Permukiman 2-Usulan Desain Pengembangan Kelurahan Mangunharjo sebagai Kampung Industri Telur Asap
KLASIFIKASI PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN DALAM … · permukiman 74.97 saluran/sungai industri/gudang...
Transcript of KLASIFIKASI PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN DALAM … · permukiman 74.97 saluran/sungai industri/gudang...
K L A S I F I K A S I P E RUBAHAN P E RUN T UKAN L A H AN
DA L AM R E N C ANA D E TA I L TATA RUANG KOTA ( R D TRK ) S U R ABAYA
UN I T P E N G EMBANGAN ( U P ) V I I I S AT E L I T
SEMINAR TUGAS AKHIR
UN I T P E N G EMBANGAN ( U P ) V I I I S AT E L I T
M E NGGUNAKAN C I T R A S AT E L I T QU I C K B I R D
WIDI RESTU GINANJAR 3506 100 059
P E N D A H U L U A NP E N D A H U L U A N
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
• Surabaya Barat mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Tidak terkecuali
dengan perubahan peruntukan lahannya.
• Perkembangan wilayah kota harus dikendalikan sesuai dengan orientasi perencanaanpembangunan kota.
• Perkembangan teknologi penginderaan jauh -citra satelit QuickBird- memudahkandalam mengkaji perencanaan tata ruang kota dan monitoring penggunaan lahan.
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
Batasan Masalah
• Wilayah studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilayah Surabaya Barat, UnitPengembangan (UP) VIII Satelit (Kecamatan Dukuh Pakis dan KecamatanSukomanunggal).
• Data yang digunakan antara lain citra satelit QuickBird Surabaya Barat tahunData yang digunakan antara lain citra satelit QuickBird Surabaya Barat tahun2008, peta garis Kota Surabaya skala 1:5000 tahun 2003, serta RDTRK UP VIIISatelit tahun 1991.
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Seberapa jauh citra satelit QuickBird dapat digunakan untuk mengklasifikasikan perubahanperuntukan lahan yang terjadi di wilayah Surabaya Barat, Unit Pengembangan VIII Satelit(Kecamatan Dukuh Pakis dan Kecamatan Sukomanunggal).
Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
• Mengklasifikasikan perubahan peruntukan lahan yang terjadi di wilayah SurabayaBarat, Unit Pengembangan VIII Satelit (Kecamatan Dukuh Pakis dan KecamatanSukomanunggal).
Manfaat Penelitian
• Mendapatkan suatu informasi mengenai perubahan peruntukan lahanyang terjadi di wilayah Surabaya Barat, Unit Pengembangan VIII Satelit (Kecamatan DukuhPakis dan Kecamatan Sukomanunggal), sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman dalampenyusunan kebijakan tata ruang dan kebijakan penerbitan surat Ijin Mendirikan Bangunan(IMB) di wilayah tersebut.
M E TO D O LO G I P E N E L I T I A N
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
•
Lokasi penelitian wilayahLokasi penelitian wilayahSurabaya Barat UP VIII
Satelit
METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGI PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN
Software
o System OperasiWindows Vista
o Autocad Land Desktop 2004, untuk digitasi peta.
o ER Mapper 7.0, untuk pengolahan citra QuickBird
Data
1. Data citra satelit QuickBird Surabaya Barat tahun 2008.
2. Peta RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota) UP Satelit tahun 1991 skala 1:5000.
3. Peta Garis Kota Surabaya skala 1:5000 o Arc View GIS Version 3.3, untuk pembuatan lay out peta.
o MsWord 2007, untuk penulisan laporan.
o Ms Excel 2007, untuk perhitungan data tabular .
3. Peta Garis Kota Surabaya skala 1:5000
tahun 2003.
Hardware
Laptop
o Intel Core 2 Duo CPU T550
o Memori DDR2 512 MB
o Harddisk 80 GB
o VGA 512 MB
Printer
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANDiagram Alir Pengolahan Citra
H A S I L D A N A N A L I S AH A S I L D A N A N A L I S A
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
Rencana Penggunaan Lahan UPVIII Satelit tahun 1991
Penggunaan Lahan Luas(Ha) Luas(%)
Ruang terbuka hijau 929,665 47,39
Permukiman 759,033 38,69
Perdagangan dan jasa 176,945 9,02
Fasilitas umum 31,055 1,58
Saluran, sungai 24,097 1,23
Kolam air 27,809 1,42
Lain-lain (jalan) 13,256 0,68
Total jumlah 1961,86 100
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
Peta
Peta RDTRK UPVIII SatelitTahun 1991
Peta Penggunaan Lahan UP VIII Satelittahun 2008
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
Penggunaan Lahan UPVIII Satelit tahun 2008
PenggunaanLahan
Luas(Ha) Luas(%)
Permukiman 992,220 50,57
Fasilitas Umum 93,771 4,78
1%
1%
Luas(Ha)
permukiman
Fasilitas UmumFasilitas Umum 93,771 4,78Perdagangan danjasa 228,735 11,66Industri danGudang 144,772 7,38Ruang terbuka hijau 468,905 23,90
Sungai, saluran 16,763 0,85
Jalan 16,694 0,85
total jumlah 1961,86 100
50%
5%12%
7%
24% Perdagangan dan jasa
Industri dan Gudang
Ruang terbuka hijau
sungai/saluran
jalan
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
KlasifikasiPerubahanPeruntukanLahan
Zona 1
Zona 3
Zona 2
Zona 4
PEMBAGIANZONA
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
OVERLAY (Ilustrasi )
RDTRK Landuse 2008 Klasifikasi PerubahanPeruntukan
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
ZONA 1p e r u b a h a n p e n g g u n a a n
l a h a nl u a s( H a )
perdajas
Perdajas(sesuai) 0.01
industri/gudang 0.24
permukiman 0.13
RTH(sesuai) 78.4
RTH
RTH(sesuai) 78.4
fasum 3.39
perdajas 11.27
industri/gudang 144.37permukiman 74.97
saluran/sungaiindustri/gudang 1.68
permukiman 0.64
RTH 1.85
total luas 316.95
cluster industri yang berada ditengah-tengah permukiman (Simo Pomahan VIII, Simomulyo Baru V, SimoGunung Barat Tol, Simo Mager Sari II, Simorejo Sari A VI dan A VIII, dan Simorejo Sari B) (BAPPEKOSURABAYA, 2008)
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
ZONA 1I
p e r u b a h a n p e n g g u n a a n l a h a nl u a s( H a )
perdajas
Perdajas(sesuai) 20.23
industri/pergudangan 0.00
Permukiman 38.27
RTH 34.87
Permukiman(sesuai) 343.62
Terdapat kesesuaian penggunaan lahan dengan RDTRK untuk permukiman sebesar343,62 Ha atau 82,61 % dari luas rencana permukiman pada zona 2.
