada Composers,

Authors, and Publishers (ASCAP) jika lagu mereka disiarkan. Karena

perusahaan fakir, ASCAP sudah mendapatkan ketenarannya. Pada tahun 1923

ASCAP menuntut royalty dari pihak radio jika lagu mereka disiarkan. Mereka

harus membayar 250 dolar selama satu tahun. Radio tidak akan hidup jika musik

tak ada, maka pemilik stasiun radio itupun menyetujui untuk membayar radio

tersebut.Dari pengaruh tuntutan ASCAP stasiun radio membutuhkan cara untuk

mendapatkan sponsor guna membayar royalty ASCAP . Tahun 1922 adalah

tahun pertama kali iklan masuk dalam radio untuk mempromosikan produk –

produk. Pengguna jasa iklan pertama kali adalah Queensboro Coorp untuk

mempromosikan penjualan apartemennya pada pukul lima sore, 28 Agustus

1922 dengan biaya 100 dolar untuk sepuluh menit.

1877, Thomas Edison memperkenalkan phonograph, yang kegunaan

utamanya saat itu adalah menjadi alat hiburan musik.

1882, Emile Berliner menciotakan gramophone, yang menggunakan

piring hitam yang dikenal sebagai 78 rpm “records”.

Page 10: Komunikasi Radio

1896, Guglielmo Marconi mengembangkan pemancar radio, dan mulai

masuk ke dalam bisnis radio.

1906, De Forest menciptakan vacuum tube, yaitu alat yang berfungsi

memperbesar sinyal dengan mengontrol aliran dari arus listrik yang

terdapat dalam sebuah tabung gelas.

1920, Frank Conrad memulai KDKA di Pittsburgh.

1926, RCA memulai NBC Radio Networks; dan semakin memungkinkan

para pemasang iklan untuk memiliki akses langsung ke perumahan. Hal

ini membuat kesempatan lebih besar bagi iklan untuk tersebar di

targetnya, dalam privasi rumah mereka sendiri.

1927, Federal Radio Commission dibentuk.

1930 dan 1940-an, radio menjadi kekuatan politik dan budaya.

1934, Federal Communications Commision mulai terbentuk.

1949, era DJ pada radio dimulai.

1970, stasiun FM meningkat, menjadi stereo, dan memiliki semakin

banyak segmentasi bagi para pendengar yang bermacam-macam.

1982, format rekaman dalam bentuk CD mulai diperkenalkan.

2002, radio di internet setuju untuk membayar proporsi dari keuntungan,

baik kepada musisi maupun labelnya, atas penggunaan hak milik music.

2.4 Kemajuan Elektronik Radio Untuk Kebutuhan Komunikasi

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa manusia tidak akan lepas dari

proses komunikasi. Dimana terjadi pertukaran informasi yang dilakukan secara

terus menerus agar kehidupan menjadi seimbang. Pada dasarnya, komunikasi

manusia membutuhkan media sebagai penghubung dalam menyampaikan

pesan. Di era teknologi saat ini, manusia mulai menggunakan produk teknologi

Page 11: Komunikasi Radio

sebagai penyampai maupun perantara pesan, diantaranya radio. Melalui radio,

manusia mampu menerima maupun menyampaikan pesan, baik berupa berita

sebagai informasi, lagu sebagai hiburan, maupun dalam bentuk lainnya.

Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama

terjadi pada 25 Juli 1920. Tidak begitu saja manusia dengan mudah

menggunakan media radio sebagai media penyampai maupun penerima

komunikasi. Berbagai penemuan dan percobaan dilakukan para tokoh

sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yang pada

akhirnya berhasil dilakukan komunikasi radio pertama kalinya.

Dalam buku media impact karya Shirley Biagi menyatakan bahwa:

58 percent of america’s bedrooms have radios and and 78 percent o

all homes have battery-operated radios.

44 percent of American listen to the radio sometimes between

midnight and 6 A.M

7 percent of america’s bathrooms have radios.

95 percent of America’s cars have radios.

Hal ini membuktikan bahwa, posisi radio tak kalah penting di masyarakat.

