Komoditas Sayuran 03
-
Upload
pratiwiazni -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of Komoditas Sayuran 03
Komoditas Sayuran
Produksi sayuran
Komoditas sayuran merupakan komoditas yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat di pulau bintan. Komoditas sayuran yang dilakukan proyeksi yaitu ketimun, sawihijausawi putih, bayam, kangkung, kacang panjang, buncis, terung, dan cabe rawit. Proyeksi jumlah produksi deilakukan selama 20 (dua puluh) tahun perencanaan dari tahun 2014 sampai 2034, seperti yang terlihat pada table dibawah:
Tabel Proyeksi produksi kebutuhan sayuran
NoPulau Bintan
201420152016201720182019202420292034
1Ketimun 7,651.34 10,710.07 13,768.80 16,827.53 19,886.27 22,945.00 38,238.66 53,532.31 53,532.31
2sawi hijau/sawi putih 3,250.09 3,654.91 4,059.72 4,464.54 4,869.35 5,274.16 7,298.24 9,322.31 9,322.31
3Bayam 3,190.07 4,086.38 4,982.69 5,879.00 6,775.31 7,671.62 12,153.17 16,634.71 16,634.71
4Kangkung 3,382.58 3,806.20 4,229.81 4,653.43 5,077.04 5,500.66 7,618.74 9,736.82 9,736.82
5Kacang Panjang 4,346.92 6,545.07 8,743.22 10,941.37 13,139.52 15,337.66 26,328.40 37,319.14 37,319.14
6Buncis 1,366.26 1,511.45 1,656.63 1,801.81 1,947.00 2,092.18 2,818.10 3,544.01 3,544.01
7Terung 1,441.70 1,996.77 2,551.83 3,106.89 3,661.95 4,217.02 6,992.33 9,767.64 9,767.64
8Cabe Besar 1,953.65 3,238.89 4,524.13 5,809.37 7,094.61 8,379.85 14,806.05 21,232.25 21,232.25
9Cabe Rawit 850.82 1,314.27 1,777.71 2,241.16 2,704.61 3,168.05 5,485.29 7,802.52 7,802.52
Sumber: Hasil perhitungan 2014Hasil proyeksi pada table diatas menunjukan semua komoditas sayuran mengalami kenaikan tiap tahunnya selama 20 tahun perencanaan dari tahun 2014 sampai tahun 2034. Pada tahun 2034 jenis sayuran yang paling banyak produksinya adalah ketimun dengan total produksi sama dengan tahun 2029 yaitu 53.532,31 ton sedangkan untuk komoditas yang paling sedikit jumlah produksinya yaitu buncis dengan total produksi 3.544,01 ton. Pda tahun 2029 lahan pertanian yang habis membuat produksi semua jenis sayuran pada tahun 2034 tetap sama seperti produksi pada tahun 2029. Kebutuhan lahan
Kebutuhan lahan untuk komoditas bahan pokok di sesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bintan dengan luasan yaitu 16.202 ha, dengan luasan tersebut maka luasan kawasan pertanian dibagi dengan komoditas yang lainnya yaitu sayuran dan buah-buahan sehingga pada tahun 2029 lahan kawasan pertanian habis di pakai oleh komoditas bahan pokok, sayuran dan buah-buahanTabel Kebutuhan Lahan SayuranNoPulau Bintanlahan
201420152016201720182019202420292034
1ketimun63.9889.56115.13140.71166.29191.86319.75447.63575.52
2sawi hijau/sawi putih31.1435.0238.9042.7846.6550.5369.9389.32108.71
3Bayam22.5128.8335.1641.4847.8154.1385.76117.38149.00
4Kangkung28.9232.5536.1739.7943.4147.0465.1583.26101.37
5Kacang Panjang62.2193.66125.12156.58188.03219.49376.77534.06691.34
6Buncis14.8916.4718.0519.6321.2122.8030.7138.6246.53
7Terung21.9930.4538.9247.3955.8564.32106.65148.97191.30
8Cabe Besar122.35202.84283.33363.82444.31524.80927.251329.701732.15
9Cabe Rawit61.2194.55127.90161.24194.58227.92394.64561.35728.06
Total429.20623.94818.681013.421208.161402.902376.593350.294323.99
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Tabel Kebuthuan lahan Komoditas Bahan Pokok, sayuran, dan buah-buahan (Ha)NoPertanian Luas lahan/tahun
201420152016201720182019202420292034
1Bahan Pokok780.38883.82987.261090.71194.141297.581814.782331.982849.18
