KOMODITAS WAJIB PERIKSA KARANTIMA IKAN DAN MUTU - …rakorfal.com/2018/Lampiran 8 Paparan Falnas...
Transcript of KOMODITAS WAJIB PERIKSA KARANTIMA IKAN DAN MUTU - …rakorfal.com/2018/Lampiran 8 Paparan Falnas...
DISAMPAIKAN DALAMRAPAT KOORDINASI KOMITE NASIONAL FASILITASI UDARA DENGAN KOMITE FASILITASI BANDAR UDARA SELURUH INDONESIA
Surabaya, 24-25 Oktober 2018
BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KOMODITAS WAJIB PERIKSA KARANTIMA IKAN DAN MUTU
Permen KP Nomor 50/PERMEN-KP/2017 jo Permen KP Nomor 18/PERMEN-KP/2018
PENDAHULUAN
POTENSI INDONESIALuas Laut Nusantara 3,1 juta km2
Perairan ZEEI seluas 2,7 juta km2
Pulau sebanyak 17.504
Total garis pantai lebih dari 95.181 km
Keanekaragaman hayati :
Pisces (lebih dari 2000 jenis)
Krustacea (lebih dari 1500 jenis)
Echinodermata (lebih dari 1400 jenis)
Mollusca (lebih dari 2500 jenis)
Rumput laut (lebih dari 700 jenis)
Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuatdan berbasis kepentingan nasional
VISI KKP
MISI
Kedaulatan(Sovereignty)
Keberlanjutan(Sustainabiltiy)
Kesejahteraan(Prosperity)
3
Mengembangkan sistemperkarantinaan ikan,
pengendalian mutu, keamananhasil perikanan, dan keamanan
hayati ikan (BKIPM)
Meningkatkan pengawasanpengelolaan sumberdayakelautan dan perikanan
(PSDKP
Meningkatkan daya saing dan sistemlogistik hasil kelautan dan perikanan
(PDSPKP)
Meningkatkan keberlanjutan usahaperikanan tangkap dan budidaya (DJPT &
DJPB)
Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati
laut (DJPRL)
T U J U A N
Kedaulatan(Sovereignty)
Keberlanjutan(Sustainabiltiy)
Kesejahteraan(Prosperity)
1
2
3
4
5
Mengembangankapasitas SDM, dan
pemberdayaanmasyarakat
(BPSDMKP)
Meningkatkan inovasiiptek kelautan dan
perikanan (BALITBANG KP)
6
7
4
PENGENDALIAN SISTEM JAMINAN KESEHATAN IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN
1. Perbenihan 4. Supplier3. Panen2. Pembesaran
Negara Mitra
8. Stuffing5. UPI
10. Penanganan Ikan diatas Kapal9. Kapal Penangkap Ikan
11. Pembongkaran Ikan di Pelabuhan 12. Supplier
a. CBIB & CKIBb. NRMP CPIB Suplayer
a. HACCPb. Own Checkc. Traceability
DJPB
BKIPM
a. CBIB & CKIBb. NRMP
a. CPIB Kapalb. HACCP Kapal
a. SKPIb. SKPPI
SKHIPI
CPIB Suplayer
DJPT
7. Sertifikasi6. Uji Laboratorium Pengangkutan
Konsumen
CPIB & CKIB
• Jenis komoditas wajib periksa karantina ikan, mutudan keamanan hasil perikanan diatur dalamperaturan Menteri Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesia nomor : 50/PERMEN-KP/2017 jo PermenKP Nomor : 18/PERMEN-KP/2018.• Jenis Komoditas Wajib Periksa Karantina Ikan, Mutu
dan Keamanan Hasil Perikanan, adalah mediapembawa hama dan penyakit ikan karantina atauhasil perikanan yang dalam pengeluaran ataupemasukannya memerlukan tindakan karantina.
PENGATURAN
•Media Pembawa Hama dan Penyakit IkanKarantina, adalah ikan dan/atau Benda Lain yangdapat membawa Hama dan Penyakit IkanKarantina (HPIK).
•Hasil Perikanan adalah ikan termasuk biotaperairan lainnya yang ditangani dan/atau diolahdan/atau dijadikan produk akhir yang berupaikan segar, ikan beku, dan olahan lainnya yangdigunakan untuk konsumsi manusia.
• Ikan adalah semua biota perairan yang sebagian atau seluruh daur hidupnyaberada di dalam air, dalam keadaan hidup atau mati, termasuk bagian bagiannya;
• Tergolong jenis ikan :
a. Pisces (ikan bersirip)
b. Crustacea(udang, rajungan,kepiting dan sebangsanya)
c. Mollusca(kerang, tiram, cumi-cumi,gurita, siput dan sebangsanya)
d. Coelenterata( ubur-ubur dan sebangsanya)
e. Echinodermata(teripang, bulu babi, dan sebangsanya)
f. Amphibia(kodok dan sebangsanya)
g. Reptilia (Buaya, Penyu,Kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya)
h. Mamalia(Paus,lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya)
i. Algae (rumput laut, dan tumbuhan lain yang hidup di air)
j. Biaota perairan lainya yang ada kaitanya dengan jenis-jenis tersebut di atas.
• Setiap media pembawa hama dan penyakit ikan karantina atauhasil perikanan yang masuk atau keluar dari wilayah Negara RIwajib dikenakan tindakan karantina ikan sebagai jenis komoditiwajib periksa karantina ikan.
• Pengaturan lain dalam UU Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan Pasal 21 dan UU Nomor 16 tahun 1992 tentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Pasal 5,6, dan 7mengamanahkan bahwa setiap pemasukan atau pengeluaranmeda pembawa HPIK, ikan dan/ atau hasil perikanan daridan/atau ke wilayah RI wajib dilengkapi dengan sertifikatkesehatan. Ancaman pidana terhadap pelanggaran ketentuantersebut berdasarkan UU 31 tahun 2004 berupa penjarapaling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp.800.000.000,- sedang kan UU 16 tahun 1992 diancam pidanapaling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyakRp.150.000.000,-
• Jenis Komoditas Wajib Periksa Karantina Ikansebanyak 842 HS code sesuai dengan lampiranPermen KP Nomor : 18/PERMEN-KP/2018 @
PETA POTENSI PENGELUARAN ILLEGAL SUMBERDAYA IKAN INDONESIA
BANDARA : 150- Internasional : 36
PELABUHAN LAUT : 141- Internasional : 88
Rencana Operasional Bandara Baru :1. Silangit, Sumatera Utara2. BIJB, Jawa Barat3. Kulon Progo, DIY
KASUS PELANGGARAN & NILAI SUMBER DAYA IKAN
Rp 219,9 M
Rp 306,8 M
Rp 37,2 M
NILAI SUMBER DAYA
IKAN (SDI)
Th.2017
Th.2016
Th.2015
d 931 Juli 2017
TERIMA KASIH