Masyarakat masih menerima dan membutuhkan berbagai informasi dari

radio.Pada awal adanya komunikasi radio, radio digunakan sebagai penyebar

informasi. Pada masa peperangan pun radio juga digunakan sebagai alat

penyampai informasi dalam bentuk propaganda-propaganda. Zaman yang terus

berubah dan perkembangan teknologi semakin meningkat mempengaruhi akan

kemajuan radio sebagai alat komunikasi. Masyarakat bukan hanya

membutuhkan informasi, tapi juga hiburan dalam bentuk musik, humor atau

Page 12: Komunikasi Radio

apapun. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi perubahan maupun

perkembangan bentuk ataupun jenis radio. Radio tidak lagi berbentuk kotak

besar berat yang sulit dibawa. Perkembangan radio yang didasari kebutuhan

masyarakat kini terdapat dalam bentuk telepon seluler, MP3, MP4, IPod, atau

yang lainya, bahkan dalam bentuk web radio pun sudah semakin marak.

Berawal dari kemajuan alat perekam yang pada akhirnya dikolaborasikan

dengan teknologi radio, saat ini sudah banyak bentuk canggih radio yang juga

memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi.Alat perekam suara

pertama yaitu Phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada sebelum

Phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan untuk

mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. Namun alat tersebut tidak

digunakan untuk mereproduksi hasil rekaman tersebut. Phonograph diciptakan

seiring dengan pengembangan perangkat telepon pada tahun 1870-an dan pada

saat itulah Edison mendapat ide untuk mencetak pesan telepon di atas kertas

berlapis wax manggunakan alat elektromagnetik. Setelah penemuan tersebut,

bermunculan alat perekam lain seperti Graphophone dan perusahaan lain yang

membuatnya. Para ilmuwan meyakini bahwa alat tersebut dibuat pada 9 April

1860 oleh ilmuwan Perancis, Edouard-Leon Scott de Martinville.

Edouard-Leon Scott de Martinville merekam suara menggunakan alat

bernama phonautograph yang memindahkan gelombang suara ke dalam

selembar kertas yang dihitamkan dengan asap lampu minyak. Untuk memutar

rekaman itu sendiri, para ahli membuat alat pemindai digital beresolusi sangat

tinggi. Dengan pemindai digital itu para ahli dapat membaca gelombang suara

yang dihasilkan Edouard-Leon Scott de Martinville tersebut. Hasilnya,

terdengarlah rekaman seseorang bernyanyi: ‘Au clair de la lune, Pierrot repondit‘.

Page 13: Komunikasi Radio

Edouard-Leon Scott de Martinville sendiri tidak bisa memutar ulang rekaman

yang ia buat tersebut, baru pada tahun 1888 Thomas Alpha Edison dapat

membuat alat yang dapat merekam sekaligus dapat memutar kembali suara

yang direkam.

Pada tahun 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas

piringan dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide

piringan inilah yang berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini.

Phonograph, graphophone dan alat perekam lainnya adalah alat mekanik sampai

tahun 1920 dikembangkan player dengan built in speaker yang mengizinkan

pemutaran hasil rekaman dapat lebih keras suaranya. Hingga akhir perang dunia

II, phonograph atau dikenal juga dengan gramaphone adalah satu-satunya alat

perekam dan playback yang umum digunakan, tetapi zaman sudah mulai

berubah. Hollywood mulai mengambil peranan dalam perkembangan rekaman

dengan menggunakan suara di film.

2.5 Tape Recording

Pada akhirnya, pengembangan tape recording yang menggantikan phonograph,

karena lebih mudah dan biayanya yang lebih terjangkau. Tape mulai populer

tahun 1950-an. Perkembangan tape recorder ini membawa perubahan yang

pesat dalam membuat musik. Karena dengan tape, proses edit menjadi lebih

mudah, pemberian efek fade in dan fade out bisa dilakukan. Jika sebelumnya

seorang artis harus membawakan lagu dengan sempurna saat direkam, dengan

adanya tape recording, proses penambalan dan edit yang lebih mudah, berbagai

kesalahan dapat diperbaiki dengan mudah.

Page 14: Komunikasi Radio

2.6 Multitrack Recording

Pada tahun 1940-an mulainya eksperimen dengan menggunakan multitrack

recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an.