Ketidaksesuaian dengan RDTRK terbesar dari RTH menjadi permukiman.
permukiman
Permukiman(sesuai) 343.62Fasum 15.29
Perdajas 41.44
RTH 15.59
RTH
RTH(sesuai) 0.50
Fasum 6.45
Perdajas 18.04
industri/pergudangan 0.00
permukiman 60.98saluran/sungai Saluran(sesuai) 3.33
t o t a l l u a s 598.61
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
ZONA IIIp e r u b a h a n p e n g g u n a a n
l a h a nl u a s( H a )
fasum
Fasum(sesuai) 1.19
perdajas 0.1
permukiman 2.61
RTH 2.86
perdajasPerdajas(sesuai) 2.2
fasum 7.27
permukiman 19.61
RTH 10.84
Permukiman(se
Pembangunan permukiman formal oleh developer selama kurun waktu tahun 1991 sampaidengan 2008 (Kompleks Perumahan Graha Family, Kompleks Perumahan DarmoSentosa Raya, dan PerumahanVilla Bukit Emas sisi barat jalanAbdulWahab Siamin)
permukiman
Permukiman(sesuai) 65.08fasum 2.47
kolam air 0.38
perdajas 17.38
RTH 23.47
RTH
RTH(sesuai) 349.13fasum 17.09
kolam air 14.79
perdajas 32.71
permukiman 164.12
saluranSaluran(sesuai) 3.26
t o t a l l u a s 736.56
HASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISAHASIL DAN ANALISA
ZONA IV
p e r u b a h a n p e n g g u n a a n
l a h a n
l u a s
( H a )
permukiman
Permukiman(sesuai) 7.09
fasum 6.15
perdajas 0.01
RTH 4.44
RTH(sesuai)) 87.33
RTH
RTH(sesuai)) 87.33
fasum 26.04
kolam air 0.02
perdajas 44.01
industri/pergudangan1.41
permukiman 109.19
saluran 24.04
t o t a l l u a s 309.73
K E S I M P U L A N D A N S A R A NK E S I M P U L A N D A N S A R A N
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
o koreksi geometrik, dengan RMS erorr rata-rata dari 12 titik adalah 0,38 dan nilaiSoF sebesar 0,000513. Sehingga telah memenuhi nilai yang diperbolehkan (yaitumendekati nol).
o Uji ketelitian klasifikasi adalah 90,48 %, dari 21 buah titik sampel; 19 sampelterbukti benar di lapangan dan 2 buah titik dinyatakan tidak sesuai.
Perubahan fungsi peruntukan lahan yang terbesar adalah ruang terbuka hijauoPerubahan fungsi peruntukan lahan yang terbesar adalah ruang terbuka hijau
(RTH) yang berkurang sebesar 460,76 Ha atau 23,49 % dari luas keseluruhan
UP VIII Satelit. Luas RTH yang berkurang tersebut dikarenakan adanya peralihanpemanfaatan lahan menjadi areal terbangun seperti lahanpemukiman, perdagangan-jasa berupa ruko, rukan dan departement store/pusatperbelanjaan, fasilitas umum berupa sekolah, pelayanan kesehatan, masjid danlainnya. Perubahan RTH menjadi permukiman adalah yang terbesar yaitu sekitar409,26 Ha. Akibatnya luas permukiman bertambah sebesar 233,187 Ha atau 11,89%. Dilain pihak luas peruntukan perdagangan dan jasa juga bertambah sebesar 51,79Ha atau 2,64 % serta untuk fasilitas umum bertambah sebesar 62,716 Ha atau 3,2 %.
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Perlu adanya tindakan tegas oleh setiap pihak yang terkait dalam hal ini Dinas
Tata Kota Surabaya, BAPPEKO Surabaya dan Kantor Pertanahan Kota Surabaya
jika terjadi penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan RDTRK
MOHON SARAN . . .
TERIMA KASIH