komunikasi

27
komunikasi

description

komunikasi sbar

Transcript of komunikasi

Page 1: komunikasi

komunikasi

Page 2: komunikasi

Latar Belakang

Joint Commission on Acreditation of Health Care Organization : 2004 Kegagalan komunikasi merupakan hal utama yang menjadi akar masalah dari berbagai kecelakaan pada pasien. ↓

Tenaga Kesehatan memerlukan standar komunikasi ↓

SBAR sebagai jawaban

Page 3: komunikasi

Latar Belakang

• Tenaga kesehatan bekerja dalam bentuk tim sehingga banyak melakukan transfer informasi dalam mencapai tujuan kerja

• Mekanisme komunikasi yang tidak adekuat patient safety tidak akan tercapai

Page 4: komunikasi

BAHASAN

Menjelaskan apa yang dimaksud dengan SBAR

Menjelaskan mengapa SBAR diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan

Menjelaskan cara melakukan komunikasi dengan menggunakan tehnik SBAR

Page 5: komunikasi
Page 6: komunikasi

What Is SBAR?

• SBAR adalah suatu tehnik komunikasi yang biasa/umum digunakan oleh berbagai bidang ilmu untuk memberikan standar komunikasi yang terstruktur

• SBAR saat ini sudah digunakan sebagai standar tehnik komunikasi oleh tenaga kesehatan untuk memberikan informasi pasien.

Page 7: komunikasi

What is SBAR/SBARR

• S : Situation• B : background• A : Assesment• R : Recommendation• R : Response

Page 8: komunikasi

Situation

• Situasi adalah kondisi pasien saat ini dan merupakan hal utama yang akan dilaporkan oleh perawat. Hal yang disampaikan pada situasi adalah :

1. Identitas perawat : Nama, ruang, asal RS2. Identitas pasien : nama dan kamar3. Masalah utama : What is going on??

Page 9: komunikasi

Contoh

• Selamat siang dr Johan saya Maya dari RSPB ruang Camar

• Dr Johan saya mau melaporkan tentang kondisi Ibu Shanti pasien dokter di kamar 375 bed 2

• Pagi ini Bu Shanti jatuh saat sedang dipindahkan dari tempat tidur ke kursi roda

Page 10: komunikasi

Background

• Background adalah informasi yang disampaikan tentang latar belakang/riwayat kesehatan klien sebelumnya yang berhubungan dengan situasi yang dilaporkan.

• Seperti : Diagnosa masuk, kapan dirawat, alergi, infus, obat, hasil lab, Riw. Penyakit, radiologi, jawaban konsultasi,dll

Page 11: komunikasi

Contoh

Dok, hari ini adalah hari kedua Ibu Shanti (48 thn) dirawat dengan DHF, riwayat hipertensi sudah 7 thn,1 jam sebelum jatuh pasien mengeluh pusing, TD: 190/100 mmHg, nadi 110X/menit, suhu 37ᵒC, pernapasan 16x/menit. Ketika jatuh klien tidak mengalami benturan atau luka tetapi saat ini klien CM tapi tampak lemah dan gerakan bibir tidak simetris.

Page 12: komunikasi

Assesment

• Hasil pengkajian/data fokus yang dilakukan perawat saat situasi terjadi

• Atau merupakan kesimpulan hasil pengkajian menurut analisa perawat terhadap situasi yang terjadi

• Merupakan tahap yang dianggap sulit karena memerlukan critical thinking skill, kemampuan mengkaji dan menganalisa hasil kajian menjadi satu kesimpulan yang akan menjadi pertimbangan dokter dalam memutuskan intervensi terhadap pasien

Page 13: komunikasi

Lanjutan

• Kesimpulan perawat bisa dinyatakan dengan : “ Menurut observasi saya lbu Shanti mengalami….., Menurut pendapat saya yang terjadi pada Bp. B adalah……..,dll”

• Kalau perawat merasa yakin nyatakan analisa dengan tegas “ Bp.B mengalami syok anafilaksis, hipoglikemi, dehidrasi, dll”

• Berikan gambaran tingkat keparahan klien yang anda lihat saat itu “ CM jadi somnolen, nyeri berat, dehidrasi ringan, dll”

Page 14: komunikasi

Contoh

• Dokter menurut saya Ibu Shanti mengalami TIA atau stroke.