Dengan adanya multitrack recording, teknik merekam dengan memisahkan grup

artis dapat dilakukan. Efek lain yang ditimbulkan oleh multitrack recording ini

adalah munculnya suara stereo. Para insiyur suara pada tahun 1930-an mulai

bereksperimen dengan merekam menggunakan 2 microphone, 2 amplifier, dan 2

speaker yang menyebabkan efek aural yang menyenangkan. Pada tahun 1960-

an, 8 track player yang biasa diasosiasikan dengan player untuk mobil menjadi

sangat popler namun segera mati dan digantikan oleh kaset.

Tahun 1963 Philips mengenalkan Compact audio cassette atau yang lebih kita

kenal sebagai kaset sebagi media penimpan audio baru. Perusahaan yang

berbasis di Eindoven Belanda ini baru menjual massal penemuan mereka ini

pada tahun 1965, kemudian pada tahun 1971, Advent Corporation

memperkenalkan Model 201 tape deck yang merupakan ibu dari tape yang

selama ini kita kenal. Dalam perkembangan berikutnya pada awal dekade 1980-

an lahirlah Walkman yang dibuat oleh perusahaan elektronik dari Jepang yaitu

Sony. Perusahaan ini membuat alat pemutar kaset portable yang ukurannya tak

lebih dari ukuran kotak makan.

2.7 Digital Recording

Mulai tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Tahun

1984 Sony memperkenalkan Compact Disk CD yang berbentuk seperti cakram

kecil dengan lubang ditengahnya. Ide dari pembuatan CD ini adalah

merampingkan bentuk media penyimpan musik populer selama ini yaitu kaset

Page 15: Komunikasi Radio

yang dirasa terlalu besar. Disamping itu pengenalan CD ini juga bertujuan untuk

membuat kualitas audio yang dihasilkan menjadi lebih baik selain kepraktisan

dalam penyimpanan.

Lahirnya CD kemudian diikuti oleh lahirnya VCD dan DVD yang dapat

menyimpan bentuk visual bergerak selain dapat menyimpan bentuk audio.

Lahirnya CD dan perkembangannya tidak dapat dipungkiri merupakan awal dari

revolusi musik digital karena data-data yang disimpan dalam CD adalah data-

data audio dalam format digital. Dan pada tahun 1990-an, budaya rekaman

sudah mencapai era yang sangat berubah dari budaya awal. Dengan segala

kemudahan menggunakan peralatan multimedia, dengan semuanya sudah

berupa file digital, hobbyist dan pemakai komputer biasa sudah bisa merekam

dan mengedit materi digital dan me-mixingnya. Musical Instrument Digital

Interface (MIDI) juga mengubah bagaimana musik dibuat. Format Audio Digital

sendiri banyak sekali macamnya, seperti WAV, AAC, WMA, Ogg Vorbis, Real

Audio, MIDI dan tentu saja yang paling populer adalah MP3.

MP3 yang secara teknis disebut MPEG 1 Audio Layer3 lahir dari kerjasama

antara tim dari Fraunhofer Institute Jerman dan Digital Audio Broadcasting

(DBA). Proyek mereka ini diberi nama EUREKA EU147. Kerjasama yang dimulai

pada tahun 1985 ini ide besarnya adalah membuat format audio yang serealistik

mungkin dengan ukuran file yang sekecil mungkin. Tim yang diketuai oleh

Profesor Dieter Seitzer dan Profesor Heinz Gerhauser akhirnya menemukan

algoritma yang dapat menangkap berkas suara yang tidak tertangkap telinga.

Berkas suara ini sendiri dapat dimampatkan sebesar 1/10 dari ukuran semula.

Algoritma yang bernama ISO-MPEG Audio Layer-3 (IS 11172-3 dan IS13818-3)

Page 16: Komunikasi Radio

ini kemudian distandarisasi secara global dengan Moving Picture Experts Group

(MPEG) agar dapat diterima secara internasional.

Ditahun 1995 tim dari Fraunhofer Institute Jerman membuat Wimplay yang

merupakan pemutar musik versi Windows yang bisa memecah algoritma MP3

sehingga dapat dinikmati secara realtime. Wimplay inilah yang menjadi cikal

bakal Media player yang terdapat di Personal Computer.Dalam

perkembangannya berikutnya lahirlah iPOD yang merupakan pemutar MP3

portable yang digagas oleh Steve Jobs yang merupakan CEO Apple inc.

