Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium
-
Upload
lovely-selamanya-davisa -
Category
Documents
-
view
257 -
download
5
Transcript of Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium
![Page 1: Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020207/55720d3d497959fc0b8c59ca/html5/thumbnails/1.jpg)
Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.PenyebabKista ovarium terbentuk oleh bermacam sebab. Penyebab inilah yang nantinya akan menentukan tipe dari kista. Diantara beberapa tipe kista ovarium, tipe folikuler merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan. Kista jenis ini terbentuk oleh karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.Folikel adalah suatu rongga cairan yang normal terdapat dalam ovarium. Pada keadaan normal, folikel yang berisi sel telur ini akan terbuka saat siklus menstruasi untuk melepaskan sel telur. Namun pada beberapa kasus, folikel ini tidak terbuka sehingga menimbulkan bendungan carian yang nantinya akan menjadi kista.Cairan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah yang keluar akibat dari perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah kecil ovarium. Pada beberapa kasus, kista dapat pula diisi oleh jaringan abnormal tubuh seperti rambut dan gigi. Kista jenis ini disebut dengan Kista Dermoid.GejalaSebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya menderita kista. Seandainya menimbulkan gejala maka keluhan yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ disekitarnya menjadi teregang, perdarahan yang terjadi di dalam kista dan tangkai kista yang terpeluntir.
DiagnosaPemeriksaan USG masih menjadi pilihan utama untuk mendeteksi adanya kista. Selain itu, MRI dan CT Scan bisa dipertimbangkan tetapi tidak sering dilakukan karena pertimbangan biaya.KomplikasiBeberapa ahli mencurigai kista ovarium bertanggung jawab atas terjadinya kanker ovarium pada wanita diatas 40 tahun. Mekanisme terjadinya kanker masih belum jelas namun dianjurkan pada wanita yang berusia diatas 40 tahun untuk melakukan skrining atau deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kanker ovarium.Faktor resiko lain yang dicurigai adalah penggunaan kontrasepsi oral terutama yang berfungsi menekan terjadinya ovulasi. Maka dari itu bila seorang wanita usia subur menggunakan metode konstrasepsi ini dan kemudian mengalami keluhan pada siklus menstruasi, lebih baik segera melakukan pemeriksaan lengkap atas kemungkinan terjadinya kanker ovarium.PengobatanUmumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan. Meskipun ada diantaranya yang pecah namun tidak akan menimbulkan gejala yang berarti. Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak memerlukan penanganan medis. Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan pemeriksaan USG.Meskipun demikian, pengawasan tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi. Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena akan mengecil sendiri. Pemeriksaan USG sangat berperanan dalam menentukan langkah penatalaksanaan kista ovarium. Dengan USG dapat dilihat besarnya kista, bentuk kista, isi dari kista dan lain sebagainya.Jika memang kista ovarium tumbuh membesar dan menimbulkan keluhan akibat dari peregangan organ sekitar kista maka perlu dipertimbangkan untuk melakukan operasi pengangkatan kista.
![Page 2: Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020207/55720d3d497959fc0b8c59ca/html5/thumbnails/2.jpg)
Jangan lupa untuk segera membawa jaringan kista ke laboratorium patologi anatomi untuk mengetahui kemungkinan kista tersebut berkembang menjadi kanker.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kista ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium. Kanker ovarium
merupakan penyebab kematian dari semua kanker ginekologi. Di Amerika Serikat pada tahun
2001 diperkirakan jumlah penderita kanker ovarium sebanyak
23 .400 dengan angka kematian sebesar 13.900 orang.
Tingginya angka kematian karena penyakit ini sering tanpa gejala dan tanpa
menimbulkan keluhan, sehingga tidak diketahui dimana sekitar 60% - 70% penderita datang
pada stadium lanjut. Maka penyakit ini disebut juga silent killer
Angka kejadian kanker ovariumdi Indonesia belum diketahui secara pasti karena pencatatan dan
pelaporan di negeri kita kurang baik. sebagai gambaran di RSU, kanker dharmais ditemukan
penderita kanker ovarium sebanyak 30 kasus setiap tahun. Study epidemologie menyatakan
beberapa faktor resiko nullipata, melahirkan pertama kali pada usia di atas 35 tahun dan wanita
yang mempunyai keluarga dengan riwayat kehamilan pertama terjadi pada usia di bawah 25
tahun. Penggunaan pil kontrasepsi dan menyusui akan menurunkan kanker ovarium sebanyak
30–60%.(Dharmais,2007)
Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan dengan prosedur
yang benar namun hasil pengobatannya sampai saat ini belum menggembirakan termasuk
pengobatan dan pengobatan yang dilakukan di pusat kanker terkemuka di dunia sekalipun.
Angka kelangsungan hidup 5 tahun penderita kanker ovarium pada stadium lanjut berkisar 20 –
30 %.
![Page 3: Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020207/55720d3d497959fc0b8c59ca/html5/thumbnails/3.jpg)
Di RSU H. Adam Malik Medan terdapat jumlah seluruh penderita kista ovarium tahun
2008 – 2009 sebanyak 47 orang. Berdasarkan uraian diatas data tersebut, penulis merasa tertarik
untuk meneliti lebih lanjut tentang gambaran faktor-faktor penyebab kista ovarium di RSU H.
Adam Malik Medan Periode 2004 – 2008.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana gambaran faktor-faktor penyebab kista ovarium di RSU. H. Adam Malik Medan
Periode 2004 – 2008.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kista ovarium di RSU H. Adam
Malik Medan Periode 2004 – 2008.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi faktor-faktor penyebab kista ovarium berdasarkan umur di RSU H.
Adam Malik Medan Periode 2004 – 2008.
2. Untuk mengetahui distribusi faktor-faktor penyebab kista ovarium berdasarkan paritas di RSU H.
Adam Malik Medan Periode 2004 – 2008.
3. Untuk mengetahui distribusi faktor-faktor penyebab kista ovarium berdasarkan pekerjaan di RSU
H. Adam Malik Medan Peridoe 2004 – 2008.
1.4. Manfaat Penelitian
![Page 4: Kista Ovarium Merupakan Suatu Pengumpulan Cairan Yang Terjadi Pada Indung Telur Atau Ovarium](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020207/55720d3d497959fc0b8c59ca/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Bagi pihak RSU H. Adam Malik Medan
Dapat memberikan informasi/sebagai masukan dalam meningkatkan pelayanan, khususnya pada
pelayanan terhadap kesehatan ibu, terutama dalam upaya menurunkan angka kejadian kista
ovarium.
2. Bagi Instansi Pendidikan Akademi Kebidanan ..................................... Kabupaten Deli
Serdang.
A. Untuk melengkapi bacaan di perpustakaan Akademi Kebidanan .....................................
Kabupaten Deli Serdang.
B. Untuk pengembangan ilmu atau peneliti lebih lanjut
3. Bagi peneliti selanjutnya
Agar penelitian ini dapat menjadi acuan tambahan dalam penelitian di masa mendatang.
4. Bagi peneliti sendiri
Penelitian ini telah banyak memberikan pengalaman awal dalam melakukan penelitian di RSU
H. Adam Malik Medan dan telah banyak menambah pengetahuan dan wawasan tentang
gambaran faktor-faktor penyebab kista ovarium pada ibu RSU H. Adam Malik Medan.