Page 15: komunikasi

Recommendation

• Rekomendasi adalah anjuran dari perawat yang saat itu mengetahui situasi pasien tentang yang perlu segera dilakukan atau sebaiknya dilakukan pada situasi yang terjadi untuk menolong pasien

• Apa yang perawat butuhkan dari dokter untuk memperbaiki kondisi pasien

• Kapan waktu yang tepat tindakan dilakukan sesuai kebutuhan pasien

• Berupa tindakan keperawatan atau medis seperti, melakukan observasi ketat, anjuran cek lab, transfusi, pindah ICU, konsul bedah, meminta dokter segera, dll.

Page 16: komunikasi

Contoh

Dok, sebaiknya dokter segera melihat kondisi pasien, sementara itu apakah kami harus menghubungi spesialis neurologi atau kardiologi?

Page 17: komunikasi

Response

• Tanggapan dari pihak yang menerima informasi • Merupakan tindakan yang akan diambil untuk

memenuhi kebutuhan pasien berdasarkan laporan/ informasi yang diberikan

• SBAR memberikan 3 jawaban penting :1. Apa masalah yang terjadi?2. Apa tindakan yang harus segera dilakukan?3. Kapan harus melakukan tindakan?

Page 18: komunikasi

Hand-off

Definisi : Suatu mekanisme untuk mentransfer informasi, tanggung

jawab, dan kewenangan antar pemberi pelayanan kesehatan

Page 19: komunikasi

Effektif Hand over

• Ada kesempatan tanya jawab• Informasi yang di sampaikan up to date • Tidak ada/sedikit interupsi untuk mencegah informasi

terlewat/terlupakan• Tersedia waktu yang cukup dalam menyampaikan informasi• Ada kesempatan untuk verifikasi read back or repeat back• Pastikan penerima sudah mengerti apa yang dilaporkan dan

berikan kesempatan untuk review data• Hindari : Hierarchy lack of assertiveness and Distractions

Page 20: komunikasi

Contoh

Dr. Andi, Saya Rini dari ruang Camar RSPB, saya mau melaporkan Ibu Tuti di kamar 255-1, Asthma-nya kambuh dan sangat sesek.

Ibu Tuti masuk rawat kemarin malam dan sudah dapat nebulizer tiap 4 jam. Saat ini 2 jam dari nebulezer yang terakhir tapi sesak kembali memberat, pernafasannya naik dari 30x/menit jadi 50x/menit dan ada wheezing

Page 21: komunikasi

Contoh

• Kondisinya sangat menghawatirkan, Dok. Menurut saya Ibu Tuti mengalami peningkatan bronkospasme

• Apakah dokter bisa visite secepatnya, Dok? Apakah ada obat ekstra yang harus saya diberikan sekarang?

• Dokter : Saya sedang memeriksa pasien saat ini, saya akan selesaikan dulu sekitar 10 menit lagi saya baru bisa visite. Apa kondisinya stabil untuk bisa menunggu saya? Kalau perlu panggil dokter jaga sementara saya belum datang.

Page 22: komunikasi

Why SBAR?

• Berdasarkan Evidence Base SBAR merupakan cara yang mudah tapi sangat efektif dalam meningkatkan komunikasi antara tenaga kesehatan dalam memberikan informasi pasien

• SBAR dapat menciptakan format yang bisa menjadi standar komunikasi bagi perawat

• Menggambarkan konsistensi dan profesionalisme perawat

• Menjembetani perbedaan komunikasi antara dokter dan perawat

Page 23: komunikasi

Who are use SBAR?

• Perawat dengan perawat• Perawat dengan dokter• Dokter dengan dokter• Perawat dengan petugas kesehatan yang

lainnya

Page 24: komunikasi

Where?

AREA PELAYANAN

KEPERAWATAN

Page 25: komunikasi

When SBAR Used?

• Hand- Offs• Phone Calls• Pasien Pindah• Pre Operasi/ post Operasi• Pasien akan melakukan pemeriksaan

Diagnostik

Page 26: komunikasi

How should SBAR Used?

• Persiapkan semua informasi yang akan dilaporkan :

Identitas pasien : nama, tanggal lahir, medrecUsiaDiagnosaHasil pemeriksaan penunjang : lab. X-ray, dllDaftar obatRiw alergiVital sign

Page 27: komunikasi

• Lakukan pemeriksaan fisik• Siapkan status pasien• Alat tulis• Formulir yang dibutuhkan• Setiap kali selesai laporan tanyakan apakah ada

pertanyaan dari pihak yang menerima laporan• Hindari pembicaraan sosial

HOW........