Perkembangan teknologi dari masa ke masa tidak dapat dipungkiri memberi

dampak bagai pedang bermata dua. Di satu sisi perkembangan teknologi

pemutar musik kesempatan bagi tersebarnya produk-produk musik secara luas

kepada penikmatnya. Disisi lain pembajakan musik menjadi hal yang sangat

mengkhawatirkan bagi perkembangan industri musik sendiri, dalam hal ini dapat

dikatakan industri teknologi informasi bisa menjadi madu sekaligus racun bagi

industri musik.

2.8 Peralatan Yang Di Gunakan Dalam Komunikasi Radio

2.8.1 Personal Computer

Peralatan yang jelas-jelas harus ada adalah sebuah Personal Computer

(PC).PC berguna untuk menjalankan program aplikasi komunikasi radio

paket.Dalam tulisan ini PC dibagi dalam dua kategori, yaitu PC jaman dahulu

(kuno) dan PC jaman sekarang.Pembagian ini semata-mata didasarkan pada

kemampuan PC tersebut, mana yang dapat kita pakai untuk menjalankan

Page 17: Komunikasi Radio

soundcard modem dan mana yang tidak. PC jaman dahulu (486DX2/66

kebawah)

PC seperti ini tidak mampu untuk digunakan dengan soundcard modem

dikarenakan prosesor yang dipakai berada dibawah persyaratan minimal

prosesor yang dipakai, yaitu setara dengan Intel 486 DX2/66.

Walaupun PC ini tidak dapat digunakan dengan soundcard modem, PC ini tetap

dapat dipakai untuk menjalankan aplikasi paket radio dengan menggunakan TNC

atau modem BayCom. Perangkat lunak yang digunakan untuk itu umumnya

adalah Network Operating System (NOS) yang jalan di DOS. PC jaman

sekarang (486DX2/66 keatas) PC dengan kualifikasi seperti inilah yang akan

dipergunakan untuk menjalankan soundcard modem.

2.8.2 Modem Radio

Seperti halnya komunikasi data / aplikasi Internet yang menggunakan

telepon, anda juga membutuhkan sebuah modem dalam aplikasi komunikasi

data / Internet.Modem, singkatan dari MODulator-DEModulator, adalah alat yang

digunakan untuk melakukan modulasi dari sinyal digital ke analog, kemudian

dikembalikan lagi dari sinyal analog ke digital.Alat ini dibutuhkan karena

komputer adalah peralatan digital (hanya mengenal 0 dan 1 misalnya dalam

bentuk tegangan 0-5 Volt).Sedang peralatan radio dan telepon adalah peralatan

analog yang hanya mengenal frekuensi suara saja. Modem radio memang di

rancang khusus untuk disambungkan dengan peralatan radio komunikasi jadi

ada sambungan ke Mic, Speaker dan Push-To-Talk (PTT). Modem telepon di

rancang khusus untuk komunikasi menggunakan kabel telepon, yang harus

mampu memberikan sinyal dial tone dll. Jadi tidak bisa kita menggunakan

Page 18: Komunikasi Radio

modem telepon pada jaringan radio – karena memang peralatan fisik-nya

memang lain. Berikut ini akan dijelaskan macam-macam modem radio yang akan

banyak dipakai pada jaringan paket radio.

2.8.3 Terminal Node Controller (TNC)

Terminal Node Controller (TNC) adalah modem radio yang pertama-tama dipakai

untuk paket radio. Seperti diceritakan pada bab sebelumnya, TNC ini dibuat

pertama kali pada tahun 1980. Pada saat itu belum ada komputer pribadi yang

terjangkau yang mampu mengerjakan aplikasi komunikasi seperti e-mail dan

BBS.TNC dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah tersebut.TNC dibuat

lengkap, mulai dari modulator-demodulator, aplikasi terminal untuk mengakses

BBS dan e-mail, dan tempat penyimpanan mailbox.