2Sayuran429.1989623.9383818.67771013.4171208.1571402.8962376.5933350.294323.987
3Buah-Buahan375.208424.312473.416522.52571.624620.728866.2481111.7681357.288
3Buah-Buahan2502.5618082502.562502.562502.562502.565280.87017.28753.6
Jumlah4087.3473740.074781.9145129.1975476.4815823.76410338.4213811.2417284.06
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Dari table diatas kita bisa mengetahui bahwa selama 20 tahun perencanaan kebutuhan lahan untuk komoditas sayuran naik sampai 2029 dengan luasan 3350,29 ha. Berhentinya perluasan lahan untuk semua komoditas dikarenakan terbatasnyaluasan lahan pertanian sekitar 16.202 ha sedangkan untuk tahun 2034 luasan lahan pertanian sudah melebihi batas 16.202 ha sehingga pada tahun 2034 luasan lahan pertanian sama dengan tahun 2029 dengan kata lain tidak ada penambahan luasan lahan pertanian ataupun luasan lahan untuk komoditas sayuran.
Kebutuhan Sayuran pulau bintan
Pertambahan jumlah penduduk di pulau bintan baik dari kabupaten bintan ataupun kota tanjung pinang yang terus meningkat membust kebutuhan akan berbagai kebutuhan pokok baik dari sandang pangan atau pun papan ikut meningkat. Komoditi sayuran merupakan komoditi yang cukup banyak dikonsumsi atau diminati oleh masyarakat pulau bintan.
Dengan menggunakan standar konsumsi rata-rata sayuran penduduk Indonesia pada tahun 2012 maka kita bisa menghitung kebutuhan konsumsi masyarakat pulau bintan tiap tahunnya seperti yang terlihat pada table .. kebutuhan masyarakat di pulau bintan cenderung naik dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun kedepan.
Tabel Kebutuhan sayuran pulau Bintan
NoPulau BintanKebutuhan
ton/kapita201420152016201720182019202420292034
1ketimun1.773 4,856,571.61 4,992,630.73 5,132,837.79 5,277,337.98 5,426,282.52 5,579,828.97 6,422,588.44 7,408,265.78 8,565,894.82
2sawi hijau/sawi putih1.251 3,426,718.04 3,522,719.14 3,621,646.97 3,723,603.96 3,828,696.81 3,937,036.69 4,531,674.08 5,227,151.99 6,043,956.24
3Bayam3.806 10,425,330.82 10,717,401.33 11,018,375.99 11,328,566.47 11,648,297.39 11,977,906.98 13,787,011.62 15,902,910.06 18,387,927.62
4Kangkung4.328 11,855,184.39 12,187,312.91 12,529,566.82 12,882,300.50 13,245,883.11 13,620,699.27 15,677,925.99 18,084,023.84 20,909,866.20
5Kacang Panjang3.441 9,425,528.99 9,689,589.59 9,961,700.42 10,242,143.26 10,531,211.60 10,829,211.23 12,464,820.55 14,377,801.77 16,624,503.14
6Buncis0.886 2,426,916.21 2,494,907.40 2,564,971.40 2,637,180.74 2,711,611.01 2,788,340.93 3,209,483.00 3,702,043.70 4,280,531.76
7Terung2.555 6,998,612.78 7,194,682.18 7,396,729.02 7,604,962.52 7,819,600.59 8,040,870.29 9,255,337.55 10,675,758.07 12,343,971.38
8Cabe Rawit1.21 3,314,411.53 3,407,266.32 3,502,951.91 3,601,567.38 3,703,215.93 3,808,005.11 4,383,153.98 5,055,838.46 5,845,872.94
Sumber: Hasil Perhitungan 2014
Peningkatan kebutuhan Sayuran naik secarara konstan sesuai dengan jumlah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, dengan hasil proyeksi 20 (dua puluh) tahun kedepan yaitu pada tahun 2034 konsumsi sayuran terbesar adalah jenis kangkung dengan total konsumsi sebesar 20.909.866,20 ton pada tahun tersebut sedangkan konsumsi terbanyak kedua yaitu bayam dengan total konsumsi pada tahun 2034 yaitu 18.387.927ton, sedangkan untuk jenis sayuran dengan konsumsi terendah yaitu buncis dengan total konsumsi pada tahun yang sama yaitu 4.280.531,76 ton namun konsumsi buncis tetap mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan dalam jangka 20 tahun kedepan.
