Komoditi Mangan

12
KOMODITI MANGAN Oleh : Doddy Setia Graha Alamat : Jl. Tb Suwandi Ciracas Mahar Regency E No. 6, Ciracas, Serang, BANTEN, 42116 HP 0817799567 SARI Di Bumi, mangan ditemukan dalam sejumlah mineral kimia yang berbeda dengan sifat fisiknya, tetapi tidak pernah ditemukan sebagai logam bebas di alam. Mineral yang paling penting adalah pyrolusite, karena merupakan mineral bijih utama untuk mangan. Mangan terdapat dalam cebakan sedimen dan residu, juga terdapat dalam cebakan hidrothermal dan metamnorfosa (malihan). Mangan di Indonesia telah ditemukan orang sejak tahun 1854 yang terdapat di Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Walaupun demikian endapan biji mangan yang diusahakan terlebih dahulu yaitu yang terdapat di Kliripan, Kulon Progo - Yogyakarta. Tambang mangan di Karangnunggal baru diusahakan pada tahun 1930. Sembilan puluh lima persen bijih mangan digunakan orang di dalam dunia industri metalurgi dan sisanya digunakan di dalam industri baterai, kimia dan kesehatan. Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 1. Asal Mula Jadi

description

mangan

Transcript of Komoditi Mangan

Page 1: Komoditi Mangan

KOMODITI MANGAN

Oleh :Doddy Setia Graha

Alamat :Jl. Tb Suwandi Ciracas

Mahar Regency E No. 6, Ciracas, Serang, BANTEN, 42116HP 0817799567

SARIDi Bumi, mangan ditemukan dalam sejumlah mineral kimia yang berbeda

dengan sifat fisiknya, tetapi tidak pernah ditemukan sebagai logam bebas di alam. Mineral yang paling penting adalah pyrolusite, karena merupakan mineral bijih utama untuk mangan. Mangan terdapat dalam cebakan sedimen dan residu, juga terdapat dalam cebakan hidrothermal dan metamnorfosa (malihan).

Mangan di Indonesia telah ditemukan orang sejak tahun 1854 yang terdapat di Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Walaupun demikian endapan biji mangan yang diusahakan terlebih dahulu yaitu yang terdapat di Kliripan, Kulon Progo - Yogyakarta. Tambang mangan di Karangnunggal baru diusahakan pada tahun 1930.

Sembilan puluh lima persen bijih mangan digunakan orang di dalam dunia industri metalurgi dan sisanya digunakan di dalam industri baterai, kimia dan kesehatan.

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

1.     Asal Mula Jadi

Mangan adalah logam berwarna abu-abu putih. Mangan adalah unsur

reaktif yang mudah menggabungkan dengan ion dalam air dan udara. Di Bumi,

mangan ditemukan dalam sejumlah mineral kimia yang berbeda dengan sifat

fisiknya, tetapi tidak pernah ditemukan sebagai logam bebas di alam. Mineral

yang paling penting adalah pyrolusite, karena merupakan mineral bijih utama

untuk mangan.

Page 2: Komoditi Mangan

Cebakan terrestial untuk cebakan mangan dapat dibagi menjadi lima tipe,

yaitu :

      Cebakan hidrothermal

      Cebakan sedimenter

      Cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut

      Cebakan metamorfosa

      Cebakan laterit dan akumulasi residual

Dasar samudra diperkirakan diselimuti lebih dari 3 triliyun ton nodul

berukuran kentang. Nodul tersebut terdiri dari unsur mangan, besi, nikel, kobalt

molybdenum. Nodul-nodul ini banyak terdapat di Samudra Pasifik.

2.     Nama

Pada tahun 1774, sedangkan pemanasan mineral pyrolusite (MnO2,

mangan dioksida) dalam api arang, ilmuwan Swedia Johann Gahn menemukan

mangan. Panas dan karbon dalam arang memisahkan oksigen dari pyrolusite,

meninggalkan residu logam mangan. Ini reaksi kimia disebut reaksi reduksi.

3.     Latar Belakang

Mangan di Indonesia telah ditemukan orang sejak tahun 1854 yang

terdapat di Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Walaupun demikian

endapan biji mangan yang diusahakan terlebih dahulu yaitu yang terdapat di

Kliripan, Kulon Progo - Yogyakarta. Tambang mangan di Karangnunggal baru

diusahakan pada tahun 1930. Dua daerah endapan biji mangan itu dahulu

diusahakana oleh NV Algemeene Indische Mijnbouwen Explotatie Maatscappij

(AIME). Kini pengusahaanya dilakukan oleh perusahaan daerah Pertambangan

Jawa Barat untuk Tasikmalaya dan perusahaan daerah Pertambangan Mangan

Daerah, pertambangan mangan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Kliripan.

Selain di ke dua daerah tersebut, juga telah diusahakan dengan cara sederhana

dan kecil-kecilan yaitu di pegunungan Karangbolong, Kedu Selatan, Pegunungan

Page 3: Komoditi Mangan

Menoreh di dekat Salaman, Magelang dan di daerah G. Kidul bagian utara, juga

di berbagai daerah di Jawa Timur bagian Selatan.