Pada awal 1990, komputer pribadi yang ada sudah cukup cepat untuk

mengerjakan aplikasi komunikasi.Ini membuat fungsi aplikasi dan mailbox yang

ada pada TNC menjadi mubazir.Akhirnya dibuatlah satu protokol yang bernama

KISS (Keep It Simple Stupid) yang berguna untuk menjadikan TNC hanya

bekerja sebagai modulator-demodulator murni, tanpa perlu menjalankan aplikasi-

aplikasi lainnya karena aplikasi tadi sudah dijalankan oleh PC. Tampak pada

gambar adalah sebuah tampilan sebuah TNC yang dibuat oleh PacComm

Page 19: Komunikasi Radio

2.8.4 BayCom Modem

Salah satu kelemahan yang dimiliki TNC adalah harga yang cukup mahal

berkisar minimal sekitar US$150-an / buah, karena TNC hanya dibuat oleh

beberapa pabrik tertentu saja. Di samping prosesor-nya yang umumnya juga

sangat sederhana yaitu dariu keluarga Z80.Pada akhir era 1980an, sekelompok

radio amatir Jerman membuat software yang bernama DIGICOM>64 yang

berjalan pada komputer Commodore.Software ini mengemulasikan TNC paket

1200 bps dan terminal software pada komputer tadi, dengan hanya

membutuhkan modulator-demodulator sederhana untuk menghubungkan

komputer dengan radio.Software ini menjadi terkenal di kalangan radio amatir

yang ingin berkomunikasi dengan radio paket, namun tidak mampu membeli

TNC yang harganya mahal.

Pengguna IBM PC compatible juga tidak ketinggalan, maka lahirlah BayCom

modem. BayCom merupakan modem yang menggunakan PC guna

mengemulasikan TNC, dengan hanya menambahkan sebuah modulator-

demodulator sederhana BayCom. Pada gambar terlampir tampak rangkaian

Page 20: Komunikasi Radio

MODEM BayCom untuk PC yang dimaksud.IC Modem yang digunakan adalah

Texas Instrument TCM 3105. Umumnya rekan-rekan amatir radio menggunakan

PC XT / 286 dengan menjalankan Network Operating System (NOS) pada DOS

dengan packet driver AX25.COM untuk menjalankan modem BayCom.

Perangkat lunak NOS & AX25.COM dapat diperoleh secara gratis dari Internet.

2.8.5 Soundcard modem

Terjadinya krisis moneter di Indonesia tahun 1989 yang lalu

mengakibatkan melambungnya harga komponen elektronika – termasuk

chip modem Texas Instrument TCM 3105. Hal ini membuat harga

pembuatan modem BayCom menjadi melambung. Beberapa orang mulai

mencari alternatif lain untuk mendapatkan modem radio dengan harga

yang murah. Akhirnya ditemukan suatu alternatif modem radio dengan

menggunakan soundcard yang telah ada pada kebanyakan PC yang ada.

Soundcard modem adalah modem radio yang menggunakan kartu suara /

soundcard yang ada pada komputer dengan bantuan sebuah software

khusus. Soundcard yang tadinya hanya digunakan untuk mendengarkan

musik, kini dapat digunakan menjadi modem radio.

Mengapa soundcard ini dapat dipakai sebagai modem radio ?Seperti kita

ketahui bahwa clock pada PC jaman sekarang semakin hari semakin

cepat. Tingginya kecepatan PC ini menyebabkan proses pengolahan

sinyal yang terjadi pada modem kini dapat dikerjakan pada CPU dengan

catatan kecepatan prosesor yang dipakai minimal setara dengan Intel 486

Page 21: Komunikasi Radio

DX2/66 MHz. Soundcard hanya berfungsi sebagai pengubah dari sinyal

analog ke digital, dan sebaliknya.

Perlu dicatat bahwa dalam satu waktu kita hanya dapat menggunakan

soundcard menjadi satu kegunaan saja dalam satu waktu, yaitu menjadi

modem radio saja, atau menjadi pemain musik saja. Tidak mungkin

sebuah PC kita yang hanya memiliki satu buah soundcard harus diminta

sekaligus menjalankan musik sambil menjalankan modem soundcard

untuk komunikasi paket radio. Untuk memudahkan penggunaan

soundcard modem ini, digunakan hardware profile di Windows95, yang

akan dijelaskan pada bab berikut.