Perbandingan kebutuhan sayuran dan produksi
Perbandingan antara produksi dan kebutuhan khusus untuk komoditas sayuran dilakukan untuk melihat berapa kebutuhan ekspor ataupun impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dipulau bintan. Melakukan proyeksi selama dua puluh tahun dengan membandingkan data kebutuhan dan jumlah produksi komoditas sayuran dilakukan supaya pemerintah ataupun swasta dapat mempersiapkan dan memberi gambaran untuk mempersiapkan dan memfasilitasi kegiatan ekspor ataupun impor komoditas sayuran.Untuk melihat kebutuhan ekspor maupun impor dengan persamaan:Surflus&Defisit = Produksi - Kebutuhan
Ekspor
Tabel Ekspor Komoditas sayuran NoPulau BintanKebutuhan Ekspor
201420152016201720182019202420292034
1ketimun2794.85717.48636.011550.214460.017365.231816.146124.044966.4
2sawi hijau/sawi putih132.2438.1740.91040.71337.12766.64095.23278.4
3Bayam
4Kangkung
5Kacang Panjang699.22608.34508.513863.622941.320694.6
6Buncis
7Terung
8Cabe Besar1021.22207.83391.44571.810422.916176.415386.4
9Cabe Rawit850.81314.31777.72241.22704.63168.15485.37802.57802.5
Sumber: Hasil perhitungan 2014Sayuran yang mengalami ekspor adalah ketimun dan cabe rawit yang dalam 20 tahun bisa melakukan ekspor keluar pulau bintan, sedangkan untuk sawi hijau mulai bisa melakukan ekspor pada tahun 2015, kacang panjang 2017, cabe besar pada tahun 2017.Impor
Tabel Impor Komoditas sayuran
NoPulau BintanKebutuhan Ekspor
201420152016201720182019202420292034
1Ketimun
2sawi hijau/sawi putih-176.6
3Bayam-7235.3-6631.0-6035.7-5449.6-4873.0-4306.3-1633.8731.8-1753.2
4Kangkung-8472.6-8381.1-8299.8-8228.9-8168.8-8120.0-8059.2-8347.2-11173.0
5Kacang Panjang-5078.6-3144.5-1218.5
6Buncis-1060.7-983.5-908.3-835.4-764.6-696.2-391.4-158.0-736.5
7Terung-5556.9-5197.9-4844.9-4498.1-4157.6-3823.9-2263.0-908.1-2576.3
8Cabe Besar-1360.8-168.4
9Cabe Rawit
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Sayuran yang mengalami impor adalah bayam, kangkung, buncis dan terung yang memulai impor dari tahun 2014 sampai 2039, sedangkan untuk sawi hijau hanya impor pada tahun 2014, sedangkan kacang panjang dari 2014 sampai 2016 dan cabe besar hanya dua tahun melakukan impor yaitu tahun 2014 sampai 2015.Disribusi Komoditas sayuran
Distribusi komoditas sayuran dilakukan dengan menggunakan truk baik impor maupun ekspor dengan truk bermuatan maksimal 25 ton dengan 6 roda, yang berarti beban jalan mobil tersebut adalah 4,1 ton. Dalam pengemasan komoditas sayuran tidak ada perakuan khusu hanya dilakukan pengemasan dengan waring/ karung jaring dengan maksimal 25 Kg yang masuk ke dalam karung jaring.Kebutuhan Truk Tabel Kebutuhan Truk Ekspor