Mangan yang ditambang pada umumnya terbatas pada biji mangan

dengan kadar MnO2 di atas 75%. Sumber daya dan cadangan mangan dari

berbagai daerah dapat di lihat pada Tabel 1. Sedangkan data produksi,

konsumsi, ekspaot dan inport mangan tahun 2003 – 2002 (Tabel 2.).

Tabel 1. Sumber daya dan cadangan logam mangan di Indonesia, 2008-

2010

KOMODITI LOGAM

2008 2009 2010SUMBER DAYA CADANGAN SUMBER DAYA CADANGAN SUMBER DAYA CADANGAN

Mangan 10,620,007 938,240 10,909,107 938,240 11,195,341 4,078,029

Tabel 2. Data produksi mangan tahun 2003 - 2002

2002 2003

Production, tons 28,884,903.26 32,947,268.17

Consumption, tons 43,579.26 52,242.67

Export, tons 445,795.00 492,901.10

Import, tons 29,287,118.00 33,387,926.60

Sumber : Data Pertambangan Mineral dan Batubara,

www.tekmira.esdm.go.id

Berdasarkan mulai jadinya endapan mangan di alam dapat dibedakan

sebagai berikut : Endapan hidrotermal, Endapan sedimenter, Endapan Residu

atau sisa dan Endapan Metamorfosa. Ada bermacam-macam istilah untuk

endapan mangan, sebagai berikut :

Jenis Endapan Mangan Kandungan (%)

Manganese ore 100- 35

Page 4: Komoditi Mangan

Ferruginaus manganese ore

Manganiferous iron ore

10 – 35

5 – 10

Mineral-mineral mangan yang umum dijumpai dalam cebakan komersial

antara lain Pirolusit, Manganit, Hausmanit, Kriptomelan, Braunit, Rhodonit, dan

Rhodokrosit (Tabel 3.).

Tabel 3. Mineral mangan yang umum dijumpai dalam cebakan komersial

Mineral Komposisi Kangdungan Mn (%)

PirolusitManganitHausmanitKriptomelanBraunitRhodonitRhodokrosit

MnO2

Mn2O3. H2OMn3O4

KMn 8O16

3Mn2O3.MnSiO3

MnSiO3

MnCO3

63,262,072,045 – 4050 – 6042,048,0

4.      Nama

Mangan berasal dari kata Magnes kata Latin yang berarti magnet.

5.     Sifat Fisik

a.      Manganit – MnO(OH)

Sistem kristal : Orthorombik, dipiramida (Gambar 1.)

Belahan : Sempurna (0,0)

Kekerasan : 4

BD : 4,3

Kilap : Logam

Warna : Abu-abu logam sampai hitam besi

Optik : Opak

Page 5: Komoditi Mangan

Terdapatnya : Dalam cebakan sedimen dan residu, juga terdapat dalam cebakan hidrothermal

dan metamnorfosa (malihan).

Gambar 1. Bentuk kristal manganit

b.      Pyrolusite - MnO2

Sistem kristal : Tetragonal

Belahan : Sempurna

Kekerasan : 1 - 2

BD : 4,75

Kilap : Logam

Warna : Hitam besi

Optik : Opak

Terdapatnya : Pyrolusite terjadi terkait dengan manganite, hollandite, hausmannite,

braunite, chalcophanite, goethite dan hematit di bawah oksidasi kondisi

hidrotermal deposit. Hal ini juga terjadi di rawa dan seringkali hasil dari

perubahan manganite.

6.     Kegunaan

Page 6: Komoditi Mangan

Mangan merupakan hasil yang banyak kegunaannya. Sembilan puluh lima

persen bijih mangan digunakan orang di dalam dunia industri metalurgi dan

sisanya digunakan di dalam industri baterai dan kimia (Tabel 4.).

Tabel 4. Spesifikasi mangan untuk berbagai keperluan

Unsur Metalurgi(%)

Baterai(%)

Kimia(%)

MnO2

MnAl2O3

Al2O3 + SiO2

FePAsCuPbZnCoNiNitratNh3

Na2OK2OCaOH2OUkuran Butir

-Min 48,00Maks 7,00Maks 11,00Maks 6,00Maks 0,19Maks 0,18Maks 0,001Maks 0,30----------

Min 80,00---------Maks 0,0001Maks 0,0001TraceMaks 0,02Maks 0,20Maks 0,10Maks 0,20Maks 3,0076 % 44 mikron

Min 70,00---Maks 5,00Maks 8,00Maks 0,15-------Maks 0,10Maks 2,00Maks 0,25-100 % < 2 inci

Sumber : Suhala, S., M. Arifin (Ed.), 1977.

Khusus di dalam industri metalurgi biji mangan digunakan untuk

membuat baja yang tahan terhadap pengaruh belerang, baja kuat, keras dan liat.