Soundcard modem memiliki beberapa keuntungan daripada modem-

modem yang lain yang disebutkan terlebih dahulu, yaitu:

Mudah didapat

Murah harganya

Lebih sedikit setup dan konfigurasi dibanding modem yang lain

Memiliki dua kecepatan sekaligus (1200 bps dan 9600 bps)

Beberapa tipe soundcard yang telah kami diketahui dapat digunakan

sebagai modem radio, yaitu:

Page 22: Komunikasi Radio

ESS 1868

ESS 868

Genius Soundmaker

Soundblaster Pro

Vibra 16

Soundblaster 16

Soundblaster 16 PnP

AWE 32

AWE 64

Sound Commander

Pada hari ini, hampir semua motherboard desktop modern telah

mempunyai sound card secara built-in. Umum-nya sound card build in

tersebut dapat digunakan untuk komunikasi packet radio.

2.8.6 Radio Komunikasi

Untuk mengirimkan informasi ke udara bebas, kita membutuhkan

radio komunikasi. Radio ini bukanlah radio penerima biasa yang kita miliki

di rumah, namun ia adalah gabungan dari radio pemancar (Transmitter)

dan radio penerima (Receiver), sehingga ia sering disebut Radio

Transceiver. Contoh radio komunikasi yang ada di sekeliling kita adalah

radio transceiver yang banyak digunakan oleh petugas keamanan.Perlu

dicamkan baik-baik bahwa seseorang untuk melakukan komunikasi

menggunakan radio di Indonesia maupun di negara-negara lain harus

memiliki ijin yang sah dari pemerintah. Bagi perorangan yang ingin

Page 23: Komunikasi Radio

melakukan komunikasi radio di Indonesia memiliki dua pilihan yaitu (1)

ujian Amatir Radio dan menjadi anggota ORARI dan (2) menjadi anggota

RAPI. Ke dua-nya menjadikan sah-nya pembaca menggunakan frekuensi

radio di Indonesia. Pada bagian ini akan ditunjukkan bermacam-macam

radio komunikasi yang bisa dipakai untuk komunikasi radio paket.

2.8.7 Handheld Transceiver (HT)

Handheld Transceiver (HT) merupakan jenis radio komunikasi yang

harganya paling terjangkau. Dengan bentuk yang kecil dan ringan, radio

ini dapat dibawa-bawa kemana-mana dengan mudah. Biasanya radio ini

bekerja pada frekuensi 144 MHz, walaupun ada juga yang bekerja di dua

frekuensi, yaitu 144 MHz dan 430 MHz. HT biasanya memiliki daya

pancar 0,5 Watt sampai dengan 1 Watt. Untuk menjangkau jarak dalam

kota sekitar 5-10 km dapat dilakukan dengan di bantu antenna external

(luar). Antenna yagi akan sangat menolong pada jarak agak jauh. Contoh

dalam gambar adalah HT Icom IC-2N yang banyak digunakan dalam

komunikasi radio paket.HT Icom IC-2N ini merupakan pesawat radio yang

paling terjangkau dan paling mudah diperoleh, baik dalam bentuk baru

Page 24: Komunikasi Radio

maupun dalam bentuk bekas / second hand. IC-2N cukup cukup tahan

banting dalam kondisi operasi yang cukup buruk.

2.8.8 VHF Mobile Transceiver (Rig VHF)

Rig merupakan sebutan bagi radio yang tidak dapat dibawa-bawa, namun

dapat ditempatkan di suatu ruangan atau di mobil. Rig VHF memiliki

frekuensi yang sama dengan HT, tetapi yang membedakannya adalah

daya pancar yang dimilikinya, yaitu berkisar antara 30 Watt sampai

dengan 100 Watt. Daya pancar sebesar ini membuat jarak jangkauan

pancar rig ini bisa mencapai 50 km line-of-sight.

2.8.9 HF Mobile Transceiver (Rig HF)

Rig HF bekerja pada frekuensi HF (atau bagi orang awam sering dikenal

sebagai SW). Dengan daya 50 Watt sampai dengan 250 Watt, rig ini

dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang berada 500 km

sampai dengan ribuah km jauhnya dari kita. Masalah utama di frekuensi

HF adalah tinggi-nya noise sehingga diperlukan teknik dan kesabaran

Page 25: Komunikasi Radio

yang lebih tinggi untuk komunikasi data / internet.Bagi pembaca yang

penasaran dapat memonitor frekuensi 7.030 MHz LSB tempat kami

mengoperasikan gateway radio paket di HF bagi rekan-rekan amatir

seluruh Indonesia.