NoPulau BintanKebutuhan Truk/ Minggu (Ekspor)
201420152016201720182019202420292034
1ketimun3.05.08.010.012.015.027.039.038.0
2sawi hijau/sawi putih0.01.01.01.01.01.03.04.03.0
3Bayam0.00.00.00.00.00.00.00.00.0
4Kangkung0.00.00.00.00.00.00.00.00.0
5Kacang Panjang0.00.00.01.03.04.012.019.017.0
6Buncis0.00.00.00.00.00.00.00.00.0
7Terung0.00.00.00.00.00.00.00.00.0
8Cabe Besar0.00.01.02.03.04.09.014.013.0
9Cabe Rawit1.01.02.02.03.03.05.07.07.0
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Kebutuhan truk dari tahun ketahun terus meningkat namun cenderung tidak terlalu banyak penambahan truk yang terjadi tiap tahunnya.Tabel Kebutuhan Truk impor
NoPulau BintanKebutuhan Truk/ Minggu (Impor)
201420152016201720182019202420292034
1ketimun000000000
2sawi hijau/sawi putih-1.00.00.00.00.00.00.00.00.0
3Bayam1.06.0-5.05.04.04.02.01.02.0
4Kangkung7.0-7.07.07.07.07.08.0-7.010.0
5Kacang Panjang5.03.0-1.00.00.00.00.00.00.0
6Buncis1.01.01.01.01.01.01.01.01.0
7Terung5.05.0-4.04.04.04.02.01.02.0
8Cabe Besar1.01.00.00.00.00.00.00.00.0
9Cabe Rawit0.00.00.00.00.00.00.00.00.0
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Kebutuhan Truk untuk melakukan kegiatan impor cenderung tetap hal ini dipengaruhi tingkat kebutuhansayuran yang meningkat tidak cukup drastic.
Kebutuhan Kapal
Kebutuhan kapal ekspor
Tabel Kebutuhan kapal ekspor
NoPulau BintanKebutuhan Kapal Ekspor/minggu
201420152016201720182019202420292034
1ketimun111111222
2sawi hijau/sawi putih1111111
3Bayam
4Kangkung
5Kacang Panjang111111
6Buncis
7Terung
8Cabe Besar1111111
9Cabe Rawit111111111
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Kebuthan kapal untuk proses ekspor hasil proyeksi selama dua puluh tahun rata rata tetap paling banyak 2 kapal hal ini karena jumlah muatan komoditas tidak sebanding dengan kapasitas kapal roro yang igunakan yang cukup besar. Dengan asumsi satu minggu hanya melakukan pengiriman sebanyak satu kali.Kebutuhan Kapal Impor
Tabel Kebutuhan Kapal ImporNoPulau BintanKebutuhan Kapal Impor/minggu
201420152016201720182019202420292034
1ketimun1
2sawi hijau/sawi putih111111111
3Bayam111111111
4Kangkung111111111
5Kacang Panjang111
6Buncis111111111
7Terung111111111
8Cabe Besar11
9Cabe Rawit
Sumber: Hasil perhitungan 2014
Kebutuhan kapal untuk impor seperti yang terlihat pada tabel diatas hanya satu kapal dimana diasumsikan proses pengiriman hanya dilakukan satu minggu dalam sekali.