Mangan digunakan untuk membuat perunggu yang digunakan untuk propeller

kapal, campuran logam (alloy) yang sifatnya meredam getaran dan suara.

Mangan digunakan untuk pembuatan besi tuang dan sebagainya. Sedangkan di

dalam industri kimia (Tabel 3.).

Page 7: Komoditi Mangan

Mangan digunakan untuk melindi biji uranium, welding rod (batang-

batang las), bahan celup, cap, pernis, pupuk, obat-obatan, kaca/gelas, keramik

dan lain-lain. Paduan mangan dengan logam lain seperti aluminium, tembaga

dan antimony, produk akhir adalah magnet.

Jumlah jejak mangan sangat penting untuk kesehatan yang baik. Hal ini

membuat tulang kuat namun fleksibel, dan membantu tubuh dalam menyerap

vitamin B1. Ini juga merupakan aktivator penting bagi tubuh untuk menggunakan

enzim. Sesedikit 0,00002% Mn dalam tubuh manusia adalah penting. Studi telah

menunjukkan bahwa kurangnya mangan menyebabkan ketidaksuburan pada

hewan.

7.     Penyebaran

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat

di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat

di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau

Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Endapan biji mangan banyak terdapat

beberapa lokasi di berbagai provinsi di Indonesia (Tabel 5.). Beberapa daerah

memiliki cadangan mangan yang cukup berlimpah serta masih banyak wilayah

diperlukan penelitian lebih lanjut.

            Lebih dari 80% dari sumber daya dunia yang dikenal mangan ditemukan

di Afrika Selatan dan Ukraina. Deposit mangan yang penting di Cina, Australia,

Brasil, Gabon, India, dan Meksiko. Amerika Serikat impor bijih mangan mangan

karena sumber daya di Amerika Serikat relatif rendah dalam konten mangan per

ton bijih. Mengimpor Bijih ini saat ini lebih ekonomis dari penambangan secara

lokal.

Tabel 5. Cadangan mineral mangan di berbagai provinsi

Provinsi LokasiDI. Aceh Lho Kruet, Pantai Timur Aceh, Karang Igeuh, KapiSumatera Utara Pantai Timur, 23 km timur laut Natal

Page 8: Komoditi Mangan

Sumatera Barat Mangani, Ulu AerRiau Sungai Lumut, BalangbeoSumatera Selatan Pesawaran RataiBangka Belitung S. SelanBengkulu Tambang Sawah, Gebang Ilir, Tambang SawahLampung G. Pesawaran Ratai, G. Waja, G. Kasih, G. KedondongBanten CikotokJawa Barat Cibadeng, Karangnunggal, Cibadong, Cigempor,

Salopa, CikatomasJawa Tengah Peg. Karang Bolong, Klaten, Ngargoretno,

Salaman,Bapangsari, Semanggung, CangkerepJawa Timur Puger, Nambakan, Tamban, Ngradu, Sempor, G.

Gede, Dawung, Klumpit, Banyumuntah, Bukul, G. Kembar, Cikuli, Goro, Blimbing, Panggul, G. Kuncung, Tumpaktelor, Serut, Sukorejo, Tenggong, G. Jambe, G. Puncak Asem, G. Cemerung, Wlingi, G. Rajak, Kalirejo, Bedug I, Puger, G. Marondon Sekunir Puger, Jambe, G. Sadeng

D.I. Yogyakarta Kliripan, Samigaluh, Gedad, Batuwarno, Eromoko, Gunung Kidul

Kalimantan Barat G. Sekereh, Jelatok, LumarKalimantan Selatan G. Besi, Pasir, Tanah Laut, . Tawon, BirayangKalimantan Timur G. Bambu, Muara AncalongMaluku Laloda, Galela, P. Batanta, Waturen, Tanjung

Fatufat, P. Doi, P. Dongasuli, WaigeoSulawesi Utara Tanjung Torawitan, Tewangko, S. MolosipatSulawesi Tengah TawangkoSulawesi Selatan Wonomulyo, Liburung, TaneneSulawesi Tenggara S. RumuNusa Tenggara Barat Teluk Maja, Panda, BinoaNusa Tenggara Timur Oil Manonok, Tanini, Amarasi, Kupang, P. Roti,

Nggorang 8 Km Selatan Reo, Atar Punda, Bukit Golorawang, Ngrawang, Wangkung, Kajong, Lante, Wangkal, Meas, Kadung, Ngampur, Bajak, Wancang, Riung, Metang, Weibuka, Nangasu, Melana, Mena, Lake, Rokap, Manggarai, sebelah timur Kupang, Ole Manenok, Tanimi, sebelah selatan Kupang, Ikan Foti, Niuk Baum,Moil Tobe,

Page 9: Komoditi Mangan

Buleo, Desa Ponudan Kaubelah, Oe Ekam, Oe Baki, Babuin, Kalbano

Sumber : Dari berbagai sumber