2.8.10 Antena

Setiap alat komunikasi wireless, seperti TV atau radio harus

menggunakan antenna. Antena digunakan untuk melepas sinyal listrik dari

radio menjadi medan elektromagnetik ke ruang bebas bila digunakan

sebagai antena pemancar, dan sebaliknya bila digunakan sebagai antena

penerima.

Untuk komunikasi lokal biasanya digunakan antenna yang bentuknya

vertikal.Sedang untuk komunikasi jarak jauh dibutuhkan antenna yang

dapat mengarahkan sinyal radio tersebut ke tujuan yang jauh, biasanya

Page 26: Komunikasi Radio

digunakan antenna yagi. Tampak pada gambar adalah antenna vertikal

yang digunakan pada band VHF.

Pada gambar selanjutnya adalah peralatan antenna yagi di band VHF &

UHF di atas tower yang dimiliki oleh Amatir Radio Club ITB. Antenna yagi

digunakan untuk komunikasi jarak jauh supaya sinyal radio lebih

terarah.Dalam contoh gambar ini, antenna yagi tampak mengarah ke atas

(ke langit) karena memang antenna ini digunakan untuk komunikasi data

paket radio dengan satelit amatir radio yang mengorbit pada ketinggian

900 km di atas permukaan bumi.

2.9 Gangguan yang sering terjadi

Dalam proses komunikasi, setidaknya dikenal tiga macam gangguan yang

terdapat dalam pengiriman pesan, yakni:

1) Gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh

adanya suara atau kebisingan lain di sekitar tempat pengiriman

pesan, seperti adanya desingan suara mobil atau radio.

Page 27: Komunikasi Radio

2) Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan

karena sudah adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga

membuat penerima seolah tidak setuju atau tidak bisa menyerap

dengan baik mengenai pesan yang dikirimkan oleh sumber.

3) Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh

adanya perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan

penerima. Biasa terjadi pada istilah-istilah jargon atau rumit.

2.10 Gelombang radio

Frekuensi gelombang radio untuk pengiriman suara

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan

terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan

frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang

radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi

Page 28: Komunikasi Radio

elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun

magnetik.

Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas

gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet,

dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel,

osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk

arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat

diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan

bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang

dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang

angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan

sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain,

gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per

detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan

gelombang audio.

Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai

100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada

frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio

tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang

radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode

Page 29: Komunikasi Radio

transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan

modulasi frekuensi (FM).

Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat

penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai

sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon

genggam pada umumnya.

2.11 Cara mengatasi gangguan

Untuk mengatasi gangguan yang terjadi dalam proses komunikasi,

salah satu cara yang efektif adalah dengan mengantisipasi dan

meminimalisir segala gangguan dari luar (fisik) yang mungkin muncul, dan

menciptakan kesamaan pemahaman antara makna pesan yang dikirimkan

oleh sumber dan yang diterima oleh penerima, yaitu dengan memakai

istilah-istilah yang umum digunakan.

Page 30: Komunikasi Radio

BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Setelah mempelajari isi dari makalah ini maka aya dapat menyimpulkan

bahwa:

1. Komunikasi radio merupakan penyampaian informasi dengan

pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki

frequensi kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar

dari 1 mm).

2. Suara radio terdiri dari variasi tekanan dalam materi, seperti udara

atau air. tidak akan melakukan perjalanan melalui ruang hampa.

3. Gelombang radio, seperti cahaya tampak, inframerah, ultraviolet,

sinar-X dan sinar gamma, adalah gelombang elektromagnetik yang

melakukan perjalanan melalui ruang hampa

Page 31: Komunikasi Radio

DAFTAR PUSTAKA

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/

Peralatan_untuk_Komunikasi_Data_Radio_Paket"

Enrico Buracchini, CSEL T , The Software Radio Concept, IEEE Comm.

Magazine, hal. 138-143, September 2000.

http://www.mprg.org/people/buehrer/research/docs/The%20Software

%20Radio%20 Concept.pdf (download: 10 Januari 2003)

http://www.pswn.gov./admin/librarydocs9/

software_defined_radio_report_final.pdf