KOMUNIKASI BISNIS - TEKNIK WAWANCARA
Transcript of KOMUNIKASI BISNIS - TEKNIK WAWANCARA
Teknik WawancaraAK 4A SIANG
Politeknik Negeri Jakarta
Tujuan Instruksional
• Tujuan Umuma) Dapat memahami pentingnya organisasib) Dapat mengetahui berbagai macam pihak yang
berkepentingan dalam wawancara• Tujuan Khusus
Melakukan wawancara serta menguasai jawaban dan pertanyaan suatu wawancara
Pengertian Wawancara
Wawancara adalah alat komunikasi yang efektif untuk mengetahui apa yang ada dalam benak pikiran manusia. Melalui wawancara, perusahaan dapat mengetahui alasan jelas apabila pegawai mengundurkan diri, dan tujuan-tujuan lainnya.
Tujuan Wawancara
1. Untuk memperoleh informasi guna menjelaskan suatu situasi dan kondisi tertentu.
2. Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.3. Untuk memperoleh data agar dapat
mempengaruhi situasi atau orang tertentu.
Wawancara pekerjaan
Wawancara pekerjaan adalah wawancara yang dilakukan oleh manajer dalam ruang lingkup personalia maupun manajer dengan tujuan untuk mendapatkan orang yang tepat dan menempatkannya pada tempat yang tepat pula.
Karakteristik Wawancara
• Lebih mempunyai tujuan daripada percakapan biasa.
• Lebih terstruktur.• Lebih ditekankan untuk untuk mendapatkan
informasi.
Teknik Wawancara• Wawancara Langsung (direct interview)
o Tidak adanya umpan balik dalam suatu wawancarao Teknik yang sering digunakan dan paling efektif
• Wawancara Tidak Langsung (indirect interview)o Kebalikan dari direct interviewo Hanya mempersiapkan main questiono Ada pertanyaan penyesuai untuk setiap pelamar
• Wawancara Berpola (patterned interview)o Adanya umpan balik dalam suatu wawancarao Sangat sering digunakan dalam organisasi
Persiapan Seorang Pewawancara
1. Ketahuilah diri anda sebelumnya2. Lakukan beberapa riset pada perusahaan tsb3. Membuat pertanyaan yang sekiranya akan
ditanya4. Perhatikan penampilan anda5. Periksa waktu dan tempat dengan teliti
Struktur Wawancara
• Perencanaan• Menciptakan hubungan• Menetapkan tujuan• Tahap tanya jawab• Tahap meringkas• Tahap evaluasi
Bentuk Pertanyaan
• Pertanyaan terbukaPertanyaan yang mempunyai kebebasan untuk menguraikan pendapatnya dan menyatakan uraian tersebut.
• Pertanyaan tertutupPertanyaan yang lebih terbatas dan umumnya hanya memancing pendapat yang singkat saja.
Keuntungan & Kerugian Pertanyaan Terbuka
Keuntungan Kerugian
Pewawancara mempunyai kesempatan untuk mengamati
Memakan banyak waktu dalam membuat penilaian
Pelamar merasa pendapatnya tidak disanggah karena pertanyaan mudah
untuk di jawab
Seringkali pewawancara sukar untuk membuat penilaian informasi secara
kuantitatif
Pertanyaan seolah-olah mengarahkan minat pelamar
Lebih sukar mengontrol jalannya wawancara
Keuntungan & Kerugian Pertanyaan Tertutup
Keuntungan Kerugian
Lebih sedikit pelatihan yang dibutuhkan pewawancara
Informasi yang didapat lebih sedikit dan tidak mendalam
Tidak memakan waktu Terkadang merintangi jalannya komunikasi
Lebih mudah bagi pewawancara untuk mengontrol
Pelamar tidak dapat memberikan informasi tambahan
Lebih mudah untuk membuat tabulasi jawaban
Pewawancara tidak dapat menilai jalan pikiran pelamar
Pertanyaan Netral dan Terarah (Netral and Leading Question)
Pada pertanyaan netral ini pewawancara tidak berusaha untuk mengarahkan respon pelamar. Pertanyaan diungkapkan sedemikian rupa sehingga tidak memperlihatkan indikasi jawaban yang diinginkan pelamar.
Pertanyaan Beban (Loaded Qustion)
• Pertanyaan ini memberikan arah yang lebih kuat, seperti menyudutkan pelamar dengan menggunakan kata-kata yang memancing emosi. Dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga sangat riskan bagi pelamar untuk menjawabnya.
Mirror Question
• Mirror question diajukan berdasarkan refleksi jawaban pelamar sebelumnya, dengan maksud mendapatkan informasi tambahan. Dengan demikian, dapat diperoleh informasi yang lebih banyak tanpa penyimpangan respon dari pelamar.
Pesan Non-Verbal
• Melalui sikap pelamar, pewawancara bisa mendapatkan gambaran keseluruhan tentang kepribadian. Tanda verbal seperti gerakan tangan, gugup saat menjawab pertanyaan, lirikan mata dan lainnya.
Perilaku Selama Wawancara
• Memperlihatkan minat• Bersikap sopan• Bersikap jujur dan bersungguh-sungguh• Berlakulah wajar• Jadilah pendengar yang baik• Menghindari sikap, gerakan, dan jawaban
negatif
Ciri-Ciri Pelamar Efektif
• Mempersiapkan dengan matang hal-hal yang akan ditanyakan mengenai perusahaan
• Menjelaskan maksud anda bekerja di perusahaan tersebut
• Mengetahui tingkat gaji yang berlaku di perusahaan• Tersenyum saat diperlukan, tidak tegang• Jangan perlihatkan keputusasaan• Jangan mencatat selama wawancara berlangsung• Tanyakan dengan bijaksana kapan keputusan wawancara
akan diterima
Hal-Hal yang Harus Dihindari Pelamar
• Penampilan yang tidak baik• Sombong atau agresif• Tidak komunikatif, bahasa kurang baik• Tidak mempunyai rencana karir atau tujuan yang jelas• Kurang minat, pasif, acuh tak acuh• Tidak percaya diri, gugup, tidak tenang• Terlalu menekankan pada segi uang• Kurangnya pengetahuan di bidang tertentu• Tidak pernah bertanya tentang perusahaan dan memberi
respon mengambang
Persiapan Wawancara Bagi Seorang Pelamar
• Ketahuilah diri anda sebelumnya• Lakukan beberapa riset pada perusahaan
tersebut• Membuat beberapa pertanyaan yang
sekiranya akan ditanyakan oleh pewawancara• Perhatikan penampilan anda• Periksa waktu dan tempat dengan teliti• Berperilaku wawancara yang baik
THANK YOU